Contoh Soal Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan Lingkungan PDF Free
Contoh Soal Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan Lingkungan PDF Free
2. Volume sample yang digunakan untuk keperluan pemeriksaan parameter kimia air minimal adalah :
A. 2 liter
B. 100 ml
C. 20 liter
D. 5 liter
3. Titik pengambilan sample air bersih pada sumur gali yang paling tepat pada :
A. Permukaan air
B. Kedalaman 20 cm di bawah permukaan air
C. Kedalaman ½ dari kedalaman air.
D. Dasar sumur.
4. Slope (kemiringan) saluran pembuangan air limbah (tinja) yang disarankan minimal adalah :
A. 1%
B. 2%
C. 3%
D. 4%
8. Parameter yang digunakan untuk penentuan kualitas bakteriologis sample air bersih adalah:
A. Coliform total
B. E. coli
C. Jumlah koloni total
D. Bakteri pathogen.
PILIHAN GANDA
Jawablah pada lembar jawaban yang tersedia dengan huruf :
A = BILA PERNYATAAN 1, 2 DAN 3 BENAR B = BILA
PERNYATAAN 1 DAN 3 BENAR
C = BILA PERNYATAAN 2 DAN 4 BENAR D = BILA
PERNYATAAN 4 BENAR
11. Sampel air yang telah dimasukkan dalam wadah diberi label, dengan informasi sebagai berikut :
1. Waktu pengambilan (tanggal dan jam)
2. Jenis sample yang diambil
3. Lokasi sampling
4. Peralatan yang digunakan mengambil sample
12. Yang termasuk parameter pemeriksaan air bersih adalah :
1. pH
2. BOD
3. Fe
4. COD
13. Faktor-faktor yang mempengaruhi ukuran bangunan pengolahan limbah cair (volume septic tank) adalah :
1. Jumlah penghuni/pemakai
2. Kualitas limbah cairnya
3. Waktu detensi (waktu tinggal)
4. Jumlah mikroorganisme dalam septic tank.
14. Metoda analisis kimia air adalah :
1. pH ditentukan dengan alat pH meter
2. Oksigen terlarut dengan cara Potensiometri
3. pH ditentukan dengan kertas lakmus
4. Oksigen terlarut dengan botol Winkler.
15. Pengawasan kualitas air minum, air bersih, maupun air badan air meliputi kegiatan :
1. Inventarisasi dan review peraturan dan perundangan terkait yang ada.
2. Inspeksi sanitasi
3. Penyuluhan penyehatan air
4. Pengambilan dan pengiriman sample air.
PILIHAN TUNGGAL
17. Fasilitas sanitasi seperti air bersih, pembuangan air limbah, Jamban keluarga, pengolahan sampah dan
pengendalian vector harus tersedia dalam rumah. Persyaratan Jamban keluarga adalah . . . .
A. Tersedia air bersih yang cukup, tidak bau, cukup ventilasi, selalu dalam keadaan bersih
B. Tersedia air yang cukup, cukup ventilasi, selalu dalam keadaan bersih dan ada grees trap
C. Tersedia air yang cukup, cukup ventilasi, selalu dalam keadaan bersih dan tidak terang
D. Tersedia air yang cukup, cukup ventilasi, selalu dalam keadaan bersih dan di dalam rumah.
18. Kepadatan hunian dalam kamar diukur dengan luas kamar yaitu 8 m², yang dihuni tidak lebih dari :
A. 1 (satu) orang
B. 2 (dua) orang
C. 3 (tiga) orang
D. 4 (empat) orang.
19. Apabila dalam satu rumah ada penderita positip TBC, maka perlu dilakukan pengukuran mikrobiologi udara dalam
ruangan, lokasi pengambilan sampel yang sesuai adalah di:
A. Ruang keluarga dan ruang tamu
B. Ruang keluarga dan ruang makan
C. Ruang keluarga dan kamar tidur penderita
D. Ruang keluarga dan semua kamar tidur.
20. Dalam lingkungan pemukiman yang sehat harus tersedia fasilitas sanitasi meliputi
A. Penyediaan Air Bersih, Sarana Pembuangan Tinja dan Air Limbah, Pengolahan sampah dan fasilitas
perbelanjaan
B. Penyediaan Air Bersih, Sarana Pembuangan Tinja dan Air Limbah, Pengolahan sampah dan
fasilitas jalan.
