Kelompok A6
Genap 2021/2022
De…nition (D2.2.1.,[1])
Misalkan a 2 R, nilai mutlak a dituliskan dengan jaj yang dide…nisikan
dengan
a, jika x 0
ja j =
a, jika x < 0
Theorem (T4.1.8.,[1])
Misalkan f : A ! R dan c adalah titik limit dari A.
(i) lim f = L
x !c
(ii) Untuk setiap barisan (xn ) di A yang konvergen ke c sehingga
xn 6= c, 8n 2 N, maka barisan f (xn ) konvergen ke L.
De…nition (D6.1.1.,[1])
Misalkan I R adalah interval, dan misalkan f : I ! R dan c 2 I . Kita
katakan bilangan real disebut derivative fungsi f di c, jika diberikan
sembarang bilangan ε > 0 terdapat bilangan δ > 0 sehingga untuk setiap
x 2 I dengan sifat 0 < jx c j < δ berlaku:
f (x ) f (c )
L < ε.
x c
Theorem (T6.2.4.,[1])
Misalkan f kontinu pada inteerval tertutup I := [a, b ] , dan f mempunyai
turunan di interval terbuka (a, b ). Maka terdapat setidaknya ada satu titik
c di (a, b ) sedemikian sehingga
f (b ) f (a) = f 0 (c )(b a)
Theorem (T6.2.7.,[1])
Misalkan f : I ! R terdiferensialkan pada interval I . Maka:
(a) f meningkat pada I jika dan hanya jika f 0 (x ) 0, 8x 2 I .
(b) f menurun pada I jika dan hanya jika f 0 (x ) 0, 8x 2 I .
Theorem (T6.2.12.,[1])
Jika fungsi f di¤erentiable pada I = [a, b ] dan jika k adalah suatu nilai
antara f 0 (a) dan f 0 (b ), maka ada paling tidak satu nilai paa titik c dalam
(a, b ) sedemikian sehingga f 0 (c ) = k.
Theorem (T6.3.3.,[1])
L’Hospital ’s Rule, I. Misalkan ∞ a < b ∞ dan misalkan f , g
terdiferensialkan di (a, b ) dengan g 0 (x ) 6= 0, 8x 2 (a, b ) , serta memenuhi
lim f (x ) = 0 = lim+ g (x )
x !a + x !a
Theorem (T6.3.5.,[1])
L’Hospital ’s Rule, II. Misalkan ∞ a < b ∞ dan misalkan f , g
terdiferensialkan di (a, b ) dengan g 0 (x ) 6= 0, 8x 2 (a, b ) , serta memenuhi
lim g (x ) = ∞
x !a +
Example (C6.3.7.,[1])
Misalkan I := (0, ∞) dan pertimbangkan lim x x , yang memiliki bentuk
x !0 +
tak tentu 00 .
Theorem (T6.4.1.,[1])
Misalkan n 2 N, misalkan I := [a, b ], dan misalkan f : I ! R sedemikian
sehingga f dan turunannya f 0 , f 00 , .., f (n ) kontinu pada I dan f (n +1 ) ada
pada (a, b ). Jika x0 2 I , maka untuk setiap x di I ada titik c antara x dan
x0 sedemikian sehingga
f 00 (x0 ) f (n ) (x0 )
f (x ) = f (x0 ) + f 0 (x0 )(x x0 ) + (x x0 )2 + ... + (x x0 )n +
2! n!
Theorem (T6.4.7.,[1])
Metode Newton Misalkan I := [a, b ] dan misalkan f : I ! R menjadi
dua kali didiferensialkan di I . Misalkan f (a)f (b ) < 0 dan ada konstanta
m, M sedemikian sehingga jf 0 (x )j m > 0 dan jika jf 00 j M untuk
M
x 2 I dan K := 2m . Kemudian ada subinterval yang memuat r nol di f
sehingga untuk setiap x1 2 I urutan (xn ) ditentukan oleh
f (xn )
xn +1 := xn , 8n 2 N
f 0 (xn )
jxn +1 rj K jxn r j2 , 8n 2 N
Proof.
Proof.
1
Premis: Misalkan f (x ) = x 3 , x 2 R
Proof.
1
Premis: Misalkan f (x ) = x 3 , x 2 R
Akann ditunjukkan: f (x ) tidak terdiferensial di x = 0 dengan cara
kontradiksi.
