KOMINFO

Smart-Government Indonesia
Implementasi Perpres 95/2018 tentang SPBE

Ibenk
Plt. Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan (eGovernment)
One to many, many to one dalam Pelayanan Publik
Seorang Warga/Badan Usaha harus Satu Lembaga Pemerintah harus
menuju banyak lembaga Pemerintah melayani banyak warga/badan usaha
 Mengapa Harus berinovasi
Dunia telah mengalami
perubahan drastis
Mesin utama penggerak Revolusi Industri 4.0
VS Apa yang terjadi dengan
Pelayanan Publik Kita?

Antar lembaga publik

Komputer di belakang
loket, bukan di layar
menghasilkan inovasi bagi kemudahan hidup belum bekerjasama
(smartphone)
secara maksimal
manusia, tak terhentikan masyarakat

Mobile Cloud IoT AI

Kita belum terbuka
Sudah dengan aplikasi,
bekerjasama pelayanan
namun tidak
publik dengan sektor
terintegrasi
privat/swasta

+ Inovasi Masyarakat tidak bisa memilih kemudahan, sementara

Smartphone ada di tangan mereka

Apa yang terjadi?

Apa yang terjadi?
Jumlah pengguna Tenaga kerja pada interkoneksi Indeks Kemudahan
Indeks Govt Disparitas
Jumlah transaksi Indek korupsi tinggi Pertumbuhan Competitivness Pembangunan
layanan online industri berbasis layanan antar berusaha menurun
online cenderung Manusia rendah rendah relatif masih tinggi
cenderung online cenderung bisnis meningkat
meningkat
meningkat meningkagt dan luas
Permasalahan Umum eGovernment Indonesia
Penduduk Status TIK +2700 DC
pada KLD

Regulasi khusus eGovt sudah kadaluwarsa, kurang bisa mengakomodir kebutuhan aktual
Regulasi Utilitas
30%
Regulasi teknis berbentuk SILO-SILO pada Sektor-sektor, cenderung melahirkan ego sektoral Sumber: Kemenpanrb, 2018

Desentralisasi pembangunan infrastruktur dan teknologi pada K/L/D menyebabkan pemborosan belanja
Infrastruktur & infrastruktur
Teknologi Hasil studi terbaru (Juli 2018), terdapat 2700 DC pada 630 K/L/D seluruh Indonesia, sebagian besar tidak sesuai Sumber: Kominfo, 2018
dengan standar Pusat Data Internasional
validitas data sering dipertanyakan masyarakat
Aplikasi
Layanan
Aplikasi sejenis dikembangkan oleh banyak instansi, berakibat pemborosan dan sulitnya diintegrasikan
Pemerintah
Layanan publik berbasis mobile terkendala keengganan merubah regulasi dan SOP

Integrasi layanan tidak mudah diwujudkan karena integrasi aplikasi dan dataelektronik terkendala ego sektoral
Umum Khusus
Kapasitas SDM menjadi isue sentral. Sistem karier belum dihargai dengan reward yang layak Sumber: Wantiknas 2015
Sumberdaya
Manusia Ketergantungan pada pihak ketiga terlalu tinggi

Pembiayaan bagi peningkatan kapasitas SDM dikalahkan oleh belanja infrastruktur

Kasus serangan
Keamanan Informasi belum menjadi konsentrasi penting bagi sebagian besar K/L/D
Keamanan 19

Informasi Sumber: Id-sirtii, 2017

Tandatangan digital masih belum optimal diterapkan
Terlalu fokus pada infrastruktur,
mengabaikan layanan online
Landasan gerak Inovasi

Nawa Cita UU Administrasi Negara Tata

Pemerintahan

Pelayanan
UU ASN UU ITE Stakholder
Publik
INOVASI

UU Pemda & Desa UU Keuangan Negara

Sumberdaya
Teknologi
Manusia

Renaksi Pemerantasan
PP SPBE
Korupsi
 Transformasi Pelayanan Publik melalui inovasi

