Anda di halaman 1dari 3

ANALISA PENERAPAN E GOVERNMENT DI INDONESIA

Nama : Novaldi Surya Perkasa Bekti


NIM : 2010413058
Kelas : E Government B
Dosen Pengampu : Dr. Nurdin, S.Pd.M.Si.

Aspek Isu Kelebihan Kekurangan Rekomendasi Sumber


/Saran
Aksesibilitas Pemerataan pelayanan publik Masih adanya Perlu adanya sosialisasi (Auliyaa,
penggunaan berbasis e-government kelompok yang masih yang merata dalam Hidayat, &
terhadap dapat mempermudah belom mengerti segala aspek yang Nababan,
semua seluruh lapisan mengenai adanya dimiliki oleh pemerintah 2021;
elemen masyarakat untuk praktik e-government dari berbagai sisi dengan Munsi, et
masyarakat mengakses layanan yang lebih efisien ini, begini pemerataan al., 2022)
pemerintah secara sehingga mereka pengetahuan dan
efektif tanpa datang ke masih hanya mampu kesempatan untuk dapat (Munsi, et
kantor pelayanan. Hal menerapkan sistem mendapatkan pelayanan al., 2022)
ini sangat membantu yang konvensional. yang sama dapat dimiliki
masyarakat untuk dapat Lansia, masyarakat oleh semua masyarakat.
membantu masyarakat miskin, difabel dan Sosialisasi yang
mendapatkan layanan kaum rentan lainnya diperuntukkan untuk
pemerintah. sebagai contohnya seluruh masyarakat
memiliki kesempatan memiliki tanggapan
yang sedikit juga mengenai materi yang
dalam merasakan bersangkutan. Sehingga
pelayanan e- diskusi dan komunikasi
government dua arah dapat berjalan
dikarenakan adanya dengan baik.
jurang pemisah
ekonomi dan
kapabilitas untuk
mendapatkan akses
internet dan gadget.

Mekanisme Apakah Mekanisme pelayanan Indikator keberhasilan Reformasi birokrasi (Yuhefizar,


Pelayanan Birokrasi e-gov telah pelayanan dalam terhadap kelembagaan Huda,
dan sistem memberikan kita beberapa sektor dan arus kerja. birokrasi Gunawan, &
pelayanan kebutuhan yang pemerintah masih dalam tata kelola Hariyanto,
sudah sejatinya menjadi fokus belum bisa dibilang pemerintah menyangkut 2017)
memberikan utama masyarakat baik. Ada capaian layanan pemerintah
kemudahan dengan begitu dapat yang masih dianggap kepada masyarakat
membantu pemerintah belum bisa mencapai karena sesungguh
sekaligus masyarakat indikator yang pemerintah berfungsi
secara efisien. Sudah diharapkan. Beberapa melayani negara dan
sebaiknya bahwa contoh seperti layanan juga masyarakat.
mekanisme pelayanan birokrasi e-gov yang Mekanisme pelayanan
E-Gov disesuaikan seharusnya ter yang diberikan
dengan kebutuhan integrasi seringkali pemerintah juga
penggunanya. masih berjalan sendiri- diharapkan dapat
sendiri, SDM bidang mengakomodir
IT yang belum kebutuhan dari berbagai
memadai, masih masyarakat yang
banyak urutan hierarki memiliki status rentan,
yang mempersulit seperti adanya asistensi
birokrasi. dari pemerintah yg dapat
membantu kelompok
rentan seperti difabel dan
lansia.

Kualitas dan Penerapan Pelayanan pemerintah Masih banyaknya Untuk menciptakan (Syaepudin
kepuasan e-gov di berbasis elektronik dan masyarakat yang efisiensi pemerintah &
pelayanan Indonesia digital memberikan merasa bahwa harus meninjau ulang Nurlukman,
apakah alternatif baru efisiensi pelayanan e-gov ini sarana dan prasarana 2022)
sudah pelayanan yang hanya sebagai penggur penyelenggaraan
mumpuni memberikan kewajiban untuk pemerintahan berbasis
keuntungan dari penerapan digital oleh digital untuk
pemerintah dan untuk pemerintah. mewujudkan good
masyarakat. Layanan Selebihnya pemerintah governance. Maka perlu
mandiri yang minim masih menerapkan adanya standar
akan antrian dan juga sistem birokrasi yang pengembangan serta
pastinya pemborosan lama, seperti pengelolaan teknologi
penggunan cetak kertas penggunaan antrian, informasi dan
konvensional. dll. Ketidak komunikasi secara
Kualitas layanan yang integrasian antar berkala. Integrasi masif
dianggap masih kurang lembaga seringkali antar stakeholder bisa
harus tetap dievaluasi juga membuat memberikan kemudahan
dengan begitu akan masyarakat seolah cara kerja dan efektifitas
selalu muncul bekerja dua kali untuk pekerjaan juga bagi para
pembaharuan, karena mendapatkan layanan birokrat pemerintah yang
e-gov akan selalu pemerintah tersebut. memberikan layanan.
mengalami pembaruan
sistem.
DAFTAR PUSTAKA

Auliyaa, P., Hidayat, R., & Nababan, R. (2021). Implementasi pelayanan publik berbasis e-
government melalui ogan lopian. Kinerja, IV(18), 502-512.

Munsi, H., Auliah, A. R., Ramadhani, A. N., Amelia, G. R., Amalia, R., Shahfika, . . . Qathifah,
T. N. (2022). Sosialisasi E – Government Kepada Perangkat Desa. Jurnal Pengabdian
Masyarakat Hasanuddin, III(2), 95-103.

Syaepudin, B., & Nurlukman, A. D. (2022). Kualitas Pelayanan Publik Melalui E-Government
dengan Aplikasi Tangerang Gemilang. Pekommas, VII(1), 53-62.

Yuhefizar, Huda, A., Gunawan, I., & Hariyanto, E. (2017). NASKAH AKADEMIK DAN
RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG PENGELOLAAN E-GOVERMENT
DI PROVINSI SUMATERA BARAT. Padang: Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Anda mungkin juga menyukai