Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SATUAN PENDIDIKAN : SDN BINTORO 1 DEMAK


KELAS / SEMESTER : VI B (Enam) / 1
TEMA 2 : Persatuan dalam Perbedaan
SUBTEMA 1 : Rukun dalam Perbedaan
MUATAN : PPKn
PEMBELAJARAN : 2
ALOKASI WAKTU : 1 JP
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati gambar dan membaca cerita tentang persatuan dalam
perbedaan, siswa mampu menyebutkan manfaat persatuan dalam kehidupan
melalui diagram dengan benar.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menuliskan contoh tentang pengalaman hidup
rukun dalam kehidupan sehari-hari dan manfaatnya sebagai wujud semangat
persatuan.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN ALOKASI
WAKTU
PENDAHULUAN Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan 1 JP
membuat video pembelajaran
1. Guru membuka dengan memberi salam dan
menyapa dan menanyakan kabar siswa melalui
video pembelajaran
2. Guru menjelaskan kegiatan yang akan
dilaksanakan.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Guru melakukan apresepsi (mengaitkan
pengetahuan siswa dengan materi yang akan
diajarkan) tentang adanya keberagaman di
Indonesia
INTI Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan
membuat video pembelajaran
1. Siswa diminta untuk memperhatikan materi
yang ada pada video tentang “Rukun dalam
Perbedaan”
2. Guru menjelaskan bahwa banyak sekali
keberagaman di Indonesia seperti agama, ras ,
suku dan budaya
3. Guru menjelaskan bahwa di Indonenesia semua
masyarakat hidup dalam perbedaan. Perbedaan
lah yang membuat Indonesia menjadi indah.
4. Siswa diminta membaca teks berjudul
“Perbedaan Yang Menguatkan”
5. Siswa bersama guru menyimpulkan isi dari teks
berjudul “Perbedaan Yang Menguatkan”
PENUTUP 1. Guru memberikan motivasi agar hidup rukun
dalam perbedaan
2. Siswa diberikan tugas untuk menceritakan
pengalamannya tentang hidup rukun di sekolah
atau lingkungan tempat sebagai penerapan
persatuan. Ditulis di buku masng-masing
kemudian difoto dan dikirim melalui WhatsApp
3. Guru menutup pembelajaran dengan salam dan
memberi nasehat kepada siswa untuk tetap
semangat belajar walaupun pembelajaran jarak
jauh, mematuhi protokol kesehatan ketika
keluar dan membiasakan hidup sehat.

C. PENILAIAN

1. Teknik Penilaian
1) Tes:
Pengetahuan PPKn
2) Bentuk Penilaian
Tes : Tertulis
Demak, 12 Agustus 2020

Guru Pamong Praktikan

Dian Ratnaningsih, S.Pd Meyrina Eka Laila

NIP. 19908127 201903 2 003 NIM. 34301700029

Mengetahui

Kepala Sekolah

Sutikno, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19710726 1999303 1 003
LAMPIRAN
Materi
Hidup Rukun dalam Perbedaan
Hidup rukun artinya saling menghormati, menghargai, dan menyayangi antara sesama
manusia. Hidup rukun dilakukan di rumah, sekolah,dan masyarakat yang harus dibiasakan
dan wajib dilaksanakan. Hidup rukun dalam perbedaan sudah menjadi tatanan kehidupan
masyarakat Indonesia sejak dulu. Hal tersebut juga ditunjukkan ketika masa perjuangan
memperebutkan kemerdekaan dari penjajah. Dalam meraih kemerdekaan, perbedaan
daerah, agama, dan suku bangsa bukanlah penghalang bagi bangsa Indonesia. Perbedaan
bukan merupakan hambatan dalam mejalin persatuan dan kesatuan bangsa.

Mereka bersatu padu untuk merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah. Pada
waktu itu, semangat persatuan sangat menonjol. Bangsa Indonesia memiliki tekad yang
kuat. Tidak ada jalan lain dalam usaha merebut kemerdekaan, kecuali menjalin persatuan
dan kesatuan. Hal ini mencerminkan kerukunan dalam perbedaan.

Manusia memiliki banyak perbedaan ada perbedaan jenis kelamin, ada perbedaan agama,
ada perbedaan suku bangsa dan hidup rukun di sekolah, sebagai berikut :

1. Setiap negara memiliki agama yang berbeda-beda. Perbedaan agama tersebut dijadikan
salah satu  identitas suatu negara. Meskipun di Indonesia terdiri dari berbagai
kepercayaan namun penduduk indonesia tetap disatukan oleh Pancasila dengan adanya
perbedaan agam bukan berarti hak dan kewajiban mereka juga dibedakan, namun semua
umat beragama tetap memiliki hak dan kewajiban yang sama baik dalam memeluk agama
mereka maupun dalam menjalani kehidupan di masyarakat. di indonesia ada 5 agama,
yaitu: islam, kristen protestan, kristen katolik, hindu, dan budha.
2. Indonesia atas beribu pulau dan memiliki berbagai suku bangsa, diantaranya: suku aceh,
minang, batak, jawa, sunda, betawi, dayak, banjar, bugis, minahasa, asmat, dan dani.
Karena indonesia terdiri dari penduduk yang berasal dari berbagai suku bangsa. misalnya
saja perbedaan bahasa disatukan dengan adanya bahasa kesatuan RI. Dengan adanya alat-
alat pemersatua bangsa tersebut di harapkan penduduk indonesia tetap dapat hidup
rukun meskipun berasal dari daerah yang berbeda-beda.

Menyikapi Perbedaan

Perbedaan-perbedaan yang ada di dalam kehidupan seringkali membuat manusia


membenci dan tidak menyukai satu sama lain. Perbedaan pandangan politik, perbedaan
suku, ras dan agama membuat manusia hidup terkotak-kotak, Hal-hal semacam ini yang
membuat kehidupan menjadi tidak harmonis, tidak semua manusia menyadari bahwa
perbedaan seharusnya bukan dijadikan alasan untuk bermusuhan tapi perbedaan
seharusnya disyukuri dan dijadikan sarana untuk melatih diri untuk menjadi lebih rendah
hati. Untuk menyikapi perbedaan yang ada antara lain dengan cara sebagai berikut.

1. Perbedaan suku dan agama yang ada di dalam kehidupan sehari-hari tidak dijadikan
alasan untuk saling membenci dan bermusuhan satu sama lain, justru harus bisa saling
bekerjasama dan mengasihi satu sama lain meski paham keyakinan agama kami tidak
sama.
2. Kerendahan hati dan kesadaran sebagai makhluk sosial perlu ditanamkan ke dalam diri
setiap manusia agar menyadari perannya bahwa kita tidak bisa hidup sendirian.
Perbedaan adalah suatu hal yang perlu disyukuri, karena melalui perbedaan-perbedaan
itu kita bisa melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda.
3. Menjaga persatuan dan kesatuan itu mutlak diperlukan. Terjadinya perbedaan pendapat,
baik perorangan maupun kelompok adalah hal yang wajar, karena setiap pribadi memang
dianugrahi oleh Allah kemampuan berkreasi dan penalaran yang berbeda-
beda. Perbedaan/keragaman tersebut merupakan anugerah yang patut kita hormati, akui,
dan kita hargai. Hal terpenting bagi kita semua adalah adanya kemauan untuk memahami,
menghargai, mengakui dan menerima keberagaman yang sudah menjadi realita.

Manfaat Hidup Rukun

Di dalam kehidupan sehari – hari tentu saja, akan selalu membutuhkan bantuan dari orang
lain, oleh karena itulah harus menjaga hubungan baik akan sangat memberikan manfaat
yang baik untuk kehidupan nantinya. Kehidupan bermasyarakat yang rukun akan
memberikan manfaat pada manusia sebagai makhluk sosial, berikut ini beberapa
diantaranya:

1. Kehidupan Lebih Harmonis. Hidup rukun dapat membuat keadaan menjadi lebih
harmonis. Hubungan keluarga dan juga masyarakat yang harmonis tentu saja nantinya
jika suatu saat menghadapi masalah orang lain akan sangat senang untuk membantunya.
2. Keadaan Lebih Aman Dan Tentram. Dengan hidup rukun hidup menjadi lebih aman dan
tentram. Jika kita hidup menjaga hubungan baik, tentu saja tidak ada ancaman dari pihak
lain. 
3. Mempererat Tali Persatuan. Manfaat hidup rukun selanjutnya adalah akan membantu
memperkokoh persatuan dan juga kesatuan antar anggota masyarakat.
4. Menghindari perselisihan. Kehidupan yang rukun dalam keluarga dan bermasyarakat
akan menghindari perselisihan. Perselisihan pada dasarnya dimulai dari kesalahpahaman
antar keluarga maupun masyarakat.
5. Memiliki Lebih Banyak Teman. Kerukunan juga bermanfaat agar lebih banyak teman
karena di mulai dari komunikasi yang baik sehingga menjadikan hubungan lebih damai.
Hubungan yang damai ini, menciptakan suasana keakraban dengan siapapun, sehingga
akan mudah memiliki teman.

Pelangi indah karena warna yang berbeda-beda. Hidup berbangsa dan bertanah air indah
jika kita hidup rukun walaupun berbeda-beda. Hidup rukun merupakan landasan untuk
terciptanya persatuan dan kesatuan.
Lembar Evaluasi

Kunci Jawaban
Jawaban di nilai menurut cerita atau sudut pandang siswa yang memuat perbedaan yang
ada, kegiatan yang dilakukan teman/warga secara rukun, cara menyikapi perbedaa dan
mafaat yang dirasakan dari persatuan dalam perbedaan. (Bersifat Fleksibel)

Anda mungkin juga menyukai