Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRESENTASI DIAGNOSIS DAN SOLUSI GANGGUAN

SUSPENSION SYTEM

Disusun oleh:
Aditya Dias Ramadani (1941220098)
Fery Sapta Wijaya (1941220090)
Muhamad Pradipa Rosianto (1941220059)
Ridho Cesar Wahyu Nindianto (1941220097)
Rizqi Naufal Wahidin (1941220029)
Verina Ardiansyah (1941220083)

PRODI D-IV TEKNIK OTOMOTIF ELEKTRONIK


TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2021/2022
A. Tanya Jawab Presentasi
1. Pertanyaan dari Ibnu Ghazali Mursy
Apa yang terjadi jika kendaraan tidak memiliki sistem suspensi?
Jawaban:
Jika kendaraan tidak memiliki sistem suspensi, maka hal-hal yang dapat terjadi adalah
terutama pada kenyamanan kendaraan, kendaraan tidak terasa nyaman ketika digunakan pada
saat berkendara hal ini akan timbul seperti guncangan dan hentakan pada kendaraan
kenyamanan tersebut tidak akan terasa terutama pada saat penggunaannya di medan yang
yang tidak baik. Selain itu ada bebebrapa lagi yang mungkin disebabkan apabila kendaraan
tidak memiliki system suspense diantaranya keausan ban yang tidak merata, getaran akan
terasa kencang ketika digunakan berjalan, ban akan lebih cepat habis.
Dan juga Suspensi memiliki fungsi yang sangat vital pada kendaraan. Sistem ini
berpengaruh pada daya kemampuan keselamatan pada mobil.

Suspensi berfungsi untuk meredam tekanan yang dihasilkan dari permukaan jalan,
seperti ketika melewati polisi tidur, jalan berlubang, maupun jalanan yang tidak rata dan
berbatu. Suspensi akan mengayun ke atas dan ke bawah untuk meredam getaran pada body
sehingga tidak terasa sampai kabin.

Selain meredam tekanan dan getaran, suspensi juga berfungsi sebagai penyeimbang.
Suspensi membantu menyeimbangkan dan menopang body mobil baik saat mobil melaju
maupun diam.

Ketiadaan suspensi pada kendaraan mengakibatkan pengendara tidak nyaman, akan


tetapi apabila di gunakan pada kendaraan balap yang di khusyus kan untuk balap dengan
jalan lurus maka suspensi ini bisa di hilangkan agar kendaraan balap itu bisa langsung
berjalan dengan kecepatan tinggi.
2. Pertanyaan dari Siti Shafiya Ayu Panjalu
Apa saja kekurangan penggunaan air suspension?
Jawaban:
Kekurangan yang pertama dari segi perawatan. Maintenance atau perbaikan mobil
harus lebih sering Anda lakukan dan ini sangat diperlukan.

Hal tersebut akan berpengaruh pada biaya yang dikeluarkan. Apalagi untuk harga air
suspension sendiri masih tergolong mahal. Khususnya untuk beberapa brand ternama yang
kualitasnya tinggi. Harga tersebut biasanya sudah termasuk harga coilover dengan velg plus.

Selain itu modifikasi yang dilakukan justru akan menambah resiko kerusakan
akibat moving parts yang dilakukan. Pada coilover terdapat setelan rebound,
damping, dan spring rate. Jika tidak ditunning dan dikustom dengan tepat, maka bisa fatal.

Kekurangan yang satu ini perlu diperhatikan. Sebagian orang akan merasa mobilnya
terasa berat setelah menambah perangkat air suspension ini. Hal ini akan berdampak pada
penggunaan bahan bakar yang lebih boros dan performa kendaraan yang melambat karena
massanya lebih berat.

