Anda di halaman 1dari 13

Efektivitas Pelayanan Publik Dalam Pembuatan Kartu

Identitas Penduduk Bilhete De Identidade ( BI) Di


Kantor Justica Dili Timor- Leste
1) 2) 3)
Pascoal Barros Doutel , Putu Nomy Yasintha , Kadek Wiwin Dwi Wismayanti
1,2,3)
FakultasnIlmunSosialpdan IlmunPolitik UniversitasdUdayana
Emaili:pascoalbarros025@gmail.com, nomyyasintha.unud@gmail.com, wiwin.fisip@gmail.com.

ABSTRACT
The Government of Timor-Leste, through the Ministry of Justice (Ministério da Justiça), as one
of the main functions of the government, is to provide the publishing service of the Bilhette de
Identidade. However, in its implementation there are still some problems, such as technical
problems related to the use of infrastructure that hampers services to procedural problems. The
purpose of this study was to determine the effectiveness of services by using the theory of
effectiveness according to Duncan. The study used a qualitative descriptive method. The results
of the study show that effectiveness has not been maximally achieved, especially on the
integration indicators. Meanwhile, the indicators for achieving goals and adaptation have met
the criteria for determining service effectiveness.
Keywords: Effectiveness, Service, Bilhette de Identidade

PENDAHULUAN melakukan semua urusan kegiatan


Latar Belakang pelayanan publik. Kegiatan tersebut
Pelayanan adalah suatu hal yang dilaksanakan oleh setiap pejabat, pegawai
mutlak dilaksanakan aparatur negara otoritas, petugas, dan setiap orang yang
sebagai abdi negara dan pelayan berkewajiban di dalam instansi/organisasi
masyarakat. Sedangkan, Pelayanan publik penyelanggara yang bertugas
ialah aktivitas maupun rangkaian kegiatan, melaksanakan aktivitas atau serangkaian
sebagai wujud atau upaya untuk memenuhi tindakan dalam rangka pelayanan public
kebutuhan pelayanan masyarakat yang yang lebih efektif dan efisien.
sejalan dengan peraturan perundangan
Efektifitas merupakan suatu usaha
yang berlaku bagi setiap warga negara dan
yang dilakukan secara sadar dan rasional,
penduduk atas ketersediaan barang,
untuk menciptakan ketepatan penggunaan
penggunaan jasa atau pelayanan
berbagai sumber daya yang dimiliki oleh
administratif yang dilakukan oleh
suatu organiasi, sehingga memberikan
penyelenggara pelayanan publik seperti
manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan
setiap institusi penyelenggara Negara,
sesuai dengan tuntutan kehidupan.
korporat, lembaga independen yang di
Efektivitas memiliki tiga tingkatan yang
bentuk atas dasar undang-undang untuk
merupakan satu kesatuan saling
kegiatan berbasis pelayanan publik, dan
melengkapi. Efektivitas dalam perspektif
badan hukum lain yang dibentuk untuk
individu berada pada tingkat awal untuk Implementasi di lapangan,
menuju efektifitas suatu organisasi atau menunjukkan hasil yang kurang maksimal,
kelompok. Sehingga efektivitas dapat sejumlah kewajiban dan tanggungjawab
dipahami sebagai pencapaian sasaran tersebut tidak bisa diselesaikan
yang berkaitan dengan tujuan yang telah sebagaimana mestinya, sehingga tidak
ditetapkan, bukan berarti bahwa efektivitas mencapai efektifitas kerja pegawai yang
hanya bersumber dari renungan atas maksimal, hal tersebut disebabkan oleh
kesalahan atau kekeliruan yang telah adanya beberapa permasalahan seperti
dilakukan masa lampau, tetapi juga harus prosedur yang berbelit-belit. Prosedur
dipadukan dengan aktivitas berpikir secara pembuatan Bilhete de identidade yang
rasional, kemudian mengimplementasikan rumit dan panjang serta membutuhkan
pemikiran itu kedalam suatu tindakan yang persyaratan yang berubah-ubah membuat
lebih tepat, sehingga tujuan yang hendak pelayanan pembuatan Bilhette de
dicapai itu dapat memberikan hasil yang Identidade memakan waktu yang cukup
memuaskan semua pihak baiksebagai lama sehingga pelayanan tersebut masih
anggota individu, kelompok, maupun dirasa kurang efektif dan tidak mengefisien
sebagai anggota organisasi waktu. Selain itu, tidak ada kepastian dalam
Pemerintah Timor-Leste melalui jangka waktu penyelesaian. Masyarakat
Kementrian Kehakiman (Ministério da Timor Leste yang membuat Bilhette De
Justiça), sebagai salah satu fungsi Identdade tidak dapat memantau sampai
pemerintah yang utama, yaitu untuk dimana proses pembuatan kartu identitas
menyelenggarakan pelayanan umum mereka, instansi pun tidak memberikan
sebagai wujud dari tugas umum jangka waktu penyelesaian yang resmi dan
