Bab Ii
Bab Ii
LANDASAN TEORI
A. Dampak Covid-19
1. Pengertian Dampak
negatif.
a. Dampak Positif
9
Kamus Besar Bahasa Indonesia V (Online), Edisi Kelima, 2016-
2020.
12
13
daripada kesedihan.10
b. Dampak Negatif
10
Kamus Besar Bahasa Bahasa Indonesia (Online), 2010.
14
11
Kamus Besar Bahasa Indonesia (Online), 2010.
12
Kementrian Kesehatan RI, Frequently Asked Questions (FAQ)
COVID-19, 2020, h. 1.
15
13
Safrizal ZA, dkk, PEDOMAN UMUM MENGHADAPI PANDEMI
COVID-19 BAGI PEMERINTAH DAERAH: Pencegahan, Pengendalian,
Diagnosis Dan Manajemen, (Jakarta: Kementrian Dalam Negeri, 2020), h. 4.
16
14
Safrizal ZA, dkk, PEDOMAN UMUM..., h. 2
17
15
LAPORAN PEREKONOMIAN INDONESIA, BAB II, KINERJA
PEREKONOMIAN DAN SINERGI KEBIJAKAN NASIONAL DI PERIODE
COVID-19, Per Maret 2020, h. 26.
16
Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Analisis Data Covid-19
Indonesia Update Per 03 Januari 2021, h. 2.
18
ini terjadi tidak hanya menyebar dari satu atau dua daerah di
Tabel 2.1
Kenaikan Kasus Positif Provinsi
Per 03 Januari 2021
No. Provinsi Jumlah Kenaikan
1. Jawa Barat 39.9% (5,642 vs 7,892)
2. DKI Jakarta 3.9% (12,815 vs 13,317)
3. Jawa Tengah 7.3% (6,262 vs 6,719)
4. Sulawesi Tengah 133.4% (293 vs 684)
5. Sulawesi Selatan 8.8% 3,362 vs 3,657)
17
Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Analisis Data..., h. 2.
19
Tabel 2.2
Kenaikan Kasus Positif Kab/Kota
Per 03 Januari 2021
No. Kabupaten/Kota Jumlah Kenaikan
1. Kebumen >6x lipat (157 vs 1,112)
2. Depok 68.3% (1,019 vs 1,715)
3. Blitar >5x lipat (111 vs 695)
4. Rembang >10x lipat (41 vs 481)
5. Jakarta Timur 10.5% (3,280 vs 3,625)
Tabel 2.3
Angka Kematian Tertinggi Provinsi
Per 03 Januari 2021
No. Provinsi Jumlah kenaikan
1. Jawa Timur 14.2% (373 vs 426)
2. Kalimantan Utara 10x lipat (2 vs 22)
3. DKI Jakarta 17.1% (117 vs 137)
4. Sulawesi Tenggara >2x lipat (7 vs 22)
5. Lampung 85.7& (14 vs 26)
20
Tabel 2.4
Angka Kematian Tertinggi Kab/Kota
Per 03 Januari 2021
No. Kabupaten/Kota Jumlah Kenaikan
1. Blitar >7x lipat (6 vs 52)
2. Kebumen >10x lipat (4 vs 49)
3. Lamongan >6x lipat (4 vs 26)
4. Jakarta Utara >3x lipat (6 vs 26)
5. Pekalongan >3x lipat (4 vs 18)
a. Bidang Kesehatan
masyarakat.18
18
UNITED NATIONS, Policy Brief: COVID-19 and the Need for
Action on Mental Health EXECUTIVE SUMMARY: COVID-19 and the Need
for Action on Mental Health, World Health Organization, Geneva
Swithzerland, 2020.
