Anda di halaman 1dari 9

TERMOKIMIA

XI IPA
SMAN 1 CILIMUS
Persamaan Termokimia
Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang mengikutsertakan perubahan
entalpinya (∆H ).

2NH3(g) N2(g) + 3H2(g) ∆H = + 92 kJ


2 mol 1 mol 3 mol

Nilai ∆H yang dituliskan pada persamaan termokimia disesuaikan dengan stoikiometri


reaksi, artinya jumlah mol zat yang terlibat dalam reaksi sama dengan koefisien
reaksinya.

Selain itu, karena entalpi reaksi juga bergantung pada wujud zat yang terlibat dalam
reaksi, maka wujud/ fasa zat harus dinyatakan.

Solid (s) untuk zat padat, contoh: Na(s), Ag(s), C(s)


Liquid (l) untuk zat cair, contoh: H2O(l), C2H5OH(l)
Gas (g) untuk zat gas, contoh : O2 (g), H2O (g)
Aqueous (aq) untuk larutan, contoh: NaCl(aq)
Contoh
Pada pembentukan 1 mol air dari gas hidrogen dengan gas oksigen
dibebaskan kalor sebesar 286 kJ. Tuliskan persamaan termokimia

Kata “dibebaskan” menyatakan reaksi eksoterm, ∆H = - 286 kJ untuk


setiap mol air yang terbentuk.
Persamaan reaksi kimia setara,
H2(g) + O2(g) H2O (l) Jumlah atom sebelah kiri = jumlah atom sebelah kanan

Persamaan Termokimia:
𝟏
H2(g) + O2(g) H2O (l) ∆H = - 286 kJ
𝟐
1 mol 0,5 mol 1 mol
Contoh
Untuk menguraikan 1 mol amonia (NH3) menjadi gas nitrogen dan gas
hidrogen diperlukan kalor sebesar 46 kJ. Tuliskan persamaan termokimia
dari reaksi tersebut.

Kata “diperlukan” menyatakan reaksi endoterm, ∆H = +46 kJ untuk setiap


mol amonia yang diuraikan.

NH3 (g) N2(g) + H2(g)

Persamaan Termokimia:
𝟏 𝟑
NH3 (g) N (g) + H (g) ∆H = + 46 kJ
𝟐 2 𝟐 2
Contoh
Tuliskan persamaan termokimia untuk reaksi pembakaran 1 mol gas etena
membentuk karbon dioksida dan uap air menghasilkan kalor 142 kJ

Kata “menghasilkan” menyatakan reaksi eksoterm, ∆H = -142 kJ untuk


setiap 1 mol etena yang dibakar

C2H4 (g) + O2(g) CO2(g) + H2O(g)

Persamaan Termokimia:
C2H4(g) + 3O2(g) 2CO2(g) + 2H2O(g) ∆H = -142 kJ
Diketahui persamaan termokimia:

2SO2 (g) + O2(g) 2SO3(g) ∆H = -198 kJ

a. Berapakah perubahan entalpi (∆H) jika SO2 yang bereaksi 1 mol?


∆H = -198 kJ untuk 2 mol SO2

Maka untuk 1 mol SO2 adalah:

−𝟏𝟗𝟖 𝐤𝐉
∆H = = -99 kJ/mol
𝟐 𝐦𝐨𝐥
𝑴𝒂𝒔𝒔𝒂
mol =
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒂𝒓𝒕𝒊𝒌𝒆𝒍 mol = PV = nRT
𝑨𝒓/𝐌𝐫
𝑳
𝑽 𝑺𝑻𝑷
mol = (Keadaan standar)
𝟐𝟐,𝟒
L = Bilangan Avogadro
L = 6,02 x 1023
Diketahui persamaan termokimia:

2SO2 (g) + O2(g) 2SO3(g) ∆H = -198 kJ


b. Berapakah perubahan entalpi (∆H) jika SO3 yang terbentuk sebanyak 20 gram?
(Ar S = 32; O = 16)
∆H = -198 kJ untuk 2 mol SO3

Maka untuk 1 mol SO3 adalah


−𝟏𝟗𝟖 𝐤𝐉
∆H = = -99 kJ/mol
𝟐 𝐦𝐨𝐥

Mr SO3 = Ar S + 3 Ar O mol =
𝑴𝒂𝒔𝒔𝒂 ∆H untuk ¼ mol SO3 adalah
𝐌𝐫 𝟏
= 32 + 3. 16 ∆H = -99 kJ/mol x mol
= 32 + 48 𝟐𝟎 𝟒
mol SO3 = = -24,75 kJ
= 80 𝟖𝟎
𝟏
mol SO3 = mol
𝟒
Diketahui persamaan termokimia:

2SO2 (g) + O2(g) 2SO3(g) ∆H = -198 kJ


c. Berapakah perubahan entalpi (∆H) jika volume SO3 yang terbentuk adalah 1,12 L pada keadaan
standar?

∆H = -198 kJ untuk 2 mol SO3


Maka untuk 1 mol SO3 adalah
−𝟏𝟗𝟖 𝐤𝐉
∆H = = -99 kJ/mol
𝟐 𝐦𝐨𝐥

Dik. VSTP = 1,12 L


∆H untuk 0,05 mol SO3 adalah
mol =
𝑽 𝑺𝑻𝑷 ∆H = -99 kJ/mol x 0,05 mol
𝟐𝟐,𝟒 = -4,95 kJ
𝟏,𝟏𝟐
=
𝟐𝟐,𝟒
= 0,05 mol

Anda mungkin juga menyukai