pemerintahan, untuk mewujudkan dituangkan ke dalam peraturan.
kesejahteraan masyarakat yang harus
Penggunaan teknologi yang masih
mengemban misi untuk membangun dan
sangat minim pada kantor Justica menjadi
memperkuat sistim pemerintahan, telah
permasalahan lain yang menghambat
menghasilkan suatu peraturan Mentri
efektifitas pelayanan pembuatan Biletee de
(Diploma Ministerial) yang didalamnya
Identidade. Banyak teknologi elektronik
memuat struktur dan komposisi
penunjang seperti komputer, printer,
pemerintahan Direktorat Nasional
scanner dan lain sebagainya yang
Pencatatan Sipil dan Notaris Timor-Leste.
terbengkalai dan tidak terpakai. Disamping
Peraturan tersebut, menjadi dasar dalam
itu permasalahan teknologi ini juga
melaksanakan fungsi pelayanan yang lebih
dibarengi dengan sistem dan jaringan
baik kepada masyarakat serta dalam
internet yang sangat terbatas
meningkatkan efektifitas dan efisiensi
menyebabkan semakin lambatnya
pelayanan itu sendiri.
pelayanan pembuatan identitas. Disisi lain,
kondisi listrik yang tidak stabil di Timor
Leste, seperti sering matinya sumber listrik telah menjadi sesuatu kebutuhan yang
menyebabkan banyak alat elektronik harus dipenuhi oleh birokrasi pemerintah,
penunjang pelayanan yang seharusnya sebagai penyelenggara pelayanan publik.
dapat digunakan menjadi rusak dan tidak Di satu sisi, berupaya menata sistem
terpakai. Permasalahan ini merupakan administrasi pemerintahan yang seiring
permasalahan krusial yang sangat erat dengan kehidupan sistem politik demokrasi.
kaitanya dengan cepat lambatnya
Permasalahan lain yang timbul terkait
pelayanan yang dilakukan.
efektivitas pelayanan publik di Republik
Terakit dengan biaya yang harus Demokratik Timor-Leste yaitu rendahnya
dikeluarkan tidak memiliki kejelasan biaya kemampuan aparat birokrasi dalam
yang diwajibkan dan dibebankan kepada merespon kebutuhan masyarakat serta
masyarakat. Selain itu, banyak ditemui tuntutan perkembangan zaman, sehingga
pungutan liar dan calo pembuatan Bilhette menyebabkan terjadinya krisis kepercayaan
de Identidade dengan iming-iming terhadap birokrasi publik. Sebagai Negara
pembuatan identitas yang lebih cepat dari yang baru merdeka, peranan birokrasi
prosedur biasanya. Hal ini dibarengi dihadapkan pada berbagai macam tugas
dengan munculnya permasalahan tentang dan tanggung jawab dalam proses
persyaratan yang kurang transparan, sikap pencapaian visinya, yaitu mewujudkan
petugas yang kurang responsif, kurang masyarakat yang adil dan makmur, adalah
bijaksana, dan sincreatisme pada membangun dan memperkuat sistim
masyarakat. Salah satu tantangan besar birokrasi pemerintah, sehingga aparat
yang dihadapi pemerintah Negara TIMOR- pemerintah yang ada dapat menjalangkan
LESTE, adalah kemampuan melaksanakan tugasnya secara profesional. Salah satu
kegiatan secara efektif dan efisien, karena proses membangun dan memperkuat
selama ini aparat pemerintah identik birokrasi menjadi profesional diantaranya,
dengan kinerja yang berbelit-belit penuh adalah dengan membuat peraturan-
dengan KKN serta tidak memiliki standar peraturan yang didalamnya memuat tugas
pelayanan yang pasti. dan tanggung jawab serta hak-hak aparatur
birokrasi secara tegas.
Permasalahan terkait efektivitas
pelayanan publik di kantor Justica muncul Berdasarkan uraian permasalahan
oleh adanya keluhan yang dirasakan oleh diatas, menjadi dasar peneliti untuk
masyarakat dalam pembuatan BILHETE melakukan penelitian lebih lanjut terkait
DE IDENTIDADE (BI) yang merupakan efektifitas pelayanan publik pencatatan sipil
persoalan struktural, proses, dan prosedur Republik Demokratik Timor Leste pada
sehingga menjadikan proses pengurusan instansi Ministerio (Kantor) Da Justica.
Bilhete De Identidade di kantor Justica
tersebut semakin lama. Tuntutan akan
pelayanan yang baik dan memuaskan,
RumusannMasalah c. Instansi Pemerintah adalah istilah
Berdasarkan ulasan yang sebutan yang meliputi segenap
melatarbelakangi permasalahan di atas, kesatuan kerja organisasi Kementerian
maka penulis merumuskan masalah pada Departemen, Lembaga Tertinggi dan
penelitian ini yaitu Bagaimanakah Tinggi Negara, dan Instansi
Efektivitas Pelayanan Publik Dalam Pemerintah selain Departemen,
Pembuatan Kartu Identitas Penduduk Negara, dan Instansi Pemerintah
Bilhete De Identidade ( Bi) Di Kantor lainnya, baik di Pusat maupun di
Justica Dili Timor- Leste Daerah termasuk Badan Usaha Milik
TujuanmPenelitian Negara, Badan Hukum Milik Negara

