Berdasarkan jurnal tersebut, bahwa kekurangan zat besi merupakan salah satu penyebab

terjadinya anemia. Dalam tubuh zat besi diperlukan untuk hemopoesis (pembentukan darah) dan
juga diperlukan oleh berbagai enzim sebagai faktor penggiat. Zat besi yang terdapat dalam enzim
juga diperlukan untuk mengangkut elektro (sitokrom), untuk mengaktifkan oksigen (oksidase
dan oksigenase). Penyakit anemia yang disebabkan karena kekurangan zat besi disebabkan
karena beberapa hal yaitu adanya hambatan atau rendahnya absorbsi, meningkatnya kebutuhan
alan zat besi yang biasanya terrjadi pada masa-masa pertumbuhan, hamil dsb, asupan gizi yang
rendah, dank arena kehilangan zat besi melalui saluran pencernaan. masa menstruasi, atau karena
pendarahan. Akibat dari anemia defisiensi zat besi tergantung dari usia dan yang umum terjadi
adalah gangguan pertumbuhan dan mudah lelah. Anemia defisiensi dapat dicegah dan diobati
dengan suplementasi tabet Fe, Fortifikasi makanan dengan besi, mengubah kebiasaan pola
makanan dengan menambahkan konsumsi pangan yang memudahkan absorbsi besi seperti
menambahkan vitamin C, penurunan kehilangan besi dengan pemberantasan cacing, pengobatan
Anemia Defisiensi Besi.