Pengertian Mengambil darah di ujung jari sebagai sampel untuk pemeriksaan tertentu
sesuai dengan diagnosa dan prosedur yang benar
Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam pengambilan darah kapiler secara benar
Kebijakan 1. Pemeriksaan laboratorium dilakukan pada semua penderita diduga malaria
(suspek malaria) disemua tingkat pelayanan kesehatan.
2. Meningkatkan kualitas petugas laboratorium dan fasilitas pemeriksaan
laboratorium.
3.Penatalaksanaan kasus malaria berdasarkan diagnosa yang cepat dan
pengobatan yang tepat.
Unit Terkait
Dokumen Terkait
Rekam Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tgl mulai
Perubahan diberlakukan
LOGO LOGO
EN UI KUALITAS GIEMSA
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal terbit :
Halaman :
UPTD Tanda tangan :
PUSKESMAS SUHENDA,SKM,MM
CIRACAP NIP.196803131988031005
Pengertian Merupakan sebuah teknik pewarnaan mikrokop, sebagai teknik standar untk
mewarnai parasit plasmodium penyebab malaria
Tujuan Untuk mengetahui apakah stok giemsa yang ada / akan digunakan masih baik
Kebijakan 1. Pemeriksaan laboratorium dilakukan pada semua penderita diduga malaria
(suspek malaria) disemua tingkat pelayanan kesehatan.
2. Meningkatkan kualitas petugas laboratorium dan fasilitas pemeriksaan lab.
3.Penatalaksanaan kasus malaria berdasarkan diagnosa yang cepat dan
pengobatan yang tepat.
Referensi Pedoman Good Laboratory Practice Tahun 2008
Pedoman Teknis Pemeriksaan Parasit Malaria, 2017
Petunjuk Teknis Jejaring dan Pemantapan Mutu Laboratorium Malaria, 2017
Alat dan Bahan Kertas Whatman No. 2, metanol (metil alkohol), petridisk
Langkah-langkah 1. Uji kualitas giemsa dilakukan dengan melakukan test menggunakan kertas
Whatman no.2 dan metanol (metil alkohol).
2. Petugas metakkan kertas saring diatas gelas atau petridisk/cawan petri
supaya bagian tengah kertas tidak menyentuh sesuatu.
3. Petugas meneteskan 1-2 tetes giemsa stok pada kertas saring. Tunggu
sampai meresap dan menyebar.
4.Setelah itu, petugas meneteskan 3-4 tetes metanol absolut di tengah bulatan
giemsa perlahan dengan jarak waktu beberapa detik sampai garis tengah
giemsa menjadi 5-7 cm, maka akan terbentuk :
- Lingkaran biru (methilen blue) ditengah
- Lingkaran cincin ungu (methilen azur) diluarnya
- Lingkaran tipis warna merah (eosin) pada bagian tepi.
5.Giemsa sudah rusak tidak boleh dipakai lagi, bila warna ungu atau merah
tidak terbentuk.
6. Mencatat hasil ujinya.
Unit Terkait
Dokumen Terkait
Rekam Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tgl mulai
Perubahan diberlakukan
LOGO LOGO
EN UJI KUALITAS MINYAK EMERSI
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal terbit :
Halaman :
UPTD Tanda tangan :
PUSKESMAS SUHENDA,SKM,MM
CIRACAP NIP.196803131988031005
Unit terkait
Dokumen Terkait
Rekam Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tgl mulai
Perubahan diberlakukan
LOGO LOGO
EN UJI KUALITAS METHANOL
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal terbit :
Halaman :
UPTD Tanda tangan :
PUSKESMAS SUHENDA,SKM,MM
CIRACAP NIP.196803131988031005
Unit terkait
Dokumen Terkait
Rekam Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tgl mulai
Perubahan diberlakukan
LOGO LOGO
EN UJI PH LARUTAN BUFFER
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal terbit :
Halaman :
UPTD Tanda tangan :
PUSKESMAS SUHENDA,SKM,MM
CIRACAP NIP.196803131988031005
Unit terkait
Dokumen Terkait
Rekam Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tgl mulai
Perubahan diberlakukan
LOGO LOGO
PENGGUNAAN MIKROSKOP
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal terbit :
Halaman :
UPTD Tanda tangan :
PUSKESMAS SUHENDA,SKM,MM
CIRACAP NIP.196803131988031005
Pengertian Merupakan teknik pemeriksaan sediaan darah malaria untuk identifikasi parasit
plasmodium penyebab malaria
Tujuan Mendapatkan cara penggunaan, perawatan dan penyimpanan yang benar
Kebijakan 1. Pemeriksaan laboratorium dilakukan pada semua penderita diduga malaria
(suspek malaria) disemua tingkat pelayanan kesehatan.
