SIRKUMSISI

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :
PUSKESMAS
KOTA
MANAGAISA
KI

1. Pengertian Suatu tindakan pengangkatan jaringan kulit yang ada diujung penis
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan tindakan medis sirkumsisi agar pelaksanaannya
sesuai prosedur sehingga infeksi kelamin dapat di cegah secara dini
3. Kebijakan Pelaksanaan sirkumsisi harus mengikuti prosedur yang tertuang dalam instruksi kerja
4. Referensi Buku perawatan dasar
5. Langkah- Langkah 1. Alat dan bahan :
a. Klem arteri
b. Nalafoeder dan jarun Hc
c. Pinset anatomis
d. Gunting jaringan
e. Handscoen
f. Bethadin
g. Kassa steril
h. Spoit
i. Kapas
j. Plaster
k. Benang catgut
l. Obat anastesi
m. Alcohol 70 %
2. Langkah – langkah :
a. Petugas menjelaskan maksud dan tujuan
b. Petugas menyiapkan inform consent
c. Petugas mencuci tangan dan memakai handscoen
d. Desinfeksi daerah sirkum dengan bethadin
e. Kemudian lakukan anastesi
f. Membersihkan kotoran yang ada pada gland penis dengan kapas alcohol
g. Daerah yang akan digunting di klem terlebih dahulu
h. Bila ada arteri yang mengeluarkan daerah segera diklem dan diikat
i. Selanjutnya dilakukan hecting disekitar gland penis
j. Setelah selesai selanjutnya dilakukan pemasangan verband
k. Alat dibersihkan pasien dirapikan
l. Mencuci tangan

6. Bagan alir
 Petugas menjelaskan tindakan yang akan
dilakukan

Ya
Tidak

Petugas menandatangani
Petugas menandatangani
format inform consent
format inform consent
penolakan tindakan
persetujuan tindakan

Petugas menyiapkan alat dan

bahan

Petugas mencuci tangan dan

memakai handscoen

Desinfeksi daerah sirkum

dengan bethadin

Lakukan anastesi

Membersihkan kotoran yang

ada pada gland penis dengan
kapas alcohol

Daerah yang akan digunting di

klem terlebih dahulu

Bila ada arteri yang

mengeluarkan daerah segera
diklem dan diikat

hecting disekitar gland penis

Verban area yang sudah di hecting

Alat dibersihkan pasien dirapikan

7. Hal- hal yang perlu 1. Kesterilan alat-alat

 diperhatikan
2. Ada tidaknya perdarahan
3. Berikan obat oral untuk mencegah infeksi
8. Unit terkait Ruang tindakan puskesmas
9. Dokumen terkait Status pasien
Klaim BPJS, P2KPBR
Buku Reg.Askes, BPJS mandiri, JPS dan P2KPBR