Penelitian ini memiliki urgensi dan Badan Usaha Milik Daerah.

dengan tujuan untuk mengetahui dan d. Pelayanan secara langsung diterima

memaparkan bagaimana Efektivitas oleh masyarakat sebagai penerima

Pelayanan Publik Dalam Pembuatan Kartu layanan kebijakan dan diberikan

Identitas Penduduk Bilhete De Identidade ( secara lansgung oleh unit

Bi) Di Kantor Justica Dili Timor- Leste serta penyelengara pelayanan public.

faktor pendukung dan penghambat e. Pelaksana pelayanan public adalah

pelaksanaan kinerja tersebut. pejabat atau pegwai instansi


pemerintah yang menyelenggarakan

KAJIANnPUSTAKA tupoksi pelayanan publik sesuai

LandasanmTeori dengan peraturan perundangan yang


berlaku.
Teori Pelayanan Publik
f. Pihak yang menerima pelayanan
Pelayanan menurut Keputusan
publik tersebut ialah orang kelompok
Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara
atau masyarakat, instansi pemerintah
Nomor 63 Tahun 2003, dalam Ratminto &
dan juga badan hukum.
Atik (2010: 18-19) adalah sebagai berikut:
g. Biaya pelayanan publik merupakan
a. Pelayanan publik ialah segenap segenap biaya (dengan istilah atau
aktivitas pelayanan yang nama apapun) sebagai bayaran jasa
diselenggarakan oleh penyelenggara atas pelaksanaan pelayanan publik
peyananan publik sebagai langkah yang besar biayanya dan tata cara
untuk memenuhi kebutuhan penerima pembayaranya di tetapkan oleh
pelayanan maupun untuk instansi yang berwewenang sesuai
melaksanakan ketentuan peraturan ketentuan peraturan resmi.
perundang undangan. h. Indeks kepuasan masyarakat (IKM)
b. Instansi pemerintah merupakan pihak ialah rasio tingkat puas atau tidaknya
yang menyelenggarakan pelayanan masyarakat dalam menrima kebijakan
public tersebut. yang diperoleh dari pemerintahan
sesuai dengan pengharapan dan pengetahuan, keahlian, ketrampilan,
disesuaikan dengan kebutuhanya. sikap, dan perilaku yang dibutuhkan.

Landasan Konseptual
Standar Pelayanan Publik
Konsep Efektivitas
Setiap penyelenggara pelayanan Teori Efektivitas yang diungkapkan oleh
publik harus memiliki standar pelayanan Duncan dikutip dalam Steers (Novita Dewi,
dan dipulikasikan sebagai jaminan adanya 2019) menyebutkan ukuran daripada
kepastian bagi penerima pelayanan. efektivitas yang dapat dipergunakan dalam
Standar pelayanan adalah ukuran yang mengukur dimensi efektivitas pelayanan
dilakukan dalam penyelenggaraan disektor public maupun pelaksanaan
pelayanan yang wajib ditaati oleh pemberi sebuah program. Baik program yang
dan atau penerima pelayanan. Juniarso & dilakukan oleh pemerintah (instansi dan
Achmad (2009:103), standar pelayanan organisasi) maupun yang dilaksanakan
meliputi: oleh stakeholder swasta secara mandiri

a. Prosedur pelayanan, berkaitan dengan terdiri dari 3 aspek antara lain :

pelayanan yang dibakukan bagi 1. Pencapaian Tujuan yang merupakan

pemberi dan penerima pelayanan segenap upaya yang wajib dilihat sebagai

termasuk pengaduan, sebuah proses. Pencapaian tujuan sendiri

b. Waktu penyelesaian, berkaitan dengan terbagi lagi kedalam beberapa factor yang

waktu yang ditetapkan sejak saat dapat diukur yaitu rencana kerja, kurun

pengajuan permohonan sampai waktu pelaksanaan program, dan juga

dengan penyelesaian pelayanan pencapaian atau sasaran dari target

tarmasuk pengaduan, konkrit beserta evaluasi program kerja.