22
b. Bidang Pendidikan
sebagai berikut:19
19
Matdio Siahaan, Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia
Pendidikan, Jurnal Kajian Ilmiah (JKI), Edisi Khusus No. 1, (Juli 2020), h. 75
23
c. Bidang Sosial
d. Sektor Perekonomian
20
Heylen Amildha Yanuarita dan Sri Haryati, Pengaruh Covid-19
Terhadap Kondisi Sosial Budaya di Kota Malang dan Konsep Strategis Dalam
Penanganannya, Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika, h. 61
21
Fakhrul Rozi Yamali dan Ririn Noviyanti Putri, Dampak Covid-19
Terhadap Ekonomi Indonesia, Journal of Economics and Business, 4 (2),
2020, h. 386
25
22
Silpa Hanoatubun, DAMPAK COVID-19 TERHADAP
PEREKONOMIAN INDONESIA, Journal of Education, Psychology and
Counseling, volume 2 nomor 1, 2020, h. 151-152
23
Pusat Data dan Analisis Tempo, Dampak Wabah Virus Corona
Bagi Indonesia, Jakarta:Tempo Publishing, 2020, h.12
26
dengan semestinya. 29
28
Pusat Data Analisis Tempo, Dampak Besar…, h. 35
29
Pusat Data Analisis Tempo, Dampak Besar…, h. 49
30
Pusat Data Analisis Tempo, Dampak Besar…, h. 60
28
5 tahun.32
di Indonesia
31
Pusat Data Analisis Tempo, Melihat Dampak Corona Bagi Sektor
Ekonomi Nasional, (Jakarta: Tempo Publishing, 2021), h. 12-13
32
Pusat Data Analisis Tempo, Melihat Dampak Corona…, h.16
29
33
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2020, diakses Per Maret 2021, Pukul 22.15
WIB, h. 3.
34
Imas Novita Juaningsih, dkk, Optimalisasi Kebijakan Pemerintah
Dalam Penanganan Covid-19 Terhadap Masyarakat Indonesia, Jurnal Sosial
dan Budaya Syar-i, Vol 7, No. 6, 2020, h. 513
30
35
Imas Novita Juaningsih, dkk, Optimalisasi..., h. 513
31
Indonesia.
6. Indikator Covid-19
mempengaruhinya).37
36
Indikator Kesehatan Masyarakat Tentukan Penilaian Risiko
Penularan COVID-19, https://covid19.go.id/p/berita/indikator-kesehatan-
masyarakat-tentukan-penilaian-risiko-penularan-covid-19 , diakses pada Maret
2021 Pukul 22.39 WIB.
37
Bustan MN, Pengantar Epidemologi, (Jakarta: Rineka Cipta), h. 30
32
B. Perekonomian Masyarakat
1. Pengertian Perekonomian
Yunani yang terdiri dari dua kata, yaitu oikos dan nomos.
41
Muhammad Dinar dan Muhammad Hasan, Pengantar Ekonomi:
Teori dan Aplikasi, (Makassar: CV. Nur Lina, 2018), hal.1-2.
42
Iskandar Putong, Economics Pengantar Mikro dan Makro, (Jakarta:
Mitra Wacana Media, 2010), h.1
34
43
Ansar, Teori Ekonomi Mikro, ( Bogor: Penerbit IPB Press, 2017),
h. 5
35
mengenai tentang sifat dari rent atau sewa dan pajak. Ia juga
44
Muhammad Dinar dan Muhammad Hasan, Pengantar Ekonomi... h.
2.
45
Ansar, Teori Ekonomi Mikro…, h. 6
36
terbatas.46
46
Agung Feryanto, Mengenal Ilmu Ekonomi, (Klaten: Penerbit
Cempaka Putih, 2019), h.2
47
Agung Feryanto, Mengenal Ilmu.., h. 3
37
untungnya.
c. Paul A. Samuelson
d. Alfred Marshall
kesehariannya.
38
mestinya.
ekonomi.48
a. Mikro Ekonomi
48
Sadono Sukirno, Mikroekonomi Suatu Pengantar, (Jakarta:
PT.Grafindo, 2005), h. 3-4
40
perekonomian.
b. Makro Ekonomi
49
Priyono dan Teddy Chandra, Esensi Ekonomi Makro, (Surabaya:
Penerbit Zifatama Publishing, 2016), h. 2-3
50
Yunita Novasari, Seri Pengayaan Pembelajaran Ekonomi: Ilmu
Ekonomi Mikro, (Surakarta: Penerbit PT Aksarra Sinergi Media, 2018), h. 4-5
41
suatu perekonomian.
51
Priyono dan Teddy Chandra, Esensi Ekonomi..., h. 4
42
52
Muhammad Dinar dan Muhammad Hasan, Pengantar Ekonomi..., h.