Proof.
1
Premis: Misalkan f (x ) = x 3 , x 2 R
Akann ditunjukkan: f (x ) tidak terdiferensial di x = 0 dengan cara
kontradiksi.
Penyelesaian:
Proof.
1
Premis: Misalkan f (x ) = x 3 , x 2 R
Akann ditunjukkan: f (x ) tidak terdiferensial di x = 0 dengan cara
kontradiksi.
Penyelesaian:
Andaikan f (x ) terdiferensial di x = 0 maka berdasarkan De…nisi 3
(D6.1.1) dapat dinyatakan sebagai limit
f (x ) f (0)
f 0 (0) = lim
x !0 x 0
dengan syarat limitnya ada.
Bab 6 (UIN JKT) Dosen Pengampu : Gustina El…yanti Genap 2021/2022 10 / 46
Latihan 6.1 No.2
Proof.
Proof.
1
Karena f (x ) = x 3 sehingga diperoleh
f (x ) f (0) x 1/3 0
lim = lim
x !0 x 0 x !0 x 0
2/3
= lim x
x !0
2/3
= 0
Proof.
1
Karena f (x ) = x 3 sehingga diperoleh
f (x ) f (0) x 1/3 0
lim = lim
x !0 x 0 x !0 x 0
2/3
= lim x
x !0
2/3
= 0
Hal ini kontradiksi dengan persyaratan bahwa limit f 0 (0) ada, maka
pengandaian salah.
Proof.
1
Karena f (x ) = x 3 sehingga diperoleh
f (x ) f (0) x 1/3 0
lim = lim
x !0 x 0 x !0 x 0
2/3
= lim x
x !0
2/3
= 0
Hal ini kontradiksi dengan persyaratan bahwa limit f 0 (0) ada, maka
pengandaian salah.
Sehingga terbukti f (x ) tidak terdiferensial di x = 0.
Proof.
Proof.
Premis Umum: Misalkan f : R ! R terdiferensialkan di c dan
f (c ) = 0.
Proof.
Premis Umum: Misalkan f : R ! R terdiferensialkan di c dan
f (c ) = 0.
Akan dibuktikan: g (x ) := jf (x )j terdiferensiasi di c jika dan hanya
0
jika f (c ) = 0.
Proof.
Premis Umum: Misalkan f : R ! R terdiferensialkan di c dan
f (c ) = 0.
Akan dibuktikan: g (x ) := jf (x )j terdiferensiasi di c jika dan hanya
0
jika f (c ) = 0.
Pembuktian:
Proof.
Premis Umum: Misalkan f : R ! R terdiferensialkan di c dan
f (c ) = 0.
Akan dibuktikan: g (x ) := jf (x )j terdiferensiasi di c jika dan hanya
0
jika f (c ) = 0.
Pembuktian:
Proof.
Premis Umum: Misalkan f : R ! R terdiferensialkan di c dan
f (c ) = 0.
Akan dibuktikan: g (x ) := jf (x )j terdiferensiasi di c jika dan hanya
0
jika f (c ) = 0.
Pembuktian:
(=))
Premis: g (x ) := jf (x )j terdiferensiasi di c.
Proof.
Premis Umum: Misalkan f : R ! R terdiferensialkan di c dan
f (c ) = 0.
Akan dibuktikan: g (x ) := jf (x )j terdiferensiasi di c jika dan hanya
0
jika f (c ) = 0.
Pembuktian:
(=))
Premis: g (x ) := jf (x )j terdiferensiasi di c.
0
Akan dibuktikan : f (c ) = 0.
Proof.
Premis Umum: Misalkan f : R ! R terdiferensialkan di c dan
f (c ) = 0.
Akan dibuktikan: g (x ) := jf (x )j terdiferensiasi di c jika dan hanya
0
jika f (c ) = 0.
Pembuktian:
(=))
Premis: g (x ) := jf (x )j terdiferensiasi di c.
0
Akan dibuktikan : f (c ) = 0.
Pembuktian :
Bab 6 (UIN JKT) Dosen Pengampu : Gustina El…yanti Genap 2021/2022 12 / 46
Latihan 6.1 No.7
Proof.
