Anda di halaman 1dari 38

Katalog : 3101039.

3324

.id
go
s.
bp
b.
ka
al
PERILAKU

d
ken
MASYARAKAT KENDAL

://
s
tp
ht
PADA MASA PANDEMI COVID-19
Hasil Survei Perilaku Masyarakat pada Masa Pandemi COVID-19
Periode 16-25 Februari 2022

BADAN PUSAT STATISTIK


KABUPATEN KENDAL
.id
o
s .g
bp.
ab
PERILAKU

lk
da
en
MASYARAKAT KENDAL
tp
//k
s:
PADA MASA PANDEMI
ht

COVID-19
Hasil Survei Perilaku Masyarakat pada Masa Pandemi
COVID-19
Periode 16-25 Februari 2022
PERILAKU MASYARAKAT KENDAL

.id
PADA MASA PANDEMI COVID-19

o
Hasil Survei Perilaku Masyarakat pada Masa Pandemi COVID-19

s .g
Periode 16-25 Februari 2022

bp.
No. ISBN :

ab
No. Publikasi: 33240.2205

lk
Katalog : 3101039.3324

da
en
Ukuran Buku: 25,7 cm x 18,2 cm

//k
Jumlah Halaman: vi + 29 halaman

D
Layout Booklet: s:
tp

D
Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
ht

Naskah:

D
Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Penerbit:
@ Badan Pusat Statistik Kabupaten Kendal

Pencetak: Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan,


Badan Pusat Statistik Kabupaten Kendal dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini
untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat
Statistik.
TIM

.id
PENYUSUN

o
s .g
bp
Pengarah:
Ummi Hastuti

.
ab
lk
Penanggung Jawab:

da
Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

en
//k
Koordinator:

s:
tp Irma Nur Afifah
ht

Penyunting:
Irma Nur Afifah

Pengolah Data:
Erya Indy Primatasari

Penulis Naskah:
Erya Indy Primatasari

Desain Cover:
Erya Indy Primatasari
iii
KATA PENGANTAR

o.id
“Omicron”, varian baru virus corona yang disinyalir memiliki tingkat

.g
penularan yang tinggi menyebabkan naiknya tingkat kewaspadaan masyarakat. Sebagai

s
bagian dari upaya percepatan penanganan kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia,

bp
Badan Pusat Statistik kembali menyelenggarakan Survei Perilaku Masyarakat Pada

.
ab
Masa Pandemi COVID-19 (SPMPMPC-19) secara daring (online) selama periode 16-25
Februari 2022.

lk
da
Survei Perilaku Masyarakat pada Masa Pandemi COVID-19 bertujuan
untuk memberikan tambahan informasi kepada pembuat kebijakan dalam menyusun

en
perencanaan dan langkah strategis percepatan penanganan pandemi Covid-19.

//k
Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh responden yang telah

s:
berpartisipasi dalam pelaksanaan Survei Perilaku Masyarakat pada Masa Pandemi
tp
COVID-19. Semoga Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kesehatan untuk kita
ht

semua dan mengangkat pandemi COVID-19 dari negeri kita, Indonesia

Salam Sehat,
Kepala Badan Pusat Statistik
Kabupaten Kendal

Ummi Hastuti

iv
RINGKASAN HASIL

.id
Responden yang berpartisipasi dalam Survei Perilaku Sebagian besar responden sudah tidak asing lagi dengan tes

o
Masyarakat Pada Masa PPKM Darurat di Kabupaten Kendal

.g
COVID-19. Mayoritas responden melakukan tes COVID-19
tercatat sebanyak 1.523 responden. karena program kantor (31,52%) atau untuk memenuhi

s
bp
persyaratan perjalanan (19,11%). Sementara itu, terobosan
Responden perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki fasilitas telemedicine dari pemerintah sudah cukup dikenal

.
ab
dengan kelompok umur didominasi oleh responden berumur responden (44,37%), namun perlu untuk terus ditingkatkan
25-39 tahun. Setengah dari responden survei merupakan publisitasnya.