8
43
jasa.53
53
Agung Feryanto, Pelaku Ekonomi…, h. 2
54
Agung Feryanto, Pelaku Ekonomi…, h. 6
44
55
Yunita Novasari, Seri Pengayaan Pembelajaran Ekonomi: Ilmu
45
2. Pengertian Masyarakat
sama.57
sebagai berikut:59
56
Jabrohim, Menggapai Desa Sejahtera Menuju Masyarakat Utama,
(Yogyakarta: Pustaka Pelajar Lembaga Pengembangan Masyarakat UAD,
2004), h. 167
57
Nurul Akhmad, Ensiklopedia: Dinamika Masyarakat, (Semarang:
Penerbit ALPRIN, 2010), h. 1
58
Bambang Tejokusumo, Dinamika Masyarakat Sebagai Sumber
Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial, Geodukasi, Vol III No. 1, Maret 2014), h.
38-39
59
Setiadi, Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala
Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi dan Pemecahannya, (Jakarta:
Prenadamedia, 2013), h.36
47
kebudayaan.
c) Max Weber
Mendefinisikan bahwa masyarakat adalah struktur atau
60
Setiadi, Pengantar Sosiologi Pemahaman…, h.36
48
61
Nurul Akhmad, Ensiklopedia: Dinamika Masyarakat…, h. 2
49
62
Rintuh, Cornelis dan Miar, Kelembagaan dan Ekonomi Rakyat,
(Yogyakarta: BPFE, 2005), h. 84)
63
Suryana, Ekonomi Pembangunan: Problematika dan Pendekatan,
(Jakarta: Salemba Empat, 2006), h. 6
50
Islam
dalam aturan dan islam ada untuk menjadi sebuah solusi atau
a) M.A Mannan
66
Rahmat Sunnara, Islam dan Ekonomi, (Bandung: Buana Cipta
Pustaka, 2009), h. 1
67
Asep Maulana Yusuf Morena Cindo, Ekonomi Syariat Islam:
Muamalah, (Jakarta: Multi Kreasi Satudelapan, 2010), h.2
68
Itang, Teori Ekonomi Islam, (Jakarta: Penerbit Laksita Indonesia,
2015), h. 6-7
52
pengalaman.
c) S. M Hasanuzzaman
masyarakat.
d) Khursid Ahmad
memahaminya.
e) Louis Cantori
Menurut Louis Cantori ekonomi islam merupakan
f) M. Akram Khan
falah).
69
Muhammad Abd al-Mun’in al-Jamal, Mausu’ah al-Iqtishad al-
Islami…, h. 14.
54
bekerja:70
70
Azhari Akmal Tarigan, Tafsir Ayat-ayat Ekonomi Al-Qur’an:
Sebuah Eksplorasi Melalui Kata-Kata Kunci, (Bandung: Cv. Perdana Mulya
Sarana, 2012), h. 75
55
س َح َّد ثَُا َ ُش ْعبَه ُ َع ٍْ َع ِد ٍ َ أبً ِإ يا ِ ٍُْ َح َّد ثَُا َ آ َد ُو ب
ِ ّ ْت َع ْب َد
ْاهللا ب ٍَْ يَ ِزي َد ال ُ ت قَا َل َس ًِع ٍ ي ب ٍِْ ثا َ ِب
هللاُ َعهَ ْي ِه َو َسهَّ َى قَا َل
َّ ًَّصه
َ ت َع ٍْ انَُّبِي ُ اري فَقُ ْه ِ صَ َْ أ
ًق ْان ًُ ْسهِ ًُ ٍَ فَقَهَ َإ َذاأ َْف
َ َُعهًَ أ ْههِ ِه َوهُ َى يَحْ ت َِسبُها َ َكا ََ ْتهَه
ًص َد قَه
Terjemahan: Telah menceritakan kepada kami
Adam bin Abu Iyas telah menceritakan kepada kami
Syu’bah dari Adi bin Tsabit ia berkata; Aku
mendengar Abdullah bin Yazid Al Anshari dari Abu
Mas’ud Al Anshari maka aku berkata; Dari Nabi
shallallahu’alaihi wasallam, beliau bersabda: “ jika
seorang muslim memberi nafkah pada keluarganya
dengan niat mengharap pahala, maka baginya hal
itu adalah sedekah.”
berikut:
1) Konsumsi
71
Eef Saefullah, Kumpulan HADITS EKONOMI: Sebuah Tinjauan
Hukum Ekonomi Menurut Perspektif Islam, (Cirebon, Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Syekh Nurjati, 2015), h. 34-35.