Beberapa informasi mengenai air suspensi mobil di atas bisa dijadikan pertimbangan
jika ingin mengganti jenis air suspensi yang sudah ada di mobil Anda. Demikian juga dengan
pilihan jenisnya, yang harus dipertimbangkan pula plus minus serta kesesuaiannya dengan
kendaraan Anda.
3. Pertanyaan dari Alnanda Yuhanandri
Bagaimana cara mengganti salah satu komponen sistem suspensi jika mengalami kerusakan?
Apakah perlu diganti semuanya atau hanya komponen yang rusak saja?
Jawaban:
Apabila ada salah satu komponen sistem suspensi yang rusak, hanya perlu mengganti
komponen yang rusak saja, tidak perlu mengganti keseluruhan komponen sistem suspensi.
Seperti contoh di bawah ini.
Memasang shock depan Isuzu Panther
1. Siapkan unit pengganti shock absorbernya, anda bisa memilih budget sesuai
kantong anda, mulai dari yang orisinil (Kayaba dari IAMI atau Kayaba non IAMI), sampai
yang after market seperti Kayaba Ultra, Koni, Procomp, Monroe, Bilstein, Tokico, dan lain
sebagainya.
2. Dongkrak bagian depan sehingga ban depan menggantung. Jangan lupa ganjal
tambahan mobil sebagai pengaman. Lalu bukalah roda (untuk memudahkan pemasangan)
dengan kunci 17 buka baut shock bagian bawah.
3. Ambil bautnya.
4. Lumasi dengan minyak/ bensin/ oli/ penetran bagian atas shock yang akan kita
lepas.
5. Dengan bantuan kunci pas no 14 kita buka, jangan lupa keluarkan shock absorber
dengan mengambilnya dari atas menggunakan kunci ingris untuk mengunci as shock bagian
atas agar tidak ikut berputar.
6. Ambil shock yang akan kita ganti, ikat shock dengan tali agar memendek
(memudahkan pemasangan). Tali biasanya disertakan bersama unit shock absorber
7. Masukkan shock absorber dari arah atas.
8. Pasang baut bagian bawah (mengencangkannya ketika semua sudah terpasang)
9. Potong talinya.
10. Pasang karetnya. (ingat ringnya ada nok nya silahkan diletakkan di lubang nya
agar ring dapat presisi berkedudukan pas dengan lubangnya). Lalu dengan bantuan kunci
Inggris silahkan pasang mur dan kencangkan dengan maksimal sampai karet terjepit. Lalu
pasang kembali roda dan pasang shock sebelah roda yang lain dengan proses yang sama.
4. Pertanyaan dari Firman Rohmandani
Apa yang terjadi jika komponen suspensi tidak berfungsi dengan baik?
Jawaban:
Suspensi yang sudah rusak atau lemah atau bis akita katakana tidak dapat berfungsi
sesuai dengan fungsi yang seharusnya mempunyai efek yang dapat dirasakan oleh
penumpangnya saat mobil sedang berjalan. Hal itu pun nantinya akan berpengaruh pada hal
yang lain selain dari kenyamanan pada saat kita gunakan, biasanya pengaruhnya akan
merambat pada keadaaan komponen pendukung lainnya pada saat suspensi tidak dapat
berfungsi dengan baik.
Suspensi yang rusak menyebabkan kemampuan peredam kejutnya menjadi sangat
minim, sehingga kenyamanan penumpang berkurang. Kemudian dari sisi kemampuan mobil,
handling steer akan menurun, seperti di kondisi kecepatan tinggi. Steer akan terasa melayang,
lalu saat melewati jalan tidak rata steer sulit dikendalikan dan steer tidak dapat lurus di jalan
yang rata. Dan selain itu kita pastinya akan mengalami kesulitan dalam penggunaan
kendaraan yang suspensinya tidak dapat berfungsi dengan baik.
Pengendara kendaraan dengan system suspensi yang tidak berfungsi dengan baik ini
akan sangat mudah Lelah apabila melakukan perjalanan, hal ini bisa kita contohkan Ketika
mengendara dengan steer yang sulit dikendalikan Ketika berkendara hal tersebut
memungkinkan pengendara perlu tenaga yang besar untuk mengendalikannnya hal tersebut
bisa membahayakan bisa saja menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
5. Pertanyaan dari Afrianto Ashari
Mengapa pada mobil bagian depan menggunakan pegas spiral, sedangkan pada bagian
belakang menggunakan pegas daun?
Jawaban:
Sebenarnya dari pendapat kami mengapa pegas sepiral diletakkan dibagian depan
karena pada bagian depan ini akan menerima kejutan-kejutan pada jalan terlebih dahulu
sehingga perlunya peredaman yang sangat baik,hal ini pegas spiral memiliki peredam kejut
yang sangat baik. Pegas ini berada pada bagian depan kendaraan, sebelah kanan maupun di
sebelah kiri. Pegas ini memiliki angka meredam kejutan yang lebih baik, akan tetapi untuk
mencegah kejutan balik yang sangat cepat pegas koil ini dibantu dengan sock absorber
supaya dapat meredam kejutan yang ditimbulkan menjadi lebih baik lagi. Manfaat dari pegas
koil ini yaitu dapat membantu menyerap getaran yang cukup tinggi, pemegasan panjang,
memiliki kontruksi yang cukup rumit dibandingkan batang torsi ataupun pegas daun. Pegas
ini pada umunya digunakan pada suspensi independent dan juga aksel rigid.
Selanjutnya pegas daun sangat cocok bagi kendaraan yang memiliki beban sangat
berat karena kemampuan menopang berat yang sangat baik sehingga pegas daun lebih cocok
untuk kendaraan berat jadi yang menggunakan kombinasi suspense tersebut hanya pada
kendaaran model pickup jika di kendaraan mobil biasa sudah menggunakan suspense model
spiral semua dan maka dari itu kendaaran model pickup bagian belakang menggunkan
suspense model pegas daun karena beban yang berat d bagian belakang kendaraan. Dan juga
alasan lain karena titik berat kendaraan terletak pada bagian belakang yang mana
memungkinkan pekerjaan system suspense daun lah yang bisa mengatasi beban yang berat
tersebut.
6. Pertanyaan dari A. Rizky Eska Pradana
Bagaimana cara stabilizer bar bisa mengatasi gaya sentrifugal ketika kendaraan berbelok?
Jawaban:
Sebelumya kita ketahui dulu untuk Stabilizer bar sendiri berfungsi mengurangi
kemiringan kendaraan ketika berbelok dan menambah kemampuan cengkram roda terhadap
jalan agar kendaraan stabil. Stabilizer bar dipasangkan pada lower arm melalui bushing karet,
ring, dan pada bodi melalui bushing karet. Stabilizer Bar berfungsi untuk mengurangi
kemiringan kendaraan akibat gaya sentrifugal pada saat kendaraan berbelok, dan dapat
meningkatkan traksi ban.
Ketika kita menggunakan kendaraan maka dalam perjalan roda dipastikan akan ada
pergerakan dari roda. Ketika roda kanan dan kiri bergerak ke atas dan ke bawah secara
bersama-sama dengan arah dan jarak yang sama, stabilizer bar harus bebas dari puntiran.
Namun lain halnya ketika berbelok, pada posisi belok pegas roda bagian luar (outer spring)
tertekan dan pegas roda bagian dalam (inner) mengembang.
Sehingga stabilizer bar akan terpuntir karena salah satu ujungnya tertekan ke atas dan
ujung lainnya bergerak ke bawah.Batang stabilizer cenderung menahan terhadap puntiran.
Tahanan terhadap puntiran ini bertujuan untuk mengurangi body roll dan memelihara body
kendaraan dalam batas kemiringan yang aman.
7. Pertanyaan dari Muhlisin Dinnur Mahfud
Bagaimana cara memeriksa shock absorber yang baik dan benar?
Jawaban:
Cara memeriksa shock absorber bisa dilakukan secara berurutan, langkah dibawah ini
hanya pemeriksaannya saja, tidak tentang cara melepas ataupun cara memperbaiki shock
absorber.
Yang pertama, memeriksa kebocoran shock absorber. Pemeriksaan ini yang paling
mudah dan secara visual adalah memeriksa kebocoran oli pada shock breaker, bila ditemukan
kebocoran atau bekas kebocoran maka cari dan pastikan penyebab kebocoran kemudian lepas
shock breaker dan ganti dengan yang baru.
Yang kedua memeriksa kerja shock breaker saat belum dilepas dari mobil. Cara
memeriksa seperti ini sering dilakukan oleh para bengkel kaki-kaki mobil, cara ini juga biasa
dilakukan sebelum melakukan spooring (wheel aligment). Caranya cukup mudah tetapi
membutuhkan kecermatan dan pengalaman, he he. Caranya adalah dengan menggoyangkan
atau menekan kebawah mobil dan perhatikan gerakan naik turunnya. Apabila gerakannya
segera berhenti maka shockbreaker baik. Dan apabila gerakan naik turunnya lebih dari 3 kali
maka shock absorber jelek, dan perlu diganti.
Selanjutnya memeriksa kerja shock absorber yang sudah dilepas dari mobil. Kalau sudah
pemeriksaan ketika belum dilepas dari mobil, sekarang ketika sudah dilepas. Pemeriksaan ini
dilakukang dengan cara memeriksa tahanan dari shock absorber ketika ditekan dan berikut ini
merupakan cara memeriksa shock absorber :