2. Meningkatkan kualitas petugas laboratorium dan fasilitas pemeriksaan lab
3.Penatalaksanaan kasus malaria berdasarkan diagnosa yang cepat dan
pengobatan yang tepat.
Referensi Pedoman Good Laboratory Practice Tahun 2008
Pedoman Teknis Pemeriksaan Parasit Malaria, 2017
Petunjuk Teknis Jejaring dan Pemantapan Mutu Laboratorium Malaria, 2017
Alat dan Bahan minyak emersi, tisu lensa
Langkah-langkah 1. Letakkan mikroskop di atas meja dengan cara memegang lengan mikroskop
sedemikian rupa sehingga berada persis di hadapan pemakai.
2. Putar revolver sehingga lensa okuler yang ditandai bunyi klik pada revolver
3. Untuk pembacaan sediaan yang diwarnai, digunakan perbesaran objektif
100x, sebelum pemeriksaan, cari lapang pandang dengan menggunakan
perbesaran objektif 10x.
4. Atur masuknya cahaya ke dalam mikroskop sehingga diperoleh lapang
pandang yang paling terang (terangnya merata) dengan mengatur kedudukan
cermin (mikroskop cahaya) dan dengan mengatur diafragma kondensor
5. Letakkan preparat pada meja benda
6. Apabila sudah ditemukan lapang pandang yang jelas, pindahkan perbesaran
ke 100x dengan menetesi sediaan dengan minyak emersi.
7. Putar lensa rendam minyak sampai menyentuh sediaan.
8. Fokus diatur dengan memutar pengatur halus sampai gambar terlihat jelas
9. Untuk pembacaan sediaan tanpa pewarnaan digunakan perbesaran objektif
10x dan 40x.
10. Kecilkan cahaya, tekan tombol OFF kalau pemeriksaan sudah selesai.
11. Bersihkan lensa setiap selesai pemakaian dengan tisu lensa.
12. Tarik kabel dari stop kontak, mikroskop siap diistirahatkan.
13. Simpan kembali mikroskop pada tempat penyimpanan mikroskop.
Unit terkait
Dokumen Terkait
Rekam Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tgl mulai
Perubahan diberlakukan
LOGO LOGO
PERAWATAN DAN PENYIMPANAN
MIKROSKOP
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal terbit :
Halaman :
UPTD Tanda tangan :
PUSKESMAS SUHENDA,SKM,MM
CIRACAP NIP.196803131988031005
Pengertian Merupakan teknik pemeriksaan sediaan darah malaria untuk identifikasi parasit
plasmodium penyebab malaria dengan menggunakan mikroskop
Tujuan Menerapkan cara penyimpanan yang benar
Kebijakan 1. Pemeriksaan laboratorium dilakukan pada semua penderita diduga malaria
(suspek malaria) di semua tingkat pelayanan kesehatan.
2. Meningkatkan kualitas petugas laboratorium dan fasilitas pemeriksaan lab
3.Penatalaksanaan kasus malaria berdasarkan diagnosa yang cepat dan
pengobatan yang tepat.
Referensi Pedoman Good Laboratory Practice Tahun 2008
Pedoman Teknis Pemeriksaan Parasit Malaria, 2017
Petunjuk Teknis Jejaring dan Pemantapan Mutu Laboratorium Malaria, 2017
Alat dan Bahan Eter, alkohol, tisue/kain flanel, stik kayu, cover mikroskop, silica gel
3. Cara menyimpan
a. Tutup mikroskop saat tidak digunakan dengan menggunakan penutup mikroskop
berbahan dasar plastik
b. Letakkan silica anti jamur pada mikroskop
c. Tempat penyimpanan: Jauh dari keramaian orang, jauh dari sumber getaran,
ruangan yang bersih tidak berdebu, tidak lembab, tempatkan di meja yang tidak
goyang
d. Simpan di kotak kayu yang ada lampunya ( 5 watt ) dan taruh silica gel didalamnya
bila tidak digunakan dalam jangka waktu lama.
Unit terkait
Dokumen Terkait
Rekam Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tgl mulai
Perubahan diberlakukan