Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


30.SPO.23 01 1/2

STANDAR TGL. TERBIT Ditetapkan oleh :


Direktur
PROSEDUR
1 April 2008
OPERASIONAL Dr. Susetyo, Sp.A
PENGERTIAN Memberikan ASI saja pada bayi baru lahir sampai berusia 6 bulan, tanpa
memberikan makanan pendamping ASI

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pemberian ASI eksklusif

KEBIJAKAN Kepmenkes 450 tahun 2004

PERLENGKAPAN Persiapan alat :

Persiapan pasien :
Persiapan petugas :

PROSEDUR 1. Sebelum menyusui, mengeluarkan ASI sedikit kemudian mengoleskan


pada putting susu dan areola sekitarnya.
2. Meletakkan bayi menghadap perut ibu atau payudara:
a. Menganjurkan ibu duduk atau berbaring dengan santai, bila duduk
lebih baik menggunakan kursi rendah (kaki ibu tidak tergantung) dan
punggung ibu bersandar pada sandaran kursi
b. Mengajarkan ibu untuk memegang bayi pada belakang bahunya
dengan satu lengan, kepala bayi terletak pada lengkung siku ibu
( kepala tidak boleh menengadah, dan bokong bayi ditahan dengan
telapak tangan )
c. Meletakkan satu tangan bayi di belakang badan ibu, dan yang satu di
depan.
d. Menempelkan perut bayi pada badan ibu, kepala bayi menghadap
payudara (tidak hanya membelokkan kepala bayi).
e. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
f. Ibu menatap bayi dengan penuh kasih saying.
3. Menganjurkan ibu untuk memegang payudara dengan ibu jari di atas dan
jari yang lain menopang di bawah, jangan menekan putting susu atau
areolanya saja.
4. Merangsang bayi untuk membuka mulut dengan cara:
a. Menyentuh pipi dengan putting susu
b. Menyentuh sisi mulut bayi
5. Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat mendekatkan kepala bayi d
ke payudara ibu dengan putting serta areola dimasukkan ke mulut bayi:
a. Mengusahakan sebagian besar areola dapat masuk ke dalam mulut
bayi, sehingga putting susu berada di bawah langit-langit, dan lidah
bayi akan menekan ASI keluar dari tempat penampungan ASI yang
terletak di bawah areola
b. Setelah bayi mulai menghisap payudara, tak perlu dipegang atau
disangga lagi.
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


30.SPO.23 01 2/2

6. Melepas isapan bayi


Setelah menyusui pada satu payudara sampai terasa kosong, sebaiknya
mengganti dengan payudara yang lain. Cara melepas isapan bayi:
a. Mengajarkan ibu memasukkan jari kelingking ibu ke mulut bayi melalui
sudut mulut atau,
b. Menekan dagu bayi ke bawah
7. Setelah selesai menyusui, mengeluarkan ASI sedikit kemudian dioleskan
pada putting susu dan areola sekitarnya dan membiarkan kering dengan
sendirinya untuk mencegah iritasi pada putting ibu.
8. Menyendawakan bayi dengan cara:
a. Menggendong bayi dalam posisi tegak dengan bersandar pada bahu
ibu, kemudian punggungnya ditepuk perlahan-lahan atau,
b. Menidurkan bayi tengkurap di pangkuan ibu kemudian menepuk
punggungnya perlahan-lahan.
UNIT TERKAIT KIA, Poliklinik Obstetri dan gynekologi, Ruang Nifas dan Ruang Bersalin.

Disiapkan oleh Disetujui oleh


Nama Bd.Saptowati,S.SiT Dr.Liestijarini D,M.Kes
Jabatan Koord Ruang Bersalin Wadir Pelayanan
Tanda tangan

Anda mungkin juga menyukai