c. Biaya pelayanan, biaya atau tarif 2. Integrasi ialah pengukuran atas rasio

pelayanan termasuk rincian yang kemampuan sutau instansi atau organisasi

ditetapkan dalam proses pemberian dalam melaksanakan aktivitas dari program

pelayanan, kerja atau tujuan yang menjadi mufakat

d. Produk pelayanan, berkaitan dengan bersama serta melakukan sosialisasi

hasil pelayanan yang akan diterima dengan pihak lain. Integrasi memiliki

sesuai dengan ketentuan yang telah kategori indikator dalam mengukurnya yaitu

ditatapkan, proses sosialisasi yang dilaksanakan,

e. Sarana dan prasarana, penyediaan pemanfaatan sumber daya, ketersediaan

sarana dan prasarana pelayanan yang sarana dan prasarana kerja pendukung,

memadai oleh penyelenggara serta sistem monitoring atau pengawasan

pelayanan publik, dan pengendalian.

f. Kompetensi petugas pemberian 3. Adaptasi merupakan kemampuan suatu

pelayanan, artinya pelayanan harus instansi atau organisasi untuk beradaptasi

ditetapkan dengan tepat berdasarkan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan


kerjanya. Adaptasi sendiri terbagi kedalam METODELOGIpPENELITIAN
beberapa aspek antara lain yaitu update Penelitian Efektivitas Pelayanan
atau pembaharuan sumber daya, Publik Dalam Pembuatan Kartu Identitas
khususnya peningkatan standar Penduduk Bilhete De Identidade ( Bi) Di
kompetensi yang dimiliki sumber daya Kantor Justica Dili Timor- Leste
manusia dalam organisasis tersebut. menggunakan metodeepenelitiannkualitatif
deskriptif. Informan ditentukan berdasarkan
Konsep Administrasi Kependudukan teknik purposive-sampling dan snowballi
Administrasi Kependudukan sampling. Melaluintekniki purposive,
merupakan segenap aktivitas penentuan kriteria informan telah
pengkoordinasian dan pencatatan dalam ditentukan sesuai penelitian dan dianggap
menerbitkan suatu dokumen dan data dapat memberikan informasii
berbasis kependudukan melalui terkaitoobyeknyangmakan diteliti yang
pencatatan dan pengelolaan informasi selanjutnya disebut key informan atau
Administrasi Kependudukan serta narasumber kunci dalam penelitian.
penggunaan hasil administratifnya untuk Sedangkannpenetapan informannmelaluii
mewujudkan pelayanan publik dan teknik snowball dengannbantuan key
pengembangan di sektor lain. informan sesuai petunjuk.
Pengertian di atas dapat HASILpDANpPEMBAHASAN
dimaknai bahwa setiap penduduk atau Hasil Temuan
warga negara wajib melaksanakan 1. Pencapaian Tujuan
pendataan dan di tata berdasarkan pada Dilihat dari aspek rencana kerja,
penertiban dokumen yang di keluarkan Direccao Nacional de Registos e do
oleh Dinas Kependudukan dan Notariado atau Direktorat Nasional
Pencatatan Sipil di tempat mereka agar Registrasi dan Notaris dibawah instansi
dengan mudah pemerintah dapat Ministerio da Justica Dili Timor Leste
melakukan pemennuhan segala urusan memiliki rencana kerja yang telah diukur
kependudukan bila dokumen setiap dan ditetapkan sebagai kerangka kerja
penduduk dapat dikelola dengan baik dan nasional Timor Leste dalam mewujudkan
tertib. Semua penduduk dan warga administrasi kependudukan yang adil dan
negara memiliki hak dan kewajiban yang merata. Rencana kerja tersebut berbentuk
sama, kewajiban setiap penduduk yaitu proyek pengembangan kedekatan layanan
patuh atas semua peraturan yang telah public Timor Leste dalam penerbitan
ditetapkan dan disahkkan oleh Bilhete de Identidade yang dibiayai
pemerintah Bersama oleh Uni Eropa dibawah Dana
Pembangunan Eropa ke-10 sebesar
EUR4.800.0
Proyek Nasional ini bertujuan untuk bukan Timor Leste yang sudah melakukan
memudahkan pelayanan pembuatan kartu naturalisasi menjadi warga negara Timor
Bilhete de Identidade terintegrasi secara Leste. Hal ini juga tertulis secara resmi
elektronik yang dekat dengan masyarakat pada Konstitusi Tertulis Republik
secara langsung melalui daerah masing- Demokratik Timor Leste (RDTL) United
masing. Kegiatan ini juga bertujuan untuk Nations Transitional Administration in East
memastikan identifikasi warga secara Timor (UNTAET) dengan nomor UNTAET
menyeluruh dan melindungi identitas /REG/2001/0316 de Marco de 2001.
pribadi mereka yang telah dilaksanakan di
Disamping itu, efektivitas
enam distrik di Timor Leste antara lain
pelayanan didukung dengan adanya
Aileu, Ainaro, Liquiçá, Manatuto, Viqueque
prosedur yang jelas dan terstrukur dan
dan Manufahi
persyaratan berkas yang diperlukan dalam
Dilihat dari indicator efektivitas melakukan pendaftaran penerbitan BI.
dalam aspek kurun waktu pelaksanaan,
pelaksanaan pelayanan Bilhete de 2. Integrasi
Identidade sendiri memiliki kurun waktu Berdasarkan aspek sosialisasi,
yang tidak terbatas mengingat pelayanan Direccao Nacional de Registos e do
kartu kependudukan akan terus ada dan Notariado atau Direktorat Nasional
berjalan mengingat pertumbuhan manusia Registrasi dan Notaris dibawah instansi
yang cukup tinggi. Akan tetapi target kurun Ministerio da Justica Dili Timor Leste telah
waktu yang ditetapkan oleh Direccao memiliki agenda pelaksanaan sosialisasi
Nacional de Registos e do Notariado atau yang terarah dan terstruktur. Sosialisasi
Direktorat Nasional Registrasi dan Notaris dilakukan baik melalui website resmi
