K o P Rsud

PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
RSUD dr. ABDUL RIVAI

Jalan Pulau Panjang No. 276 Kode Pos. 77311 Telp. (0554) 21098 Fax. 21098
E-Mail : rsuberau@gmail.com / Kemitraan : rsudabdulrivai2@gmail.com
TANJUNG REDEB
Tanjung Redeb, 10 Desember 2018
Nomor : 445/ /TU-I/XII/2108

Lampiran :
Perihal : Penunjukan Peserta Tarian Massal
Jepen Hari Ibu Tahun 2018
Kepada :
Saudari …………..........
Di –
Tempat
Sesuai surat dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana,

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Berau Nomor :
470/1249/PP-I/2018, Tanggal 5 Desember 2018 Tentang : ‘’Mohon
Partisipasi Kegiatan Hari Ibu ‘’. Bahwa RSUD dr. Abdul Rivai diminta untuk
mengirim 6 orang peserta ikut berpartisipasi dalam Tarian Massal Jepen.
Sebagai wujud Pelestarian Budaya Daerah, yang akan ditampilkan pada
Upacara Hari Ibu Tanggal 20 Desember 2018.
Adapun peserta yang akan mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 6 orang
dari Karyawati / Darmawanita RSUD dr. Abdul Rivai adalah sebagai berikut :
1. Siti Munawaroh, SKM

2. Andini Nur Atzmi, SKM
3. Sri Mulyani, SKM
4. Utami Trisartika
5. Rahkmawati, SKM
6. Mariatul Qiptiah, A.md.Kep
Adapun jadwal pelatihan sebagaimana surat terlampir.

Demikian penyampain ini dibuat untuk dapat dilaksanakan.
Kepala Bagian Tata Usaha,
Sugianto, SE.,M.Si
NIP. 19650111 198812 1 001
TANJUNG REDEB

Lampiran :
Perihal : Rancangan Kebijakan & Pedoman Pelayanan Farmasi
Kepada Yth :
Kabid. YanMed
RSUD dr. Abdul Rivai Kab. Berau
Di –
Tempat
Berdasarkan Hasil Audit Kinerja Inspektorat Kab. Berau Pada RSUD dr. Abdul
Rivai Kab. Berau, dengan Surat Nomor : 38/Irban.II/XII/2018. Tanggal 10
Desember 2018, Perihal : Naskah Hasil Pemeriksaan ( NHP ).
Bahwa ditemukan kebijakan & pedoman Pelayanan Farmasi belum di
mutahirkan sesuai standar Pelayanan Kefarmasian yang terbaru.
Dimana surat keputusan Direktur Nomor : 445/121/TU-I/II/2017 Tentang
Kebijakan Pelayanan Farmasi Serta Surat Keputusan Standar Pelayanan
Minimal ( SPM ) Tentang Kefarmasian RSDU dr. Abdul Rivai masih mengacu
kepada Permenkes RI. No. 58 Tahun 2014. Tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Rumah Sakit.
Dengan terbitnya Permekes RI. No.72 Tahun 2016. Tentang Standar
Pelayanan Kefaramasian di Rumah Sakit. Maka kami mengahrapkan kepada
Saudara agar dapat membuat Rancangan Kebijakan dan Pedoman Pelayanan
Farmasi Sesuai Permenkes Tersebut. Dan agar dapat diselesaikan dalam
waktu yang tidak terlalu lama, agar dapat dipedomani pada tahun 2019.
Demikian Hasil Audit Kinerja ini kami sampaikan untuk dapat diselesaikan
sebagaimana mestinya.
Direktur,
dr. Hj. Nurmin Baso M, Sp.

