Anda di halaman 1dari 1

Nama : Rismawati

NIM : 2120203870230014
Prodi : Manajemen Dakwah
Matkul : Ulumul Hadis
Tugas : REVIEW MATERI

DEVINISI HADIS
Secara terminologis, hadis dimaknai sebagai ucapan dan segala perbuatan yang dilakukan
Nabi SAW. Sedangkan secara bahasa berarti perkataan, percakapan, berbicara.
Definisi hadis dikategorikan menjadi tiga yaitu perkataan Nabi (qauliyah), perbuatan Nabi
(fi’liyah), dan segala keadaan Nabi (ahwaliyah), sebagian ulama seperti at-thiby berpendapat
bahwa hadis melengkapi sabda, perbuatan dan taqrir nabi. Hadis juga melengkapi perkataan,
perbuiatan, dan taqrir para sahabat dan tabi’in.

STRUKTUR HADIS
 Sanad
Sanad secara bahasa adalah sandaran dapat juga diartikan sebagai sesuatu yang dapat
dipegangi atau dipercaya. Dalam pembahasan ilmu hadis dapat diartikan sebagai jalan yang
menyampaikan kita kepada matan hadis. Sanad terbagi atas dua yakni rawi (orang yang
menceritakan matan hadis) dan mukharrij (orang yang telah menukil atau mencatat hadis).
 Matan
Matan secra bahasa adalah punggung jalan. Dalam ilmu hadis matan adalah materi (isi)
berita yang berupa perkataan, perbuatan atau takrir Nabi SAW.

SEJARAH PERKEMBANGAN HADIS


Sejarah singkat perkembangan hadis dapat dibedakan menjadi empat, yaitu hadis p0ada
zaman Rasulullah, hadis pada zaman para sahabat, hadis zaman tabi’in dan hadis pada zaman
kodifikasi (tadwin).
HADIS SEBAGAI SUMBER AJARAN AGAMA
 Dalill-Dalil Kehujjahan Hadis
Dalil merupakan ayat al-qur’an melegitimasi tentang bahwa hadis adalah sumber ajaran
agama selain al-qur’an dan yang kedua kita ambil daripada hadis-hadis yang kita anggap
sebagai shohih. Adapun contoh hadis tersebut terdapat pada ayat (Qs. An-Nisa: 59) dan
(Qs. Al-Hasyr: 7) selain ayat ini masih banyak ayat-ayat yang menjelaskan tentang hadis.
Kemudian dijelaskan dalam hadis Rasulullah yaitu (HR. Bukhari) dalam (HR. Malik)
yang mengatakan bahwasanya selain al-qur’an itu, hadist Rasulullah SAW. dapat
dikatakan sebagai sumber agama.

 FUNGSI HADIS TERHADAP AL-QUR’AN


Adapun fungsi hadis terhadap al-qur’an terdapat pada surah AN-Nahl ayat 44. Fungsi
hadis terhadap al-qur’an terbagi atas:
1. Bayan Takrir atau bayan Ta’kid
2. Bayan Naskhi
3. Bayan Tafsir
4. Bayan Tasyr

Anda mungkin juga menyukai