dibawah instansi Ministerio da Justica Dili Ministerio da Justica Dili maupun secara
Timor Leste yaitu sebanyak satu juta orang door to door langsung kepada masyarakat.
terdaftar Bilhete de Identidade elektronik Bentuk sosialiasasi secara door to door
pada tahun 2025 mendatang. dilakukan dengan secara langsung
mendatangi masyarakat dengan
Sedangkan untuk sasaran program
memberikan bantuan dan arahan terkait
sendiri, pemerintah Timor Leste melalui
proses dan alur pembuatan kartu Bilhette
Direccao Nacional de Registos e do
de Identidade
Notariado atau Direktorat Nasional
Selain itu, kegiatan sosialisasi juga
Registrasi dan Notaris dibawah instansi
dilakukan secara nasional untuk beberapa
Ministerio da Justica Dili Timor Leste
waktu selama satu tahun. Sosialisasi
menyatakan bahwa sasaran pelayanan
secara nasional dialksanakan dalam acara
Bilhete de identidade tersebut adalah untuk
rapat besar yang melibatkan pimpinan
warga negara Timor Leste yang bisa
daerah atau distrik di Timor Leste.
didapatkan sejak seorang warga negara
Sosialisasi dilakukan secara langsung oleh
Timor Leste lahir, serta warga negara
perwakilan Direccao Nacional de Registos Ministerio da Justica di daerah adalah
e do Notariado atau Direktorat Nasional sebanyak tiga hingga empat orang. Jumlah
Registrasi dan Notaris dibawah instansi ini dirasa cukup mengingat tiga hingga
Ministerio da Justica Dili Timor Leste. empat orang tersebut memiliki tugas dan
fungsi yang berbeda-berbeda namun tetap
Kegiatan tersebut dijadikan sebagai
berkaitan antara satu dengan yang lainya.
agenda tahunan Direccao Nacional de
Selanjutnya, aspek sarana
Registos e do Notariado atau Direktorat
prasaran dalam indikator efektivitas pada
Nasional Registrasi dan Notaris dibawah
pelayanan penerbitan Bilhette de
instansi Ministerio da Justica Dili Timor
Identidade penulis temukan dalam
Leste yang akan terus dilakukan secara
beberapa hal. Sarana prasarana yang
berkelanjutan sebagai “reminder” bagi
digunakan oleh pemerintah dalam
pejabat daerah akan pentingnya
melaksanakan pelayanan kepada
menyukseskan penduduk beridentitas di
masyarakat ditunjang oleh beberapa hal
Timor Leste
antara lain sarana prasarana teknologi dan
Selanjutnya, aspek sumber daya
fasilitas pendukung guna mewujudkan
manusia pada indikator Integrasi dalam
pelayanan yang cepat dan mudah bagi
pelaksanaan pelayanan penerbitan kartu
masyarakat Timor Leste. Salah satu contoh
Bilhette de Identidade penulis menemukan
teknologi penunjang dalam melakukan
beberapa hal terkait sumber daya manusia.
pelayanan penerbitan Bilhette de
Pemerintah Timor Leste melalui Direccao
Identidade yaitu beberapa Komputer,
Nacional de Registos e do Notariado atau
printer atau hal lain berupa Hardware dan
Direktorat Nasional Registrasi dan Notaris
juga software yang dimiliki oleh
dibawah instansi Ministerio da Justica Dili
pemerintahan sebagai database pelayanan
telah membentuk Tim Khusus yang
Bilhette de Identidade.
memiliki tugas pokok dan difungsikan
Aspek salanjutnya yang masih
secara intens untuk menlaksanakan
dalam lingkup indikator integrasi adalah
pelayanan penerbitan Bilhette de
adanya pengawasan atau pengendalian
Identidade. Selain itu, saat ini tim
dan keamanan pada pelayanan Bilhette de
pelayanan penerbitan BI tersebut sudah
Identidade. Penulis menemukan bahwa
ada dan tersebar di seluruh distrik atau
pada penerapanya, pemerintah Timor Leste
daerah di Timor Leste. Sebelum itu, dahulu
membuat beberapa inovasi dalam
masyarakat hanya bisa melakukan
menciptakan kartu identitas yang terjamin
penerbitan Bilhette de Identidade pada
keamananya. Komponen keamanan
Kantor Justica pusat yang berada di ibukota
pertama yang diterapkan dalam penerbitan
Timor Leste atau Dili.
Bilhette de Identidade adalah dengan
Secara umum, rata-rata jumlah
inovasi Uniqe ID dimana setiap penerbitan
sumber daya manusia (SDM) yang
BI, akan mendapatkan set data digital yang
digunakan dalam setiap kantor perwakilan
berisi identitas minimal secara digital yang
berisi kumpulan data basic dari pemilik tetap dilayani dengan memberikan
kartu tersebut. ruang berjarak antar satu pemohon
Terkait hal pengawasan pelayanan, dengan pemohon yang lainnya,
Direccao Nacional de Registos e do
sehingga menghindari adanya
Notariado atau Direktorat Nasional
kerumunan. Selain itu, kapasitas
Registrasi dan Notaris dibawah instansi
pelayanan pun dibatasi setiap harinya
Ministerio da Justica Dili Timor Leste
sehingga sangat meminimalisir adanya
memiliki satuan tim pengawas yang sudah
ada di Kantor perwakilan daerah masing- penumpukan antrian dan kerumunan
masing. Tugas tim pengawas tersebut pada Kantos Justica
adalah menerima keluhan masyarakat Bentuk adaptasi kegiatan
terkait kendala dan hambatan yang dialami pelayanan yang lain pada lingkungan
sewaktu melakukan permohonan Direccao Nacional de Registos e do
pembuatan Bilhette de Identidade. Notariado atau Direktorat Nasional
Selanjutnya satuan pengawas tersebut Registrasi dan Notaris dibawah instansi
akan melaporkan pada Kantor Justica Ministerio da Justica Dili Timor Leste
Pusat di Dili untuk segera dibenahi terkait adalah dengan adanya penerapan sistem
kendala dan hambatan pelayanan tersebut. antrian online.
Selain itu, untuk mengeathui