Proses manual (walau pakai Birokrasi tertutup → ke Birokrasi Dari pendekatan administratif → ke Pelayanan berbasis SILO → ke
komputer), → ke proses sistemik terbuka. pendekatan kualitas pelayanan publik Government Cloud Computing
eGovernment Mendorong peran private dalam
proses pelayanan publik pemerintah
Mendorong Pelayanan Publik 4.0
SILO/SEKTORAL

Mobile
Sektor Perijinan

PROSES BISNIS TERPADU

Mudah Daya saing bangsa
Pemerintah meningkat
Cloud Murah
Sektor Kependudukan Dunia
Usaha Cepat Kapasitas Indonesia
untuk berperan dalam
IoT hubungan eGovernment
Transparan Internasional
Akademisi
Sektor Pendidikan
Terpadu
AI
Masyarakat
Aman Pemerintahan yang baik

Sektor Kesehatan

Dan lain-lain
 DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

Kebijakan SPBE SPBE

UNSUR-UNSUR
Rencana Peta Rencana dan Proses
Penyelenggaraan Arsitektur Data dan Menteri PANRB
Induk SPBE Rencana Anggaran Bisnis
SPBE Informasi
Pemerintahan Nasional SPBE SPBE SPBE
29
Menteri Kominfo
K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
Pusat Data Jaringan Intra Sistem Penghubung REPUBLIK INDONESIA Penggunaan Pusat Data nasional Penggunaan Jari
Aplikasi SPBE Menteri
Teknologi Informasi Terpadu Pemerintah Layanan Pemerintah bertujuan untuk meningkatkan efisiensi bertujuan untuk
7 PPN/Bappenas
dalam memanfaatkan sumber daya dalam melakuka
dan Komunikasi
K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI Keamanan SPBE
29
INFRASTRUKTUR SPBE
Menteri Keuangan
K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
Pusat Data nasional oleh Instansi Pusat
dan Pemerintah Daerah
informasi antar I
Pemerintah Daer
REPUBLIK INDONESIA
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA
Menteri Dagri
Layanan Administrasi Pemerintahan
Layanan Layanan Publik Berbasis Elektronik
DATA DAN INFORMASI
Berbasis Elektronik
INFRASTRUKTUR SPBE
Kepala BSSN

Penggunaan Pusat Data nasional
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi
dalam memanfaatkan sumber daya
Pusat Data nasional oleh Instansi Pusat
dan Pemerintah Daerah
Penggunaan Jaringan Intra pemerintah
bertujuan untuk menjaga keamanan
dalam melakukan pengiriman data dan
informasi antar Instansi Pusat dan/atau
Pemerintah Daerah
Penggunaan Sistem Penghubung
Layanan pemerintah bertujuan
untuk memudahkan dalam
melakukan integrasi antar Layanan
SPBE

Penggunaan Pusat Data nasional Penggunaan Jaringan Intra pemerintah Penggunaan Sistem Penghubung
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi bertujuan untuk menjaga keamanan Layanan pemerintah bertujuan
dalam memanfaatkan sumber daya dalam melakukan pengiriman data dan untuk memudahkan dalam
Pusat Data nasional oleh Instansi Pusat informasi antar Instansi Pusat dan/atau melakukan integrasi antar Layanan
dan Pemerintah Daerah Pemerintah Daerah SPBE
Layanan SPBE berbasis Cloud ePlanning

Perpres 54/2018 Renaksi Pemberantasan Korupsi & Perpres 95/2018 SPBE

eBudgeting
Integrasi kepolisian – Kejaksaan –
Kemenkeu
Kehakiman- Mahkaman Agung - KPK eSIRUP
Peradilan Kemendagri