lk
penduduk yang berstatus menikah. Sementara itu, responden

da
survei yang berpartisipasi paling banyak adalah mereka yang Kesadaran responden dalam mengikuti program vaksinasi

en
berpendidikan DIV/S1. Dan sebanyak 72,82 persen dari sudah cukup baik, namun meskipun demikian ternyata masih
keseluruhan responden menyatakan dirinya berstatus bekerja. ada sebagian kecil responden survei yang mengikutinya

//k
karena ikut-ikutan saja (0,27%).

s:
Kepatuhan responden terhadap protokol kesehatan secara
umum sudah baik. Namun, beberapa perilaku responden
tp
Mayoritas responden merasa jenuh/sangat jenuh selama
dalam melaksanakan protokol kesehatan masih perlu PPKM diberlakukan (66,84% responden). Kegiatan yang
ht

mendapatkan perhatian, seperti kurang patuh dalam banyak dilakukan responden agar tetap bersemangat adalah
menghindari kerumunan (18,12%), mengurangi mobilitas dengan banyak berdoa/beribadah dan berkomunikasi dengan
(18,84%), dan menjaga jarak minimal 2 meter (22,13%). keluarga/kerabat/teman.

Sebagian besar responden menilai Atensi responden dalam mengikuti pemberitaan mengenai
kepatuhan dirinya dalam melaksanakan perkembangan COVID-19 dan respons pemerintah terlihat
protokol kesehatan sudah cukup baik, tidak cukup tinggi. Meski demikian, penyampaian informasi
tetapi responden menilai bahwa tingkat dan edukasi protokol kesehatan kepada masyarakat sudah
kepatuhan masyarakat sekitarnya sangat baik dengan 94,29 persen responden mengaku sudah
dalam menerapkan protokol kesehatan pernah menerima informasi/edukasi prokes COVID-19.
masih kurang patuh, khususnya dalam
hal mengurangi mobilitas (52,9%),
memakai masker (56,40%), dan
mencuci tangan (56,40%).
v
DAFTAR ISI
Kata Pengantar iv

o.id
.g
Ringkasan Hasil v

s
bp
Daftar Isi vi

.
ab
lk
Metodologi 1

da
en
Pendahuluan 2

//k
s:
Karakteristik Responden tp 3
ht

Perilaku Responden Dalam Menerapkan Protokol Kesehatan 6

Penilaian Responden Terhadap Perilaku Masyarakat 9

Partisipasi Responden Dalam Program Vaksinasi Nasional dan Pelaporan COVID-19 14

Mobilitas Responden Pada Masa Pandemi COVID-19 17

Respons Responden Dalam menyikapi Pembatasan Kegiatan 21

Akses Informasi Tentang COVID-19 24


vi
METODOLOGI KEUNGGULAN SURVEI

.id
Survei Perilaku Masyarakat Pada Masa Pandemi COVID-19  Survei ini menyediakan data dan statistik terkini, sehingga
tahun2022 ini masih menggunakan rancangan nonprobability dapat merespon kebutuhan data secara cepat.

o
sampling yang disebarkan secara berantai (snowball).

.g
 Sebagai alat untuk memberikan gambaran dan kondisi

s
bp
Sampai batas akhir waktu, jumlah responden yang terkini tentang perilaku masyarakat pada masa pandemi,
berpartisipasi dalam survei ini sebanyak 1.523 penduduk khususnya yang terkait dengan protokol kesehatan.

