Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

ALGORITMA PEMOGRAMAN
Tentang:
OPERASI HITUNG MATEMATIKA SEDERHANA DAN OPERASI LOGIKA
PADA PEGRAM PASCAL

Disusun oleh:

Kelompok v

Zahra Nofriani (1814040012)


Yose Wahyu Andesta (1814040013)
Arvin Pebri Putri (1814040031)

Dosen pengampu:

Fitria Mardika

JURUSAN TADRIS MATEMATIKA-A


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
IMAM BONJOL PADANG
TP 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadiran ALLAH SWT, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah algoritma
pemograman dengan lancar.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada Nabi kita
MUHAMMAD SAW. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna dan susunan dalam berbagai keterbatasan. Maka dari itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga mendorong kami
untuk bisa memperbaikinya.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini sehinga dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.
Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat dan semoga dengan adanya
makalah ini dapat menambah wawasan bagi kami pada khususnya dan bagi pembaca
pada umumnya

Padang, Mai 2020

Pemakalah
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...........................................................................................................i
Lembar Daftar Isi ......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Rumusan Masalah .........................................................................................1
C. Tujun..................................... ...........................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. OPERASI HITUNG MATEMATIKA SEDERHANA................................1
1. Stuktur Penulisan Matematika Sederhana...........................................1
2. Operasi Hitung aritmatika.....................................................................1
3. Pecahan.....................................................................................................1
4. Persentase.................................................................................................1
B. OPERASI LOGIKA (PENGGUNAAN “IF” STATEMENT PADA
PROGRAM PASCAL)....................................................................................1
1. IF Tunggal................................................................................................1
2. IF Ganda...................................................................................................1
3. IF Bersarang,............... ...........................................................................1
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN ................................................................................................1
B. SARAN...............................................................................................................1

DAFTAR.......................................................................................................................1
PUSTAKA....................................................................................................................1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bagi sebagian orang yang bisa mengoperasikan komputer pada saat ini,
bahasa Pemrograman komputer masih merupakan bahasa yang sulit untuk
dimengeri sehingga sebagian orang tersebut enggan atau malas untuk mempelajari
lebih jauh mengenai bahasa pemrograman komputer tersebut. Padahal jika dilihat
scara seksama dengan menggunakan komputer akan mempermudah segala
aktivitas manusia.
Dalam aktivitas keseharian komputer membantu mempermuda pekerjaan
manusia tidak terkecuali pada bidang matematika salah satunya dengan
menggunakan progmram pascal. Dengan demikian perhitungan matematika tidak
perlu lagi dilakukan secara manusal. Program ini bisa kita lakukan untuk operasi
matematika sederhana, logika pascal dan masih banyak yang lainnya.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana operasi hitung sederhana matematika pada pogram pascal?
2. Bagimana operasi logika penggunaan “if” statement pada program pascal?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui operasi hitung sederhana matematika pada pogram pascal
2. Untuk mengetahui operasi logika penggunaan “if” statement pada program
pascal
BAB II

PEMBAHASAN
C. OPERASI HITUNG MATEMATIKA SEDERHANA

1. Stuktur Penulisan Matematika Sederhana

Sebagai bahasa pemrograman terstruktur, Pascal memiliki aturan


dalam penulisan programnya. Dan secara garis besar sebuah program Pascal
dapat dibagi atas dua bagian utama, yaitu:

a. Blok Deklarasi

Pada blok deklarasi dapat didekalarsikan berbagai keperluan, seperti;


deklarasi nama program, unit, variable, konstanta, prosedur dan fungsi
yang akan diguanakan didalam program utama. Pendek kata, segala
sesuatu yang akan digunakan di dalam program utama harus
dideklarasikan pada blok deklarasi.

Berikut ini adalah kata cadangan yang digunakan pada blok deklarasi
untuk mendekarasikan hal-hal yang diperlukian di dalam blok program
utama.

