Assalamualaikum wr.

wb

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua !

Kepada yang terhormat kepala SMPN 3 Sinar Sekampung, Bapak Abdul Haris, M. Pd
Yang terhormat wakil kepala SMPN 3 Sinar Sekampung, Ibu Komang Mega, S. Pd
Yang terhormat seluruh dewan guru dan staff
Serta siswa – siswi SMPN 3 Sinar Sekampung yang berbahagia,

Sebelumnya, marilah kita mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang
Maha Esa karena berkat rahmat, dan nikmat yang diberikan oleh Nya, kita semua dapat
berkumpul di dalam lapangan ini dengan kondisi yang sehat walafiat.

Tidak lupa, shalwat beserta salam senantiasa kita sanjungkan kepada junjungan besar kita,
Nabi Muhammad SAW yang telah sangat berjasa membawa kita keluar dari jaman kebodohan
ke dalam agama yang dipenuhi rahmat oleh Allah SWT. Semoga kita semua termasuk umatnya
yang beruntung mendapatkan syafaatnya di Yaumil Akhir kelak, amin ya rabbal alamin.

Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan sebuah pidato dalam rangkan Hari
Pendidikan Nasional yang jatuh pada hari ini yang bertemakan pentingnya menuntut ilmu bagi
kita semua, agar kita semua bersemangat dalam menuntut ilmu. Semoga apa yang akan saya
sampaikan saat ini bisa menjadi manfaat yang baik bagi kita semua.

Hadirin yang berbahagia,

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna karena diciptakan dengan
akal dan pikiran. Dengan akal dan pikiran tersebut, manusia dapat berpikir dan belajar
bagaimana caranya membuat diri mereka agar menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi
kehidupan ini karena pada dasarnya manusia diciptakan untuk menjadi khilafah di muka bumi.
Oleh karena itulah manusia harus menggunakan pemberian Allah SWT yang berupa akal dan
pikiran untuk mencari ilmu yang ada di dalam dunia ini.

[sc:ads]

Ilmu sangat penting bagi kehidupan manusia karena dengan ilmu manusia dapat melaksanakan
kewajibanya sebagai khalifah di muka bumi ini. Oleh karena pentingnya ilmu tersebut bahkan
Nabi Muhammad bersabda, “Menuntut ilmu hukumnya wajib bagi setiap laki – laki maupun
perempuan.”

Selain itu, ada hadits pula yang menyatakan bahwa “tuntutlah ilmu hingga ke negeri China” dan
ada hadits pula yang mengatakan, “tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat.”

Ke tiga hadits di atas menjelaskan betapa pentingnya ilmu bagi kita sehinga wajib bagi kita
semua untuk menuntut ilmu. Nabi Muhammad SAW sendiri pun mengatakan untuk menuntut
ilmu sampai ke tempat yang sangat jauh. Selain itu, Beliau juga menambahkan bahwa
menuntut ilmu tidak ada batasan waktunya dan karena menuntut ilmu dilakukan dari kita kecil
hingga ajal menjemput kita.

Dengan ilmu, manusia dapat mengubah kehidupan diri kita menjadi lebih baik. Contohnya, pada
jaman dahulu semua hal sangat susah untuk dilakukan. Misalnya dalam hal transportasi, kita
membutuhkan waktu yang lama untuk sampai ke tempat lain. Tetapi saat ini karena manusia
terus belajar dan menuntut ilmu, tekhnologi transportasi ditemukan sehingga membuat manusia
dapat berpergian ke tempat yang sangat jauh dalam waktu yang singkat. Ada banyak sekali
aspek – aspek kehidupan ini yang telah membaik berkat ilmu.

Selain itu, dengan ilmu kita juga dapat membuat kita jauh dari api neraka. Ilmu membuat kita
dapat membedakan perbuatan yang baik dan buruk. Apabila kita memiliki ilmu, tentu kita tidak
akan mau melakukan tindakan – tindakan yang merugikan orang lain karena pada dasarnya
orang yang berilmu selalu menggunakan otak mereka.

Terlebih lagi, dengan ilmu pula kita dapat bermanfaat bagi orang lain. Sesungguhnya sebaik –
baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Dengan tidak melakukan
perbuatan yang tidak baik dan bermanfaat bagi orang lain membuat kita terhindar dari api
neraka.

Sebenarnya masih banyak sekali manfaat yang kita dapatkan dari menuntut ilmu. Namun,
semua manfaat tersebut dapat kita simpulkan dalam sebuah hadits yang berbunyi:

“Barang siapa yang ingin meraih dunia maka hendaklah ia berilmu, barangsiapa yang ingin
meraih akhirat maka hendaklah ia berilmu, dan barangsiapa yang ingin meraih keduanya
(dunia&akhirat) maka hendaklah ia berilmu”

Hadirin yang berbahagia,

Sampai di sini pidato yang dapat saya sampaikan hari ini. Apabila dalam penyampaiannya
terdapat kesalahan, saya mohon maaf.

Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih:

Wabilahitaufik walhidayah wassalamualaikum wr. wb.