Anda di halaman 1dari 46

TUGAS INDIVIDU FARMASI KLINIS

PROFESI APOTEKER
2022

Nama : Barito Vernando


NPM : 21340156
KLS :A

PROGRAM PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
2022
Elemen Penilaian PKPO 1 Instrumen survei KARS Skor
a) RS telah menetapkan regulasi tentang R Regulasi tentang : 1 TL
sistem pelayanan kefarmasian dan Pedoman pelayanaan unit farmasi 0 -
penggunaan obat, termasuk Pedoman pengorganisasian unit - T
pengorganisasiannya sesuai dengan farmasi 0 T
peraturan perundang-undangan.
b) RS memiliki bukti seluruh apoteker D Bukti ijin (STRA dan SIPA) 1 T
memiliki izin dan kompeten, serta semuaapoteker dan 0 L
telah melakukan supervisi pelayanan Bukti hasil supervisi 5 T
kefarmasian dan memastikan pelayanankefarmasian 0 S
kepatuhanterhadap peraturan T
perundang- undangan. W Kepala Instalasi Farmasi T
Apoteker
Elemen Penilaian PKPO 1 Instrumen survei KARS Skor
c. RS memiliki bukti kajian sistem D Bukti kajian sistem pelayanan 1 T
pelayanan kefarmasian dan kefarmasiandan penggunaan obat yang 0 L
penggunaanobat yang dilakukan dilakukan setiap tahun. 5 T
setiap tahun. 0 S
W Kepala Instalasi Farmasi T
Apoteker T
d) RS memiliki sumber informasi obat D Bukti sumber informasi obat untuk 1 T
untuksemua staf yang terlibat dalam semuastaf yang terlibat dalam 0 L
penggunaan obat penggunaan obat 5 T
0 S
s O Lihat Instalasi Farmasi, unit-unit T
kerjaterkait T

W Kepala Instalasi Farmasi


Kepala unit kerja
Elemen Penilaian PKPO 2 Instrumen survei Sk
KARS or
c) RS melakukan evaluasi terhadap formularium D Bukti tentang pelaksanaan evaluasi terhadap 1 TL
0
sekurang-kurangnya setahun sekali berdasarkan formularium oleh Komite/Tim Farmasi dan Terapi 5 TS
informasi tentang efektivitas, keamanan dan biaya. sekurang--kurangnya setahun sekali 0 TT
W
Komite Farmasi terapi
Kepala Instalasi Farmasi

d) RS melakukan pelaksanaan dan evaluasi terhadap D Bukti pelaksanaan dan evaluasi terhadap 1 TL
0
perencanaan dan pengadaan sediaan farmasi, dan perencanaan dan pengadaan sediaan farmasi, dan 5 TS
BMHP. BMHP. 0 TT
W
Kepala Instalasi Farmasi
Staf Instalasi Farmasi

e) RS melakukan pengadaan sediaan farmasi, dan D Bukti pengadaan sediaan farmasi, dan BMHP 1 TL
0
BMHP melibatkan apoteker untuk memastikan melibatkan apoteker 5 TS
proses berjalan sesuai peraturan perundang- 0 TT
undangan. W Kepala Instalasi Farmasi
Staf Instalasi Farmasi
Elemen Penilaian PKPO 3 Instrumen survei Sk
KARS or
a) Sediaan farmasi dan BMHP disimpan dengan O Lihat penyimpanan sediaan farmasi dan 1 TL
0
benar dan aman dalam kondisi yang sesuai BMHP sudah benar dan aman 5 TS
untuk stabilitas produk, termasuk yang W 0 TT
disimpan di luar Instalasi Farmasi. Kepala Instalasi Farmasi
Staf instalasi / depo farmasi
Staf gudang farmasi
b) Narkotika dan psikotropika disimpan dan O Narkotika psikotropika disimpan dan 1 TL
0
dilaporkan penggunaannya sesuai peraturan dilaporkan penggunaannya sesuai peraturan 5 TS
perundang-undangan. perundang-undangan 0 TT
W
Kepala Instalasi Farmasi
Staf instalasi / depo farmasi
Staf gudang farmasi
Elemen Penilaian PKPO 3 Instrumen survei Sk
KARS or
c) RS melaksanakan supervisi secara rutin oleh D Bukti pelaksanaan supervisi penyimpanan 1 TL
0
apoteker untuk memastikan penyimpanan sediaan farmasi dan BMHP oleh apoteker 5 TS
sediaan farmasi dan BMHP dilakukan dengan 0 TT
benar dan aman. W Kepala Instalasi Farmasi
Apoteker
Staf farmasi