• Pemeriksaan ini dilakukan dalam kondisi shock absorber berdiri (arah vertikal) bukan
kearah samping. Karena seperti kerjanya saat berada di kendaraan.
• Sambil mendorong batang piston, dan periksa bahwa ia dapat bergerak dengan lembut
dan juga tidak menimbulkan suara yang abnormal.
• Tekanlah batang piston pada shock absorber, kemudian bebaskan. Shock absorber
harus kembali dengan kecepatan yang konstan. Bila kembali dengan kecepatan yang
tidak sama misal kadang cepat kemudian lambat maka shock absorber rusak.
• Bila ditemukan kerusakan pada shock absorber maka perlu dilakukan penggantian
dengan yang baru.
8. Pertanyaan dari Vicky Styo Pramono
Apa keuntungan shock absorber yang menyatu dengan pegas dengan yang terpisah?
Jawaban:
keuntungannya dari Apa shock absorber yang menyatu dengan pegas dengan yang
terpisah yaitu yang pertama pada visual dari shock absorber itu sendiri membuat desain
suspensi menjadi lebih rapi dan simple hal ini tidak membuat bentuk dari shock absorber
terlihat lebih komplek atau terlihat rumit. Tetapi akan membuatnya terlihat lebih sesuai
dibandingkan dengan suspensi yang terpisah.
Selanjutnya shock absorber yang menyatukan akan lebih menguntungkan pada
penataan peletakan tempatnya dikarenakan shock absorber tidak memakan banyak tempat
dan tidak mebuat susah saat pemasangan karena shock absorber yang menyatu besar ukuran
dari barangnya lebih minim dari pada yang dipisah hal ini disebabkan apabila pada shock
absorber yang dipisah kita memerlukan dua tempat untuk pemasangannya tetapi tidak dengan
shock absorber yang sudah menjadi satu hal ini lebih akan menguntukan terutama pada
efisisensi tempat.
Selain itu untuk shock absorber yang menyatu untuk pemasangannya sendiri bisa
lebih efisien hal ini akan meminimalkan banyak pekerjaan dengan hanya memasang satu kali
kita sudah bisa memakainya tidak perlu memasang komponen lain.
9. Pertanyaan dari Galang Manggala Yuda
Apa jenis sistem suspensi yang cocok digunakan pada kendaraan berat seperti truk dan bis?
Jawaban:
Independent Suspension System

