Kel. 6 E-Government
Kel. 6 E-Government
Kelompok 6
1. Alfian FarhanAdi Saputra 63040210140
2. Adha Laila Tafidha 63040210157
Pengertian E-
Government
Electronic Government (disingkat E-Government) adalah mekanisme
interaksi antara pemerintah dengan masyarakat melalui sistem informasi
berbasis internet dan teknologi digital lainnya dengan tujuan memperbaiki
mutu dan kualitas pelayanan publik yang efisien, transparan dan efektif.
Tahapan E-Gavernment
Model tahapan Hiller dan Bellanger (2001)
terdiri dari 5 tahapan yakni:
1. Information;
2. Two-way communication;
3. Transaction;
4. Integration
5. Political participation
1. Tahapan information. Pada tahapan ini aktivitas yang dilakukan oleh
pemerintah terbatas pada menampilkan informasi pada website resmi mereka.
Tantangan utama pada tahapan ini adalah memastikan bahwa informasi yang
ditampilkan bisa diakses dengan mudah, memiliki tingkat akurasi yang tinggi
dan ketepatan waktu penyampaian.
Government-to-Business (G2B). G2B adalah bentuk dari Government-to-Employe (G2E). G2E adalah
02 hubungan pemerintah dengan dunia bisnis. Sebab dalam 04 layanan yang dirancang untuk menyediakan
hal ini pemerintah sangatlah membutuhkan relasi yang baik layanan informasi kepada tenaga kerja di sektor
antara pemerintah dengan kalangan bisnis. Tujuannya publik (PNS), dengan menggunakan internet
adalah agar tercipta kemudahan berbisnis masyarakat dari untuk mengakses informasi sumber daya
kalangan pebisnis, manusia.
Faktor-faktor penghambat e-government antara lain:
Government Indonesia.