TERBARU
PILIHAN EDITOR
TOPIK PILIHAN
K-REWARDS
NEW WORLD
EVENT
Della Ayu
pendidikan - pendidikan
jepara
FOLLOW
Lihat foto
Kompetensi guru sekolah inklusi adalah pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang
seharusnya dapat dilakukan seorang guru dalam melaksanakan pekerjaannya yang berada disekolah
inklusi. Karaktersitik guru sekolah inklusi yaitu pertama, kompetensi pedagogik yaitu kemampuan
dalam mengelola pembelajaran, kedua kompetensi professional yaitu gur dalam mengajar sesuia
dengan bidangnya, ketiga kompetensi kepribadian yaitu gur hendaknya memiliki kepribadian yang
baik, keempat kompetensi sosial, selain guru besikap baik dengan peserta didiknya, guru harus juga
bersikap baik dengan masyarakat. Kemampuan umum atau basic ability adalah kemampuan yang
diperlukan pendidik untuk mendidik peserta didik pada umumnya dan Kemampuan dasar atau basic
ability yaitu kemampuan tambahan dari kemampuan umum yang harus dimiliki oleh pendidik dalam
mendidik siswa berkebutuhan khusus disekolah. Guru memiliki banyak peranan dalam proses belajar
mengajar, salah satunya yaitu Guru sebagai pengajar, menyampaikan ilmu pengetahuan, perlu
memiliki keterampilan memberikan informasi kepada kelas, dan lain sebagainya.
Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik. Sekolah inklusi merupaka sebuah
pelayanan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus tanpa memandang kondisi fisisk, emosional,
derajat sosial, mapun kondisi lainnya untuk melakukan proses belajar disekolah regular dengan anak
normal (llahi, 2013). Tujuan diadaknnya pendidikan inklusi yaitu untuk masyarakat bisa menerima
keeradaan anak luar biasa tesebut. Untuk anak yang berkebutuhan khusus, mereka menganggap
bahwa mereka bisa diterima di masyarakatt dan dapat berman dengan teman yang normal.
Dapat disimpulkan bahwa kompetensi guru sekolah inklusi adalah pengetahuan, keterampilan dan
kemampuan yang seharusnya dapat dilakukan seorang guru dalam melaksanakan pekerjaannya yang
berada disekolah inklusi.
Kompetensi yang harus dimiliki pendidik sangat ideal sebagaimana tergambar dalam peraturan
pemerintah.Tenaga pendidik yang dimaksud disini adalah tenaga pendidik yang profesional di dalam
bidang anak berkebutuhan khusus.Untuk menjadi seorang pendidik di sekolah inklusif ini haruslah
memiliki kualifikasi yang dipersyaratkan, seperti mempunyai ilmu, keterampilan, serta sikap
mengenai materi yang hendak diajarkan juga harus memahami karakteristik dari peserta
didiknya.Adapun tugas dari seorang pendidik tentunya untuk membuat hati peserta didik senang
namun dapat terkontrol serta mampu menggunakan setiap potensi peserta didik untuk
meningkatkan potensinya. Ada beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh tenaga pendidik
sekolah inklusif menurt (Jamil, 2013) yaitu:
Kompetensi Pedagogik
Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional diartikan sebagai kemampuan tenaga pendidik dalam menguasai materi
pembelajaran yang luas serta mendalam dan tentunya mampu melakukan segala sesuatunya mulai
dari permaslahan peserta didik hingga mengenai materi yang akan diajarkan kepada peserta
didiknya (Jamil, 2012). karakteristik guru yang dinilai kompetensi secara profesional adalah mampu
mengembangkan tanggung jawab dengan baik, mampu melaksanakan peran dan fungsinya dengan
baik, mampu bekerja untuk mewujudkan tujuan pendidikan sekolah, mampu melaksanakan peran
dan fungsinya dalam pembelajaran dalam kelas.
Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian yang meliputi penampilan yang ada pada diri sebagai pribadi yang jujur,
berakhlak mulia, dan menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat, serta dapat
memperlakukan peserta didik yang berkebutuhan khusus dengan baik sesuai dengan porsinya
maisng-masing. Pada umumnya, guru reguler dalam sekolah inklusi cenderung melindungi secara
berlebihan terhadap anak berkebutuhan khusus, atau sebaliknya menganggap bahwa mereka tidak
mampu mengikuti pembelajaran, sehingga kurang melibatkan yang bersangkutan secara aktif dalam
kegiatan belajar mengajar. Menurut Permendiknas No.16 tahun 2007, Kemampuan dalam standar
kompetensi kepribadian mencakup lima kompetensi yaitu:
Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional Indonesia.
Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia dan teladan bagi peserta didik dan
masyarakat.
Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa.
Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi serta bangga menjadi guru, dan rasa percaya
diri.