.
ab
Kabupaten Kendal.
 Pertanyaan dalam kuesioner dirancang untuk memenuhi

lk
kebutuhan informasi yang terkait dengan upaya

da
penanganan pandemi..

en
CATATAN
//k
s:
tp
 Skor penilaian responen diukur dalam rentang 1-10,
KETERBATASAN SURVEI
ht

semakin tinggi skor menujukkan frekuensi pelaksanaan


yang lebih tinggi. Skor penilaian tersebut kemudian
dikelompokkan menjadi 3 kategori, yaitu sering dilakukan  Informasi yang dihasilkan merupakan gambaran individu
(8-10), kadangkadang (5-7), dan jarang (1-4). yang secara sukarela berpartisipasi dalam survei dan tidak
mewakili kondisi seluruh masyarakat suatu daerah atau
 Beberapa grafik akan menampilkan label dengan jumlah seluruh Indonesia.
yang di atas/di bawah 100 persen karena responden dapat
memilih lebih dari satu pilihan jawaban atau karena faktor  Penggunaan metode online mengakibatkan terjadinya bias
pembulatan dibandingmetode wawancara langsung.

1
PENDAHULUAN

.id
Merebaknya varian baru virus SARS-CoV-2 Omicron telah
menyebabkan gelombang ketiga kasus COVID-19 terjadi

o
sejak akhir Januari 2022. Menyikapi kondisi darurat tersebut

.g
pemerintah memutuskan untuk melanjutkan kebijakan

s
bp
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
secara proporsional dengan mempertimbangkan

.
ab
perkembangan kasus harian dan kesiapan layanan medis
suatu daerah. Hal ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran Kebijakan ini merupakan langkah lanjutan dari yang

lk
COVID-19 melalui pembatasan mobilitas dan interaksi sebelumnya vaksinasi COVID-19 telah diberikan kepada

da
masyarakat dengan tetap mempertimbangkan penduduk yang berusia 12 tahun ke atas. Terlepas dari upaya

en
keberlangsungan aktivitas ekonomi yang berangsur pulih. penyediaan vaksin oleh pemerintah, partisipasi dan
kesadaran masyarakat juga sangat dibutuhkan.

//k
PPKM mengatur operasional kerja berbagai tempat dan

s:
aktivitas. Kegiatan operasional beberapa aktivitas ekonomi Sejumlah kebijakan yang telah diambil pemerintah nampak
dibatasi sampai pada jam tertentu bergantung pada tingkat
tp
mulai membuahkan hasil. Geliat aktivitas ekonomi perlahan
urgensi aktivitas tersebut. Kegiatan belajar-mengajar secara
ht
mulai kembali menguat di sejumlah daerah. Hingga
tatap muka dapat dilaksanakan dengan mengikuti aturan yang datangnya gelombang ketiga COVID-19, kasus harian terlihat
telah ditetapkan oleh pemerintah. Sementara aktivitas kerja semakin melandai. Namun demikian, sejumlah tantangan
perkantoran diatur secara proporsional sesuai dengan level masih harus dihadapi dalam upaya membebaskan Indonesia
PPKM yang berlaku. dari COVID-19. Selain kesadaran dan perilaku masyarakat,
faktor ekonomi dan sosial juga perlu mendapat perhatian.
Efektivitas penanganan pandemi COVID-19 sangat Apalagi pembatasan kegiatan masyarakat diketahui tidak
bergantung pada perilaku masyarakat. Tanpa kedisiplinan hanya berdampak pada aspek ekonomi sosial tetapi juga
dalam penerapan protokol kesehatan, penyebaran virus meluas pada kondisi psikologi masyarakat.
korona akan sangat sulit dikendalikan. Munculnya varian baru
dengan tingkat penyebaran yang lebih cepat juga menjadi Dalam upaya mendukung kebijakan pemerintah dalam
tantangan tersendiri yang harus menjadi perhatian semua percepatan penanganan pandemi COVID-19, BPS (termasuk
pihak. Di sisi lain pemerintah terus mengupayakan percepatan BPS Provinsi Jawa Tengah) kembali melaksanakan Survei
dan perluasan target vaksinasi. Sejak pertengahan Desember Perilaku Masyarakat Pada Masa Pandemi COVID-19
2021, pemerintah mulai melaksanakan program vaksinasi (SPMPMPC-19) pada periode 16-25 Februari 2022. Publikasi
COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun. ini merupakan ringkasan hasil survei tersebut. 2
1

ht Responden
Karakteristik
tp
s:
//k
en
da
lk
ab
. bp
s .g
o .id
Jumlah Responden