0 jf (c + h)j jf (c )j
g (c ) = lim , () f (c ) = 0)
h !0 h
jf (c + h)j
= lim
h !0 h
f (c + h ) f (c )
= lim , () h > 0)
h !0 h
f (c + h ) f (c )
= lim
h !0 h
0 0
g (c ) = f (c )
0 jf (c + h)j jf (c )j
g (c ) = lim , () f (c ) = 0)
h !0 h
jf (c + h)j
= lim
h !0 h
f (c + h ) f (c )
= lim , () h > 0)
h !0 h
f (c + h ) f (c )
= lim
h !0 h
0 0
g (c ) = f (c )
Proof.
Proof.
((=)
0
Premis: Misalkan f (c ) = 0
Proof.
((=)
0
Premis: Misalkan f (c ) = 0
Akan dibuktikan: g (x ) := jf (x )j terdiferensiasi di c.
Proof.
((=)
0
Premis: Misalkan f (c ) = 0
Akan dibuktikan: g (x ) := jf (x )j terdiferensiasi di c.
Pembuktian:
0 g (x ) g (c )
g (c + ) = lim
x c
x !c +
jf (x )j jf (c )j
= lim+ , (f (c ) = 0)
x !c x c
jf (x )j 0
= lim+ = f (c )
x !c x c
Proof.
Proof.
0 g (x ) g (c )
g (c ) = lim
x !c x c
jf (x )j jf (c )j
= lim
x !c x c
f (x ) 0
= lim+ = f (c )
x !c x c
Proof.
0 g (x ) g (c )
g (c ) = lim
x !c x c
jf (x )j jf (c )j
= lim
x !c x c
f (x ) 0
= lim+ = f (c )
x !c x c
Proof.
Proof.
Premis: Misalkan f : R ! R dan misalkan h(x ) := x jx j
Proof.
Premis: Misalkan f : R ! R dan misalkan h(x ) := x jx j
Akan dibuktikan: fungsi f terdiferensialkan dan tentukan turunan
dari h(x ).
Proof.
Premis: Misalkan f : R ! R dan misalkan h(x ) := x jx j
Akan dibuktikan: fungsi f terdiferensialkan dan tentukan turunan
dari h(x ).
Pembuktian:
x 2, x 0
h (x ) : = x jx j =
x 2, x < 0
Proof.
Premis: Misalkan f : R ! R dan misalkan h(x ) := x jx j
Akan dibuktikan: fungsi f terdiferensialkan dan tentukan turunan
dari h(x ).
Pembuktian:
x 2, x 0
h (x ) : = x jx j =
x 2, x < 0
0
Untuk x < 0, g (x ) = x 2 =) g (x ) = 2x.
Proof.
Premis: Misalkan f : R ! R dan misalkan h(x ) := x jx j
Akan dibuktikan: fungsi f terdiferensialkan dan tentukan turunan
dari h(x ).
Pembuktian:
x 2, x 0
h (x ) : = x jx j =
x 2, x < 0
0
Untuk x < 0, g (x ) = x 2 =) g (x ) = 2x.
0
Untuk x > 0, g (x ) = x2 =) g (x ) = 2x.
Proof.
Proof.
h juga terdiferensiasi pada x = 0 :
f (x ) f (0) x2
lim+ = lim+ =0
x !0 x 0 x !0 x
f (x ) f (0) x2
lim = lim =0
x !0 x 0 x !0 x
Proof.
h juga terdiferensiasi pada x = 0 :
f (x ) f (0) x2
lim+ = lim+ =0
x !0 x 0 x !0 x
f (x ) f (0) x2
lim = lim =0
x !0 x 0 x !0 x
0 0
Oleh karena itu, terdapat h (0) dan h (0) = 0.
Proof.
h juga terdiferensiasi pada x = 0 :
f (x ) f (0) x2
lim+ = lim+ =0
x !0 x 0 x !0 x
f (x ) f (0) x2
lim = lim =0
x !0 x 0 x !0 x
0 0
Oleh karena itu, terdapat h (0) dan h (0) = 0.
Jadi, h terdiferensialkan pada seluruh R.
0 2x, x 0
h (x ) = = 2 jx j
2x, x < 0
Proof.
Proof.
Premis: Misalkan f fungsi kontinu seragam di [0, 1] dan diferensiasi
di (0, 1) .
Proof.
