Anda di halaman 1dari 22

DATA DUKUNG

PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
dr. HASRI AINUN HABIBIE
Jln. Kusno Tongkodu No. 149 ,Limboto, Kabupaten Gorontalo
E-mail. rsud.hah.gorontalo@gmail.com Telp./Fax. (0435) 880-008

SURAT PERNYATAAN

KESANGGUPAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN

Nomor : 050/RSUD-HAH/339/III/2017

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : dr. Rosina Kiu

NIP : 19640122 199010 2 001

Jabatan : Direktur RSUD dr. Hasri Ainun Habibie

Dengan ini menyatakan :

Sanggup dan bersedia untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan


Petunjuk Teknis DAK TA 2018 yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan RI

Demikianlah surat pernyataan ini dibuat sebagai komitmen untuk mendukung


pelaksanaan DAK Kesehatan TA 2018.

Gorontalo, Maret 2017,


PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
dr. HASRI AINUN HABIBIE
Jln. Kusno Tongkodu No. 149 ,Limboto, Kabupaten Gorontalo
E-mail. rsud.hah.gorontalo@gmail.com Telp./Fax. (0435) 880-008

SURAT PERNYATAAN

Nomor : 050/RSUD-HAH/ /III/2017

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : dr. Rosina Kiu
NIP : 19640122 199010 2 001
Jabatan : Direktur RSUD dr. Hasri Ainun Habibie
menyatakan bahwa :
Kegiatan DAK Bidang Kesehatan 2018 Subbidang Pelayanan Rujukan akan digunakan untuk :

1. Pemenuhan Alat Kesehatan, Incenerator dan pembangunan Gedung RSUD dr. Hasri
Ainun Habibie Prov. Gorontalo
2. Lokasi : RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Prov. Gorontalo
3. Kriteria DTPK : Tidak Pemekaran : Tidak
4. Ketersediaan sumber daya manusia untuk operasional alat: Ada
PROFESI TAHUN 2016

DokterSpesialis 5
DokterUmum 12
Dokter Gigi 1
Perawat 58
Perawat Gigi 2
Bidan 15
Nutrisionis 3
Apoteker 3

Ass. Apoteker 3
Sarjana Kesehatan Masyarakat 18
Radiograf 1

Jumlah 121

5. Anggaran DAK fisik sebesar Rp. 107.553.667.395, dengan rincian sebagaimana terlampir
6. Total penyediaan pada poin 5 adalah = Rp. 107.553.667.395,- yang akan dibiayai dari
DAK Kesehatan 2018.
7. Pemerintah Provinsi Gorontalo akan menjamin biaya operasional sarana dan prasarana
serta ketersediaan lahan, bangunan dan segala aspek penunjang dari kegiatan yang
diusulkan yang bersumber dari DAK Kesehatan.
8. Tidak mengalih fungsikan Sarana Pendukung IFK/IFP

Demikianlah surat pernyataan ini dibuat sebagai komitmen untuk mendukung pelaksanaan
DAK Kesehatan TA 2018.

Gorontalo, Maret 2017


PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
DINAS KESEHATAN
RSUD dr. HASRI AINUN HABIBIE
Jln. Kusno Tongkodu No. 149 ,Limboto, Kabupaten Gorontalo
E-mail. rsud.hah.gorontalo@gmail.com Telp./Fax. (0435) 880-008

SURAT PERNYATAAN

PENGISIAN ASPAK

Nomor : 050/RSUD-HAH/ /II/2017

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : dr. Rosina Kiu

NIP : 19640122 199010 2 001

Jabatan : Direktur RSUD dr. Hasri Ainun Habibie

Dengan ini menyatakan :

Bahwa data yang saya isi dalam aplikasi sarana, prasarana dan peralatan
kesehatan (ASPAK) sudah sesuai dengan yang sebenarnya.

Demikianlah surat pernyataan ini dibuat sebagai komitmen untuk mendukung


pelaksanaan DAK Kesehatan TA 2018.

Gorontalo, Februari 2017,


PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
DINES KESEHATAN
RSUD dr. HASRI AINUN HABIBIE
Jl. Kusno Tongkodu No. 149 Telp (0435) 880008Kab.Gorontalo

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : dr. Rosina Kiu


Nip : 19640122 199010 2 001
Jabatan : DIREKTUR
Unit Kerja : RSUD dr HASRI AINUN HABIBIE PROVINSI GORONTALO

Dengan ini menyatakan bahwa benar benar telah mengusulkan Dana


Alokasi Khusus subbidang kesehatan rujukan Kementerian Kesehatan RI T.A 2018
sesuai dengan kebutuhan RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo.
Demikian surat pernyataan ini di buat untuk digunakan sebagaimana
mestinya, atas kerjasamanya di ucapkan terima kasih

Gorontalo, Februari 2017


PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
dr. HASRI AINUN HABIBIE
Jln. Kusno Tongkodu No. 149 ,Limboto, Kabupaten Gorontalo
E-mail. rsud.hah.gorontalo@gmail.com Telp./Fax. (0435) 880-008

SURAT PERNYATAAN
HARGA E-KATALOG
Nomor : 050/RSUD-HAH/339/III/2017
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : dr. Rosina Kiu
NIP : 19640122 199010 2 001
Jabatan : Direktur RSUD dr. Hasri Ainun Habibie

Dengan ini menyatakan :

Bahwa daftar harga usulan alat kesehatan DAK 2018 diambil dari harga
e-katalog dan akan dibelanjakan sesuai e-katalog.

Demikianlah surat pernyataan ini dibuat sebagai komitmen untuk mendukung


pelaksanaan DAK Kesehatan TA 2018.

Gorontalo, Maret 2017,


PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
DINAS KESEHATAN
RSUD dr. HASRI AINUN HABIBIE
Jln. Kusno Tongkodu No. 149 ,Limboto, Kabupaten Gorontalo
E-mail. rsud.hah.gorontalo@gmail.com Telp./Fax. (0435) 880-008

SURAT PERNYATAAN
PENGISIAN SIRS DAN RS ONLINE
Nomor : 050/RSUD-HAH/296/II/2017

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : dr. Rosina Kiu

NIP : 19640122 199010 2 001

Jabatan : Direktur RSUD dr. Hasri Ainun Habibie

Dengan ini menyatakan :

Bahwa telah mengisi data SIRS dan RS ONLINE sesuai dengan keadaan
Rumah Sakit yang sebenarnya.

Demikianlah surat pernyataan ini dibuat sebagai komitmen untuk mendukung


pelaksanaan DAK Kesehatan TA 2018.

Gorontalo, Februari 2017,


PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
DINAS KESEHATAN
RSUD dr. HASRI AINUN HABIBIE
Jl. Kusno Tongkodu No. 149 Telp (0435) 880008Kab.Gorontalo

TELAAH USULAN DAK 2018

I. Persoalan

Provinsi Gorontalo terbentuk tahun 2001, dan sejak tanggal 2 Desember


2013 telah mengoperasionalkan Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi
Gorontalo berdasarkan Perda Organisasi Tata Kerja Rumah Sakit Umum
Daerah dr. Hasri Ainun Habibie Nomor 7 Tahun 2013 dan Perda
Penamaan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hasri Ainun Habibie No 8
Tahun 2013,Surat Keputusan Gubernur Nomor
821/BKPAD/SK/1459/2013 telah dilantik Direktur, Kasubag Tata Usaha,
Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Kepala Seksi Keperawatan. Saat ini
RSUD dr. Hasri Ainun Habibie menggunakan Gedung Ex. Mall Limboto
yang letaknya di Kab. Gorontalo, yang beroperasi sebagai Rumah Sakit
Kelas D sesuai Sertifikat Penetapan Kelas Rumah Sakit oleh Menteri
Kesehatan Nomor : HK.02.03/1/3625/2014.

Sebelumnya di Provinsi Gorontalo terdapat 8 RSUD Daerah (2 Type B


Non Pendidikan, 4 Type C dan 1 Type D) dengan kapasitas Tempat
Tidur seluruhnya 974 TT. Menurut Standar WHO perbandingan
tempat tidur dengan penduduk idealnya adalah 1:750, berdasarkan
hal tersebut seharusnya tempat tidur dirumah sakit yang disediakan
sesuai dengan jumlah penduduk Provinsi Gorontalo (tahun 2011) yaitu
1.040.164 jiwa adalah 1.387 Tempat Tidur. Artinya kitamasih
kekurangan 413 Tempat Tidur, dimana kebutuhan tempat tidur ini
diharapkan akan terpenuhi melalui pembangunan RSUD Provinsi
Gorontalo.

Saat ini RSUD Aloei Saboe Kota Gorontalo yang menjadi pusat rujukan
di Provinsi Gorontalo selalu kekurangan tempat tidur dalam melayani
pasien, pasien selalu antri untuk bisa mendapatkan tempat tidur. Belum
lagi ditambah dengan harus melayani pasien dari sekitar Provinsi
Gorontalo seperti penduduk dari kepulauan Togean kawasan teluktomini
Sulawesi Tengah, sebagian penduduk Parigi Moutong Sulawesi Tengah,
Bolaang Mongondow Utara dan Bolaang Mongondow Selatan Provinsi
Sulawesi Utara.
Sebagaimana rumusan Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Gorontalo
yang termuat dalam RPJMD Provinsi Gorontalo Tahun 2012-2017,
Kesehatan dan Pendidikan berada pada Misi Kedua yakni
mempersiapkan sumber daya manusia dengan tingkat kualitas siap pakai,
sekaligus bertujuan memberikan jaminan yang memadai melalui layanan
“Gratis” terhadap penyelenggaraan pendidikan dasar hingga menengah,
termasuk dibidang kesehatan.Hal ini menjadi peran strategis untuk
memastikan pemerintah daerah menciptakan sistem yang berkeadilan
dari akses maupun mutu layanan yang baik khususnya bagi warga miskin
(pro-poor), yang tertuang dalam tujuan pembangunan daerah untuk
menyelenggarakan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan 5 (lima)
tahun ke depan. Tercapainya derajat kesehatan secara optimal melalui
penyelenggaraaan kesehatan meliputi upaya penyembuhan, pemulihan
kesehatan yang didukung ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan
khusunya Rumah Sakit di Provinsi Gorontalo, saat ini di Provinsi
Gorontalo terdapat 9 RSUD, 4 RS Swasta, 93 Puskesmas, 242 Puskesmas
Pembantu, 86 Puskesmas Keliling, 1304 Posyandu, dan 525 Desa Siaga
Aktif (RKPD Prov. Gorontalo Tahun 2017). Dari data tersebut jika
dibandingkan dengan jumlah penduduk dan tingkat angka kesakitan di
Provinsi Gorontalo, maka dapat dikatakan fasilitas pelayanan kesehatan
di Provinsi Gorontalo saat ini masih kurang, sehingga Pemerintah
Provinsi Gorontalo terus memacu pengembangan RSUD dr Hasri Ainun
Habibie Provinsi Gorontalo dari sejak beroperasinya tahun 2014 dan
menjadi salah satu prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi Gorontalo

II. Pra Anggapan


Dengan pelaksanaan kegiatan pembangunan gedung dan pengadaan alat
kesehatan RSUD dr Hasri Ainun Habibie maka diharapkan tercapainya
mutu pelayanan kesehatan yang menyeluruh pada masyarakat Provinsi
Gorontalo khususnya, sehingga tidak terjadi jumlah pasien yang terlantar
akibat penolakan beberapa rumah sakit yang lebih awal ada di Provinsi
Gorontalo akibat kurangnya fasilitas Rumah Sakit seperti kurangnya
ruang rawatan, jumlah tempat tidur, alat kesehatan dan faktor penunjang
lainnya.
Sehingga RSUD dr Hasri Ainun Habibie akan menjadi pusat rujukan
yang memiliki kualitas dan kuantitas yang lebih baik dalam mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

III. Fakta yang memperngaruhi


Jumlah pasien yang semakin bertambah namun pelayanan di RSUD dr
Hasri Ainun Habibie masih kurang efektif dan hal ini di karenakan
kurangnya fasilitas pelayanan kesehatan seperti gedung Rumah Sakit,
alat kesehatan dan sarana penunjang lainnya.
IV. Penggunaan Sumber daya yang Cost Efektif
Kegiatan yang dilaksanakan RSUD dr Hasri Ainun Habibie adalah
kegiatan pelayanan kesehatan dasar seperti Spesialis Penyakit Dalam
(Interna), Spesialis Anak, Spesialis Kebidanan dan Kandungan serta
Spesialis Bedah dengan mengoptimalkan segala sumber daya kesehatan
dan memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan mutu
pelayanan Rumah sakit guna terwujudnya derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya.

V. Efisien
Kegiatan pembangunan gedung rumah sakit dan pengadaan alat-alat
kesehatan yang akan dilaksanakan RSUD dr Hasri Ainun Habibie
dianggap sangat perlu dan tepat untuk menunjang mutu pelayanan
kesehatan masyarakat karena melihat adanya peningkatan jumlah
kunjungan pasien di Provinsi Gorontalo

VI. Feasibilitas (teknis, Politis dan kendala social)


Pembangunan kesehatan di Indonesia beberapa decade yang lalu harus di
akui relative berhasil, terutaama pembangunan infrakstruktur pelayanan
kesehatan kesehatan yang telah menyentuh sebagian besar wilayah
Indonesia. Namun keberhasilan yang dicapai belum dapat menuntaskan
problem kesehatan masyarakat secara menyeluruh, bahkan sebaliknya
tantangan sector kesehatan cenderung semakin meningkat khususnya di
Provinsi Gorontalo
Kegiatan Kegiatan tersebut layak dilaksanakan dalam rangka pencapaian
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya yang pastinya akan
berdampak pada visi misi pemerintah provinsi gorontalo khususnya
bidang pelayanan kesehatan, sehingga berdampak secara politis baik di
daerah maupun di Pusat.

VII. Equity
Dalam pelaksanaan program pembangunan gedung dan pengadaan alat
kesehatan Rumah Sakit sangat di perlukan dukungan sumber dana
sehingga dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat sesuai dengan NSPK
(Norma, Standar, Prosedur, Kriteria).

VIII. Menutup Gap yang ada di Daerah


Saat ini RSUD dr Hasri Ainun Habibie sedang dalam tahap
pembangunan sehingga memerlukan dana yang lebih besar, diharapkan
Dana Alokasi Khusus (DAK) dapat memenuhi pelaksanaan kegiatan
pembangunan Gedung Rawat Inap, mengingat dana dari APBD belum
cukup untuk memenuhi kebutuhan pelaksanaan kegiatan.
IX. Analisis
Rumah Sakit merupakan Institusi pelayanan kesehatan masyarakat
dengan karakteristik tersendiri yang di pengaruhi oleh perkembangan
ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan social
ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan
yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.
Untuk menunjang pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat
tentunya di butuhkan ketersediaan sarana prasarana rumah sakit,
sehingga kegiatan ini di anggap perlu dilaksanakan.

X. Kesimpulan
Berdasarkan permasalahan sarana prasarana rumah sakit dan alokasi
anggaran, dapat disimpulkan bahwa alokasi DAK sangat dibutuhkan
untuk kelangsungan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan di RSUD
dr Hasri Ainun Habibie.

Gorontalo, 24 Februari 2017

Anda mungkin juga menyukai