TOTAL : 88 REFLEKSI
Putri Anggraeni_2007738
Uji akurasi klasifikasi penginderaan jauh adalah usaha untuk menilai akurasi tematik hasil
klasifkasi menggunakan metode pengukuran tertentu seperti matriks kesalahan (confusion
matrix) meliputi nilai akurasi keseluruhan (overall accuracy), ketelitian pembuat (produser’s
accuracy) dan ketelitian pengguna (user’s accuracy) dan analisis Kappa. Akurasi dapat
didefinisikan, sebagai derajat (sering sebagai persentase) dari korespondensi antara pengamatan
dan kenyataan. Akurasi biasanya dinilai terhadap ada peta, foto udara skala besar, atau cek dan
perhitungan lapangan. Berbagai jenis kesalahan mengurangi akurasi identifikasi fitur dan
distribusi kategori. Dalam prakteknya, akurasi klasifikasi dapat diuji dalam empat cara :
1. pemeriksaan lapangan pada poin dipilih baik secara acak atau di sepanjang grid;
2. perkiraan persamaan pada tema atau kelas dengan mengidentifikasi antara kelas peta hasil
klasifikasi dan peta referensi, biasanya ditentukan dengan tumpangsusun peta satu padayang lain
3. nalisis statistik data numerik yang dikembangkan dalam sampling, pengukuran, dan
pengolahan data, dengan menggunakan tes seperti root mean square,standard error, analisis
varians, koefisien korelasi, analisis regresi linier atau ganda, dan pengujian Chi Square , dan
4. perhitungan matriks kesalahan (confusion matrix).
Pada saat penelitian namun tidak kelapangan dapat menggunakan basemap atau pun google earth
untuk menguji akurasi dari pengguna lahan yang sudah kita buat. Hal ini dikarenakan google
earth dan basemap menggunakan citra dengan resolusi yang lebih tinggi. pada saat mencari
sample pun dilihat kepada biaya, jarak, dan bagaimana penggunaan lahan nya.
Kemudian di praktekan oleh kang Alvian dan Ade bagaimana cara mengakurasinya.
Regita Cahyani_2000432
Pada pembelajaran Pengindraan Jauh hari ini membahas tentang akurasi data. Akurasi hasil
interpretasi citra merupakan kesesuaian antara hasil interpretasi citra dengan nilai yang dianggap
benar. Semakin sesuai atau semakin kecil beda antara dua nilai tersebut, berarti semakin akurat
interpretasinya. Akurasi biasanya dinilai terhadap ada peta, foto udara skala besar, atau cek dan
perhitungan lapangan. Berbagai jenis kesalahan mengurangi akurasi identifikasi fitur dan
distribusi kategori. akurasi data citra dapat terjadi kegagalan karena error matriks atau kesalahan
matriks. Ketelitian hasil klasifikasi diukur dengan nilai akurasi keseluruhan (overall accuracy),
ketelitian pembuat (produser’s accuracy) dan ketelitian pengguna(user’s accuracy).
Vina Vadilah_2006853
Pertemuan hari ini Penginderaan Jauh membahas mengenai materi uji akurasi yang merupakan
pengujian tingkat keakurasian pada peta penggunaan lahan dengan menggunakan metode
confusion matrix/error matrix, overall akurasi, dan koefisien kappa. Materi uji akurasi ini sangat
dibutuhkan dalam praktikum di lapangan, sehingga pada pertemuan tadi diadakan percobaan
dengan menggunakan Software ArcGIS dalam menentukan uji akurasi penggunaan lahan. Hal ini
bertujuan untuk menguji validitas peta dengan kwadaan yang sebenarnya di lapangan.
Dina Indriyani_2006409
Dipelajari mengenai perhitungan tingkat akurasi menggunakan matriks kontigensi. Adapun
rumus yang digunakan yaitu prosedur akurasi ((Jumlah sampel yang benar /jumlah sampel per
baris) x 100%) user akurasi (jumlah sampel benar/jumlah sampel keseluruhan per kolom),
kemudian ada overall akurasi ((Jumlah sampel yang benar/jumlah pixel yang diuji) x 100%),
terakhir ada koefisien kappa.
