Berbagai faktor yang disebut determinan berpengaruh terhadap sistem imun nonspesifik sebagai
berikut :
1. Spesies
Perbedaan spesies memiliki perbedaan kerentanan yang jelas terhadap mikroorganisme asing.
Misalnya, tikus sangat resisten, sedang manusia sangat rentan terhadap difteri.
Peranan heriditer yang menentukan resistensi terhadap infeksi terlihat dari studi tuberkolosis
pada pasangan kembar. Bila satu dari kembar homozigot menderita tuberkolosis, pasangan
lainnya menunjukkan resiko lebih besar untuk juga menderita tuberkolosis dibanding dengan
pasangan kembar yang heterozigot. Infeksi sering terjadi lebih berat pada anak usia balita dan
binatang muda dibanding usia dewasa. Hal tersebut disebabkan karena sistem imun yang belum
matang pada usia muda. Yang berarti:
b. Usia muda (anak) lebih rentan terkena infeksi karena system imun yang belum matang
3. Hormon
d. Pada diabetes melitus, hipotiroidisme dan disfungsi adrenal ditemukan resistensi yang
menurun terhadap infeksi. Sebabnya belum diketahui. Steroid yang merupakan antiinflamsi
berefek menurunkan kemampuan fogositosis, tetapi juga menghambat efek tosik endotoksin
yang dihasilkan kuman.
4. Suhu
5. Faktor nutrisi
Nutrisi yang baik dapat meningkatkan system imun, begitu juga sebaliknya.
6. Flora normal
7. Stress