Anda di halaman 1dari 11

TIM PENGISIAN PERANGKAT DESA

DESA PURWODADI
KECAMATAN BARAT KABUPATEN MAGETAN
Sekretariat Jalan Sumatera No. 01 Kode Pos 63393

BERITA ACARA
PENYUSUNAN TATA TERTIB
TIM PENGISIAN PERANGKAT DESA

Pada hari ini Senin tanggal Delapan bulan November tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu,
Panitia Pengisian Perangkat Desa Purwodadi menyusun tata tertib kegiatan pengisian
Sekretaris Desa Purwodadi.
Pada penyusunan tata tertib ini, dihadiri oleh seluruh anggota Panitia Pengisian
Perangkat Desa Purwodadi, sebagaimana daftar hadir terlampir.
Materi atau topik yang dibahas dalam musyawarah ini serta yang bertindak selaku unsur
pimpinan musyawarah adalah :
A. Materi atau Topik
Pembahasan draft tata tertib pengisian perangkat desa Purwodadi.

B. Unsur Pimpinan Musyawarah


Pemimpin Rapat : MULYATININGSIH Ketua
Notulen : HADI CHRISTIANTO Sekretaris

Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi atau topik di atas selanjutnya
seluruh anggota Panitia Pengisian Perangkat Desa Purwodadi menyetujui serta memutuskan
beberapa hal yang berketetapan menjadi keputusan akhir dari musyawarah dalam rangka
penyusunan tata tertib pengisian perangkat desa Purwodadi.

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Purwodadi, 08 November 2021


TIM PENGISIAN PERANGKAT DESA
DESA PURWODADI
KECAMATAN BARAT KABUPATEN MAGETAN
Sekretariat Jalan Sumatera No. 01 Kode Pos 63393

KEPUTUSAN TIM PENGISIAN PERANGKAT DESA PURWODADI


Nomor: 001/KEPT/TPPD/XI/2021

TENTANG

TATA TERTIB PENGISIAN PERANGKAT DESA

TIM PENGISIAN PERANGKAT DESA PURWODADI,

Menimbang : Bahwa untuk kelancaran pelaksanaan dan sebagai pedoman kerja


bagi Tim Pengisian Perangkat Desa Purwodadi dipandang
perlu menetapkan Keputusan Tim Pengisian Perangkat Desa
tentang Tata Tertib Pengisian Perangkat Desa.

Mengingat : 1. Undang-Undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5539 ) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6321);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun
2014 tentang Dana Desa yang Bersumber Dari Anggaran
Pendapatan Dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5558) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana
Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5864);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
120 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 80 tahun 2015 tentang Pembentukan
Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 157);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015
tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 5)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 67 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015
tentang Pengangkatan Dan Pemberhentian Perangkat Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1223);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2015
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 6);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 12 Tahun 2016
tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa
(Lembaran Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2016 Nomor
11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Magetan No 63)
sebagaimana telah diubah dengan Perubahan Daerah
Kabupaten Magetan Nomor 6 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Perubahan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 12 Tahun
2016 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat
Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2018
Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Magetan
Nomor 86);
9. Peraturan Bupati Magetan Nomor 48 Tahun 2021 tentang
Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa
(Berita Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2021 Nomor 48);
10. Peraturan Desa Purwodadi Nomor 07 Tahun 2020 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Purwodadi
Periode 2020-2025 (Lembaran Desa Purwodadi Nomor 7
Tahun 2020);
11. Peraturan Desa Purwodadi Nomor 08 Tahun 2020 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2021 (Lembaran Desa
Purwodadi Nomor 8 Tahun 2020);
12. Peraturan Desa Purwodadi Nomor 05 Tahun 2021 tentang
Perubahan Ketiga Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
Tahun 2021 (Lembaran Desa Purwodadi Nomor 5 Tahun
2021);
13. Peraturan Kepala Desa Purwodadi Nomor 08 Tahun 2021
tentang Perubahan Ketiga Penjabaran Anggaran Pendapatan
dan Belanja Desa Tahun 2021 (Lembaran Desa Purwodadi
Nomor 8 Tahun 2021);

Memperhatikan : Surat dari Camat Barat Nomor 141/554/403.412/2021


tertanggal 01 Nopember 2021, perihal Rekomendasi untuk
dilaksanakan Pengisian Perangkat Desa.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN TIM PENGISIAN PERANGKAT DESA TENTANG TATA


TERTIB PENGISIAN PERANGKAT DESA.

