Anda di halaman 1dari 3

A.

Teknis dan Proses

Secara sistematis, pada dasarnya teknis 3. Implementasi metode yang


dan proses penyelesain dapat dilakukan dipilih untuk proses komputansi
berdasarkan urutan atau sekuens kerja
solusi/jawaban.
berikut :

1. Formulasi yang tepat dari suatu


model matematis dan atau pada Gambar 1.1 berikut merupakan
model numerik yang sepadan.
gambaran penyelesaian masalah.
2. Penysunan suatu metode untuk
penyelesaian problem.

Problem Formulasi
(Dunia) Nyata Model

Ketidakpastian
Penyusunan

Implementasi Metode Solusi

B. Model Matematis
Dalam dn fl k n r klnf wjg;wjr; g l j ; wrkljg ;wjr;gljwrl;jg;lwjlrjgwlj gwljgl
wjlrjglwjlwjrlgjwl;rjgl;rwjgl;wrjg;lwrjgl;wrjgrwl;jg l;wjgl;rwjg;lwrj;lwrjglwjlj;lwjrgl;j
w;ljrg;ljrl;gj w;lrjg;lwrjg;lwrj; :
 Pendekatan Numerik : dilakukan untuk memudahkan pemahaman persepsi
MODEL MATEMATIKA, dengan cara mengalihkannya merubah menjadi
MODEL NUMERIK.
 Model Numerik : Model yang pada prinsipnya dapat diselesaikan
menggunakan sejumlah tertentu.

C. Solusi
Seperti telah dijelaskan diatas, setiap solusi-solusi numeris yang diaplikasikan pada
komputer berstandar internasional, namun tetap ada kendala pada ditoleris berdasarkan
analisis kesalahan yangdilakukan :
 Sesatan Pemotongan (truncation error) : sesatan atau kesalahan yang terjadi
karena adanya pemotongan secara tak berhingga
 Sesatan Pembulatan (round-off error) : Sesatan atau kesalahan yang terjadi
karena adanya penyimpanan bilangan yang dilakukan dalam “memori”
komputer.
 Notasi ilmiah dalam

D. Konsep

Konvergensi seringkali digunakan dalam solusi-solusi numeris, sebagai parameter (alat


estimasi) untuk memperkirakan bilamana problem yang dihadapi memiliki solusi atau
jawab yang “mendekati solusi eksak”, “dapat diterima dengan prosentase galat
tertentu”, atau bahkan “tidak memiliki solusi”. Bila suatu problem menemui atau
cenderung pada suatu “domain jawab”, maka problem tersebut dapat dikatakan
‘konvergen’, sedangkan bila sebaliknya, maka problem tersebut disebut divergen.
Pengertian-pengertin lain yang berhubungan dengan konvergensi ini adalah:

 Order Konvergensi (order of convergence) : laju atau kecepatan perubahan


sesatan pemotongan menjadi nol sebagai fungsi dari parameter-parameter
metode yang dipilih.
o Metode menuju konvergen setara 1/N

2
o Metode menuju konvergen setara 1/k 3,5 Metode menuju konvergen setara

o Metode menuju konvergen secara eksponensial


5
o Sesatan pemotongan berorder 1/N

4
o Order sesatan sebesar h

o Laju konvergensi setara (log N )/N

 Notasi Ilmiah (scientific notation) : representasi angka atau penulisan bilangan dalam
memori komputer berdasarkan kaidah baku perangkat keras, yaitu :

= 0(1/N 2)
Simbol 0-besar didefinisikan sebagai berikut :
Suatu fungsi f( x ) dikatakan sebagai 0( g( x )) pada saat x
menuju L bila :

lim ¿ x → L
| |
f (x)
g (x)
<∞

E. Daftar Pustaka
Atkinson, Kendal E., “An Introduction to Numerical Analysis”, John Wiley & Sons, Toronto,
1978.

Atkinson, L.V., Harley, P.J., “An Introduction to Numerical Methods with Pascal”, Addison-
Wesley Publishing Co., Tokyo, 1983.

Bismo, Setijo, “Kumpulan Bahan Kuliah Metode Numerik”, Jurusan TGPFTUI, 1999.

Anda mungkin juga menyukai