.id
penduduk Kabupaten Kendal
1.523

o
berusia 17+

.g
s
Umur

. bp
ab
60 tahun
keatas

lk
0.85%
Jenis Kelamin

da
17-24 tahun
22.26%

en
40-59 tahun
62.38% 37.82%

//k
s:
tp
25-39 tahun
37.62% 39.07%
ht

Status Cerai
3.68%
Perkawinan
Belum kawin
29.42%

Penduduk perempuan lebih banyak merespon survei ini


dibandingkan penduduk laki-laki. Adapun menurut umurnya,
responden survei didominasi oleh penduduk yang berumur antara Kawin
25-39 tahun yang diikuti penduduk berumur 40-59 tahun. 66.91%

4
Ijazah Tertinggi
54.30%

.id
Bidang Pekerjaan

o
s .g
bp
19.24%
13.72%

.
ab
5.58% 6.57%

lk
0.59%

da
SD SMP SMA/SMK DI/II/III DIV/S1 S2/S3

en
Non Esensial
Esensial 47.79%

//k
47.52%

s:
tp
ht

Kegiatan Utama
72.82% Kritikal
4.69%

16.87%
Separuh responden survei merupakan mereka yang memiliki
4.46% 3.15% 2.69% ijazah tertinggi DIV/S1. Melihat kegiatan utamanya, responden
yang bekerja sangat mendominasi dengan bidang pekerjaan
Bekerja Sekolah Mengurus Tidak bekerja Lainnya yang sama banyak antara sektor esensial dan non esensial, serta
rumah tangga sebagian kecil sektor kritikal.

5
2

.id
o
s .g
Perilaku Responden

bp.
Dalam Menerapkan

ab
lk
Protokol Kesehatan

da
en
//k
s:
tp
ht
Tingkat Kepatuhan Diri Responden
Selama Seminggu Terakhir

o .id
s .g
. bp
ab
Memakai Masker Mencuci Tangan Menjaga Jarak Menghindari Kerumunan Mengurangi Mobilitas

lk
da
88.71% 81.48% 74.26% 78.86% 78.20%

en
16.35% 22.13% 18.12% 18.84%
10.51%

//k
3.61% 3.02% 2.95%
2.17%
0.79%
.
s:
tp
ht

Menjaga Sirkulasi Udara Menjaga/Meningkatkan Imunitas Menjaga Etika Batuk Memenuhi Asupan Gizi Seimbang

86.08% 89.17% 83.19% 81.81%

13.85% 16.22%
12.48% 9.65%

1.97%
1.44% 1.18% 2.95%

Tingkat kepatuhan responden dalam


Patuh/Sering Dilakukan (8-10) Jarang/Kadang-Kadang/Tidak Sering (5-7)
menjaga kesehatan dan menerapkan
Abai/Jarang Sekali (1-4)
protokol kesehatan sudah cukup baik. 7
Motivasi Utama Responden
Dalam Penerapan Protokol Kesehatan

.id
Aparat Mengawasi
Menaati Peraturan 0.33%

o
4.92% Ikut-Ikutan
0.20%

.g
Secara umum tingkat kesadaran responden
Tidak

s
dalam menerapkan protokol kesehatan Menghargai Orang Peduli/Percaya

bp
sudah cukup baik. Lain 0.26%
0.66%

.
ab
Motivasi responden dalam menerapkan

lk
protokol kesehatan COVID-19 sebagian

da
besar didasari oleh kesadaran pribadi

en
(93,63%) diikuti oleh motivasi menaati
peraturan (4,92%).

//k
.
s:
Namun demikian, masih ada sebagian kecil
tp
responden yang hanya ikut-ikutan (0,20%),
ht

bahkan tidak peduli atau tidak percaya


dengan penerapan protokol kesehatan
(0,5%).