PERTAMA : KEPANITIAAN
1. Panitia Pengisian Perangkat Desa Purwodadi yang selanjutnya
disebut Tim Pengisian adalah Tim Pengisian Perangkat Desa
yang dibentuk oleh Kepala Desa untuk melaksanakan tugas
Kepala Desa dalam melaksanakan tahapan pengisian
Perangkat Desa Purwodadi;
2. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
diktum 1 Tim Pengisian Perangkat Desa berwenang:
a. merencanakan dan mengajukan biaya pengisian Perangkat
Desa kepada Kepala Desa;
b. membuka dan menutup pengumuman pendaftaran Bakal
Calon sesuai jadwal;
c. menerima pendaftaran Bakal Calon;
d. melakukan penyaringan/seleksi administrasi Bakal Calon,
dengan cara :
1) Menerima berkas pendaftaran Bakal Calon Perangkat
Desa sesuai dengan yang tercantum dalam
pengumuman tanpa melakukan pengecekan atau cek
list;
2) Berkas yang sudah diserahkan kepada Tim Pengisian
Perangkat Desa tidak dapat ditarik kembali;
3) Tim Pengisian Perangkat Desa melakukan pemeriksaan
administrasi Bakal Calon paling lama 3 (Tiga ) hari;
4) Apabila setelah dilakukan pemeriksaan berkas
persyaratan Bakal Calon terdapat kekurangan maka
dinyataan Gugur, dan tidak dapat melanjutkan ke
tahapan selanjutnya;
e. menetapkan Bakal Calon yang memenuhi persyaratan
administrasi dalam bentuk berita acara penyaringan;
f. melaporkan hasil penyaringan kepada Kepala Desa
dilampiri dengan berita acara hasil penyaringan paling lama
1(satu) hari setelah berakhirnya jangka waktu penyaringan;
g. mengumumkan Calon yang berhak mengikuti ujian di
Kantor/Balai Desa;
i. melakukan persiapan pelaksanaan ujian;
j. menjelaskan mekanisme pelaksanaan ujian sebelum ujian
dimulai, antara lain:
1) penjelasan mengenai hal-hal yang dilarang dibawa
masuk ke dalam ruangan ujian dan dilarang dilakukan
selama pelaksanaan ujian;
2) penjelasan mengenai waktu mulai ujian, tata cara
mengerjakan, dan waktu berakhirnya ujian;
3) penjelasan mengenai pelaksanaan koreksi hasil ujian
akan dilakukan segera setelah ujian selesai dan
hasilnya diumumkan pada hari itu juga.
k. memberikan peringatan kepada Calon yang melanggar
larangan sebagaimana dimaksud pada huruf j diktum 1,
apabila teguran telah diberikan dan tetap tidak
dilaksanakan maka Tim Pengisian Perangkat Desa
berwenang mengambil dan menyimpan barang dimaksud
dan dikembalikan setelah pelaksanaan ujian selesai;
l. melaksanakan koreksi hasil ujian, dengan cara:
1) mencocokkan hasil ujian dengan kunci jawaban; dan
2) menyusun ranking berdasarkan jumlah nilai yang
diperoleh masing-masing Calon.
m. mengumumkan hasil ujian berdasarkan urutan perolehan
nilai segera setelah selesainya pelaksanaan koreksi;
n. melaksanakan ujian ulang apabila terdapat lebih dari 1
(satu) orang calon yang memperoleh nilai tertinggi sama;
o. melaporkan seluruh proses pengangkatan Perangkat Desa
kepada Kepala Desa dilampiri berita acara pelaksanaan
ujian paling lama 3 (tiga) hari setelah pelaksanaan ujian.
3. Dalam melaksanakan tugas dan wewenang sebagaimana
dimaksud pada diktum 2 Tim Pengisian Perangkat Desa wajib
berkoordinasi dan melaporkan hasilnya kepada Kepala Desa.

KEDUA : PERSYARATAN CALON PERANGKAT DESA

1. Syarat untuk menjadi Calon Perangkat Desa adalah Warga


Negara Indonesia (WNI) yang telah memenuhi persyaratan
umum dan persyaratan khusus;
2. Persyaratan umum sebagaimana dimaksud dalam diktum 1
adalah sebagai berikut:
a. Berpendidikan paling rendah Sekolah Menengah Umum
atau yang sederajat (SMA, SMK, Madrasah Aliyah, Kejar
Paket C atau Ujian Persamaan SMA);
b. Berusia paling rendah 20 (dua puluh) tahun dan paling
tinggi 42 (empat puluh dua) tahun ditentukan pada saat
dibukanya pendaftaran; dan
c. Memenuhi kelengkapan persyaratan administrasi, yaitu :
1) Surat Pernyataan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa yang dibuat oleh yang bersangkutan di atas kertas
bermaterai;
2) Surat Pernyataan memegang teguh dan mengamalkan
Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, mempertahankan dan
memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika, yang dibuat oleh
yang bersangkutan diatas kertas segel atau bermaterai
cukup;
3) Fotokopi Ijazah pendidikan dari tingkat dasar sampai
dengan ijasah terakhir yang dilegalisir oleh pejabat yang
berwenang;
4) Fotokopi Akte Kelahiran atau Surat Keterangan Kenal
Lahir yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang;
5) Fotokopi Kartu Tanda Penduduk yang dilegalisir oleh
pejabat yang berwenang atau Surat Keterangan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
6) Fotokopi Kartu Keluarga yang dilegalisir oleh pejabat
yang berwenang;
7) Surat Keterangan berbadan sehat dari Puskesmas atau
aparat kesehatan yang berwenang; dan
8) Surat Permohonan menjadi Perangkat Desa yang dibuat
oleh yang bersangkutan di atas kertas segel atau
bermaterai cukup;
9) Untuk dokumen kependudukan dalam format digital
dan sudah ditanda tangani secara elektronik sesuai
ketentuan perundang-undangan tidak memerlukan
legalisir;
3. Persyaratan khusus sebagaimana dimaksud pada diktum 1
meliputi :
a. tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap
karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan
pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun atau lebih,
kecuali 5 (lima) tahun setelah selesai menjalani pidana
penjara dan mengumumkan secara jujur dan terbuka
kepada publik bahwa yang bersangkutan pernah dipidana
serta bukan sebagai pelaku kejahatan berulang-ulang;
b. tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan
pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap;
c. wajib memiliki kemampuan mengoperasikan komputer
program pengolah kata dan program pengolah angka;
d. tidak pernah diberhentikan tidak dengan hormat dari
Pegawai Negeri, TNI/Polri, Kepala Desa, Perangkat Desa,
atau Pegawai BUMN/BUMD/BUM Desa;
e. menyerahkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian yang
dikeluarkan oleh Polres setempat;
f. tidak terikat dan/atau bekerja pada instansi
pemerintah/swasta lainnya dengan jam kerja yang sama;
g. bagi calon Perangkat Desa yang berasal dari BPD, harus
mengundurkan diri sebagai anggota BPD sejak
mendaftarkan diri sebagai bakal Calon Perangkat Desa;
h. bagi Pegawai Negeri Sipil, TNI/POLRI yang mendaftarkan
diri sebagai Calon Perangkat Desa harus mendapatkan ijin
dari pejabat yang berwenang;
i. khusus perangkat desa yang menangani pelayanan
keagamaan (kasi pelayanan) diadakan tes tambahan berupa
ujian praktek keagamaan dan diberlakukan ketentuan
khusus;
j. surat keterangan bebas narkoba;
k. Fotocopi sertifikat vaksin Covid-19 minimal tahap 1;
l. Pas Foto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 6 (enam) lembar;
4. Yang dimaksud dengan program pengolah kata dan program
pengolah angka sebagaimana dimaksud pada diktum 3 huruf
c antara lain program Microsoft Word dan Microsoft Excel;
5. Yang dimaksud ketentuan khusus sebagaimana dimaksud
pada diktum 3 huruf i antara lain untuk staf pelayanan agama
Islam dipersyaratkan berjenis kelamin pria dan beragama
Islam;
6. Pemenuhan persyaratan sebagaimana dimaksud pada diktum
3 huruf c dinyatakan dengan berita acara mampu
mengoperasikan komputer program pengolah kata dan
pengolah angka dari tim pengisian perangkat desa;
7. Pemenuhan persyaratan sebagaimana dimaksud pada diktum
3 huruf i dinyatakan dengan berita acara berita acara lulus
ujian praktek keagamaan yang dibuat oleh tim pengisian
perangkat desa;
8. Apabila calon perangkat desa yang sudah dinyatakan lulus dan
mendapatkan nilai tertinggi pada ujian tulis atau peringkat 1
(satu) dikonsultasikan kepada camat untuk diangkat dan
dilantik menjadi Perangkat Desa Purwodadi;
9. Yang dimaksud diktum 8, apabila berasal dari luar desa wajib
pindah domisili ke Desa Purwodadi.