Teknik pengambilan data sampling : grid, random sampling, dan penggunaan lahan. Random
sampling dilakukan dengan add Basemap kemudian pilih yang imagery dan anggap imagery ini
sebagai keadaan asli di lapangan kemudian masukan data penggunaan lahan yang telah kita buat
kemudian buat SHP titik dan beri titik sampel disetiap penggunaan lahannya. Beri keterangan
pada titik-titik yang sudah dibuat setelah itu lakukan checking data apakah data yang ada di peta
yang kita buat dengan basemap yang ada itu sudah sesuai atau belum dengan cara mengeceknya
satu satu per sampel yang sudah kita tandai. Jika sudah sesuai bisa ditulis sesuai tetapi jika tidak
maka berikan keterangan dengan data yang sesuai dilapangan.
Terakhir buatlah tabel data akurasi sesuai dengan yang tadi sudah dikerjakan. Hitung prosedur
akurasi, User akurasi, Overall akurasi dan koefisien kappa.
Oktaria Nursita_2004826
Pada perkuliahan hari ini, materi yang dibahas mengenai Uji Akurasi. Uji akurasi klasifikasi
penginderaan jauh adalah usaha untuk menilai akurasi tematik hasil klasifkasi menggunakan
metode pengukuran tertentu seperti matriks kesalahan (confusion matrix) meliputi nilai akurasi
keseluruhan (overall accuracy) dengan rumus (Jumlah sampel yang benar/jumlah pixel yang
diuji) x 100%), ketelitian pembuat (produser’s accuracy) dengan rumus (Jumlah sampel yang
benar/jumlah sampel per baris) x 100%), ketelitian pengguna (user’s accuracy) dengan rumus
(jumlah sampel benar/jumlah sampel keseluruhan per kolom), dan koefisien atau analisis Kappa.
Teknik pengambilan data sampling dapat berupa grid, random sampling dan penggunaan lahan.
Selanjutnya dilakukan praktikum Uji Akurasi secara langsung oleh Ade Kurniawan yang
dipandu oleh Kang Alvian dengan menggunakan aplikasi ArcGIS dan excel, Adapun metode
yang digunakan adalah dengan random sampling yaitu mengambil sampel secara bebas.
Ellen Yulianawati_2008559
Pertemuan kali ini membahas tentang uji akurasi data ekstraksi citra. Perhitungan uji akurasi
dilakukan untuk menguji hasil dari citra yang telah dibuat. Dalam melakukan uji akurasi,
dibutuhkan data rujukan untuk membuktikan hasil klasifikasi yang dihasilkan. Data tersebut
dapat berupa data lapangan atau menggunakan data citra yang lebih tinggi resolusinya
(basemap). Dari data lapangan atau basemap tersebut selanjutnya dilakukan perhitungan untuk
mengukur hasil dari akurasi klasifikasi citra. Salah satu perhitungannya berupa matriks
kebingungan (confusion matrix). Dalam matriks tersebut, dapat menghitung besarnya akurasi
pembuat (producer accuracy) dan akurasi pengguna (user accuracy) dari setiap kelas lipatan
lahan dan juga akurasi umum (overall accuracy). Setelah menjelaskan materi, selanjutnya ada
praktik uji akurasi menggunakan software ArcGIS yang dipraktikkan oleh Ade dan dipandu oleh
kang Alvian. Uji akurasi data tersebut menggunakan data dari tugas sebelumnya tentang
klasifikasi citra. Metode sampling yang digunakan yaitu random sampling. Selanjutnya
dilakukan perhitungan menggunakan excel. Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan
apakah tingkat akurasinya itu bagus atau tidak.
2000387_Sarah Setianingrum
Pada pertemuan kali ini seperti biasa diawali dengan doa, kemudian kang Alvian menjelaskan
mengenai uji akurasi. Uji akurasi ini bertujuan untuk melihat tingkat ke akuratan objek yg ada
pada citra. Kemudian Kang Alvian meminta mahasiswa untuk menjadi relawan
mendemonstrasikan materi pertemuan kali ini. Metode yg digunakan adalah random sampling
Pertemuan kali ini dibuka oleh kang alvian, dengan ade kurniawan yang melakukan praktik nya.
Uji akurasi yang praktikan menggunakan metode pengukuran :
- confusion matrix
- overall accuracy
- produsers accurach
- usera accuracy
- analksks kappa.