Struktur ini memberi kebebasan pada setiap titik tumpu roda untuk bergerak secara
independent. Hal ini karena roda-roda tersebut masing-masing merupakan tumpuan berat
tersendiri (independent), tidak disatukan pada satu axle. Sistem ini digunakan pada roda
depan kendaraan, dan di masa yang akan datang kecenderungannya juga akan digunakan
pada roda bagian belakang, terutama dimulai dari kendaraan penumpang

Keuntungan :

• Per spiral atau shock absorber ini kecil dan ringan

• Goncangan yang terjadi pada satu titik roda tidak menyebar ke titik roda yang
lain; oleh karena itu mampu memberi kenyamanan berkendara

• Memberi kenyamanan pengendalian kemudi/steering

• Karena antara titik roda kiri dan kanan tidak dihubungkan dengan axle, maka
ruang yang ada di antaranya memungkinkan untuk digunakan sebagai ruang
engine sehingga ketinggian kendaraan bisa lebih rendah; titik pusat gravitasi
yang lebih rendah menjadikan stabilitas kendaraan akan semakin tinggi

Kelemahan :

• Harga cukup mahal dan perlu perawatan yang lebih intensif

• Goncangan vertikal biasanya mengganggu kesejajaran posisi roda; jika terjadi


ketidaksejajaran (misalignment) maka akan menyebabkan keausan roda yang
lebih banyak

Mengingat bahwa type suspensi ini lebih banyak digunakan pada kendaraan penumpang,
maka pembahasan selanjutnya akan ditekankan pada sistem suspensi yang digunakan truk
sebagai alat berat.