Rad.,M.Kes
Pembina Tk. I / IV B
NIP. 19670114 199803 2 005
TANJUNG REDEB

Lampiran :
Perihal : Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Kegaiatan
Kepada Yth :
Seluruh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)
Lingkungan RSUD dr. Abdul Rivai Kab. Berau
Di –
Tempat
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan analisa instruktur kinerja dari data yang
disajikan oleh Instalasi Rekam Medik bahwa :
1. Resiko Bed Occupancy Rate (BOR)
Rata rata BOR pada tahun 2017 sebanyak 85,16%. Yang artinya tingkat
pemanfaatan tempat tidur pada RSUD dr. Abdul Rivai diatas tingkat
pemantauan standar lama, untuk ditetapkan Kemenkes RI.
2. Rasio Auerage Length Of Stay ( Ar. Los). Merupakan Rasio yang mengukur
rata – rata lama perawatan seoran pasien degan standar lama adalah 6 – 9
hari, namun AR. LOS di RSUD dr. Abdul Rivai tahun 2017 hanya 3,72 hari.
Jadi lebih singkat dari
3. Rasio Turn Over Internal ( TOI ). Yaitu rata-rata hari tempat tidur tidak
ditempati dari saat terisi kesaat terisi berikutnya. Idealnya tempat tidur
kosong hanya dari 1 – 3 hari. Namun di RSUD dr. Abdul Rivai pada
tahun2019 TOI nya adalah 0.79 hari dibawah ideal atau padatnya pasien
yang dirawat.
4. Rasio Bad Turn Over ( BTO )
Untuk menghitung frekuensi pemakaian tempat tidur dan satu satuan
waktu tertentu dan idealnya dalam 1 tahun satu tempat tidur rata-rata
dipakai 40 – 50 kali. Namun di RSUD dr. Abdul Rivai tahun 2017 BTO nya
adalah 68,27 Kali. Yang mana tingkat pemakaian tempat tidur cukup tinggi
melebihi standar.
Hasil temuan Audit Kinerja dari Inspektorat. Terjadi kekeurangan pencapian
indikator kinerja disebabkan :
a. Kurangnya kegiatan sarana dan prasarana ruang perawatan di RSUD
dr. Abdul Rivai.
b. Kurangnya kesadaran, kerjasama dan koordinasi dari semua pihak di
RSUD dr. Abdul Rivai untuk bersama mengikuti mutu kinerja RSU.
Oleh karena itu kami mengharap kepda seluruh Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan ( PPTK ) dilingkungan RSUD dr. Abdul Rivai agar dapat bersinergi
dengan pihak yang terkait, khususnya dalam pengadaan, penambahan dan
pengembangan ruang perawatan agar pelayanan kesehatan di RSUD dr.
Abdul Rivai lebih baik dan bisa memenuhi standar ideal dari indicator kinerja
di RSUD dr. Abdul Rivai sesuai dengan indicator upaya kesehatan.
Demikian hasil Audit kinerja ini kami sampaikan untuk dapat dilesaikan
Direktur,

Rad.,M.Kes
NIP. 19670114 199803 2 005
TANJUNG REDEB

Lampiran :
Perihal : Penyampaian Laporan Pelayanan Kefarmasian
Ke Dinas Kesehatan Kab. Berau dan Kemenkes
Kepada Yth :
Kabid YanMed
Di –
Tempat
Bahwa Instalasi Farmasi RSUD dr. Abdul Rivai tidak mengirimkan laporan
pelayanan kefarmasian ke Dinas Kesehatan Kabupaten , Dinas Kesehatan
Provinsi dan Kemenkes RI.
Sehingga pengawasan dan Pembinaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Berau, dan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kemenkes RI tidak dapat berjalan
dengan optimal.
Oleh karena itu diharapkan kepada saudara agar dapat mengirimkan laporan
pelayanan kefarmasian RSUD dr. Abdul Rivai sampai dengan Triulan III
tahun2018 ke Dinas Kesehatan Kabupaten, Dinas Kesehatan Provinsi dan
Kemenkes RI dan tembusan disampaikan ke Inspektorat Kab. Berau.
Demikian hasil Audit kinerja ini kami sampaikan untuk dapat dilesaikan
Direktur,

