Anda di halaman 1dari 4

Judul: Situasi covid di Kota Palembang saat ini dikaitkan dengan cakupan vaksin

di Kota Palembang

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sejak 2019 lalu, dunia diguncang oleh Pandemi COVID-19 yang bermula
di Wuhan, Hubei, Republik Rakyat Tiongkok. Pandemi merupakan suatu
wabah penyakit menular berskala besar yang dapat meningkatkan morbiditas
dan mortalitas suatu wilayah geografis yang luas dan menyebabkan
permasalahan baik darisegi ekonomi, kesehatan, sosial, dan politik (Madhav et
al., 2017). Secara global, virus ini menunjukkan tingkat penularan yang sangat
tinggi. Pada tahun 2021, diperkirakan ada 202,608,306 terinfeksi COVID-19
dan 4.293.591 kematian (WHO, 2021).
Dalam upaya memulihkan kondisi dunia sebagaimana sebelum pandemi,
telah diusung program vaksinasi oleh pemerintah di seluruh dunia, termasuk
Indonesia. Para peneliti di berbagai belahan dunia menemukan solusi untuk
mengatasi pandemi COVID-19. Mewabahnya SARS-CoV-2 di antara manusia
menjadikan virus ini sebagai virus zoonosis ketiga yang berpindah dari hewan
ke manusia setelah SARS-CoV (Drosten et al., 2003). dan MERS-CoV (Zaki
et al., 2012). Setelah menetapkan bahwa virus yang menyebabkan penyakit
pernapasan akut bersifat zoonosis (Rothan and Byrareddy, 2020), studi
epidemiologi dan patologi lebih lanjut telah dilakukan untuk memahami
struktur virus dan kemungkinan pengembangan vaksin untuk melawan virus
tersebut.
Vaksinasi COVID-19 telah mengalami perjalanan yang panjang untuk
memastikan keamanan dan keampuhannya melalui berbagai penelitian dan uji
coba. Program vaksinasi dianggap sebagai kunci untuk mengakhiri pandemi
karena dapat digunakan dalam rangka mengurangi angka morbiditas dan
mortalitas serta membentuk kekebalan kelompok terhadap virus COVID-19
(SatgasCOVID-19, 2020). Di Indonesia sendiri, vaksinasi dosis pertama sudah
menjangkau 48,11% masyarakat indonesia dan vaksinasi dosis kedua
menjangkau 27,62% target vaksinasi 208.265.720 orang. Capaian vaksinasi
tersebut dicapai berkat usaha optimal dan gotong royong dengan semua pihak
terutama TNI/Polri, pemerintah daerah, BUMN dan pihak swasta yang turut
membantu.
Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan mencatat saat ini kasus
aktif COVID-19 di wilayahnya terus mengalami penurunan signifikan. Di
Kota Palembang per tanggal 04 November 2021, kasus COVID-19 tidak ada
penambahan kasus baru. Total kasus yang terkonfirmasi COVID-19 yaitu
sebanyak 30.381 dengan total pasien sembuh bertambah sebanyak 29.182 jiwa
dan pasien meninggal total 1.182 jiwa (Dinkes Palembang, 2021a).
Update data vaksinasi COVID-19 di Kota Palembang per tanggal
04 November 2021 yaitu jumlah  masyarakat yang sudah divaksin dosis ke-1
sebanyak : 834.508 orang (67.25%)  sedangkan pada  vaksin dosis  ke-2
sebanyak :572.293 orang  (46.12%) . Vaksinasi dosis ke 3 menembus
sebanyak 11.530 orang (79%) (Dinkes Palembang, 2021b). Dalam penelitian
ini akan dikaji lebih mendalam terkait situasi COVID-19 di Kota Palembang
saat ini dikaitkan dengan cakupan Vaksin di Kota Palembang
1.2 Rumusan Makalah
Bagaimana situasi COVID-19 di Kota Palembang saat ini dikaitkan
dengan cakupan Vaksin di Kota Palembang
1.3 Tujuan Makalah
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah
terdapat hubungan situasi COVID-19 di Kota Palembang dengan cakupan
Vaksin di Kota Palembang
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi situasi terkini COVID-19 di Kota Palembang.
b. Mengidentifikasi situasi terkini cakupan vaksin di Kota Palembang.
c. Mengidentifikasi hubungan situasi COVID-19 di Kota Palembang
dengan cakupan Vaksin di Kota Palembang
1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi Pembaca
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi tambahan bagi
pembaca terkait angka Covid-19 dan cakupan vaksin di Kota palembang
serta hubungan keduanya.
1.4.2 Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai litaretur review bagi peneliti-
peneliti selanjutnya yang akan melakukan studi serupa
1.4.3 Bagi Pemerintah
Bagi pemerintah, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan
untuk terus meningkatkan cakupan dan terget vaksinasi di Kota
Palembang untuk menurunkan angka kejadian Covid-19.
Referensi:

Data COVID-19 s.d 04 November 2021. 2021a. Dinas Kesehatan Kota


Palembang. Available: https://dinkes.palembang.go.id/?
nmodul=berita&bhsnyo=id&bid=1583 [Accessed 05 November 2021].

Data Vaksinasi COVID-19 s.d 04 November 2021. 2021b. Dinas


Kesehatan Kota Palembang. Available: https://dinkes.palembang.go.id/?
nmodul=berita&bhsnyo=id&bid=1583 [Accessed 05 November 2021].

Drosten, C., Günther, S., Preiser, W., Van Der Werf, S., Brodt, H. R.,
Becker, S., et al. 2003. Identification Of A Novel Coronavirus In Patients With
Severe Acute Respiratory Syndrome. N Engl J Med, 348, 1967-76

Madhav, N., Oppenheim, B., Gallivan, M., Mulembakani, P., Rubin, E. &
Wolfe, N. 2017. Pandemics: Risks, Impacts, And Mitigation. In: Jamison, D. T.,
Gelband, H., Horton, S., Jha, P., Laxminarayan, R., Mock, C. N. & Nugent, R.
(Eds.) Disease Control Priorities: Improving Health And Reducing Poverty.
Washington (Dc): The International Bank For Reconstruction And Development /
The World Bank

Rothan, H. A. & Byrareddy, S. N. 2020. The Epidemiology And


Pathogenesis Of Coronavirus Disease (Covid-19) Outbreak. J Autoimmun,

SATGASCOVID-19. 2020. Mengapa Vaksinasi di Perlukan? [Online].


Available: https://covid19.go.i d/masyarakatumum/mengapavaksinasi-covid-19-
diperlukan-2 [Accessed 05 November 2021].

WHO. 2021. WHO Coronavirus (COVID-19) Dashboard [Online].


Available: https://covid19.wh o.int/ [Accessed 05 November 2021].

Zaki, A. M., Van Boheemen, S., Bestebroer, T. M., Osterhaus, A. D. &


Fouchier, R. A. 2012. Isolation Of A Novel Coronavirus From A Man With
Pneumonia In Saudi Arabia. N Engl J Med, 367, 1814-20.

Anda mungkin juga menyukai