Anda di halaman 1dari 51

SISTEM AUDIO merupakan perangkat kenyamanan mobil yang

berisi pembangkitan signal audio, pemrosesan signal


audio, dan pengubahan signal audio menjadi bunyi.

➢ Audio merupakan peralatan " tentang bunyi " atau " tentang
reproduksi bunyi". Khususnya yang mengacu pada cakupan
frekuensi yang dapat didengar oleh telinga manusia ( kira-
kira20Hz sampai 20 kHz).
➢ Audio mencakup produksi, manipulasi,perekaman, dan
reproduksi gelombang suara.
➢ Bekerja dengan audio berarti bekerja dengan sistem bunyi (
sound system ).
Sistem Audio mobil merupakan
salah satu sarana hiburan selama
mengendarai mobil. Audio video
mobil juga bisa membantu anda
mengusir rasa bosan ketika
terkena macet.
PENDAHULUAN
TENTANG AUDIO DAN VIDEO MOBIL
 Perangkat hiburan berupa home theater mungkin
bagi kebanyakan orang sudah menikmati dan dapat
menilai kualitasnya. Menikmati film ataupun musik
dengan kualitas setara dengan yang ada di gedung
bioskop, mampu memberikan suatu nilai kepuasan
tersendiri. Namun, jika hal itu dinikmati dalam
mobil, akan lain lagi ceritanya. Pengarah
dimodifikasi dan dikembangkan untuk mengatasi
faktor ini. Persaingan car audio dimulai sejak awal
tahun 1980 setelah ditemukan instalasi yang paling
keras. Misal tahun 1985 Wayne Harris terkenal
memodifikasi Cadillac Hearse 3 fitur subwoofer 24
inchi sebaik seperti 8 subwoofer 12 inchi.
 Dalam sebuah sistem car audio video yang dicari adalah suatu
suara yang bisa menghasilkan berbagai efek suara, seperti staging
(efek panggung), maging, surround, ambience, serta akurasi suara
yang baik.
 Sistem surround termasuk salah satu yang paling dititik beratkan,
di mana dewasa ini dikenal beberapa system surround, di
antaranya Dolby Digital, THX, DTS 5.1, serta yang tercanggih
DTSES. Surround DTS 5.1 merupakan yang paling banyak
dipakai saat ini. Tak beda dengan sistem home theater DTS 5.1
merupakan sistem surround dengan output berbeda-beda untuk
setiap kanalnya. Jadi terdapat 5 kanal keluaran yang berbeda.
 Surround DTS 5.1 sendiri dihasilkan oleh sebuah processor DTS
5.1 yang terdapat pada main unit DVDDTS. Contohnya, Pioneer
AVH P7550 DVD dan Clarion VRX935 DVD, yang merupakan
main unit berupa indash TV monitor dengan dilengkapi processor
DTS 5.1 berikut kelengkapan player DVD, VCD, MP3, CD-RW,
CD, dan radio. Jika main unit bukan sebuah DVD DTS,
keluarannya akan memakai Dolby Digital atau Virtual Surround
5.1.
 Jika main unit berupa DVD biasa yang berarti belum
memiliki format dts, sebuah processor DTS 5.1 bisa
dicangkokkan untuk menghasilkan surround DTS 5.1
tersebut.
FORMAT SURROUND SOUND
 Saat kita sedang nonton film, perangkat home
theater akan menghasilkan suara-suara sesuai
dengan aslinya seolah kita berada di tengah-tengah
film tersebut.
 Perangkat home theater berfungsi memproduksi
kembali suara yang diterima dari sumbernya,
sehingga suara yang dihasilkan akan sama dengan
sumbernya.
 Bagaimana suara dari sebuah film diproduksi
(direkam), kira-kira seperti itu pula suara yang akan
dihasilkan oleh home theater. (Idealnya seperti itu).
 Suara-suara yang dihasilkan oleh perangkat home
theater ini disebut surround sound, yang artinya
"suara yang mengelilingi" kita.
 Teknologi yang dipergunakan untuk menghasilkan
suara surround ini diantaranya teknologi dari Dolby
Labs, DTS (Digital Theater System) Inc,
THX atau SRS.
 Masing-masing perusahaan tersebut memiliki teknik
sendiri dalam menciptakan format surround sound.
 Sekarang seperti kita lihat banyak format surround
sound yang dipergunakan pada perangkat home
theater. Sebagai contoh:
- Dolby® Pro Logic II®, format surround sound dari
Dolby Labs.
- Dolby® Digital, dari Dolby Labs juga
- DTS-HD™, format surround sound dari DTS Inc.
dan lain-lain.
5.1 CHANNEL SURROUND SOUND

