TUGAS 1

NAMA : ERWIN ANGGORO

NIM : 042940054

PRODI : S1 MANAJEMEN

1. Bagaimana caranya membuat orang mau “bekerja” di perusahaan untuk mencapai tujuan
organisasi? Jelaskan dan berikan contoh.
Menurut saya dengan membentuk lingkungan kerja bagus dan bisa mendukung
produktivitas karyawan perusahaan. Contohnya seperti memberikan gaji yang sesuai
standart, memberikan tambahan pelatihan , memberikan fasilitas yang baik.

2. Berbagai perencanaan dalam perusahaan dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi.

Apa perbedaan antara perencanaan strategis, serta perencanaan operasional?
Perencanaan strategis adalah proses pemilihan tujuan organisasi, penentuan kebijakan
dan program yang perlu untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu, serta penetapan
metode yang perlu untuk menjamin agar kebijakan dan program strategis itu
dilaksanakan. Atau secara singkat perencanaan strategis adalah proses perencanaan
jangka panjang yang formal untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi.

Rencana operasional adalah perencanaan yang memusatkan perhatiannya pada operasi

sekarang (jangka pendek) dan terutama berkenaan dengan tujuan mencapai efisiensi.
Rencana operasional adalah bagian dari rencana kerja strategis. Rencana operasional
adalah dasar untuk, dan pembenaran dari sebuah permintaan anggaran operasi
tahunan.

3. Berikanlah contoh kondisi pada saat kepastian, risiko dan ketidakpastian dihadapi
perusahaan!
Kepastian
Suatu kondisi jika informasi yang didapat manajemen akurat dan dapat di percaya serta
konsekuensinya dapat diperkirakan dengan jelas.
-memperolah kontrak dengan pemerintah
-mendapatkan investor
Ketidakpastian
Ketidakpastian selalu berhubungan dengan keadaan yang memiliki beberapa kemungkinan
kejadian dan dampaknya. Ketidakpastian sering disebut risiko yang tidak terduga dari sebuah
kejadian. Contoh :
- Perubahan cuaca yang beakibat pada masalah pengiriman barang
- Risiko yang terjadi karena bencana alam
Risiko
Risiko merupakan informasi, kejadian, kerugian, atau pekerjaan yang terjadi sebagai akibat
dari keputusan yang diambil dalam kehidupan sehari-hari. Risiko dapat bersifat pasti
maupun tidak pasti yang dapat dikalkulasi secara kualitatif. Contoh risiko :
- Keruguan akibat hilangnya barang
- Penurunan pendapatan karena penurunan penjualan