Kompetensi sosial yaitu guru harus bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak bertindak
diskriminatif terhadap peserta didik dengan kebutuhan khusus, baik karena pertimbangan jenis
kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga maupun status sosial ekonomi. Pada
umumnya, guru reguler dalam kelas inklusi masih cenderung tidak objektif dan diskriminatif dalam
memberikan kesempatan berpartisipasi dalam pembelajaran terhadap anak berkebutuhan khusus
tersebut. Dalam permendiknas nomor 16 tahun 2007, dalam kompetensi sosial, guru harus mampu:
Bersikap inklusif, bertindak objektif serta tidak diskriminatif, karena pertimbangan jenis kelamin,
agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga dan status sosial ekonomi.
Berkomunikasi secara efektif, simpatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan,
orang tua dan masyarakat.
Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk
lain.
Guru merupakan makhluk sosial, yang artinya gur hidup bedampingan dengan orang lain yaitu
masyarakat. Disini guru diharapkan tidak hanya bersikap baik kepada peserta didik, tetapi guru bisa
menempatkan dirinya dilingkungan masyarakat.
Selain 4 kompetensi diatas, guru inklusif juga harus memiliki kemampuan umum (Karen dan Wilson
dalam Mudjito, 2012).
Kemampuan umum atau general ability adalah kemampuan yang diperlukan pendidik untuk
mendidik peserta didik pada umumnya ( siswa normal) (Dit. PPK LK, 2010). Guru harus menguasai
karakteristik peserta didik baik secara fisik, moral, sosial, kultural, emosional dan intelektual. Guru
perlu memberikan pemahaman kepada siswa reguler tentang inklusif dan pemahaman tentang anak
berkebutuhan khusus sehingga siswa reguler bisa menerima atau membangun empati dan bekerja
sama dengan ABK. Dengan begitu, maka tidak akan menimbulkan sikap bullying dari siswa regular
kelpada siswa ABK (Nurhamida, 2015).
Kemampuan Dasar (Basic Ability)
Kemampuan dasar atau basic ability yaitu kemampuan tambahan dari kemampuan umum yang
harus dimiliki oleh pendidik dalam mendidik siswa berkebutuhan khusus di sekolah. Kemampuan
dasar yang harus dimiliki berupa kemampuan menciptakan iklim belajar yang kondusif, menyususn
serta melaksanakan asesmen, menyusunan pembelajaran dengan kurikulum diferensiasi,
kemampuan melakukan penilaian dan kemampuan untuk melaksanakan remidi.
DAFTAR PUSTAKA
Ni'matuzahroh dan Yuni Nur Hamida. 2016. Individu Berkebutuhan Khusus dan
Utami, Indah Hari dkk. 2020. Pendidikan Dasar Inklusif (Teori dan
HALAMAN :
LIHAT SEMUA
Lihat Ilmu Sosbud & Agama Selengkapnya
KONTEN TERKAIT
Guru Penggerak: Kompetensi yang Tidak Sekadar untuk Menunjang Karir Guru namun Lebih dari Itu
Benarkah Kompetensi Menghafal Tidak lagi Dibutuhkan oleh Guru dan Dosen?
BERI NILAI
AKTUAL
BERMANFAAT
INSPIRATIF
MENARIK
MENGHIBUR
UNIK
MENARIK
BERI KOMENTAR
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung
jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
KIRIM
TAG kompetensi guru sekolah inklusi adalah pengetahuan sekolah inklusi mengajar di kompasiana
kompetensi guru ilmusosbudagama ilmu sosbud agama ruang kelas
RESPONS : 0
KONTEN SPONSOR
Pria Makassar: Bagian Botak Bisa Tumbuh tanpa Tanam Rambut & Obat!
Respon Cepat Polres Bojonegoro Amankan Pelaku Pencurian Mobil Dinas Bupati Bojonegoro
Ragam Nusantara
Dibaca 528
Toxic Marriage (6), Bertahan dalam Pernikahan Beracun Bukan Sikap Sabar
Cahyadi Takariawan
Dibaca 517
Roselina Tjiptadinata
Dibaca 485
HERRY SETIAWAN
Dibaca 433
Tamita Wibisono
Dibaca 364
Selengkapnya
NILAI TERTINGGI
Roselina Tjiptadinata
Wiwin Zein
Gali Hikmah Ramadhan, SDIT Larish Magelang Terus Tajamkan Jiwa Takwa Peserta Didiknya
cipto lelono
FEATURED ARTICLE
Dear Perempuan, Yuk Deteksi Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara
Tety Polmasari
1313
TERBARU
Sutiono Gunadi
Semarakkan Hari Bhakti PAS ke-58, Lapas Takalar Gelar Bakti Sosial
Sucahya Tjoa
Aminuddin
HEADLINE
Tanaman Cantik Penghias Kamar Mandi
Rakhmayanti
136
Kompasiana
234
Rully Raki
226
Okto Klau
439
TENTANG KOMPASIANA
FAQ KOMPASIANA
KONTAK KAMI
JARINGAN
NULIS
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Karakteristik Kompetensi Guru Sekolah
Inklusi", Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/dellaayu7884/60dea322349d1d1835412182/karakteristik-
kompetensi-guru-sekolah-inklusi?page=all#sectionall