Anda di halaman 1dari 3

Nama : A.

RIZKY ESKA PRADANA


Kelas : 2D TOE/01
NIM : 1941220030

Sensor optocoupler untuk mengukur RPM (tacho meter)


Optocoupler adalah suatu piranti yang terdiri dari 2 bagian yaitu transmitter dan receiver,
yaitu antara bagian cahaya dengan bagian deteksi sumber cahaya terpisah. Biasanya optocoupler
digunakan sebagai saklar elektrik, yang bekerja secara otomatis. Optocoupler adalah suatu
komponen penghubung yang bekerja berdasarkan picu cahaya optic.

Simbol optocoupler Bentuk optocoupler

Prinsip kerja optocoupler

Arus listrik yang mengalir melalui IR LED akan menyebabkan IR LED memancarkan
sinyal cahaya Infra merahnya. Intensitas Cahaya tergantung pada jumlah arus listrik yang
mengalir pada IR LED tersebut. Kelebihan Cahaya Infra Merah adalah pada ketahanannya yang
lebih baik jika dibandingkan dengan Cahaya yang tampak. Cahaya Infra merah tidak dapat
dilihat dengan mata telanjang. Cahaya Infra merah yang dipancarkan tersebut akan dideteksi oleh
Phototransistor dan menyebabkan terjadinya hubungan atau Switch ON pada Phototransistor.

Tachometer adalah alat yang berfungsi untuk mengukur kecepatan putaran pada poros engkel
atau piring motor atau pada mesin lainnya.

Prinsip Kerja Tachometer Inputan data berupa putaran akan diubah sensor sebagai suatu nilai
frekuensi. Kemudian frekuensi tersebut akan dimasukkan ke rangkaian f to V (frekuensi to
voltage converter) keluarannya berupa tegangan, yang digunakan untuk menggerakkan jarum
pada tachometer analag atau dimasukkan ADC (Analog to Digital Converter) pada tachometer
digital untuk dirubah menjadi data digital dan akan ditampilkan pada display.
Tachometer optocoupler

Sistem kerja dari optcoupler  adalah dengan mendeteksi adanya sinyal yang dihasilkan
oleh terdeteksinya lubang pada lempengan yang dipasang pada poros roda. Sinyal listrik yang
dideteksi oleh sensor adalah berupa sinyal high. Banyaknya sinyal yang terdeteksi oleh sensor
akan langsung dikonversi menjadi rpm dengan bantuan mikrokontroler.

Anda mungkin juga menyukai