C. Penyediaan Air Bersih, Sarana Pembuangan Tinja dan Air Limbah, Pengolahan sampah
D. Penyediaan Air Bersih, Sarana Pembuangan Tinja dan Air Limbah, Pengolahan sampah dan fasilitas
kesehatan.
21. Pembusukan makanan adalah proses dekomposisi makanan sebagian atau seluruhnya dari makanan dari keadaan
normal menjadi tidak normal, sebagai akibat dari proses berikut ini KECUALI :
A. Pemanasan (Hot storage).
B. Pematangan (maturasi).
C. Pencemaran (kontaminasi).
D. Pemeliharaan (Fermentasi),
22. Adanya E Coli dalam makanan menunjukkan bahwa telah terjadi praktek pengolahan makanan yang buruk, akibat
dari berikut ini, :
A. Higiene perorangan penjamah yang buruk.
B. Bahan mentah tercemar berat.
C. Sanitasi peralatan makan kurang tepat.
D. Waktu dan suhu pengolahan yang tepat.
23. Kelompok mikroba utama & umum digunakan sebagai indikator kualitas pangan adalah:
A. Streptococcus
B. Coliform.
C. Staphilococcus
D. Shigella.
24. Tata cara penyimpanan bahan makanan adalah seperti dibawah ini, KECUALI :
A. Bahan bahan makanan di bungkus dengan plastik atau aluminium foil.
B. Bahan basah disimpan dalam suhu yang sesuai seperti dalam kulkas atau kamar pendingin.
C. Bahan kering disimpan dalam gudang atau wadah tertentu dengan cara teratur.
D. Menyimpan bahan harus menganut azas FIFO (Fist.
25. Sumber cemaran dari tubuh manusia yang penting adalah pada bagian . . .
A. Hidung, mulut, rambut, kaki, tangan, mata.
B. Hidung, mulut, kaki dan tangan.
C. Hidung , mulut, jari jari dan tangan.
D. Hidung, mulut, telinga, isi perut, rambut,dan kulit.
26. Yang tidak termasuk sumber cemaran karena perilaku penjamah makanan adalah:.
A. Menggunakan celemek/apron.
B. Batuk, bersin percikan ludah.
C. Menyisir rambut dekat makanan.
D. Perhiasan yang dipakai.
27. Penyimpanan bahan makanan sangat penting mendapat perhatian, faktor yang sangat berpengaruh dalam
penyimpanan bahan makanan tersebut adalah :
A. Suhu dan tekstur makanan.
B. Suhu dan wadah yang digunakan.
C. Suhu dan kelembaban.
D. Suhu dan pH makanan.
28. Prinsip pengangkutan makanan harus memperhatikan hal hal :
A. Alat pengangkut, waktu mengakut dan jenis makanan
B. Alat pengangkut, wadah yang digunakan dan lamanya pengangkutan
C. Alat pengangkut, tenaga pengangkut dan jenis makanan
D. Alat pengangkut, tenaga pengangkut dan cara pengangkutan
Soal Kasus
Setelah suatu pesta perpisahan kelas, banyak undangan yang mengeluh sakit perut. Ada 34 orang yang sampai
rawat inap dengan gejala sakit perut 32 orang, mual dan muntah 30 orang, diare 4 orang, dan pusing 20 orang.
Setelah dilacak ke penyelenggara pesta, ternyata tamu yang hadir berjumlah 49 orang dan yang tidak sakit 9 orang.
Diantara yang tidak berobat ke rumah sakit, ternyata ada 6 orang yang mengalami mual dan muntah ringan. Dari
pihak katering, ternyata juga ada 1 orang yang ikut makan hidangan pesta, tetapi tidak jatuh sakit.
