Anda di halaman 1dari 3

Analisis Bentuk Kerjasama Negara Maju

dan Berkembang
Rayyan M. Hafizh (30) XII MIPA 7

A. Pengertian

1. Perdagangan internasional (ekspor impor); barang (barang konsumsi dan


bahan baku) maupun jasa (tenaga ahli dan konsultan).
2. Pertukaran sarana dan prasarana atau faktor-faktor produksi;  tenaga kerja,
teknologi (mesin, peralatan, software),  dan modal.
3. Hubungan utang piutang; timbul karena adanya kegiatan perdagangan
internasional dan pembayaran atas sarana dan prasarana produksi yang
umumnya dilakukan dengan sistem kredit.

Sehingga dapat disimpulkan kerjasama ekonomi internasional adalah kerjasama


ekonomi yang timbul karena perdagangan internasional, pertukaran sarana dan
prasarana produksi, dan hubungan hutang piutang yang dilakukan oleh suatu negara
dengan negara-negara lain, termasuk hubungan antar penduduk dari berbagai negara.

B. Tujuan Kerjasama

1. Membebaskan bangsa-bangsa di dunia dari kemiskinan, kelaparan, dan


kebodohan; misalnya pemberian bantuan makanan atau bantuan
pendidikan.
2. Membebaskan bangsa-bangsa dari keterbelakangan ekonomi; bantuan modal,
bantuan teknik, dan transfer pengetahuan manajerial.
3. Memajukan perdagangan; membentuk badan kerjasama ekonomi regional
maupun multilateral.
4. Memajukan pembangunan di negara-negara yang sedang berkembang; memberi
kesempatan negara berkembang mengekspor barang dan jasanya dengan
kemudahan prosedur ekspor-impor, membantu promosi, serta mencarikan
mitra usaha dari negara-negara maju.

C. Bentuk Kerjasama

1. Berdasarkan Letak Geografis


 Kerjasama Ekonomi Internasional, kerjasama negara-negara dari berbagai
belahan dunia.

Contoh: Kerjasama di bawah naungan PBB, IMF, ECOSOC, dan IBRD.

 Kerjasama Ekonomi Regional, kerjasama beberapa negara dari suatu


kawasan atau wilayah tertentu.

Contoh: MEE, OPEC, AFTA

 Kerjasama Ekonomi Interregional, kerjasama yang dilakukan oleh negara-


negara yang berada di suatu kawasan dengan negara-negara di kawasan
lainnya.

Contoh: Kerjasama ASEAN dengan Uni Eropa.

      2. Berdasarkan Banyak Negara Peserta

 Kerjasama Ekonomi Bilateral, kerjasama yang hanya melibatkan dua negara.

Contoh: kerjasama Indonesia-Singapura, kerjasama Amerika Serikat-Jepang.

 Kerjasama Ekonomi Multilateral, kerjasama yang melibatkan lebih dari dua


negara.

Contoh: ASEAN, AFTA, dan PBB.

3. Berdasarkan Tujuan dan Lapangan Usaha

 Berdasarkan Tujuan yang Sama

Contoh:

 Consultative Group on Indonesia (CGI);  kelompok negara yang memberikan


bantuan dan pinjaman untuk pembangunan ekonomi Indonesia. Terdiri dari
Jepang, Australia, Belgia, Italia, Jerman Barat, Inggris, Kanada, dan Prancis.
 Organization for Economic Cooperation and Development (OECD); kerjasama
antar negara yang beranggotakan 21 negara-negara maju yang bekerjasama
dan memberikan bantuan untuk pembangunan negara berkembang.
 Berdasarkan Lapangan Usaha yang Sama

Contoh:

 Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC),  yaitu organisasi


negara-negara pengekspor minyak, seperti : Arab Saudi, Indonesia, dan
Venezuela.
 Asian and Pacific Coconut Community (APCC),  yaitu kerjasama negara
penghasil kelapa di Asia dan Pasifik.

Anda mungkin juga menyukai