SURAT PERNYATAAN
Nomor : 050/RSUD-HAH/339/III/2017
SURAT PERNYATAAN
1. Pemenuhan Alat Kesehatan, Incenerator dan pembangunan Gedung RSUD dr. Hasri
Ainun Habibie Prov. Gorontalo
2. Lokasi : RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Prov. Gorontalo
3. Kriteria DTPK : Tidak Pemekaran : Tidak
4. Ketersediaan sumber daya manusia untuk operasional alat: Ada
PROFESI TAHUN 2016
DokterSpesialis 5
DokterUmum 12
Dokter Gigi 1
Perawat 58
Perawat Gigi 2
Bidan 15
Nutrisionis 3
Apoteker 3
Ass. Apoteker 3
Sarjana Kesehatan Masyarakat 18
Radiograf 1
Jumlah 121
5. Anggaran DAK fisik sebesar Rp. 107.553.667.395, dengan rincian sebagaimana terlampir
6. Total penyediaan pada poin 5 adalah = Rp. 107.553.667.395,- yang akan dibiayai dari
DAK Kesehatan 2018.
7. Pemerintah Provinsi Gorontalo akan menjamin biaya operasional sarana dan prasarana
serta ketersediaan lahan, bangunan dan segala aspek penunjang dari kegiatan yang
diusulkan yang bersumber dari DAK Kesehatan.
8. Tidak mengalih fungsikan Sarana Pendukung IFK/IFP
Demikianlah surat pernyataan ini dibuat sebagai komitmen untuk mendukung pelaksanaan
DAK Kesehatan TA 2018.
SURAT PERNYATAAN
PENGISIAN ASPAK
Bahwa data yang saya isi dalam aplikasi sarana, prasarana dan peralatan
kesehatan (ASPAK) sudah sesuai dengan yang sebenarnya.
SURAT PERNYATAAN
SURAT PERNYATAAN
HARGA E-KATALOG
Nomor : 050/RSUD-HAH/339/III/2017
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : dr. Rosina Kiu
NIP : 19640122 199010 2 001
Jabatan : Direktur RSUD dr. Hasri Ainun Habibie
Bahwa daftar harga usulan alat kesehatan DAK 2018 diambil dari harga
e-katalog dan akan dibelanjakan sesuai e-katalog.
SURAT PERNYATAAN
PENGISIAN SIRS DAN RS ONLINE
Nomor : 050/RSUD-HAH/296/II/2017
Bahwa telah mengisi data SIRS dan RS ONLINE sesuai dengan keadaan
Rumah Sakit yang sebenarnya.
I. Persoalan
Saat ini RSUD Aloei Saboe Kota Gorontalo yang menjadi pusat rujukan
di Provinsi Gorontalo selalu kekurangan tempat tidur dalam melayani
pasien, pasien selalu antri untuk bisa mendapatkan tempat tidur. Belum
lagi ditambah dengan harus melayani pasien dari sekitar Provinsi
Gorontalo seperti penduduk dari kepulauan Togean kawasan teluktomini
Sulawesi Tengah, sebagian penduduk Parigi Moutong Sulawesi Tengah,
Bolaang Mongondow Utara dan Bolaang Mongondow Selatan Provinsi
Sulawesi Utara.
Sebagaimana rumusan Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Gorontalo
yang termuat dalam RPJMD Provinsi Gorontalo Tahun 2012-2017,
Kesehatan dan Pendidikan berada pada Misi Kedua yakni
mempersiapkan sumber daya manusia dengan tingkat kualitas siap pakai,
sekaligus bertujuan memberikan jaminan yang memadai melalui layanan
“Gratis” terhadap penyelenggaraan pendidikan dasar hingga menengah,
termasuk dibidang kesehatan.Hal ini menjadi peran strategis untuk
memastikan pemerintah daerah menciptakan sistem yang berkeadilan
dari akses maupun mutu layanan yang baik khususnya bagi warga miskin
(pro-poor), yang tertuang dalam tujuan pembangunan daerah untuk
menyelenggarakan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan 5 (lima)
tahun ke depan. Tercapainya derajat kesehatan secara optimal melalui
penyelenggaraaan kesehatan meliputi upaya penyembuhan, pemulihan
kesehatan yang didukung ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan
khusunya Rumah Sakit di Provinsi Gorontalo, saat ini di Provinsi
Gorontalo terdapat 9 RSUD, 4 RS Swasta, 93 Puskesmas, 242 Puskesmas
Pembantu, 86 Puskesmas Keliling, 1304 Posyandu, dan 525 Desa Siaga
Aktif (RKPD Prov. Gorontalo Tahun 2017). Dari data tersebut jika
dibandingkan dengan jumlah penduduk dan tingkat angka kesakitan di
Provinsi Gorontalo, maka dapat dikatakan fasilitas pelayanan kesehatan
di Provinsi Gorontalo saat ini masih kurang, sehingga Pemerintah
Provinsi Gorontalo terus memacu pengembangan RSUD dr Hasri Ainun
Habibie Provinsi Gorontalo dari sejak beroperasinya tahun 2014 dan
menjadi salah satu prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi Gorontalo
V. Efisien
Kegiatan pembangunan gedung rumah sakit dan pengadaan alat-alat
kesehatan yang akan dilaksanakan RSUD dr Hasri Ainun Habibie
dianggap sangat perlu dan tepat untuk menunjang mutu pelayanan
kesehatan masyarakat karena melihat adanya peningkatan jumlah
kunjungan pasien di Provinsi Gorontalo
VII. Equity
Dalam pelaksanaan program pembangunan gedung dan pengadaan alat
kesehatan Rumah Sakit sangat di perlukan dukungan sumber dana
sehingga dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat sesuai dengan NSPK
(Norma, Standar, Prosedur, Kriteria).
X. Kesimpulan
Berdasarkan permasalahan sarana prasarana rumah sakit dan alokasi
anggaran, dapat disimpulkan bahwa alokasi DAK sangat dibutuhkan
untuk kelangsungan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan di RSUD
dr Hasri Ainun Habibie.