Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO

DINAS KESEHATAN
UPTD RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo
Jalan Kusno Tongkodu No. 149 Limboto Kabupaten Gorontalo

TELAAH STAF

Kepada Yth : Direktur RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Gorontalo


Dari : Kapala Bidang Penunjang
Hari/Tanggal : 11 Februari 2020
Perihal : Permohonan Penggunaan Dana untuk Pemeliharaan IPAL

I. Dasar

1. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan R.I Nomor : 68/Menlhk-setjen/2016


tentang Baku Mutu Air limbah

2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan R.I Nomor :


P.56/Menlhk-setjen/2015 tentang tentang Tata Cara Persyaratan Tehknis Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan

3. Keputusan Menteri Kesehatan R.I Nomor : 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan


Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

4. Analisis Dampak Lingkungan ( AMDAL ) RSUD Hasri Ainun Habibie Gorontalo

II. Isi Telaahan

Sehubungan dengan pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL ) yang ada di
RSUD Hasri Ainun Habibie dimana terdapat kandungan Parameter yang sudah melebihi
NAB yakni N-NH3 dan Total Coliform maka segera dilakukan induksi kimiawi dan penetrasi
coliform.

Mengingat Karakteristik Air Limbah bersifat Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), maka
perlu dilakukan penanganan secepat mungkin agar tidak terjadi pencemaran lingkungan di
area Rumah Sakit dan sekitarnya.

III. Saran

Perlu dilakukan Induksi Kimiawi melalui Desinfeksi Anaerob agar air limbah yang dihasilkan
bisa direduksi untuk mengurangi bau dan padatan tidak terlarut.

Demikian telaahan ini di buat, Mohon pertimbangan dan petunjuk lebih lanjut.

Kepala Bidang Penunjang

Rosnawaty Karim, SPd, M.Kes


NIP. 19661107 198903 2009
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
DINAS KESEHATAN
UPTD RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo
Jalan Kusno Tongkodu No. 149 Limboto Kabupaten Gorontalo

TELAAH STAF

Kepada Yth : Direktur RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Gorontalo


Dari : Kasie Pelayanan Medik
Hari/Tanggal : 11 Nopember 2019
Perihal : Permohonan Penggunaan Dana untuk Pemeriksaan Ambient
Lingkungan Rumah Sakit

I. Dasar
1. Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara
2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan R.I Nomor : 68/Menlhk-setjen/2016
tentang Baku Mutu Air limbah
3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan R.I Nomor :
P.56/Menlhk-setjen/2015 tentang tentang Tata Cara Persyaratan Tehknis Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan
4. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 48 Tentang Baku Mutu Kebisingan
5. Keputusan Menteri Kesehatan R.I Nomor : 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
6. Analisis Dampak Lingkungan ( AMDAL ) RSUD Hasri Ainun Habibie Gorontalo

II. Isi Telaahan

Sehubungan dengan wajib dilakukan pemeriksaan Ambient Lingkungan Rumah Sakit setiap
enam bulan sekali ( semester ) termasuk di dalamnya pemeriksaan air limbah dan air
bersih maka perlu dilakukan pengujian yang sama untuk tahap II semester berikutnya.

Pelaksanaan pengujian untuk semester II terhambat akibat naiknya Tarif pembiayaan dari
pihak PT. Water Laboratory Nusantara Indonesia Manado sebagai mitra dalam pengujian
sampling Ambient Lingkungan.

III. Saran

Mengingat anggaran khusus untuk pengujian Ambient lingkungan sudah tidak mencukupi,
maka untuk Pengujian Ambient Lingkungan tahap II termasuk di dalamnya Air Limbah dan
Air Bersih agar dapat menggunakan dana Belanja Pengujian Laboratorium yang masih
dalam Rekening yang sama.

Demikian telaahan ini di buat, Mohon pertimbangan dan petunjuk lebih lanjut.

Kasie. Pelayanan Medik

dr. Fitriyanto Rajak


NIP. 19830712 201101 1 001

PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO


DINAS KESEHATAN
UPTD RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo
Jalan Kusno Tongkodu No. 149 Limboto Kabupaten Gorontalo

IDENTIFIKASI MASALAH KELISTRIKAN

Kepada Yth : Direktur RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Gorontalo


Dari : Kepala Bidang Penunjang
Hari/Tanggal : 29 Desember 2020

1. Gambaran Umum
Jaringan Instalasi untuk supply listrik ke ruangan Laundry, Gizi dan Penunjang berasal
dari panel induk PLN. Dari Panel yang ada di Laundry tersebut kembali di supply ke
alat – alat yang ada di laundry, gizi termasuk AC dan penerangan.

2. Penyebab Masalah
Pada tanggal 27 Desember 2020 pukul 16.15 WITA terjadi arus pendek (short) yang
mengakibatkan timbulnya percikan api yang ada di Instalasi yang menghubungkan panel
Laundry, AC dan kelistrikan reguler untuk penerangan sebagai akibat dari kurang
standarnya sistim tata instalasi yang ada di jaringan tersebut.

3. Solusi
Untuk antisipasi agar tidak terjadi lagi masalah yang sama maka sebaiknya dilakukan lagi
rekondisi dengan mengusulkan ke Biro Instalasi resmi PLN agar dapat dilakukan kembali
penataan sistim instalasi yang sesuai standar PLN.

Kepala Bidang Penunjang

Rosnawaty Karim, S.Pd, M.Kes


NIP. 19661107 198903 2 009

PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO


DINAS KESEHATAN
UPTD RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo
Jalan Kusno Tongkodu No. 149 Limboto Kabupaten Gorontalo

TELAAH STAF

Kepada Yth : Direktur RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Gorontalo


Dari : Kapala Bidang Penunjang
Hari/Tanggal : 01 Desember 2021
Perihal : Permohonan Perpanjangan Kerjasama Pengelolaan Limbah B3 medis
Antara RSUD Hasri Ainun Habibie Gorontalo dengan PT. Tenang Jaya
Sejahtera

I. Dasar

1. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan R.I Nomor :


P.56/Menlhk-setjen/2015 tentang tentang Tata Cara Persyaratan Tehknis Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan

2. Keputusan Menteri Kesehatan R.I Nomor : 07 Tahun 2019 tentang Persyaratan


Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

3. Analisis Dampak Lingkungan ( AMDAL ) RSUD Hasri Ainun Habibie Gorontalo

4. Keputusan Direktur RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Gorontalo Nomor :


800/RSUD-HAH/3081/VII/2021 tentang Jenis – Jenis Layanan di RSUD Hasri Ainun
Habibie Gorontalo.

II. Isi Telaahan

Sehubungan dengan akan berakhirnya Perjanjian Kerjasama antara RSUD dr. Hasri Ainun
Habibie, PT. Tenang Jaya Sejahtera dan dengan PT. Wahana Pamunah Limbah Industri
tentang Jasa Pengangkutan dan Pemusnahan Limbah B3 Nomor :
0774/P.P.LB3/RSUD.HAH-TJS-WPLI/IX/2021, Nomor : 800/RSUD-HAH/PKS/3896/IX/2021
tanggal 31 Desember 2021 perlu dilakukan peninjauan kembali untuk kelayakan dalam
pengelolaan limbah medis dan limbah B3 baik dari segi dokumen administrasi maupun
perijinan.

Mengingat Karakteristik Limbah medis dan B3 sangat berpotensi menimbulkan masalah


lingkungan maka perlu dilakukan penanganan secepat mungkin agar tidak terjadi
pencemaran lingkungan di Rumah Sakit dan sekitarnya.

III. Saran

Perlu dilakukan perpanjangan kerjasama dengan pihak perusahaan yang memenuhi syarat
secara administrasi dan hukum (berijin tetap) dalam pengelolaan mulai dari pengangkutan
sampai dengan pemusnahan limbah medis dan B3.

Demikian telaahan ini di buat, Mohon pertimbangan dan petunjuk lebih lanjut.

Kepala Bidang Penunjang

Rosnawaty Karim, SPd, M.Kes


NIP. 19661107 198903 2009

Anda mungkin juga menyukai