Percepatan Pelaksanaan
Berusaha – oss.go.id eKinerja
Kemenko
Perekonomi Kemkominfo
an
Sistem kearsipan Nasional & eMonev
TNDE – arsip.go.id
eLapor ePersuratan
ANRI Presiden Bappenas

eKepegawaian
eArsip
eKepegawaian
BKN LKPP eOffice
eMail.go.id
OSS
BPKP/BPPT Kemenpanrb
eKomunikasi
KSP • Messenger

ePeradilan •
•
•
VoIP
File transfer
video conference
 Kebijakan Implementasi aplikasi SPBE
Penetapan
Misal: Kepegawaian
aplikasi

BKN
Monitoring dan Koordinasi Tugas Pemegang Tusi
Evaluasi dan Fungsi
• Deputi Pelayanan
Publik Kemenpanrb
• BKN

Pengatur
Audit &
Deliveri layanan Pengembangan
Delivery Proses
Monev Bisnis

• BKN • BSSN
• Kemkominfo • BPPT
Pengembangan • BKN
• Perlu diatur, siapa melakukan apa, jangan duplikasi • Kemkominfo
• Jangan buat pengguna layanan harus bekerja extra ganda

Kebijakan ada di tangan anda

KONDISI PUSAT DATA PEMERINTAH

Tidak Disertifikasi
✓ Diindikasikan terdapat + 2700 DC/Ruang Server
✓ Sebagian kecil memenuhi standar internasional
Tidak Disertifikasi ✓ Sebagian kecil dilakukan audit secara berkala

Disertifikasi
Tidak Disertifikasi

Inefisiensi Insecure
Tidak Disertifikasi
Tidak Disertifikasi Disintegrasi
Tidak Disertifikasi

Tidak Disertifikasi
 Government Cloud & Secure Internet
Mulai beroperasi
Govt Cloud
Ekosistem layanan TIK
Pemerintah SaaS 2021
PaaS
Govt Cloud
Private
Repository
IaaS Cloud

K/L

Govt Secure Network

INTERNET Sistem Penghubung Layanan PROV/KAB/KOTA
KEC/DESA
Virtual Private Server

Govt Secure Network

Sistem tunnel khusus yang diamankan yang
Instansi Pemerintah
dijalankan dalam jaringan internet
 Smart government dalam Smartcity
Bayangkan:
Bukan hanya pelayanan Publik dilayani
secara mobile, namun juga menjadi
salah satu menu dalam Bukalapak,
tokopedia, Go-Jek….
Transformasi
Pemerintahan SMART Pemerintahan SMART
Tradisional Government yang baik Nation

Sejahtera
Komputer Super

Berdaulat Negara Hadir

birokrasi lambat Tidak efisien & Govt Cloud Computing Sehat
tidak efektif

eAparatur yang Handal Masyarakat Cerdas

Pelayanan
Efektif dan publik
Pelayanan Publik efisien berkualitas
berbasis TI Aman
Pelayanan Publik Isue Transparansi
kurang maksimal & Korupsi Aplikasi & Teknologi
Cerdas Tidak ada keresahan
Open Pencapaian
Government target maksimal SARA
Kecerdasan buatan &
Analisis Bigdata
Kemudahan berusaha
Keamanan Informasi
TIK sbg tools
Yang perlu diantisipasi
MASALAH SOLUSI
• Eforia 4.0 dapat diterjemahkan dengan belanja sektoral Mobile

Government Cloud COmputing

Pemborosan • Mengulangi kesalahan yang sama pada eforia awal
eGovernment dan Smartcity

• Hanya merubah proses konvensional berbasis Cloud

Otomatisasi elektronik
• Tidak melakukan simplifikasi dan integrasi antar
Pelayanan publik

• Kapasitas terbatas pada setiap sektor untuk memahami IoT

SDM dan terampil memanfaatkan teknologi 4.0
• Sertifikasi keahlian seringkali diabaikan
• Ketergantungan pada SDM vendor

• Seringkali pemerintah hanya berfokus pada teknologi AI

Keamanan pelayanan
• Keamanan informasi seringkali terabaikan
PENUTUP
Terima kasih atas segala perhatian.
Mohon maaf atas segala kekurangan

Ibenk
Plt Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan
(eGovernment)
eMail: ibenk@domain.go.id Think again