Anda di halaman 1dari 44

PART III

Widiyas Hidhayanto, SE, MBA

Analsis dan Keputusan Tindak Lanjut


9 Analisis Laporan Keuangan dan Rasio Keuangan
9 Prinsip Pengendalian Internal
9 Membangun sistem informasi akuntansi yang bernilai tambah

1
16th

Analysis of Financial Reports and Financial Ratios


“Analisis Laporan Keuangan dan Rasio-rasio Keuangan”

(Widiyas Hidhayanto, 2013)

9 Analisis laporan keuangan sebagai instrumen peninjau kesehatan


keuangan
9 Analisis Horisontal
9 Analisis Vertikal 2
9 Analisis Rasio
Analyzing Financial Statements and Overseeing Financial Performance
Financial Analysis helps to ask and answer some key question :
How financially healthy is an organization ?
If there are some problems, what cause them?
What should be done about the situation?

There are three types of financial statement analysis :


Horizontal, Vertical, & Ratio

Financial analysis produce diagnostic measures ; not indicate why something is the
way it is, or what should be done if all is not right

Pointer, Stillman. 2004. Essential s of Helath Care Organization Finance : A Primer for Board Members. Jossey-Bass, San Francisco

©widiyas hidhayanto, 2013 3


Analisis Laporan Keuangan
Horizontal Analysis
Focuses on individual lines in financial statements.
Membandingkan secara horisontal (antar periode) nilai dari sesama akun secara
individual
Tidak mengunakan standar atau benchmarks

Calculate increases and decreases across two or more accounting periods.


Hanya membandingkan kinerja atau posisi keuangan organisasi antar periode
Tools untuk mengidentifikasi perubahan atau trend.
Akan lebih mudah dipahami apabila didukung dengan ilustrasi grafik
Pointer, Stillman. 2004. Essential s of Helath Care Organization Finance : A Primer for Board Members. Jossey-Bass,
San Francisco

©widiyas hidhayanto, 2013 4


Strength & Weakness
Horizontal Analysis
Strength
Mudah dilakukan
Focus pada perubahan nilai
Mengidentifikasi apakah akun yang layaknya berubah secara beriringan (misal :
pendapatan dan laba/rugi) telah demikian adanya atau tidak

Weaknesses
Analisis kurang mendalam, masih kasat/kasar
Tidak dapat digeneralisir apabila terjadi perubahan size/volume organisasi
Tidak tepat apabila diperbandingkan antar organisasi
Pointer, Stillman. 2004. Essential s of Helath Care Organization Finance : A Primer for Board Members. Jossey-Bass,
San Francisco

©widiyas hidhayanto, 2013 5


Analisis Laporan Keuangan
Vertical Analysis
Focuses on two lines of a financial statements (in a single accounting period).
Membandingkan secara vertikal nilai antar akun dalam satu laporan keuangan
periode akuntansi tertentu.
Dinyatakan dalam persen bukan nilai absolut
This standardizes or change in size or volume overtime and
adjusts for differences between organizations (in comparative analysis)
Dapat dijadikan acuan/standar apabila terjadi perubahan size/volume organisasi

Nilai persentase hasil analisis vertikal dapat diperbandingkan antar organisasi

Pointer, Stillman. 2004. Essential s of Helath Care Organization Finance : A Primer for Board Members. Jossey-Bass,
San Francisco

©widiyas hidhayanto, 2013 6


Strength & Weakness
Vertical Analysis
Strength
Mudah dilakukan
Focus pada persentasi relatif nilai satu akun terhadap satu akun yang lain
Dapat dijadikan acuan/standar apabila terjadi perubahan size/volume organisasi
Weaknesses
Analisis kurang mendalam, masih kasat/kasar
Tidak mengidentifikasi apakah akun yang layaknya berubah secara beriringan (misal :
pendapatan dan laba/rugi) telah demikian adanya atau tidak