Kesadaran Pribadi
93.63%

8
3

.id
o
s .g
bp.
ab
Penilaian Responden

lk
da
en
Terhadap perilaku
//k
Masyarakat s:
tp
ht
Penilaian Responden Terhadap Tingkat Kepatuhan
Masyarakat Sekitarnya Selama Seminggu Terakhir

o .id
.g
s
. bp
ab
Memakai Masker Mencuci Tangan Menjaga Jarak

lk
da
56.40%
53.58%
56.40%

en
31.85% 31.45% 33.03%

//k
12.15%
. 13.39%

s:
11.75%
tp
ht

Menghindari Kerumunan Mengurangi Mobilitas

54.17% 55.02%
Responden menilai bahwa masyarakat di
32.44% 32.24% lingkungan sekitarnya secara umum
kurang patuh dalam penerapan protokol
13.39% 12.74% kesehatan.

Patuh/Sering Dilakukan (8-10) Jarang/Kadang-Kadang/Tidak Sering (5-7) Abai/Jarang Sekali (1-4)


10
Alasan Masyarakat
Melanggar Protokol Kesehatan

o .id
Alasan lainnya 1.38%

s .g
bp
Yakin tidak tertular 23.83%

.
ab
Sebagian besar responden menilai

lk
Tidak ada sanksi 27.25%
bahwa alasan masyarakat melanggar

da
protokol kesehatan adalah karena jenuh

en
terhadap pandemi (63,36%) dan merasa Pekerjaan menjadi sulit 13.00%

//k
tidak nyaman ketika melaksanakan
protokol kesehatan(50,69%). .
s:
tp Terpengaruh berita hoax 15.63%

Sebagian responden juga berpendapat


ht

bahwa pelanggaran protokol kesehatan Aparat tidak memberi contoh 8.21%


terjadi karena masyarakat menganggap
bahwa situasi sudah aman (33,03%). Situasi sudah aman 33.03%

Mengikuti orang lain 24.43%

Jenuh dengan pandemi 63.36%

Merasa tidak nyaman 50.69%

11
Perasaan dan Respon Responden
Terhadap Pelanggar Protokol Kesehatan

o .id
Perasaan Responden ketika Melihat Orang di Respon Responden ketika Melihat Orang di

.g
Sekitarnya Melanggar Protokol kesehatan Sekitarnya Melanggar Protokol kesehatan

s
.bp
ab
Tidak Peduli Membiarkan
0.85% Saja
20.68%

lk
da
Marah
9.13%
Biasa Saja

en
14.25%

//k
Menceritakan
. Kepada Orang

s: Lain
tp
2.95%
ht

Melaporkan ke
pengurus
wilayah
setempat
2.69%

Menegur
73.67%
Tidak Suka
75.77%

Responden menunjukkan kepedulian terhadap pelanggaran protokol


kesehatan yang terjadi di lingkungan sekitarnya.
12
Respon Masyarakat Terhadap Warga
yang Terinfeksi COVID-19

o .id
.g
Secara umum, responden menilai Mengucilkan
2.76% Tidak tahu

s
bahwa respons masyarakat terhadap Tidak ada 6.24%

bp
warga yang terinfeksi COVID-19 sudah respon

.
baik. Sebagian besar responden menilai 2.36%

ab
bahwa masyarakat memberikan

lk
dukungan (51,21%) dan bersikap hati-

da
hati (37,43%).

en
//k
Meskipun demikian, masih terdapat
sebagian kecil responden yang .
menganggap bahwa masyarakat di s:
tp
lingkungan sekitarnya tidak merespon
ht

Memberikan
(2,36%) bahkan mengucilkan (2,76%) dukungan
warga yang terinfeksi COVID-19. Berhati-hati 51.21%
37.43%