Akurasi dinilai dari perbandingan analisis peta dan perhitungan di lapangan. Jika hasil akurasi
tidak akurat maka kita harus mengulangi prosesnya dari awal.
Uji akurasi ini bermanfaat untuk menguji kebenaran dan validasi peta dengan keadaan
sebenarnya. rumus yang digunakan yaitu prosedur akurasi ((Jumlah sampel yang benar /jumlah
sampel per baris) x 100%) user akurasi (jumlah sampel benar/jumlah sampel keseluruhan per
kolom), kemudian ada overall akurasi ((Jumlah sampel yang benar/jumlah pixel yang diuji) x
100%)
Salma Rahmawati_2000586
Pada perkuliahan kali ini membahas mengenai uji akurasi. Uji akurasi pada penginderaan jauh
merupakan suatu usaha untuk menilai tingkat keakurasian atau tingkat kesamaan yang dilakukan
dengan menggunakan metode pengukuran tertentu seperti matrik kesalahan, yang meliputi nilai
akurasi secara keseluruhan, ketelitian pembuat, dan ketelitian pengguna.
Saat akan melakukan uji akurasi pastikan sudah memiliki data. Data dianalisis menggunakan
ArcMAP dengan menentukan sampel untuk mempermudah pengerjaan. Sampel dapat diambil
dengan tiga cara yaitu random sampling, grid, dan penggunaan lahan.
Setelah data ditentukan sampling, analisis apakan antara data dengan kenyataan sama atau tidak.
Lalu analisis data yang telah dihasilkan dengan menggunakan rumus perhitungan hingga
diketahui apakah data yang dibuat akurat atau tidak.
Sebuah data dapat dikatakan akurat jika hasil dari perhitungan data tersebut menunjukan angkat
>85%. Jika tingkat akurasi data <85% maka data dikatakan kurang baik, dan perlu dilakukan
perbaikan.
Hasanuddin (2007110)
Pada senin 30 mei kang alvian aji membahas mengenai uji akurasi citra. Uji akurasi citra adalah
usaha untuk menilai akurasi tematik hasil klasifikasi. Data yang digunakan dalam uji akurasi
yaitu menggunakan citra resolusi tinggi atau data lapangan. Tujuannya yaitu untuk mengetahui
keakuratan data pada data citra. Pengambilan data dapat dilakukan dengan grid, random
sampling, dan penggunaan lahan. Dalam uji akurasi dilakukan pengecekan lapangan terhadap
hasil data yang dibuat, setelah itu lakukan perhitungan untuk mengukur hasil akurasi dengan
menggunakan metode pengukuran seperti matriks kesalahan (confusion matrix) yang meliputi
nilai akurasi keseluruhan (overall accuracy), ketelitian pembuat (prosedur's accuracy) dan
ketelitian pengguna (user's accuracy) dan analisis kappa.
Hasbul Wafi_2010047
Pada perkuliahan hari ini membahas tentang uji akurasi citra. Uji akurasi bertujuan untuk melihat
kesesuaian citra dengan kenampakan yang sebenarnya di lapangan. Dalam uji akurasi ini
menggunakan perhitungan confusion matrix, yang didalamnya terdiri dari perhitungan producer's
accurasy, user's accurasy dan oevrall accurasy. Setelah pembahasan tersebut, dilanjutkan juga
dengan simulasi perhitungannya dengan menggunakan aplikasi arcGis.
Upit Pitriawati_2008747
Pada pertemuan hari ini dibahas materi mengenai uji akurasi citra. Dimana alam melakukan uji
akurasi citra data yang digunakan merupakan data yang lebih tinggi resolusinya atau data
lapangan untuk mengecek sesuai atau tidaknya hasil klasifikasi yang telah dibuat. Metode
pengukuran yang digunakan dalam uji akurasi seperti matriks kesalahan, meliputi nilai akurasi
keseluruhan (overall accuracy), ketelitian pembuat (produser’s accuracy) dan ketelitian pengguna
(user’s accuracy) dan analisis Kappa. Uji akurasi ini dilakukan untuk menguji kebenaran serta
validasi peta dengan kondisi sebenarnya.
Khildan Santosa_2010061
Pertemuan kali ini oleh Kang Alvian yang diawali dengan berdoa kemudian membahas
mengenai perhitungan uji akurasi citra. Uji akurasi dan klasifikasi penginderaan jauh merupakan
teknik untuk menilai akurasi tematik hasil klasifikasi tersebut. Uji akurasi dilakukan untuk
menilai kesesuaian antara interpretasi citra dengan keadaan yang ada di lapangan. Data yang
digunakan dalam melakukan uji akurasi diantaranya data lapangan atau data citra dengan resolusi
yang tinggi. Tujuannya untuk melihat keakuratan dari objek pada data citra. Dalam akurasi,
semakin sesuai data yang ada dengan keadaan di lapangan, atau semakin sedikit perbedaan
keduanya, maka akan semakin akurat interpretasinya. Setelah melakukan uji akurasi, jika 85%
tidak sesuai maka harus dilakukan interpretasi ulang pada citra.
Upit Wahyuni_2008037
Pertemuan kali ini dipimpin oleh Kang Alvian Aji yang membahas mengenai perhitungan uji
akurasi citra, akurasi citra dapat di pelajari menggunakan kontigesnsi , rumus dari:
- matriks kontigensi ((jumlah sampe yg benar/jumlah sampel per baris)x 100%)
- user akurasi:
user akurasi (jumlah sampel benar/jumlah sampel keseluruhan per kolom)
- overall akurasi ((Jumlah sampel yang benar/jumlah pixel yang diuji) x 100%)
- koefisien kappa.
Hasil uji akurasi ini bermanfaat untuk menguji kebenaran dan validasi peta pasa keadaan yg
sebenarnya.
M Rafi Muzakki_2005237
Pertemuan kali ini oleh Kang Alvian yang diawali dengan berdoa kemudian membahas
mengenai perhitungan uji akurasi citra. Uji akurasi dan klasifikasi penginderaan jauh merupakan
teknik untuk menilai akurasi tematik hasil klasifikasi tersebut. Uji akurasi dilakukan untuk
menilai kesesuaian antara interpretasi citra dengan keadaan yang ada di lapangan. Data yang
digunakan dalam melakukan uji akurasi diantaranya data lapangan atau data citra dengan resolusi
yang tinggi. Tujuannya untuk melihat keakuratan dari objek pada data citra. Dalam akurasi,
semakin sesuai data yang ada dengan keadaan di lapangan, atau semakin sedikit perbedaan
keduanya, maka akan semakin akurat interpretasinya. Setelah melakukan uji akurasi, jika 85%
tidak sesuai maka harus dilakukan interpretasi ulang pada citra.
Aprilia Riza Putri_2001607
Pada perkuliahan hari ini diberikan oleh kang alvian aji. Adapun pembahasan materi pada hari
ini adalah mengenai uji akurasi citra. Adapun pengertian dari Uji akurasi klasifikasi
penginderaan jauh adalah usaha untuk menilai akurasi tematik hasil klasifkasi menggunakan
metode pengukuran tertentu seperti matriks kesalahan (confusion matrix) meliputi nilai akurasi
keseluruhan (overall accuracy), ketelitian pembuat (produser’s accuracy) dan ketelitian pengguna
(user’s accuracy) dan analisis Kappa.
Tujuan dari Uji akurasi dilakukan adalah untuk menguji kebenaran serta validasi peta dengan
kondisi sebenarnya. Tidak hanya pemberian materi,setelah diberikan penjelasan,diberikan contoh
metode sampling random serta perhitungan menggunakan microsoft excel.
Annisa Salsabila_2003449
Pada pertemuan ini, membahas tentang bagaimana cara perhitungan uji akurasi hasil citra yang
telah dibuat, bersama dengan kang Alvian dan kang Agil. Data yang akan digunakan pada saat
melakukan uji akurasi yaitu data lapangan atau data citra dengan resolusi yang lebih tinggi
dengan tujuan untuk melihat keakuratan dari objek pada data citra. Akurasi hasil interpretasi
citra merupakan kesesuaian dari hasil interpretasi citra dengan kesesuaian data yang ada di
lapangan. Dalam menguji hasil akurasi dapat dilakukan pengecekan lapangan hasil data yang
telah dibuat, yang dimana itu dilakukan perhitungan untuk mengukur hasil akurasi. Selain itu
dapat juga dilakukan metode random sampling untuk mendapatkan, yang dapat dihitung dengan
menggunakan Excel.