Anda di halaman 1dari 16

PANITIA PEMBENTUKAN RT DAN RW

DESA WARGALUYU KECAMATAN ARJASARI


KABUPATEN BANDUNG

KAJIAN PEMBENTUKAN RT DAN RW


GRAND CENDANA RESIDENCE
DESA WARGALUYU
i

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kemudahan kepada kami untuk Menyusun Kajian
tentang pembentukan RT dan RW di Komplek Grand Cendana Residence Desa Wargaluyu Kecamatan
Arjasari Kabupaten Bandung. Kajian tentang pembentukan RT dan RW ini dimaksudkan untuk
mempercepat proses pemekaran sekaligus pengesahan pembentukan kepengurusan RT dan RW
dilingkungan Grand Cendana Residence Desa Wargaluyu Kecamatan Arjasari kabupaten Bandung.

Pentingnya Pembentukan RT dan RW pada hakekatnya adalah upaya menciptakan pemerintahan


didaerah yang lebih efektif dan efisien serta berdaya guna demi mewujudkan percepatan peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Pembentukan RT dan RW merupakan proses pembagian atau pemecahan
satu wilayah otonom yang baru demi tercapainya tujuan pembangunan di Desa Wargaluyu
.
Besar harapan kami mendapatkan dukungan dari semua pihak terutama pemerintah Desa Wargaluyu
Kecamatan Arjasarai kabupaten Bandung sehingga dengan adanya kepengurusan RT dan RW di
Komplek Grand Cendana Residence dapat menjadi salah satu pelaksana dalam program pemerintah
khususnya pemerintah Desa Wargaluyu.

Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh Warga dan perwakilan pengurus RT di Komplek
Grand Cendana Residence yang telah membantu dan memberikan sumbangsih dalam penyususnan
kajian pembentukan RT dan RW ini, kiranya apa yang kita harapkan dan cita-citakan dapat terlaksana
dan mendapatkan dukungan dari semua pihak.

KAJIAN PEMBENTUKAN RT DAN RW GRAND CENDANA RESIDENCE DESA WARGALUYU


ii

Daftar Isi

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

BAB I Pendahualuan 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Dasar Hukum 3

1.3 Identifikasi Masalah 3

1.4 Maksud dan Tujuan 4

BAB II Pembahasan 5

21. Lokasi 5

22. Kondisi dan Gambaran Penduduk 6

2.3 Permasalahan 7

2.4 Solusi 8

2.5 Rencana Pembentukan RT dan RW 9

BAB III Penutup 10

Lampiran-Lampiran

KAJIAN PEMBENTUKAN RT DAN RW GRAND CENDANA RESIDENCE DESA WARGALUYU


1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sebagai lembaga kemasyarakatan, keberadaan RT dan RW merupakan penghubung antara
masyarakat dengan Pemerintah, dalam hal Ini Desa dan Kelurahan. Dengan kata lain,
pengurus RT dan RW merupakan sarana atau jembatan untuk menyampaikan aspirasi
masyarakat kepada Desa atau Lurah sebagai aparat Pemerintah. Sebaliknya, pengurus RT
Dan RW mampu menerjemahkan segala kebijakan atau program yang digulirkan aparat
Pemerintah kepada masyarakat. Yang terakhir ini menuntut kecakapan RT dan RW dalam
mengelola dan mengembannya serta Menyampaikannya kepada masyarakat yang
dipimpinnya.

Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di Indonesia merupakan salah satu dari
lembaga kemasyarakatan desa (LDK). Lembaga kemasyarakatan desa sendiri di atur dalam
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2018 Tentang
Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa, yang awalnya diatur dalam
Peraturan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di Indonesia merupakan salah
satu dari lembaga kemasyarakatan desa (LDK). Lembaga kemasyarakatan desa sendiri di
atur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2018
Tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa, yang awalnya diatur
dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan
Lembaga Kemasyarakatan, namun dianggap sudah tidak sesuai dengan perkembangan
sehingga perlu diganti dengan Permendagri Nomor 18 Tahun 2018. Permendagri Nomor
18 Tahun 2018, menyebutkan bahwa Lembaga Kemasyarakatan Desa yang selanjutnya
disingkat LKD adalah wadah partisipasi masyarakat, sebagai mitra Pemerintah Desa, ikut
serta dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan, serta meningkatkan
pelayanan masyarakat Desa dan didalamnya terdapat pula jenis LKD yang salah satunya
adalah RT dan RW. Rukun Warga (RW) Salah satu bentuk organisasi masyarakat yang
dibuat berdasarkan pembagian wilayah. Pembentukan RW yang terdiri atas beberapa
Rukun Tetangga (RT) dilakukan dengan musyawarah warga atau pengurus RT dan
ditetapkan oleh desa atau kelurahan. Rukun Tetangga (RT) adalah salah satu bentuk
organisasi masyarakat yang wilayahnya berada di bawah Rukun Warga (RW). Organisasi
Rukun Tetangga dan Rukun Warga tidak disebut dan tidak termasuk dalam sistem

KAJIAN PEMBENTUKAN RT DAN RW GRAND CENDANA RESIDENCE DESA WARGALUYU


2

pemerintahan, dan pembentukannya adalah melalui musyawarah masyarakat setempat


dalam rangka pelayanan kemasyarakatan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Rukun
Tetangga dan Rukun Warga dipimpin oleh Ketua RW dan Ketua. RT keduanya dipilih oleh
warga sekitar RW maupun sekitar RT.

Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) merupakan organisasi paling bawah dan
paling dekat dengan masyarakat serta memahami kondisi dan permasalahan yang dihadapi
masyarakat di lingkungannya. Adanya RT/RW diharapkan mampu membantu
melaksanakan peranan pemerintah dalam memberikan pelayanan secara maksimal kepada
masyarakat dilingkungannya, salah satu bentuk pelayanan yang diberikan oleh RT/RW
yaitu surat pengantar. Layanan administrasi melalui Surat Pengantar RT dan RW yang
sangat membantu bagi pemerintahan khususnya dalam deteksi dini dan memproteksi
terhadap potensi kesalahan identifikasi terhadap status kependudukan warga yang dilayani,
sehingga RT dan RW dapat di sebut sebagai ujung tombak administrasi pemerintahan.
Posisi RT dan RW merupakan basis pemerintahan terkecil disamping tugas yang diemban
cukuplah berat, namun kedudukan RT dan RW masih dipandang sebelah mata, sedangkan
dalam Permendagri Nomor 18 tahun 2018 pasal 13 berbunyi tentang Gubernur,
Bupati/Wali kota dan Camat melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
pembentukan, pemberdayaan dan pendayagunaan LKD dan LAD sebagai mitra Pemerintah
Desa di wilayahnya yang salah satunya ialah RT dan RW.

Pemerintah Kabupaten Bandung telah mengatur tentang Lembaga kemasyarakatan Desa


melalui Peraturan Bupati Kabupaten Bandung Nomor 67 Tahun 2011 Tentang Rukun
Warga dan Rukun Tetangga di Kabupaten Bandung sebagaimana disebutkan pada pasal 2
disebukan bahwa :
1. RT dan RW adalah Organisasi Kemasyarakatan yang berkedudukan di Desa dan
Kelurahan diakui serta menjadi mitra kerja Pemerintah Daerah.
2. RT dan RW dibentuk dengan maksud dan tujuan untuk :
a. memelihara dan melestarikan nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia yang
didasarkan atas kegotongroyongan dan kekeluargaan;
b. meningkatkan pelayanan dan Pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan
Kemasyarakatan;
c. menghimpun seluruh potensi Swadaya Masyarakat dalam usaha meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
KAJIAN PEMBENTUKAN RT DAN RW GRAND CENDANA RESIDENCE DESA WARGALUYU
3

1.2 Dasar Hukum


1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 7 Tahun 2014, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5495);
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5539) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43
Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6321).
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4826);
3. Peraturan menteri dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2018 tentang
Lembaga Kemasyarakatan Desa Dan Lembaga Adat Desa
4. Peraturan Bupati Bandung Nomor 67 Tahun 2011 Tentang Rukun Tetangga (Rt) Dan
Rukun Warga (Rw) Di Kabupaten Bandung
5. Peraturan Bupati Bandung Nomor 11 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Program Pemantapan Lembaga Desa Di Wilayah Kabupaten Bandung