13
4

.id
o
s .g
Partisipasi Responden

bp.
Dalam Program

ab
lk
Vaksinasi Nasional &

da
en
Pelaporan COVID-19
//k
s:
tp
ht
Pengalaman Responden
Melakukan Tes COVID-19

o .id
Lebih
dari 2 Lebih

.g
kali Lebih dari dari 2 kali
8.21% 2 kali 16.09%

s
20.62%

bp
1-2 kali
Tidak
23.70%
Pernah Tidak

.
44.98% Pernah

ab
51.54%
1-2 kali
Tidak

lk
32.37%
Pernah
68.09% 1-2 kali

da
34.41%

Alasan Responden

en
//k
Tidak pernah 1 sampai 2 kali Lebih dari 2 kali Melakukan Tes COVID-19
s:
tp
Lainnya 9.65%
ht
Seperlima responden yang pernah
melakukan tes COVID-19 mengaku Alasan pribadi (sekedar ingin tahu
12.54%
pernah dinyatakan positif COVID-19 saja)

Persyaratan perjalanan 19.11%

Program kantor 31.52%

Sedang sakit/ tidak enak badan 13.85%

Telusur/ tracing kasus covid-19


19.04%
(kontak erat kasus covid-19)
15
Pengetahuan Responden
tentang Telemedicine

.id
o
Keberadaan Posko Satgas COVID-19

s .g
Menurut Pengetahuan Responden

bp.
ab
Tahu
42.02% Tidak Tahu

lk
18.65%

da
Tidak Tahu
57.98%

en
//k
Tidak Ada
11.36%

s: Ada
tp
69.99%
ht

Hampir separuh responden survei mengetahui tentang


adanya fasilitas telemedicine untuk konsultasi bagi
penderita COVID-19 selama isolasi mendiri.

Masih ada 18,65 persen responden survei yang


tidak mengetahui ada atau tidaknya Posko
Satgas COVID-19 di lingkungannya.
44,37%
responden yang mengetahui adanya fasilitas
telemedicine memiliki aplikasi PeduliLindungi 93,27%
responden yang pernah terpapar COVID-19
mengaku melaporkannya kepada Satgas COVID-
19 atau pengurus lingkungan setempat (RT/RW)
Partisipasi Vaksinasi Responden

.id
Belum

o
Vaksinasi

.g
0.92% 1.19%

s
bp
Vaksin 1 kali
75.81%

.
ab
Vaksin 2 kali

lk
Vaksin 3 kali

da
(Booster)

en
23.00%
Sudah Alasan Responden Mengikuti

//k
Vaksinasi
99.08% Vaksinasi COVID-19
s:
tp
Diwajibkan/diperintahkan oleh
ht
11.33%
tempat kerja/atasan/pemerintah
Partisipasi responden survei dalam
Memenuhi peraturan
mengikuti program vaksinasi COVID-19 perjalanan/fasilitas publik
3.18%
sudah sangat baik (99,08%). Adapun
sekitar 3 dari 4 responden telah menerima Ikut-Ikutan orang lain 0.27%
vaksin sebanyak 2 kali.
Meskipun partisipasi vaksinasi sudah cukup Rekomendasi keluarga/orang
1.59%
baik, namun ternyata masih ada sebagian terdekat selain tenaga kesehatan
kecil responden survei yang mengikutinya
karena ikut-ikutan saja (0,27%) Rekomendasi tenaga kesehatan 1.59%

Kesadaran Pribadi (untuk


82.04%
pencegahan)

16
5

.id
o
s .g
bp.
ab
Mobilitas Responden

lk
da
en
Pada Masa Pandemi
//k
COVID-19 s:
tp
ht
Responden yang Melakukan
Perjalanan Ke Luar Rumah

.id
Seminggu terakhir Dua bulan terakhir (Des 21-Jan 22)

o
43.07%

s .g
bp
35.85%

.
30.93%

ab
lk
da
22.19%
19.30%
18.06%

en
15.43% 15.17%

//k
s:
tp
ht

Tidak sama sekali Sekali 2-3 kali 4 kali atau lebih

* Responden beleh memilih jawaban lebih dari satu

Responden yang tidak sama sekali


melakukan perjalanan ke luar rumah selama
seminggu terakhir mengalami peningkatan
dibandigkan dua bulan sebelumnya.