1) Program, digunakan untuk mendeklarasikan judul program. Jika


anda menggunakan compiler Pascal seperti Turbo Pascal, deklarasi
judul program sifatnya optional. Artinya judul program boleh
dideklasikan atau tidak. Sebuah file program Pascal memiliki satu
judul program

2) Uses, digunakan untuk mendeklarasikan unit yang akan dipakai di


dalam program. Jika kita ingin menampilkan output program ke
layer, kita harus mendeklarasikan unit crt. Sedangkan jika kita
ingin mencetak hasil program ke printer, kita harus
mendeklarasikan (me-uses-kan) unit printer.

3) Var, digunakan untuk mendeklarasikan variable.

4) Const, digunakan untuk mendeklarasikan konstanta

5) Procedure, digunakan untuk mendeklarasikan prosedur

6) Function, digunakan untuk mendeklarasikan fungsi.

b. Blok Program Utama (Main Program).

Sebuah program Pascal, selain memiliki blok deklarasi juga memiliki


blok program utama. Untuk menandakan blok program utama, pada
program Pascal di awali dengan Begin dan diakhiri dengan End. (end
titik).

2. Operasi Hitung Aritmatika

Operasi aritmatika yang digunakan adalah: tambah (+), kurang(-), kali


(*), bagi (:). Program pada pascal dapat dibuat dalam berbagai bentuk dan
model.

a. Program Menghitung Penjumlahan

program penjumlahan;
uses crt;
var
a,b,h :integer;
begin
write('Masukan Angka Pertama: ');readln(a);
write('Masukan Angka Kedua: ');readln(b);
h:=a+b;
writeln('Maka Hasilnya Adalah ',h);
end.
b. Program Menghitung Pengurangan

program pengurangan;
uses crt;
var
a,b,h :integer;
begin
write('Masukan Angka Pertama: ');readln(a);
write('Masukan Angka Kedua: ');readln(b);
h:=a-b;
writeln('Maka Hasilnya Adalah ',h);
end.

c. Program Menghitung Perkalian

program perkalian;
uses crt;
var
a,b,h :integer;
begin
write('Masukan Angka Pertama: ');readln(a);
write('Masukan Angka Kedua: ');readln(b);
h:=a*b;
writeln('Maka Hasilnya Adalah ',h);
end.

d. Program Menghitung Pembagian

program pembagian;
uses crt;
var
a,b,h :real;
begin
write('Masukan Angka Pertama: ');readln(a);
write('Masukan Angka Kedua: ');readln(b);
h:=a/b;
writeln('Maka Hasilnya Adalah ',h:0:2);

Atau bisa dilakukan dengan cara:

uses crt;
var
a,b,c,d:integer;
e,f,g:real;
begin
clrscr;
repeat
textcolor(11);
writeln('Program Kalkulator');
writeln('******************************');
writeln;
writeln('Macam-macam program Kalkulator');
writeln('______________________________');
writeln('1.Tambah');
writeln('2.Kurang');
writeln('3.Kali')
writeln('4.Bagi');
writeln('5.Keluar');
writeln('______________________________');
writeln;
write('Silakan memilih yang anda inginkan : ');
readln(a);
case a of

1. begin
write('Masukkan angka pertama: ');readln(b);
write('Masukkan angka kedua: ');readln(c);
d:=b+c;
writeln('Hasil : ',d);readln;
end;

2. begin
write('Masukkan angka pertama: ');readln(b);
write('Masukkan angka kedua: ');readln(c);
d:=b-c;
writeln('Hasil : ',d);readln;
end;

3. begin
write('Masukkan angka pertama: ');readln(b);
write('Masukkan angka kedua: ');readln(c);
d:=b*c;
writeln('Hasil : ',d);readln;
end;

4. begin
write('Masukkan angka pertama: ');readln(e);
write('Masukkan angka kedua: ');readln(f);
g:=e/f;
writeln('Hasil : ',g);readln;
end;
end;
writeln('*****************');
writeln;
writeln('Thanks for trying :)');
writeln;
writeln('*****************');
readln;
clrscr;
until a=5
end.
3. Pecahan

Dalam bahasa pascal, tipe data pecahan (desimal) disebut dengan tipe
data real. Versi lain dari tipe data pecahan desimal yang lebih besar ukurannya
dibandingkan dengan real adalah double dan extended. Dalam pascal, Tipe
data pecahan desimal bagian bulat dan pecahannya dipisahkan dengan
menggunakan tanda titik(.), dan bukan dipisahkan dengan menggunakan tanda
koma(,).