30. Diare tergolong gejala yang tidak spesifik (penting) dalam KLB ini, karena:
A. Persentase diare hanya 11,76%
B. Persentase gejala terbesar adalah mual-muntah 88,24%
C. Persentase gejala sakit perut adalah 94,12%
D. Persentase gejala diare hanya 10%
31. Kalau gejala sakit mulai dirasakan oleh para penderita 2-3 jam setelah acara pesta, maka kemungkinan
penyakitnya adalah:
A. Infeksi, karena tidak ada gejala panas.
B. Keracunan, karena masa inkubasi panjang
C. Infeksi, karena masa inkubasi panjang
D. Keracunan, karena gejala utama terdapat pada saluran cerna bagian atas
32. Jenis makanan yang mungkin menjadi penyebab KLB ini adalah:
A. Yang berasal dari makanan kaleng
B. Jenis sayur-sayuran
C. Yang berasal dari hewan laut
D. Yang berasal dari daging dan telur ayam
33. Yang paling bertanggung jawab atas terjadinya KLB ini adalah:
A. Penjamah makanan.
B. Masing-masing tamu sendiri, yang makan hidangan pesta.
C. Penyelenggara acara pesta.
D. Pihak katering, penyedia makanan.
PILIHAN GANDA
Jawablah pada lembar jawaban yang tersedia dengan huruf :
PILIHAN TUNGGAL
(Hanya ada satu jawaban yang benar)
38. Tindak lanjut dari hasil menganalisis masalah/data yang dikumpulkan dari lapangan dapat berupa kegiatan
yang tersebut dibawah, kecuali :
A. Evaluasi
B. Pembuatan Rencana
C. Perbaikan
D. Penyuluhan
39. Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat diselenggara-kan upaya kesehatan dengan
pendekatan :
A. Promotif dan preventif.
B. Pemberantasan penyakit menular
C. Penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
D. Kesehatan lingkungan
40. Sikap dan tindakan petugas kesehatan di wilayah kerjanya akan mempengaruhi perubahan perilaku kesehatan di
masyarakat.Pengaruh tersebut merupakan faktor :
A. Predisposing
B. Enabling
C. Removing.
D. Reinforcing
41. Ranah atau domain perilaku adalah yang tersebut dibawah ini, kecuali:
A. Cognitif
B. Afectif
C. Praktice
D. Persuasif.
42. Setelah mengikuti penyuluhan tentang pembuangan tinja yang baik, seseorang mempunyai rencana segera akan
membangun jamban keluarga sendiri dirumahnya, maka orang tersebut sudah berubah perilakunya pada ranah :
A. Pengetahuan
B. Sikap
C. Pengetahuan dan sikap.
D. Tindakan
44. Yang tersebut dibawah ini adalah usaha petugas untuk berkomunikasi dengan masyarakat dengan harapan terjadi
dua arah kecuali menggunakan:
A. Penyebaran poster
B. Sarasehan
C. Interaktif.
D. Surat menyurat
45. Yang tersebut dibawah ini salah satunya adalah bukan langkah Kegiatan Promosi Kesehatan
A. Advokasi.
B. Bina Suasana
C. Kepedulian
D. Penggerakan
46. Prinsip penggerakan/pemberdayaan masyarakat adalah yang tersebut dibawah ini kecuali :
A. Non instruktif
B. Gotong royong
C. Sentralisasi
D. Bekerja bersama
E. Keputusan ditangan masyarakat.
PILIHAN GANDA
Jawablah pada lembar jawaban yang tersedia dengan huruf :
49. Beberapa contoh metode penyuluhan yang dapat merubah ranah pengetahuan dan ranah sikap pada masyarakat,
adalah:
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Penyebaran poster
4. Simulasi
PILIHAN TUNGGAL
( Hanya ada satu jawaban yang benar)
56. Keberadaan gas karbon monooksida di dalam tubuh manusia akan mempengaruhi:
A. Pencernaan
B. Persendian.
C. Peredaran oksigen.
D. Panca indera.
Pencemaran udara dapat terjadi secara alamiah dan aktivitas manusia, dimana pencemaran udara yang terjadi pada
umumnya menghadirkan bahan pencemar berupa: SOx, CO, Ox, NOx, debu, Hidro carbon dan pencemar lainnya
telah melampaui ambang batas kualitas udara yang dipersyaratkan. Bahan pencemar udara tersebut mempunyai
dampak terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan yang berbeda – beda. Akhir pencemaran udara ini akan
mempengaruhi lapisan udara, satu diantaranya berakibat terjadi lubang ozon, yang sangat mempengaruhi kehidupan
di muka bumi.
57. Dengan kejadian pencemaran udara diatas, sebagai petugas kesehatan lingkungan seharusnya Saudara
melakukan pemantauan dengan tujuan utama adalah:
A. Mendapatkan gambaran yang akurat tentang kualitas udara ambient dan emisi guna melakukan tindakan
pencegahan dan pengendalian pencemaran.
B. Mengambil tindakan hukum terhadap pelaku pencemaran sehingga pencemaran dapat dicegah.
C. Untuk memperingatkan kepada pemilik pabrik/ industri dan mengurangi pencemaran yang terjadi.
D. Melakukan inspeksi sanitasi untuk memperoleh masukan tentang penyebab terjadinya pencemaran udara.
58. Dalam melakukan pemantauan kualitas lingkungan diperlukan dasar pertimbangan seperti disebutkan di bawah ini
KECUALI:
A. Adanya standard / kriteria Emisi dan kriteria kualitas udara ambient.
B. Industri yang berlokasi dekat permukiman.
C. Penyebaran bahan polutan yang sempit dan tidak mengikuti mata rantai makanan.
D. Industri dengan bahan baku yang dapat memberikan dampak kesehatan masyarakat baik akut maupun kronis.
59. Pada tahap persiapan pemantauan kualitas lingkungan maka mekanisme yang harus Saudara (sebagai petugas
kesehatan lingkungan) lakukan adalah:
A. Menghubungi industri yang akan dipantau supaya mempersiapkan diri.
B. Menentukan lokasi industri, waktu / jadwal serta mempersiapkan sarana pemantauan.
C. Meakukan pengambilan sampel di lapangan.
D. Melaporkan kejadian pencemaran kepada atasan dan yang berwajib.
60. Pada tahap perlaksanaan pemantauan kualitas lingkungan / udara, maka kegiatan yang harus Saudara
(sebagai petugas kesehatan lingkungan) lakukan adalah:
A. Pengukuran dan pengambilan sampel di lapangan serta mengirimkan sampel ke laboratorium.
B. Menganalisis data yang terkumpul sebagai dasar untuk melakukan tindakan.
C. Mengirimkan sampel ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan oleh BBTKL/ laboratorium pemerintah yang lain.
D. Tidak melakukan tindakan apapun karena tidak ada anggarannya.
61. Dalam pelaksanaan pengambilan sampel kimia gas udara (SOx, CO, Ox, NOx, Hidro carbon) digunakan
instrument / alat penyerap parameter kimia gas udara berupa:
A. Personal dust sampler.
B. Migget Impinger.
C. High volume sampler.
D. High volume dust sampler.
PILIHAN GANDA
Jawablah dengan huruf : (pada lembar jawaban yang tersedia)
63. Sedangkan metode analisis Gravimetric dan peralatan yang digunakan berupa High Volume untukpemeriksaan
parameter::
1. Debu.
2. Karbon monooksida.
3. Sulfur dioksida
4. Hidrogen Sulfida
64. Pengukuran bising di lingkungan harus menentukan titik pengukuran yang representative. Berdasarkan sifat alat
ukur yang peka terhadap pantulan maka jarak dari tembok adalah:
1. Minimal 1,5 meter.
2. Minimal 5 meter.
3. Maksimal 15 meter
4. Maksimal 3,5 meter.
65. Faktor yang berhubungan dengan atmosfer Dan fotografik lingkungan adalah:
1. Partikulat.
2. Oksida Sulfur
3. Hidrokarbon.
4. Difusi.
PILIHAN TUNGGAL
( Hanya ada satu jawaban yang benar)
70. Berikut di bawah ini merupakan undang – undang yang digunakan sebagai landasan kerja di bidang pengelolaan
sampah :
A. Undang – undang nomor 23 tahun 1997
B. Undang – undang nomor 23 tahun 1992
C. Undang – undang nomor 18 tahun 2008
D. Undang – undang nomor 15 tahun 2005
72. Dampak sampah yang mengakibatkan ledakan pertumbuhan tumbuhan air dikenal dengan istilah :
A. Pollution
B. Hazardous
C. Eutrofication
D. Magnification
73. Pengelolaan sampah yang baik dapat mengurangi gangguan keseimbangan ekologi. Yang dimaksud gangguan
ekologi adalah :
A. pollution
B. Eutrofication
C. Magnification
D. Ecological
74. Sasaran Program 3 R ditujukan kepada :
A. Individu
B. Kantor dinas yang menangani tugas kebersihan kota
C. Pemerintah daerah
D. Rumah tangga
75. Akibat proses pembusukan sampah yang terjadi di TPA sebagai proses an – aerob yang berupa gas yaitu :
A. Karbon monoksida
B. Karbondioksida
C. Sulfurdiokasida
D. Methana
76. Berikut di bawah ini yang termasuk dalam kelompok sampah medis atau limbah infectius dalam rumah sakit adalah
sebagai berikut :
A. Dari dapur rumah sakit
B. Dari ruang rawat inap
C. Halaman dan parkir rumah sakit
D. Dari ruang administrasi
PILIHAN GANDA
Jawablah pada lembar jawaban yang tersedia dengan huruf :
77. Hasil pembusukan sampah organik yang dapat mencemari sumber air dan tanah adalah :
1. Methane
2. Hidrogen per-oksida
3. Asam sulfida
4. Lindi
78. Salah satu manfaat pengelolaan sampah menurunkan kejadian penyakit. Hal ini disebabkan adanya bahan-bahan
yang menjadi penyebab sakit, yaitu :
1. Bahan organik
2. Bahan sisa manakan
3. Bahan anorganik
4. Bahan beracun
79. Berikut ini merupakan faktor yang menentukan posisi organisasi pengelolaan sampah dalam suatu kota praja,
adalah:
1. Perkembangan masyarakat
2. Sikap pejabat
3. Besarnya pelaksanaan pengelolaan sampah
4. Keberadaan peralatan pengelolaan sampah
81. Menurut hasil penyelidikan, cara pembuangan sampah yang memenuhi syarat kesehatan dapat menurunkan :
1. Angka kehidupan lalat 90%
2. Angka kehidupan tikus 65%
3. Angka kehidupan nyamuk 30%
4. Angka pertumbuhan penduduk 3,5%
PILIHAN TUNGGAL
( Hanya ada satu jawaban yang benar)
82. Yang tidak termasuk dampak pemanfaatan tempat-tempat umum bagi masyarakat adalah:
A. Timbulnya kecelakaan
B. Timbulnya penyakit
C. Terjadinya penularan penyakit
D. Keramaian semakin tinggi
83. Sasaran utama dari pengawasan dan pengendalian Sanitasi Tempat-tempat umum :
A. Promotive
B. Rehabilitatif
C. Preventif
D. Kuratif.
86. Di dalam pengawasan STTU yang perlu diawasi adalah masalah yang bernilai sanitasi:
A. Masalah yang mudah diselesaikan
B. Masalah bisa dinilai dari segi persyaratan dan kebersihan
C. Masalah yang mempunyai nilai bersih dan lengkap
D. Masalah yang tidak mempunyai standart
92. Yang tersebut dibawah ini salah satu unsur digunakan untuk mengukur kejernihan air kolam renang:
A. Tawas
B. Cakram
C. Kaporit
D. Chloor.
93. Sisa chlor yang seharusnya ada di air kolam renang adalah . . . . .
A. 0,1 – 0,4 ppm
B. 0,2 – 0,4 ppm
C. 0,2 – 0,8 ppm
D. 0,1 – 1,0 ppm
94. Pemeliharaan kebersihan air kolam renang dengan cara mengganti seluruh isi kolam secara periodik disebut . . . . .
.
A. Filldraw
B. Sirculation
C. Flowthru
D. Recycle.
95. Kandungan chlor pada air kolam renang akan menurun disebabkan oleh hal tersebut dibawah ini, kecuali :
A. Waktu
B. Sinar mata hari.
C. Jumlah Kaporit
D. Banyaknya pemakai/pengunjung
PILIHAN GANDA
Jawablah pada lembar jawaban yang tersedia dengan huruf :
http://keslingbarru.blogspot.co.id/2013/01/soal-uji-kompetensi-tenaga-kesehatan.html