Apa perbedaan antara Imunitas bawaan dan kekebalan adaptif?

Sistem imun bawaan terdiri dari hambatan fisik dan kimia, leukosit fagositik, sel dendritik,
sel-sel pembunuh alami, dan protein plasma sedangkan sistem imun adaptif terdiri dari sel-
sel B dan sel T.
Respon dari sistem bawaan adalah cepat sedangkan kekebalan adaptif lambat (lebih dari 1-2
minggu).
Sistem imunitas bawaan terbatas dan potensi yang lebih rendah. Sebaliknya, sistem adaptif
memiliki potensi tinggi.
Sistem imunitas bawaan mengenali berbagai patogen, tetapi tidak dapat membuat
perbedaan yang baik. Sebaliknya, sistem adaptif mengenali antigen sangat spesifik.
Sistem imunitas bawaan tidak dapat bereaksi dengan potensi yang sama pada paparan
berulang dengan patogen yang sama sedangkan sistem adaptif dapat mengingat patogen
spesifik yang telah ditemukan sebelumnya.
Sistem kekebalan bawaan adalah evolusi, lebih tua dan ditemukan di kedua vertebrata dan
invertebrata, tetapi sistem kekebalan adaptif telah dikembangkan baru-baru ini dan hanya
ditemukan pada vertebrata.

http://budisma.net/2015/01/perbedaan-imunitas-bawaan-dan-kekebalan-adaptif.html

SISTEM IMUN BAWAAN

 Macrophage, sel dendritik, NK sel, Neutrofil, Eosinofil, sel Mast
  Pada awal infeksi untuk menghancurkan virus, mencegah atau mengendalikan infeksi
 Eksposur menyebabkan respon maksimal segara, berlangsung cepat
 Tidak ada memori imunologikal
 Respon tidak spesifik, umumnya efektif terhadap semua mikroba
 Spesifik untuk molekul dan pola molekular berhubungan dengan pathogen
SISTEM IMUN ADAPTIF
 Limfosit B (sel B) dan Limfosit T (sel T)
 Melanjutkan, termasuk pada virus bervariasi, bergantung pada virulensi virus, dosis
infeksi dan jalur masuknya virus
 Perlambatan waktu antara eksposur dan respon maksimal
 Eksposur menyebabkan adanya memori imunologikal
 Respon spesifik patogen dan antigen, Spesifik untuk mikroba yang sudah mensintesa
sebelumnya
 Sangat spesifik, mampu membedakan perbedaan minor dalam struktur molekul, detail
struktur mikroba atau non mikroba dikenali dengan spesifitas tinggi.
https://fithriyyati.wordpress.com/2012/11/22/perbadaan-imunitas-bawaan-dan-imunitas-
adaptif/
Karakteristik lain dari imunitas bawaan yang
membuat mekanisme pertahanan yang sangat efektif adalah bahwa
komponen kekebalan bawaan telah berevolusi untuk
mengenali struktur mikroba yang sering penting
untuk kelangsungan hidup dan infektivitas mikroba ini .
Oleh karena itu , mikroba tidak bisa menghindari kekebalan bawaan
hanya dengan bermutasi
(dari buku bapaknya)

Kekhususan : untuk struktur bersama oleh kelas mikroba ( pola molekul )

Reseptor : dikodekan dalam germline , keragaman terbatas
Distribursi reseptor: nonclonal , reseptor identik pada semua sel dari garis keturunan yang
sama