Premis: Misalkan f fungsi kontinu seragam di [0, 1] dan diferensiasi
di (0, 1) .
Akan dibuktikan: f 0 tidak terbatas di (0, 1) .
Proof.
Premis: Misalkan f fungsi kontinu seragam di [0, 1] dan diferensiasi
di (0, 1) .
Akan dibuktikan: f 0 tidak terbatas di (0, 1) .
Pembuktian:
p
x, untuk x 2 (0, 1]
f (x ) =
0, untuk x = 0
Proof.
Premis: Misalkan f fungsi kontinu seragam di [0, 1] dan diferensiasi
di (0, 1) .
Akan dibuktikan: f 0 tidak terbatas di (0, 1) .
Pembuktian:
p
x, untuk x 2 (0, 1]
f (x ) =
0, untuk x = 0
Kita tahu bahwa f kontinu seragam di [0, 1]. Oleh karena itu f
kontinu di (0, 1].
Proof.
Proof.
Berdasarkan Teorema 2 (T4.1.8), dapat kita simpulkan bahwa f
kontinu di [0, 1].
Proof.
Berdasarkan Teorema 2 (T4.1.8), dapat kita simpulkan bahwa f
kontinu di [0, 1].
Dan juga f terdiferensiasi di (0, 1)
1
f 0 (x ) = p untuk x 2 (0, 1)
2 x
Proof.
Berdasarkan Teorema 2 (T4.1.8), dapat kita simpulkan bahwa f
kontinu di [0, 1].
Dan juga f terdiferensiasi di (0, 1)
1
f 0 (x ) = p untuk x 2 (0, 1)
2 x
Proof.
Berdasarkan Teorema 2 (T4.1.8), dapat kita simpulkan bahwa f
kontinu di [0, 1].
Dan juga f terdiferensiasi di (0, 1)
1
f 0 (x ) = p untuk x 2 (0, 1)
2 x
Proof.
Proof.
Premis: Misalkan h(x ) := 0 untuk x < 0 dan h(x ) := 1 untuk
x 0.
Proof.
Premis: Misalkan h(x ) := 0 untuk x < 0 dan h(x ) := 1 untuk
x 0.
Akan dibuktikan: Tidak ada fungsi keluar f : R ! R sehingga
f 0 (x ) = h (x ) untuk semua x 2 R kemudian berikan contoh dua
fungsi, tidak berbeda dengan konstanta dimana turunannya sama
dengan h(x ) untuk semua x 6= 0.
Proof.
Premis: Misalkan h(x ) := 0 untuk x < 0 dan h(x ) := 1 untuk
x 0.
Akan dibuktikan: Tidak ada fungsi keluar f : R ! R sehingga
f 0 (x ) = h (x ) untuk semua x 2 R kemudian berikan contoh dua
fungsi, tidak berbeda dengan konstanta dimana turunannya sama
dengan h(x ) untuk semua x 6= 0.
Pembuktian:
1:x <0
g (x ) =
x :x 0
2:x <0
i (x ) =
x :x 0
Bab 6 (UIN JKT) Dosen Pengampu : Gustina El…yanti Genap 2021/2022 21 / 46
Latihan 6.2 No. 12
Proof.
Proof.
Lalu amati bahwa fungsi g dan i berbeda konstan karena
g (x ) 6= i (x ) + c bukan i (x ) 6= g (x ) + c untuk beberapa konstanta
di c namun dengan demikian,
0:x <0
g (x ) =
1:x >0
0:x <0
i (x ) =
1:x >0
Proof.
Lalu amati bahwa fungsi g dan i berbeda konstan karena
g (x ) 6= i (x ) + c bukan i (x ) 6= g (x ) + c untuk beberapa konstanta
di c namun dengan demikian,
0:x <0
g (x ) =
1:x >0
0:x <0
i (x ) =
1:x >0
Proof.
Proof.
Premis: Misalkan I adalah interval dan misalkan f : I ! R
diferensiasi di I .
Proof.
Premis: Misalkan I adalah interval dan misalkan f : I ! R
diferensiasi di I .
Akan ditunjukkan: Bahwa f 0 positif di I , maka f is strictly
increasing di I .
Proof.
Premis: Misalkan I adalah interval dan misalkan f : I ! R
diferensiasi di I .