3. Adaptasi apakah kartu sudah dapat diambil atau


belum, pemerintah Timor Leste akan
Adaptasi pada penelitian ini,
mengirimkan email notifikasi kepada
penulis fokuskan pada hasil0hasil
masyarakat terkait selesainya pencetakan
temuan penulis terkait adaptasi instansi
kartu Bilhette de Identidade.
Direccao Nacional de Registos e do
Notariado atau Direktorat Nasional
Registrasi dan Notaris dibawah instansi
Ministerio da Justica Dili Timor Leste
dalam memberikan pelayanan AnalisismHasil Temuanii
penerbitan Bilhette de Identidade di 1. Pencapaian Tujuan
masa pandemic COVID19.
Dalam pelaksanaanya, indikator
Kondisi hasil temuan peneliti
pencapaian tujuan telah terlaksana dengan
terkait Pemerintah Timor Leste di masa baik dan efektif dalam mendukung
pandemic Covid19 yaitu tetap pelayanan penerbitan Bilhette de
membuka pelayanan penerbitan Identidade . rencana kerja berbentuk
Bilhette de Identidade akan tetapi proyek pengembangan kedekatan layanan
dengan menerapkan protocol public Timor Leste dalam penerbitan

Kesehatan yang ketat. Masyarakat Bilhete de Identidade yang dibiayai


Bersama oleh Uni Eropa dibawah Dana Administration in East Timor (UNTAET)
Pembangunan Eropa ke-10 sebesar dengan nomor UNTAET /REG/2001/0316
EUR4.800.000. Hal tersebut mendorong de Marco de 2001. Sehingga dapat menjadi
efektifnya pelayanan karena meeadai nya landasan atau dasar hukum kuat dalam
sumber keuangan dalam meluaskan meningkatkan efektivitas pelayanan dan
pelayanan hingga tingkat daerah. mendorong tercapainya sasaran program
penerbitan kartu Bilhette de Identidade.
Disamping itu, pemerintah Timor
Leste Direccao Nacional de Registos e do Pelaksanaanya, indikator
Notariado atau Direktorat Nasional pencapaian tujuan sangat mendukung
Registrasi dan Notaris dibawah instansi efektivitas pelayanan penerbitan Bilhette de
Ministerio da Justica Dili Timor Leste juga Identidade, di lapangan penulis tidak
memiliki rencana strategis dan target menemui permasalahan terkait indikator
kepemilikan kartu identitas bagi seluruh pencapaian tujuan. Hal ini karena indikator
rakyatnya secara mendetail. Sehingga pencapaian tujuan telah memiliki aspek
memudahkan pemerintah dalam melakukan aspek penting dalam mewujudkan
tracking dan pemenuhan permohonan pelayanan penerbitan Bilhette de
penerbitan kartu identitas tersebut secara Identidade yang efektif dan efisien.
menyeluruh.
2. Integrasi
Hal lain yang mendukung
Terkait hasil temuan di lapangan,
efektivitas pelayanan Bilhette de Identidade
indikator integrasi memiliki peran yang
adalah adanya target kurun waktu yang
besar dalam menjngkatkan efektivitas
telah ditetapkan untuk mencapai
pelayanan. Akan tetapi indikator integrasi
masyarakat beridentutas menyeluruh di
juga memberikan hambatan dan kendala
Timor Leste. Sehingga target tersebut
dalam pelaksanaan pelayanan penerbitan
dapat memacu kecepataj dan ketepatan
kartu identitas Bilhette de Identidade yang
pelayanan secara lebih maskimal. Hal ini
dilaksanakan oleh Direccao Nacional de
juga didujung dengan adanya Standar
Registos e do Notariado atau Direktorat
Operasional Prosedur atau SOP serta alur
Nasional Registrasi dan Notaris dibawah
pelayanan yang jelas dan mendetail.
instansi Ministerio da Justica Dili Timor
Sehingga memudahkan masyarakat dalam
Leste .
memahami alur pelayanan serta
persyaratan yang dibutuhkan. Adapun temuan temuan yang
mendukung efektivitas pelayanan
Disamping itu, sasaran program
penerbitan Bilhette de Identidade yaitu
penerbitan kartu identitas tersebut juga
Adanya agenda pelaksanaan sosialisasi
telah ditunagkan kedalam bentuk peraturan
yang terarah dan terstruktur. Sosialisasi
yang Tertulis Republik Demokratik Timor
dilakukan baik melalui website resmi
Leste (RDTL) United Nations Transitional
Ministerio da Justica Dili maupun secara
door to door langsung kepada masyarakat. Adaptasi pada penelitian ini, penulis
Selain itu, sosialisasi dilakukan secara rutin fokuskan pada hasil0hasil temuan penulis