Rad.,M.Kes
NIP. 19670114 199803 2 005
TANJUNG REDEB

Lampiran :
Perihal : Perencanaan Kebutuhan Perbekalan
Farmasi Secara Efektif
Kepada Yth :
Kabid YanMed
Di –
Tempat
Bahwa Perencanaan Kebutuhan untuk menentukan jumlah dan priode
pengadaan sedian farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai untuk
menjamin terpenuhinya secara tepat jenis waktu jumlah dan efisien, agar
tahu ada kekosongan perbekalan Farmasi.
Namun hasil audit Inspektorat bahwa stock persediaan di instalasi farmasi
RSUD masih sering terjadi kekosongan obat.
Oleh karena itu kami harapkan kepada saudara agar mengarahkan Instalasi
Farmasi untuk melakukan perencanaan pembekalan Farmasi khusunya
untuk menghindari kekosongan alat dengan menggunakan metode yang
mengacu pada konsumsi, epidemiologi, kombinasi keduanya dan disesuaikan
dengan anggaran yang tersedia.
Pedoman perencanaan harus mempertimbangkan :
1. Anggaran yang tersedia
2. Penetapan Prioritas
3. Sisa Persediaan
4. Data Pemakaian Priode Lalu
5. Waktu Tempat Pemesanan
6. Rencana Pengembangan
Demikian untuk dilaksanakan agar Pelayanan Farmasi bisa lebih baik dan
dapat memenuhi kepuasan seluruh masyarakat.
Direktur,

Rad.,M.Kes
NIP. 19670114 199803 2 005
TANJUNG REDEB

Lampiran :
Perihal : Penataan Ruangan Instalasi Farmasi
Kepada Yth :
Ka. Instalasi Farmasi
Di –
Tempat
Hasil evaluasi pengambilan internal melalui ICQ serta observasi pada
Instalasi Farmasi, bahwa penataan ruang sediaan Farmasi, Alkes & bahan
Medis habis pakai belum sesuai ketentuan Yaitu :
1. Ruang staf, ruang kerja / administrasi tata usaha menyatu dengan
ruang penyimpanan alat / gudang.
2. Ruang penyimpanan dokumen / arsip resp menyatu dengan
penyimpanan obat.
3. Suhu / Temperatur penyimpanan belum memenuhi standar suhu
ruang penyimpanan.
4. Ruang distribusi sediaan Farmasi, Alkes & bahan medis habis pakai
untuk rawat jalan (apotik rawat jalan) menyatu dengan ruang
distribusi rawat inap.
Dengan Kondisi yang terbatas pada Instalasi Farmasi saya harapkan kepada
kepala Instalasi agar dapat mengatur ruangan seoptimal mungkin agar bias
memenuhi standar ruang yang dipersyaratkan.
Demikian intruksi ini disampaikan agar dapat di tindak lanjuti sebagaimana
mestinya.
Direktur,

Rad.,M.Kes
NIP. 19670114 199803 2 005

TANJUNG REDEB

Lampiran :
Perihal : Penurunan Capaian Indikator SPM
Ruang Perinatalogi dan Persalianan
Kepada Yth :
Ka. Bid Keperawatan
Di –
Tempat
Demi hasil evaluasi Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) RSUD dr. Abdul Rivai,
Pecampaian Indikator SPM tahun 2017 diperoleh bahwa Persalianan dan
Perinatalogi mencapai 60% dan 10 Indikator yang ada mengalami penurunan
dari tahun sebelumnya mencapai 80%.
Sesuai Rekomendasi dari Tim Inspektorat maka diharapkan kepada saudara
untuk mengawasi dan membina pelaksanaan pelayanan pada Instalasi Rawat
Inap, Khususnya ruang Persalianan dan Perinatalogi agar selalu berpedoman
dan melaksanakan pelayanan sesuai SPM yang sudah ditetapkan Direktur
RSUD dr. Abdul Rivai.
Demikian Intruksi ini agar dapat dilaksanankan sebagaimana mestinya.
Direktur,

Rad.,M.Kes
NIP. 19670114 199803 2 005
TANJUNG REDEB

Lampiran :
Perihal : Penyusunan Indikator SPM RSUD
Kepada Yth :
Ka. Bid Pengembangan Baku Mutu dan Informasi
Di –
Tempat
Berdasarkan Hasil evaluasi ditemukan SPM pada indicator Persalinan dan
Perinatalogi bahwa terdapat satu standar pelayanan yang tidak terdapat
pada Indikator SPM menurut Permenkes No. 129 / Menkes/SK/II/2018.
Yaitu adanya indicator kemampuan menangani bayi lahir dengan asfiksia.
Penempatan Indikator Kinerja tersebut seharusnya mampu memberikan
standar pelayanan minimal dalam menangani khusus bayi lahir dengan
asfiksia, tapi saat Audit tidak diperoleh data dan dokumen yang memadai.
Oleh karena itu kami harapkan kepada saudara Bidang Baku Mutu serta
kepada ruangan Perinatalogi agar dapat melakukan penatausahaan dokumen
dan data tahun 2018 sesuai dengan indicator SPM yang sudah diterbitkan
RSUD dr. Abdul Rivai.
Demikian Surat perintah ini untuk dapat di tindak lanjuti sebagaimana
mestinya.
Direktur,

Rad.,M.Kes
NIP. 19670114 199803 2 005

TANJUNG REDEB

Lampiran :
Perihal : Alkes Baby Incubator Kondisi Rusak
Kepada Yth :
Ka. Bid YanMed
Di –
Tempat
Berdasarkan Hasil pemeriksaan fisik alkes pada ruang Perinatalogi bahwa
peralatan Baby Incubator sebanyak 4 Unit dalam kondis rusak, yang terdapat
2 unit digudang IPSRS dan 2 unit di ruang Perinatalogi.
Padahal sudah dilakukan perbaikan pada tahun2017 degan total nilai
Rp. 59.444.000,-.
Dengan Kondisi alkes Baby Incubator yang rusak tersebut menyebabkan
pelayanan kepada masyarakat menjadi tidak optimal.
Namun pada tahun Anggaran 2018 tidak teranggarkan dana untuk perbaikan
kembali Alkes Baby Incubator.
Oleh karena itu kepada saudara agar dapat memprogramkan kegiatan
perbaikan alkes Baby Incubator agar pelayanan bisa berjalan optimal, dan
juga menugaskan kepada Instalasi IPSRS melakukan pendataan peralatan
Medik yang rusak pada seluruh pelayanan RSUD.
Demikian Hasil Audit Kinerja ini kami sampaikan untuk dapat diselesaikan
Direktur,
Rad.,M.Kes
NIP. 19670114 199803 2 005

TANJUNG REDEB

Lampiran :
Perihal : Alkes Instalasi Farmasi Belum di Kalibrasi
Kepada Yth :
Ka. Bid YanMed
Di –
Tempat
Berdasarkan investigasi Inspektorat pada Instalasi Farmasi terdapat
peralatan Timbangan Miligram yang belum pernah dilakukan pengujian /
Kalibrasi sejak di adakan lebih kurang 5 tahun terakhir.
Padahal sesuai Permenkes No. 54 Tahun 2015 Tentang Pengujian dan
Kalibrasi Alat Kesehatan menyatakan bahwa. Setiap Alkes yang digunakan di
fasilitas kesehatan harus dilakukan uji dan atau kalibrasi secara berkala oleh
Balai Pengujian Fasilitas Kesehatan secara berkala paling sedikit 1 (satu ) kali
dalam 1 (satu) Tahun.
Oleh karena itu kepada Kabid YanMed agar dapat memprogramkan kegiatan
pengujian / Kalibrasi peralatan kesehatan RSUD dr. Abdul Rivai sesuai
dengan Anggaran yang tersedia dengan mempertimbangkan seluruh
prioritas penempatan Alkes Tersebut.
Demikian untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Direktur,
Rad.,M.Kes
NIP. 19670114 199803 2 005

TANJUNG REDEB

Lampiran :
Perihal : Jumlah dan Kualifikasi Tenaga Kesehatan dan
Non Kesehatan RSUD belum Memadai.
Kepada Yth :
1. Kabid Keperawatan
2. Ka. Sub. Bag. Umum dan Kepegawaian
Di –
Tempat
Berdasarkan hasil telusur Administrasi oleh Inspektorat bahwa RSUD dr.

Abdul Rivai sebagai RSUD dengan Tipe C, perlu dilakukan penyempurnaan
system Perizinan dan kualifikasi Rumah Sakit sebagaimana di amanatkan
oleh Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit yang salah
satu poinnya tentang pengaturan kualifikasi tenaga kesehatan dan Non
kesehatan.
Dan kondisi saat ini RSUD dr. Abdul Rivai untuk jumlah & kualifikasi tenaga
masih belum memadai.
Oleh karena itu kepada Ka. Subbag. Umum dan Kepegawaian serta Ka. Bid
Pelayanan Keperawatan untuk menyusun analisa kebutuhan tenaga sesuai
ketentuan yang berlaku.
Demikian surat perintah ini untuk di tindak lanjuti sebagaimana mestinya.
Direktur,

Rad.,M.Kes
NIP. 19670114 199803 2 005

TANJUNG REDEB

Lampiran :
Perihal : Komite Keperawatan Belum Melaksanakan Tugas
Dan Fungsi Sesuai Ketentuan.
Kepada Yth :
Ketua Komite Keperawatan
RSUD dr. Abdul Rivai Kab. Berau
Di –
Tempat
Berdasarkan hasil observasi dan telaah dokumen oleh Tim Inspektorat
bahwa Komite Keperawatan belum melaksanakan fungsi utamanya yaitu
mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme tenaga keperawatan
melalui mekanisme krendensial, pejagaan mutu profesi, dan pemeliharaan
etika dan disiplin profesi.
Oleh karena itu kepada Ketua Komite Keperawatan agar dapat menjalankan
tugas dan fungsi Komite Keperawatan sesuai dengan ketentuan Permenkes
RI No. 49 Tahun 2013 tentang Komite Keperawatan Rumah Sakit.
Dalam melaksanakan Fungsi Kredensial, Komite Keperawatan memiliki tugas
:
1. Menyusun daftar rincian kewenangan Klinis dan Buku Putih
2. Melakukan Verifikasi persyaratan Kredensial
3. Merekomendasikan Kewenagan Klinis
4. Merekomendasikan Pemulihan Kewenangan Klinis
5. Melakukan kredensial ulang secara berkala sesuai waktu yang
ditetapkan
6. Melaporkan seluruh proses Kredensial kepada Ketua Komite
Keperawatan untuk diteruskan kepada Kepala/Direktur Rumah Sakit
Demikian untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Direktur,

Rad.,M.Kes
NIP. 19670114 199803 2 005

TANJUNG REDEB

Lampiran :
Perihal : Pemberian Tanggung Jawab dan Tugas
Tidak Sesuai Kompetensinya.
Kepada Yth :
Kepala Instalasi Farmasi
RSUD dr. Abdul Rivai
Di –
Tempat
Berdasarkan hasil telaah dokumen dan observasi Tim Audit pada Instalasi
Farmasi / Apotik ditemukan pegawai yang melakukan pekerjaan kefarmasian
berupa peracikan obat yang tidak sesuai dengan kapasitas atau latar
belakang pendidikannya. Dan tidak menerapkan SPO dalam pekerjaan
peracikan obat.
Pegawai yang tidak memiliki Kompetensi yang dipersyaratkan adalah :
1. Abdul Menan
2. Miril Efendi
3. Ardi Wiranata
Oleh karena itu kepada Kepala Instalasi Farmasi agar dapat menfungsikan
tenaga-tenaga tersebut sesuai dengan pendidikan dan tupoksinya sebagai
tenaga Adminitrasi.
Dan juga agar mengatur pegawai dilingkunagn Instalasi Farmasi untuk
dipekerjakan sesuai dengan penempatan dan kompentensinya.
Demikian surat perintah ini untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Direktur,

Rad.,M.Kes
NIP. 19670114 199803 2 005

TANJUNG REDEB

Lampiran :
Perihal : Pegawai Ruang Chrysant dan Perinatalogi
Tidak memiliki STR & SKK
Kepada Yth :
1. Kabid. Keperawatan
2. Ka. Subbag Umum & Kepegawaian
Di –
Tempat
Berdasarkan hasil analisis berkas & observasi pada ruang Chrysant dan
Perinatalogi, ditemukan beberapa orang yang tidak memiliki Surat Tanda
Registrasi (STR) dan Surat Kewenangan Klinis (SKK) yaitu Sebagai berikut :
1. Ruang Chrysant :
a. Siti Zaenab ( tidak ada STR)
b. Irma Angrani (tidak ada SKK)
c. Elisa Arminia (tidak ada SKK)
d. Citha Resti A (tidak ada SKK)
e. Nurul Maidah (tidak ada STR)
f. Eka Novia (tidak ada STR)
g. Rahmiati (tidak ada SKK)
2. Ruang Perinatalogi :
a. Emilia (tidak ada SKK)
b. Lisa S (tidak ada SKK)
Oleh karena itu kepada Kabid Pelayanan Keperawatan dan Ka. Subbag Umum
dan Kepegawaian untuk berkoordinasi untuk melakukan pendataan tenaga
kesehatan yang tidak memeliki STR dan SKK.
Serta memprogramkan untuk Fasilitas untuk Uji kompetensi untuk mendapat
STR dan SKK tersebut.
Demikian untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Direktur,

Rad.,M.Kes
NIP. 19670114 199803 2 005

TANJUNG REDEB

Lampiran :
Perihal : Penyampaian Teguran Hasil Audit Kinerja
Inspektorat di RSUD dr. Abdul Rivai
Kepada Yth :
Inspektur Inspektorat Kab. Berau
Di –
Tanjung Redeb
Bersama ini kami sampaikan surat teguran yang terkait dengan hasil temuan
Audit Kinerja di RSUD dr. Abdul Rivai sebanyak 13 (tiga belas) surat
sebagaimana terlampir.
Demikian penyampaian kami atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Direktur,
Rad.,M.Kes
NIP. 19670114 199803 2 005

K o P Rsud

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

K o P Rsud

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KABUPATEN BERAU

RSUD dr. ABDUL RIVAI

Tanjung Redeb, 10 Desember 2018

Nomor : 445/ /TU-I/XII/2108

Sesuai surat dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana,

1. Siti Munawaroh, SKM

Adapun jadwal pelatihan sebagaimana surat terlampir.

Kepala Bagian Tata Usaha,

Tanjung Redeb, 18 Desember 2018

Nomor : 445/ /TU-I/XII/2018

dr. Hj. Nurmin Baso M, Sp.

Tanjung Redeb, 18 Desember 2018

Nomor : 445/ /TU-I/XII/2018

dr. Hj. Nurmin Baso M, Sp.

Tanjung Redeb, 18 Desember 2018

Nomor : 445/ /TU-I/XII/2018

dr. Hj. Nurmin Baso M, Sp.

Tanjung Redeb, 18 Desember 2018

Nomor : 445/ /TU-I/XII/2018

dr. Hj. Nurmin Baso M, Sp.

Tanjung Redeb, 18 Desember 2018

Nomor : 445/ /TU-I/XII/2018

dr. Hj. Nurmin Baso M, Sp.

PEMERINTAH KABUPATEN BERAU

Tanjung Redeb, 18 Desember 2018

Nomor : 445/ /TU-I/XII/2018

dr. Hj. Nurmin Baso M, Sp.

Tanjung Redeb, 18 Desember 2018

Nomor : 445/ /TU-I/XII/2018

dr. Hj. Nurmin Baso M, Sp.

PEMERINTAH KABUPATEN BERAU

Tanjung Redeb, 18 Desember 2018

Nomor : 445/ /TU-I/XII/2018

PEMERINTAH KABUPATEN BERAU

Tanjung Redeb, 18 Desember 2018

Nomor : 445/ /TU-I/XII/2018

PEMERINTAH KABUPATEN BERAU

Tanjung Redeb, 18 Desember 2018

Nomor : 445/ /TU-I/XII/2018

Berdasarkan hasil telusur Administrasi oleh Inspektorat bahwa RSUD dr.

dr. Hj. Nurmin Baso M, Sp.

PEMERINTAH KABUPATEN BERAU

Tanjung Redeb, 18 Desember 2018

Nomor : 445/ /TU-I/XII/2018

dr. Hj. Nurmin Baso M, Sp.

PEMERINTAH KABUPATEN BERAU

Tanjung Redeb, 18 Desember 2018

Nomor : 445/ /TU-I/XII/2018

dr. Hj. Nurmin Baso M, Sp.

PEMERINTAH KABUPATEN BERAU

Tanjung Redeb, 18 Desember 2018

dr. Hj. Nurmin Baso M, Sp.

PEMERINTAH KABUPATEN BERAU

Tanjung Redeb, 18 Desember 2018

Nomor : 445/ /TU-I/XII/2018

Demikian penyampaian kami atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai