Anda di halaman 1dari 2

Nadia Altaffa

XI MIA1 / 28

1. Manfaat kerjasama ekonomi internasional


a. Kemajuan di bidang perekonomian, yaitu kegiatan ekspor dan impor. Ekspor
yang tinggi dapat menghasilkan devisa yang tinggi pula
b. Di bidang teknologi, Indonesia dapat diberikan kesempatan dalam mencari
dan menimba ilmu pengetahuan serta teknologi yang berasal dari negara maju.
c. Dapat memperkuat dalam daya tawar dan posisi Indonesia di mata dunia
internasional
d. Dapat meningkatkan kecerdasan, ketrampilan serta kreativitas dari para tenaga
kerja yang merupakan tuntutan kegiatan ekspor secara pesat
e. Kemudahan akan mendapat bahan baku dan bahan penolong dalam proses
produksi
f. memperluas ketersediaan lapangan pekerjaan dan dapat menurunkan angka
pengangguran dan kemiskinan serta kelaparan yang ada di Indonesia
g. mempercepat pembangunan nasional
h. membebaskan bangsa-bangsa dari keterbelakangan ekonomi.
i. memajukan perdagangan, seperti terbentuknya berbagai badan kerja sama
regional dan multilateral.
2. Bentuk-bentuk kerjasama ekonomi internasional
a. kerja sama bilateral: merupakan bentuk kerja sama ekonomi yang melibatkan
dua negara yang tujuannya adalah untuk saling membantu. Misalnya adalah
kerja sama antara Indonesia dengan Singapura atau Indonesia dengan Swedia.
b. kerja sama regional: adalah kerja sama ekonomi yang diikuti oleh beberapa
negara di wilayah tertentu. Contohnya adalah kerja sama ekonomi di negara-
negara Asia Tenggara (ASEAN) atau negara-negara Eropa (MEE).
c. kerja sama multilateral atau internasional: adalah bentuk kerja sama ekonomi
yang melibatkan banyak negara dan tidak terikat oleh wilayah atau area
tertentu. Contoh kerja sama ekonomi multilateral adalah OPEC, WTO, dan
IMF
d. kerja sama antarregional: adalah kerja sama ekonomi antara dua kelompok
kerja sama ekonomi regional. Contohnya adalah kerja sama antara ASEAN
dengan MEE.
e. kerja sama berdasarkan tujuan dan lapangan usaha: adalah bentuk kerjasama
yang tidak adanya batasan wilayah dan hubungan internasionalnya saja, tetapi
juga dibentuk berdasarkan tujuan dan lapangan usaha. Contohnya OECD dan
OPEC.
3. Lembaga-lembaga kerjasama ekonomi internasional
 ASEAN (Association of South East Asian Nations)
 MEE/Uni Eropa (Masyarakat Ekonomi Eropa)
 AFTA (ASEAN Free Trade Area)
 APEC (Asia Pacific Economic Cooperation)
 OPEC (Organization the Petroleum Exporting Countries)
 IMF (International Monetary Fund)
 FAO (Food and Agriculture Organization of the United Nations)
 IBRD (International Bank for Reconstruction and Development)
 UNINDO (United Nations Indrustrial Development Organization)
 WTO (World Trade Organization)
 AEC (ASEAN Economic Community)
 APO (Asian Productivity Organization)
 World Bank (Bank Dunia)
 ILO (International Labour Organization)
 ADB (Asian Development Bank)
 NAFTA (North American Free Trade Agreement)
 IDB (Islamic Development Bank)
 UNDP (United Nations Development Programme)
 ECOSOC (Economic and Social Council)

Anda mungkin juga menyukai