1.3 Identifikasi Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang diatas bahwa keberadaan Pengururs RT dan RW
khususnya di lingkungan Grand Cendana Residence sangat berperan penting dalam
membantu tugas Pemerintah Desa dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan. Pengurus
RT/RW berperan aktif dalam mendukung visi dan misi pembangunan pemerintah daerah,
RT/RW mampu menjadi dinamisator peningkatan partisipasi masyarakat dalam
meningkatkan pelayanan pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat,
berperan dalam penataan lingkungan hidup, menjadi fasilitator yang dapat menjaga
komunikasi dan harmonisasi program-program dari pemerintahan kepada masyarakat
ataupun sebaliknya memberikan masukan kepada pemerintah secara objektif, optimal dan
KAJIAN PEMBENTUKAN RT DAN RW GRAND CENDANA RESIDENCE DESA WARGALUYU
4

berkesinambungan sesuai mekanisme yang berlaku, dan RT/RW berperan penting dalam
pengumpulan dana masyarakat baik pajak maupun non pajak. Kondisi permasalahan saat
ini adalah belum disahkanya kepengurusan RT/RW di Grand Cendana Residence, sehingga
hal tersebut tentunya akan sangat berdampak dan akan menimbulkan masalah sosial,
ekonomi dan keamanan dilingkungan Grand Cendana Residence. Atas dasar tersebut
dengan ini kami mendorong kepada pemerintah desa Wargaluyu Desa Arjasari Kabupaten
Bandung untuk segera mengesahkan kepengurusan RT/RW di Grand Cendana Residence
Desa Wargaluyu kecamatan Arjasarai Kabupaten Bandung.

1.4 Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan pembuatan proposan kajian tentang pembentukan RT dan RW
dilingkungan Grand Cendana Residence ini adalah untuk mempercepat proses
pembentukan sekaligus pengesahan kepengurusan RT dan RW dilingkungan Grand
Cendana Residence.

KAJIAN PEMBENTUKAN RT DAN RW GRAND CENDANA RESIDENCE DESA WARGALUYU


5

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Lokasi
Grand Cendana Residence secara kewilayahan terbagi 2 (dua) desa yaitu desa
Wargaluyu dan Lebak Wangi yang berada di Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung
Provinsi Jawa Barat. Secara letak geografis Grand Cendana Resident yang masuk
wilayah desa wargaluyu berbatasan dengan :
➢ Sebelah Utara : Berbatasan dengan Warga dan Pematang Sawah RW 02
➢ Sebelah Timur : Berbatasan dengan Pemakaman Warga dan Gunung…..
➢ Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Warga Komplek GCR Desa Lebak wangi
➢ Sebelah Barat : Berbatasan dengan Jalan Cihonje Batu Karut

Peta Wilayah Grand Cendana Residence yang masuk wilayah Desa Wargaluyu

KAJIAN PEMBENTUKAN RT DAN RW GRAND CENDANA RESIDENCE DESA WARGALUYU


6

2.2 Kondisi dan Gambaran Penduduk


Untuk saat ini warga penghuni Grand Cendana Residence sudah di isi penduduk tetap
sebanyak 167 Kepala Keluarga. Dari keseluruhan total unit yang belum ditempati,
dalam proses pemasaran dan warga musiman (belum menetap) sebanyak 466 unit.
Adapun jumlah 466 unit tersebut dimungkinkan akan terus bertambah mengingat pihak
develover masih memiliki lahan kosong terutama sebelah barat yang akan terus
dilakukan pembangunan. Sehingga di prediksi jumlah penduduk Grand cendana
Residence di wilayah desa Wargaluyu akan lebih dari 500 Kepala Keluarga.
Untuk penduduk tetap saat ini yang jumlahnya 167 Kepala Keluarga dibawah naungan
RT sementara yaitu RT 06 dan RT 07 yang secara administrasi masih mengikuti ke
wilayah RW 02. Dari Total 466 unit yang sudah terbangun saat ini terbagi beberapa
tipe rumah yang terdiri dari :
1. 114 Unit rumah tipe 22/ Subsidi
2. 352 Unit Tipe 36/Komersil

Jumlah keterisian/Penduduk tetap saat ini adalah 90 KK yang berada dibawah RT 06


dan 70 KK dibawah RT 07 sehingga jumlah penghuni tetap yang berada dibawah RT
06 dan RT 07 adalah 167 KK.