Akan ditunjukkan: Bahwa f 0 positif di I , maka f is strictly
increasing di I .
Penyelesaian:
Proof.
Proof.
Misalkan x1 , x2 adalah sembarang bilangan Real sehingga x1 , x2 2 I
dengan x1 < x2 .
Proof.
Misalkan x1 , x2 adalah sembarang bilangan Real sehingga x1 , x2 2 I
dengan x1 < x2 .
Berdasarkan Mean Value Theorem 4 (T6.2.4) untuk f di [x1 , x2 ]
f (x2 ) f (x1 )
= f 0 (c ) > 0
x2 x1
f (x2 ) f (x1 )
> 0
x2 x1
f ( x2 ) f (x1 ) > 0
f (x2 ) > f (x1 )
Proof.
Misalkan x1 , x2 adalah sembarang bilangan Real sehingga x1 , x2 2 I
dengan x1 < x2 .
Berdasarkan Mean Value Theorem 4 (T6.2.4) untuk f di [x1 , x2 ]
f (x2 ) f (x1 )
= f 0 (c ) > 0
x2 x1
f (x2 ) f (x1 )
> 0
x2 x1
f ( x2 ) f (x1 ) > 0
f (x2 ) > f (x1 )
Proof.
Proof.
Premis: Misalkan f terdiferensial pada (0, ∞) dan misalkan
0
limx !∞ (f (x ) + f (x )) = L.
Proof.
Premis: Misalkan f terdiferensial pada (0, ∞) dan misalkan
0
limx !∞ (f (x ) + f (x )) = L.
0
Akan ditunjukkan: Bahwa limx !∞ f (x ) = L and limx !∞ f (x ) = 0.
Proof.
Premis: Misalkan f terdiferensial pada (0, ∞) dan misalkan
0
limx !∞ (f (x ) + f (x )) = L.
0
Akan ditunjukkan: Bahwa limx !∞ f (x ) = L and limx !∞ f (x ) = 0.
Penyelesaian:
Proof.
Proof.
0
Misalkan f : (0, ∞) ! R diferensial dan limx !∞ (f (x ) + f (x )) = L,
untuk beberapa L 2 R
Proof.
0
Misalkan f : (0, ∞) ! R diferensial dan limx !∞ (f (x ) + f (x )) = L,
untuk beberapa L 2 R
e x f (x )
Gunakan petunjuk f (x ) = ex dan dengan menggunakan Aturan
L’Hospital’s I 7 (T6.3.3) :
0
g (x ) g (x )
lim = lim 0
x ! ∞ h (x ) x ! ∞ h (x )
e x f (x )
lim f (x ) = lim
x !∞ x !∞ ex
D (e x f (x ))
= lim
x !∞ D (e x )
0
e x f (x ) + e x f (x )
= lim
x !∞ ex
0
e x (f (x ) + f (x ))
= lim
x !∞ ex
0
= lim f (x ) + f (x )
x !∞
= L
e x f (x )
lim f (x ) = lim
x !∞ x !∞ ex
D (e x f (x ))
= lim
x !∞ D (e x )
0
e x f (x ) + e x f (x )
= lim
x !∞ ex
0
e x (f (x ) + f (x ))
= lim
x !∞ ex
0
= lim f (x ) + f (x )
x !∞
= L
Proof.
Proof.
0
Karena limx !∞ f (x ) + f (x ) = L, maka
0
lim f (x ) + lim f (x ) = L
x !∞ x !∞
Proof.
0
Karena limx !∞ f (x ) + f (x ) = L, maka
0
lim f (x ) + lim f (x ) = L
x !∞ x !∞
Proof.
0
Karena limx !∞ f (x ) + f (x ) = L, maka
0
lim f (x ) + lim f (x ) = L
x !∞ x !∞
Proof.
Proof.
Premis: Misalkan f (x ) := x 2x dimana x 2 (0, ∞) .
Proof.
Premis: Misalkan f (x ) := x 2x dimana x 2 (0, ∞) .
Akan dicari: Evaluasi limit.
Proof.
Premis: Misalkan f (x ) := x 2x dimana x 2 (0, ∞) .
Akan dicari: Evaluasi limit.
Penyelesaian:
Proof.
Proof.
Berdasarkan Contoh ?? (E6.3.7(c)), dimana
f (x ) = e x ln (2x )
log (2x )
1
= e x
Proof.
