Anda di halaman 1dari 2

Psikologi sosial adalah salah satu cabang ilmu psikologi yang mempelajari tentang hubungan

antara manusia dengan kelompoknya. Hal ini dipengaruhi oleh perilaku manusia itu sendiri
sehingga dalam suatu lingkungan akan ada yang namanya pertengkaran, pertikaian hingga
perselisihan. Keseluruhan materi psikologi sosial disajikan dalam 9 modul yang terdiri dari :
1. Ruang lingkup psikologi sosial ( Modul 1 )
Psikologi sebagai ilmu yang mempelajari perilaku manusia yang mulai berkembang
pada tahun 1800an, dalam perkembangannya telah menjadi ilmu yang berkembang
luas dan memunculkan ilmu-ilmu khusus seperti psikologi industri dan organisasi,
psikologi klinis, psikologi pendidikan, psikologi anak, psikologi eksperimen,
psikologi sosial dan lain-lain. Psikologi sosial berkembang sekitar permulaan abad ke-
20. Sebagai disiplin ilmu yang relatif baru, psikologi sosial banyak yang
menggunakan teori-teori yang sudah tersedia dalam ilmu sosial lainnya seperti
antropologi dan sosiologi. Pengkajian ruang lingkup psikologi sosial akan dapat
memberikan gambaran tentang pengertian, objek yang dikaji, teori yang digunakan,
dan metode ilmiah yang digunakan untuk mengkaji objek kajian tersebut
2. Kognisi Sosial ( Modul 2 )
Kognisi sosial membicarakan bagaimana suatu informasi ditangkap oleh indera,
dianalisis, di interpretasikan, disimpan dalam ingatan, dan digunakan oleh individu
tatkala menghadapi lingkungan sosial. Kognisi sosial diartikan sebagai bagaimana
individu dalam memahami lingkungan sosial dan dirinya sendiri. Secara umum
dengan mempelajari kognisi sosial kita dapat memahami dengan baik tentang kognisi
sosial mulai dari pengertian kognisi sosial, pengertian jalan pintas mental beserta
contohnya, membentuk skema mental dan dapat memberikan contoh bentuk atribusi.
3. Sikap ( Modul 3 )
Seperti sebuah mesin mobil, sikap juga memiliki komponen, yakni komponen
kognitif, efektif dan konatif. Oleh karena sikap seseorang terbentuk melalui proses
pembelajaran ( bukan bersifat herediter/genetik), maka sikap dapat diubah. Perubahan
sikap dapat dilakukan melalui pendekatan kognitif, afektif, atau konatif atau gabungan
ketiga pendekatan. Sikap merupakan predisposisi perilaku yang meskipun sifatnya
abstrak, ternyata dapat diukur, sehingga dapat membedakan sikap individu yang satu
dengan individu yang lain atau sikap antar kelompok
4. Prasangka dan diskriminasi ( Modul 4 )
Prasangka dan diskriminasi merupakan fenomena yang melekat pada kehidupan
manusia yang perwujudannya bisa dari mulai skala ringan atau sederhana ( perekrutan
dan seleksi karyawan ) sampai dengan yang sekalanya berat dan rumit ( genocide
yang melembaga).
5. Bahasa dan Komunikasi ( Modul 5 )
Bahasa dan komunikasi merupakan dua topik yang tidak dapat dipisahkan. Setiap kita
melakukan komunikasi atau berinteraksi dengan orang lain. Dalam interaksi sosial itu
kita mengemukakan berbagai informasi yang dapat berupa sikap, pikiran, perasaan,
persepsi, identitas, dan lain-lain dengan menggunakan bahasa sebagai media
komunikasi. Maka bahasa dan komunikasi merupakan esensi dari suatu interaksi
sosial
6. Kelompok ( Modul 6 )
Kelompok merupakan nama generik yang merujuk pada berkumpulnya dua orang
atau lebih. Selain itu kelompok bisa dilihat dari berbagai dimensi : ukuran kelompok (
kecil : keluarga, teman dekat dan besar : suku, negara ), keberadaan ( sementara:
kepanitiaan, kerumunan yang menyaksikan kecelakaan dan tetap:kelompok agama,
negara ), Struktur ( sangat berstruktur: angkatan bersenjata, perusahaan dan struktur
longgar: pendukung tim sepak bola, RT) dan penyebaran ( sangat tersebar: kelompok
pengguna komputer; dan terkonsentrasi: kelompok kerja penyusunan sistem
remunisasi ), dan lain-lain.
7. Hubungan antar kelompok ( Modul 7 )
Manusia dalam kehidupan sehari-hari, tidak dapat dilepaskan dari kelompok. Sekecil
apapun kelompoknya manusia selalu terikat dalam kelompok seperti dalam keluarga
dan tempat bekerja.Hubungan antar kelompok dapat memunculkan kerjasama, tetapi
juga dapat memunculkan persaingan atau kompesisi.
8. Perubahan Sosial ( Modul 8 )
Perubahan sosial merupakan proses yang terjadi pada segala aspek kehidupan
masyarakat, sehingga sebagai akibatnya, akan mempengaruhi pola interaksi sosial
sehari-hari dan struktur pranata sosial yang terdapat didalam masyarakat yang
bersangkutan. Dalam modul ini saya mempelajari tentang perubahan sosial yang
meliputi pengertian, sumber perubahan sosial, motivasi perubahan sosial, manifestasi
perubahan sosial, tipe-tipe perubahan sosial, konsekuensi perubahan sosial, teori
perubahan sosial dan strategi perubahan sosial.
9. Aplikasi Psikologi Sosial ( Modul 9 )
Sebagai suatu ilmu, psikologi sosial selalu berintegrasi dengan ilmu-ilmu lainnya,
yang karena psikologi sosial dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang ilmu lainnya.
Dengan modul ini akan membahas tentang aplikasi psikologi sosial dalam bidang
hukum, pembentukan perilaku sehat, dan dalam kegiatan lingkungan hidup.

Terdapat beberapa manfaat setelah mempelajari psikologi sosial diantaranya mampu


menjelaskan ruang lingkup dan teori psikologi sosial, mampu menerapkan teori dan konsep
tentang kondisi sosial dan persepsi sosial, mampu menerapkan teori konsep tentang sikap,
mampu menerapkan konsep prasangka dan diskriminasi, mampu menerapkan teori dan
konsep tentang bahasa dan komunikasi, mampu menerapkan teori dan konsep tentang
perilaku dan hubungan antar kelompok, mampu menerapkan teori dan metode perubahan
sosial, mampu menerapkan teori dan metode psikologi sosial dalam berbagai bidang ilmu dan
selanjutnya Dengan mempelajari psikologi sosial mampu menggunakan teori dan metode
psikologi sosial dalam membantu memecahkan berbagai masalah kehidupan.Bagi saya buku
psikologi sosial sudah sangat membantu saya dalam memahami psikologi sosial karena
terdapat Beragam contoh perilaku dalam berbagai aspek kehidupan disertai dengan
pembahasannya ditampilkan secara rinci.

Anda mungkin juga menyukai