a. Kemajuan di bidang perekonomian, yaitu kegiatan ekspor dan impor. Ekspor yang tinggi dapat menghasilkan devisa yang tinggi pula b. Di bidang teknologi, Indonesia dapat diberikan kesempatan dalam mencari dan menimba ilmu pengetahuan serta teknologi yang berasal dari negara maju. c. Dapat memperkuat dalam daya tawar dan posisi Indonesia di mata dunia internasional d. Dapat meningkatkan kecerdasan, ketrampilan serta kreativitas dari para tenaga kerja yang merupakan tuntutan kegiatan ekspor secara pesat e. Kemudahan akan mendapat bahan baku dan bahan penolong dalam proses produksi f. memperluas ketersediaan lapangan pekerjaan dan dapat menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan serta kelaparan yang ada di Indonesia g. mempercepat pembangunan nasional h. membebaskan bangsa-bangsa dari keterbelakangan ekonomi. i. memajukan perdagangan, seperti terbentuknya berbagai badan kerja sama regional dan multilateral. 2. Bentuk-bentuk kerjasama ekonomi internasional a. kerja sama bilateral: merupakan bentuk kerja sama ekonomi yang melibatkan dua negara yang tujuannya adalah untuk saling membantu. Misalnya adalah kerja sama antara Indonesia dengan Singapura atau Indonesia dengan Swedia. b. kerja sama regional: adalah kerja sama ekonomi yang diikuti oleh beberapa negara di wilayah tertentu. Contohnya adalah kerja sama ekonomi di negara- negara Asia Tenggara (ASEAN) atau negara-negara Eropa (MEE). c. kerja sama multilateral atau internasional: adalah bentuk kerja sama ekonomi yang melibatkan banyak negara dan tidak terikat oleh wilayah atau area tertentu. Contoh kerja sama ekonomi multilateral adalah OPEC, WTO, dan IMF d. kerja sama antarregional: adalah kerja sama ekonomi antara dua kelompok kerja sama ekonomi regional. Contohnya adalah kerja sama antara ASEAN dengan MEE. e. kerja sama berdasarkan tujuan dan lapangan usaha: adalah bentuk kerjasama yang tidak adanya batasan wilayah dan hubungan internasionalnya saja, tetapi juga dibentuk berdasarkan tujuan dan lapangan usaha. Contohnya OECD dan OPEC. 3. Lembaga-lembaga kerjasama ekonomi internasional ASEAN (Association of South East Asian Nations) MEE/Uni Eropa (Masyarakat Ekonomi Eropa) AFTA (ASEAN Free Trade Area) APEC (Asia Pacific Economic Cooperation) OPEC (Organization the Petroleum Exporting Countries) IMF (International Monetary Fund) FAO (Food and Agriculture Organization of the United Nations) IBRD (International Bank for Reconstruction and Development) UNINDO (United Nations Indrustrial Development Organization) WTO (World Trade Organization) AEC (ASEAN Economic Community) APO (Asian Productivity Organization) World Bank (Bank Dunia) ILO (International Labour Organization) ADB (Asian Development Bank) NAFTA (North American Free Trade Agreement) IDB (Islamic Development Bank) UNDP (United Nations Development Programme) ECOSOC (Economic and Social Council)
Pendekatan sederhana terhadap krisis ekonomi di Yunani: Sebuah perjalanan untuk menemukan krisis ekonomi Yunani yang dimulai pada tahun 2008 dan menggemparkan dunia. Penyebab dan implikasinya