56
sederhana.72
2) Produksi
3) Distribusi
72
Afzalur Rahman, Muhammad Sebagai Seorang Pedagang
“Muhammad as A Trader’ (Jakarta: Yayasan Swarna Bhumy, 2000) h. 189
73
Afzalur Rahman, Muhammad Sebagai Seorang Pedagang…, h.
216
57
74
Ruslan Abdullah dan Fasiha, “Pengantar ISLAMIC ECONOMICS
Mengenal Konsep dan Praktek Ekonomi Islam”, (Makasar: Lumbung
Informasi Pendidikan, 2013), h. 82
58
75
Itang, Teori Ekonomi Islam…, h. 30-35
59
76
Itang, Teori Ekonomi Islam…, h. 7
77
M. Umar Chapra, The Future of Economics; an Islamic Perspective,
Edisi Terjemah, (Jakarta: SEBI, 2001), h. 45
60
78
Nurnasrina, Ekonomi Islam Sarana Dalam Mewujudkan Ekonomi
Masyarakat Madani, Jurnal Hukum Islam, Vol. XIII No. 1 Nopember 2013, h.
225
79
Nurnasrina, Ekonomi Islam Sarana..., h. 227
61
Bantuan
80
Agus Triyanta, Hukum Ekonomi Islam…, h. 47
62
Keterbatasannya
81
Agus Triyanta, Hukum Ekonomi Islam…, h. 47
82
Agus Triyanta, Hukum Ekonomi Islam…, h. 51-52
63
83
Agus Triyanta, Hukum Ekonomi Islam…, h. 51-52
64
84
membantu dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Prinsip-
84
Amir Mu’allim, Persepsi Masyarakat Terhadap Lembaga
Keuangan Syariah, Jurnal Al-Mawarid, 2003, h. 18
85
Muammar Arafat Yusmad, ASPEK HUKUM PERBANKAN
SYARIAH DARI TEORI KE PRAKTIK, (Yogyakarta: CV Budi Utama, 2018),
h. 26-27
65
kebutuhan lainnya.88
pengangguran.90
90
Pengembangan Kabupaten Banjar Bekerja Sama Dengan Badan
Statistik Kabupaten Banjar, Indikator Sosial Ekonomi Masyarakat Kabupaten
Banjar Tahun 2017, (Banjar: Lapangan Cahaya Bumi Selamat, 2017), h. 51
91
Bambang Tri Kurnianto, Dampak Sosial Ekonomi Masyarakat
Akibat Pengembangan Lingkar Wilis Di Kabupaten Tulungagung, Jurnal
Agribisnis Fakultas Pertanian Untir, h. 13
92
Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Dan...h. 80
93
Kementrian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal
Pajak, PPh: Pajak Penghasilan, Jakarta Selatan, 2013), h. 11)
67
Masyarakat
94
Qaiyim Asy’ari, Analisis Dampak Sosial Ekonomi Pasca Bencana
Di Kabupaten Pamekasan, Journal of Management and Accounting, Volume 1
Nomor 2, Oktober 2018, h. 154
68
95
Qaiyim Asy’ari, Analisis Dampak Sosial Ekonomi…, h. 155
96
Livana, Dampak Pandemi Covid-19 Bagi Perekonomian
Masyarakat Desa, Journal of Nursing and Health Sciences, Volume 1 Nomor
1, Oktober 2020, h. 42
69
E. Kerangka Pemikiran
75
masyarakat.
ditandai dengan flu biasa atau yang lebih parah seperti sindrom
77
dunia yang telah diprediksi oleh IMF mencapai -3%, Fitch EIU -
DIAGRAM
97
Fakhrul Rozi Yamali, Ririn Noviyanti Putri, “Dampak
Covid-19 Terhadap Ekonomi Indonesia,” Journal of Economics and
Business, 4 (2) (September 2020), h. 384-385
79
Perekonomian Masyarakat
(Y)
F. Hipotesis Penelitian
Kabupaten Pandeglang
81
Kabupaten Pandeglang