Anda di halaman 1dari 9

DAFTAR REGULASI RS

TERBARU
1. BUKU STANDAR AKREDITASI RS KEMENKES RI 2022
2. BUKU PEDOMAN AKREDITASI RS KEMENKES RI 2022
3. PMK No 3 Th 2020 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit
4. Permenkes NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG KESELAMATAN PASIEN

UNDANG-UNDANG
1. UU No. 36 Th 2014 ttg Tenaga Kesehatan
2. UU No. 38 Th 2014 ttg Keperawatan
3. UU No. 24 Tahun 2011 ttg BPJS
4. UU No 9 Tahun 2008 ttg Penggunaan Bahan Kimia
5. UU No. 1 Th 1962 ttg Karantina Laut
6. UU No. 1 Th 2004 ttg Perbendaharaan Negara
7. UU No. 2 Th 1962 ttg Karantina Udara
8. UU No. 4 Th 1984 ttg Wabah Penyakit Menlar
9. UU No. 5 Th 1997 ttg Psikotropika
10. UU No. 11 Th 2008 ttg Informasi Dan Transaksi Elektronik
11. UU No. 11 Th 2009 ttg Kesejahteraan Sosial
12. UU No. 14 Th 2008 ttg Keterbukaan Informasi Publik
13. UU No. 17 Th 2003 ttg Keuangan Negara
14. UU No. 20 Th 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional
15. UU No. 24 Th 2007 ttg Penanggulangan Bencana
16. UU No. 25 Tahun 2007 ttg PMA
17. UU No. 25 Th 2009 ttg Pelayanan Publik
18. UU No. 29 Th 2004 ttg Praktik Kedokteran
19. UU No. 35 Th 2009 ttg Narkotika
20. UU No. 36 2009 ttg Kesehatan
21. UU No. 36 Th 2009 ttg Kesehatan
22. UU No. 40 Th 2004 ttg Sistem Jaminan Sosial Nasional
23. UU No. 44 Th 2009 ttg Rumah Sakit
24. UU No. 52 Th 2009 ttg Perkembangan Kependudukan Dan Pembangunan Keluarga
25. UU No. 419 Th 1949 ttg Ordonansi obat keras
26. UU no 18 th 2002 ttg Sistem Nasional Penelitian IPTEK
27. UU No. 13 Th 2003 ttg Ketenagakerjaan
28. UU No. 23 Th 2004 ttg Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
29. UU No. 24 Th 2000 ttg Perjanjian Internasional
30. UU No. 39 Th 1999 ttg Hak Asasi Manusia
PERATURAN PEMERINTAH
1. PP No. 18 Th 1980 ttg Transfusi Darah
2. PP No. 18 Tahun 81 ttg Bedah Mayat Klinis Dan Bedah Mayat Anatomis Serta Transplantasi
Alat Dan Atau Jaringan Tubuh Manusia
3. PP No. 40 Th 1991 ttg Penanggulangan Wabah Penyakit Menular
4. PP No. 72 Th 1998 ttg Pengamanan Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan
5. PP No. 19 Th 2003 ttg Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan
6. PP No. 27 Th 2004 ttg Tata Cara Pelaksanaan Paten Oleh Pemerintah
7. PP No. 28 Th 2004 ttg Kemanan, Mutu dan Gizi Pangan
8. PP No. 20 Th 2005 ttg Alih Teknologi Kekayaan Intelektual Serta Hasil Kegiatan Penelitian
9. PP No. 21 Th 2005 ttg Keamanan Hayati
10. PP_No_16_th_2005 ttg Penyediaan Air Minum
11. PP No. 21 Th 2008 ttg Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
12. PP No. 51 Th 2009 ttg Pekerjaan Kefarmasian
13. PP No. 44 Th 2010 ttg Prekursor
14.