KETIGA : PENJARINGAN DAN PENYARINGAN


PENJARINGAN
1. Tim Pengisian Perangkat Desa mengumumkan adanya
pendaftaran selama 6 (enam) hari kalender mulai tanggal 08
s.d. 13 Nopember 2021;
2. Pengumuman pendaftaran diumumkan di Kantor/Balai Desa
dan di tempat strategis lainnya;
3. Waktu pendaftaran adalah sebagai berikut :
a. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 14 Nopember s/d 20
Nopember 2021;
b. Tempat pendaftaran di Kantor Sekretariat Tim Pengisian
Perangkat Desa/Balai Desa Purwodadi;
c. Waktu pendaftaran mulai pukul 08.00 s.d. 15.30 WIB;
d. Pendaftaran dilakukan sendiri oleh Bakal Calon Perangkat
Desa, tidak boleh diwakilkan dengan membawa berkas
persyaratan sesuai yang tercantum di pengumuman;
e. Berkas pendaftaran dimasukkan dalam map snelhecter
warna merah;
f. Setiap pendaftar diberikan nomor pendaftaran dan tanda
terima bahwa berkas sudah diterima oleh Tim Pengisian
Perangkat Desa;
g. Contoh Formulir dan kelengkapan administrasi
pendaftaran bakal calon perangkat desa dapat diminta
kepada Tim Pengisian Perangkat Desa;
h. Setiap pendaftar memakai pakaian bebas rapi (tidak boleh
berkaos) dan bersepatu saat mendaftar;
i. Seragam ujian menggunakan atasan kemeja putih
bawahan hitam bersepatu dan memakai masker;
j. Masing-masing peserta diwajibkan memakai nomor
pendaftaran;
k. Bagi peserta ujian yang berasal dari luar kabupaten
Magetan Wajib menunjukkan hasil Swab Antigen yang
masih berlaku.