Dalam bahasa pascal, operator pembagian untuk pecahan adalah tanda


garis miring(/), sedangkan operator untuk bilangan bulat adalah "div". Untuk
bilangan pembagian dengan operand berupa bilangan bulat, hasil dari
pembagian akan ditentukan oleh operator dan tipe data yang digunakan.

Selain perbedaan karena operatornya, jika hasilnya adalah pecahan,


angka yang ditampilkan akan ditentukan oleh formatnya. Kalau kalian tidak
memberikan format pada hasilnya, hasilnya akan menampilkan notasi ilmiah
dengan mantisa dan eksponen yang dipisahkan dengan huruf

Contoh:

uses crt;
var hasil, pecahan1, pecahan2:real;
begin
clrscr;
pecahan1:=2;
pecahan2:=3;
hasil:=pecahan1/pecahan2;
writeln(pecahan1, ' / ', pecahan2, ' = ', hasil);
readln;
end.

Jika ingin hasil keluaran yang lebih mudah dipahami, gunakan


formating dengan menggunakan dua angka yang dipisahkan dengan tanda
titik dua (:). Polanya adalah “angka : jumlah angka maksimal : jumlah
pecahan”
uses crt;
var hasil, pecahan1, pecahan2:real;
begin
clrscr;
pecahan1:=2;
pecahan2:=3;
hasil:=pecahan1/pecahan2;
writeln(pecahan1:0:0, ' / ', pecahan2:0:0, ' = ', hasil:0:4);
readln;
end.
Dari dua contoh di atas, kita bisa melihat perbedaan dengan dan tanpa
"pemformatan output". Supaya lebih jelas lagi, perhatikan contoh berikut.
uses crt;
var angka:real=2.56789;
begin
clrscr;
writeln('tanpa : ', angka);
writeln('dengan : ', angka:0:4);
readln;
end.
Bisa dilihat kalau angka 9 tidak ada karena bagian pecahannya hanya
dibatasi dengan 4 digit sehingga yang tampak cuma "2.56789". Selanjutnya,
coba ubah nol setelah tanda titik dua pertama. Seharusnya itu akan
menambahkan spasi sesuai dengan "sisa jumlah digit yang diperlukan".
uses crt;
var angka:real=2.56789;
begin
clrscr;
writeln('Dengan batas 0 digit : ', angka:0:4);
writeln('Dengan batas 10 digit : ', angka:10:4)
readln;
end.

a. Pengertian Tipe Data Real Pascal

Dalam bahasa pemrograman Pascal, tipe data real digunakan untuk


angka desimal (pecahan), seperti 0.11, 3.14, atau 999.99. Tipe data ini
dikenal juga dengan tipe data float atau floating point.
Karena menggunakan format amerika, penulisan nilai real di dalam
Pascal menggunakan karakter titik sebagai penanda angka ‘desimal’,
bukan karakter koma sebagaimana yang kita gunakan sehari-hari.

Pascal mendukung beberapa tipe data yang termasuk kategori float,


yakni: Real, Single, Double, Extended, Comp dan Currency.

b. Cara Penggunaan Tipe Data Real Pascal

Untuk melihat cara penggunaan tipe data real, langsung saja kita lihat
contoh kode programnya:

program tipe_real;
uses crt;
var
a:real;
begin
clrscr;
a:=3.14;
writeln('a: ',a);
a:=999.99;
writeln('a: ',a);
a:= a + 0.01;
writeln('a: ',a);
readln;
end.
Dalam kode program diatas, mendeklarasikan variabel a sebagai tipe
data real (baris ke-4). Sepanjang kode program, variabel a ini diubah-
ubah nilainya dan ditampilkan menggunakan perintah writeln.
Perintah tambahan di dalam writeln digunakan untuk menformat
tampilan angka-angka ini. Sebagai contoh, writeln(‘a: ‘,a:4:2) berarti saya
ingin menampilkan angka dari variabel a dengan 4 digit sebelum tanda
koma (tanda pemisah bilangan desimal), dan 2 digit setelah tanda koma.
Sebagai contoh lain, writeln(‘b: ‘,b:6:3) berarti saya ingin
menampilkan angka dari variabel b dengan 6 digit sebelum tanda koma
dan 3 digit setelah tanda koma.
Contoh berikut ini akan memperjelas cara menformat tampilan angka
real:
program tipe_real;
uses crt;
var
a,b,c:real;
begin
clrscr;
a:=123.456;
writeln('a: ',a:4:2);
b:=999.999;
writeln('b: ',b:4:2);
c:=6782.555555;
writeln('c: ',c:6:4);
readln;
end.
c. Jenis-jenis Tipe Data Real di dalam Pascal