Dari 167 KK tersebut di isi dari berbagai daerah baik warga yang berasal dari Kota
Bandung, Kabupaten Bandung maupun daerah lainya. 167 KK tersebut memliki
pekerjaan yang berbeda dimulai dari Pegawai Pemerintah, BUMN/BUMD. Swasta,
Berdagang, Buruh dll.

Site Plan Grand Cendana Residence Desa Wargaluyu

KAJIAN PEMBENTUKAN RT DAN RW GRAND CENDANA RESIDENCE DESA WARGALUYU


7

2.3 Permasalahan
RT dan RW merupakan ujung tombak dari bergulirnya roda pemerintahan. Merekalah
garda terdepan dalam pelayanan pemerintahan terhadap masyarakat. Hal ini karena
posisi RT dan RW yang strategis, yaitu berada di tengah-tengah masyarakat sehingga
mudah menyampaikan apa yang menjadi kebijakan Pemerintah. Disatu sisi lainnya, RT
dan RW juga menjadi corong aspirasi masyarakat terhadap Pemerintah.
Mengingat Penduduk Grand Cendana Residence 99 % nya adalah warga pendatang
diluar desa wargaluyu, jika tidak dibentuk/disahkan kepengurusan RT dan RW akan
menimbulkan permasalahan baru terutama yang menyangkut Kependudukan, Sosial,
ekonomi dan Keamanan yang jika dibiarkan terlalu lama akan berdampak kepada
perkembangan ekonomi, sosial, keamanan dan politik di Desa Wargaluyu Kecamatan
Arjasari Kabupaten Bandung. Mengingat sampai saat ini belum disahkanya wilayah
adminitrasi dan kepengurusan RT dan RW di Perumahan Grand Cendana Residence
desa Wargaluyu maka timbul permasalahan-permasalahan sebagai berikut :
1. Daerah masih bersifat otonom sehingga RT masih bersifat sementara dengan ikut
ke wilayah RW 02. Dari hal tersebut jelas akan menimbulkan ketidakrataan
pembangunan mengingat wilayah dan jumlah penduduk yang begitu luas dan
banyak;
2. RT 06 dan 07 Masih bersifat sementara tidak memiliki SK sehingga ada
keterbatasan menjadi penghubung antara sesama anggota masyarakat dan antara
anggota masyarakat dengan Pemerintah;
3. Warga penghuni tetap tidak bisa mendapatkan keterangan Domisili dan Adminitrasi
kependudukan secara sah menurut tempat tinggal saat ini. Hampir 99 % penghuni
tetap Grand Cendana Residence belum memiliki KTP dan Kartu Keluarga tempat
tinggal sekarang;
4. Dengan tidak dimilikinya dokumen kependudukan seperti KTP dan Kartu keluarga
maka masyarakat dihadapkan dengan kendala seperti kepengurusan dokumen
lainya seprti domisili, keterangan usaha dll;
5. Tidak bisa menikmati/menerima program dan kegiatan dari pemerintah
6. Tidak bisa membantu mensuksukseskan program pemerintah;
7. Tidak bisa menggerakkan partisipasi masyarakat dalam bergotong royong dan
mewujudkan swadaya masyarakat;
8. Dengan semakin pesatnya kondisi pembangunan di Grand Cendana Residence
maka aktifitas perpindahan penduduk semakin pesat dan cepat, dengan tidak
KAJIAN PEMBENTUKAN RT DAN RW GRAND CENDANA RESIDENCE DESA WARGALUYU
8

disahkan nya RT dan RW maka akan sulit mengontrol laju perpindahan penduduk
masuk hal ini tentu akan menimbulkan masalah kerawanan keamanan. Karena kita
tidak tahu penduduk tersebut berasal dari mana dan profesi sebagai apa;
9. Tidak bisa turut memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka
membantu pemerintah dalam memberikan tugas pelayanan yang menjadi tanggung
jawabnya;
10. Tidak bisa turut menciptakan ketentraman lingkungan dengan berperan aktif dalam
tugas pengelolaan dan pembinaan wilayah.
11. Tidak bisa menunjang stabilitas nasional dengan menegakkan dan menjaga
ketertiban dan menciptakan ketentraman lingkungan.

2.4 Solusi
Pentingnya Pembentukan RT dan RW pada hakekatnya adalah upaya menciptakan
pemerintahan didaerah yang lebih efektif dan efisien serta berdaya guna demi
mewujudkan percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pembentukan RT dan
RW merupakan proses pembagian atau pemecahan satu wilayah otonom yang baru
demi tercapainya tujuan pembangunan di Desa Wargaluyu.
Penduduk Perumahan Grand Cendana Residence berasal dari latar belakang yang
berbeda sehingga jika tidak segera dibentuk kepengurusan RT dan RW yang baru akan
menimbulkan masalah-masalah baru baik dari segi ekonomi, sosial dan keamanan dan
tentunya ini akan berpengaruh terhadap citra pemerintah desa wargaluyu.
Sejatinya masalah tersebut yang diuraikan diatas bisa diatasi dan bisi diminimalisir jika
sudah terbentuk kepengurusan RT dan RW sehingga RT dan Rw yang telah terbentuk
dapat mengurangi permasalahan dalam masyarakatnya sehingga tugas pemerintah di
tingkat Desa akan semakin terbantu dengan adanya RT dan RW sehingga dapat
memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional, jujur, adil dan merata
dalam penyelenggaraan tugas pelayanan ke masyarakat maupun penyelenggraan tugas-
tugas dan program dari pemerintah.

KAJIAN PEMBENTUKAN RT DAN RW GRAND CENDANA RESIDENCE DESA WARGALUYU


9

2.5 Rencana Pembentukan RT dan RW


Kendati sebagai bentuk lembaga, tetapi kedudukan RT dan RW bukanlah bagian dari
pemerintahan, statusnya adalah berupa kemitraan. Oleh karena itu, RT dan RW tidak
memiliki keterikatan secara garis komando dengan pemerintah, dalam hal ini adalah
Kelurahan atau Desa. Akan tetapi meskipun hanya sebatas mitra, keberadaan RT dan
RW di tengah masyarakat sangatlah penting karena bersentuhan langsung dengan
masyarakat.
Dengan demikian, dalam menjalin kemitraan ini, RT dan RW berperan sebagai wakil
Pemerintah dalam mensosialisasikan berbagai program Pemerintah, sekaligus
memberikan pelayanan yang berkaitan dengan kependudukan dan program tersebut.
dan yang paling penting, keberadaan RT dan RW, selain sebagai penyampai aspirasi
masyarakat kepada Pemerintah juga dapat berperan dalam pembangunan bangsa, yaitu
dengan mengembangkan potensi yang ada di masyarakat.
Hal ini tidak dapat dipungkiri karena RT dan RW bersentuhan langsung dengan
masyarakat. Mereka pastinya tahu betul potensi-potensi apa yang ada di masyarakat,
khususnya yang berada di bawah pemerintahannya, yang sekiranya dapat membangun
perekonomian dan meningkatkan taraf hidup masyarakatnya.
Untuk mewujudkan ini, tentu saja para pengurus RT dan RW tidak dapat berdiri sendiri,
harus ada suatu forum antar pengurus RT dan RW RW sehingga segala sesuatunya
dapat terarah dan terukur.
Untuk itu dengan ini kami berancana membentuk satu kepengurusan RW dengan
jumlah RT Sementara menjadi 5 RT. Adapun kedepanya bisa berkembang menjadi 8
RT.Adapun rencana pembagian wilayah sementara untuk 5 RT yang akan dibentuk
menurut site plan adalah sebagai berikut :

RT 01

RT 04
RT 06 RT 02

RT 05
RT 03

KAJIAN PEMBENTUKAN RT DAN RW GRAND CENDANA RESIDENCE DESA WARGALUYU


10

BAB III

PENUTUP

Dengan adanya hubungan kemitraan antara Pemerintah dengan para pengurus RT dan RW,
segala kebijakan Pemerintah dapat tersampaikan dan dilaksanakan secara merata, keamanan
masyarakat pun dapat terwujud dan kondusif.
Kami warga Grand Cenda Residence Desa Wargaluyu banyak mengahadapi permasalahan
terkait dengan alamat domisili, data kependudukan dan dokumen penunjang lainya hal ini
dikarenakan belum terbentuknya RT dan RW secra sah.
Untuk itu dengan ini kami mendorong kepada Kepala Desa Wargaluyu agar segera membentuk
sekaligus mengesahkan kepengurusan RT dan RW di Grand Cenda Residence Desa Wargaluyu
agar para pengurus RT dan RW dapat segera menyesaikan permasalahan-permasalah seperti
yang telah dijelaskan di atas.

KAJIAN PEMBENTUKAN RT DAN RW GRAND CENDANA RESIDENCE DESA WARGALUYU


11

Wargaluyu, 05 Februari 2022


Panitia Pembentukan RT dan RW Grand Cendana Residence Desa Wargaluyu

Ketua Sekretaris

Ayi Saifirrohman Ramdhan Pratama

Mengetahui
Ketua RT 06 Ketua RT 07

Robi Murdani Hikmat Ramdhani

Menyetujui
Ketua RW 02 Desa Wargaluyu

Hadiat

KAJIAN PEMBENTUKAN RT DAN RW GRAND CENDANA RESIDENCE DESA WARGALUYU


PANITIA PEMBENTUKAN RT DAN RW
GRAND CENDANA RESIDENCE
DESA WARGALUYU KEC. ARJASARI KAB. BANDUNG

Wargaluyu, 05 Februari 2022

Nomor : 01/ PP-RT-RW/II/2022 Kepada


Sifat : Penting Yth.Kepala Desa
Lampiran: 1 (satu) berkas Wargaluyu Kecamatan Arjasari
Perihal : Penmbentukan Kepengurusan RT dan Kabupaten Bandung
RW di —

Tempat

Berdasarkan Permendagri Nomor 18 Tahun 2018, menyebutkan bahwa Lembaga


Kemasyarakatan Desa yang selanjutnya disingkat LKD adalah wadah partisipasi
masyarakat, sebagai mitra Pemerintah Desa, yang didalamnya ikut serta dalam
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan, serta meningkatkan pelayanan
masyarakat Desa. LKD tersebut adalah RT dan RW. Rukun Warga (RW) Salah satu
bentuk organisasi masyarakat yang dibuat berdasarkan pembagian wilayah. Maka
Bersama surat ini kami sampaikan kajian tentang percepatan pembentukan RT dan RW
dilingkungan Grand Cendana Residence Desa Wargaluyu Kecamatan Arjasari Kabupaten
Bandung.

Semoga dengan adanya kajian ini dapat mempercepat proses pemekaran sekaligus
pengesahan kepengurusan RT dan RW dilingkungan Grand Cendana Residence guna
terciptanya pelayanan kepada masyarakat dan turut serta mensukseskan dan melaksanakan
program program pemerintah khususnya program pemerintah Desa Wargaluyu
Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung.

Demikian surat ini kami sampaikan, kiranya kami bisa mendapatkan tanggapan, saran dan
masukan guna mempercepat proses pembentukan kepengurusan kepengurusan RT dan
RW dilingkungan Grand Cendana Residence. Atas perhatian dan kerjasamanya kami
ucapkan terima kasih.
Wargaluyu, 05 Februari 2022
Panitia Pembentukan RT dan RW Grand Cendana Residence Desa Wargaluyu

Ketua Sekretaris

Ayi Saifirrohman Ramdhan Pratama

Mengetahui

Ketua RT 06 Ketua RT 07

Robi Murdani Hikmat Ramdhani

Menyetujui

Ketua RW 02 Desa Wargaluyu

Hadiat

Tembusan disampaikan kepada :


1. Yth. Camat Arjasari
2. Yth. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bandung

Anda mungkin juga menyukai