Anda di halaman 1dari 65

Nomor 1

Soal Jembatan yang membelah sebuah sungai terputus dan mengakibatkan distribusi bantuan terganggu. Untuk menyiasati hal ini,
bantuan akan dikirimkan dengan bantuan ketapel raksasa. Ketapel raksasa ini sanggup menembak hingga kecepatan 10 m/s.
Jika lebar sungai adalah 5 m, maka berapa sudut yang harus dibentuk antara ketapel dan tanah agar bantuan dapat sampai
tepat di seberang sungai?
A. 15o
B. 30o
C. 45o
D. 60o
E. 90o
Pembahasan Jawaban: A

Pembahasan:

Diketahui:
v0 = 10 𝑚/𝑠
𝑥 =5𝑚
Ditanyakan : Sudut elevasi (α)
Jawab :
Agar bahan bantuan dapat mencapai seberang sungai, maka besar jarak mendatar yang di tempuh harus sebesar 5 m.

𝑣02 sin 2𝛼
𝑥=
𝑔

𝑥 × 𝑔 5 × 10 1
sin 2𝛼 = = =
𝑣02 102 2

30𝑜
2𝛼 = 30𝑜 → 𝛼 = = 15𝑜
2
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Kinematika
Level Level 3, karena siswa perlu mengerti konsep gerak parabola dan beberapa rumus terkait hal tersebut untuk memecahkan
Kognitif masalah. KKO yang digunakan ialah menghitung. Soal ini merupakan soal tipe C4.
Nomor 2
Soal Sebuah kardus diletakkan pada sebuah bidang miring dan akan diangkat dengan menggunakan katrol seperti pada gambar.

Kemiringan bidang miring adalah 45o dan lantai bidang miring mempunyai koefisien gesek sebesar 0,4. Agar beban pada
bidang miring dapat terangkat, maka beban minimum yang tergantung pada katrol haruslah sebesar …
A. 3,5 kg
B. 7 kg
C. 7√2 kg
D. 10√2 kg
E. 25√2 kg
Pembahasan Jawaban: B

Pembahasan:

Tinjau gaya pada benda 1 (bidang miring):


Pada sumbu y (tegak lurus bidang miring) tidak ada pergerakan, maka digunakan Hukum Newton I:

Σ𝐹𝑦 = 0

𝑁 − 𝑚𝑔 cos 𝛼 = 0

1
𝑁 = 𝑚𝑔 cos 𝛼 = 10 × 10 cos 45 = 100 × √2 = 50√2
2

Pada sumbu x, agar benda dapat bergerak ke atas maka:

Σ𝐹𝑥 > 0

𝑇 − 𝑚𝑔 sin 𝛼 − 𝑓 > 0

𝑇 > 𝑓 + 𝑚𝑔 sin 𝛼

Maka nilai T minimum adalah:

𝑇 = 𝜇𝑁 + 𝑚𝑔 sin 𝛼
𝑇 = 0,4 × 50√2 + 10 × 10 sin 45 = 20√2 + 50√2 = 70√2

Tinjau gaya pada benda 2 (tergantung):

Pada benda 2 berlaku,

𝑇 sin 𝛼 = 𝑚2 𝑔

1
𝑇 sin 𝛼 70√2 × 2 √2 70
𝑚2 = = = = 7 𝑘𝑔
𝑔 10 10
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Hukum Newton
Level Level 3, karena siswa perlu mengerti konsep vektor serta menguraikan gaya dalam Hukum Newton dan mengaplikasikannya
Kognitif dalam soal. KKO yang digunakan ialah menguraikan. Soal ini merupakan soal tipe C4.
Nomor 3
Soal Sebuah kasur pegas harus dapat menahan beban dari orang bermassa 100 kg hingga hanya turun maksimal sebesar 5 cm. Jika
pegas di dalamnya berjumlah lima buah dengan konstanta pegas masing-masing sebesar 10.000 N/m, maka seperti apakah
susunan pegas yang tepat?
A.

B.

C.
D.

E.

Pembahasan Jawaban: C

Pembahasan:

Besar konstanta pegas pengganti yang tepat adalah:

𝐹 𝑚𝑔 100 × 10 1000 𝑁
𝑘𝑝 = = = = = 20.000
Δ𝑥 Δ𝑥 0,05 0,05 𝑚

Konstanta pegas pengganti untuk masing-masing opsi:

1 1 1 1 1 1 5 10.000
A. 𝑘𝑝
= 10.000 + 10.000 + 10.000 + 10.000 + 10.000 = 10.000 → 𝑘𝑝 = 5
= 2.000
1 10.000
B. 𝑘𝑝 = 10.000 + 10.000 + 1 1 = 20.000 + = 25.000
+ 2
10.000 10.000
1 1 10.000 10.000
C. 𝑘𝑝 = 10.000 + 1 1 + 1 1 = 10.000 + 2
+ 2 = 20.000
+ +
10.000 10.000 10.000 10.000
1 10.000
D. 𝑘𝑝 = 10.000 + 10.000 + 1 1 1 = 20.000 + = 23.333
+ + 3
10.000 10.000 10.000
E. 𝑘𝑝 = 5 × 10.000 = 50.000

Maka, susunan yang tepat adalah C.


Tingkatan Sedang
Soal
Materi Pegas
Level Level 3, karena siswa perlu menggunakan konsep konstanta pegas untuk merancang susunan yang sesuai dengan permintaan
Kognitif soal. KKO yang digunakan ialah menyusun. Soal ini merupakan soal tipe C6.
Nomor 4
Soal Partikel X bermuatan +270µC dan partikel Y bermuatan -120 µC terletak terpisah pada 20 cm satu sama lain. Partikel Z
bermuatan positif, diletakkan di sekitar partikel X dan Y sehingga gaya coulomb yang dialami partikel Z = nol. Letak partikel Z
adalah ...
A. 80 cm dari X dan 60 cm dari Y
B. 60 cm dari X dan 40 cm dari Y
C. 80 cm dari X dan 50 cm dari Y
D. 60 cm dari X dan 65 cm dari Y
E. 60 cm dari X dan 50 cm dari Y
Pembahasan Jawaban: B

Pembahasan:

Ketika gaya Coulomb di Z = 0


Maka Fx = Fy
𝑘𝑄𝑥 𝑄𝑧 𝑘𝑄𝑦 𝑄𝑧
=
𝑎2 (20+ 𝑎)2
𝑄𝑥 𝑄𝑦
=
𝑎 2 (20+ 𝑎)2
270 120
𝑎2
= (20+ 𝑎)2
270 𝑎2
=
120 (20+ 𝑎)2
9 𝑎2
=
4 (20+ 𝑎)2
3 𝑎
=
2 20+𝑎
3(20 + 𝑎) = 2𝑎
60 + 3𝑎 = 2𝑎
60 = 2𝑎 − 3𝑎
60 = −𝑎
𝑎 = −60 cm
Karena panjang 𝑎 diukur dari partikel X dan partikel Z diasumsikan berada di sebelah kiri X serta 𝑎 bernilai negatif, maka letak
partikel Z yang sesungguhnya adalah 60 cm di kanan partikel X. Sedangkan dari partikel Y, Z terletak sejauh 20 + 𝑎 = 20 − 60 =
−40 cm (minus menunjukkan arahnya berlawanan ). Letak partikel Z pun berada di kanan partikel Y. Sehingga kesimpulan yang
benar mengenai letak partikel Z adalah 60 cm dari partikel X dan 40 cm dari partikel Y
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Listrik statis
Level Level 3, karena siswa menemukan makna tersirat untuk menghitung posisi yang tepat. KKO yang digunakan ialah menganalisis.
Kognitif Soal ini merupakan soal tipe C4.
Nomor 5
Soal Akan dibuat suatu mesin penggiling manual dengan satu roda berpedal dan satu roda penggiling. Jika dalam satu putaran pedal,
roda penggiling harus berputar dua kali, maka berapa perbandingan jari-jari antara roda berpedal dan roda penggiling serta
seperti apa hubungan dua roda?
A. 1:1, sepusat
B. 1:2, sepusat
C. 1:2, berantai
D. 2:1, sepusat
E. 2:1, bersinggungan
Pembahasan Jawaban: E

Pembahasan:
Jika dua roda dihubungkan secara sepusat maka jumlah putarannya akan sama. Supaya jumlah putarannya berbeda, maka
kedua roda harus memiliki kecepatan linear yang sama.
𝑣𝑝 = 𝑣𝑔
𝜔𝑝 𝑟𝑝 = 𝜔𝑔 𝑟𝑔
𝑟𝑝 𝜔𝑔 2𝜋𝑓𝑔 𝑛𝑔 2
= = = =
𝑟𝑔 𝜔𝑝 2𝜋𝑓𝑝 𝑛𝑝 1
Agar kecepatan linear kedua roda sama, maka harus dihubungkan dengan rantai atau bersinggungan.
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Gerak melingkar
Level Level 3, karena siswa perlu menggunakan nalar dan konsep hubungan roda-roda untuk memperoleh hubungan yang sesuai.
Kognitif KKO yang digunakan ialah merancang. Soal ini merupakan soal tipe C6.
Nomor 6
Soal

Sebuah benda berhenti di Y akibat gaya gesek di bidang XY yang kasar. Jika massa benda adalah 6 kg dan jarak XY adalah 10
meter, maka gaya gesek yang dialami benda adalah ….
A. 24 N
B. 42 N
C. 84 N
D. 40 N
E. 50 N
Pembahasan Jawaban: B

Pembahasan:

Energi mekanik di Z dan X konstan, maka


𝐸𝑀𝑍 = 𝐸𝑀𝑋
𝐸𝑃𝑍 + 𝐸𝐾𝑍 = 𝐸𝐾𝑋 + 𝐸𝑃𝑋
𝐸𝑃𝑍 = 𝐸𝐾𝑋
𝐸𝐾𝑋 = 𝐸𝑃𝑍 = 𝑚 × 𝑔 × ℎ = 6 × 10 × 7 = 420 𝐽
Usaha yang dilakukan gaya gesek
𝑊 = Δ𝐸𝐾
𝑊 = f × S = EK X − 𝐸𝐾𝑍
10𝑓 = 420 − 0
420
𝑓= = 42
10

Tingkatan Sedang
Soal
Materi Usaha dan Energi
Level Level 3, karena siswa perlu menggunakan penalaran dalam menghubungkan konsep usaha, energi, dan gaya. KKO yang
Kognitif digunakan ialah menemukan. Soal ini merupakan soal tipe C4.
Nomor 7
Soal Dua bola biliar yang identik bertumbukan lenting sempurna. Sebelum bertumbukan, bola A bergerak dengan arah mendatar
sedangkan bola B diam. Setelah bertumbukan, sudut yang dibentuk oleh arah kecepatan bola A sebelum tumbukan dan B
setelah tumbukan adalah ….
A. 90°
B. 60°
C. 30°
D. 0°
E. Tidak dapat ditentukan
Pembahasan Jawaban: D