Pointer, Stillman. 2004. Essential s of Helath Care Organization Finance : A Primer for Board Members. Jossey-Bass,
San Francisco
©widiyas hidhayanto, 2013 7
Analisis Laporan Keuangan
Ratio Analysis
The concept and calculation : on number is devided by another
Membagi satu nilai pada akun tertentu terhadap nilai pada akun yang lain untuk
mendapatkan nilai relatif.
Numerator dan denominator dapat merupakan nilai dari satu akun atau kombinasi dai
nilai beberapa akun dari satu atau beberapa laporan keuangan.
Pada perhitungan tertentu menggunakan pengkali 100% untuk mendapatkan nilai
persentase dan/atau menggunakan pembagi atau pengkali jumlah hari.
Frequently employed by outsider to asses an organization’s financial condition
and by insiders to analyze, plan, and make decisions.
Tools untuk melakukan penilaian/benchmark kondisi keuangan antar periode atau
antar perusahaan (like-type instituons)
Dapat dijadikan dasar susun standar atau rata-rata industri
Pointer, Stillman. 2004. Essential s of Helath Care Organization Finance : A Primer for Board Members. Jossey-Bass, San Francisco
©widiyas hidhayanto, 2013 8
Analisis Laporan Keuangan
Ratio Analysis
Likuiditas Can we make required short-term payments ?
mengukur kemampuan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dengan ketersediaan sumber daya
yang dimiliki terutama aktiva/aset lancar
Solvabilitas Can we make required long-term payments?
mengukur kemampuan dalam memenuhi kewajiban panjang
Profitabilitas Do sales prices exceed unit costs?
mengukur tingkat profit atau margin yang diperoleh
“profit provide the means for an organization to develop and grow”
“No organization (even non-for-profit organization) can survive or thrive over the long run
without profit – margins, that generated by an excess of total revenues over total expenses”
Struktur Modal Right mix of debt and equity?
mengukur komposisi atau membandingkan komponen kewajiban dan ekuitas pada pasiva neraca untuk
meninjau struktur permodalan organisasi
Aktivitas Right amount of assets vs sales?
mengukur sejauhmana efektivitas asset dapat diberdayakan untuk menghasilkan pendapatan

©widiyas hidhayanto, 2013 9


Financial Healthy
„ Ratio analysis
… Ratios can be looked at across time, called a trend analysis, and can be compared to other hospitals or
industry standards.
… Ratios should be used together to understand the full story of a hospital.

„ Multi-year cash flow analysis


… A cash flow analysis aggregates cash inflows and outflows over time to illustrate a pattern of cash sources
and uses.
… Hospitals can provide services (operating activity), borrow (financing activity), or buy and sell assets
(investing activity).
… A healthy hospital generates cash mainly from operating activities, especially operating income,
nonoperating income, and depreciation.
… An unhealthy hospital uses debt financing as a large source of cash and uses cash for unprofitable
operations.
… Depreciation expense is the largest source of operating cash for many hospitals.

„ Affiliate charts
… The chart may illustrate if the hospital supports other entities or is supported by the other entities.
… The charts may help interpret trends in ratios and explain impacts on cash flows.
… The tax status of the affiliates is also important to assess.
Lane. Longstreth. and Nixon. 2001. A Community Leader’s Guide to Hospital Finance : Evaluating How A Hospital Gets and Spends Its Money.
Harvard School of Public Health. The Access Project . Page 29-31
©widiyas hidhayanto, 2013 10
Hospital Finance
Some basic questions ?
• How much money does the hospital have?
• How does the hospital get its money?
• By providing medical services?
• By providing nonmedical services?
• Through donations from individuals, foundations, or the government?
• Through investments?
• What percentage of money comes from each of these sources?
• What does the hospital use the money for?
• How much cash has the hospital generated after meeting operatingexpenses?
• What is the hospital’s investment strategy?
• What was the value of charity care provided to the community?
• What is the estimated value of a hospital’s tax exemptions?
• What internal and external factors affect the hospital’s financialhealth?