18
Keperluan Responden Melakukan
Perjalanan Ke Luar Rumah

.id
Seminggu terakhir Dua bulan terakhir

o
.g
42.74%
41.56%

s
38.61%

bp
36.31%

.
ab
30.33%

lk
da
24.16%

en
//k
s:
12.61% 12.41%
11.62%
tp
9.78% 9.78% 10.44%
8.34%
ht
7.29%
6.43% 5.65%

Belanja kebutuhan Belajar/kursus/kuliah Bekerja tetap/dinas Bekerja tidak Kegiatan Wisata Menghadiri acara Lainnya
rumah tetap/harian sosial/ibadah/keluarga pernikahan
lepas/musiman

* Responden beleh memilih jawaban lebih dari satu

Banyak dari responden survei yang


melakukan perjalanan ke luar rumah untuk
keperluan mendesak, seperti bekerja dan
berbelanja kebutuhan rumah.

19
Moda Transportasi yang Digunakan Responden
untuk Melakukan Perjalanan Ke Luar Rumah

.id
Seminggu terakhir Dua bulan terakhir

o
s .g
62.97%

bp
58.70%

.
ab
lk
38.02%

da
en
27.25%

//k
s:
13.26% 13.33% tp
5.71% 6.57%
2.63% 4.07% 1.71% 2.76%
ht
2.30%
0.53% 0.00% 0.26% 0.07% 0.26%

Berjalan kaki Sepeda Sepeda Motor Mobil Angkutan umum Angkutan umum Kereta Kapal Pesawat udara
online api/KRL/KRD penumpang/kapal
penyeberangan

* Responden beleh memilih jawaban lebih dari satu

Sebagian besar responden survei yang melakukan


perjalanan ke luar rumah menggunakan sepeda motor.
Penggunaan moda transportasi umum oleh responden
selama seminggu terakhir cenderung mengalami
penurunan dibandingkan dua bulan sebelumnya

20
6

.id
o
s .g
Respons Responden

bp.
Dalam Menyikapi

ab
lk
Pembatasan Kegiatan

da
en
//k
s:
tp
ht
Perasaan Responden Saat Pembatasan
Aktivitas di Luar Rumah

.id
Senang, Sangat

o
1.90% senang,
0.92% Mayoritas responden survei merasa jenuh dan

.g
sangat jenuh saat pembatasan aktivitas di luar

s
bp
rumah. Dibandingkan perempuan, laki-laki lebih
banyak merasakan kejenuhan tersebut.

.
ab
Biasa saja, Sangat jenuh,
30.33% 30.86%

lk
da
en
//k
Laki-laki Perempuan

s:
Jenuh, tp 37.70%
35.98% 34.95%
34.55%
33.05%
ht

28.63%
25.83%

2.53%
0.87% 1.05% 0.84%

Sangat jenuh Jenuh Biasa saja Senang Sangat senang

22
Kegiatan yang Dilakukan Responden
Agar Tetap Bersemangat

.id
o
Berkomunikasi dengan keluarga/kerabat/teman 96.32%

s .g
bp
Mengurangi/menghentikan akses berita COVID-19 51.87%

.
ab
Banyak berdoa/beribadah 98.23%

lk
da
Mengunjungi keluarga/kerabat/teman 53.45%

en
//k
Rekreasi 32.17%

s:
tp
Melakukan hobi 87.07%
ht

Berolahraga 85.42%

Mayoritas responden mengisi kegiatan selama pandemi


agar tetap bersemangat menjalani kehidupan dengan
banyak berdoa/beribadah (98,23%) dan berkomunikasi
dengan keluarga/kerabat/teman (96,32%)