d) Obat dan zat kimia yang digunakan untuk O Pastikan semua obat dan zat kimia yang 1 TL
0
peracikan obat diberi label secara akurat yang digunakan untuk peracikan obat diberi label 5 TS
terdiri atas nama zat dan kadarnya, tanggal obat yang terdiri atas nama zat dan 0 TT
kedaluwarsa, dan peringatan khusus. kadarnya, tanggal kedaluwarsa, dan
peringatan khusus
W
Kepala instalasi farmasi
Apoteker
Staf Instalasi farmasi
Elemen Penilaian PKPO 3.1 Telus Skor
ur
a) Obat yang memerlukan penanganan O Penyimpanan obat yang memerlukan 1 T
0 L
khusus dan bahan berbahaya dikelola penanganan khusus dan bahan 5 T
S
sesuai sifat dan risiko bahan. berbahaya dilaksanakan sesuai sifat dan 0 T
T
W
risiko bahan

Kepala Instalasi Farmasi


Staf instalasi / depo farmasi
Staf gudang farmasi
b) Radioaktif dikelola sesuai sifat dan O Penyimpanan obat dan bahan radio 1 T
risiko aktif 0 L
bahan radioaktif. sesuai sifat dan risiko bahan radioaktif 5 T
S
0 T
W T
Kepala Instalasi Farmasi
Staf instalasi / depo farmasi
Staf gudang farmasi
Apoteker
Elemen Penilaian PKPO 3.1 Telus Skor
ur
c) Obat penelitian dikelola sesuai protokol O Obat penelitian dikelola sesuai protokol 1 T
0 L
penelitian. penelitian 5 T
W S
0 T
T
Kepala Instalasi Farmasi
Apoteker
Staf Farmasi
d) Produk nutrisi parenteral dikelola O Produk nutrisi parenteral dikelola sesuai 1 T
sesuai 0 L
stabilitas produk. stabilitas produk 5 T
W S
0 T
T
Kepala Instalasi Farmasi
Apoteker
Staf Farmasi
e) Obat/BMHP dari program/donasi O Obat/BMHP dari program/donasi 1 T
dikelola 0 L
dikelola sesuai peraturan perundang- sesuai peraturan perundang-undangan 5 T
S
undangan dan pedoman terkait. W dan pedoman terkait 0 T
T
Kepala Instalasi Farmasi
Apoteker
a) Obat dan BMHP untuk kondisi emergensi O Penyimpanan Obat dan BMHP untuk kondisi 1 T
0 L
yang tersimpan di luar Instalasi Farmasi emergensi yang tersimpan di luar Instalasi 5 T
S
termasuk di ambulans dikelola secara Farmasi termasuk di ambulans dikelola secara 0 T
T
seragam dalam hal penyimpanan, seragam dalam hal penyimpanan,
pemantauan, penggantian karena pemantauan, penggantian karena digunakan,
digunakan,
rusak atau kedaluwarsa, dan dilindungi dari rusak atau kedaluwarsa, dan dilindungi dari
kehilangan dan pencurian. W kehilangan dan pencurian

Kepala Instalasi Farmasi


Perawat
Apoteker
Staf Farmasi
a) RS menerapkan tata laksana obat emergensi D Bukti tata laksana obat emergensi untuk 1 T
0 L
untuk meningkatkan ketepatan dan meningkatkan ketepatan dan kecepatan 5 T
S
kecepatan pemberian obat. W pemberian obat 0 T
T
Kepala Instalasi Farmasi
Perawat
Apoteker
Staf Farmasi
Elemen Penilaian PKPO 3.3 Instrumen survei Sk
KARS or
a) Batas waktu obat dapat digunakan (beyond D Bukti pada label obat tercantum Batas 1 TL
waktu 0
use date) tercantum pada label obat. obat dapat digunakan (beyond use date) 5 TS
0 TT
W Kepala Instalasi Farmasi
Apoteker
Staf Farmasi
b) RS memiliki sistem pelaporan sediaan D Bukti pelaksanaan pelaporan sediaan 1 TL
farmasi farmasi 0
dan BMHP substandar (rusak). dan BMHP substandar (rusak). 5 TS
W 0 TT
Kepala Instalasi Farmasi
Apoteker
Staf gudang farmasi
Elemen Penilaian PKPO 3.3 Instrumen survei Sk
KARS or
c) RS menerapkan proses recall obat, BMHP D Bukti pelaksanaan proses recall obat, BMHP 1 TL
dan 0
implant yang meliputi identifikasi, dan implant yang meliputi identifikasi, 5 TS
penarikan,
dan pengembalian produk yang di-recall. penarikan, dan pengembalian produk yang di- 0 TT
W recall.

Kepala Instalasi Farmasi


Apoteker
Staf gudang farmasi
d) RS menerapkan proses pemusnahan sediaan D Bukti pelaksanaan proses pemusnahan 1 TL
0
farmasi dan BMHP. sediaan farmasi dan BMHP. 5 TS
0 TT
W Direktur
Kepala Instalasi Farmasi
Apoteker
Staf farmasi
b. Elemen Penilaian PKPO 4 b. Instrumen survei KARS b. Skor
1) RS menerapkan rekonsiliasi obat saat D Bukti pelaksanaan rekonsiliasi obat saat 1 T
pasienmasuk RS, pindah antar unit pasienmasuk RS, pindah antar unit pelayanan 0 L
pelayanan di dalam RS dan sebelum di dalam RS dan sebelum pasien pulang. 5 T
pasien pulang. 0 S
T
W T
Kepala Instalasi Farmasi
Apoteker
Staf
Farmasi
2. Hasil rekonsiliasi obat didokumentasikan D Bukti pelaksanaan rekonsiliasi obat pada EP 1 T
direkam medis. a)didokumentasikan dalam rekam medis 0 L
5 T
0 S
TT
Kepala Instalasi Farmasi
W
Apoteker
Staf
Farmasi
Perawat
Elemen Penilaian PKPO 4.1 Instrumen survei Sk
KARS or
a) Resep dibuat lengkap sesuai regulasi. D Bukti penulisan resep sesuai regulasi 1 T
0 L
W 5 T
S
Dokter 0 T
T
Perawat
Kepala Instalasi Farmasi
Apoteker
b) Telah dilakukan evaluasi terhadap penulisan D Bukti pelaksanaan evaluasi terhadap penulisan 1 T
0 L
resep/instruksi pengobatan yang tidak lengkap dan resep/instruksi pengobatan yang tidak lengkap dan 5 T
S
tidak terbaca. tidak terbaca. 0 T
W T
Elemen Penilaian PKPO 4.1 Instrumen survei Sk
KARS or
c. Telah dilaksanaan proses untuk mengelola resep D Bukti pelaksanaan resep khusus seperti 1 T
khusus 0 L
seperti emergensi, automatic stop order, tapering, emergensi, automatic stop order, dan tapering 5 T
S
0 T
W T
Kepala Instalasi Farmasi
Apoteker
Staf Farmasi
d) Daftar obat yang diresepkan tercatat dalam D Bukti daftar obat yang diresepkan 1 T
rekammedis pasien dan menyertai pasien tercatatdalam rekam medis pasien dan 0 L
ketika dipindahkan/transfer. 5 T
menyertai pasien ketika
0 S
dipindahkan/transfer
T
W T