PENYARINGAN
1. Penyaringan adalah tahap penelitian dan klarifikasi
kelengkapan persyaratan administrasi Bakal Calon Perangkat
Desa;
2. Apabila setelah dilakukan pemeriksaan terdapat kekurangan
atau diragukan keabsahan persyaratan administrasi bakal
calon maka dinyatakan gugur dan tidak dapat mengikuti
tahapan selanjutnya;
3. Bakal Calon Perangkat Desa yang dinyatakan lulus seleksi
administrasi dapat mengikuti ujian praktek komputer;
4. Tim Pengisian Perangkat Desa menetapkan Bakal Calon yang
memenuhi persyaratan administrasi dalam bentuk berita
acara;
5. Tim Pengisian Perangkat Desa melaporkan hasil penyaringan
kepada Kepala Desa dilampiri dengan berita acara hasil
penyaringan paling lama 1 (satu) hari setelah berakhirnya
jangka waktu penyaringan;
6. Tim Pengisian Perangkat Desa mengumumkan nama-nama
Calon sebagaimana dimaksud diktum 5 di Kantor Sekretariat
Tim Pengisian Perangkat Desa/Balai Desa Purwodadi;
7. Bagi calon yang lulus mengikuti Tehnical Meeting ujian praktek
komputer sehari sebelum pelaksanaan ujian;
8. Pelaksanaan ujian praktek komputer Tim Pengisian Perangkat
Desa Purwodadi bekerjasama dengan pihak lain / lembaga
yang profesional dibidangnya;
9. Ujian praktek komputer menggunakan laptop yang dibawa oleh
masing-masing peserta;
10. Waktu pelaksanaan Ujian Praktek Komputer adalah sebagai
berikut :
a. ujian dilakukan pada hari Rabu, 24 Nopember 2021;
b. tempat ujian di ruang Balai Desa Purwodadi;
c. waktu ujian adalah 90 menit mulai pukul 08.00 s.d 09.30
WIB;
d. materi yang diujikan adalah kemampuan mengoperasikan
Microsoft Word dan Microsoft Excel;
11. Peserta wajib hadir paling lambat 60 menit sebelum ujian
dimulai untuk melakukan pengisian daftar hadir, dan
pengecekan spesifikasi laptop. Peserta yang terlambat, tidak
diberikan perpanjangan waktu;
12. Hal-hal yang dilarang selama waktu Ujian Praktek Komputer
adalah sebagai berikut :
a. peserta dilarang menggunakan Handphone dan kalkulator
saat ujian berlangsung;
b. peserta dilarang bekerja sama dengan peserta lain, meminta
tolong, ataupun mengcopy hasil pekerjaan peserta lain;
c. peserta dilarang membawa soal ujian komputer keluar
ruangan.
13. Jika peserta terbukti melanggar larangan-larangan tersebut
diatas, maka peserta akan didiskualifikasi;
14. Peserta dinyatakan lulus ujian praktek komputer dengan
passing grade 70;
15. Peserta yang telah dinyatakan lulus ujian praktek komputer
dapat mengikuti ujian tulis;
16. Hasil koreksi Panitia Ujian Praktek Komputer akan
ditempelkan dan bisa dilihat oleh masyarakat umum;
17. Pelaksanaan koreksi hasil ujian praktek komputer dituangkan
dalam berita acara koreksi hasil ujian praktek komputer yang
ditandatangani oleh Tim Pengisian Perangkat Desa dan 1 (satu)
orang perwakilan Calon;
18. Tim Pengisian Perangkat Desa melaporkan hasil ujian praktek
komputer kepada Kepala Desa;
19. Konsultasi tertulis oleh Kepala Desa kepada Camat mengenai
usulan penetapan Calon Perangkat Desa yang berhak
mengikuti ujian tulis.

