Anda di halaman 1dari 2

BAB VIII

KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL

A. Konsep Kerjasama Ekonomi Internasional

1. Pengertian Kerjasama Ekonomi Internasional


Kerjasama Ekonomi Internasional meliputi beberapa Kerjasama di bidang ekonomi yaitu :
perdagangan, keuangan, pasar Bersama, Kerjasama antar produsen, dan Kerjasama perihal
ketenagakerjaan
Tujuan Kerjasama Ekonomi Internasional :
a. Meningkatkan perekonomian negara
b. Memperbaiki taraf hidup bangsa
c. Mengisi kekurangan dan kebutuhan antar negara
d. Mempererat persahabatan antar negara
e. Memelihara ketertiban dan perdamaian dunia
f. Mencegah berlakunya peraturan yang menghambat perdagangan antar negara

2. Faktor yang memengaruhi Kerjasama Ekonomi Internasional


a. Letak geografis –> Negara yang berdekatan cenderung mengadakan Kerjasama ekonomi antar
negara
b. Kondisi iklim, Kesuburan tanah, dan sumber daya alam -> kondisi yang berbeda menyebabkan
produk yang dihasilkan juga berbeda antara satu negara dengan negara lain
c. Globalisasi -> Kemudahan informasi dan keterbukaan antar negara berdampak pada tidak
adanya Batasan yang jelas antar satu negara dengan negara lain
d. Keinginan memperoleh dukungan dari negara lain -> Adanya kebutuhan yang tidak dapat
dipenuhi negaranya sendiri, dapat dicari dengan mendatangkannya dari negara lain
e. Sistem ekonomi negara -> Sistem ekonomi terbuka cenderung mendorong untuk bekerjasama
antar negara
f. Ideologi dan sistem politik -> Kesamaan ideologi antar negara menjadi alasan untuk
mengadakan kerjasama

3. Manfaat Kerjasama Ekonomi Internasional


a. Meningkatkan keuangan negara
b. Meningkatkan investasi
c. Membantu meningkatkan daya saing ekonomi
d. Menambah devisa negara
e. Memperkuat posisi perdagangan
f. Mendorong transfer teknologi

B. Bentuk dan Bidang Kerjasama Ekonomi Internasional


1. Bentuk Kerjasama Ekonomi Internasional
a. Kerjasama bilateral -> Kerjasama antar dua negara, Misal : Indonesia-Malaysia
b. Kerjasama regional -> Kerjasama dalam satu Kawasan, Misal : ASEAN
c. Kerjasama sub regional -> Kerjasama antar negara yang berdekatan, Misal : BENELUX : Belgia,
Nederland, Luxemburg
d. Kerjasama antar regional -> Misal : ASEAN dengan Uni Eropa
e. Kerjasama internasional -> melibatkan hamper seluruh negara di dunia

2. Bidang Kerjasama Ekonomi Internasional


a. Kerjasama perdagangan -> membeli produk import di negeri sendiri
b. Kerjasama produsen -> Misal : OPEC (Organisasi negara pengekspor minyak)
c. Kerjasama keuangan -> Asian development bank, Internasional monetary fund, dll
d. Kerjasama pasar Bersama -> Misal : AFTA (Asian Free Trade Area)
e. Kerjasama ketenagakerjaan -> TKI (Tenaga kerja Indonesia) ILO (Internasional labour
organization)

C. Lembaga-lembaga Ekonomi Internasional


1. Lembaga atau Badan Kerjasama Ekonomi Regional
a. ASEAN = Association of South East Asian Nation (Kerjasama negara negara asia tenggara)
b. AFTA = ASEAN Free Trade Area ( Area perdagangan bebas negara asia tenggara)
c. Masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) -> integrasi untuk meminimalisasi hambatan perdagangan
negara negara ASEAN
d. APEC = Asia Pacific Economic Cooperation ( Kerjasama ekonomi negara negara asia pasifik
e. ADB = Asian Development Bank ( Bank pembangunan negara negara asia tenggara)

2. Lembaga atau Badan Kerjasama Ekonomi Internasional


a. World Bank = Bank Dunia, memeberikan pinjaman internasional untuk restrsukturisasi negara
b. IMF = Internasional Monetary Fund -> Lembaga yang mengatur pembayaran internasional
c. IDB = Islamic Development Bank -> Bank Pembangunan Islam
d. UNIDO = United Nation Industrial Development Organizatioan -> mengatasi kemiskinan melalui
kegiatan industry
e. OPEC = Organization of Petroleum Exporting Countries -> Organisasi negara negara pengekspor
minyak
f. WTO = World Trade Organization -> Mengatur masalah perdagangan dunia

Anda mungkin juga menyukai