PERATURAN PRESIDEN
1. Perpres No 77 Tahun 2015 Tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN


1. KMK No. HK .01 .07-MENKES-342-2017 ttg Pedoman Pelayanan Kedokteran Tata Laksana
Sepsis
2. KMK No. HK .01 .07-MENKES-350-2017 ttg RS dan Balai Kesehatan Layanan
Tuberkolosis Resistan Obat
3. KMK No. HK .01 .07-MENKES-359-
2017_ttg_Pedoman_Pelayanan_Kedokteran_Tata_Laksana_Infeksi_Intraabdominal
4. KMK No. HK .02 .02-MENKES-535-
2016_ttg_KOMNAS_Keselamatan_Pasien_Rumah_Sakit
5. KMK No 1439 tahun 2002 ttg Gas Medis

PERATURAN MENTERI KESEHATAN


1. PMK_No._34_ttg_Akreditasi_Rumah_Sakit
2. PMK 24/2016 Persyaratan Teknis Bangunan dan Prasarana RS
3. PMK No. 34 ttg Perubahan Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit
4. PMK No. 56 ttg Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit
5. PMK No. 82 ttg Sistem Informasi Manajemen RS
6. PMK No. 99 ttg Perubahan PMK No. 71 Th 2015 ttg Pelayanan Kesehatan Pada JKN-1
7. PMK_No 11 ttg Keselamatan_Pasien
8. PMK_No._7_ttg_Penggunaan_Logo_Kementerian_Kesehatan
9. PMK_No._27_ttg_Pedoman_Pencegahan_dan_Pengendalian_Infeksi_di_FASYANKES
10. PMK_No._40_ttg_Pengembangan_Jenjang_Karir_Profesional_Perawat_Klinis
11. Permenkes tentang K3 RS
12. Panduan Tindakan Medis
13. Surat Edaran SISRUTE

HIMPUNAN PERKONSIL
1. Kepkonsil No. 2 Th 2005 ttg Penetapan Besaran Biaya Registrasi Dokter Dan Dokter Gigi
2. Kepkonsil No. 18 Th 2006 ttg Buku Penyelenggaraan Praktik Kedokteran Yang Baik Di
Indonesia
3. Kepkonsil No. 19 Th 2006 ttg Buku Kemitraan Dalam Hubungan Dokter-Pasien
4. Kepkonsil No. 20 Th 2006 ttg Pengesahan Standar Pendidikan Profesi Dokter
5. Kepkonsil No. 21 Th 2006 ttg Pengesahan Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis
6. Kepkonsil No. 21A Th 2006 ttg Pengesahan Standar Kompetensi Dokter
7. Kepkonsil No. 22 Th 2006 ttg Pengesahan Standar Pendidikan Profesi Dokter Gigi
8. Kepkonsil No. 23 Th 2006 ttg Pengesahan Standar Kompetensi Dokter Gigi
9. Kepkonsil No. 24 Th 2006 ttg Pengesahan Standar Pendidikan Profesi Dokter Gigi Spesialis
10. Kepkonsil No. 38 Th 2007 ttg Pedoman Registrasi Dokter Dan Dokter Gigi Secara
Terpadu (ONLINE)
11. Perkonsil No. 15 Th 2006 ttg Organisasi Dan Tata Kerja Majelis Kehormatan
Disiplin Kedokteran Indonesia
12. Perkonsil No. 42 Th 2007 ttg Tata Cara Registrasi Dokter Dan Dokter Gigi

PEDOMAN

1. Pedoman RS Bersih 2012


2. Pedoman RS Aman Terhadap Bencana 2012
3. Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan 2008
4. Pedoman PPI RS 2008
5. Pedoman PONEK 24 Jam 2012
6. Pedoman Peraturan Internal RS 2002
7. Pedoman Penyusunan Perencanaan sdm kesehatan 2004
8. Pedoman Penyelenggaraan Tim Terapi Gizi RS 2009
9. Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis RS 2006
10. Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan RS 2012
11. Pedoman Penyelenggaraan ICU 2011
12. Pedoman Peningkatan Mutu Yanmed Dasar 2008
13. Pedoman Pengujian dan Kaliberasi Alat 2001
14. Pedoman Pengendalian Penyakit Paru 2008
15. Pedoman Pengelolaan Perbekalan Farmasi 2010
16. Pedoman Pelayanan Penyelenggaraan Di Rumah Sakit 2008
17. Pedoman Pengelolaan Bank Darah 2008
18. Pedoman Penatalaksanaan Pengelolaan Limbah Padat dan Cair
19. Pedoman Pelayanan Maternal dan Perinatal 2005
20. Pedoman pelayanan kalibrasi 1992
21. Pedoman Pelayanan Gizi RS 2013
22. Pedoman Pelayanan Gawat Darurat 1995
23. Pedoman Pelayanan Gawat Darura 1995
24. Pedoman Obat Suntik dan Sitos 2009
25. Pedoman Master Plan RS 2012
26. Pedoman Manajerial PPI 2008
27. Pedoman Manajemen Linen RS 2004
28. Pedoman Kerja Perawat IGD di RS 1999
29. pedoman kawasan bebas rokok 2011
30. Pedoman K3RS Laboratorium 2003
31. Pedoman instalasi pusat sterilisasi di RS 2009
32. Pedoman Farmasi Wanita Hamil 2006
33. Pedoman Akreditsi RS di Indonesia 2008
34. Ped PPI TB 2012
35. Panduan Penyusunan Dokumen Akreditasi 2012
36. panduan penanganan anak kebutuhan khusus 2013
37. Panduan Pelayanan Laboratorium 2011
38. Panduan pelayanan kandungan 2012
39. Panduan Nasional Keselamatan Pasien (Patient Safety) 2008
40. panduan klinis di faskes primer 2013
41. Manual Rekam Medis Konsil Kedokteran 2006
42. Manual Persetujuan Tindakan Kedokteran 2006
43. Lampiran 10- Standar IGD RS 2009
44. Kewenangan Klinis Perdatin 2012
45. IPC Technical Guideline 2008
46. Instrumen evaluasi penerapan SAK di RS 2005
47. Informasi Obat Di Rumah Sakit
48. Himpunan Peraturan MKDI
49. Buku-PPM-idai 2 tahun 2009
50. Buku-PPM idai 2009
51. Buku Standar Profesi PAPDI
52. Buku Standar Pelayanan Dokter Keluarga 2006
53. buku saku internasional health regulation
54. Buku ponek 2008 Buku MKDKI
55. 2014 Pedoman Teknis RSU Kelas D
56. 2014 Pedoman Teknis Bangunan RS Ruang Kebidanan Dan Ruang
Neonatus
57. 2014 Pedoman Teknis Ambulan
58. 2014 Pedoman Kriteria Tehnologi Pengolahan Limbah
59. 2014 Ped Teknis Bangunan RS Ruang Farmasi
60. 2014 Bangunan rumah sakit ruang jenazah
61. 2013 Pedoman Rumah Sakit Perguruan Tinggi
62. 2012 Pedoman Teknis Sarana Keselamatan Jiwa
63. 2012 Pedoman Rehabilitasi Medik

Mengenal Tipe dan Klasifikasi Rumah Sakit ( RS) Tipe D dan D Pratama

Mengenal kasifikasi Rumah sakit yang ada di Indonesia saat ini sesuai dengan PERMENKES No.
56 tahun 2014 mengenai “Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit”.

Di dalam jenis pelayanannya dikategorikan menjadi 2 jenis yaitu Rumah Sakit Umum
(Kelas/Tipe A,B,C,D (D dan D Pratama)) dan Rumah Sakit Khusus. (Kelas/Tipe A,B,C).

Dalam penetapannya Klasifikasi atau tipe rumah sakit tersebut biasanya dilihat dalam 4 aspek
yaitu Pelayanan, SDM, Peralatan, bangunan dan prasarana yang di miliki RS tersebut.

Secara umum semua rumah sakit dari segala tipe ada hal yang sama yang harus dipenuhi yaitu
prasarana dan bangunan memenuhi persyaratan tata tata bangunan dan lingkungan seperti
dapat untuk antisipasi gempa, sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik, susunan ruangan
efektif sesuai dengan fungsi ruangan, ada harus area parkir yang memadai,

serta bisa memenuhi persyaratan keandalan bangunan dan prasarana Rumah Sakit seperti
kemampuan bangunan dalam menanggulangi gempa, kebakaran, bahaya kelisrikan, medic,
bahan akar gas; ventilasi, pencahayaan, instalasi ait, pengolahan limbah yang baik; dan ada
lengkap dengan tanda arah (signage), tangga ram, lift dan sarana evakuasi yang aman bagi
semua orang termasuk penyandang cacat dan lansia

Yang membedakan dalam tipe masing-masing rumah sakit adalah segi Pelayanan, SDM,
Peralatan. Semakin tinggi kelas/tipe yang di terima biasanya akan semakin lengkap dan
memadai dari 3 aspek tersebut.

Rumah Sakit Umum Kelas / Tipe D

1. Pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit Umum Kelas /Tipe D paling sedikit meliputi:

a. Pelayanan Medik

➨pelayanan gawat darurat; harus diselenggarakan 24 (dua puluh empat) jam sehari secara
terus menerus.

➨pelayanan medik umum; meliputi pelayanan medik dasar, medik gigi mulut, kesehatan ibu
dan anak, dan keluarga berencana
➨pelayanan medik spesialis dasar paling sedikit 2 (dua) dari 4 (empat) pelayanan medik
spesialis dasar yang meliputi pelayanan penyakit dalam, kesehatan anak, bedah, dan/atau
obstetri dan ginekologi.

➨pelayanan medik spesialis penunjang. meliputi pelayanan radiologi dan laboratorium

b. Pelayanan Kefarmasian

meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai, dan
pelayanan farmasi klinik

c. Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan

meliputi asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan

d. Pelayanan Penunjang Klinik

meliputi pelayanan darah, perawatan high care unit untuk semua golongan umur dan jenis
penyakit, gizi, sterilisasi instrumen dan rekam medik

e. Pelayanan Penunjang Nonklinik

meliputi pelayanan laundry/linen, jasa boga/dapur, teknik dan pemeliharaan fasilitas,


pengelolaan limbah, gudang, ambulans, sistem informasi dan komunikasi, pemulasaraan
jenazah, sistem penanggulangan kebakaran, pengelolaan gas medik, dan pengelolaan air bersih

f. Pelayanan Rawat Inap

➨jumlah tempat tidur perawatan kelas III paling sedikit 30% (tiga puluh persen) dari seluruh
tempat tidur untuk Rumah Sakit milik Pemerintah

➨jumlah tempat tidur perawatan kelas III paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari seluruh
tempat tidur untuk Rumah Sakit milik swasta

➨jumlah tempat tidur perawatan intensif sebanyak 5% (lima persen) dari seluruh tempat tidur
untuk Rumah Sakit milik Pemerintah dan Rumah Sakit milik swasta

2. Sumber daya manusia (SDM) rumah sakit umum kelas /Tipe D terdiri atas
a. Tenaga Medis

➨4 (empat) dokter umum untuk pelayanan medik dasar

➨1 (satu) dokter gigi umum untuk pelayanan medik gigi mulut

➨1 (satu) dokter spesialis untuk setiap jenis pelayanan medik spesialis dasar

b. Tenaga Kefarmasian

➨1 (satu) orang apoteker sebagai kepala instalasi farmasi Rumah Sakit

➨1 (satu) apoteker yang bertugas di rawat inap dan rawat jalan yang dibantu oleh paling
sedikit 2 (dua) orang tenaga teknis kefarmasian

➨1 (satu) orang apoteker sebagai koordinator penerimaan, distribusi dan produksi yang dapat
merangkap melakukan pelayanan farmasi klinik di rawat inap atau rawat jalan dan dibantu oleh
tenaga teknis kefarmasian yang jumlahnya disesuaikan dengan beban kerja pelayanan
kefarmasian Rumah Sakit

c. Tenaga Keperawatan

dihitung dengan perbandingan 2 (dua) perawat untuk 3 (tiga) tempat tidur, Kualifikasi dan
kompetensi tenaga keperawatan disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan rumah sakit

d. Tenaga Kesehatan lain

disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan Rumah Sakit

e. Tenaga Non kesehatan

disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan Rumah Sakit.

3. Peralatan Rumah Sakit Umum kelas /Tipe D


harus memenuhi standar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yaitu paling
sedikit terdiri dari peralatan medis untuk instalasi gawat darurat, rawat jalan, rawat inap, rawat
intensif, rawat operasi, persalinan, radiologi, laboratorium klinik, pelayanan

Rumah Sakit Umum Kelas/Tipe D Pratama

Rumah Sakit Umum kelas D pratama diselenggarakan untuk menjamin ketersediaan dan
meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan tingkat kedua dan

hanya dapat didirikan dan diselenggarakan di daerah tertinggal, perbatasan, atau kepulauan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,

Rumah Sakit Umum kelas D pratama dapat juga didirikan di kabupaten/kota, apabila memenuhi
kriteria sebagai berikut:

a. Belum tersedia Rumah Sakit di kabupaten/kota yang bersangkutan

b. Rumah Sakit yang telah beroperasi di kabupaten/kota yang bersangkutan kapasitasnya


belum mencukupi; atau

c. lokasi Rumah Sakit yang telah beroperasi sulit dijangkau secara geografis oleh sebagian
penduduk di kabupaten/kota yang bersangkutan.

PERATURAN PERUNDANGAN
PERUMAHSAKITAN
berikut daftar peraturan perundangan yang mengatur perumahsakitan di
Indonesia :

1. UU No. 36 Th 2014 ttg Tenaga Kesehatan


2. UU No. 38 Th 2014 ttg Keperawatan
3. UU No. 24 Tahun 2011 ttg BPJS
4. UU No 9 Tahun 2008 ttg Penggunaan Bahan Kimia
5. UU No. 1 Th 1962 ttg Karantina Laut
6. UU No. 1 Th 2004 ttg Perbendaharaan Negara
7. UU No. 2 Th 1962 ttg Karantina Udara
8. UU No. 4 Th 1984 ttg Wabah Penyakit Menlar
9. UU No. 5 Th 1997 ttg Psikotropika
10. UU No. 11 Th 2008 ttg Informasi Dan Transaksi Elektronik
11. UU No. 11 Th 2009 ttg Kesejahteraan Sosial
12. UU No. 14 Th 2008 ttg Keterbukaan Informasi Publik
13. UU No. 17 Th 2003 ttg Keuangan Negara
14. UU No. 20 Th 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional
15. UU No. 24 Th 2007 ttg Penanggulangan Bencana
16. UU No. 25 Tahun 2007 ttg PMA
17. UU No. 25 Th 2009 ttg Pelayanan Publik
18. UU No. 29 Th 2004 ttg Praktik Kedokteran
19. UU No. 35 Th 2009 ttg Narkotika
20. UU No. 36 2009 ttg Kesehatan
21. UU No. 36 Th 2009 ttg Kesehatan
22. UU No. 40 Th 2004 ttg Sistem Jaminan Sosial Nasional
23. UU No. 44 Th 2009 ttg Rumah Sakit
24. UU No. 52 Th 2009 ttg Perkembangan Kependudukan Dan
Pembangunan Keluarga
25. UU No. 419 Th 1949 ttg Ordonansi obat keras
26. UU no 18 th 2002 ttg Sistem Nasional Penelitian IPTEK
27. UU No. 13 Th 2003 ttg Ketenagakerjaan
28. UU No. 23 Th 2004 ttg Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
29. UU No. 24 Th 2000 ttg Perjanjian Internasional
30. UU No. 39 Th 1999 ttg Hak Asasi Manusia

Anda mungkin juga menyukai