Soal Seleksi Idik TP Terorisme
Soal Seleksi Idik TP Terorisme
5. Berkas perkara yang telah dianggap lengkap oleh penyidik, selanjutnya diserahkan
kepada :
a. Pimpinan Polri untuk diteliti
b. Ketua Pengadilan Negeri untuk diteliti
c. Ketua Tim Penyidik
d. Jaksa Penuntut Umum untuk diteliti
2
6. Berkas perkara yang telah dianggap lengkap oleh JPU disebut dengan :
a. P-18
b. P-19
c. P-20
d. P-21
7. penyerahan tanggung jawab atas tersangka dan barang bukti kepada Jaksa
Penuntut Umum, apabila berkas penyidikan sudah lengkap, disebut dengan :
a. P-19
b. P-20
c. P-21
d. P-22
9. Saksi yang sebetulnya juga tersangka dalam tindak pidana yang sama namun
dalam berkas perkara yang berbeda di sebut :
a. Saksi korban
b. Saksi yang mnguntungkan tersangka
c. Saksi mahkota
d. Saksi yang sebetulnya bukan saksi
10. Pertanyaan awal adalah pertanyaan yang telah dibakukan dalam KUHAP, kecuali :
a. Kesehatan yang diperiksa
b. Apa pernah dihukum
c. Menghadirkan saksi yang menguntungkan bagi tersangka
d. Penjelasan maksud pemeriksaan serta kesediaan saksi/ tersangka untuk
didengar keterangaannya.
12. Suatu cara untuk memperoleh baket dari orang yang memiliki/diduga memiliki
keterangan melalui pembicaraan/Tanya jawab secara langsung, methoda
penyelidikan apa :
a. Observasi
b. Survaillance
c. Under cover
d. Interview
17. Tindakan yang dilakukan dalam pengolahan TKP kemudian dituangkan dalam Berita
Acara Pemeriksaan di TKP dibuat oleh :
a. Penyidik c. Penyidik/Penyidik Pembantu
b. Penyidik Pembantu d. Penyelidik
19. Setiap tindakan hukum yang dilakukan oleh penyidik/penyidik pembantu terhadap
orang maupun benda/barang yang ada hubungannya dengan tindak pidana yang
terjadi disebut:
a. Penyelidikan c. Penindakan
b. Penyidikan d. Pemanggilan
20. Untuk kepentingan penyidikan perkara tindak pidana terorisme, penyidik berwenang
melakukan penahanan terhadap tersangka dalam waktu paling lama
a. 20 hari c. 60 hari
b. 30 hari d. 120 hari
22. Apabila jangka waktu penahanan tersebut diatas (pada soal no.20 dan 21) tidak
mencukupi, permohonan perpanjangan dapat diajukan oleh penyidik kepada Ketua
Pengadilan Negeri untuk jangka waktu paling lama :
a. 30 hari c. 60 hari
b. 20 hari d. 120 hari
23. Untuk memperoleh bukti permulaan yang cukup penyidik tindak pidana terorisme,
dapat menggunakan setiap :
a. Laporan Intelijen c. Data Intelijen
b. Informasi Intelijen d. Intelijen Dasar
24. Penyidik dapat melakukan penangkapan terhadap setiap orang yang diduga
melakukan tindak pidana terorisme berdasarkan bukti permulaan yang cukup untuk
jangka waktu paling lama :
a. 7 hari c. 21 hari
b. 14 hari d. 1 minggu
25. Apabila jangka waktu penangkapan (sebagaimana soal no. 24) tidak cukup, penyidik
dapat mengajukan permohonan perpanjangan penangkapan untuk jangka waktu
paling lama :
a. 7 hari c. 21 hari
b. 14 hari d. 30 hari
26. Pelaksanaan penangkapan orang yang diduga melakukan tindak pidana terorisme
harus dilakukan dengan menjunjung tinggi prinsip :
27. Penuntut Umum melakukan penelitian berkas perkara tindak pidana terorisme dalam
jangka waktu paling lama ………. Hari, terhitung sejak berkas perkara dari penyidik
diterima. :
a. 7 hari c. 21 hari
b. 14 hari d. 30 hari
29. Penyitaan dilakukan dengan Surat Perintah Penyitaan setelah mendapat ijin/ijin
khusus dari :
30. Bukti yang ada minimal terdiri dari satu barang bukti atau satu alat bukti sehingga
patut untuk menduga seseorang adalah pelaku tindak pidana, adalah pengertian :
a. Bukti yang cukup
b. Pembuktian
c. Bukti permulaan yang cukup
d. Pembuktian terbalik
31. Penentuan seseorang atau beberapa orang dinyatakan sebagai calon tersangka
dilaksanakan pada tahapan :
a. Penyidikan
b. Penyelidikan
c. Pemeriksaan
d. Penindakan
32. Berikut ini adalah hal-hal yang dibahas dalam gelar perkara hasil penyelidikan tindak
pidanan kecuali :
a. Anatomi Kasus
b. Calon Tersangka
c. Angaran yang digunakan
d. Posisi kasus
33. Berikut ini termasuk dalam administrasi pendukung dalam penyidikan, kecuali :
a. Surat Perintah Tugas
b. Surat Perintah Penyidikan
c. Rencana Penyidikan
d. Gelar Perkara
6
34. Berikut ini termasuk dalam tahapan penindakan tindak pidana, kecuali :
a. Pemanggilan saksi dan tersnagka
b. Penangkapan dan penahanan tersangka
c. Penggeledahan dan penyitaan
d. Penggelaran perkara tindak pidana
39. Serangkaian tindakan penyelidik untuk mencari dan menemukan suatu peristiwa
yang diduga sebagai tindak pidana guna menentukan dapat atau tidaknya dilakukan
penyidikan, pengertian tersebut adalah :
a. Penyidikan
b. Penyelidik
c. Penyidik
d. Penyelidikan
7
a. Observasi
b. Undercover
c. Interview
d. Konfrontasi
41. Terhadap tersangka atau saksi yang tidak memenuhi panggilan tanpa alasan yang
patut dan wajar harus :
a. Tahanan Rumah
b. Tahanan Kota
c. Tahanan Rutan, Kota, Tahanan Rumah
d. Tahanan Rumah dan Tahanan Kota
43. Lembaga Pra Peradilan melakukan pemeriksaan dan menuntut pra peradilan
menurut cara yang diatur dalam UU Hukum Acara Pidana tentang :
44. Dalam suatu perkara sudah dimulai diperiksa oleh Pengadilan Negeri sedangkan
Pemeriksaan mengenai permintaan kepada Pra Peradilan belum selesai maka :
46. Penahanan dilakukan terhadap tersangka yang diduga keras berdasarkan bukti
permulaan yang cukup melakukan atau percobaan melakukan atau pemberian
bantuan dalam tindak pidana, dalam hal adanya keadaan yang menimbulkan
kekhawatiran bahwa tersangka akan :
49. Setiap orang yang melakukan tindak pidana terorisme dengan melibatkan anak,
ancaman pidananya ditambah :
50. Penjatuhan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup, tidak berlaku untuk
pelaku tindak pidana terorisme yang berusia dibawah :
a. 16 Tahun c. 18 Tahun
b. 17 Tahun d. 14 Tahun