Sama seperti tipe data integer, Pascal mendukung berbagai jenis tipe
data real yang dibedakan menurut jangkauannya. Tabel berikut
merangkum tipe-tipe data real yang terdapat di dalam compiler Free
Pascal:
1) Real
2) Single
3) Double
4) Extended
5) Comp
Khusus untuk jangkauan tipe data real, bergantung kepada processor
yang digunakan, dan akan berbeda-beda.
Berikut contoh penggunaan berbagai tipe data ini

program tipe_real;
uses crt;
var
a:real;
b:single;
c:double;
d:extended;
e:comp;
begin
clrscr;
a:=12345.6789;
b:=12345.6789;
c:=12345.6789;
d:=12345.6789;
e:=12345.6789;
writeln('a: ',a:6:4);
writeln('b: ',b:6:4);
writeln('c: ',c:6:4);
writeln('d: ',d:6:4);
writeln('e: ',e:6:4);
readln;
end.
Contoh diatas memuat 5 variabel: a, b, c, d, dan e dengan berbagai
tipe data real. Hampir semua memberikan hasil yang sama (kecuali
single dan comp). Selain jangkauan, setiap tipe data ini juga bisa
memberikan hasil yang berbeda terutama untuk proses perhitungan
yang butuh ketelitian.

4. Persentase

Persentase dapat digunakan untuk mencari nilai semester siswa:


setelah menggunakan file header, kita devinisikan beberapa variable yang kita
gunakan ‘nama’ dan ‘mk’ adalah karakter, variable ‘nama’ dapat menampung
paling banyak 20 karakter, dan variable mk dapat menampung sampai 40
karakter. variable yang lainnya seperti k,t,ts,as,to,a,b,c,d adalah variable yang
menampung data float/real. untuk nama dan mata kuliah menggunakan
perintah masukkan gets untuk dapat membaca spasi sebagai karakter

kemudian perintah masukkan lainnya menggunakan cin, karena hanya


akan menampung data biasa

a=k*10/100;
b=t*20/100;
c=ts*30/100;
d=as*40/100;
to=a+b+c+d;
D. OPERASI LOGIKA (PENGGUNAAN “IF” STATEMENT PADA
PROGRAM PASCAL)

Operasi Logika adalah operator yang digunakan untuk membuat kesimpulan


logis dari 2 kondisi boolean : TRUE atau FALSE. Satetement adalah perintah yang
dikenal dalam pascal. IF statement adalah perintah percabangan yang akan
menjalankan statement sesuai dengan kondisi yang ada. Fungsi IF digunakan untuk
menguji suatu pernyataan apakah ia memenuhi syarat atau tidak.

Dalam penggunaan pernyataan IF nanti akan dibagi menjadi tiga bagian yaitu
IF Tunggal, IF Berganda, dan IF Bersarang.

1. IF Tunggal,
Pernyataan ini biasanya digunakan untuk pemilihan/penyeleksian yang
pilihannya hanya satu saja, atau sering disebut dengan pemilihan tunggal.
Bentuk penulisannya :
a. If (kondisi) then
b. Pernyataan/statement

contoh :

program jenis_kelamin;
uses crt;
var
jk:char;
begin
clrscr;
write(‘masukkan kode jenis kelamin:’); readln (jk);
if jk=,p, then
write (,anda seorang pria’);
readln;
end.
Penjelasan program : Pada program di atas menentukan jemis kelamin,
tetapi jenis kelamin hanya satu pilihan saja. Pada kondisinya kita
menggunakan operator pembanding yaitu sama dengan (=). Jadi ketika kita
akan menginputkan kode p maka akan muncul output berupa tulisan “anda
seorang pria”, sedangkan jika kita menginputkan kode selain p maka tidak
akan muncul outputan.

2. IF Ganda
Digunakan untuk pemilihan/penyeleksian yang mana pilihannya hanya
dua. Misalnya jika nilai lebih besar dari 70 maka outputan akan tampil
LULUS sedangkan jika nilainya lebih kecil dari 70 maka outputan akan
tampil TIDAK LULUS. Untuk itu kasus di atas hanya ada dua pilihannya
yaitu antara LULUS dan TIDAK LULUS.

Contoh:

program if_ganda;
uses crt;
var
bil:integer;
ket:char;
begin
clrscr;
write('Masukan Bilangan : ');readln(bil);
if (bil=1) then
begin
writeln('Anda mengetikan angka 1');
end
else
begin
writeln('Anda tidak mengetikan angka 1');
end;
readln;
end.
3. IF Bersarang,
Pernyataan ini digunakan untuk pemilihan/penyeleksian yang
pilihannya lebih dari dua pilihan. Misalnya kita akan menentukan canel/siaran
TV dari kode yang ingin kita inputkan. Jika kode a yang kita inputkan maka
outputnya SCTV, jika kode b yang diinput maka outputnya RCTI, jika kode c
yang diinputkan maka outputnya TRANSTV, dan seteryusnya. Di sini
memiliki lebih dari dua pilihan, maka dalam kasus ini kita bisa menggunakan
IF bersarang.

Contoh:

program if_bersarang;
uses crt;
var
nilai,absensi:integer;
begin clrscr;
write('Masukan nilai siswa : ');readln(nilai);
write('Masukan absensi siswa : ');readln(absensi);
if (nilai>=70) then
b
egin
writeln('Anda berhasil lulus');
end
else
begin
if (absensi>50) then
begin
writeln('Anda berhasil lulus');
end
else
begin
writeln('Anda tidak lulus');
end;
end;
readln;
end.
Pernyataan IF adalah sangat sederhana cara kerjanya. Jika ekspresi di
dalam kurung yang benar, maka pernyataan di dalam braces (kotak) yang
akan dijalankan, jika tidak maka mereka diabaikan. Blok pernyataan ini
adalah merupakan conditionally executed karena pernyataan hanya dijalankan
di dalam kondisi yang diekspresikan dalam tanda kurung yang benar.
BABA III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Operasi aritmatika yang digunakan adalah: tambah (+), kurang(-), kali (*),
bagi (:). Program pada pascal dapat dibuat dalam berbagai bentuk dan model.

Operasi Logika adalah operator yang digunakan untuk membuat kesimpulan


logis dari 2 kondisi boolean : TRUE atau FALSE. Satetement adalah perintah yang
dikenal dalam pascal. IF statement adalah perintah percabangan yang akan
menjalankan statement sesuai dengan kondisi yang ada. Fungsi IF digunakan untuk
menguji suatu pernyataan apakah ia memenuhi syarat atau tidak.

B. KRITIK DAN SARAN

Disadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Untuk itu diharapkan
kritik dan saran yang membangun.
DAFTAR PUSTAKA

Suprapto. 2008. “Bahasa Pemograman”. Direktorat Pembinaan Sekolah Kejuruan

Tim Pembina Toki. 2004. “Pemograman Bahasa Pascal” Departemen Pendidikan


Nasional RI
https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:2KXNLjMERtIJ:https://
erlanggaputraa.blogspot.com/2019/03/contoh-program-free-
pascal.html+&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id

https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:UJ0iu0ptbg8J:https://
www.nusinau.com/program-kalkulator-
sederhana+&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id

https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:DySdi7E1XusJ:https://
www.codelogi.com/2019/06/tipe-data-pecahan-dan-formatting-
output.html+&cd=3&hl=id&ct=clnk&gl=id

https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:EAcEvyAbnB4J:https://
www.duniailkom.com/tutorial-belajar-pascal-pengertian-dan-cara-
penggunaan-tipe-data-real-pascal/+&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id

Anda mungkin juga menyukai