dan terorganisir muali dari daerah daerah terkait adaptasi instansi Direccao Nacional
yang dekat dari pusat wilayah Ministerio da de Registos e do Notariado atau Direktorat
Justica hingga wailayah yang berjarak Nasional Registrasi dan Notaris dibawah
cukup jauh dengan kantor Justica Dili Timor instansi Ministerio da Justica Dili Timor
Leste. Sosialisasi dilakukan secara rutin Leste dalam memberikan pelayanan
selama satu tahun sekali per daerah dan penerbitan Bilhette de Identidade di masa
dilakukan secara kontinuitas atau pandemic COVID19.
berkelanjutan.
Berdasarkan hasil temuan, indikator
Selain itu, Memiliki teknologi integrasi telah dicapai dengan baik oleh
penunjang dalam melakukan pelayanan Direccao Nacional de Registos e do
penerbitan Bilhette de Identidade yaitu Notariado atau Direktorat Nasional
beberapa Komputer, printer atau hal lain Registrasi dan Notaris dibawah instansi
berupa Hardware dan juga software yang Ministerio da Justica Dili Timor Leste dalam
dimiliki oleh pemerintahan sebagai memberikan pelayanan penerbitan Bilhette
database pelayanan Bilhette de Identidade. de Identidade. Pemerintah Timor Leste di
Penerbitan Bilhette de Identidade juga masa pandemic Covid19 yaitu tetap
memiliki Inovasi Uniqe ID dimana setiap membuka pelayanan penerbitan Bilhette de
penerbitan BI, akan mendapatkan set data Identidade akan tetapi dengan menerapkan
digital yang berisi identitas minimal secara protocol Kesehatan yang ketat.
digital yang berisi kumpulan data basic dari
Adanya penerapan sistem antrian
pemilik kartu tersebut.
online. Selain itu, untuk mengeathui apakah
Hal-hal diatas merupakan temuan yang kartu sudah dapat diambil atau belum,
mendukung efektivitasnya pelayanan pemerintah Timor Leste akan mengirimkan
penerbitan Bilhette de Identidade. email notifikasi kepada masyarakat terkait
Disamping faktor lendukung tersebut, juga selesainya pencetakan kartu Bilhette de
terdapat faktor penghambat yang menjadi Identidade. Hingga saat ini, penerapan
kendala dalam mewujudkan efektivitas indikator adaptasi tersebut telah
pelayanan penerbitan Bilhette de dilaksanakan dengan baik oleh Direccao
Identidade yaitu seringnya muncul Nacional de Registos e do Notariado atau
lermasalahan teknis terkait teknologi. Direktorat Nasional Registrasi dan Notaris
Antara lain listrik yabg sering padam, dibawah instansi Ministerio da Justica Dili
permaslahan website dan databse dan Timor Leste tanpa hambatan dan kendala.
lermalasahan teknis lain yang menghambat
Disamping itu, masyarakat juga telah
proses pelayanan itu sendiri.
terbisa dengan adaptasi kebiasaan baru
3. Adaptasi yang diterapkan dalam rangka menjalankan
pelayanan tersebut. Masyarakat telah pengembangan modell konseptual,
penerapan citizen’s charter dan
teredukasi dengan baik sehingga benar
standar pelayanann minimal.
benar telah memahami hal-hal yang wajib Yogyakartaa: PustakaPelajar
diperhatikam ketoka melakukan Badann Pusat Statistikk. 2018. Statistik
permohonan penerbitan Bilhette de Indonesian 2018. Jakartas: Badan
PusatStatistika.
Identidade. Sehingga berdasarkan hasil
Indra,s Bastianz 2001. Kinerjaa Sektor
analisis tersebut dalat ditarik kesimpulan Publik . Yogyakartaa : Badan
bahwa indikator adaptasi telah terlaksana Penerbit PE lUGM Jimz
dengan baik dan menjadi faktor pendukung Keban,n Yeremiasz.T, Prof., Dr., SUI.,
terciptanya pelayanan yang efektif MURPI. 2014. Enamm Dimensii
Strategis Administrasis Publik.k
meskipun ditengah pandemi COVID19. Yogyakartal: Gava MediaI.
Milesa, B. Mathews dan MichaelL
KESIMPULAN
Hubermann. 1992. Analisiss Data
Berdasarkan hasil penelitian dan KualitatifI Buku SumberI Tentang
MetodeI – metode BaruI.. Jakarta:
observasi dalam penelitian terkait efektifitas
UIPI
pelayanan publik pencatatan sipil Republik
Pitanas, I. GedeI dan GayatriI, Putu. GI.
Demokratik Timor Leste pada instansi 2005. SosiologiI Pariwisata. YogyakartaI:
Ministerio (Kantor) Da Justica, penulis AndiI