Pembahasan:
Berlaku juga hukum kekekalan momentum:
𝑝 = 𝑝′
𝑝𝐴 + 𝑝𝐵 = 𝑝𝐴′ + 𝑝𝐵′
𝑚A 𝑣𝐴 + 𝑚𝐵 𝑣𝐵 = 𝑚𝐴 𝑣𝐴′ + 𝑚𝐵 𝑣𝐵′

Karena kedua bola identik, massa kedua bola sama besar


𝑚𝑣 + 𝑚(0) = 𝑚𝑣𝐴′ + 𝑚𝑣𝐵′
𝑣 = 𝑣𝐴′ + 𝑣𝐵′ … (𝑖)

Saat bertumbukan terjadi tumbukan lenting sempurna


∆𝑣 ′
𝑒=−
∆𝑣
(𝑣𝐵′ − 𝑣𝐴′ )
𝑒=−
𝑣𝐵 − 𝑣𝐴
−𝑣𝐵′ + 𝑣𝐴′
1=
0−𝑣
𝑣𝐴′ − 𝑣𝐵′ = −𝑣
𝑣𝐴′ = 𝑣𝐵′ − 𝑣 … (𝑖𝑖)

Substitusi persamaan 𝑖𝑖 ke 𝑖
𝑣 = 𝑣𝐴′ + 𝑣𝐵′
𝑣 = (𝑣𝐵′ − 𝑣) + 𝑣𝐵′
2𝑣 = 2𝑣𝐵′
𝑣𝐵′ = 𝑣 … (𝑖𝑖𝑖)
Substitusi persamaan 𝑖𝑖𝑖 ke persamaan 𝑖𝑖
𝑣𝐴′ = 𝑣𝐵′ − 𝑣
𝑣𝐴′ = 𝑣 − 𝑣
𝑣𝐴′ = 0

Setelah tumbukan bola A berhenti dan bola B bergerak searah dengan arah dengan bola A mula-mula. Sehingga arah gerak
bola A sebelum tumbukan sejajar dengan arah gerak bola B setelah tumbukan (𝜃 = 0°).
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Momentum dan Impuls
Level Level 3, karena siswa perlu menggunakan konsep gaya dan vektor serta menguraikannya sehingga dapat digunakan dalam
Kognitif konteks momentum dan impuls. KKO yang digunakan ialah menguraikan. Soal ini merupakan soal tipe C4.
Nomor 8
Soal Kawat untuk saluran transmisi listrik memiliki massa 30 kg, diikat di antara dua tiang listrik yang jaraknya 300 m. Salah satu
ujung kawat tersebut dipukul oleh seorang teknisi sehingga menimbulkan gelombang yang merambat ke tiang yang lain. Jika
gelombang pantul terdeteksi setelah 20 s, maka tegangan kawat adalah ...

A. 22,5 N
B. 45 N
C. 90 N
D. 120 N
E. 225 N
Pembahasan Jawaban: C

Pembahasan:

Waktu untuk memantul = 20 s, maka waktu untuk sampai ke tiang yang lain adalah 10 s.
Besar cepat rambat gelombang pada tali adalah:
𝐹
𝑣=√
𝜇
𝑥 𝐹 𝐹𝑥
=√ =√
𝑡 𝑚/𝑥 𝑚

300 300𝐹
= √
10 30

30 = √10 𝐹

900
900 = 10𝐹 → 𝐹 = = 90 𝑁
10
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Gelombang mekanik
Level Level 3, karena siswa perlu menganalisis besaran yang tersirat pada narasi soal serta menggunakan konsep gaya pada
Kognitif gelombang tali. KKO yang digunakan ialah menganalisis. Soal ini merupakan soal tipe C4.
Nomor 9
Soal Mobil ambulans melaju sejauh 100 meter dalam waktu 5 detik, mendekati seorang pendengar yang tidak bergerak. Jika
frekuensi bunyi 370 Hz, dan laju rambat udara 390 Hz, maka frekuensi gelombang bunyi yang terdengar adalah ...
A. 370 Hz
B. 380 Hz
C. 390 Hz
D. 740 Hz
E. 760 Hz
Pembahasan Jawaban: C

Pembahasan:

Kecepatan mobil ambulans:

𝑠 100
𝑣= = = 20 𝑚/𝑠
𝑡 5
Efek Doppler :
𝑉 ± 𝑉𝑃
𝑓𝑃 = 𝑓𝑠
𝑉 ± 𝑉𝑆
Karena pendengar diam dan sumber mendekat, maka:
𝑉
𝑓𝑃 = 𝑉−𝑉𝑆
𝑓𝑠

390
𝑓𝑃 = 390−20
× 370

𝑓𝑃 = 390 𝐻𝑧
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Gelombang bunyi
Level Level 3, karena siswa perlu menganalisis besaran yang tersirat pada narasi soal serta menggunakan konsep gerak lurus
Kognitif beraturan pada Efek Doppler. KKO yang digunakan ialah menganalisis. Soal ini merupakan soal tipe C4.
Nomor 10
Soal Seutas kawat konduktor dengan hambatan R dibagi menjadi 4 bagian yang sama panjang. Jika 2 potong pertama dihubungkan
secara paralel dan dihubungkan dengan potongan ketiga dan keempat secara seri, maka hambatan penggantinya adalah ...
A. R
2
B. 3
R
5
C. 8
R
1
D. 2
R
E. 2R
Pembahasan Jawaban: C

Pembahasan:
Besar masing-masing potongan hambatan:
𝑅
4
Tinjau hambatan paralel :
1 1 1 1 1 4 4 8
= + = + = + =
𝑅𝑃 𝑅1 𝑅2 𝑅/4 𝑅/4 𝑅 𝑅 𝑅
1
𝑅𝑃 = 8
R

Tinjau hambatan seri :


𝑅𝑠 = 𝑅𝑃 + 𝑅3 + 𝑅4
1 1 1
= 8R+ 4R+ 4R
5
= 8
R
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Listrik Searah (Hukum Ohm)
Level Level 3, karena siswa perlu menganalisis besar hambatan setelah dipotong serta menggambarkan susunan hambatan yang baru.
Kognitif KKO yang digunakan ialah menganalisis. Soal ini merupakan soal tipe C4.
Nomor 11
Soal Sebuah kotak dus meluncur pada bidang miring yang memiliki sudut kemiringan 𝛼 dan koefisien gesek m. Jika kecepatan awal
balok adalah 𝑣𝑜 , maka kelajuan balok setelah meluncur sejauh s adalah ...
A. √𝑣𝑜 2 + 2𝑔𝑠(𝑠𝑖𝑛 𝛼 + 𝜇𝑐𝑜𝑠 𝛼)
B. √𝑣𝑜 2 − 2𝑔𝑠(𝑠𝑖𝑛 𝛼 + 𝜇𝑐𝑜𝑠 𝛼)
C. √𝑣𝑜 2 + 2𝑔𝑠(𝑠𝑖𝑛 𝛼 − 𝜇𝑐𝑜𝑠 𝛼)
D. √𝑣𝑜 2 − 2𝑔𝑠(𝑠𝑖𝑛 𝛼 − 𝜇𝑐𝑜𝑠 𝛼)
E. √𝑣𝑜 2 + 𝑔𝑠(2 𝑠𝑖𝑛 𝛼 + 𝜇𝑐𝑜𝑠 𝛼)
Pembahasan Jawaban: C

Pembahasan:

Diagram gaya:

Hukum Newton :
Karena tidak ada gerak di sumbu y, maka:
Σ𝐹𝑦 = 0
𝑁 − 𝑚𝑔cos 𝛼 = 0
𝑁 = 𝑚𝑔cos 𝛼
f = 𝜇 N = 𝜇 𝑚𝑔cos 𝛼

Kotak dus bergerak di sumbu x, maka:


Σ𝐹𝑥 = 𝑚 𝑎
𝑚𝑔 sin 𝛼 − 𝜇𝑚𝑔 cos 𝛼 = 𝑚 𝑎
𝑎 = 𝑔(sin 𝛼 − 𝜇 cos 𝛼)

Persamaan GLBB :
𝑣 2 = 𝑣𝑜2 + 2as
v = √𝑣𝑜2 + 2𝑔𝑠 (𝑠𝑖𝑛 𝛼 − 𝜇 𝑐𝑜𝑠 𝛼 )
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Hukum Newton
Level Level 3, karena siswa perlu menganalisis dan menguraikan gaya yang bekerja serta memadukan konsep vektor, gerak lurus, dan
Kognitif Hukum Newton. KKO yang digunakan ialah menganalisis. Soal ini merupakan soal tipe C4.
Nomor 12
Soal Jantung memompa darah ke aorta yang memiliki jari-jari dalam 1,2 cm. Aorta kemudian mensuplai ke 32 arteri utama. Jika
laju aliran darah ke aorta 32 cm/s perkirakan berapa laju rata-rata aliran darah pada setiap arteri! (anggap darah sebagai
fluida ideal dan radius setiap arteri adalah 0,1 cm)
A. 0,32
B. 0,64
C. 1,44
D. 1,52
E. 1,60
Pembahasan Jawaban: C

Pembahasan:

𝐷𝑎𝑜𝑟𝑡𝑎 =Σ𝐷𝑎𝑟𝑡𝑒𝑟𝑖
𝐴1 . 𝑉1 = 𝑛 𝐴2 . 𝑉2
𝜋 𝑟12 𝑣1 = 32 𝜋 𝑟22 𝑣2
(1,2)2 . 32 = 32. (0,1)2 𝑣2
0,32𝑣2 = 46,08
𝑐𝑚 𝑚
𝑣2 = 144 = 1,44
𝑠 𝑠

Tingkatan Sulit
Soal
Materi Fluida dinamis
Level Level 3, karena siswa perlu menganalisis narasi soal dan mengaplikasikannya ke dalam konsep fluida dinamis. KKO yang
Kognitif digunakan ialah memprediksi. Soal ini merupakan soal tipe C5.
Nomor 13
Soal Dua batang X dan Y dengan ukuran sama tetapi jenis logam berbeda disambungkan seperti pada gambar. Ujung
kiri batang X memiliki suhu 70ºC dan ujung kanan Y memiliki suhu 4ºC. Koefisien konduksi kalor batang Y tiga
kali koefisien konduksi kalor batang X. Suhu pada bidang batas X dan Y adalah sebesar ...(ºC)

A. 40
B. 40,5
C. 30
D. 21
E. 20,5
Pembahasan Jawaban: E

Pembahasan:

Laju konduksi pada bidang batas


𝐻1 = 𝐻2
𝑄 𝑄
(𝑡 ) = (𝑡 )
𝑥 𝑥
𝐾𝑥 𝐴𝑋 ∆𝑇𝑥 𝐾𝑌 𝐴𝑌 ∆𝑇𝑌
𝑙𝑥
= 𝑙𝑌
Batang x dan y memiliki ukuran sama. Maka :
𝐴𝑋 = 𝐴𝑦 dan 𝑙𝑥 = 𝑙𝑦
𝐾𝑥 ∆𝑇𝑥 = 𝐾𝑦 ∆𝑇𝑦
𝐾𝑥 (70 − 𝑇) = 3𝐾𝑥 (𝑇 − 4)
70 − 𝑇 = 3𝑇 − 12
4T = 82
82
𝑇 = = 20,5℃
4
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Suhu dan kalor
Level Level 3, karena siswa perlu menganalisis arah laju kalor serta memprediksi suhu bidang batas dengan konsep konduksi. KKO
Kognitif yang digunakan ialah memprediksi. Soal ini merupakan soal tipe C5.
Nomor 14
Soal 2 1
Massa inti 4𝐻 dan 2𝐻 masing-masing 4,002603 sma dan 2,014102 sma. Jika energi 10 sma setara 9310 MeV, maka energi
minimum yang diperlukan untuk memecah partikel alpha menjadi dua deutron adalah ...
A. 24 MeV
B. 28 MeV
C. 34 MeV
D. 40 MeV
E. 54 MeV
Pembahasan Jawaban: A

Pembahasan:

Reaksi pemecahan partikel alpha ( 24𝐻) menjadi dua deutron ( 12𝐻):


2 1 1
4𝐻 → 2𝐻 + 2𝐻
Energi yang dibutuhkan:
∆ 𝑚 = 2 𝑚( 12𝐻 ) − 𝑚( 24𝐻 )
∆ 𝑚 = 2 × 2,014102 − 4,002603
∆ 𝑚 = 4,028204 − 4,002603 = 0,25601 𝑠𝑚𝑎

10 sma = 9310 MeV


1 sma = 931 MeV

Maka energi yang diperlukan = 0,25601 sma x 931 MeV = 23,834 MeV
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Fisika inti
Level Level 3, karena siswa perlu menganalisis reaksi kimia yang terjadi dalam pemecahan inti serta menggunakan konsep ekses massa
Kognitif dalam reaksi fusi. KKO yang digunakan ialah menganalisis. Soal ini merupakan soal tipe C4.
Nomor 15
Soal Suatu kamar di rumah sakit memiliki tekanan P dan suhu T. Jika suhu gas dinaikkan 1℃ pada volume tetap, perkirakan
perbandingan tekanan gas sebelum dan sesudah suhu dinaikkan!
𝑇
A. (𝑇+1)
𝑇−1
B. (𝑇+1)
𝑇+1
C. 𝑇
𝑇−1
D. 𝑇
𝑇
E.
𝑇
Pembahasan Jawaban: A

Pembahasan:

PV = nRT
Suhu dinaikan 1℃, sedangkan volume dan mol gas di dalamnya tetap, maka :
𝑃1 V = nR(T+1)
Perbandingan tekanan :
𝑃𝑉 𝑁𝑅𝑇
=
𝑃1 𝑉 𝑁𝑅(𝑇+1)

𝑃 𝑇
𝑃1
= (𝑇+1)
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Teori kinetik gas
Level Level 3, karena siswa harus memprediksi perbandingan tekanan sesudah dan setelah perubahan suhu menggunakan persamaan
Kognitif keadaan gas ideal. KKO yang digunakan ialah memprediksi. Soal ini merupakan soal tipe C5.
Nomor 16
Soal Sebuah alat yang menghasilkan medan magnet tersusun dari 1000 lilitan kawat tipis dan dialiri arus 4 A. Induksi magnetik yang
diharapkan muncul di pusatnya adalah sebesar 8𝜋 x 10−4 T, maka jari-jari kawat tersebut harus sebesar …
A. 0,5 m
B. 1 m
C. 1,5 m
D. 2 m
E. 2,5 m
Pembahasan Jawaban: B

Pembahasan:

𝜇𝑂 𝐼
𝐵𝑂 = ×𝑁
2𝑟
4 𝜋 10 −7 × 4
8𝜋 x 10−4 = 2𝑟
× 1000
10 −7
r = −4 × 1000
10
r= 1 m

Tingkatan Mudah
Soal
Materi Induksi elektromagnetik
Level Level 3, karena siswa harus memperkirakan jari-jari alat dari besar medan magnet induksi yang terjadi. KKO yang digunakan
Kognitif ialah memprediksi. Soal ini merupakan soal tipe C5.
Nomor 17
Soal Jika suatu sistem gas menyerap kalor sebanyak 2000 kalori dan pada saat yang sama dikenai usaha sebesar 500 J, maka
perubahan energi dalam gas adalah ... kJ
A. 8900
B. 890
C. 89
D. 8,9
E. 0,89
Pembahasan Jawaban: D

Pembahasan:

Karena 1 kalori = 4,2 J, maka 2000 kalori = 2000 x 4,2 J = 8400 J


Menurut Hukum I Termodinamika,
Q = ∆𝑈 + W
8400 = ∆𝑈 – W (Dikenai usaha, W menjadi negatif)
∆𝑈 = 8400 + 500 = 8900 J = 8,9 kJ

Tingkatan Mudah
Soal
Materi Termodinamika
Level Level 3, karena siswa harus menganalisis usaha dalam hukum termodinamika yang berlaku. KKO yang digunakan ialah
Kognitif menganalisis. Soal ini merupakan soal tipe C4.
Nomor 18
Soal Ketika seorang penari tradisional merentangkan tangannya, ia berputar dengan kecepatan sudut 4 putaran perdetik. Apabila ia
merapatkan tangannya, ia berputar dengan 10 putaran perdetik. Perbandingan momen inersianya ketika merapatkan tangan
dan merentangkan tangan adalah …
10
A. 4
5
B.
4
10
C.
2
2
D.
5
4
E. 5
Pembahasan Jawaban: D
Pembahasan:

Berdasarkan Hukum Kekekalan Momentum Sudut:


𝐿1 = 𝐿2
𝐼1 𝜔1 = 𝐼2 𝜔2
𝐼1 𝜔1 4 2
𝐼
= 𝜔 = 10 = 5
2 2
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Momen inersia
Level Level 3, karena siswa harus menganalisis perubahan pada soal dan menerapkannya pada hukum kekekalan momentum sudut.
Kognitif KKO yang digunakan ialah menganalisis. Soal ini merupakan soal tipe C4.
Nomor 19
Soal Sebuah mesin kalor melakukan kerja 450 J dalam siklusnya. Jika mesin tersebut mempunyai efisiensi 20%, perkirakan besar
energi yang diambil dari reservoir panas dan nyatakan dalam satuan kJ!
A. 2250
B. 225
C. 22,5
D. 2,25
E. 250
Pembahasan Jawaban: D

Pembahasan:

W = + 450 J (melakukan kerja) dengan efisiensi 20%; Q = ?


𝑤
Efisiensi =𝑄
100%
450
20% = 𝑄 100 %
450
Q = 20 % 100 %
Q = 2250 J = 2,25 kJ
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Momen inersia
Level Level 3, karena siswa harus memperkirakan besar energi yang dipindahkan berdasarkan informasi efisiensi dan kerja. KKO yang
Kognitif digunakan ialah memprediksi. Soal ini merupakan soal tipe C5.
Nomor 20
Soal 3 5
Gambar di bawah melukiskan peristiwa pembiasan sinar. Jika indeks bias medium A adalah 2 , indeks bias medium B adalah 4
2
dan sinus sudut datang adalah , maka
3
sudut biasnya adalah ….

A. 30°
B. 37°
C. 45°
D. 53°
E. 60°
Pembahasan Jawaban: D

Pembahasan:

Berdasarkan Hukum Snellius untuk pembiasan:


𝑛𝐴 sin i = 𝑛𝐵 sin r
𝑛𝐴 𝑠𝑖𝑛𝑖
sin r = 𝑛𝐵
3 2
.
2 3
sin r = 5
4
1 4
sin r = 5 = 5
4
4
sin r = 5
r = 53°

Tingkatan Sedang
Soal
Materi Optik
Level Level 3, karena siswa harus memperkirakan besar sudut bias dari informasi indeks bias. KKO yang digunakan ialah memprediksi.
Kognitif Soal ini merupakan soal tipe C5.
Nomor 21
Soal Dimensi dari besaran momen gaya adalah ….
A. [𝑀][𝐿]2
B. [𝑀][𝐿]2 [𝑇]−2
C. [𝑀][𝐿][𝑇]−1
D. [𝑀][𝐿]
E. [𝑀][𝐿]2 [𝑇]−1
Pembahasan Jawaban : B. [𝑀][𝐿]2 [𝑇]−2

Pembahasan :
Momen gaya memiliki satuan Nm (newton meter) yang mana satuan newton setara dengan kgm/s2 (kilogram meter
perkuadrat sekon), maka satuan dari momen gaya setara dengan,
kgm
𝜏 = ( 2 )m
s
kgm2
𝜏= 2
s

dimana dimensi tiap besaran sebagai berikut


Besaran Satuan Dimensi
Massa kg [𝑀]
Panjang m [𝐿]
Waktu s [𝑇]

Sehingga dimensi dari momen gaya adalah,


[𝑀][𝐿]2
= [𝑀][𝐿]2 [𝑇]−2
[𝑇]2
Tingkat Soal Mudah
Materi Besaran dan Pengukuran (Dimensi Besaran)
Level Kognitif Level 1 (Pengetahuan dan Pemahaman) karena untuk menjawab soal tersebut hanya membutuhkan pengetahuan mengenai
besaran, satuan dan dimensi dari besara pokok. KKO yang digunakan adalah menyimpulkan serta termasuk tipe soal C2
Nomor 22
Soal Dua buah mobil, A dan B, terpisah satu sama lain. Mobil B berada di titik 2 km dari mobil A dan keduanya mulai bergerak
saling medekat. Grafik berikut menggambarkan gerakan kedua mobil.
𝑣(m/s) 𝑣(m/s)

16
30

𝑡(s) 2 4 𝑡(s)
(a) Mobil A (b) Mobil B
Jika kedua mobil bertemu di titik p dan setelah menempuh waktu t, maka t sebesar ….
A. 40 sekon
B. 35 sekon
C. 30 sekon
D. 25 sekon
E. 20 sekon
Pembahasan Jawaban : D. 25 Sekon

Pembahasan :
Analisis grafik,
• Mobil A bergerak dengan kecepatan konstan (GLB) dengan kecepatan 𝑣𝐴 = 30 m/s
• Mobil B bergerak dengan kecepatan berubah (GLBB) dengan percepatan konstan
∆𝑣 16 − 8
𝑎𝐵 = = = 4 m/s2
∆𝑡 4−2

Skema perjalanan mobil A dan B,


A A B B

𝑆𝐴𝐵
𝑆𝐴 P 𝑆𝐵

Dari skema didapat,


𝑆𝐴𝐵 = 𝑆𝐴 + 𝑆𝐵
1
2000 = (𝑣𝐴 𝑡) + (𝑣𝑜𝐵 𝑡 + 𝑎𝐵 𝑡 2 )
2
1
2000 = 30𝑡 + ((0)𝑡 + (4)𝑡 2 )
2
2000 = 30𝑡 + 2𝑡 2
2𝑡 2 + 30𝑡 − 2000 = 0
(2𝑡 − 50)(𝑡 + 40) = 0
2𝑡 − 50 = 0 atau 𝑡 + 40 = 0
2𝑡 = 50 𝑡 = −40 (TM)
𝑡 = 25 s

Sehingga kedua mobil akan bertemu setelah menempuh perjalanan selama 25 sekon
Tingkat Soal Sedang
Materi Gerak Lurus (GLB dan GLBB)
Level Kognitif Level 3 (penalaran) karena peserta didik diharapkan mampu menganalisi grafik serta menginterpretasikan persoalan yang
menghubungkan kedua grafik. KKO yang digunakan adalah menganalisis serta termasuk tipe soal C4
Nomor 23
Soal Sebuah balok bermassa jenis 2500 kg/m3 dan bervolume 0,002 m3 berada pada bidang datar licin. Balok dikenai dua buah
gaya, 𝐹1 sebesar 25 N dan 𝐹2 sebesar 10 N yang masing-masing arahnya sejajar dan membentuk sudut 330˚ terhadap sumbu-
x positif. Besar gaya normal yang bekerja pada benda adalah ….
A. 50 N
B. 55 N
C. 60 N
D. 65 N
E. 70 N
Pembahasan Jawaban: B. 55 N

Pembahasan:
Massa balok,
𝑚
𝜌= ; 𝑚 = 𝜌𝑉 = (2500)(0,002) = 5 kg
𝑉

Diagram gaya yang bekerja pada balok,


𝑦
𝐹2𝑥
𝑁 30˚
𝐹2𝑦
𝐹2
𝐹2𝑥 𝐹1 𝐹2𝑥
= cos 30 ; 𝐹2𝑥 = 𝐹2 cos30
𝑥 𝐹2
30˚ 𝐹2𝑦
𝐹2𝑦 𝐹2
= sin 30 ; 𝐹2𝑦 = 𝐹2 sin30
𝐹2

Karena gaya normal terdapat di sumbu-y maka analisis gaya-gaya di sumbu-y,


Benda diam pada sumbu-y maka memenuhi Hukum 1 Newton.
Syarat Hukum 1 Newton : ∑𝐹 = 0
∑𝐹 = 0
𝑁 − 𝐹2𝑦 − 𝑊 = 0
𝑁 = 𝐹2𝑦 + 𝑊
𝑁 = 𝐹2 sin30 + 𝑚𝑔
𝑁 = (10)(0,5) + (5)(10)
𝑁 = 5 + 50
𝑁 = 55 N
Tingkat Soal Sedang
Materi Dinamika Gerak (Hukum Newton Tentang Gerak)
Level Kognitif Level 3 (penalaran) karena peserta didik dituntut untuk menguraikan gaya gaya yang bekerja pada benda serta menentukan
syarat-syarat gerak benda sehingga dapat menentukan gaya normal. KKO yang digunakan adalah menguraikan serta termasuk
soal tipe C4
Nomor 24
Soal Suatu balok diam di atas bidang datar licin. Balok tersebut diberi dua buah gaya dengan perbandingan 5:1 seperti pada gambar
di bawah ini.
𝐹1

37˚
37˚

𝐹2

Jika massa balok sebesar 5 kg dan gaya eksternal terkecil yang bekerja sebesar 10 N, maka resultan gaya yang bekerja pada
sumbu horizontal adalah ….
A. 22 N
B. 24 N
C. 32 N
D. 34 N
E. 40 N
Pembahasan Jawaban : C. 32 N

Pembahasan :
Diagram gaya bebas
𝐹1𝑦 𝐹1
𝑦

𝐹2𝑥 37˚
37˚ 𝐹1𝑥
𝑥
𝐹2 𝐹2𝑦
𝐹2𝑥 𝐹1
37˚ 𝐹1𝑦
37˚
𝐹2𝑦
𝐹2 𝐹1𝑥
𝐹2𝑥 𝐹1𝑥
= cos 37 ; 𝐹2𝑥 = 𝐹2 cos37 = cos 37 ; 𝐹1𝑥 = 𝐹1 cos37
𝐹2 𝐹1
𝐹2𝑦 𝐹1𝑦
= sin 37 ; 𝐹2𝑦 = 𝐹2 sin37 = sin 37 ; 𝐹1𝑦 = 𝐹1 sin37
𝐹2 𝐹1

Analisis sumbu mendatar (sumbu x)


∑𝐹𝑥 = 𝐹1𝑥 − 𝐹2𝑥
∑𝐹𝑥 = 𝐹1 cos37 − 𝐹2 cos37
4 4
∑𝐹𝑥 = 50 . − 10.
5 5
∑𝐹𝑥 = 40 − 8
∑𝐹𝑥 = 32 N
Tingkat Soal Sedang
Materi Vektor (Resultan Vektor)
Level Kognitif Level 2 (Aplikasi) karena untuk menjawab soal tersebut hanya perlu menerapkan proyeksi vektor serta persamaan gerak Hk.
Newton yang berlaku. KKO yang digunakan adalah mengaplikasikan serta termasuk soal tipe C3
Nomor 25
Soal Sebuah roda seberat W dan berjari-jari R akan dinaikan pada anak tangga setinggi h. Jika bagian roda yang bersentuhan
dengan lantai berjarak x dari anak tangga, maka tentukan gaya minimal F dengan arah sejajar lantai yang diperlukan agar roda
tersebut dapat naik …. (untuk 𝑅 > 𝑟)
√2𝑅ℎ−ℎ2
A. 𝑊 (𝑅−ℎ)
√2𝑅ℎ−ℎ
B. 𝑊 (𝑅−ℎ)
√𝑅ℎ−ℎ 2
C. 𝑊 (𝑅−ℎ)
D. 𝑊√2𝑅ℎ − ℎ2
E. 𝑊√2𝑅ℎ − ℎ
Pembahasan √2𝑅ℎ−ℎ2
Jawaban : A. 𝑊 (𝑅−ℎ)

Pembahasan :
Diagram gaya bebas pada roda,

𝑅
𝑅−ℎ

𝐹 𝑥
𝑅−ℎ 𝑅
𝑥 = √𝑅2 − (𝑅 − ℎ)2
𝑥 ℎ 𝑥 = √𝑅2 − (𝑅2 − 2𝑅ℎ + ℎ2 )
𝑥 = √2𝑅ℎ + ℎ2 )
𝑊
Agar roda dapat naik dengan gaya minimum maka benda harus memenuhi syarat,
∑𝜏 = 0
𝐹(𝑅 − ℎ) − 𝑊. 𝑥 = 0
𝐹(𝑅 − ℎ) = 𝑊. 𝑥
𝐹(𝑅 − ℎ) = 𝑊√2𝑅ℎ − ℎ2
√2𝑅ℎ − ℎ2
𝐹=𝑊
(𝑅 − ℎ)
Tingkat Soal Sulit
Materi Dinamika Rotasi
Level Kognitif Level 3 (penalaran) karena peserta didik dituntut untuk menguraikan gaya gaya yang bekerja pada benda serta menentukan
syarat-syarat agar benda dapat naik(berputar) sehingga dapat menentukan gaya minimum yang diperlukan benda tersebut.
KKO yang digunakan adalah menganalisis serta termasuk soal tipe C4 (menganalisis)
Nomor 26
Soal Sebuah papan reklame bergantung pada sebuah tiang dan ditahan oleh tali kawat seperti gambar berikut.
𝑇
𝐴 37 𝐵

Jika massa papan reklame 10 kg, maka besar gaya vertikal yang dialami tiang karena menahan beban papan reklame adalah
....
A. 25 N
B. 35 N
C. 40 N
D. 45 N
E. 50 N
Pembahasan Jawaban : E. 50 N

Pembahasan :
Diagram gaya bebas
𝑉

𝑇
𝐴 𝐵
𝐻

𝑙 1
𝑊 𝑙
2
Untuk mencari gaya vertikal maka kita asumsikan titik poros benda pada titik B
∑𝜏 = 0
1
−𝑊. 𝑙 + 𝑉. 𝑙 = 0
2
1
−(10.10). 𝑙 + 𝑉. 𝑙 = 0
2
1
𝑉. 𝑙 = 100. 𝑙
2
𝑉 = 50 N
Tingkat Soal Sedang
Materi Dinamika Rotasi
Level Kognitif Level 2 (Aplikasi) karena untuk menjawab soal tersebut hanya menerapkan persamaan momen gaya dengan menentukan
letak titik tumpu yang tepat. KKO yang digunakan adalah mengaplikasikan serta termasuk soal tipe C3
Nomor 27
Soal Dua buah balok yang mula-mula diam terpisah sejauh 5 m satu sama lain. Balok pertama diberi gaya konstan sebear 10 N
mendekati balok kedua. Saat balok pertama tepat akan bertumbukkan dengan balok kedua, gaya dilepas dan kedua balok
bertumbukan lenting sempurna. Jika massa masing-masing balok 1 kg dan 0,5 kg dan lantai licin, maka kecepatan kedua balok
setelah tumbukan berturut-turut adalah ….
40 40
A. − 3 m/s dan 3 m/s
40 10
B. 3
m/s dan 3
m/s
10 40
C. 3
m/s dan 3 m/s
70 40
D. m/s dan − 3 m/s
3
10 40
E. − m/s dan m/s
3 3
Pembahasan 10 40
Jawaban : C. m/s dan m/s
3 3

Pembahasan :
Skema gerak benda,
𝑚1
𝑚2

5m
𝑣1
𝑚1 𝑚1 𝑣2 = 0
F 𝑚2

Kecepatan balok pertama sebelum tumbukan,


1
𝐹. 𝑠 = 𝑚1 (𝑣12 − 𝑣02 )
2
1
10.5 = (1)(𝑣12 − 02 )
2
1 2
50 = 𝑣1
2
𝑣12 = 100
𝑣1 = 10 m/s

Hukum kekekalan momentum,


𝑚1 . 𝑣1 + 𝑚2 . 𝑣2 = 𝑚1 . 𝑣1′ + 𝑚2 . 𝑣2′
1.10 + 0,5.0 = 𝑣1′ + 0,5. 𝑣2′
10 = 𝑣1′ + 0,5𝑣2′ … (1)
Tumbukan lenting sempurna, maka berlaku e=1
−𝛥𝑣′ −(𝑣2′ − 𝑣1′ )
𝑒= = =1
𝛥𝑣 𝑣2 − 𝑣1
𝑣2 − 𝑣1 = 𝑣1′ − 𝑣2′
0 − 10 = 𝑣1′ − 𝑣2′
−10 = 𝑣1′ − 𝑣2′ … (2)
Eliminasi persamaan (1) dan (2)
10 = 𝑣1′ + 0,5𝑣2′
−10 = 𝑣1′ − 𝑣2′ -
20 = 1,5𝑣2′
20 40
𝑣2′ = = m/s . . . (3)
1,5 3
Substitusi (3) ke (1)
10 = 𝑣1′ + 0,5𝑣2′
40
10 = 𝑣1′ + 0,5 ( )
3

20
𝑣1 = 10 − ( )
3
10
𝑣1′ = 𝑚/𝑠
3
10 40
Jadi setelah tumbukan kedua benda bergerak searah ke kanan dengan masing-masing kecepatan sebesar m/s dan m/s
3 3
Tingkat Soal Sedang
Materi Momentum Impuls
Level Kognitif Level 3 (penalaran) karena peserta didik harus mengingat persamaan hukum kekekalan momentum dan menerapkannya
untuk menghitung kecepatan setelah tumbukan terjadi. KKO yang digunakan adalah menganalisis dan termasuk tipe soal C4
(mengaplikasikan)
Nomor 28
Soal Sebuah palu akan digunakan untuk menancapkan paku yang memiliki luas penampang 0,001 m2 pada dinding rumah. Saat
palu diayunkan dan tepat mengenai paku, kecepatan palu adalah 20 m/s, 0,1 detik kemudian palu memantul dengan
kecepatan setengah kali semula. Jika massa palu 9 kg dan paku memiliki modulus elastis sebesar 30 x 1010 N/m2, maka
besarnya regangan yang dialami paku sebesar ....
A. 3 . 10−5
B. 3 . 10−6
C. 9 . 10−5
D. 9 . 10−6
E. 9 . 10−7
Pembahasan Jawaban : D. 9 . 10−6

Pembahasan :
Persamaan Modulus Elastis
𝜎
𝛾=
𝑒
𝜎
𝑒=
𝛾
𝐹⁄
𝑒= 𝐴
𝛾
𝐹
𝑒 = 𝐴.𝛾 … (1)
Persamaan Momentum dan Impuls
𝐹𝛥𝑡 = 𝑚𝛥𝑣
𝛥𝑣
𝐹 = 𝑚 … (2)
𝛥𝑡
Substitusi (1) dan (2)
∆𝑣
𝑚 ∆𝑡
𝑒=
𝐴. 𝛾
𝑚. ∆𝑣
𝑒=
𝐴. 𝛾. ∆𝑡
9. (20 − (−10))
𝑒=
0,001 . 30. 1010 . 0.1
270
𝑒= = 9 . 10−6
30. 106
Tingkat Soal Sulit
Materi Elastisitas dan Hukum Hooke
Level Kognitif Level 2 (Aplikasi) karena peserta didik harus mengetahui besaran-besaran yang bekerja pada kedua benda, kemudian
menganalisis hubungan antarbesaran serta menerapkan hubungan antarbesaran hingga mendapat besaran regangan yang
diinginkan. KKO yang digunakan adalah mengaplikasikan serta termasuk tipe soal C3
Nomor 29
Soal Sebuah mesin carnot memiliki efisiensi sebesar 50% dan bekerja pada reservoir suhu tinggi sebesar 327˚C. Jika diinginkan
efisensi mesin menjadi 75%, maka yang harus dilakukan adalah ...
A. Mengganti reservoir suhu tinggi menjadi 627˚C dan menjaga tetap reservoir suhu rendah
B. Mengganti reservoir suhu tinggi menjadi 927˚C dan menjaga tetap reservoir suhu rendah
C. Mengganti reservoir suhu rendah menjadi 127˚C dan menjaga tetap reservoir suhu tinggi
D. Mengganti reservoir suhu rendah menjadi 227˚C dan menjaga tetap reservoir suhu tinggi
E. Mengganti reservoir suhu tinggi menjadi 227 ˚C dan reservoir suhu rendah menjadi 127 ˚C
Pembahasan Jawaban : B. Mengganti reservoir suhu tinggi menjadi 927˚C dan menjaga tetap reservoir suhu rendah

Jawaban :
Persamaan efisiensi mesin carnot,
𝑇2
𝜂1 = (1 − ) × 100%
𝑇1
Untuk menaikkan efisiensi mesin carnot maka harus dilakukan
• Menaikan 𝑇1 (reservoir suhu tinggi)
• Menurunkan 𝑇2 (reservoir suhu rendah)

Reservoir suhu rendah,


𝑇1 = 327˚𝐶 = 327 + 273 𝐾 = 600 𝐾
𝑇2
𝜂1 = (1 − )
𝑇1
𝑇2 = (1 − ղ1 )𝑇1
𝑇2 = (1 − 50%)600
𝑇2 = 300 K = 27˚C
Maka opsi C, D, dan E tidak tepat karena menaikkan reservoir suhu rendah dan menurunkan reservoir suhu tinggi dan yang
memungkinkan hanya opsi A dan B karena opsinya menaikkan reservoir suhu tinggi.

𝑇2
𝜂2 = 1 −
𝑇1 ′
𝑇 2
𝑇1′ =
(1 − 𝜂2 )
300
𝑇1′ =
(1 − 75%)
𝑇1′ = 1200 K
𝑇1′ = 1200 − 273 ˚C = 927˚C
Tingkat Soal Sedang
Materi Termodinamika
Level Kognitif Level 3 (penalaran) karena peserta didik harus merancang serta membandingkan mana yang sesuai dengan yang diperlukan.
KKO yang digunakan adalah mendesain dan termasuk tipe soal C6
Nomor 30
Soal Dua buah partikel, A dan B, masing-masing bermuatan 40μC dan 90μC serta memiliki jenis muatan yang sama. Keduanya
terpisah sejauh 15 cm dan akan diletakkan partikel C disekitar A dan B. Jika diinginkan pada partikel C tidak ada gaya yang
bekerja sama sekali, maka partikel C harus diletakkan sejauh …. dari partikel A
A. 2 cm
B. 3 cm
C. 4 cm
D. 6 cm
E. 9 cm
Pembahasan Jawaban : D. 6 cm

Pembahasan :

𝑞𝐴 𝑞𝐶 𝑞𝐵

x 15-x

15 cm

∑𝐹 = 0
𝐹𝐶𝐵 − 𝐹𝐶𝐴 = 0
𝐹𝐶𝐴 = 𝐹𝐶𝐵
𝑞𝐶 𝑞𝐴 𝑞𝐶 𝑞𝐵
𝑘 2 =𝑘
𝑥 (𝑟 − 𝑥)2
𝑞𝐴 𝑞𝐵
2
=
𝑥 (𝑟 − 𝑥)2
40 90
2
=
𝑥 (15 − 𝑥)2
4 9
√ 2=√
𝑥 (15 − 𝑥)2
2 3
=
𝑥 15 − 𝑥
30 − 2𝑥 = 3𝑥
𝑥 = 6 cm
Tingkat Soal Mudah
Materi Listrik Statis
Level Kognitif Level 2 (Aplikasi) karena untuk menjawab soal hanya perlu menerapkan persamaan HK. Coulomb serta memahami
karakteristik muatan. KKO yang digunakan adalah mengaplikasikan dan termasuk soal bertipe C3
Nomor 31
Soal Sebuah lampu dengan spesifikasi 220 V; 40 W dihubungkan pada bagian keluaran sebuah transformator. Jika trafo memiliki
efisiensi sebesar 80% serta saat bagian masukan trafo diberi tegangan masukan sebesar 40 V dan arus sebesar 0,5 A ternyata
lampu tidak menyala, maka tegangan masukan harus … agar lampu menyala normal
A. Dikurangi sebesar 10 V
B. Dikurangi sebesar 20 V
C. Ditambah sebesar 20 V
D. Ditambah sebesar 40 V
E. Ditambah sebesar 60 V
Pembahasan Jawaban : E. Ditambah sebesar 60V

Pembahasan :
Agar lampu menyala dengan normal maka daya sekunder (𝑃𝑠 ) harus sama dengan yang tertera pada spesifikasinya,
𝑃𝑠
𝜂 = × 100%
𝑃𝑝
40
80% = × 100%
𝑃𝑝
40
𝑃𝑝 = × 100 = 50 W
80
𝑃𝑝 = 𝑉𝑝 𝐼𝑝
𝑃𝑝 50
𝑉𝑝 = = = 100 V
𝐼𝑝 0,5

Karena mula-mula tegangan yang diberi adalah 40 V dan harus diubah menjadi 100 V maka tegangan harus ditambah 60 V
Tingkat Soal Mudah
Materi Induksi Elektromagnetik
Level Kognitif Level 3 (penalaran) karena peserta didik harus menilai serta menganalisis besaran yang diinginkan. KKO yang digunakan
adalah menilai serta termasuk tipe soal C5
Nomor 32
Soal Abdul dan Mughni sedang melakukan percobaan Efek Doppler dengan cara berdiri berhadapan. Abdul memegang tali yang
diikatkan pada sumber suara kemudian ia putar di atas kepalanya. Dari percobaan di atas manakah pernyataan berikut yang
benar ...
A. Frekuensi bunyi yang didengar Abdul selalu sama setiap saat, sedangkan frekuensi yang didengar Mughni saat sumber
mengarah ke depan abdul mengecil
B. Frekuensi bunyi yang didengar Abdul selalu sama setiap saat, sedangkan frekuensi yang didengar Mughni saat sumber
mengarah ke belakang Abdul mengecil
C. Frekuensi bunyi yang didengar Abdul dan Mughni saat sumber suara di depan Abdul membesar
D. Frekuensi bunyi yang didengar Abdul dan Mughni saat sumber suara di belakang Abdul mengecil
E. Frekuensi suara yang didengar Abdul dan Mughni selalu sama
Pembahasan Jawaban : B. Frekuensi bunyi yang didengar Abdul selalu sama setiap saat, sedangkan frekuensi yang didengar Mughni saat
sumber mengarah ke belakang Abdul mengecil

Pembahasan :
Efek Doppler membahas perubahan frekuensi yang didengar oleh pendengar dengan frekuensi yang berasal dari sumber
akibat adanya gerak relatif antara keduanya. Persamaan Efek Doppler,
𝑣 ± 𝑣𝑝
𝑓𝑝 = ( )𝑓
𝑣 ± 𝑣𝑠 𝑠
Dari persamaan didapat,
• Saat gerakan pendengar atau sumber mendekat maka frekuensi akan membesar
• Saat gerakan pendengar atau sumber menjauh maka frekuensi akan mengecil
Karena Abdul diam dan tidak ada perubahan posisi antara Abdul dan sumber maka frekuensi yang didengar akan tetap,
sedangkan posisi Mughni dan sumber akan berubah-ubah. Saat sumber mendekati Mughni (sumber berada di depan Abdul)
frekuensi yang didengar Mughni membesar, begitupun sebaliknya.
Tingkat Soal Sedang
Materi Efek Doppler (Gelombang Bunyi)
Level Kognitif Level 3 (Penalaran) karena peserta didik harus mengevaluasi atau mengecek besar frekuensi yang terdengar oleh pengendara
motor akibat gerak relatifnya dengan truk. KKO yang digunakan adalah mengecek dan termasuk soal tipe C5
Nomor 33
Soal Sebuah peluru ditembakan dengan sudut elevasi sebesar x. Gerak benda menghasilkan grafik berikut.
𝐸𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 (J)

𝐸𝑘
20
15

𝐸𝑝

𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 (s)

Jika peluru bermassa 100 g, nilai x adalah ….


A. 30˚
B. 37˚
C. 45˚
D. 53˚
E. 60˚
Pembahasan Jawaban : E. 60˚

Pembahasan :
Hasil dari grafik,
• 𝐸𝑘𝑚𝑎𝑘𝑠 = 25 J
• 𝐸𝑝𝑚𝑎𝑘𝑠 = 15 J

Dari energi potensial maksimum,


𝐸𝑝𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝑚𝑔ℎ𝑚𝑎𝑘𝑠
15 = (0,1)(10)ℎ𝑚𝑎𝑘𝑠
ℎ𝑚𝑎𝑘𝑠 = 15 m
Energi kinetik maksimum,
1
𝐸𝑘𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝑚𝑣𝑜 2
2
1
20 = (0,1)𝑣𝑜 2
2
𝑣𝑜 2 = 400
𝑣𝑜 = √400 = 20 m/s

Persamaan ketinggian maksimum gerak parabola


𝑣𝑜 2 sin2 𝜃
ℎ𝑚𝑎𝑘𝑠 =
2𝑔
(400)sin2 𝜃
15 =
2(10)
3
sin2 𝜃 =
4
3 1
sin𝜃 = √ = √3
4 2
𝜃 = 60˚
Tingkat Soal Sedang
Materi Gerak Parabola
Level Kognitif Level 3 (penalaran) karena peserta didik harus dapat menginterpretasikan grafik serta menganalisis keterkaitan besaran
besaran yang didapat dari grafik. KKO yang digunakan adalah menganalisis serta termasuk tipe soal C4
Nomor 34
Soal Sebuah kabel baja yang memiliki luas penampang sebesar 6 cm2 dan modulus elastis sebesar 32000 N/cm2 digunakan sebagai
penahan lift yang beratnya 24000 N. Jika tegangan maksimum kabel baja yang masih dapat menahan lift adlah sebesar 20%
dari koefisien elastisitasnya, maka percepatan maksimum ke atas yang masih diperbolehkan adalah ….
A. 4 m/s2
B. 5 m/s2
C. 6 m/s2
D. 7 m/s2
E. 8 m/s2
Pembahasan Jawaban : 6 m/s2

Pembahasan :
Tegangan maksimum kabel,
𝜎𝑚𝑎𝑘𝑠 = 20%𝛾 = 20%(32000) = 6400 N/cm2

Diagram gaya bebas lift,


𝑇

Luas penampang kabel A = 6 cm2. Jadi gaya maksimal kabel Fm adalah


Fm
𝜎𝑚𝑎𝑘𝑠 =
A
𝐹𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝜎𝑚𝑎𝑘𝑠 . 𝐴
N
𝐹𝑚𝑎𝑘𝑠 = (6400 ) (6 cm2 ) = 38400 N
𝑐𝑚2

Menurut hukum II newton,


∑𝐹 = 𝑚𝑎
𝐹𝑚𝑎𝑘𝑠 – 𝑊 = 𝑚𝑎𝑚𝑎𝑘𝑠
(𝐹𝑚𝑎𝑘𝑠 – 𝑊)
𝑎𝑚𝑎𝑘𝑠 =
𝑚
(38400 – 24000)
𝑎𝑚𝑎𝑘𝑠 =
10
𝑎𝑚𝑎𝑘𝑠 = 6 m/s 2
Tingkat Soal Sulit
Materi Hukum Newton Tentang Gerak
Level Kognitif Level 2 (Aplikasi) karena peserta didik harus dapat menerapkan besaran-besaran yang bekerja pada sistem benda serta
menguraikannya dan menggunakan syarat-syarat yang benar dengan kasus sistem. KKO yang digunakan adalah menerapkan
serta termasuk tipe soal C3
Nomor 35
Soal Akan dibuat sebuah skema untuk menentukan kecepatan busur panah saat ditembakan dengan cara menembakan anak
panah hingga tertancap pada balok dan mengukur perpindahan balok yang tertancap oleh anak panah. Balok yang digunakan
bermassa 2 kg. Balok ini kemudian diletakkan di atas lantai kasar dengan koefisien gesek 0,3. Saat anak panah ditembakan
ternyata anak panah bersarang di dalam balok dan balok bergeser sejauh 24 cm. Jika massa anak panah adalah 30 g dan
gesekan udara diabaikan, maka kecepatan anak panah saat dilepaskan dari busurnya adalah ….
A. 81,0 m/s
B. 81,2 m/s
C. 81,5 m/s
D. 82.0 m/s
E. 82.4 m/s
Pembahasan Jawaban : B. 81,2 m/s

Pembahasan :
Analisis Hk kekekalan momentum sistem benda
𝑚𝑎 𝑣𝑎 + 𝑚𝑘 . 𝑣𝑘 = 𝑚𝑎 . 𝑣𝑎 ’ + 𝑚𝑘 . 𝑣𝑘 ’
𝑚𝑎 𝑣𝑎 + 𝑚𝑘 . 𝑣𝑘 = (𝑚𝑎 + 𝑚𝑘 ). 𝑣’
𝑚𝑎 𝑣𝑎 + 𝑚𝑘 (0) = (𝑚𝑎 + 𝑚𝑘 ). 𝑣’
𝑚𝑎 𝑣𝑎 = (𝑚𝑎 + 𝑚𝑘 ). 𝑣’

Menentukan 𝑣’ dari usaha gaya gesek,


1
𝑓𝑠 = (𝑚𝑎 + 𝑚𝑘 )𝑣’2
2
1
(µ𝑁)𝑠 = (𝑚𝑎 + 𝑚𝑘 )𝑣’2
2
1
µ(𝑚𝑎 + 𝑚𝑘 )𝑔𝑠 = (𝑚𝑎 + 𝑚𝑘 )𝑣’2
2
1 2
µ𝑔𝑠 = 𝑣’
2
3 24 12
𝑣’ = √2µ𝑔𝑠 = √2 10 = m/s
10 100 10
kembali ke persamaan hukum kekekalan momentum diatas :
𝑚𝑎 𝑣𝑎 = (𝑚𝑎 + 𝑚𝑘 ). 𝑣’
12
0,03𝑣𝑎 = (0,03 + 2) 10
𝑣𝑎 = 81,2 m/s
Tingkat Soal Sulit
Materi Momentum Impuls
Level Kognitif Level 3 (penalaran) karena peserta didik harus dapat menganalisis rancangan yang diinginkan oleh soal serta menggunakan
persamaan-persamaan yang berkaitan dan mengkombinasikannya. KKO yang digunakan adalah menganalisis serta termasuk
tipe soal C4
Nomor 36
Soal Pembangkit listrik tenaga air adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan air untuk memutar turbin pada generator. Air
sungai ditampung pada ketinggian tertentu kemudian dialirkan langsung menuju turbin. Disuatu desa untuk memenuhi
kebutuhan listrik, warga membuat bendungan air setinggi 20 m yang airnya akan dialirkan menuju turbin. Jika kebutuhan
listrik harian warga adalah sebesar 140 kW sedangkan efisiensi generatornya adalah 15%, maka debit air yang dibutuhkan
untuk memenuhi kebutuhan listrik harian warga adalah ….
A. 4,57 m3/s
B. 4,67 m3/s
C. 5,57 m3/s
D. 6 m3/s
E. 7 m3/s
Pembahasan Jawaban : B. 4,67 m3/s

Pembahasan :
Efisiensi energi,
𝐸𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 𝑃𝑡
𝜂= =
𝐸𝑝 𝑚𝑔ℎ
𝜂𝑚𝑔ℎ = 𝑃𝑡

Massa air dapat kita dapat dari,


𝑚
𝜌=
𝑉
𝑚 = 𝜌𝑉

𝜂(𝜌𝑉)𝑔ℎ = 𝑃𝑡
𝑉
𝜂𝜌 ( ) 𝑔ℎ = 𝑃
𝑡

Debit air memenuhi persamaan,


𝑉
𝑄 =
𝑡

Sehingga,
𝜂𝜌𝑄𝑔ℎ = 𝑃
𝑃
𝑄 = ; 𝜌𝑎𝑖𝑟 = 1000 kg/m3
𝜂𝜌𝑔ℎ
140000
𝑄 = = 4,67 m3 /s
0,15.1000.10.20

Tingkat Soal Sedang


Materi Fluida Dinamis
Level Kognitif Level 3 (penalaran) peserta didik harus dapat memberikan ciri khusus yakni menentukan besarnya debit dari besaran-besaran
lain yang diketahui sehingga harus mencari dan menganalisis keterkaitan antar besaran-besaran yang diketahui. KKO yang
digunakan memberikan ciri khusus dan termasuk tipe soal C4
Nomor 37
Soal Suatu gas ideal ditempatkan dalam bejana tertutup. Tekanan dalam gas tersebut akan ditingkatkan dengan cara berikut.
(1) Menaikan suhu gas
(2) Memperbesar volume gas
(3) Menambah partikel gas
(4) Mengurangi jumlah mol
Pernyataan yang benar adalah ….
A. (1), (2), (3) dan (4)
B. (1), (2) dan (3)
C. (1) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Pembahasan Jawaban : C. (1) dan (3)

Pembahasan :
Persamaan boyle Gay-Lussac
𝑃𝑉
=C
𝑇
• Tekanan setara dengan suhu gas
• Tekanan berbanding terbalik dengan volume gas
Pernyataan 2 salah, karena dengan menaikan volume maka tekanan akan mengecil

Persamaan keadaan gas


𝑃𝑉 = 𝑛𝑅𝑇
𝑁
𝑃𝑉 = 𝑅𝑇
𝑁𝐴
• Tekanan sebanding dengan massa
• Tekanan sebanding dengan jumlah partikel
Pernyataan 4 salah karena dengan mengurangi jumlah partikel tekanan pun akan berkurang.
Tingkat Soal Mudah
Materi Teori Kinetik Gas
Level Kognitif Level 1 (Pengetahuan dan Pemahaman) karena peserta didik harus dapat menentukan kesebandingan beberapa besaran. KKO
yang digunakan menyebutkan khusus serta termasuk tipe soal C2
Nomor 38
Soal Untuk menaikkan suhu n mol gas ideal secara isokhorik sebesar 10 K, diperlukan kalor sebesar 20nR dengan R adalah konstan
umum gas ideal. Jika gas tersebut dipanaskan secara isobarik dengan pertambahan suhu yang sama, maka kalor yang
diperlukan sebesar 30nR joule. Apabila pertambahan volume gas pada proses tersebut adalah 50nR cm3, maka tekanan gas
adalah …. Pa
A. 1,0 x 105
B. 1,5 x 105
C. 2,0 x 105
D. 2,5 x 105
E. 3,0 x 105

Pembahasan Jawaban : C. 2,0 x 105

Pembahasan :
Pada proses isokhorik (Δ𝑉 = 0)
ΔU = Q − W
ΔU = Q − PΔ𝑉
ΔU = Q
ΔU = 20nR
Pada proses isobarik
Q = 30nR
Δ𝑉 = 50nR cm3
Perubahan energi dalam sama dengan proses isokhorik karena perubahan suhunya sama,
ΔU = Q − W
20nR = 30nR − PΔ𝑉
PΔ𝑉 = 30nR − 20nR
10nR
P= = 2 × 105 Pa
50nR × 10−6
Tingkat Soal Sedang
Materi Termodinamika
Level Kognitif Level 2 (Aplikasi) karena peserta didik harus menerapkan persamaan usaha pada proses isokhorik. KKO yang digunakan adalah
mengaplikasikan serta termasuk soal tipe C3
Nomor 39
Soal Pada air yang dalam gelombang merambat dengan kecepatan 12 cm/s sedangkan pada air yang dangkal kecepatannya adalah
9 cm/s. jika panjang gelombang pada air yang dalam adalah 4 cm, maka pada air yang dangkal adalah ….
A. 1,5 cm
B. 3,0 cm
C. 4,0 cm
D. 6,0 cm
E. 9,0 cm
Pembahasan Jawaban : B. 3,0 cm

Pembahasan :
Gelombang air memenuhi persamaan,
𝑣 = 𝜆𝑓
Frekuensi adalah besaran yang tidak berubah saat gelombang memasuki daerah yang memiliki indeks bias yang berbeda,
sehingga cepat rambat gelombang sebanding dengan Panjang gelombang
𝑣1 𝜆1
=
𝑣2 𝜆2
12 4
=
9 𝜆2
4.9
𝜆2 = = 3 cm
12
Tingkat Soal Mudah
Materi Gelombang Mekanik
Level Kognitif Level 1 (Pengetahuan dan Pemahaman) karena peserta didik harus dapat membandingkan kesetaraan dua besaran. KKO yang
digunakan adalah membandingkan serta termasuk tipe soal C2
Nomor 40
Soal Agar taraf intensitas bunyi yang diterima oleh pendengar dari suatu sumber bunyi berkurang sebesar 20 dB, maka yang harus
dilakukan adalah …
A. Mendekati sumber dengan jarak ½ kali semula
B. Mendekati sumber dengan jarak ¾ kali semula
C. Menjauhi sumber dengan jarak 2 kali semula
D. Menjauhi sumber dengan jarak 5 kali semua
E. Menjauhi sumber dengan jarak 10 kali semula
Pembahasan Jawaban : E. Menjauhi sumber dengan jarak 10 kali semula

Pembahasan :
Persamaan Taraf intensitas pengaruhnya oleh jarak
𝑟2
𝑇𝐼1 = 𝑇𝐼2 + 20𝑙𝑜𝑔
𝑟1

Taraf intensitas bunyi berbanding terbalik dengan kuadrat jarak, maka opsi A dan B tidak tepat.

𝑟2
𝑇𝐼1 − 𝑇𝐼2 = 20𝑙𝑜𝑔
𝑟1
𝑟2
20 = 20𝑙𝑜𝑔
𝑟1
𝑟2
𝑙𝑜𝑔 = 1
𝑟1
𝑟2
= 10
𝑟1
𝑟2 = 10𝑟1

Tingkat Soal Mudah


Materi Gelombang Bunyi
Level Kognitif Level 2 (Aplikasi) karena peserta didik harus dapat menerapkan persamaan pengaruh jarak terhadap taraf intensitas bunyi.
KKO yang digunakan adalah membandingkan serta termasuk tipe soal C3
Nomor 41

Soal Tomo dan Yuka sedang terpisah sejauh 30 m satu sama lain. Tomo awalnya diam lalu mengayuh sepedanya dengan
percepatan tetap 6 𝑚/𝑠 2 . Yuka di awal mengendarai sepeda dengan kecepatan 18 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚 dan percepatan 4 𝑚/𝑠 2 .
Berapa lama waktu yang dibutuhkan sampai mereka berdua bertemu?
A. 1 sekon
B. 2 sekon
C. 2,5 sekon
D. 3 sekon
E. 3,5 sekon
Pembahasan Jawaban: B

Pembahasan:

Diket: Misal Tomo A dan Yuka B


𝑘𝑚
𝑉𝑜𝐴 = 0 m/s; 𝑎𝐴 = 6 𝑚/𝑠 2 ; 𝑉𝑜𝐵 = 18 𝑗𝑎𝑚 ÷ 3,6 = 5 𝑚/𝑠; 𝑎𝐵 = 4 𝑚/𝑠 2 ; 𝑋𝐴𝐵 = 30 𝑚

Saat mereka bertemu di tengah, jarak yang ditempuh oleh Tomo adalah:

1
𝑠𝐴 = 𝑣𝑜𝐴 . 𝑡 + 𝑎𝐴 . 𝑡 2
2
1
𝑥 = 0. 𝑡 + . 6𝑡 2
2
𝑥 = 3𝑡 2 …. (1)
Sedangkan jarak yang ditempuh Yuka adalah:
1
𝑠𝐵 = 𝑣𝑜𝐵 . 𝑡 + 𝑎𝐵 . 𝑡 2
2
1
30 − 𝑥 = 5𝑡 + . 4𝑡 2
2
Substitusikan persamaan (1)
30 − 3𝑡 2 = 5𝑡 + 2𝑡 2
5𝑡 2 + 5𝑡 − 30 = 0
𝑡2 + 𝑡 − 6 = 0
(𝑡 − 2)(𝑡 + 3) = 0
𝑡 = 2 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Kinematika
Level Level 3, karena siswa perlu menganalisis gerak yang terjadi pada soal dan menerapkan konsep gerak lurus berubah
Kognitif beraturan. KKO yang digunakan ialah menganalisis. Soal ini merupakan soal tipe C4.

Nomor 42

Soal Seseorang menarik kardus A (m = 4 kg) dan kardus B (m = 6 kg) yang dihubungkan dengan tali tak bermassa dan
terletak pada bidang datar kasar (µs = 0,5; µk = 0,4) dengan gaya F seperti ditunjukkan pada gambar.
Apa yang terjadi pada sistem tersebut?
A. Sistem tidak bergerak
B. Sistem bergerak dengan percepatan 2 m/s2
C. Sistem bergerak dengan percepatan 4 m/s2
D. Sistem bergerak dengan percepatan 8 m/s2
E. Tali penghubung putus
Pembahasan Jawaban: A

Pembahasan:

Uraian gaya pada sistem:

Tinjau gaya pada masing-masing benda:

Pada benda A:

𝛴 𝐹𝑦 = 0

𝑁𝐴 − 𝑊𝐴 = 0
𝑁𝐴 = 𝑊𝐴 = 40 𝑁
Maka,
𝑓𝑠,𝐴 = µ𝑠. 𝑁𝐴 = 0,5. 40 = 20 𝑁

𝑓𝑘,𝐴 = µ𝑘. 𝑁𝐴 = 0,4. 40 = 16 𝑁

Pada benda B:

𝛴 𝐹𝑦 = 0

𝑁𝐵 − 𝑊𝐵 = 0
𝑁𝐵 = 𝑊𝐵 = 60 𝑁
Maka,
𝑓𝑠,𝐵 = µ𝑠. 𝑁𝐵 = 0,5. 60 = 30𝑁

𝑓𝑘,𝐵 = µ𝑘. 𝑁𝐵 = 0,4. 60 = 24 𝑁

Syarat agar suatu benda bergerak adalah F > fs, pada sistem ini

𝛴𝑓𝑠 = 20 + 30 = 50 𝑁

Karena F < fs, maka sistem tidak akan bergerak.

Tingkatan Sulit
Soal
Materi Hukum Newton
Level Level 3, karena siswa perlu mengerti konsep vektor serta menguraikan gaya dalam Hukum Newton dan
Kognitif mengaplikasikannya untuk memprediksi kasus dalam soal. KKO yang digunakan ialah memprediksi. Soal ini
merupakan soal tipe C5.
Nomor 43

Soal Sebuah pegas memiliki konstanta 1000 N/m dipasang secara vertikal dan diberikan beban di ujungnya. Pegas pada
neraca bertambah panjang 5 cm. Berapa massa beban yang terpasang?
A. 1 kg
B. 2 kg
C. 3 kg
D. 4 kg
E. 5 kg
Pembahasan Jawaban: E

Pembahasan:

Diket: 𝑘 = 1000 𝑁/𝑚; 𝛥𝑥 = 5 𝑐𝑚 = 0,05 𝑚; 𝑔 = 10 𝑚/𝑠2

𝐹 = 𝑘. ∆𝑥
𝑚. 𝑔 = 𝑘. ∆𝑥
𝑚. 10 = 1000.0,05
50
𝑚= 𝑘𝑔 = 5 𝑘𝑔
10
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Pegas
Level Level 2, karena siswa perlu menggunakan konsep gaya serta elastisitas pegas untuk memperkirakan massa beban. KKO
Kognitif yang digunakan ialah menghitung. Soal ini merupakan soal tipe C3.
Nomor 44

Soal Sebuah pegas memiliki konstanta 200 N/m dipasang horizontal di bidang datar licin. Sebuah balok dengan massa 500
g didorong menekan pegas sejauh 4 cm, lalu dilepas. Kecepatan balok setelah lepas dari pegas adalah...
A. 0,5 m/s
B. 0,8 m/s
C. 1 m/s
D. 1,5 m/s
E. 1,8 m/s
Pembahasan Jawaban: B

Pembahasan:

Diket: 𝑘 = 200 𝑁/𝑚; 𝑚 = 0,5 𝑘𝑔; ∆𝑥 = 0,04 𝑚


Berdasarkan hukum kekekalan energi mekanik:
𝐸𝑀𝑝𝑒𝑔𝑎𝑠 = 𝐸𝑀𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎

𝐸𝐾𝑝𝑒𝑔𝑎𝑠 + 𝐸𝑃𝑝𝑒𝑔𝑎𝑠 = 𝐸𝐾𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 + 𝐸𝐾𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎


1 1
0 + 𝑘(∆𝑥)2 = 𝑚𝑣 2 + 0
2 2
1 1
. 200. (0,04𝑚)2 = . 0,5 . 𝑣 2
2 2
16.10−2
𝑣=√ = √0,64 𝑚/𝑠
0,25

𝑣 = 0,8 𝑚/𝑠
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Gerak harmonis
Level Level 2, karena siswa perlu menggabungkan konsep gaya pemulih pegas dan energi mekanik untuk menentukan besar
Kognitif kecepatan benda. KKO yang digunakan ialah menghitung. Soal ini merupakan soal tipe C3.

Nomor 45

Soal Sebuah kardus berisi komponen mesin bermassa 300 kg diam pada bidang horizontal seperti yang ditunjukkan pada
gambar. Kardus ini akan didorong dengan mesin dengan gaya F = 11 N sejauh 200 m. Gaya gesek antara lantai dan
kardus sebesar 1 N. Maka berapa daya yang harus digunakan mesin jika kecepatan yang dihasilkan adalah 20 m/s?

A. 100 W
B. 120 W
C. 200 W
D. 220 W
E. 240 W
Pembahasan Jawaban: C
Pembahasan:

Usaha yang dilakukan mesin:

𝑊 = 𝛴𝐹 𝑠
𝑊 = (𝐹 − 𝑓)𝑠
𝑊 = (11 − 1)𝑁 × 200 𝑚 = 2000 𝐽
Waktu yang dibutuhkan untuk sampai:

𝑠 200
𝑡= = = 10 𝑠
𝑣 20
Daya yang dibutuhkan:

𝑊 2000
𝑃= = = 200 𝑊
𝑡 10
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Usaha dan energi
Level Level 3, karena siswa perlu menggabungkan konsep gerak lurus dan usaha agar dapat menemukan daya mesin yang
Kognitif tepat. KKO yang digunakan ialah merancang. Soal ini merupakan soal tipe C6.

Nomor 46

Soal Sebuah benda bermassa 2 kg terletak di atas tanah. Benda tersebut kemudian ditarik ke atas dengan gaya 50 N selama
2 sekon, lalu dilepaskan. Jika percepatan gravitasi 𝑔 = 10 𝑚/𝑠 2 , maka tinggi yang dicapai benda adalah...
A. 30 m
B. 15 m
C. 24 m
D. 42 m
E. 45 m
Pembahasan Jawaban: A

Pembahasan:

Diket: m = 2 kg; F = 50 N; t = 2 sekon; 𝑔 = 10 𝑚/𝑠 2


Diagram gaya:

∑𝐹 = 𝑚. 𝑎
𝐹 − (𝑚. 𝑔) = 𝑚. 𝑎
50 𝑁 − 20 𝑁 = 2. 𝑎
𝑎 = 15 𝑚/𝑠 2

𝑉𝑡 − 𝑉0
𝑎=
∆𝑡
0 − 𝑉0
15 𝑚/𝑠 2 =
2𝑠
𝑉0 = −30 𝑚/𝑠

𝑉𝑡2 = 𝑉02 − 2𝑎. ∆𝑠


02 = (−30)2 − 2.15. ∆𝑠
∆𝑠 = 30 𝑚
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Hukum Newton
Level Level 2, karena siswa perlu menganalisis gaya yang bekerja serta menggabungkan konsep gerak lurus berubah
Kognitif beraturan dan hukum Newton. KKO yang digunakan ialah menganalisis. Soal ini merupakan soal tipe C4.

Nomor 47

Soal Perbandingan massa antara planet A dan planet B adalah 3:4, perbandingan jari-jari antara planet A dan B adalah 1:3.
Jika berat benda di planet B adalah W, maka berat benda di planet A adalah...
A. 4/3 𝑊𝐵
B. 10/3 𝑊𝐵
C. 15/4 𝑊𝐵
D. 27/4 𝑊𝐵
E. 30/4 𝑊𝐵
Pembahasan Jawaban: D

Pembahasan:
𝐺𝑀
Menurut Hukum Gravitasi Newton, 𝑔 = , maka perumusan gaya berat menjadi:
𝑅2

𝑚𝐺𝑀
𝑊 = 𝑚𝑔 =
𝑅2
Karena massa benda dan konstanta gravitasi nilainya sama untuk kedua planet, maka jika dibandingkan akan
menjadi:

𝑊𝐴 𝑀𝐴 𝑅2𝐵 3 32 27
= × = × =
𝑊𝐵 𝑀𝐵 𝑅2𝐴 4 12 4

27
𝑊𝐴 = 𝑊
4 𝐵
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Hukum Gravitasi Newton
Level Level 3, karena siswa perlu mengaplikasikan konsep gaya berat dan gravitasi untuk mendapatkan perbandingan gaya
Kognitif berat yang dialami benda dengan informasi fisis planet. KKO yang digunakan ialah menganalisis. Soal ini merupakan
soal tipe C4.

Nomor 48

Soal Sebuah tabung kecil diisi suatu cairan hingga ketinggian h. Sebuah benda dengan volume V dimasukkan ke dalam
cairan itu hingga tenggelam sepenuhnya. Jika luas penampang tabung adalah A dan percepatan gravitasi adalah g,
maka tekanan hidrostatis di kedalaman h/4 adalah...
𝑉
A. 𝜌𝑔 𝐴
𝑉
B. 𝜌𝑔 4𝐴

𝐴
C. 𝜌𝑔 𝑉

𝐴
D. 𝜌𝑔 4𝑉

4𝑉
E. 𝜌𝑔 𝐴
Pembahasan Jawaban: B

Pembahasan:

𝑃ℎ = 𝜌𝑔ℎ
Tekanan hidrostatis di kedalaman h/4:


𝑃ℎ = 𝜌𝑔
4
Karena V=A.h, maka:

𝑉
𝑃ℎ = 𝜌𝑔
4𝐴
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Fluida statis
Level Level 1, karena siswa perlu memahami konsep formulasi tekanan hidrostatis untuk menemukan hubungan yang tepat.
Kognitif KKO yang digunakan ialah menentukan. Soal ini merupakan soal tipe C2.

Nomor 49

Soal Seseorang bergelantung di ujung seutas kawat baja yang panjangnya 9 m. Diameter kawat yang digunakan sebesar
0,7 mm. Jika kawat tidak memanjang lebih dari 5 cm, maka massa orang tersebut adalah... (Modulus Young kawat
baja = 20 × 1010 𝑁/𝑚2 ; 𝜋 = 3,14)
A. 20 kg
B. 42,7 kg
C. 50,5 kg
D. 72 kg
E. 88,7 kg
Pembahasan Jawaban: B

Pembahasan:

Diket: 𝐿 = 9 𝑚; 𝑑 = 7 × 10−4 𝑚; ∆𝐿 = 5 × 10−2 𝑚; 𝐸 = 20 × 1010 𝑁/𝑚2 ; 𝜋 = 3,14

𝐹𝐿
𝐸=
𝐴∆𝐿

𝐸𝐴∆𝐿
𝐹=
𝐿
𝐸𝜋𝑑 2 ∆𝐿
𝐹=
4𝐿

20 × 1010 . 3,14. (7 × 10−4 )2 . 5 × 10−2


𝐹= = 427,6 𝑁
4.9
Menurut Hukum Newton I:
𝛴𝐹 = 0

𝑊−𝐹 =0
𝑊=𝐹
𝐹 427,6
𝑚𝑔 = 𝐹 → 𝑚 = = = 42,76 ≈ 42,8 𝑘𝑔
𝑔 10
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Elastisitas
Level Level 2, karena siswa perlu menggunakan konsep elastisitas dan hukum Newton dalam aplikasi untuk menghitung
Kognitif massa benda. KKO yang digunakan ialah menghitung. Soal ini merupakan soal tipe C3.

Nomor 50

Soal Sebuah cangkir silinder terbuat dari tembaga berisi air dengan volume 1000 𝑐𝑚3 pada suhu 30℃. Jika cangkir berisi
air tersebut dipanaskan hingga 100℃, maka apa yang akan terjadi? (koefisien muai linier tembaga = 16 × 10−6 /℃;
koefisien muai volume air= 207 × 10−6 /℃)
A. Air tumpah sebanyak 18,12 ml
B. Air tumpah sebanyak 13,62 ml
C. Air tumpah sebanyak 12,42 ml
D. Air tumpah sebanyak 11,13 ml
E. Tidak ada air yang tumpah
Pembahasan Jawaban: D

Pembahasan:

Untuk mengerjakan soal ini perlu kita uraikan penambahan volume air serta cangkir akibat pemuaian.
Penambahan volume air:
∆𝑉𝑎𝑖𝑟 = 𝑉0 . 𝛾𝑎𝑖𝑟 . ∆𝑇 = 1000.207 × 10−6 . 70
= 14,49 𝑐𝑚3

Kenaikan volume cangkir:


∆𝑉𝑐𝑎𝑛𝑔𝑘𝑖𝑟 = 𝑉0 . 𝛾𝑡𝑒𝑚𝑏𝑎𝑔𝑎 . ∆𝑇 = 𝑉0 3𝛼𝑡𝑒𝑚𝑏𝑎𝑔𝑎 𝛥𝑇 = 1000.3.16 × 10−6 . 70 = 3,36 𝑐𝑚3

Karena ∆𝑉𝑎𝑖𝑟 > 𝛥𝑉𝑐𝑎𝑛𝑔𝑘𝑖𝑟 , maka air akan tumpah

Volume air yang tumpah:


𝑉 = 14,49 − 3,36 = 11,13 𝑐𝑚3 = 11,13 𝑚𝑙
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Suhu dan kalor
Level Level 3, karena siswa perlu menguraikan pemuaian dari setiap komponen dan menalar apa yang akan terjadi. KKO
Kognitif yang digunakan ialah memprediksi. Soal ini merupakan soal tipe C5.

Anda mungkin juga menyukai