Rigid Axle Suspension System

Disebut tipe kaku (rigid) karena pada dasarnya roda kiri dan roda kanan dihubungkan oleh
satu axle. Badan kendaraan tertumpu pada axletersebut dihubungkan dengan menggunakan
leaf spring (per daun). Struktur suspensi ini banyak digunakan pada bus, truck, dan kendaraan
niaga.

Keuntungan penggunaan rigid axle suspension :

• Harga relatif murah, struktur sederhana, mudah dirawat

• Cukup kuat

• Goncangan vertikal tidak mengganggu kesejajaran arah roda (alignment)


sehingga mengurangi tingkat keausan ban

Kelemahan :

• Leaf spring cukup berat; karena axle menyatukan gerak roda kiri dan kanan
secara bersama-sama maka pengaruh goncangan di satu sisi akan segera
menyebar ke sisi yang lain; oleh karena itu suspensi ini tidak lebih nyaman
dibanding dengan independent shock absorber

• Pada per daun yang ada di bagian depan kendaraan mengalami goncangan dan
gaya putar pengemudian; oleh karena itu kekuatan lengkung per daun harus
selalu dijaga agar tetap berfungsi dengan baik

Struktur :
Sejumlah per daun dengan variasi panjang dan bentuk disatukan menjadi leaf spring
assemblyyang terpasang secara membujur arah kendaraan.

Trunnion Shaft Suspension System

Suspensi ini merupakan pengembangan dari suspensi type ke-2. Banyak digunakan pada
truck yang menggunakan dua gardan belakang (two rear axles), seperti yang ada di Nissan
Diesel dan Scania.

Trunnion shaft terletak pada tengah-tengah jarak gardan belakang, duduk pada rangka truck
dengan diikat oleh trunnion bracket. Rangkaian per daun (leaf spring) diikat pada trunnion
shaft dengan menggunakan U-bolt. Pada kedua ujung per daun terikat masing-masing rear-
front axle dan
rear-rear axle guna mendukung keseluruhan beban truck. Leaf spring terikat pada kedua axle
hanya pada dudukan kecil, maka kedua axle tersebut bisa bergerak bebas dan terlepas. Pada
spring ini terdapat gaya tekan. Oleh karena itu, terdapat 6 buah torque rod assemblyyang
berfungsi untuk menahan gaya tarik yang terjadi akibat reaksi pengemudian dan pengereman
dari gardan ke rangka truck. Torque rod assembly yang menahan gardan akan bergerak naik
dan turun tanpa menahan gerakan/goncangan vertikal dari gardan.

Ketika truck melewati jalanan yang tidak rata, leaf spring akan bergerak jungkat-jungkit
terhadap trunnion shaft yang jadi pusatnya. Masing-masing roda tetap menempel pada
permukaan jalan dan axle akan bergerak menyesuaikan kondisi jalan, sedangkan posisi
rangka truck adalah tetap.

Torque rod bushing (rubber bushing)

Terdapat 6 buah torque rod assembly dimana pada masing-masing ujungnya terdapat parts
yang dinamakan torque rod bushing atau biasa disingkat menjadi rubber bushing. Jadi dalam
1 unit truck terdapat 12 buah rubber bushing, terdiri dari 4 buah di bawah axle kiri, 4 buah di
bawah axle kanan, dan 4 buah di atas axle bagian tengah. Masing-masing rubber bushing
tersebut spesifikasi dan ukurannya sama. Rubber bushing berfungsi sebagai pengikat
hubungan axle dengan rangka truck. Parts ini terbuat dari komposisi baja dan bantalan karet
yang berfungsi sebagai peredam getar bagi pergerakan axle – chassis pada suspensi unit.
Struktur rubber bushing sebetulnya cukup sederhana, kekuatannya terletak pada kemampuan
menahan gaya tarik dan juga gaya puntir yang terjadi akibat reaksi axle meneruskan berat
beban truck dan muatannya. Secara teknis fungsi parts ini sangat penting. Kondisinya harus
selalu dicek agar tetap berfungsi dengan baik. Biasanya, kerusakan yang terjadi pada axle dan
leaf spring dimulai dari tidak berfungsinya parts ini. Mengingat kondisi medan dan beban
yang berat, frekuensi penggantian parts ini cukup sering untuk truck yang beroperasi di area
off-road, sehingga rubber bushing termasuk dalam kategori consumable goods. Apalagi
diketahui bahwa dalam 1 unit terdapat 12 buah rubber bushing. Dengan demikian demand
parts-nya termasuk dalam kategori very fast moving.

Seiring dengan jumlah demand-nya yang tinggi, tentu saja hukum ekonomi tetap berlaku di
sini: ada gula ada semut; demand tinggi maka pemainnya juga pasti banyak. Parts ini sangat
mudah dijumpaidi local shop. Banyak parts lokal yang bisa ditemukan di pasaran dengan
variant kualitas dan variant harga yang cukup lebar. Rubber bushing genuine mempunyai
ketahanan umur pakai (durability) yang tinggi, namun harganya juga tinggi. Sedangkan jika
customer menggunakan rubber bushinglokal, maka hampir dipastikan bahwa hal tersebut
memberatkan bagi mekanik, karena mereka akan dihadapkan pada pekerjaan penggantian
parts yang sama dan berulang. Hal ini sering menjadi masalah bagi customer.

Mengamati akan hal di atas, tuntutan akan kualitas parts dan komposisi material dalam parts
tersebut menjadi hal yang penting. UT Parts menawarkan rubber bushing parts yang
berkualitas dan teruji melalui laboratorium uji material independen, telah di field trial di
customer, dan dengan harga jual yang reasonable. Parts yang dijual pun bisa masuk ke
spesifikasi unit truck merk lain. Jadi, masih banyak demand parts yang masih bisa digarap
dengan lebih baik lagi.
10. Pertanyaan dari Kynan Al Ghani Reyhan
Apa keuntungan sistem suspensi independen dan rigid?
Jawab:
Dari pendapat kami kita dalam penggunaan sistem suspensi independen dan rigid ada
beberapa keuntungan yang bisa didapatkan hal ini mungkin bisa digunakan sebagai
pertimbangan dalam pemilihan diantara kedua suspense tersebut. Diantaranya untuk
keuntungan dari sistem suspensi independen dan rigid adalah :
Suspensi Rigid :
- Konstruksinya sederhana
- Komponen pembentuk lebih sedikit
- Roda kanan dan kiri terhubung secara langsung
- Guncangan pada salah satu sisi akan berpengaruh pada sisi lainnya
- Perbedaan ketinggian pada salah satu sisi membuat center of gravity berpindah pada sisi
yang lebih rendah
- Desain kaki-kaki mobil tidak dapat dibuat serendah mungkin karena ada axle tunggal
Suspensi independen:
- Konstruksinya lebih kompleks
- Komponen pembentuk lebih banyak
- Roda kanan dan kiri tidak terhubung secara langsung
- Guncangan pada salah satu sisi tidak mempengaruhi sisi lain selama masih dalam jarak
main suspensi
- Center of gravity cenderung lebih ke tengah meskipun ada perbedaan ketinggian pada salah
satu sisi
- Mobil dapat didesain serendah mungkin
B. Screnshoot saat presentasi
C. Referensi

Cara Memeriksa Shock Absorber Mobil - Bisa Otomotif

ilmu pengetahuan: Front Wheel Alignment (syafa-al-faruq.blogspot.com)

Sistem Suspensi Mobil: Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya | Suzuki Indonesia

Cara Kerja Minicon Mobil (miniconjoss.blogspot.com)

Mengenal Suspensi Pegas Daun, Pegas Koil dan Pegas Batang Torsi - Nuroehi

Kelebihan dan Kekurangan Air Suspension - Blog HSR Wheel

Suspensi Mobil Bermasalah? Begini Cirinya - Garasi.id

Lima Masalah yang Sering Terjadi Pada Suspensi Mobil (suara.com)

Anda mungkin juga menyukai