 1-2. Sebuah film soundtrack-nya diproduksi


menggunakan format Dolby Digital dengan 6 channel
suara.
 3-4. Film tersebut akan dikonversi dalam bentuk
DVD. Soundtracknya perlu dilakukan pengkodean
dahulu menggunakan Dolby Digital Encoder. Baru
kemudian dimasukkan kedalam DVD.
 5-6. DVD tersebut ingin kita tonton dengan perangkat
home theater kita.
 Untuk dapat menikmati suara yang menggunakan
format surround Dolby Digital yang ada pada DVD
tersebut, home theater kita harus mampu mengkode
ulang (decoding) format Dolby Digital.
 Ini berarti home theater kita harus memiliki Dolby
Digital decoder dan 6 channel speaker yang terdiri
dari:
✓ 5 channel full bandwidth dengan rentang frekuensi
3 Hz - 20 kHz (depan-kiri, depan-tengah, depan-
kanan, surround belakang-kiri, surround belakang-
kanan) dan
✓ 1 channel untuk subwoofer untuk menghasilkan
efek frekuensi sangat rendah dengan rentang
frekuensi 3 Hz - 120 Hz.
PENGERTIAN BEBERAPA ISTILAH DALAM AUDIO
 CD, CD = Compact Disc. Suatu format cakram (disc)
optik untuk menyimpan sinyal Digital, yang
dikembangkan secara gabungan oleh Sony dan
Philips
 DVD, Awalnya diinterpretasikan sebagai Digital
Video Disc, tetapi sekarang ada beberapa yang
menggunakannya untuk medium, yang lebih populer
dikenal sebagai Digital Versatile Disc.
 Equalizer, Piranti yang terdiri atas filer yang dapat
disetel, yang dapat mengubah respons Frekuensi
sistem audio
 Frekuensi, Jumlah getaran atau siklus yang
diselesaikan oleh sinyal dalam satu detik. Frekuensi
dinyatakan dalam siklus, atau yang lebih umum
yaitu, Hertz (Hz).
PENGERTIAN BEBERAPA ISTILAH DALAM AUDIO
 Frekuensi, Jumlah getaran atau siklus yang diselesaikan
oleh sinyal dalam satu detik. Frekuensi dinyatakan dalam
siklus, atau yang lebih umum yaitu, Hertz (Hz).
 Frekuensi audio, Spektrum akustik dari pendengaran
manusia, biasanya berada diantara 20 Hz dan 20 kHz
 Frekuensi Rendah, Pada umumnya merujuk ke Suara di
bawah sekitar 300 Hz.
 Impendansi, Dalam elektronik: lawan dari aliran Arus
Bolak-Balik dalam sirkuit atau piranti
 Kanal, Jalur sinyal. Stereo terdiri atas dua Kanal,
berawal dari sumber sinyal dan berakhir di Pengeras
Suara. Audio Multi-kanal bisa memiliki 5, 6 atau 7 Kanal,
ditambah 1 Kanal untuk efek bunyi Bas rendah.
Kebutuhan sebuah system car theatre meliputi:
 Sebuah main unit DVD

 Satu set speaker depan yang terdiri dari mid


bass 6 inci dan sepasang tweeter
 Satu set speaker belakang coaxial (sesumbu)
atau terpisah berukuran 5 atau 6 inci.
 Satu unit centre channel

 Satu atau dua unit subwoofer

 Satu atau dua unit power amplifier yang sudah


mendukung system surround DTS 5.1
 Beberapa TV monitor.
Car Head Unit

Power Amplifier

Speaker

Prosessor

Unit Tambahan
CAR HEAD UNIT
Head unit merupakan inti dari
sebuah sistem audio mobil, bagian dari
sistem audio mobil yang berperan
menghasilkan suara. Semakin
berkembangnya teknologi membuat
head unit sekarang tidak lagi hanya
berfungsi sebagai penerima siaran radio
FM/AM dan pemutar CD Player,
sebagian memiliki fungsi tambahan
untuk dapat memutar MP3. Ada
juga car head unit yang memiliki
kemampuan untuk memutar DVD
lengkap dengan monitor dan dapat
dihubungkan dengan IPOD.

Back
SINYAL RADIO
Ada 2 jenis sinyal radio: AM dan FM
1. AM=amplitude modulating (modulasi lebar gelombang)
 Dirancang untuk menerima sinyal radio yg lebar/kuat
gelombang bervariasi. Frekuensi operasi 530-1610
kHz. Radio FM memiliki rentang jangkauan yang lebih
jauh dibanding FM
2. FM= frequency modulating (modulasi jumlah
gelombang)
 Dirancang untuk menerima sinyal radio yg mempunyai
frekuensi tinggi. Beroperasi pada 88-108 MHz.
 Gelombang radio tdk dipantulkan ke lapisan atmosfir
(spt AM) sehingga daya pancar FM sangat
terbatas/pendek, berkisar 55 km.
GELOMBANG RADIO AM DAN FM
1. Gelombang AM
 Mempunyai daya pancar lebih luas karena pemancarnya tdk
langsung.
 Pemancar memancarkan gelombang ke lapisan atmosfir ,
kemudian lapisan atmosfir tsb memantulkan gelombang tsb
ke bumi yang diterima oleh radio penerima AM
 Karenanya kualitas suara yang dihasilkan sangat
dipengaruhi kondisi cuaca
2. Gelombang FM
 Mempunyai daya pancar relatif lebih pendek, karena
dipancarkan langsung, kualitas penerimaan gelombang
lebih baik (jernih) sehingga menghasilkan suara yang lebih
jernih jg
 Radio FM dapat menghasilkan suara stereo (stereophonic),
yaitu suara yang keluar dari 2 atau lebih pengeras suara
berbeda satu dg yang lain
Ada 2 jenis sinyal radio, yaitu AM dan FM. Gelombang AM (amplitude modulating-modulasi
lebar gelombang), dirancang untuk menerima sinyal radio yang lebar atau kuat
gelombangnya bervariasi. Frekuensi operasinya 530-1610 kHz. Radio AM memiliki
rentang jangkauan yang lebih jauh dibanding FM.
Gelombang FM (frequency modulating-modulasi jumlah gelombang), dirancang untuk
menerima sinyal radio yg mempunyai frekuensi tinggi. Beroperasi pada 88-108 MHz.
Gelombang radio FM tidak dipantulkan ke lapisan atmosfir (seperti AM) sehingga daya
pancar FM sangat terbatas/pendek, berkisar 55 km.Karena dipancarkan langsung,
kualitas penerimaan gelombang FM lebih baik (jernih) sehingga menghasilkan suara
yang lebih jernih juga. Radio FM dapat menghasilkan suara stereo (stereophonic),
yaitu suara yang keluar dari 2 atau lebih pengeras suara berbeda satu dengan yang
lain
Gelombang AM mempunyai daya pancar lebih luas karena pemancarnya tidak
langsung.Pemancar memancarkan gelombang ke lapisan atmosfir, kemudian lapisan
atmosfir memantulkan gelombang tersebutke bumi yang diterima oleh radio penerima
AM. Karenanya kualitas suara yang dihasilkan sangat dipengaruhi kondisi cuaca
HEAD UNIT

SINGLE DIN

DOUBLE DIN
 Head unit merupakan kombinasi radio, CD dan
MP3. Peralatan audio yang sangat umum adalah
radio / tape player / CD player / DVD player yang
secara umum diuraikan sebagai Head unit, juga
dinamakan head deck. Sekarang telah
dikembangkan teknologi head unit ditambahkan
CD player dengan MP3, Ogg WMA, AAC dan
dukungan USB, Bluetooth serta Wi-Fi. Mobil
modern kebanyakan mempunyai CD player dan
beberapa mempunyai pilihan untuk CD cahnger,
yang dapat dipasang disc ganda juga dalam head
unit itu sendiri atau terpisah ditempatkan dalam
konsol. Bahkan terakhir telah ditambahkan DVD
player dan layar LCD
Apakah DIN itu?
 DIN merupakan kependekan dari Deutsche Institut fur Normung
yang merupakan standar ukuran yang digunakan sebagai
aturan baku dalam pembuatan produk head unit dan aturan
standar ini diakui oleh produsen produk head unit di seluruh
dunia 5cm X 18cm untuk 1DIN, dan untuk 2DIN 2 kalinya.
Dengan kata lain, produsen harus mengikuti ukuran ini agar
produknya bisa dipakai di mobil manapun.
 Setelah memahami sedikit dasarnya, barulah masuk ke topik
utama yaitu beda dari 1DIN dan 2DIN. Perbedaan yang
paling mendasar dari 1DIN ( baca : Single DIN ) dan 2DIN ( baca
: double DIN ) adalah ukuran dimensinya, yaitu 2DIN memiliki
tinggi diatas 1DIN tetapi lebarnya tetap sama, walupun secara
perkembangan HU 2DIN mempunyai fitur yg lebih lengkap
dibanding dengan 1DIN.
 Dilihat dari segi fitur bisa dikatakan hampir sama, tergantung
juga dari tingkatan kualitas dan kategori dari produk head unit
tersebut, apakah itu Low End, Medium dan High End. Keduanya
bisa saja disematkan fitur TV, DVD, GPS, namun tidak
dipungkiri, 2DIN memiliki keuntungan lebih dibanding 1DIN,
dikarenakan ukurannya yang lebih besar dan terlihat lebih
mewah dibanding 1DIN. Terutama keuntungan untuk hal
multimedia mulai dari ukuran layar yang bisa lebih besar,
banyak kemampuan tambahan yang bisa ditambahkan ke dalam
head unit 2DIN, karena memiliki space yang lebih besar.
Misalnya, 2DIN lebih praktis saat menggunakan kamera
mundur, tidak seperti 1DIN yang harus mengeluarkan dahulu
monitor sehingga tidak praktis, tidak seperti 2DIN yang layarnya
sudah ada di luar. 1DIN pun memiliki kelebihan tersendiri. Yang
paling utama adalah 1DIN bisa dipasang di hampir seluruh
kendaraan baik kendaraan yang memiliki ruang di dashboard
seukuran 1DIN maupun seukuran 2DIN. Ukurannya nya yang
lebih kecil membuat 1DIN lebih praktis dan tidak menarik
perhatian, sehingga kemungkinan lebih aman dari tangan yang
tidak bertanggung jawab.
POWER AMPLIFIER
Fungsi dari power amplifier
adalah memperkuat sinyal yang keluar
dari head unit. Di dalam dunia audio
mobil berbagai jenis power amplifier
dibagi menjadi beberapa kelas, seperti
kelas A, B, AB, dan D. Masing-masing
kelas power amplifier memiliki
keunggulan yang dapat disesuaikan
kegunaannya dengan kebutuhan kita
dalam membangun sebuah sistem audio
mobil. Di samping pembagian kelas,
pembagian power amplifier dapat juga
dilihat dari banyaknya channel dan
besarnya tenaga yang dihasilkan oleh
power amplifier tersebut.

Back
AMPLIFIERS

AMPLIFIER
INPUT

POWER SUPPLY

AMPLIFIER
OUTPUT
 Amplifier audio mobil digunakan untuk memberi power ekstra pada speaker
dalam sistem yang membutuhkan power lebih dari pada yang dapat
dihasilkan unit stereo atau head unit. Amplifier kebanyakan menggunakan
juga subwoofer. Sekarang terdapat pilihan merk dan harga yang tak
terbilang banyaknya. Amplifier yang paling umum adalah satu kanal (mono-
block) atau 2 dan 4 kanal. Beberapa merk terkenal dari car audio amplifier
adalah Pioneer, Kicker, MTX, Sundown Audio, RD Audio, Incriminator Audio,
Digital Design (DD), US Amp, JL Audio dan Rockford Fosgate. Amplifier
diklasifikasi dalam klas D, kelas A, Klas A/B, kelas C dan beberapa variasi
pada kelas D seperti kelas X, kelas TX. Klasifikasi didasarkan pada proporsi
bentuk gelombang masukan dan keluaran yang sebanding dengan daya.
Banyak amplifier mengklaim 3000 watt, namun hanya mempunyai sekering
140 amper. Untuk 3000 watt membutuhkan sekering sekitar 200 amper,
namun ini dengan mempetimbangkan efisiensi 100%. Tidak ada penguat di
pasaran mempunyai efisiensi 100%, kebanyakan kelas D mono block dengan
efisiensi 60% - 90% tergantung pada impedansi speaker. Pada umumnya
amper sekring dikalikan 10 untuk mendapatkan watt tegangan. Formula
yang benar untuk perhitungan sekring adalah FuseRating * 14,4 * Efifiensi
dimana rating sekring dalam amper, 14,4 adalah muatan tegangan normal
mobil dan efisiensi nilai efisiensi penguat.
SPEAKER
Merupakan perangkat yang
berfungsi mengubah signal elektronik
menjadi suara yang dapat didengar.
Speaker dibagi menjadi beberapa
bagian/ komponen, yaitu : subwoofer,
woofers, mid-range, dan tweeter. Agar
speaker dapat bekerja dengan baik,
diperlukan rangkaian komponen
elektronik yang berfungsi sbg filter
(cross over).

Back
 Speaker mobil pada umumnya ditempatkan di pintu dan rak
bagasi dibagasi mobil sedan modern. Persaingan system stereo
sering menempatkan speaker di kick panel enclosure,
memungkinkan untuk pengarah yang luas dan penempatan
pengarah yang lebih baik.Sebelum radio stereo dikenalkan,
kebanyakan speaker ditempatkan ditengah dashboard melalui
lubang kea rah depan windshield.
 Ukuran speaker mobil pada umumnya dalam cakupan antara
4 inchi dan 12 inchi, juga dalam ada bentuk non lingkaran
ukuran 6 X 9, dengan impedansi kebanyakan untuk speaker
mobil 4 ohm. Rating daya speaker biasanya antara 35 watt
(keluaran head unit pada umumnya) hingga 250 watt. Sistem
audio kualitas tinggi sekarang ini meliputi komponen speaker
meliputi seperangkat tweeter (frekuensi tinggi), midrange
(frekuensi menengah) dan woofer (frekuensi rendah) diinstall
untuk bass dan sub bass (frekuensi ultra rendah), yang lebih
terasa dalam pendengaran tergantung dari bagian frekuensi.
Sistem cross over dapat berupa jarinan cross over aktip dan
pasip. Cross over elektronik aktip sinyal sebelum dikirim ke
amplifier dibagi untuk diberikan pada kanal amplifier setiap
pengarah individu dalam komponen system.
 Sedangkan dalam jaringan cross over pasif sinyal dibagi
setelah dikuatkan, memungkinkan untuk melakukan
pengaturan beberapa speaker dengan menggunakan satu
kanal. Sistem saluran 5.1 bahkan 7.1 kanal suara surround,
sebaik seperti THX II bersertifikat, sekarang diintegrasikan ke
dalam beberapa mobil dengan kedua penggemar aftermarket
dan pabrikan itu sendiri. Sistem meliputi speaker surround
komplemen penuh dari depan kiri, kanan dan speaker tengah
panjang dengan belakang kanan dan kiri (system speaker
surround 7.1 meliputi sisi kanan dan kiri) sepanjang dengan
prosessor suara digital. Sehingga memungkinkan
mengembalikan mobil ke dalam pemutaran teater virtual. Ini
bertambah popular dengan adanya SACD dan DVD audio
berisi musik dikodekan dalam 5.1.
PROSESSOR
Seiring kemajuan teknologi
prosessor memainkan peranan cukup
penting dalam sebuah sistem mobil.
Di dalam sebuah prosessor terdapat
fitur fitur seperti time correction,
cross-over active, equalizer dll.
Dengan adanya fungsi-fungsi maka
akan sangat memudahkan pada saat
‘tuning’ sistem audioaudio mobil

Back
UNIT TAMBAHAN
Adalah unit penunjang kekuatan audio yang terdiri dari :

1. Sub Woofer
adalah jenis perangkat individu dalam pengeras
suara yang memberikan kontribusi memproduksi
bagian frekuensi rendah dan menegah dari sinyal
musik. Biasanya untuk mereproduksi frekuensi
audio bernada bass.

