Kasus: IV-1

Pada tanggal 1 Juli 20X1, CF Company di New York mendirikan organisasi di

Boston yang bertindak sebagai agen penjual. Aset tersebut dibawah ini dikirimkan ke agen
penjual pada tanggal 1 Juli :
Dana kerja yang harus digunakan dengan sistem Imprest $.1,000
Sampel dari persediaan barang dagangan $.5,000
Bahan dan bacaan iklan $.1,250
$.7,250

Selama bulan Juli, agen penjual memberitahukan penjualan kredit sebesar $17.600 yang
disetujui oleh kantor pusat; Harga Pokok barang dagangan yang dikirimkan dalam pengisian
pesanan yang bersangkutan adalah sebesar $10,500.

Pengeluaran per kas oleh kantor pusat yang harus dibebankan pada agen penjual ini adalah
sebagai berikut :
Inventaris untuk agen penjual $.2,400
Gaji dan komisi $.1,750
Sewa $. 800
$.4,950

Pada tanggal 31 Juli dana kerja agen penjual diisi kembali, dengan voucher beban yang
diserahkan oleh agen penjual sebagai berikut :
Beban iklan $.325
Macam-macam beban $.600
$.925

Informasi tersebut dibawah ini digunakan dalam menyesuaikan perkiraan agen penjual pada
tanggal 31 Juli 20X1:

- Sampel dari penjual masih berguna sampai tanggal 31 Desember ; pada waktu itu
diyakini, bahwa nilai sisa sampel ini sebesar 40 % dari harga pokoknya.
- Sekitar 2/5 dari bahan dan bacaan iklan masih ada.
- Inventaris harus disusutkan dengan dasar 5 tahun.
- Manajer agen penjual harus menerima bonus 5 % dari seluruh penjualan diatas $
10,000 sebulan, bonus harus dibayarkan oleh kantor pusat setiap triwulan.

Diminta :
1. Susun ayat-ayat jurnal dalam buku kantor pusat untuk mencatat transaksi tersebut dan
untuk menyesuaikan dan menutup perkiraan dengan agen penjual.
2. Susunlah laporan keuangan yang mengikhtisarkan kegiatan agen penjual untuk bulan Juli
20X1.

Kasus: IV-2
PT. Indo Global, dalam rangka meningkatkan penjualan suatu entitas yang menggunakan
metode periodical untuk persediaannya, membuka sebuah agen penjual di daerah Sukabumi.

Adapun transaksi yang terjadi di agen selama Bulan Agustus 20X1, adalah sebagai berikut:
1. Dikirimkan modal kerja ke agen Rp.2.000.000,-
2. Dikirimkan ke Agen untuk contoh barang yang akan dijual sebesar Rp.3.000.000,-.

1
3. Dibeli computer, kursi dan meja perkas Rp.5.000.000,- yanh langsung dikirim ke Agen.
4. Dijual barang secara kredit Rp.75.000.000,- dengan tingkat laba rata-rata 20%.
5. Diterima pesanan penjualan dari agen senilai Rp.35.000.000,- dan dari jumlah tersebut
direalisasikan penjualannya secara kredit sejumlah Rp.30.000.000,- dengan harga pokok
Rp.24.000.000,-.
6. Diterima pembayaran pihutang dagang Rp.70.000.000,- dari jumlah tersebut pihutang
dagang yang berasal dari penjualan melalui agen Rp.25.000.000,-.
7. Dibayar beban iklan Rp.600.000,-.
8. Dibayar gaji pimpinan agen Rp.1.000.000,-.
9. Iklan yang dibebankan kea gen untuk bulan ini Rp.150.000,-
10. Diterima pertanggungjawaban modal kerja, bukti-buktinya sebagai berikut :
Modal kerja yang diterima Rp.2.000.000,-
Pengeluaran-pengeluaran :
- Pembayaran sewa kantor Rp.300.000,-
- Pembelian mesin tik Rp.400.000,-
- Pembelian kertas, karbon, tinta, materai, dll Rp.150.000,-
- Pembayaran upah karyawan Rp.500.000,-
- Pembayaran iklan Rp.100.000,-
- Pembayaran telepon Rp.150.000,-
- Pembayaran listrik & air Rp.100.000,-
- Pembayaran beban Administrasi lainnya Rp.125.000,-
Rp.1.825.000,-
Rp. 175.000,-

Berdasarkan bukti-bukti yang dipertanggungjawabkan tersebut diisi kembali modal kerja agen
sebesar Rp.1.825.000,-
Diminta:
Buat jurnal-jurnal di Kantor Pusat, jika:
a. Laba rugi agen tidak dibyatakan tersendiri
b. Laba rugi agen dinyatakan tersendiri