23
7

.id
o
s .g
bp.
ab
Akses Informasi

lk
da
en
Tentang COVID-19
//k
s:
tp
ht
Responden yang Mengikuti
Perkembangan Kasus COVID-19

o .id
Seminggu terakhir Dua bulan terakhir

.g
61.06%62.18% Responden yang Mengikuti

s
bp
Respon Pemerintah

.
Terhadap COVID-19

ab
lk
da
Seminggu terakhir Dua bulan terakhir

en
18.58% 19.37% 63.89%

//k
60.74%
9.78%

s:
9.26% 7.62%
6.30%
tp
2.95% 2.89%
ht

Tidak Pernah Kadang-Kadang Sering Sangat Sering Selalu

Dalam dua bulan terakhir, perhatian responden terhadap 20.09% 18.52%


perkembangan kasus COVID-19 semakin rendah, namun
11.29%
masih ada sedikit peningkatan mereka yang selalu 10.11%
5.52% 5.12%
mengikuti perkembangannya. 2.36% 2.36%

Tidak Pernah Kadang-Kadang Sering Sangat Sering Selalu

Begitu pula dengan perhatian responden terhadap


sikap pemerintah menangani pandemi COVID-19,
semakin rendah.
25
Informasi dan Edukasi Protokol Kesehatan

.id
o
s .g
bp.
ab
lk
da
en
//k
s:
tp
ht

9 dari 10 orang responden menyatakan


pernah mendapatkan informasi dan edukasi
mengenai penerapan protokol kesehatan

26
Media Penyampaian Informasi COVID-19
yang Banyak Diakses Oleh Responden

o .id
.g
s
bp
Poster

.
Tokoh agama/ tokoh Pengumuman

ab
2.02% Pemda
masyarakat
3.55% 12.19%

lk
Rumah ibadah

da
1.18%

en
Aplikasi lainnya
0.77%

//k
Media sosial
41.85%

s:
Whatsapp tp
10.17%
ht

Media online
Lebih dari 40 persen responden
4.81% menggunakan Media Sosial
Surat kabar sebagai sarana untuk mengakses
0.35%
Televisi informasi COVID-19. Selain itu,
22.98%
Radio Televisi (22,98%) juga merupakan
0.14%
media lainnya yang banyak
diakses responden untuk
mendapatkan informasi COVID-19

27
Media Penyampaian Informasi COVID-19
yang Efektif Menurut Responden

o .id
.g
77.74%

s
bp
68.15%

.
ab
lk
da
51.08%

en
37.29%

//k
34.93% 35.19%

s:
tp 27.77%
ht
17.27% 16.35%
13.72%
7.55%

Media sosial Radio Televisi Surat kabar Media online Whatsapp Aplikasi Rumah Tokoh Poster Pengumuman
lainnya ibadah agama/ tokoh Pemda
masyarakat

Mayoritas responden menilai bahwa Media


Sosial adalah media penyampaian informasi
COVID-19 yang paling efektif

28
Materi Edukasi
yang Disukai Responden
Penyampai Materi

o .id
53.51% yang Dipercaya Responden

s.g
bp
43.34%
70.85%

.
ab
lk
da
22.19% 22.00%

en
9.85%

//k
s:
1.77% 22.19%
18.06%
tp
Konten Konten Games/ Video/ animasi Talkshow Lainnya 11.88%
ht
berbasis kontemporer permainan 7.55%
budaya 6.57%
0.92%

Dokter/ Pakar Pejabat Public figure Tokoh Tokoh Lainnya


nakes agama masyarakat
Konten berbasis budaya serta video/animasi
mendominasi tipe materi edukasi COVID-19 yang disukai
oleh responden. Responden berpendapat bahwa Dokter/Nakes
merupakan narasumber penyampai materi
COVID-19 yang paling disukai

29
o .id
.g
DATA

s
. bp
ab
lk
da
MENCERDASKAN BANGSA

en
//k
s:
tp
ht

BADAN PUSAT STATISTIK


KABUPATEN KENDAL
Jl. Pramuka (Komplek Perkantoran) Kendal 51351
Telp. (0294) 381461 Fax. (0294) 383461
Email: bps3324@bps.go.id
Homepage: http://www.kendalkab.bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai