Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah : MIT Nurussalam
Kelas /Semester : 6 / 1 (Satu )
Tema 2 : Persatuan dalam Perbedaan
Subtema 3 : Bersatu Kita Teguh
Pembelajaran ke- : 1
Alokasi Waktu : 2 X 35 menit (1 kali pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


PPKN
Kompetensi Dasar (KD) :
1.4. Mensyukuri persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa beserta
dampaknya.
2.4. Menampilkan sikap tanggumg jawab terhadap penerapan nilai persatuan dan kesatuan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
3.4. Menelaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara beserta
dampaknya.
4.4. Menyajikan hasil telaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan
bernegara beserta dampaknya.

Indikator
1.4.1. Meyakini persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa beserta
dampaknya.
2.4.1. Memilih sikap tanggung jawab terhadap penerapan nilai persatuan dan kesatuan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
3.4.1. Memahami persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara beserta
dampaknya.
3.4.2. Mengetahui nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
4.4.1. Mengidentifikasikan contoh pelaksanaan nilai persatuan dalam kehidupan sehari-hari
dengan benar.
4.4.2. Menuliskan penerapan nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Setelah mengamati dan membaca teks, serta menyimak penjelasan dari guru tentang
persatuan dan kesatuan, siswa mampu memahami persatuan dan kesatuan sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa dengan benar.
 Setelah membaca teks dan melakukan simulasi, siswa mampu memilih sikap tanggung
jawab terhadap penerapan nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara dengan tepat.
 Setelah membaca teks dan menyimak penjelasan dari guru, siswa mampu memahami
persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara beserta dampaknya
dengan benar.
 Setelah melakukan diskusi, siswa mampu mengetahui nilai persatuan dan kesatuan dalam
kehidupan sehari-hari dengan benar.
 Setelah mengamati dan membaca teks, siswa mampu mengidentifikasikan contoh
pelaksanaan nilai persatuan dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
 Setelah menyimak penjelasan dari guru, siswa mampu menuliskan penerapan nilai persatuan
dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.

D. Materi Pembelajaran
 Nilai persatuan di kehidupan sehari-hari.
 Nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
 Teks bacaan tentang persatuan dalam perbedaan “Pengalaman Hidup Rukun Dalam
Kehidupan Sehari-hari”.

E. Media dan Alat Pembelajaran


 Buku teks siswa Tema 2: Persatuan dalam Perbedaan
 Buku teks guru. Tema 2: Persatuan dalam Perbedaan

F. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.
Metode Pembelajaran : Simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah.

Sumber Belajar : 1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas 6, Tema 2: Persatuan dalam Perbedaan
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2018). Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran 10 menit
Kegiatan Pembuka
 Guru memberikan salam dan mengajak berdoa
 Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
 Guru mengajak siswa menyanyikan lagu “Proklamasi” bersama-
sama.
 Guru memberi motivasi dan kegiatan untuk menambah
konsentrasi siswa
 Guru mengulas kembali materi yang disampaikan sebelumnya
 Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
Kegiatan inti 50 menit
Ayo Membaca

 Siswa diminta untuk mengamati dan membaca teks persatuan


dan kesatuan dengan suara nyaring secara bergantian sebanyak
dua kali.

Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa merupakan


kewajiban seluruh rakyat indonesia karena negara kita terdiri
dari berbagai suku, agama, dan ras.
Sebagai pelajar, kamu dapat bersatu dalam diskusi saat
belajar di dalam kelas. Persatuan yang memperteguh tekad
dalam mencapai tujuan telah dicontohkan oleh para pejuang.
Proklamasi Indonesia, sebagai tonggak kemerdekaan
Indonesia, merupakan wujud dari persatuan bangsa Indonesia.
Kemerdekaan Indonesia dicapai setelah melalui perjalanan
panjang para pejuang bangsa malawan penjajah. Persatuan yang
kuat memperteguh tekad mereka untuk mewujudkan negara
yang berdaulat, adil, dan makmur.
Keteguhan hati dalam mewujudkan persatuan dapat
dicontohkan dari seorang pemuda di masa Proklamasi
Kemerdekaan.

 Guru memberikan penjelasan bahwa kemerdekaan yang kita


raih adalah berkat dari adanya persatuan dan kesatuan, dan
persataun dan kesatuan adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha
Esa.
 Siswa diminta untuk mengamati dan membaca teks persatuan
dan kesatuan dengan suara nyaring secara bergantian sebanyak
dua kali. Untuk siswa yang belum mendapat giliran pada bacaan
pertama.

Menjaga persataun dan kesatuan bangsa merupakan


kewajiban seluruh rakyat indonesia karena negara kita terdiri
atas berbagai suku, agama, dan ras.
Persatuan dan kesatuan merupakan hal yang sangat
penting, baik dalam rangka merebut, mempertahankan, maupun
mengisi kemerdekaan.
„Bersatu Kita Teguh‟ mengandung makna menyatukan
berbagai unsur dan perbedaan yang ada menjadi suatu kesatuan
yang utuh dan serasi sehingga muncul suatu kekuatan.
Bangsa Indonesia telah membuktikan bahwa dengan
persatuan dan kesatuan, kita mampu menghadapi penjajah dan
akhirnya meraih kemerdekaan.

 Guru memberikan penguatan, bahwa jika kita melakukan suatu


pekerjaan dengan bersama-sama maka akan lebih cepat
terselesaikan dan hasilnya akan lebih baik.
 Guru memberikan pertanyaan kepada siswa, sebagai tugas
individu. Setiap jawaban siswa akan ditampung oleh guru dan
dituliskan di papan tulis. kemudian guru akan menyimpulkan
dari setiap jawaban siswa.

Apa yang kamu ketahui tentang manfaat persatauan dan


kesataun kemudian apa dampaknya ?

 Siswa diminta untuk mengamati dan membaca teks persatuan


dan kesatuan dengan suara nyaring secara bergantian sebanyak
dua kali. Untuk siswa yang belum mendapat giliran pada bacaan
pertama dan kedua.
Penduduk Indonesia yang terdiri dari beragam suku
bangsa tersebar diseluruh wilayah kepulauan Indonesia.
persatuan dalam keberagaman merupakan modal utama dalam
mencapai masyarakat sejahtera.
Rakyat yang bersatu dalam suasana yang aman turut
mendukung pelaksanaan pembangunan. Jika pembangunan
berjalan dengan baik, maka kesejahteraan rakyat akan
meningkat.
Sebaliknya, jika negara terpecah belah dan tidak aman,
maka pembangunan akan terhambat. Pembangunan yang
terhambat akan mempengaruhi kesejahteraan.
Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) adalah tugas kita bersama. Bangsa Indonesia
harus selalu bersatu mempertahankan keutuhan wilayah NKRI.
Usaha-usaha dalam menjaga keutuhan NKRI dapat
dilakukan dengan cara memelihara ketertiban dan keamanan,
menghindari pertikaian antar suku, menumbuhkan sikap
toleransi, menghargai perbedaan, menjaga perbatasan Indonesia
dengan negara lain, dan menjaga pulau-pulau paling luar dari
Indonesia.
Contoh sikap yang mencerminkan persatuan dan
kesatuan adalah menciptakan suasana rukun, melaksanakan
tanggung jawab, saling menghormati antar sesama, mematuhi
peraturan yang berlaku, saling tolong-menolong dengan sesama,
menghargai teman yang berbeda suku bangsa, agama, dan adat
istiadat.

 Guru memberikan tugas kepada siswa, untuk menemukan


beberapa contoh sikap yang mencerminkan persatuan dan
kesatuan dalam kehidupan sehari-hari, kemudian
menyajikannya dalam bentuk tulisan pada buku siswa.
 guru meminta beberapa siswa tertentu untuk melakukan
simulasi sebagai contoh sikap yang mencerminkan persatuan
dan kesatuan di depan kelas :
1. Melaksanakan tanggung jawab
2. Menghargai teman
3. Mematuhi peraturan yang berlaku
4. Saling tolong-menolong dengan sesama
 Guru menanyakan sikap setiap siswa saat kehidupan sehari-hari
kepada teman-temannya.
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang 10 menit
telah berlangsung :
 Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini?
 Apa yang akan dilakukan untuk menghargai perbedaan di sekitar?
 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari
ini.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya.
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan kelas.
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang siswa.
H. PENILAIAN
Penilaian
1. Diskusi
Perlu
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)
Mendengarkan Selalu Mendengarkan Masih perlu Sering diingatkan
mendengarkan teman yang diingatkan untuk untuk
teman yang berbicara, namun mendengarkan mendengarkan
sedang berbicara sesekali masih teman yang teman yang
perlu diingatkan sedang berbicara sedang berbicara,
namun tidak
mengindahkan
( ) ( ) ( ) ( )
Komunikasi non Merespon dan Merespon dengan Sering merespon Membutuhkan
verbal menerapkan tepat yang kurang tepat yang bantuan dalam
dengan tepat ditunjukkan ditunjukkan memahami
teman teman bentuk yang
ditunjukkan
teman
( ) ( ) ( ) ( )
Partisipasi Isi pembicaraan Berbicara dan Berbicara dan Jarang berbicara
menginspirasi menerangkan menerangkan selama proses
teman. selalu secara rinci, secara rinci, diskusi
mendukung dan merespon sesuai namun terkadang berlangsung
memimpin dengan topik merespon kurang
lainnya saat sesuai dengan
diskusi topik
( ) ( ) ( ) ( )

2. Sikap
Sikap peserta didik saat kehidupan sehari-hari
Nama Butuh
Sangat Baik Baik Cukup Keterangan
Siswa Pendampingan
\

Mengetahui Tangerang, 9 September 2019


Kepala MIT Nurussalam Guru Kelas 6

H . Abdul Rosid, M.Pd Muhammad Abi Febrian

Anda mungkin juga menyukai