menyimpulkan bahwa hingga saat ini RobbinsI, StephenI. PI. 1996. Perilaku
OrganisasiI, TerjemahanI Hadyana
pelayanan penerbitan tersebut sudah cukup PujaatmakaI, Prenhallindo,
efektif dengan didukng oleh ketiga indikator JakartaI.
efektivitas antara lain Pencapaian Tujuan, Satorii, DjamanI., Prof. Dr., M.A. dan AanI
KomariIah, Dr., M.Pd. 2014.
Integrasi dan Adaptasi.
MetodologiI Penelitian KualitatifI.
Akan tetapi tetap ditemui adanya Bandung:i AlfabetaL
berbagai permasalahan indikator Integrasi, Siagian,I Sondang.I 2008. ManajemenI
yaitu belum sepenuhnya mendukung Sumber DayaL Manusia.M Jakarta:A
PT. BumiS Aksara.I
peningkatan efektivitas program. Hal
tersebut dikarenakan sering adanya Simamora,H Henry.S 2012. Manajemen
SumberI Daya Manusia.L Edisi 1.
kendala dan hambatan yang bersifat teknis
Yogyakarta:J STIEM YKPNI
sehingga secara langsung mengganggu YogyakartaL
proses pelayanan yang menyebabkan Simbolon,I Maringan Marsy.I 2004.I Dasar-
efisiensi waktu pelayanan berkurang. dasar IAdministrasi Idan
Manajemen.I JakartaS : GhaliaL
Indonesia.I
DAFTARmPUSTAKA Sugiyono.i 2012. Metodel Penelitiann
BUKU : Kuantitatifs Kualitatif dani R&D.
Bandung:i Alfabetaz
Achmad, S. IRuky. 2006. ISistem
ManajemenIKinerja. PT LGramedia Sugiyono.o 2014. Metodel Penelitian
PustakaA : JakartaS Administrasii dilengkapi Metodee
R&D.i Bandung : Alfabetal
AtikLdan Ratminto. 2005. Manajemenn
Pelayanan, disertaii dengann
Sutrisno,l H Eddy.y 2007. Budayal
Organisasi. Jakartaa : Prenadal
Media Group.i
Spradleyl dan Faisalh.1990. Formatl –
format Penelitians Sosialj. Jakarta:i
PT Rajawalij Press.l
Taufiqurokhman.n 2014. Kebijakanj Publik
:i Pendelegasian Tanggungj Jawab
Negaral Kepada Presideni selaku
Penyelenggaraj Pemerintahan.
Jakarta :j FISIP Universitasj
Moestopoo Beragamai (Pers)
Tahir,M Arifina. 2015. Kebijakank Publik &
Transparansij Penyelenggaraan
Pemerintahl Daerah. Bandungi :
Alfabetam cv
Wibowo.o 2007. Manajemenn Kinerja. Rajai
Grafindo Persadas, Jakarta.z
Winardi.l 2010. Manajemennn Perilaku
organisasi.j Edisi Revisij. Jakarta :
Kencana.l

Anda mungkin juga menyukai