Anda di halaman 1dari 2

TUGAS INDIVIDU

MEMBUAT ISU UTAMA

1. Nama Peserta : Dina Kharista


2. NDH :6
3. Unit Kerja : Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gresik
4. Jabatan : Analis Tata Kelola Keamanan Siber
5. Tugas Pokok :
1. Mengumpulkan bahan pedoman teknis, petunjuk pelaksanaan, dan SOP
keamanan informasi dan persandian
2. Menyiapkan arsitektur keamanan
3. Membantu pelaksanaan koordinasi, pembinaan, dan fasilitasi
keamanan informasi dan persandian
4. Menganalisis pelaksanaan tata Kelola dan kebijakan teknis keamanan
informasi
5. Membantu pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan
6. Fungsi : Menganalisis tata Kelola keamanan siber di seksi keamanan
informasi dan persandian sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
agar keamanan informasi dan persandian bisa terlaksana dengan baik

A. Identifikasi Isu :
Dalam rancangan aktualisasi ini disusun dari beberapa identifikasi isu yang
ditemukan selama bertugas di seksi bidang keamanan IT, berikut beberapa hal yang
bisa diperbaiki/disempurnakan/ditingkatkan :
1. Belum efektifnya pengawasan terhadap sistem keamanan informasi website
Pengawasan terhadap sistem keamanan informasi website selama ini masih
dilakukan secara tidak efisien yaitu membuka satu per satu halaman website
apakah tampilannya normal atau tidak, selain itu pengawasan terhadap
website sering terjadi dan terkadang hanya menunggu laporan dari OPD lain
terkait adanya hacking system
2. Belum adanya tim CSIRT
Dalam suatu pemerintahan dibutuhkan adanya tim CSIRT yaitu tim yang
menangani saat ada hacking system sehingga disaat hal tersebut terjadi maka
tim CSIRT dapat bertindak sesuai prosedur yang telah ditetapkan dan dapat
meminimalisir dampak yang timbul
3. Belum efektifnya kegiatan pengamanan data dari OPD lain
Kurangnya kewaspadaan OPD lain terhadap hacking system sehingga
terkadang OPD lain hanya mengandalkan Diskominfo terkait pengamanan
data, dan kurang adanya sosialiasi terhadap keamanan data

Dengan adanya ketiga isu tersebut maka diperlukan pemilihan isu utama.
Teknik analisa isu yang digunakan untuk menentukan prioritas pengambilan isu
adalah dengan menggunakan teknik USG (Urgency, Seriousness, Growth) dengan
penjabaran sebagai berikut :
 Urgency – U  Untuk menilai seberapa mendesak isu tersebut harus
dibahas, dikaitkan dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras
tekanan waktu tersebut untuk memcahkan masalah yang menyebabkan
isu
 Seriousness – S  Seberapa serius isu yang diangkat dibahas yang
dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan
masalah yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan
masalah-masalah lain jika penyebab isu tidak terpecahkan.
 Growth – G  Kemungkinan isu tersebut menjadi berkembang dan
dikaitkan dengan kemungkinan masalah penyebab isu akan semakin
memburuk jika dibiarkan.

Penilaian dengan menggunakan USG dilakukan untuk menetapkan isu utama


yang nantinya akan digunakan untuk bahan rancangan aktualisasi. Analisa USG
dilakukan dengan self justification dengan rentan penilaian 1 – 5 dengan kriteria
penilaian sebagai berikut;
- 1 : Sangat Rendah
- 2 : Rendah
- 3 : Sedang
- 4 : Tinggi
- 5 : Sangat Tinggi
Berikut hasil pentapisan isu yang ada dengan menggunakan Analisa USG
No Identifikasi Isu Kriteria USG Total
Urgenc Seriouness Growth
y
1 Belum efektifnya pengawasan 3 4 5 12
terhadap sistem keamanan
informasi website
2 Belum adanya tim CSIRT 3 3 5 11
3 Belum efektifnya kegiatan 3 3 3 9
pengamanan data dari OPD lain

Berdasarkan analisa USG dapat ditarik kesimpulan bahwa isu utama yang
didapatkan adalah Belum efektifnya pengawasan terhadap sistem keamanan
informasi website. Isu Utama sesuai dengan tugas pokok ke-4 yaitu Menganalisis
pelaksanaan tata Kelola dan kebijakan teknis keamanan informasi dan sesuai fungsi
yang diberikan yaitu menganalisis tata Kelola keamanan siber

Anda mungkin juga menyukai