Kepala Instalasi Farmasi


Apoteker
Staf Farmasi
e) Daftar obat pulang diserahkan kepada pasien D Bukti edukasi penggunaan 1 T
disertai 0 L
edukasi penggunaannya. semua obat pulang yang diserahkan kepada 5 T
S
W pasien 0 T
T

 Kepala Instalasi Farmasi


Elemen Penilaian PKPO 5 Instrumen survei Sk
KARS or
1) Telah memiliki sistem distribusi dan dispensing D Bukti pelaksanaan sistem distribusi dan dispensing yang 1 T
0 L
yang sama/seragam diterapkan di RS sesuai sama/seragam diterapkan di RS sesuai peraturan perundang- 5 T
S
peraturan perundang-undangan. undangan 0 T
W T
Kepala Instalasi Farmasi
Apoteker
Staf Farmasi
2) Staf yang melakukan dispensing sediaan obat D Bukti sertifikat pelatihan dispensing sediaan obat non steril dari 1 T
non 0 L
steril kompeten. staf yang melakukan dispensing sediaan obat non steril 5 T
S
0 T
W T
Kepala Instalasi Farmasi
Apoteker
Staf Farmasi
3) Staf yang melakukan dispensing sediaan obat D Bukti sertifikat pelatihan dispensing sediaan obat steril non 1 T
0 L
steril non sitostatika terlatih dan kompeten. sitostatika dari staf yang melakukan dispensing sediaan obat steril 5 T
W S
non sitostatika 0 T
T
Kepala Instalasi Farmasi
Apoteker
Staf Farmasi
Elemen Penilaian PKPO 5 Instrumen survei Sk
KARS or
4) Staf yang melakukan pencampuran sitostatika D Bukti sertifikat pelatihan 1 T
terlatih dan kompeten. pencampuransitostatika dari staf 0 L
yang melakukan pencampuran 5 T
sitostatika 0 S
W T
Kepala Instalasi Farmasi T
Apoteker
Staf Farmasi
5. Tersedia fasilitas dispensing sesuai standar O Lihat ruang dan pelaksanaan pencampuran 1 T
praktik kefarmasian. obat intravena, epidural dan nutrisi 0 L
parentral 5 T
Lihat ruang dan pelaksanaan 0 S
pencampuranobat kemoterapi T
T
W Kepala Instalasi Farmasi
Apoteker
Tenaga teknis kefarmasian
Elemen Penilaian PKPO 5 Instrumen survei Sk
KARS or
6) Telah melaksanakan penyerahan obat dalam O Penyerahan obat dalam bentuk yang siap 1 T
bentuk yang siap diberikan untuk pasien diberikan untuk pasien rawat inap. 0 L
rawatinap. 5 T
W Kepala Instalasi Farmasi 0 S
Apoteker T
Staf Farmasi T
7) Obat yang sudah disiapkan diberi etiket yang O Lihat obat yang sudah disiapkan diberi etiket 1 T
meliputi identitas pasien, nama obat, dosis yang meliputi identitas pasien, nama obat, 0 L
ataukonsentrasi, cara pemakaian, waktu dosis atau konsentrasi, cara pemakaian, 5 T
pemberian,tanggal dispensing dan tanggal waktupemberian, tanggal dispensing dan 0 S
kedaluwarsa/beyond use date (BUD). tanggal kedaluwarsa/beyond use date T
(BUD). T
W
Kepala Instalasi Farmasi
Apoteker
Staf Farmasi
Elemen Penilaian PKPO 5.1 Instrumen survei Skor
KARS
a) Telah melaksanakan pengkajian resep D Bukti pelaksanaan pengkajian resep oleh 1 T
0 L
yang dilakukan oleh staf yang kompeten staf yang kompeten dan berwenang 5 T
S
dan berwenang serta didukung 0 T
W T
tersedianya informasi klinis pasien Kepala Instalasi Farmasi
yangmemadai. Apoteker
Tenaga teknis kefarmasian

b) Telah memiliki proses telaah obat D Bukti proses telaah obat sebelum 1 T
0 L
sebelum diserahkan. diserahkan. 5 T
S
W
0 T
T
Kepala Instalasi Farmasi
Apoteker
Tenaga teknis kefarmasian
Elemen Penilaian PKPO 6 Instrumen survei
KARS
1) Staf yang melakukan pemberian D Bukti pelaksanaan pemberian obat dilaksanakan oleh

obat kompeten dan staf klinis yang kompeten dan berwenang dengan
berwenang
dengan pembatasan yang pembatasan yang ditetapkan (lihat SPK dan RKKnya)
ditetapkan.
Kepala Instalasi Farmasi
W
Apoteker
Staf Farmasi
Staf klinis

2) Telah dilaksanaan verifikasi S Pelaksanaan verifikasi sebelum obat diberikan

sebelum obat diberikan kepada pasien


kepada W
pasien minimal meliputi: identitas
Elemen Penilaian PKPO 6 Instrumen survei Skor
KARS
3) Telah melaksanakan double S Pelaksanaan double check untuk penyerahan obat 1 TL
0
checking untuk obat high high alert kepada pasien 5 TS
alert.
0 TT
W
Apoteker klinis
Perawat

4) Pasien diberi informasi tentang D Bukti pemberian informasi tentang obat yang 1 TL
akan 0
obat yang akan diberikan kepada pasien 5 TS
diberikan. W
0 TT
Kepala Instalasi Farmasi
Apoteker
Staf Farmasi
Elemen Penilaian PKPO 6.1 Instrumen survei Sk
KARS or
1) Telah melakukan penilaian obat yang dibawa D Bukti pelaksanaan penilaian obat yang dibawa pasien 1 TL
dari 0
pasien dari luar RS untuk kelayakan luar RS untuk kelayakan penggunaannya di RS 5 T
penggunaannya di RS. W Kepala Instalasi Farmasi 0 S
Apoteker T
Staf Farmasi T

2) Telah melaksanakan edukasi kepada D Bukti materi tertulis edukasi kepada pasien/keluarga jika 1 TL
0
pasien/keluarga jika obat akan digunakan obat akan digunakan secara mandiri. 5 TS
secara mandiri. 0 TT
W Apoteker
Perawat
3) Telah memantau pelaksanaan penggunaan D Bukti pemantauan pelaksanaan penggunaan obat secara 1 TL
0
obat secara mandiri sesuai edukasi. mandiri sesuai edukasi. 5 TS
0 TT
W Apoteker
Perawat
Elemen Penilaian PKPO 7 Instrumen survei Skor
KARS
1) Telah melaksanakan pemantauan terapi D Bukti pelaksanaan pemantauan terapi 1 TL
obat secara kolaboratif. obat 0 TS
W 5 TT
Apoteker 0
2) Telah melaksanakan pemantauan D Bukti pelaksanaan pemantauan dan 1 T
danpelaporan efek samping obat pelaporan efek samping obat 0 L
serta analisis laporan untuk Bukti analisis laporan untuk 5 T
meningkatkan keamanan meningkatkan keamanan 0 S
penggunaan obat. penggunaanobat T
T
W Komite/Tim Farmasi dan Terapi
Kepala Instalasi Farmasi
Apoteker
Staf Farmasi
Elemen Penilaian PKPO 7.1 Instrumen survei Sk
KARS or
1) RS telah memiliki regulasi tentang medication R Regulasi tentang medication safety
safety yang bertujuan mengarahkan
penggunaan obat yang aman dan 1 T
0 L
meminimalkan risiko kesalahan penggunaan - T
S
obat sesuai dengan peraturan perundang- 0 T
T
undangan.
2) RS menerapkan sistem pelaporan kesalahan D Bukti pelaksanaan pelaporan kesalahan
obat yang menjamin laporan akurat dan tepat obat dilaksanakan dengan akurat dan
tepat
waktu yang merupakan bagian program waktu
peningkatan mutu dan keselamatan pasien. W 1 T
0 L
Komite Mutu 5 T
Komite/Tim Farmasi dan Terapi 0 S
Kepala Instalasi Farmasi T
T
Apoteker
Staf Farmasi
Elemen Penilaian PKPO 7.1 Instrumen survei Sk
KARS or
3) RS memiliki upaya untuk mendeteksi, D Bukti pelaksanaan upaya untuk mendeteksi, 1
mencegah 0
dan menurunkan kesalahan obat dalam mencegah dan menurunkan kesalahan obat 5
meningkatkan mutu proses penggunaan obat. dalam meningkatkan mutu proses penggunaan 0
obat

W Komite Mutu
Komite/Tim Farmasi dan Terapi
Kepala Instalasi Farmasi
Apoteker
Staf Farmasi
4) Seluruh staf RS dilatih terkait kesalahan obat D Bukti pelatihan tentang kesalahan obat 1
0
(medication error). (medication error) meliputi TOR, undangan, 5
daftar hadir, materi, laporan, evaluasi, sertifikat 0
Komite Mutu
W Kepala Instalasi Farmasi
Apoteker
Elemen Penilaian PKPO 8 Instrumen survei Skor
KARS
1. RS menetapkan kebijakan pengendalian R Regulasi tentang pengendalian 1 TL
resistansi antimikroba sesuai dengan resistansiantimikroba 0 -
ketentuan peraturan - T
perundangundangan. 0 T
2) RS menetapkan komite/tim PPRA R Penetapan komite/tim PPRA 1 TL
denganmelibatkan unsur terkait sesuai Program kerja pengendalian 0 -
regulasi yang akan mengelola dan resistansiantimikroba - T
menyusun program kerja program 0 T
pengendalian resistansi antimikroba
dan bertanggungjawab langsung
kepada
Direktur RS
Elemen Penilaian PKPO 8 Instrumen survei KARS Skor
RS melaksanakan program kerja sesuai maksud D Bukti laporan pelaksanaan program kerja 10 TL
dan tujuan. pengendalian resistansi antimikroba 5 TS
0 TT
Direktur
W  Kepala unit pelayanan
Komite/Tim PRA
RS melaksanakan pemantauan dan evaluasi D Bukti pelaksanaan pemantauan dan evaluasi 10 TL
kegiatan PPRA sesuai maksud dan tujuan. kegiatan PPRA 5 TS
0 TT
W Direktur RS
Komite/Tim PRA
Komite/Tim Mutu
Memiliki pelaporan kepada pimpinan RS secara D Bukti laporan kegiatan komite/tim PRA secara 10 TL
berkala dan kepada Kementerian Kesehatan sesuai berkala kepada Direktur RS dan kepada 5 TS
peraturan perundangundangan. Kementerian Kesehatan 0 TT

W Direktur RS
Elemen Penilaian PKPO 8.1 Instrumen survei
KARS
a) RS melaksanakan dan mengembangkan D Bukti pelaksanaan dan pengembangan
penatagunaan antimikroba di unit pelayanan yang penatagunaan antimikroba
melibatkan dokter, apoteker, perawat, dan peserta
W
didik.
Komite/Tim PRA
PPA
b) RS menyusun dan mengembangkan panduan R Regulasi tentang penetapan
praktikklinis (PPK), panduan penggunaan panduan praktik klinis (PPK)
antimikroba untukterapi dan profilaksis (PPAB),
panduan penggunaan antimikroba untuk
berdasarkan kajian ilmiah dan kebijakan RS serta
terapidan profilaksis (PPAB)
mengacu regulasi yangberlaku secara nasional. Ada
mekanisme untuk mengawasi pelaksanaan
penatagunaan antimikroba.
c) RS melaksanakan pemantauan dan evaluasi D Bukti pelaksanaan pemantauan dan evaluasi untuk
ditujukan
untuk mengetahui efektivitas indikator keberhasilan mengetahui efektivitas indikator keberhasilan program

Anda mungkin juga menyukai