2. Capasitor Bank
Sebagai tempat penstabil arus listrik yang baru
untuk kemudian disalurkan ke beban. Dipakai agar
supaya aki tidak gampang tekor, karena arus yang
diambil sebagai awalan itu dari Kapasitor bank,
bukan dari aki langsung.

next
SUBWOOFERS

SUBWOOFERS
BOX
 Subwoofer adalah jenis perangkat individu dalam pengeras
suara yang memberikan kontribusi terhadap penciptaan suara,
memiliki diafragma berbentuk kerucut, dan biasanya
digunakan untuk memproduksi pertengahan dan bagian
frekuensi rendah dari sinyal musik. Biasanya untuk
mereproduksi frekuensi audio bernada rendah bass.Rentang
frekuensi yang khusus untuk sebuah subwoofer adalah sekitar
20-200 Hz untuk produk konsumen, dibawah 100 Hz untuk
suara profesional yang lebih hidup, dan dibawah 80 Hz dalam
THX-yang disetujui sistem. Subwoofer ini dimaksudkan untuk
menambah rentan frekuensi rendah pengeras suara yang
mencakup pita frekuensi yang lebih tinggi. Subwoofer dibuat
untuk satu atau lebih transduser pengeras suara dalam sebuah
kabinet pengeras suara yang mampu menahan tekanan udara
saat melawan deformasi. Subwoofer datang dari berbagai
desain, termasuk reflex bass (dengan radiator pasif dalam
kabinet), tanpa batas penyekat, klakson, desain brandpass,
merepresentasikan hal yang sehubungan dengan efisiensi, lebar
pita, ukuran dan biaya. Subwoofer pasif memiliki trasnsduser
dan kabinet yang didukung oleh sebuah penguat luar.
Subwoofer aktif termasuk dalam sebuah penguat yang ada di
dalam.
3. Tweeter
adalah speaker yang biasanya berukuran kecil 0,5
inci, paling besar berukuran 4 inci, tergantung
merk dan kemampuan cakupan frekuensinya.
Fungsi tweeter adalah untuk mereproduksi
frekuensi tinggi
INSTALASI AUDIO
Sebelum memasang ada beberapa hal yang perlu di ketahui diantaranya
adanya jalur power supply dengan 3 terminal yaitu Rem, B+ dan GND.
Ketiga terminal tersebut memiliki arti sebagai berikut :

B+ atau +12V pada power amplifier Audio Mobil berfungsi untuk kabel
power positif dari Aki dengan kemampuan arus besar, jadi musti harus
menggunakan kabel dan sekring besar yang banyak di jual di toko Audio
Mobil.

GND atau Ground pada power amplifier ini berfungsi untuk sambungan
kabel Ground atau kabel ke Body, ukuran kabel ground ini juga sama dengan
ukuran kabel B+, kebanyakan kabel ground ini terpasang di baut-baut jok
untuk terhubung ke Ground.

REM pada power amplifier berfungsi untuk remote artinya untuk


meremote hidupnya power amplifier ketika head unit hidup dan terminal
untuk rem ini tersambung dengan kabel tulisan remote yang terdapat pada
tape atau head unit.
Lakukan ini selalu jika anda mengerjakan system kelistrikan pada
kendaraan anda sehingga menghindari konslet
 Pasang kabel merah (+) dari aki, pasang sekring (45cm setelah aki),
kemudian menghubungkan kabel yang keluar dari sekring ke
amplifier (+) 12Volt DC. Guna menghindari terjadinya distorsi
usahakan kabel positif (+) tidak dekat dengan kabel RCA, ataupun
dengan kabel speaker.
 Pasang kabel ground pada baut yang menempel dibodi, pastikan baut
tersebut baik kondisinya, tidak karatan, amplas permukaan bodi
hingga terlihat plat besi, pasang kabel ground dan baut.
 Lepas head unit serta pasang kabel remote yang ada pada head unit
ke amplifier, kemudian pasang RCA jack yang juga terletak dibagian
belakang head unit, pastikan tepat posisinya (speaker kiri dan
speaker kanan).
 Lanjutkan dengan memasang kabel speaker (gunakan isolasi kertas
serta beri tanda untuk (+) dan (-), kemudian pasang kabel speaker
pada terminal (+) amplifier serta (-) amplifier gunakan sekun serta
solder sehingga kuat dan rapih.
 Jika anda memasang subwoofer, pasang kabel subwoofer (+) serta (-)
kemudian sesuaikan juga di amplifier.
 Pastikan amplifier telah duduk dengan baik, perlu diperhatikan juga
sirkulasi udara disekitar amplifier, karena amplifier mudah panas,
serta perlu ruangan yang cukup, dimaksudkan sehingga umur pakai
amplifier tahan lama.
 Pasang kembali kabel min (-) aki, set volume pada head unit
low,Selanjutnya naikan tahap demi tahap, tes suara yang dihasilkan
terhadap masing-masing speaker, sebelum anda merapikan pekerjaan
anda.
 Jika suara yang dihasilkan terhadap masing-masing speaker
terdengar baik,rapihkan pekerjaan anda kemudian setel amplifier
sesuai dengan karakter suara yang tentunya menjadi keinginan anda.
GAMBARAN
PENGKABELAN
SECARA RINGKAS
DIAGRAM
PENGAWATAN
INSTALASI
AUDIO
TAMPAK DEPAN DAN TAMPAK
BELAKANG AMPLIFIER
VIDEO INSTALASI AUDIO
CARA MEMASANG LAYAR MONITOR
PADA KURSI
MEMASANG SUBWOOFER DIBAWAH KURSI
MEMASANG ACTIVE SUBWOOFER
MEMASANG SUBWOOFER DAN AMPLIFIER
PENYEBAB AUDIO MOBIL BERMASALAH
1. MEMBIARKAN SISTEM KELISTRIKAN YANG
BERMASALAH
 Ketidakstabilan arus listrik bisa terjadi karena
aki yang telah aus atau alternator yang sudah
tidak berfungsi dengan baik mengisi arus listrik
ke aki. Arus listrik yang kadang mengecil dan
membesar tersebut sangat berpotensi merusak
komponen di peranti audio rusak.
2. KESALAHAN INSTALASI
 Penyebab ausnya komponen audio mobil juga bisa
disebabkan oleh instalasi kabel yang tidak benar.
Ketidaktepatan tersebut terutama terjadi saat
pemilik mobil melakukan up grade sistem audio.
 Penempatan beberapa komponen audio seperti
speaker dan kabel yang tidak tepat juga menjadikan
perawatan system hiburan tersebut lebih sulit
dilakukan. Akibatnya, ketika terjadi kerusakan satu
bagian akan dengan cepat merembet ke bagian-
bagian lain.
 Kesalahan instalasi juga termasuk penggunaan
komponen yang ukuran atau kapasitas atau voltase
listriknya tidak pas antara satu dengan lainnya. Ini
terutama terjadi saat orang melakukan up grade
sistem audio dan instalatornya ceroboh
3. MENGAKTIFKAN DAN MEMATIKAN AUDIO
TIDAK SECARA PAKSA
 Perilaku salah lainnya yang sering dilakukan
oleh pemilik mobil saat mematikan mesin
adalah tanpa mematikan terlebih dahulu
peranti audionya. Akibatnya, saat
menyalakan mesin, peranti audio berada
dalam kondisi aktif.
 Perlakuan seperti itu akan menyebabkan
beberapa komponen di sistem audio cepat
aus karena komponen tersebut menerima
arus seperti mendapatkan hentakan yang
hebat (tegangan kejut). Bahkan, beberapa
tahanan, diode, dan sebagainya bisa
hangus atau jebol,.
4. DEBU YANG MASUK KE SISTEM AUDIO
 Peringatan ini kelihatannya sangat sepele, karena model
kemasan peranti audio terlihat tertutup rapat. Namun, fakta
selama ini membuktikan, debu yang masuk ke perangkat itu
turut menyebabkan penurunan kualitasnya.
 Oleh karena itu sangat disarankan agar melakukan
pembersihan secara rutin komponen-komponen audio.
Karena sistem audio tidak hanya sebatas head unit semata
tetapi juga komponen pendukungnya termasuk kabel,
sambungan kabel, speaker, maupun power unit.
 Karena itu sangat disarankan untuk membersihkan berbagai
peranti pendukung sistem audio tersebut secara berkala
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai