TENTANG
Menimbang : a. bahwa Instalasi Sanitasi Rumah Sakit adalah suatu unit fungsional untuk
melaksanakan kegiatan teknis penyehatan lingkungan rumah sakit, yang
melakukan upaya pengendalian dampak lingkungan yang diakibatkan dari
k eg ia t a n p e l a y a n a n ru m a h sa k i t d a n
eek se s n e g a t if s e h in g g a li ng k u n g a n d a p a
m u tl a k d i l a k u k a n g a m e n c e g ah
t b er f u n g s i se s u a i p e run tu k a n n y a .
b. bahwa untuk melaksanakan kegiatan teknis penyehatan lingkungan rumah
sakit agar dapat mencegah dan memutus faktor lingkungan sebagai rantai
penularan penyakit serta tercipta kondisi lingkungan yang sesuai dengan
peruntukannya sehingga mampu menopang keberadaan makhluk hidup di
dalamnya maka perlu didukung tenaga yang terampil untuk Pengelolaan
Limbah dan Pengelolaan B3, Penyehatan Air Bersih, Pengendalian Serangga
dan Binatang Pengganggu, Penyehatan Makanan, Minuman, Penyehatan
Ruang, Bangunan dan Halaman.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan
huruf b, perlu menetapkan Keputusan Direktur RSUD Mokopido Tolitoli
tentang Penunjukan Petugas Instalasi Sanitasi Rumah Sakit Umum Daerah
Mokopido Tolitoli.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan
Hidup (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3699);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5657);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KEDUA : Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Instalasi Sanitasi tertuang dalam
lampiran II dan III keputusan ini.
Ditetapkan di tolitoli
Pada tanggal Oktober 2017
. DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH MOKOPIDO TOLITOLI
dr. D A N I A L
Pembina Utama Muda (IV/c)
Nip. 19631215 199803 1 002
dr. D A N I A L
Pembina Utama Muda (IV/c)
Nip. 19631215 199803 1 002
Lampiran II : Keputusan Direktur RSUD Mokopido Kabupaten Tolitoli
Nomor : RSUD
Tanggal : Oktober 2017
ADMINISTRASI LOGISTIK
MASITA, AMKL
Sub. Peng. Limbah Sub. Penyehatan Air Sub. Peng. Serangga/Bntg Sub. Peny. Mkn & Mnn Sub. Peny.Ruang/Bangunan
Bambang Supriadi, ST Suleman Rostini, SKM Nursia, AMKL Krisyanto
dr. D A N I A L
Pembina Utama Muda (IV/c)
Nip. 19631215 199803 1
002
Lampiran III : Keputusan Direktur RSUD Mokopido
Kabupaten Tolitoli
Nomor : RSUD
Tanggal : Oktober 2017
II.
ADMINISTRASI
• Mencatat semua kegiatan di Instalasi Sanitasi
• Membuat permintaan barang/alat ke Bagian Perlengkapan
• Mengurus surat dari Instalasi Sanitasi ke luar rumah sakit / instansi lain
• Menyusun jadwal dinas
• Membukukan jumlah sampah medis
• Inventarisasi alat-alat di Sanitasi
• Tugas lain yang diberikan oleh kepala Instalasi Sanitasi
dr. D A N I A L
Pembina Utama Muda (IV/c)
Nip. 19631215 199803 1 002
KEPUTUSAN DIREKTUR
TENTANG
PENUNJUKAN PETUGAS
INSTALASI SANITASI
TAHUN 2 17
MkMeepmadbau patim ppriongarna mdi rkeekrtjuar pruemealhih sarkaiat n dan perbaikan tahunan dan
Melakukan koordinasi dan rapat dengan instalasi terkait
Operator Utility, IPSRS sebagai penyedia sarana dan prasarana di rumah sakit, sumber air bersih, sumber l
Maintenance, pemeliharaan dan perawatan rutin. 5. Perencanaan dan program kegiatan pemeliharaan. 6.
7. Manajemen informasi dan pemeliharaan. 8. Rujukan perbaikan
9. Pengawasan fasilitas dan keselamatan kerja
Dalam menjalankan tugasnya, kepala instalasi IPSRS wajib menerapkan koordinasi, integrasi,
dan sinkronisasi, baik dalam lingkungan intern instalasi, maupun dengan instalasi-instalasi
terkait, sesuai dengan tugasnya masing-masing.
FUNGSI:
1. Melaksanakan pemeliharaan sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit.
2. Mengadakan program pemeliharaan/perbaikan secara rutin, baik preventif maupun
break down maintenance.
3. Secara berkala mengadakan kalibrasi dan uji performa alat-alat agar berfungsi sesuai
dengan standar yang berlaku.
4. Merancang rencana kebutuhan sarana, prasarana dan peralatan yang digunakan
dalam program pelayanan kesehatan, serta kebutuhan suku cadang yang diperlukan.
5. Melaksanakan perbaikan sarana dan prasarana Rumah Sakit.
JAM PELAYANAN
IPSRS diwajibkan untuk melakukan jam kerja Shift, yaitu :
Karena pelayanan IPSRS 24 jam/sehari tanpa putus termasuk hari libur minggu dan hari besar
nasional, maka perlu diatur komposisi teknisi yang masuk pada shift pagi, siang dan malam
Sangat dipertanyakan bila ada kekosongan jadwal jaga karena hari libur nasional dan absen
ijin teknisi karena jumlah ketenagaan yang terbatas. Intinya tidak boleh ada kekosongan
jadwal jaga.
b. Teknisi Elektromedis
1. Pemeliharaan alat-alat kesehatan
2. Uji fungsi dan uji performa alat-alat kesehatan
3. Perbaikan & kalibrasi alat-alat kesehatan
4. Dan tugas yang diberikan atasan/pimpinan langsung (* Surat Tugas)
f. Pemeliharaan Gedung
1. Membersihkan dan mengatur ruangan yang akan digunakan dan telah digunakan
2. Memperbaiki bagian gedung yang rusak (Handle pintu, lemari, plavon, dll)
3. Memonitoring kunci tiap ruangan Rumah Sakit.
4. Dan tugas lain yang diberikan atasan/ pimpinan langsung (* Surat Tugas)
e. Telekomunikasi PABX
Pemasangan dan Instalasi Jaringan Telepon & PABX
Pemasangan Pesawat Telepon
Pemasangan dan Instalasi Nurse Call
Dan tugas lain yang diberikan atasan/pimpinan langsung (* Surat Tugas)