Lane, S.G . Longstreth, E . Nixon, V . 2001 . “A Community Leader’s Guide to Hospital Finance” . The Access Project . Harvard School
©widiyas hidhayanto, 2013
of Public
11 Health
17th

The Principles of Internal Control


“Prinsip-prinsip Pengendalian Internal”

(Widiyas Hidhayanto, 2013)

9 Prinsip & Fungsi Pengendalian Internal


9 Kehati-hatian Terhadap Ancaman Terhadap Sistem
9 Lingkungan Pengendalian Internal
9 Komponen Pengendalian Internal 12
Ancaman-Ancaman terhadap Sistem

ter n !!
al ia n In
ge nd
Pen
„ Kehancuran karena bencana alam dan politik
„ Kesalahan pada software dan tidak berfungsinya
peralatan
„ Tindakan tidak sengaja
„ Tindakan sengaja (kejahatan)

©widiyas hidhayanto, 2013 13


Pengendalian Internal
……. adalah rencana organisasi dan metode bisnis
yang dipergunakan untuk
„ menjaga aset,
„ memberikan informasi yang akurat dan andal,
„ mendorong dan memperbaiki efisiensi jalannya organisasi, serta
„ mendorong kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan

Struktur pengendalian internal terdiri dari


kebijakan dan prosedur yang dibuat untuk memberikan
tingkat jaminan yang wajar atas pencapaian tujuan tertentu
organisasi

©widiyas hidhayanto, 2013 14


Sistem

“Rangkaian dari dua atau lebih komponen-


komponen yang saling berhubungan, yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”

Romney, Steinbart. 2003. Accounting Information System. Pearson Prentice Hall. New Jersey

©widiyas hidhayanto, 2013 15


Sistem Informasi Akuntansi (SIA) ?
Komponen SIA

Manusia Peran penting dalam organisasi


1. Mengumpulkan dan Menyimpan Data
Prosedur
2. Mengubah Data menjadi Informasi yang
berguna bagi Pengambilan Keputusan
Data Manajemen

3. Menyediakan Pengendalian yang Memadai


Software terhadap Aset Organisasi

Infrastruktur IT

©widiyas hidhayanto, 2013 16


Faktor yang mempengaruhi perkembangan SIA ?

Budaya
Strategi
Organisasi

SIA

Teknologi
Informasi

Romney, Steinbart. 2003. Accounting Information System. Pearson Prentice Hall. New Jersey
©widiyas hidhayanto, 2013 17
Fungsi Pengendalian Internal
Pencegahan - Preventive Control
Mencegah masalah, contoh
… Pekerjakan personil yang berkualitas & kompeten
… Pemisahan tugas pegawai yang memadai
… pengendalian akses fisik atas aset, fasilitas &
informasi

Pemeriksaan – Detective Control


Mengungkap masalah, contoh
… Pemeriksaan salinan atas perhitungan
… Rekonsiliasi bank dan neraca saldo tiap bulan

Korektif – Corrective Control


Memecahkan masalah, contoh
… Pemeliharaan backup copies atas transaksi dan file
utama
… Mengikuti prosedur perbaikan kesalahan
memasukkan data

©widiyas hidhayanto, 2013 18


Komponen Pengendalian Internal (Model COSO)

Lingkungan
Pengendalian

Aktivitas
Pengendalian Pengawasan

Penilaian Informasi dan


Risiko Komunikasi

©widiyas hidhayanto, 2013 19


Komponen Pengendalian Internal (Model COSO)
Kebijakan, prosedur dan peraturan yang menyediakan
Aktivitas jaminan yang wajar bahwa tujuan pengendalian dicapai
Pengendalian

1. Otorisasi transaksi dan kegiatan yang memadai


2. Pemisahan tugas
3. Desain dan penggunaan dokumen serta catatan yang memadai
4. Penjagaan aset, pengendalian akses dan catatan yang memadai
5. Pemeriksaan independen atas kinerja

©widiyas hidhayanto, 2013 20


Komponen Pengendalian Internal (Model COSO)

Aktivitas Pemisahan Tugas


Pengendalian

Fungsi-fungsi Penyimpanan Fungsi-fungsi Pencatatan


Menangani Kas Mempersiapkan dokumen sumber
Menangani persediaan, peralatan/aktiva tetap Memelihara jurnal, buku besar, dan file lainnya
Menulis Cek Mempersiapkan rekonsiliasi
Menerima Cek lewat surat Mempersiapkan laporan kinerja

Fungsi-fungsi Otorisasi Mencegah pemalsuan


Mencegah otorisasi transaksi yang tidak
transaksi fiktif/tidak akurat Otorisasi transaksi terotorisasi secara layak

©widiyas hidhayanto, 2013 21


Komponen Pengendalian Internal (Model COSO)

Aktivitas Desain dan penggunaan dokumen serta


Pengendalian catatan yang memadai
Membantu memastikan pencatatan yang akurat dan lengkap
Bentuk dan isinya tetap sederhana dan mendukung pencatatan yang efisiensi
Meminimalkan kesalahan pencatatan
Memfasilitasi peninjauan serta verifikasi
Contoh :
Dokumen yang mengawali transaksi : ada ruang untuk otorisasi
Dokumen pemindahan aset : ada ruang untuk ttd. pihak penerima
Agar tidak terjadi penipuan dokumen : dokumen bernomor urut tercetak

©widiyas hidhayanto, 2013 22


Komponen Pengendalian Internal (Model COSO)

Aktivitas Penjagaan aset, pengendalian akses


Pengendalian dan catatan yang memadai
Menjaga aset dari pencurian, penggunaan tanpa otorisasi, & vandalisme

Mensupervisi dan memisahkan tugas secara efektif


Memelihara catatan aset, termasuk data dan informasi secara akurat
Membatasi akses secara fisik ke aset
Melindungi catatan dan dokumen secara efektif
Mengendalikan lingkungan
Pembatasan akses komputer, file komputer, dan informasi

©widiyas hidhayanto, 2013 23


Komponen Pengendalian Internal (Model COSO)

Pengawasan

1. Supervisi yang Efektif


melatih, mendampingi, mengawasi, mengoreksi kesalahan, melindungi aset
dengan cara mengawasi akses
2. Akuntansi Pertanggungjawaban
anggaran, kuota, jadwal, biaya standar, standar kualitas, perbandingan aktual
VS perencanaan, prosedur penyelidikan perbedaan, tindakan koreksi tepat
pada waktunya
3. Audit Internal
peninjauan ulang keandalan dan integritas informasi keuangan dan
operasional serta menyediakan penilaian keefektifan pengendalian internal

©widiyas hidhayanto, 2013 24


18th

Developing Value Added Information System


“Membangun Sistem Informasi yang Bernilai Tambah”

(Widiyas Hidhayanto, 2013)

9 Peran Sistem Informasi di Rumah Sakit


9 Pertumbuhan Sistem VS Pertumbuhan Bisnis
9 Tahap-tahap Pengembangan Sistem Informasi RS
9 Perencanaan Pengembangan Sistem Informasi RS 25
Bagaimana SIA dapat menambah nilai bagi Organisasi
„ Memperbaiki kualitas & mengurangi biaya

„ Memperbaiki Efisiensi

„ Memperbaiki pengambilan keputusan

„ Berbagi Pengetahuan

©widiyas hidhayanto, 2013 26


Karakteristik Informasi yang Berguna
„ Relevan

„ Andal

„ Lengkap

„ Tepat Waktu

„ Dapat Dipahami

„ Dapat Diverifikasi
©widiyas hidhayanto, 2013 27
Data Akuntansi diproses melalui sistem

PROSES

INPUT SISTEM OUTPUT

©widiyas hidhayanto, 2013 28


Hospital Information System
Clinical Information System Clinical Decision Making
Revenue

Resources Activities

Cost

Hospital Management Information System


•Accounting •Medical
•Inventory •Purchase •Research & Dev. •Human Resource
•Fixed Assets •Distribution •A/R & A/P •Marketing
•Su

ity
un
pp

mm
lier

•Co
s

•Co
mp
etit
ors e nt
m
•Cus
Management ve r
tome •Go
rs •Stockhold s t itu ions
ers/owners ci a l I n
i n an
•Labor union •F 29
©widiyas hidhayanto, 2013
Pengguna Informasi (Internal)
Dewan Pengawas
Manajemen Sistem Informasi Manajemen
Direksi Tingkat Atas •Sistem Informasi Akuntansi
Eksekutif Lain
•Sistem Informasi Persediaan
Kepala Bagian •Sistem Informasi Kekayaan
Manajemen
Kepala Departemen/Instalasi Tingkat •Sistem Informasi Pembelian
Kepala Unit Kerja Menengah •Sistem Informasi Distribusi
Pelaksana : •Sistem Informasi Analisa Kredit
Kesekretariatan, administrasi dan umum •Sistem Informasi Analisa Piutang
Pemeliharaan dan Pengelolaan Fasilitas •Sistem Informasi Lit.Bang
Unit Produksi Makanan •Sistem Informasi Teknik
Laundry Manajemen •Sistem Informasi Personalia
Sterilsasi Alat Tingkat Bawah •Sistem Informasi Pelayanan & Pemasaran
Unit Produksi dan Pengelolaan Energi •Sistem Informasi Medik dan Pasien
Rawat Jalan
Rawat Inap (Biasa, Intensif, dan Resusitasi)
Kamar Operasi
Laboratorium
Radiologi
Radioterapi
Kamar Jenazah
©widiyas hidhayanto, 2013 30
Model SIA : Give & Get

“ Banyak kegiatan bisnis organisasi yang dapat


dideskripsikan sebagai pasangan kegiatan
(events) yang mencakup pertukaran memberi-
menerima (give-get)”

Cheryl L. Dunn, & William E. McCharthy. 1995. “Conceptual Models of Economic Exchange Phenomena : History’s
Third Wave of Accountung System”. Collected Papers of the Sixth World Congress of Accounting Historians. Volume 1.
Kyoto. Jepang

©widiyas hidhayanto, 2013 31


Ide Model SIA : Give & Get
Siklus Keuangan
Mendapatkan Memberikan
uang tunai uang tunai

Siklus SDM/Payroll Siklus Pengeluaran


Memberikan Mencari Memberikan Mencari barang
uang tunai pekerja uang tunai

Sistem Buku Besar & Sistem Pelaporan

Siklus Produksi/Pelayanan
Memberikan Mendapatkan
barang produk (barang
jadi/Jasa)
Siklus Pendapatan Memberikan
pekerja
Memberikan Mendapatkan
produk uang tunai
©widiyas hidhayanto, 2013 32
Siklus Transaksi
Laporan Keuangan

Siklus
Siklus
Siklus Siklus Siklus Siklus Siklus Pelaporan
Pendapatan Pengeluaran Pelayanan Keuangan Keuangan

Sistem
Sistem
Aplikasi
Aplikasi Pendapatan Pembelian Inventori Penerimaan Kas Buku Besar

Piutang Usaha Payroll Properti Pengeluaran Kas Konsolidasi

Standard
Standard
Journal
Journal Identifikasi akun-akun yang dipengaruhi oleh masing-masing transaksi
Entries
Entries

©widiyas hidhayanto, 2013 33


Pengembangan Sistem Sistem Baru
Sistem Lama
>Muncul permasalahan Peningkatan-peningkatan :
-Ketidakberesan >Performance (kinerja)
-Kecurangan disengaja -Throughput
-Response time
-Kesalahan disengaja >Information
-Kebenaran data tidak terjamin -Relevan
-Andal
-Tidak efisiennya operasi
-Lengkap
-Tidak ditaatinya kebijakan manajemen -Tepat waktu
-Pertumbuhan organisasi -Dapat dipahami
>Keinginan meraih kesempatan-kesempatan
Investigasi/ -Dapat diverifikasi
identifikasi -Materialitas
>Adanya Instruksi-instruksi -Penyajian jujur
masalah -Substansi mengungguli bentuk
-Netralitas
Analisis -Pertimbangan sehat
-Dapat dibandingkan
>Economy (ekonomis)
Pemeliharaan
Desain >Control (pengendalian)
/Maintenance >Efficiency (efisiensi)
>Services (pelayanan)

Implementasi

©widiyas hidhayanto, 2013 34


Langkah-langkah Pengembangan Sistem
Observasi Sistem yang berjalan saat ini (Sistem Lama)

Identifikasi Masalah (Kelemahan Sistem)

Desain Manual SOP SIA Manual (Sistem Baru)

Uji Coba Implementasi SOP SIA Manual

Review SOP SIA Manual & Perbaiki

Desain Aplikasi Sistem Komputerisasi Monitoring

Uji Coba Aplikasi Sistem Implementasi Sistem

©widiyas hidhayanto, 2013 35


Deliverable items SOP SIA Kebijakan Penerimaan & Penagihan
Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Kebijakan Pengupahan
„ Bagian Satu : Ketentuan Umum Kebijakan Pengelolaan Persediaan
… Pendahuluan Kebijakan Pengelolaan Aktiva Tetap
… Struktur Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi
Kebijakan Pengelolaan Kas
Kebijakan Pelaporan Keuangan
… Siklus Transaksi Oerganisasi
Kebijakan Kontrol Internal
… Kebijakan

„ Bagian Dua : Prosedur Operasi Standar Tujuan


… Prosedur Penerimaan & Penagihan Ruang Lingkup
… Prosedur Pengadaan Barang/Jasa Unit Terkait
… Prosedur Pengupahan Bagan Alur (Flowchart)
… Prosedur Pengelolaan Persediaan Prosedur
… Prosedur Pengelolaan Aktiva Tetap Formulir
… Prosedur Pengelolaan Kas
… Prosedur Pelaporan Keuangan Definisi, ruang lingkup
… Prosedur Kontrol Internal Dasar pengaturan
Pengakuan
Pengukuran/metode
Penyajian
„ Bagian Tiga : Pedoman Akuntansi Pengungkapan
©widiyas hidhayanto, 2013 Ilustrasi Jurnal 36
Proyek Sistem
Awal Proyek Sistem
Kebijakan & Perencanaan Sistem Prinsip Proyek Pengembangan Sistem
>Sistem yg dikembangkan adalah untuk manajemen
Pengembangan Sistem >Sistem yg dikembangkan adalah investasi modal besar
Analisis Sistem
-Semua alternatif yang ada harus diinvestigasi

Desain Sistem Secara Umum -Investasi yang terbaik harus bernilai


>Sistem yg dikembangkan memerlukan orang yg terdidik
Desain Sistem Secara Rinci >Tahapan kerja dan tugas-tugas yg harus dilakukan dalam
proses pengembangan sistem
Seleksi Sistem
>Proses pengembangan sistem tidak harus urut
Implementasi >Jangan takut membatalkan proyek
>Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam
Manajemen Sistem pengembangan sistem .
Perawatan Sistem
©widiyas hidhayanto, 2013 37
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) ?
Komponen SIA

Dilatih Manusia Peran penting dalam organisasi

Dimonitor 1. Mengumpulkan dan Menyimpan Data


Prosedur
& review
2. Mengubah Data menjadi Informasi yang
berguna bagi Pengambilan Keputusan
Dipelihara
Data Manajemen
& dijaga
3. Menyediakan Pengendalian yang Memadai
Dimonitor terhadap Aset Organisasi
Software
& review

Dipelihara
Infrastruktur IT
& dijaga

©widiyas hidhayanto, 2013 38


Implementation Phase – Old
Æ New System
Parallel Strategy

Parallel Strategy

Parallel Strategy

Parallel Strategy

©widiyas hidhayanto, 2013 39


Implementation Phase –
Maintenance

©widiyas hidhayanto, 2013 40


Implementation Phase –
Maintenance

©widiyas hidhayanto, 2013 41


Observasi Lapangan M = Manusia Tanggal :
: Siklus transaksi pendapatan P = Prosedur Tanda Tangan & Nama Petugas :

Ruang Lingkup prosedur yang diobservasi F = Formulir


: Penerimaan Kas Rawat Jalan Pasien Umum D = Database
I = Infrastruktur

Lokasi dan Prosedur Hasil ( √ = baik ; X = terdapat masalah) Keterangan


M P F D I

Loket pendaftaran
1 Mencetak kartu pasien untuk pasien baru (termasuk pasien IGD), update database.
2 Kartu Pasien diserahkan kepada Instalasi Rekam Medik

Instalasi Rekam Medik


1 Menerima kartu pasien
2 Mencatat ke Rekam Medis (MR), update database
3 Kartu Pasien dikembalikan kepada pasien, dokumen MR diserahkan ke poliklinik/IGD.

Poliklinik / IGD
1 Menerima MR dari Instalasi Rekam Medik
2 Melakukan Pemeriksaan pasien dan melakukan tindakan bila diperlukan
a. Jika tidak dilakukan tindakan : Menyerahkan MR ke loket kasir.
b. Jika dilakukan tindakan : Mencatat ke rekam medik (MR) dan update database.
i. Jika pasien perlu rawat inap, lanjut ke prosedur pasien rawat inap.
ii. Jika pasien tidak perlu rawat inap :
i. Mencatat tindakan dan obat, update database.
ii. Dokumen MR diserahkan ke loket kasir.

Loket Kasir
1 Menerima dokumen MR dari Poliklinik/IGD
2 Terima pembayaran dan mencetak kuitansi rangkap 2 &, update database
3 Menyerahklan MR ke Instalasi rekam Medis ; Menyerahkan kuitansi lembar ke 1 ; dan Mengarsip kuitansi lembar
ke 2 berdasar urut nomor.
4 Membuat Laporan Penerimaan Kas (LPK) rangkap 3 , update database
5 Menyerahkan uang dan LPK rangkap 3 kepada bendahara penerimaan (Sub Bid Administrasi Penerimaan) pada
akhir hari kerja.

Sub Bidang Administrasi Penerimaan


1 Menerima LPK rangkap 3 dari loket kasir
2 Memverifikasi LPK terhadap database cetak kuitansi kasir.
3 menerima Uang dan tandatangani LPK
4 Setor kas ke Bank
5 Mengembalikan LPK lembar ke 1 ke Loket Kasir ; Menyarahkan LPK lembar ke 2 dan bukti setor ke bagian
Akuntansi ; dan Mengarsip LPK lembar ke 3 berdasar urut nomor
©widiyas hidhayanto, 2013 42
Penutup
„ Sistem yang belum terbentuk dengan cukup kuat dan baik bukan merupakan
tanggung jawab per individu maupun pelaksana di lapangan, namun hal ini
merupakan tanggung jawab sistem organisasi secara keseluruhan.

„ Segala sesuatu yang belum tersinergi dengan baik dijembatani melalui


informasi dan kesinergian aktivitas-aktivitas masing-masing dan antar fungsi
organisasi yang ada sehingga dapat menghasilkan informasi yang berkualitas
bagi pengambilan keputusan.

„ Informasi manajemen yang belum terintegrasi memerlukan kerja keras dan


kemampuan merancang instrumen sehingga bisa tergali dengan baik.

„ Upaya ini adalah awal dari perbaikan RS kepada proses-proses perbaikan


selanjutnya menuju RS yang mempunyai akuntabilitas
©widiyas hidhayanto, 2013 43
Transfer Knowledge
Learning & Change
Win-win Solution

Terima Kasih
Email : widiyas_hid@yahoo.com
Mobile : 081382788225

©widiyas hidhayanto, 2013 44

Anda mungkin juga menyukai