KEEMPAT : PELAKSANAAN UJIAN TULIS


1. Naskah ujian tulis Tim Pengisian Perangkat Desa Purwodadi
akan disusun oleh Tim Penyusun ujian tulis yang merupakan
bagian dari struktur Panitia Pengisian Perangkat Desa
Purwodadi;
2. Pelaksanaan ujian tulis dengan menggunakan sistem manual;
3. Soal ujian tulis meliputi :
a. Wawasan Kebangsaan dengan jumlah 50 soal;
b. Pengetahuan Umum dengan jumlah 50 soal;
c. Pengetahuan Khusus atau Pemerintahan Desa dengan
jumlah 50 soal;
d. Disiapkan soal cadangan masing- masing kelompok 10 soal;
e. Semua soal dan kunci jawaban dibuat oleh pihak lain atau
lembaga yang sudah bekerjasama dengan Tim Pengisian
Perangkat Desa Purwodadi;
4. Tim Pengisian Perangkat Desa mengadakan Technical Meeting
sebelum pelaksanaan ujian tulis, untuk menyampaikan tata
cara/prosedur ujian, hal-hal yang boleh dilakukan dan hal-hal
yang dilarang selama masa ujian;
5. Tim Pengisian Perangkat Desa mempersiapkan tempat
pelaksanaan ujian paling lambat 1 (satu) hari sebelum
pelaksanaan ujian;
6. Ujian Tulis dilaksanakan pada hari Senin 06 Desember 2021
dimulai pukul 08.00 s.d. selesai;
7. Koreksi hasil ujian dilaksanakan pada tanggal 06 Desember
2021 setelah ujian tulis selesai;
8. Hasil koreksi ujian langsung diumumkan dan ditempelkan
pada papan pengumuman di lokasi ujian dan Kantor/Balai
Desa;
9. Calon Perangkat Desa harus hadir di lokasi ujian paling lambat
30 (tiga puluh) menit sebelum pelaksanaan ujian dan mengisi
daftar hadir yang disediakan;
10. Calon Perangkat Desa yang terlambat mengikuti ujian tidak
diberikan tambahan waktu;
11. Calon Perangkat Desa yang tidak hadir atau tidak mengikuti
ujian tulis, tetap terdaftar sebagai peserta ujian namun akan
mendapat nilai 0 (nol) dan dinyatakan tidak lulus;
12. Sebelum pelaksanaan ujian, Tim Pengisian Perangkat Desa
menjelaskan mekanisme pelaksanaan ujian, antara lain:
a. penjelasan mengenai hal-hal yang dilarang dibawa masuk
ke dalam ruangan ujian dan dilarang dilakukan selama
pelaksanaan ujian;
b. penjelasan mengenai waktu mulai ujian, tata cara
mengerjakan, dan waktu berakhirnya ujian;
c. penjelasan mengenai pelaksanaan koreksi hasil ujian akan
dilakukan segera setelah ujian selesai dan hasilnya
diumumkan pada hari itu juga.
13. Pelaksanaan ujian dituangkan dalam berita acara pelaksanaan
ujian yang ditandatangani oleh Tim Pengisian Perangkat Desa
dan 1 (satu) orang perwakilan Calon;
14. Tim Pengisian Perangkat Desa berwenang memberikan
peringatan kepada Calon yang melanggar larangan
sebagaimana dimaksud pada diktum 12 huruf a, apabila
teguran telah diberikan dan tetap tidak dilaksanakan maka Tim
Pengisian Perangkat Desa dapat mengambil dan menyimpan
barang dimaksud dan dikembalikan setelah pelaksanaan ujian
selesai;
15. Calon yang memperoleh nilai diatas 60 (enam puluh) dinyatakan
lulus;
16. Calon Perangkat Desa yang memiliki jumlah nilai tertinggi
peringkat 1 dan 2, berhak diajukan untuk dimintakan
rekomendasi ke Camat;
17. Dalam hal calon perangkat desa yang lulus ujian hanya 1 (satu)
orang maka konsultasi mengikutsertakan calon perangkat desa
peringkat 2 (dua);
18. Dalam hal terdapat lebih dari 1 (satu) orang calon yang
memperoleh nilai tertinggi sama, maka pada hari itu juga
diadakan ujian ulang dengan soal ujian cadangan yang sudah
disiapkan dan diikuti Calon yang memperoleh nilai yang sama
sampai diperoleh 1 (satu) orang Calon dengan nilai tertinggi;
19. Dalam hal peserta ujian yang dinyatakan lulus dengan nilai
peringkat kedua lebih dari 1 (satu) orang dengan nilai sama,
Tim Pengisian Perangkat Desa melakukan
penilaian/Pembobotan berdasarkan hasil materi ujian;
20. Ketentuan pembobotan berdasarkan hasil ujian diatur sebagai
berikut:
a. Memperoleh nilai tertinggi pada kelompok Wawasan
Kebangsaan menjadi peringkat kedua;
b. Dalam hal nilai kelompok Wawasan Kebangsaan masih
sama, maka yang memperoleh nilai tertinggi kelompok
pengetahuan umum menjadi peringkat kedua;
c. Dalam hal nilai tertinggi kelompok Wawasan Kebangsaan,
kelompok Pengetahuan Umum dan kelompok Pengetahuan
Khusus masih sama dilakukan ujian ulang yang hanya
diikuti oleh peserta yang memperoleh nilai kedua sama.
21. Hasil koreksi ujian ulang dan pembobotan dituangkan dalam
berita acara;
22. Pelaksanaan koreksi hasil ujian dituangkan dalam berita acara
koreksi hasil ujian yang ditandatangani oleh Tim Pengisian
Perangkat Desa dan 1 (satu) orang perwakilan Calon;
23. Tim Pengisian Perangkat Desa mengumumkan hasil ujian
menurut urutan perolehan nilai segera setelah selesainya
pelaksanaan koreksi;
24. Tim Pengisian Perangkat Desa melaporkan seluruh proses
pengangkatan Perangkat Desa kepada Kepala Desa dilampiri
berita acara pelaksanaan ujian paling lama 3 (tiga) hari setelah
pelaksanaan ujian.

KELIMA : PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Pengaduan yang dapat diterima oleh Tim Pengisian Perangkat


Desa adalah:
a. pengaduan mengenai pelanggaran terhadap tata tertib
pengangkatan Perangkat Desa; dan
b. pengaduan berkenaan dengan hasil pelaksanaan ujian yang
mempengaruhi perolehan nilai dan terpilihnya Calon
Perangkat Desa.
2. Pengaduan terhadap penetapan hasil pengangkatan Perangkat
Desa hanya dapat diajukan oleh Calon Perangkat Desa;
3. Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengisian Perangkat Desa
dalam waktu 1 x 24 (satu kali dua puluh empat) jam setelah
kejadian terjadi;
4. Setiap pengaduan akan diselesaikan dengan cara musyawarah
untuk mufakat;
5. Dalam hal musyawarah mufakat sebagaimana dimaksud pada
diktum 4 tidak tercapai, penyelesaiannya disampaikan secara
berjenjang kepada Kepala Desa;
6. Kepala Desa menyelesaikan perselisihan hasil ujian dalam
jangka waktu paling lama 2 (dua) hari setelah ujian;
7. Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan oleh Kepala Desa
sebagaimana dimaksud dalam diktum 6, Kepala Desa
melaporkan kepada Camat untuk memfasilitasi
penyelesaiannya;
8. Camat dalam memfasilitasi menyelesaikan perselisihan hasil
ujian memperhatikan masukan dari Calon, Tim Pengisian
Perangkat Desa dan Kepala Desa;
9. Camat berdasarkan masukan sebagaimana dimaksud pada
diktum 8 melakukan pencermatan dan verifikasi atas materi
keberatan.

KEENAM : SEKRETARIS DESA TERPILIH


1. Sekretaris desa terpilih sanggup untuk menanggung seluruh
biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan pelantikan;
2. Sekretaris desa terpilih akan menggarap tanah bengkok carik
mulai tahun 2024;

KETUJUH : LAPORAN
Tim Pengisian Perangkat Desa melaporkan seluruh proses
pengangkatan Perangkat Desa kepada Kepala Desa dilampiri berita
acara pelaksanaan ujian paling lama 7 (tujuh) hari setelah
pelaksanaan ujian.

KEDELAPAN : PEMBIAYAAN
Biaya Pengangkatan Perangkat Desa bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa Purwodadi Tahun 2021.

KESEMBILAN : PENUTUP
1. Penandatanganan surat-surat yang berhubungan dengan
kepanitiaan ditandatangani oleh Ketua Tim Pengisian
Perangkat Desa, kecuali ketentuan lain sesuai peraturan
perundang-undangan;
2. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan;
3. Apabila dalam pelaksanaan proses pengisian perangkat desa
terdapat hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib maka akan
dibuatkan keputusan Tim Pengisian Perangkat Desa pada saat
itu sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan yang lebih
tinggi.

Ditetapkan di : PURWODADI
Pada tanggal : 07 Nopember 2021

Anda mungkin juga menyukai