Berdasarkan Contoh ?? (E6.3.7(c)), dimana
f (x ) = e x ln (2x )
log (2x )
1
= e x
Sehingga didapatkan
1
lim = ∞, lim log (2x ) = ∞
x !0 + x x !0 +
ln (2x )
lim x ln (2x ) = lim 1
x !0 + x !0 +
x
D (ln (2x ))
= lim
x !0 + D X1
1
x
= lim 1
x !0 +
x2
= lim ( x )
x !0 +
= 0
Proof.
Proof.
Karena fungsi e x merupakan kontinu di R, maka kita dapatkan
Proof.
Karena fungsi e x merupakan kontinu di R, maka kita dapatkan
Proof.
Proof.
Premis: f : R ! R dapat diturunkan dan tentukan turunannya.
Proof.
Premis: f : R ! R dapat diturunkan dan tentukan turunannya.
Akan dicari: h(x ) := x jx j
Proof.
Premis: f : R ! R dapat diturunkan dan tentukan turunannya.
Akan dicari: h(x ) := x jx j
Penyelesaian:
Proof.
Proof.
3
Dengan menggunakan Fungsi Eksponen, maka g (x ) = e x ln (1 + x )
sehingga,
1
lim =∞
x !0 + x
Proof.
3
Dengan menggunakan Fungsi Eksponen, maka g (x ) = e x ln (1 + x )
sehingga,
1
lim =∞
x !0 + x
Proof.
Proof.
Karena fungsi e x merupakan kontinu di R, maka kita dapatkan
x
3 x ln (1 + x3 )
lim 1+ = lim e
x !0 + x x !0 +
lim (x ln (1 + x3 ))
= e x !0 +
= e0
= 1
Proof.
Karena fungsi e x merupakan kontinu di R, maka kita dapatkan
x
3 x ln (1 + x3 )
lim 1+ = lim e
x !0 + x x !0 +
lim (x ln (1 + x3 ))
= e x !0 +
= e0
= 1
3 x
Sehingga dapat disimpulkan lim 1+ x = 1.
x !0 +
Proof.
Proof.
Premis: Misalkan g (x ) := x 3 ,8 x 2 R.
Proof.
Premis: Misalkan g (x ) := x 3 ,8 x 2 R.
Akan ditunjukkan: g 0 (x ), g 00 (x ) ,8x 2 R dan g 000 (x ), 8x 6= 0. Dan
g 000 (0) tidak ada.
Proof.
Premis: Misalkan g (x ) := x 3 ,8 x 2 R.
Akan ditunjukkan: g 0 (x ), g 00 (x ) ,8x 2 R dan g 000 (x ), 8x 6= 0. Dan
g 000 (0) tidak ada.
Penyelesaian:
Proof.
Premis: Misalkan g (x ) := x 3 ,8 x 2 R.
Akan ditunjukkan: g 0 (x ), g 00 (x ) ,8x 2 R dan g 000 (x ), 8x 6= 0. Dan
g 000 (0) tidak ada.
Penyelesaian:
Misalkan g (x ) := x 3 ,8 x 2 R menurut De…nisi (D2.2.1) nilai
x, jika x 0
mutlak dide…nisikan dengan jx j = .
x, jika x < 0
x 3 , jika x 0
g (x ) =
x 3 , jika x < 0
3x 2 , jika x 0
g 0 (x ) =
3x 2 , jika x < 0
x 3 , jika x 0
g (x ) =
x 3 , jika x < 0
3x 2 , jika x 0
g 0 (x ) =
3x 2 , jika x < 0
x 3 , jika x 0
g (x ) =
x 3 , jika x < 0
3x 2 , jika x 0
g 0 (x ) =
3x 2 , jika x < 0
6x, jika x 0
g 00 (x ) =
6x, jika x < 0
8
< 6, jika x 0
g 000 (x ) = ?, jika x = 0
:
6, jika x < 0
Proof.
Proof.
Hitung limit fungsi saat x mendekati 0+ dan 0 :
g 00 (x ) g 00 (0) 6x 0
lim+ = =6
x !0 x 0 x 0
g 00 (x ) g 00 (0) 6x 0
lim = = 6
x !0 x 0 x 0
Proof.
Hitung limit fungsi saat x mendekati 0+ dan 0 :
g 00 (x ) g 00 (0) 6x 0
lim+ = =6
x !0 x 0 x 0
g 00 (x ) g 00 (0) 6x 0
lim = = 6
x !0 x 0 x 0
g 00 (x ) g 00 (0 ) g 00 (x ) g 00 (0 )
Karena lim+ x 0 6= lim x 0 , maka
x !0 x !0
g 00 (x ) g 00 (0)
lim tidak ada
x !0 x 0
Proof.
Hitung limit fungsi saat x mendekati 0+ dan 0 :
g 00 (x ) g 00 (0) 6x 0
lim+ = =6
x !0 x 0 x 0
g 00 (x ) g 00 (0) 6x 0
lim = = 6
x !0 x 0 x 0
g 00 (x ) g 00 (0 ) g 00 (x ) g 00 (0 )
Karena lim+ x 0 6= lim x 0 , maka
x !0 x !0
g 00 (x ) g 00 (0)
lim tidak ada
x !0 x 0
Dengan demikian, tidak ada limit di x = 0.
Proof.
Proof.
Premis: Misalkan f (x ) := cos x x ,8 x 2 R.
Proof.
Premis: Misalkan f (x ) := cos x x ,8 x 2 R.
Akan dibuktikan: Perkiraan solusi dari f (x ), akurat hingga 6
decimal.
Proof.
Premis: Misalkan f (x ) := cos x x ,8 x 2 R.
Akan dibuktikan: Perkiraan solusi dari f (x ), akurat hingga 6
decimal.
Pembuktian:
Proof.
Proof.
Misalkan f (x ) := cos x x ,8 x 2 R maka kita cari akar positif dari
persamaan f (x ) = 0.
Proof.
Misalkan f (x ) := cos x x ,8 x 2 R maka kita cari akar positif dari
persamaan f (x ) = 0.
Karena f 0 (x ) = sin(x ) 1. Maka dengan menggunakan Metode
Newton 11 (T6.4.7), formulasi iterasinya adalah
f ( xn )
xn +1 = xn , 8n 2 N.
f 0 (xn )
xn cos(xn )
= xn
1 + sin(xn )
Proof.
Proof.
Lalu range dari fungsi cos adalah [ 1, 1] . Sehingga setiap solusi
persamaan x = cos x harus terletak pada interval [ 1, 1] .
Proof.
Lalu range dari fungsi cos adalah [ 1, 1] . Sehingga setiap solusi
persamaan x = cos x harus terletak pada interval [ 1, 1] .
Untuk mencari x awal, cari nilai fungsi di x = 1, x = 0, x = 1.
f ( 1) : cos( 1) ( 1) > 0
Proof.
Lalu range dari fungsi cos adalah [ 1, 1] . Sehingga setiap solusi
persamaan x = cos x harus terletak pada interval [ 1, 1] .
Untuk mencari x awal, cari nilai fungsi di x = 1, x = 0, x = 1.
f ( 1) : cos( 1) ( 1) > 0
Proof.
Proof.
Perhatikan
Misalkan kita ambil x1 = 0.5.
Proof.
Perhatikan
Misalkan kita ambil x1 = 0.5.
xn cos (xn )
Formula : xn +1 = xn 1 +sin (xn )
.
Proof.
Perhatikan
Misalkan kita ambil x1 = 0.5.
xn cos (xn )
Formula : xn +1 = xn 1 +sin (xn )
.
Iterasi pertama,
x1 cos(x1 )
x2 = x1
1 + sin(x1 )
0.5 cos(0.5)
= 0.5 = 0.755222
1 + sin(0.5)
Proof.
Proof.
Iterasi kedua,
x2 cos(x2 )
x3 = x2
1 + sin(x1 )
0.755222 cos(0.755222)
= 0.755222 = 0.739142
1 + sin(0.755222)
Proof.
Proof.
Iterasi ketiga,
x2 cos(x2 )
x4 = x2
1 + sin(x1 )
0.739142 cos(0.739142)
= 0.739142 = 0.739085
1 + sin(0.739142)
Proof.
Iterasi ketiga,
x2 cos(x2 )
x4 = x2
1 + sin(x1 )
0.739142 cos(0.739142)
= 0.739142 = 0.739085
1 + sin(0.739142)