Anda di halaman 1dari 91

Katalog : 4102004.

3672

id
o.
.g
bps
a.
ot
nk
go
ile
//c
s:
tp
ht

BADAN PUSAT STATISTIK


KOTA CILEGON
ht
tp
s:
//c
ile
go
nk
ot
a.
bp
s.
go
.id
Katalog : 4102004.3672

id
.
go
s.
bp
a.
ot
nk
go
ile
//c
s:
tp
ht

BADAN PUSAT STATISTIK


KOTA CILEGON
INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT
KOTA CILEGON 2022

ISBN:
Nomor Publikasi: 36720.2216
Katalog: 4102004.3672

Ukuran Buku: 18,2 x 25,7 cm


Jumlah Halaman: xii +74 Halaman

.id
Naskah:

go
Badan Pusat Statistik Kota Cilegon
s.
bp
a.

Penyunting:
ot

Badan Pusat Statistik Kota Cilegon


nk
go

Desain Kover Oleh:


ile

Badan Pusat Statistik Kota Cilegon


//c
s:
tp

Penerbit:
ht

©Badan Pusat Statistik Kota Cilegon

Pencetak:
-

Sumber Ilustrasi:
unsplash.com
freepik.com

“Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan,


dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk
tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik”
TIM PENYUSUN

Penanggung jawab:
Ir. Budi Supriyanto, MAP

Penyunting:
Rizki Budi Prasetio S.E., M.E

Penulis:
Aprilina Tri Widyastuti, SST, M.SE

id
.
go
Pengolah data:
Badan Pusat Statistik s.
bp
a.
ot
nk
go
ile
//c
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//c
ile
go
nk
ot
a.
bp
s.
go
.id
Kata Pengantar
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
terselesaikannya publikasi Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota
Cilegon 2022. Publikasi ini menyajikan data dan indikator mengenai
perkembangan tingkat kesejahteraan masyarakat dari waktu ke waktu. Data
dan indikator yang digunakan bersumber dari hasil survei BPS, yang meliputi
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), Survei Angkatan Kerja Nasional

id
(Sakernas) dan Proyeksi Penduduk Indonesia Hasil Survei Penduduk Antar

.
go
Sensus (Supas) 2015, serta data dari instansi lain di luar BPS.

s.
bp
Publikasi Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 ini menyajikan
a.
ot

berbagai askpek kesejahteraan yang datanya sudah tersedia dan terukur.


nk

Untuk memudahkan interpretasi, perubahan tingkat kesejahteraan dikaji


go

menurut tujuh aspek, yaitu kependudukan, kesehatan dan gizi, pendidikan,


ile

ketenagakerjaan, taraf dan pola konsumsi, perumahan, serta kemiskinan dan


//c
s:

ketimpangan.
tp
ht

Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu terbitnya publikasi ini. Kritik dan saran, sangat kami harapkan
untuk perbaikan publikasi ini di masa mendatang. Semoga publikasi ini
bermanfaat bagi banyak pihak.

Cilegon, Desember 2022

KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK


KOTA CILEGON

Ir. Budi Supriyanto, MAP

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 v


ht
tp
s:
//c
ile
go
nk
ot
a.
bp
s.
go
.id
Daftar Isi

Kata Pengantar …………………………………………………………………….. v


Daftar Isi ……………………………………………………………………………… vii
Daftar Tabel …………………………………………………………………………. ix
Daftar Gambar ……………………………………………………………………… xi

Bab I. Kependudukan .…………………………………………………… 1

.id
Bab II. Kesehatan dan Gizi ……..………………………………………… 15

go
s.
Bab III. Pendidikan ……………………………………………………..…….
bp 25
Bab IV. Ketenagakerjaan …………………………………………………… 33
a.

Bab V. Taraf dan Pola Konsumsi ……………………………………….. 45


ot
nk

Bab VI. Perumahan …………………………………………………………… 53


go

Bab VII. Kemiskinan dan Ketimpangan …..…………………………… 65


ile
//c

Daftar Pustaka.............…………………………………………………………… 75
s:
tp
ht

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 vii


ht
tp
s:
//c
ile
go
nk
ot
a.
bp
s.
go
.id
Daftar Tabel
Tabel 1.1. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan
Angka Beban Ketergantungan Kota Cilegon, 9
Tahun 2017-2022 ….…………………………………………...

Tabel 1.2. Persentase Perempuan yang Pernah Kawin Berusia


10 Tahun ke Atas Menurut Umur Perkawinan
Pertama Kota Cilegon, Tahun 2019-2022 12
……………………………………………..
Tabel 1.3. Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun yang
Berstatus Pernah Kawin Menurut Partisipasi Program 13
Keluarga Berencana (KB) Kota Cilegon,

id
Tahun 2020-2022..……………………………………………....

.
go
Tabel 2.1. Angka Kesakitan dan Umur Harapan Hidup (UHH)
Penduduk Kota Cilegon,
s. 19
bp
Tahun 2018-2022 ……………………………………………....
a.

Tabel 2.2. Persentase Anak Usia Kurang dari 2 Tahun yang


ot

Pernah Disusui dan Lama Disusui Menurut Jenis


nk

Kelamin, Kota Cilegon Tahun 2020-2022 ......…………. 22


go

Tabel 2.3. Persentase Balita (Usia 0-4 Tahun) yang Pernah


ile

Diimunisasi Menurut Jenis Imunisasi, Kota Cilegon


//c

Tahun 2020-2022 (Persen) …………………………………. 23


s:

Tabel 3.1. Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut


tp

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki Kota Cilegon


ht

Tahun 2020-2022 ………………………..…..…................ 30


Tabel 3.2. Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki dan Jenis
Kelmain, Kota Cilegon Tahun 2020-2022.......…………. 31

Tabel 4.1. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan


Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Jenis
Kelamin Kota Cilegon, Tahun 2020-2022.....……………. 37
Tabel 4.2. Persentase Penduduk yang Bekerja Menurut
Lapangan Usaha Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin
Kota Cilegon, Agustus 2021-2022....……………….……… 41
Tabel 4.3. Persentase Penduduk yang Bekerja Menurut Status
Pekerjaan Utama Kota Cilegon, Agustus Tahun 2020-
2022 ……………………………………….………................... 42

Tabel 5.1. Rata-rata Pengeluaran per Kapita Menurut Kelompok


Pengeluaran Kota Cilegon, Maret 2020-2021...………… 49

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 ix


Daftar Tabel

Tabel 5.2. Rata-rata Konsumsi Kalori (Kkal) dan Protein (Gram)


per Kapita Sehari Penduduk Kota Cilegon,
Maret 2020-2022 ..……………………………………….……. 51

Tabel 6.1. Persentase Rumah Tangga Menurut Beberapa


fasilitas Perumahan Kota Cilegon, Tahun 2019-2022.. 62
Tabel 6.2. Persentase Rumah Tangga Menurut Status
Kepemilikan Rumah Tangga Kota Cilegon,
Tahun 2019-2022 ……………………………………….……... 64
Tabel 7.1. Garis Kemiskinan dan Jumlah Penduduk Miskin Kota
Cilegon, Maret 2016-2022………………………………..…… 69
Tabel 7.2. Indeks Kedalaman (P1) dan Indeks Keparahan
Kemiskinan (P2) Kota Cilegon, Maret 2016-2022..…… 71

id
Tabel 7.3. Distribusi Pengeluaran Penduduk dan Indeks Gini

.
go
Menurut Bank Dunia,

s.
Kota Cilegon Maret 2019-2022.......…………………………
bp 74
a.
ot
nk
go
ile
//c
s:
tp
ht

x Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022


Daftar Gambar
Gambar 1.1. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk,
Kota Cilegon, Tahun 2017-2022 ….………………..... 5
Gambar 1.2. Rasio Jenis Kelamin Penduduk,
Kota Cilegon, Tahun 2017-2022 .......................... 6

Gambar 1.3. Piramida Penduduk Kota Cilegon


Tahun 2022 …………………………………………….……. 7
Gambar 3.1. Angka Partisipasi Sekolah (APS) Menurut
Kelompok Usia Sekolah Kota Cilegon,

id
Tahun 2021-2022.……………………………….……........ 28

.
go
Gambar 3.2. Angka Partisipasi Sekolah (APS) Menurut
s.
Kelompok Usia Sekolah dan Jenis Kelamin Kota
bp
Cilegon, Tahun 2022.....…………………………….……. 29
a.
ot

Gambar 4.1. Perkembangan Angka TPT dan TPAK Kota


nk

Cilegon, Tahun 2020-2022........…........................ 36


go

Gambar 4.2. TPT Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi yang


ile

Ditamatkan, Agustus 2021-2022 (Persen)........….. 39


//c

Gambar 6.1. Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Lantai


s:

Rumah Terluas, Tahun 2021-2022 (Persen).....…… 57


tp
ht

Gambar 6.2. Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Atap


Rumah Terluas, Tahun 2021-2022 (Persen).....…… 58
Gambar 6.3. Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Dinding
Rumah Terluas, Tahun 2021-2022 (Persen).....…… 59
Gambar 6.4. Persentase Rumah Tangga yang Menempati
Rumah dengan Luas Lantai per Kapita Minimal 10
m2 Kota Cilegon, Tahun 2019-2022 (Persen)...…… 60

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 xi


ht
tp
s:
//c
ile
go
nk
ot
a.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s:
//c
ile
go
nk
ot
a.
bp
BAB I s.
go
.id
KEPENDUDUKAN
ht
tp
s:
//c
ile
go
nk
ot
a.
bp
s.
go
.id
Penduduk merupakan sejumlah manusia yang menempati suatu wilayah
tertentu pada waktu tertentu. Jumlah penduduk memegang peranan penting
dalam keberhasilan pembangunan ekonomi. Menurut beberapa literatur
ekonomi kependudukan, jumlah penduduk suatu wilayah akan berdampak
positif terhadap pembangunan ekonomi. Penduduk yang terus bertambah

id
akan memperbesar jumlah tenaga kerja dan pertumbuhan tersebut

.
go
memungkinkan negara atau daerah untuk menambah produksi. Di samping
s.
bp
itu, seiring dengan peningkatan kualitas pendidikan, latihan dan pengalaman
a.

kerja, kemahiran penduduk akan semakin berkembang sehingga


ot
nk

produktivitasnya juga akan meningkat. Peningkatan produktivitas selanjutnya


go

akan mendorong output produksi tumbuh lebih cepat dibanding penambahan


ile

jumlah tenaga kerja.


//c

Dampak positif lain dari perkembangan penduduk terhadap pertumbuhan


s:
tp

ekonomi adalah semakin luasnya pasar. Besarnya luas pasar dari barang-
ht

barang yang dihasilkan dalam suatu perekonomian salah satunya bergantung


pada jumlah penduduk. Apabila jumlah penduduk bertambah maka akan
bertambah pula luas pasar. Oleh karena itu, perkembangan jumlah penduduk
akan mendorong terjadinya pertambahan produksi dan tingkat kegiatan
ekonomi.

Di sisi lain, jumlah penduduk yang besar tentu memerlukan kebutuhan hidup
yang besar pula. Bila terjadi kendala dalam pemenuhan kebutuhan hidup
maka akan menimbulkan berbagai masalah yang dapat mengganggu
kesejahteraan masyarakat. Misalnya, penyediaan pangan yang tidak
mencukupi dapat menimbulkan terjadinya kelaparan yang beresiko pada
meningkatnya jumlah kematian penduduk. Ketersediaan pemukiman yang

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 3


Bab I Kependudukan

terbatas mengakibatkan munculnya pemukiman-pemukiman liar, kumuh dan


tidak layak.

Tidak hanya itu, ketersediaan lapangan pekerjaan yang tidak sebanding


dengan besarnya jumlah penduduk usia produktif juga dapat memicu
terjadinya gangguan keamanan akibat maraknya aksi tindakan kriminalitas.
Peningkatan jumlah penduduk juga dapat menyebabkan turunnya tingkat
kualitas kesehatan dan pendidikan masyarakat akibat kurang memadainya
sarana kesehatan dan pendidikan yang tersedia.

Selain jumlah penduduk yang besar, ketimpangan komposisi dan sebaran

id
penduduk juga menjadi masalah serius yang harus segera ditangani oleh

.
go
pemerintah. Oleh karena itu, kebijakan pemerintah terkait masalah
s.
bp
kependudukan, harus dipilah sedemikian rupa sehingga berdampak positif
a.

terhadap perkembangan ekonomi dan wilayah secara keseluruhan. Dengan


ot
nk

demikian, kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan.


go
ile
//c

Jumlah, Laju Pertumbuhan Penduduk, dan Rasio Jenis Kelamin


s:
tp

Hasil proyeksi penduduk yang dihitung berdasarkan Survei Penduduk Antar


ht

Sensus (SUPAS), menunjukkan bahwa jumlah penduduk Kota Cilegon pada


tahun 2022 mencapai 452,91 ribu orang. Kota Cilegon masih menjadi daerah
dengan populasi penduduk paling sedikit di Provinsi Banten (13,25 juta
orang).

Laju pertumbuhan penduduk Kota Cilegon terus mengalami perlambatan


(Gambar 1.1). Laju pertumbuhan penduduk Kota Cilegon pada tahun 2022
(1,21 persen) yang mengalami penurunan jika dibanding tahun 2021 (1,25
persen). Laju pertumbuhan penduduk dibawah laju pertumbuhan penduduk
di Provinsi Banten (1,36 persen). Namun demikian, jika dibandingkan dengan
Kabupaten Pandeglang (0,28 persen), Kabupaten Lebak (0,37 persen), dan
Kabupaten Serang (0,31 persen), Kota Cilegon memiliki pertumbuhan

4 Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022


Kependudukan Bab I

penduduk yang lebih tinggi.

Laju pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi tentu berpotensi


menimbulkan persoalan tersendiri bagi Kota Cilegon. Hal tersebut
dikarenakan dalam proses perencanaan dan penentuan kebijakan
pembangunan, akan semakin banyak lagi yang perlu dipertimbangkan.
Khususnya, dalam hal penyediaan berbagai sarana dan prasarana
perumahan, pendidikan, kesehatan dan fasilitas umum, serta penyediaan
lapangan kerja.

Gambar 1.1.

id
Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk

.
go
Kota Cilegon, Tahun 2017-2022
s.
bp
460 1.45
a.

1.43
ot

1.40
nk

450 1.38
1.35
go

1.34
ile

440 1.30
1.29
//c

1.25 453 1.25


s:

430
tp

448 1.21 1.20


ht

442
420 431 437
1.15
425
410 1.10
2017 2018 2019 2020 2021 2022

Jumlah Penduduk (ribu) Laju Pertumbuhan Penduduk (persen)

Sumber : Proyeksi Penduduk Provinsi Banten 2015-2025 (data diolah)

Laju pertumbuhan penduduk suatu wilayah tidak terlepas dari pertumbuhan


alami (kelahiran dan kematian) dan juga pertumbuhan penduduk sebagai
akibat arus migrasi. Akan tetapi, faktor yang paling dominan bagi tingginya
laju pertumbuhan penduduk Kota Cilegon adalah arus migrasi.
Migrasi menjadi faktor dominan karena Kota Cilegon dikenal sebagai kota
industri atau daerah konsentrasi spasial industri pengolahan sehingga turut

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 5


Bab I Kependudukan

memperkuat daya tariknya sebagai daerah tujuan migrasi.

Gambar 1.2.
Rasio Jenis Kelamin Penduduk
Kota Cilegon, Tahun 2017-2022

104.84
104.70
104.56
104.41

id
104.27

.
go
104.12

s.
bp
a.
ot
nk
go

2017 2018 2019 2020 2021 2022


ile

Sumber : Proyeksi Penduduk Provinsi Banten 2015-2025 (data diolah)


//c
s:
tp

Selain jumlah dan laju pertumbuhan penduduk, rasio jenis kelamin (Sex
ht

Ratio) menjadi salah satu indikator kependudukan yang layak untuk


dicermati. Berdasarkan Gambar 1.2, nilai Sex Ratio Kota Cilegon masih
berada di atas 100 namun besarannya terus mengalami penurunan. Rasio
jenis kelamin penduduk Kota Cilegon pada tahun 2022 sebesar 104.12.
Dengan kata lain, ada sekitar 104 orang penduduk laki-laki untuk setiap 100
orang penduduk perempuan.

Sementara itu, turunnya rasio jenis kelamin ini menjadi penanda bahwa
proporsi penduduk laki-laki dalam struktur penduduk Kota Cilegon telah
mengalami penurunan. Salah satu penyebabnya, kemungkinan adalah
berkurangnya jumlah bayi laki-laki yang dilahirkan, seperti yang sebelumnya
sudah terjadi di negara-negara maju. Menurut para peneliti dari Universitas

6 Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022


Kependudukan Bab I

Exeter dan Universitas Oxford, gaya hidup modern dengan pola makan
rendah kalori, dapat menjelaskan mengapa jumlah bayi laki-laki yang lahir di
negara-negara maju menjadi berkurang. Hal ini karena tingginya kadar kalori
yang dikonsumsi oleh wanita yang sedang berusaha untuk hamil, akan lebih
meningkatkan peluang mereka dalam melahirkan anak laki-laki (BBC
Indonesia, 2008).

Gambar 1.3.
Piramida Penduduk Kota Cilegon Tahun 2022

1.78 75+ 2.55

id
3.03 70-75 3.33

.
4.14 65-69 6.74

go
9.06 60-64 6.51

s.
10.70 55-59bp 9.93
16.10 50-54 14.37
17.78 45-49 14.88
a.

17.99 40-44 18.09


ot

20.68 35-39 18.03


nk

16.99 30-34 17.04


25-29 18.66
go

18.85
18.70 20-24 18.13
ile

18.06 15-19 17.10


18.91 10-14 19.87
//c

19.08 5-9 16.44


s:

19.19 0-4 20.21


tp
ht

Laki-laki Perempuan

Sumber : Proyeksi Penduduk Provinsi Banten 2015-2025 (data diolah)

Di sisi lain, menurunnya proporsi penduduk laki-laki, secara teori juga


disebabkan oleh lebih banyaknya laki-laki yang meninggal setiap tahun,
dibandingkan perempuan. Jumlah penduduk laki-laki mengalami penurunan
sejalan dengan meningkatnya kelompok umur penduduk. Oleh karena itu,
semakin tua usia kelompok umur, proporsi penduduk laki-laki akan semakin
berkurang. Pada kelompok penduduk usia lanjut (65 tahun ke atas), jumlah
perempuan lebih banyak daripada laki-laki.

Dalam banyak literatur, ditemukan bahwa naik atau turunnya proporsi

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 7


Bab I Kependudukan

penduduk laki-laki atau rasio jenis kelamin berkaitan erat dengan fenomena
migrasi. Dalam arti, daerah tujuan migrasi yang memerlukan banyak tenaga
kerja laki-laki, seperti di daerah pertambangan, rasio jenis kelaminnya akan
meningkat dan dengan besaran tetap di atas 100. Sementara daerah yang
ditinggalkan pergi merantau oleh para laki-laki, rasio jenis kelaminnya akan
menurun dan bahkan cenderung berada di bawah 100.

Angka Beban Ketergantungan dan Bonus Demografi

Angka beban ketergantungan atau rasio ketergantungan (Dependency Ratio)


merupakan salah satu indikator kependudukan yang penting karena dapat

.id
menggambarkan keberhasilan pembangunan dalam berbagai bidang.

go
Semakin besar rasionya, menunjukkan bahwa semakin tinggi pula beban
s.
bp
yang harus ditanggung penduduk usia produktif (15-64 tahun) dalam
a.

membiayai hidup penduduk yang belum produktif (0-14 tahun) dan tidak
ot
nk

produktif lagi (65 tahun ke atas). Sebaliknya, apabila semakin kecil nilai
go

rasionya maka semakin ringan beban yang harus ditanggung.


ile
//c

Komposisi penduduk Kota Cilegon terlihat didominasi oleh penduduk usia


s:

produktif. Bahkan, persentasenya juga terus meningkat hingga menjadi


tp
ht

70,13 persen pada tahun 2022 (Tabel 1.2). Dengan demikian, Kota Cilegon
memiliki penduduk usia produktif yang cukup banyak dan sangat potensial
untuk digunakan sebagai modal dasar dalam membangun daerahnya.

Sementara itu persentase, penduduk pada kelompok usia 0-14 tahun dapat
dikatakan cukup tinggi meskipun besarannya terus menurun. Penurunannya
juga dapat menjadi penanda bagi keberhasilan dari upaya pengendalian
kelahiran yang dilakukan oleh pemerintah. Adapun meningkatnya persentase
penduduk usia 65 tahun ke atas, menjadi salah satu bukti adanya perbaikan
dalam bidang kesehatan, sehingga penduduk dapat hidup lebih lama.

8 Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022


Kependudukan Bab I

Tabel 1.1.
Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan
Angka Beban Ketergantungan Kota Cilegon,
Tahun 2017-2022

Komposisi Penduduk (Persen)


Angka Beban
Tahun
0-14 15-64 65 Tahun Ketergantungan
Tahun Tahun ke Atas
(1) (2) (3) (4) (5)

2017 26,67 69,76 3,57 43,35

2018 26,34 69,88 3,78 43,10

.id
go
2019 26,01 69,98 4,01 42,90

s.
bp
2020 25,70 70,05 4,25 42,75
a.
ot
nk

2021 25,39 70,10 4,50 42,65


go
ile

2022 25,10 70,13 4,76 42,58


//c

Sumber : Proyeksi Penduduk Provinsi Banten 2015-2025


s:
tp
ht

Adanya perubahan komposisi penduduk Kota Cilegon tentu mempengaruhi


besarnya angka beban ketergantungan. Pada tahun 2017, angka beban
ketergantungan Kota Cilegon masih sebesar 43,35. Sementara pada tahun
2022, angka beban ketergantungan turun menjadi 42,58 artinya setiap 100
orang penduduk usia produktif harus menanggung sekitar 42 hingga 43
orang penduduk usia tidak produktif.

Melihat besaran angka beban ketergantungan yang kurang dari 50 ini, dapat
dikatakan bahwa Kota Cilegon sudah mengalami bonus demografi
(demographic dividend). Bahkan berdasarkan hasil proyeksi penduduk, bonus
demografi sudah diraih sejak tahun 2010. Bonus demografi tersebut juga
masih akan dinikmati, setidaknya hingga tahun 2035 (BPS, 2013a).

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 9


Bab I Kependudukan

Bonus demografi adalah suatu fenomena, dimana struktur penduduk sangat


menguntungkan dari sisi pembangunan. Hal ini karena jumlah penduduk usia
produktif sangat besar, sedangkan proporsi penduduk usia muda sudah
semakin kecil dan proporsi penduduk usia lanjut masih belum banyak. Bonus
demografi mulai dinikmati bila angka beban ketergantungan terus mengalami
penurunan hingga menjadi di bawah 50.

Walaupun sudah lama mengalami bonus demografi, namun kondisi tersebut


belum tentu dapat dirasakan manfaatnya oleh Kota Cilegon. Untuk benar-
benar bisa menikmatinya, kualitas sumber daya manusia Kota Cilegon harus
terus-menerus ditingkatkan. Selain itu, ketersediaan lapangan kerja juga

. id
go
mesti ditambah, agar dapat menyerap banyaknya penduduk usia produktif.

s.
bp
Setelah bonus demografi, penuaan penduduk (ageing population) sepertinya
a.

akan menjadi isu penting pada masa-masa mendatang. Penuaan penduduk


ot
nk

adalah suatu fenomena demografi, yang akan terjadi ketika umur median
go

penduduk meningkat akibat naiknya angka harapan hidup dan atau


ile

menurunnya tingkat fertilitas. Penuaan penduduk salah satunya dapat diukur


//c

melalui proporsi penduduk usia 65 tahun ke atas. Disebut mengalami


s:
tp

penuaan, apabila persentasenya sudah di atas 7 persen.


ht

Betapapun juga, bila bonus demografi benar-benar berhasil dinikmati, Kota


Cilegon akan mengalami apa yang disebut sebagai bonus demografi kedua.
Bonus demografi kedua ini adalah suatu kondisi, dimana proporsi penduduk
yang berusia tua semakin banyak namun masih produktif, sehingga tetap
mampu memberikan kontribusi bagi perekonomian negara.

10 Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022


Kependudukan Bab I

Wanita Menurut Usia Perkawinan Pertama

Tingkat fertilitas tidak terlepas dari usia perkawinan pertama, khususnya bagi
penduduk perempuan. Semakin dini usia perkawinan, semakin panjang
rentang masa reproduksi, sehingga memperbesar peluang untuk melahirkan
anak dengan jumlah yang lebih banyak lagi.

Dewasa ini semakin banyak ditemui perkawinan usia dini, salah satunya
dipengaruhi oleh faktor rendahnya tingkat pendidikan antar kedua pasangan,
tuntutan ekonomi, sistem nilai budaya, pernikahan yang sudah diatur atau
perjodohan, dan bahkan seks bebas.

.id
go
Perkawinan pada usia dini akan meningkatkan resiko kematian bagi anak

s.
yang dilahirkan serta dapat menurunkan kesehatan reproduksi bagi ibu yang
bp
a.

melahirkannya. Beban ekonomi yang muncul juga semakin bertambah berat.


ot

Selain itu, akan meningkatkan kasus kekerasan dalam rumah tangga serta
nk

perceraian, dan bahkan bunuh diri. Oleh karena itu, perkawinan usia dini
go
ile

lebih banyak merugikan, terutama bagi perempuan dan anak yang


//c

dilahirkannya.
s:
tp

Terkait usia perkawinan, Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang


ht

perubahan atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,


menyatakan bahwa perkawinan hanya diijinkan bila pihak laki-laki dan
perempuan sama-sama sudah berumur 19 tahun. Namun, undang-undang ini
ternyata masih membuka peluang bagi terjadinya pernikahan dengan usia
yang lebih dini lagi. Caranya adalah dengan meminta dispensasi kepada
pengadilan, jika usia calon mempelai belum memenuhi batas minimal usia
yang telah ditetapkan.

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 11


Bab I Kependudukan

Tabel 1.2.
Persentase Perempuan yang Pernah Kawin Berusia 10 Tahun ke Atas
Menurut Umur Perkawinan Pertama
Kota Cilegon, Tahun 2019-2022

Kelompok
2019 2020 2021 2022
Umur
(1) (2) (3) (4) (5)

≤16 13,97 16,86 12,54 13,11

17-18 20,22 18,29 14,83 14,15

id
19-20 23,59 22,05 23,00 22,46

.
go
21+ 42,22 42,79 49,64 50,28
s.
bp
Total 100 100 100 100
a.
ot

Sumber : Susenas 2020-2022, diolah


nk
go
ile

Adapun BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional)


//c

merekomendasikan batas minimal usia perkawinan, yaitu 21 tahun bagi


s:
tp

perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki. Alasannya, umur ideal yang matang
ht

secara biologis dan psikologis adalah 20-25 tahun bagi wanita serta 25-30
tahun bagi laki-laki. Rekomendasi ini ditujukan demi kebaikan masyarakat,
agar pasangan yang baru menikah memiliki kesiapan matang dalam
mengarungi rumah tangga, sehingga dalam keluarga tercipta hubungan yang
berkualitas.

Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Tahun 2019-


2022, kebanyakan perempuan di Kota Cilegon melakukan perkawinan
pertama pada usia yang ideal, yakni minimal 21 tahun. Dimana,
persentasenya pada tahun 2022 mencapai 50,28 persen, meningkat
dibandingkan tahun 2021 yang hanya sebesar 49,64 persen.

12 Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022


Kependudukan Bab I

Hanya saja, masih ditemukan perempuan berusia kurang dari 18 tahun yang
sudah menikah, padahal mereka masih dikategorikan sebagai anak menurut
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Bahkan,
pada tahun 2022 masih banyak yang menikah saat berusia kurang dari 16
tahun yakni sebesar 13,11 persen (Tabel 1.2). Persentase tersebut
meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar 12,54
persen.

Partisipasi Keluarga Berencana (KB)

. id
Penurunan tingkat fertilitas tidak terlepas dari peranan pemerintah. Salah

go
s.
satunya melalui program Keluarga Berencana (KB), yang bertujuan untuk
bp
menekan laju pertumbuhan penduduk, mengurangi kelahiran anak dan
a.
ot

angka kematian ibu. Program KB ini dilaksanakan dengan menggunakan alat


nk

kontrasepsi atau alat KB, yang beragam jenis dan macamnya.


go
ile

Tabel 1.3.
//c
s:

Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun yang Berstatus Pernah Kawin


tp

Menurut Partisipasi Program Keluarga Berencana (KB)


ht

Kota Cilegon, Tahun 2020-2022

Pernah/Sedang
Menggunakan 2020 2021 2022
Alat KB
(1) (2) (3) (4)
Pernah KB 20,39 14,77 9,91

Sedang KB 52,03 51,49 52,90


Tidak Pernah
27,58 33,74 37,19
KB
Total 100 100 100

Sumber : BPS- Statistik Kesejahteraan Rakyat, 2020-2021

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 13


Bab I Kependudukan

Berdasarkan hasil Susenas tahun 2020-2022 (Tabel 1.3), persentase wanita


berumur 15-49 tahun berstatus pernah kawin yang sedang menggunakan
alat/cara KB terlihat mengalami peningkatan dari 51,49 persen pada Tahun
2021 menjadi 52,90 persen pada Tahun 2021. Peningkatan persentase
wanita berumur 15-49 tahun berstatus pernah kawin yang sedang
menggunakan alat KB dapat disebabkan karena kondisi covid yang sudah
mulai terkendali sehingga merasa lebih aman untuk berkunjung ke fasilitas
kesehatan.

.id
go
s.
bp
a.
ot
nk
go
ile
//c
s:
tp
ht

14 Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022


ht
tp
s:
//c
ile
go
nk
ot
a.
bp

BAB II
s.
go
.id

KESEHATAN & GIZI


ht
tp
s:
//c
ile
go
nk
ot
a.
bp
s.
go
.id
Kondisi kesehatan masyarakat merupakan indikator penting dalam
menggambarkan kualitas pembangunan manusia suatu wilayah. Semakin
sehat kondisi suatu masyarakat, akan semakin mendukung proses dan
dinamika pembangunan ekonomi wilayah tersebut, khususnya dalam
meningkatkan produktivitas penduduk.

id
Upaya pemerintah untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat adalah

.
go
melalui program-program di bidang kesehatan, seperti: menyediakan sumber
s.
bp
daya kesehatan yang kompeten dan mendistribusikan tenaga kesehatan
a.

secara lebih merata, meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan melalui


ot
nk

pembangunan dan peningkatan status rumah sakit daerah, meningkatkan


go

cakupan dan mutu puskesmas/pustu, polindes dan posyandu, serta


ile

meningkatkan cakupan jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat tidak


//c

mampu.
s:
tp
ht

Secara khusus dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah


(RPJMD) 2017-2022, Pemerintah Provinsi Banten telah menetapkan agenda
prioritas unggulan di bidang kesehatan, yaitu meningkatkan akses dan
pemerataan pelayanan kesehatan berkualitas. Adapun program yang akan
dilaksanakan adalah Pengembangan Rumah Sakit Umum Provinsi menjadi
Rumah Sakit Rujukan Regional; Penyediaan Dokter pada Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Khususnya untuk wilayah Terpencil dengan Pemberian Insentif
bagi 440 Dokter Umum/Gigi dan Petugas Kesehatan Masyarakat;
Peningkatan Kapasitas Regulasi di bidang Pelayanan Kesehatan; serta
Peningkatan Penyediaan Air Bersih kepada masyarakat melalui Pembangunan
8 Sumber Air Baku di 8 Kabupaten/Kota.

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 17


Bab II Kesehatan dan Gizi

Derajat dan Status Kesehatan Penduduk

Menurut WHO, sehat adalah keadaan sejahtera secara fisik, mental dan
sosial yang merupakan satu kesatuan, bukan hanya terbebas dari penyakit
maupun cacat. Sejalan dengan definisi tersebut, Undang-Undang No. 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan bahwa sehat adalah keadaan
sejahtera, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial, yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan juga menegaskan


bahwa kesehatan adalah hak asasi manusia dan warga negara, sehingga

.id
pemenuhannya menjadi tanggungjawab pemerintah. Oleh karena itu,

go
pemerintah terus berupaya untuk mewujudkan masyarakat sehat yang
s.
bp
mandiri dan berkeadilan melalui peningkatan derajat kesehatan masyarakat
a.

atau penduduk yang setinggi-tingginya.


ot
nk

Salah satu indikator derajat kesehatan penduduk adalah status kesehatan.


go
ile

Status kesehatan mampu memberikan gambaran mengenai kondisi


//c

kesehatan penduduk pada waktu tertentu. Status kesehatan penduduk


s:

menjadi satu dari beberapa faktor penting yang dapat mempengaruhi tingkat
tp
ht

produktivitas penduduk. Status kesehatan penduduk secara keseluruhan


dapat dilihat dengan menggunakan indikator angka kesakitan.

Angka kesakitan (morbidity rate) adalah angka yang menunjukkan jumlah


penduduk yang mengalami keluhan kesehatan, hingga mengakibatkan
terganggunya aktivitas sehari-hari. Berdasarkan hasil Susenas 2022 seperti
yang disajikan pada Tabel 2.1, angka kesakitan penduduk Kota Cilegon
mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2021, dari
8,80 menjadi 21,45. Angka kesakitan Kota Cilegon pada Tahun 2022 juga
jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata Banten yang sebesar 11,38 dan rata-
rata Nasional yang sebesar 13,36 persen. Kondisi ini menjadi penanda bahwa
status kesehatan masyarakat Kota Cilegon mengalami penurunan
dibandingkan tahun sebelumnya. Meningkatnya persentase jumlah penduduk

18 Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022


Kesehatan dan Gizi Bab II

yang mengalami keluhan kesehatan pada Tahun 2022 dapat disebabkan oleh
sejumlah virus yang muncul sebagai rentetan dari pandemi virus COVID-19
namun disisi lain masyarakat justru mulai lalai dalam menerapkan protokol
kesehatan (misalnya penggunaan masker dan jaga jarak).

Tabel 2.1.
Angka Kesakitan dan Umur Harapan Hidup (UHH)
Penduduk Kota Cilegon, Tahun 2018-2022

Angka Umur Harapan


Periode Kesakitan Hidup
(persen) (tahun)

id
(1) (2) (3)

.
go
2018 11,89 66,43

s.
bp
a.

2019 19,95 66,60


ot
nk

2020 12,26 66,67


go
ile

2021 8,80 66,69


//c
s:
tp

2022 21,45 67,02


ht

Sumber : BPS-Statistik Kesejahteraan Rakyat 2018-2022

Sementara itu, umur harapan hidup (UHH) yang merupakan indikator utama
derajat kesehatan masyarakat, adalah rata-rata perkiraan banyak tahun yang
dapat ditempuh oleh seseorang selama hidup. Secara teori, semakin baik
kesehatan seseorang maka kecenderungan untuk bertahan hidup akan
semakin tinggi. Umur Harapan Hidup (UHH) penduduk Kota Cilegon pada
tahun 2022 mencapai 67,02 tahun. Angka ini meningkat dibandingkan tahun
2021 yang hanya sebesar 66,69. Hanya saja, angka tersebut lebih rendah
dari rata-rata Banten yang mencapai 70,1 tahun dan rata-rata Nasional yang
sebesar 71,7 tahun. Kondisi ini menandakan bahwa masih diperlukan upaya
untuk meningkatkan derajat kesehatan di Kota Cilegon.

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 19


Bab II Kesehatan dan Gizi

Tingkat Imunitas dan Gizi Balita

ASI merupakan makanan pertama bayi yang paling berperan penting dalam
proses tumbuh kembang anak. ASI memiliki manfaat jangka panjang yang
sangat baik, karena ASI adalah nutrisi terbaik dan terlengkap, serta
mengandung protein dan gizi yang berkualitas tinggi. ASI juga mengandung
zat antibodi yang sangat berguna bagi pertumbuhan dan perkembangan
kecerdasan bayi, melindungi tubuh bayi dari alergi dan diare, serta penyakit
infeksi dan penyakit lainnya.

Demikian pentingnya pemberian ASI bagi bayi, sehingga World Health

id
Organizations (WHO), merekomendasikan kegiatan berupa proses inisiasi

.
go
menyusui dini. Kegiatan ini lebih dikenal sebagai Program Inisiasi Menyusui
s.
bp
Dini (PIMD), yang dijalankan selama satu jam pertama kehidupan awal bayi.
a.

Proses inisiasi tersebut dilakukan dengan cara menempatkan bayi di dada


ot
nk

ibunya, segera setelah bayi keluar dari jalan lahir. Bayi ini kemudian akan
go

secara alami, mencari puting ibunya untuk menghisap ASI.


ile
//c

Banyak sekali manfaat yang didapat dari proses IMD ini. Di antaranya adalah
s:

memberikan peluang kepada bayi untuk mendapatkan kolostrum, membuat


tp
ht

bayi menjadi tenang, mengurangi angka kematian bayi, meningkatkan


kesehatan dan daya tahan tubuh bayi, lebih menstabilkan napas bayi, dan
menunjang keberhasilan pemberian ASI eksklusif, serta membantu ibu untuk
pulih lebih cepat.

Adapun menurut data Susenas (BPS, 2022), persentase perempuan berusia


15-49 tahun yang pernah melahirkan dalam 2 tahun terakhir dan melakukan
inisiasi menyusui dini pada tahun 2022 sebesar 60,92 persen. Angka ini turun
jika dibandingkan tahun 2021 yang sebesar 69,40.

Sementara itu menurut Septiaputri (2018), kolostrum adalah air susu


pertama yang dikeluarkan payudara pada masa kehamilan. Kolostrum sangat
cocok untuk makanan pertama bayi karena sangat mudah dicerna. Beberapa

20 Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022


Kesehatan dan Gizi Bab II

manfaat kolostrum adalah:

 Dapat mencegah infeksi pada bayi. Kolostrum kaya akan sel darah putih
yang melawan infeksi bakteri dan virus. Bayi yang diberi kolostrum tidak
rentan terkena pneumonia, bronkitis, flu, infeksi perut, dan penyakit
infeksi lainnya.

 Mencegah bayi kuning pasca persalinan. Kolostrum membantu tubuh


dalam mengurangi bilirubin, sehingga bayi tidak mengalami ikterus atau
penyakit kuning.

 Membantu perkembangan organ pencernaan bayi. Kolostrum bermanfaat

id
untuk mempersiapkan sistem pencernaan agar dapat mencerna susu

.
go
matang yang diproduksi payudara Anda nantinya.
s.
bp
a.

Selain PIMD, pemerintah juga menganjurkan agar seorang ibu dapat


ot
nk

memberikan ASI ekslusif kepada bayi sejak dilahirkan sampai 6 bulan ke


go

depan, tanpa menambahkan atau mengganti dengan makanan atau


ile

minuman lain. Setelah bayi berusia 6 bulan ke atas, baru dilanjutkan


//c

bersama makanan tambahan dan ASI tetap diberikan hingga usia 2 tahun,
s:
tp

agar diperoleh kekebalan yang lebih kuat.


ht

Berdasarkan data yang ada pada Tabel 2.3, diketahui bahwa anak berusia
kurang dari 2 tahun di Kota Cilegon pada tahun 2022 yang pernah disusui
sebanyak 93,28 persen. Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan
tahun 2021, yang hanya sebesar 91,06 persen. Begitu juga, rata-rata lama
disusuinya juga mengalami peningkatan dari 10,15 bulan (10 bulan 5 hari)
menjadi 10,6 bulan (10 bulan 18 hari).

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 21


Bab II Kesehatan dan Gizi

Tabel 2.2.
Persentase Anak Usia Kurang dari 2 Tahun yang Pernah Disusui dan
Lama Disusui Menurut Jenis Kelamin
Tahun 2020-2022

Persentase yang Pernah Rata-rata Lama Disusui


Disusui (Bulan)
Jenis Kelamin
2020 2021 2022 2020 2021 2022
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Laki-laki 90,70 87,60 96,35 11,59 10,13 9,6

id
.
go
Perempuan 97,74 95,84 90,33 10,38 10,17 11,6

s.
bp
Total 93,65 91,06 93,28 11,07 10,15 10,6
a.
ot

Sumber : BPS-Statistik Kesejahteraan Rakyat 2020-2022


nk
go
ile

Jika dilihat dari jenis kelaminnya, persentase bayi perempuan yang pernah
//c

disusui justru mengalami penurunan dibanding tahun 2021. Pada tahun


s:
tp

2022, Persentase bayi perempuan yang disusui menjadi lebih rendah


ht

dibanding bayi laki-laki. Namun demikian, berdasarkan rata-rata lama


disusui, bayi perempuan rata-rata mendapat ASI yang relatif lebih lama
dibanding bayi laki-laki.

Selain ASI, imunisasi juga sangat diperlukan bagi perkembangan dan


peningkatan kekebalan dan daya tahan tubuh balita. Ada dua jenis imunisasi,
yaitu imunisasi pasif dan aktif. Imunisasi pasif merupakan kekebalan bawaan
yang diperoleh anak sejak lahir, sedangkan imunisasi aktif didapat dari
pemberian vaksin kepada anak, melalui suntik atau tetes.

22 Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022


Kesehatan dan Gizi Bab II

Tabel 2.3.

Persentase Balita (Usia 0-4 Tahun) yang Pernah Diimunisasi


Menurut Jenis Imunisasi, Tahun 2020-2022

Jenis
2020 2021 2022
Imunisasi
(1) (2) (3) (4)

Pernah Diimunisasi
55,40 63,57 43,05
Lengkap

BCG 92,60 94,12 87,84

id
DPT 87,59 89,96 84,25

.
go
s.
Polio 91,93
bp 93,89 69,81
a.

Campak/MMR 66,16 74,92 69,21


ot
nk
go

Hepatitis B 91,06 92,77 87,24


ile
//c

Sumber : BPS-Statistik Kesejahteraan Rakyat 2020-2022


s:
tp
ht

Terkait imunisasi aktif, hasil Susenas 2022 menunjukkan bahwa balita


di Kota Cilegon yang pernah sekali saja mendapat imunisasi tanpa
memandang jenis imunisasi, mengalami penurunan. Kondisi ini ditandai oleh
persentase balita yang mendapat imunisasi mengalami penurunan untuk
semua jenis imunisasi. Sementara itu, untuk memperoleh kekebalan yang
cukup, seorang anak harus mendapatkan imunisasi lengkap. Yang dimaksud
dengan imunisasi lengkap adalah anak yang telah mendapatkan satu kali
imunisasi BCG, tiga kali imunisasi DPT, tiga kali imunisasi polio dan satu kali
imunisasi campak.

Berdasarkan data Susenas 2022 (Tabel 2.4), terlihat bahwa persentase balita
yang mendapat imunisasi lengkap justru mengalami penurunan dibanding
tahun 2021, dari 63,57 persen turun menjadi 43,05 persen. Hal tersebut

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 23


Bab II Kesehatan dan Gizi

menunjukkan bahwa cakupan balita yang mendapat imunisasi lengkap


semakin berkurang menjadi kurang dari setengah balita di Kota Cilegon.
Kondisi tersebut menunjukkan semakin menurunnya kesadaran masyarakat
akan pentingnya pemberian imunisasi bagi kesehatan dan kekebalan tubuh
balita.

.id
go
s.
bp
a.
ot
nk
go
ile
//c
s:
tp
ht

24 Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022


ht
tp
s:
//c
ile
go
nk
ot
a.
bp
s.

BAB III
go
.id

PENDIDIKAN
ht
tp
s:
//c
ile
go
nk
ot
a.
bp
s.
go
.id
Pendidikan merupakan salah satu modal penting bagi seseorang dalam
menjalani kehidupan bermasyarakat. Melalui pendidikan, seseorang dapat
memperoleh berbagai macam informasi dan ilmu pengetahuan yang sangat
berguna untuk dirinya, serta dapat dimanfaatkan bagi kepentingan
masyarakat. Selain itu, dengan pendidikan yang dimilikinya, seseorang

id
diharapkan akan memiliki tingkat kesejahteraan yang lebih baik.

.
go
Mengingat pentingnya peranan pendidikan maka pembangunan di bidang
s.
bp
pendidikan yang dilaksanakan harus mencakup peningkatan pendidikan
a.

formal dan non formal. Pembangunan bidang pendidikan juga memerlukan


ot
nk

peran serta aktif dari semua pihak, dalam hal ini adalah pemerintah dan
go

masyarakat. Dengan demikian, semua program peningkatan pendidikan


ile

dapat berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.


//c
s:

Tujuan pembangunan bidang pendidikan sendiri adalah meningkatnya akses


tp
ht

masyarakat terhadap pendidikan dan peningkatan mutu atau kualitas


pendidikan yang diselenggarakan. Meningkatnya akses terhadap pendidikan
ini, antara lain ditandai oleh naiknya angka partisipasi sekolah pada semua
jenjang pendidikan. Implikasinya, ketersediaan sekolah atau kelas dan
kemudahan untuk mengaksesnya, mutlak diperlukan bagi peningkatan angka
partisipasi sekolah tersebut.

Sementara itu ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan sangat


berpengaruh terhadap kualitas layanan pendidikan yang diselenggarakan.
Dalam hal ini, salah satu yang terpenting adalah ketersediaan tenaga
pendidik yang mencukupi dan berkualitas. Ketersediaan tenaga pendidik
yang mencukupi dapat diketahui dari indikator rasio murid-guru dan rasio

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 27


Bab III Pendidikan

murid per kelas. Adapun tenaga pendidik berkualitas setidaknya dapat dilihat
dari tingginya kualitas guru yang mengajar.

Angka Partisipasi Sekolah

Angka partisipasi sekolah (APS) merupakan indikator bidang pendidikan,


yang dapat mengukur partisipasi masyarakat dalam mengikuti pendidikan
pada berbagai kelompok usia sekolah. Pemerintah berharap APS pada semua
kelompok usia sekolah, setiap tahun selalu mengalami peningkatan.
Peningkatan APS dapat menunjukkan semakin banyaknya masyarakat yang
telah memperoleh layanan pendidikan.

.id
go
Gambar 3.1.

s.
bp
Angka Partisipasi Sekolah (APS) Menurut Kelompok Usia Sekolah
a.

Tahun 2021-2022 (Persen)


ot
nk

100
99.72 97.97 97.89
go

99.51
90
ile
//c

80
s:
tp

75.19
70 72.94
ht

60
7-12 Tahun 13-15 Tahun 16-18 Tahun

2021 2022

Sumber : BPS-Statistik Kesejahteraan Rakyat, 2021-2022

Berdasarkan data Susenas 2022, terlihat bahwa APS penduduk usia 7-12
tahun mengalami peningkatan, namun APS penduduk usia 13-15 tahun dan
16-18 tahun mengalami penurunan. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa
peningkatan akses penduduk terhadap layanan pendidikan hanya terjadi
pada jenjang pendidikan dasar, sedangkan pada jenjang pendidikan
menengah dan atas justru mengalami penurunan. Meningkatnya angka

28 Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022


Pendidikan Bab III

partisipasi sekolah pada jenjang pendidikan dasar dapat disebabkan karena


karena dibebaskannya biaya pendidikan yang dianggarkan dari belanja
pemerintah daerah terkait fungsi pendidikan.
Gambar 3.2.
Angka Partisipasi Sekolah (APS)
Menurut Kelompok Usia Sekolah dan Jenis Kelamin
Tahun 2022 (Persen)
100
99.42 100 97.09 98.85
90

. id
80

go
74.20
71.83

s.
bp
70
a.
ot

60
nk

7-12 tahun 13-15 tahun 16-18 tahun


go

Laki-laki Perempuan
ile
//c

Sumber : BPS-Statistik Kesejahteraan Rakyat, 2022


s:
tp
ht

Sementara itu, APS penduduk perempuan untuk seluruh kelompok usia


sekolah, terlihat lebih tinggi dibanding APS penduduk laki-laki. Malahan pada
usia 13-15 tahun, APS perempuan mencapai 100 persen (Gambar 3.2). Tidak
hanya itu, untuk penduduk usia 16-18, APS perempuan juga lebih tinggi
dibanding APS laki-laki. Hal tersebut dapat disebabkan oleh adanya
perubahan cara pandang di tengah masyarakat, dimana anak perempuan
sudah dianggap sama pentingnya dengan anak laki-laki. Akibatnya, peluang
seorang anak untuk bersekolah tidak lagi ditentukan berdasarkan gender,
melainkan semata karena faktor kemampuan. Lebih tingginya APS
perempuan dibanding APS laki-laki menyiratkan adanya peluang bahwa di
masa mendatang kualitas SDM perempuan dapat melampaui kualitas SDM
laki-laki.

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 29


Bab III Pendidikan

Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan

Tingkat pendidikan erat kaitannya dengan kualitas sumber daya manusia. Hal
ini karena kualitas sumber daya manusia yang tercermin dari keahlian/
keterampilan serta ilmu pengetahuan yang dimilikinya, dapat dicapai melalui
pendidikan. Oleh karena itu, meningkatnya tingkat pendidikan penduduk
dapat menjadi gambaran dari meningkatnya kualitas sumber daya manusia.

Tabel 3.1.
Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas
Menurut Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki

id
Kota Cilegon, Tahun 2020-2022

.
go
s.
Ijazah/STTB
2020 2021 2022
bp
Tertinggi
a.

(1) (2) (3) (4)


ot

Tidak Memiliki
7,99 8,63 5,44
nk

Ijazah
go

SD/Sederajat 18,24 14,69 17,30


ile
//c

SMP/Sederajat 21,56 20,39 22,15


s:
tp
ht

SMA ke atas 52,21 56,29 55,11

Sumber : BPS- Statistik Kesejahteraan Rakyat, 2020-2022

Tabel 3.1 menyajikan komposisi penduduk usia 15 tahun ke atas menurut


ijazah/STTB yang dimiliki atau tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan.
Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa persentase penduduk Kota Cilegon
yang mengenyam pendidikan sampai jenjang SMA ke atas sebesar 55,11
persen. Persentase tahun 2022 mengalami penurunan jika dibanding tahun
2021, yaitu sebesar 56,2. Namun demikian, angka tersebut masih lebih tinggi
dari rata-rata Banten sebesar 43,88 persen dan diatas rata-rata Nasional
yang hanya 40,13 persen.

30 Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022


Pendidikan Bab III

Tabel 3.2.
Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas
Menurut Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki dan Jenis Kelamin
Tahun 2020-2022

Laki-Laki Perempuan Laki-Laki+Perempuan


Ijazah/STTB
Tertinggi
2020 2021 2022 2020 2021 2022 2020 2021 2022

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Tidak Memiliki
5,77 7,61 3,73 10,31 9,70 7,18 7,99 8,63 5,44
Ijazah

id
SD/Sederajat 17,88 12,15 16,94 18,62 17,34 17,68 18,24 14,69 17,30

.
go
s.
SMP/Sederajat 19,18 20,65 21,58 24,03
bp 20,13 22,73 21,56 20,39 22,15
a.

SMA ke atas 57,17 59,59 57,75 47,04 52,83 52,41 52,21 56,29 55,11
ot
nk

Sumber : BPS-Statistik Kesejahteraan Rakyat 2020-2022


go
ile
//c

Berdasarkan jenis kelamin (Tabel 3.2), terlihat bahwa menurunnya proporsi


s:

penduduk tamatan SMA ke atas, terjadi baik untuk laki-laki maupun


tp
ht

perempuan. Sementara perbedaan besaran proporsi lulusannya,


mencerminkan perbedaan kualitas SDM antara penduduk laki-laki dan
perempuan. Terlihat bahwa kualitas SDM laki-laki lebih tinggi dibandingkan
perempuan, karena memiliki proporsi lulusan SMA ke atas yang lebih banyak.

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 31


Bab III Pendidikan

id
.
go
s.
bp
a.
ot
nk
go
ile
//c
s:
tp
ht

32 Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022


ht
tp
s:
//c
ile
go
nk
ot
a.
bp
s.

BAB IV
go
.id

KETENAGAKERJAAN
ht
tp
s:
//c
ile
go
nk
ot
a.
bp
s.
go
.id
Ketenagakerjaan merupakan salah satu aspek penting dalam mewujudkan
kesejahteraan masyarakat. Sayangnya, cukup banyak permasalahan dalam
bidang ketenagakerjaan yang harus mendapat perhatian, diantisipasi dan
diselesaikan oleh Pemerintah. Permasalahan tersebut antara lain adalah
tingginya tingkat pengangguran, sedikitnya penciptaan lapangan kerja,

id
rendahnya kualitas dan produktivitas tenaga kerja, dan sebagainya.

.
go
s.
Bidang ketenagakerjaan adalah bagian dari upaya pengembangan sumber
bp
daya manusia yang memegang peranan penting dalam mewujudkan
a.
ot

pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan masyarakat Indonesia


nk

seluruhnya. Oleh karena itu, pembangunan di bidang ketenagakerjaan


go

diarahkan untuk memberikan kontribusi nyata dan terukur dalam rangka


ile
//c

peningkatan kesejahteraan pekerja.


s:
tp

Di sisi lain, data dan informasi ketenagakerjaan sangat penting bagi


ht

penyusunan kebijakan pemerintah, dalam rangka pembangunan nasional dan


untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan. Hal ini karena kebijakan, strategi
dan program ketenagakerjaan yang tepat, sangat ditentukan oleh
ketersediaan data dan informasi ketenagakerjaan.

Konsep ketenagakerjaan yang digunakan oleh BPS adalah merujuk kepada


The Labor Force Concept, yang menjadi rekomendasi dari International
Labour Organization (ILO). Konsep ini membagi penduduk menjadi dua
kelompok, yaitu penduduk usia kerja (usia 15 tahun ke atas) dan bukan usia
kerja. Penduduk usia kerja juga dibedakan menjadi dua kelompok
berdasarkan kegiatan utama yang dilakukan, yakni angkatan kerja dan bukan
angkatan kerja. Angkatan kerja terdiri dari dua bagian yaitu bekerja dan

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 35


Bab IV Ketenagakerjaan

mencari pekerjaan (pengangguran). Sementara bukan angkatan kerja


mencakup sekolah, mengurus rumah tangga dan lainnya.

Angkatan Kerja dan Tingkat Pengangguran Terbuka

Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) adalah indikator ketenagakerjaan


yang menggambarkan persentase penduduk usia kerja, yang tergolong
sebagai angkatan kerja. Dengan kata lain, TPAK mengukur keterlibatan aktif
penduduk dalam kegiatan ekonomi. TPAK diperoleh dari perbandingan
jumlah angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja.

. id
go
Gambar 4.1.

s.
Perkembangan Angka TPT dan TPAK Kota Cilegon, Tahun 2020-2022
bp
a.

80 67.39
ot

61.83 61.37
nk

60
go

40
ile
//c

20 12.69 10.13
8.10
s:

0
tp
ht

TPT TPAK
Agst 2020 Agst 2021 Agst 2022

Berdasarkan Gambar 4.1., TPAK Kota Cilegon periode Agustus 2022 sebesar
67,39 persen, berarti ada sekitar 67 orang dari 100 penduduk usia kerja yang
aktif secara ekonomi atau berperan serta dalam kegiatan ekonomi. Adapun
sisanya, bukan merupakan angkatan kerja, yang dalam hal ini bisa jadi masih
bersekolah, mengurus rumah tangga atau lainnya. Dari sisi capaian, angka
TPAK tahun 2022 mengalami peningkatan dibandingkan Agustus 2021.
Peningkatan TPAK Kota Cilegon selama setahun terakhir dibarengi oleh
penurunan angka TPT dari 10,13 pada tahun 2021 menjadi 8,10 pada tahun
2022 (Gambar 4.1.)

36 Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022


Ketenagakerjaan Bab IV

Tabel 4.1.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan


Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Jenis Kelamin
Kota Cilegon, Agustus 2020-2022 (Persen)

TPAK TPT
Jenis
Kelamin Agst Agst Agst Agst Agst Agst
2020 2021 2022 2020 2021 2022
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Laki-laki 80,32 78,39 85,31 14,17 12,14 6,92

. id
go
Perempuan 42,44 43,57 48,67 9,75 6,34 10,26

s.
bp
Total 61,83 61,37 67,39 12,69 10,13 8,10
a.
ot

Sumber : BPS Provinsi Banten


nk
go

Berdasarkan jenis kelamin, angka TPAK tahun 2022 mengalami kenaikan baik
ile
//c

pada pada angkatan kerja laki-laki maupun perempuan. Meskipun demikian,


s:

TPAK perempuan masih tetap jauh lebih rendah dibandingkan TPAK laki-laki.
tp
ht

Lebih rendahnya TPAK perempuan ini sangat wajar, mengingat perempuan


pada umumnya bukan tumpuan ekonomi keluarga. Setelah menikah,
perempuan pada umumnya akan fokus mengurus rumah tangga dan tidak
aktif lagi dalam pasar kerja.

Berdasarkan angka TPAK dapat diketahui besarnya penduduk usia kerja yang
aktif secara ekonomi. Namun untuk mengetahui seberapa banyak angkatan
kerja yang tidak terserap oleh pasar tenaga kerja, hanya dapat dilihat
melalui tingkat pengangguran terbuka (TPT). Bagian yang tidak terserap oleh
pasar ini selanjutnya disebut sebagai penganggur, yang timbul karena suplai
tenaga kerja jauh melebihi permintaannya.

Sementara penganggur atau pengangguran terbuka didefinisikan sebagai

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 37


Bab IV Ketenagakerjaan

orang yang sedang mencari pekerjaan, atau yang sedang mempersiapkan


usaha, atau juga yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin
lagi mendapatkan pekerjaan, termasuk juga mereka yang baru mendapat
kerja tetapi belum mulai bekerja.

Diamati menurut jenis kelamin, angka TPT perempuan selama 2020 hingga
2021 lebih rendah dibandingkan TPT laki-laki, namun pada tahun 2022 TPT
perempuan justru lebih tinggi dibanding laki-laki. Selain itu, TPT perempuan
pada tahun 2022 juga mengalami peningkatan dari 6,34 menjadi 10,26.
Sedangkan TPT laki-laki mengalami penurunan dari 12,14 menjadi 6,92.

.id
go
Tingkat Pengangguran dan Pendidikan
s.
bp
a.

Pendidikan yang tinggi menjadi jembatan untuk memperoleh pekerjaan yang


ot

layak. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, akan berdampak kepada


nk
go

tingginya harapan dan kesempatan untuk memperoleh pekerjaan yang


ile

sesuai dengan tingkat pendidikannya. Namun, keterbatasan lapangan kerja


//c

yang tersedia menyebabkan mereka tidak terserap pada lapangan usaha,


s:
tp

yang sesuai dengan tingkat pendidikannya.


ht

Gambar 4.2, menyajikan angka TPT menurut tingkat pendidikan tertinggi


yang ditamatkan, yang dapat memberikan gambaran mengenai penyerapan
tenaga kerja pada masing-masing jenjang pendidikan. Terlihat bahwa pada
Agustus 2022, angka TPT menurun di semua jenjang pendidikan, kecuali
SMA Umum yang justru mengalami kenaikan. Penurunan tertinggi terjadi
pada angkatan kerja lulusan SMA Kejuruan, sedangkan yang terendah untuk
lulusan Diploma I/II/III.

38 Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022


Ketenagakerjaan Bab IV

Gambar 4.2.
TPT Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Agustus 2021-2022 (Persen)

14.01 16.85
11.43 12.21
9.42
8.44
6.20
4.31 5.07
3.82
2.27 2.15

id
<=SD SMP SMA Umum SMA Diloma Universitas

.
go
Kejuruan I/II/III

s.
bp
Agst 2021 Agst 2022
a.

Sumber : BPS Provinsi Banten


ot
nk
go

Diamati menurut nilai TPT, tingkat pengangguran terbuka penduduk


ile
//c

berpendidikan SMP kebawah terlihat masih relatif tinggi. Hal ini dapat terjadi
s:

karena lapangan pekerjaan di Kota Cilegon sebagian besar mensyaratkan


tp
ht

tenaga kerja dengan jenjang pendidikan yang ditamatkan minimal


pendidikan menengah ke atas, sehingga angkatan kerja berpendidikan
rendah tidak dapat terserap dalam dunia kerja.

Begitu juga dengan angkatan kerja lulusan SMK, tingkat penganggurannya


juga sangat tinggi. Hal ini dimungkinkan karena dengan keahlian yang
terbatas, mereka akan kalah bersaing dengan angkatan kerja lulusan
Diploma I/II/III dan Universitas dalam memperoleh pekerjaan yang layak.

Khusus lulusan SMK, sesungguhnya agak mengherankan bila memiliki tingkat


pengangguran yang lebih tinggi daripada lulusan SMA Umum. Hal ini karena,
mereka benar-benar dipersiapkan untuk bekerja. Ada kemungkinan keahlian
yang mereka miliki terlalu spesifik, sehingga lowongan pekerjaan yang

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 39


Bab IV Ketenagakerjaan

tersedia sangat terbatas. Kemungkinan lain adalah ada ketidakcocokan


antara kurikulum muatan lokal yang diajarkan, dengan kebutuhan pasar
tenaga kerja yang ada di Kota Cilegon.

Adapun lulusan universitas, tingkat penganggurannya paling rendah di antara


semua angkatan kerja. Rendahnya angka TPT pencari kerja berpendidikan
tinggi ini, mengindikasikan bahwa mereka memang memiliki daya saing yang
tinggi dalam pasar tenaga kerja. Hanya saja, mereka sepertinya memilih-
milih pekerjaan, tentunya sesuai dengan tingkat pendidikan dan upah yang
diharapkannya. Kondisi yang demikian setidaknya terlihat dari masih adanya
penganggur di antara mereka.

.id
go
s.
bp
Lapangan Usaha dan Status Pekerjaan Utama
a.
ot

Distribusi penduduk yang bekerja menurut lapangan usaha pekerjaan utama


nk
go

merupakan salah satu ukuran untuk melihat potensi suatu lapangan usaha
ile

dalam penyerapan tenaga kerja. Ukuran ini memberikan gambaran lapangan


//c

usaha mana saja yang dominan menyerap tenaga kerja dan sebaliknya.
s:
tp

Dengan demikian, bila pemerintah ingin menerapkan kebijakan di bidang


ht

ketenagakerjaan, dapat fokus kepada lapangan-lapangan usaha tertentu,


sesuai dengan tujuan kebijakan tersebut.

Berdasarkan Tabel 4.2, dari ketiga sektor usaha di Kota Cilegon, sektor Jasa
merupakan lapangan usaha yang paling banyak menyerap tenaga kerja.
Persentase penduduk yang bekerja di sektor jasa juga mengalami
peningkatan, sedangkan yang bekerja di sektor pertanian dan industri
pengolahan justru mengalami penurunan. Secara umum, jika dibandingkan
Tahun 2021, persentase penduduk bekerja untuk setiap sektor lapangan
usaha pada Tahun 2022 relatif tidak mengalami perubahan yang signifikan.

40 Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022


Ketenagakerjaan Bab IV

Tabel 4.2.
Persentase Penduduk yang Bekerja
Menurut Lapangan Usaha Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin
Agustus 2021-2022

Agustus 2021 Agustus 2022


Lapangan Usaha
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Pertanian 2,44 1,32 2,04 2,80 NA* 1,83

id
Industri

.
go
Pengolahan 44,07 15,95 33,90 39,85 15,84 31,56
(Manufaktur)

s.
bp
53,49 82,73 64,06 57,35 84,16 66,60
a.

Jasa
ot
nk

Total 100 100 100 100 100 100


go
ile

Sumber : BPS Provinsi Banten


//c
s:

Ditinjau dari lapangan usaha, penduduk laki-laki berstatus bekerja pada


tp
ht

tahun 2022 persentase yang bekerja di sektor jasa mengalami peningkatan


dibanding tahun 2021 yaitu dari 53,49 persen menjadi 57,35 persen.
Sedangkan laki-laki yang bekerja di sektor industri pengolahan justru
mengalami penurunan dari 44,07 persen menjadi 39,85 persen. Hal yang
sama juga terjadi pada penduduk perempuan yang berstatus bekerja,
persentase yang bekerja di sektor jasa juga mengalami peningkatan dari
82,73 persen menjadi 84,16 persen. Sedangkan perempuan yang bekerja di
sektor industri pengolahan dan pertanian mengalami penurunan.

Selain berdasarkan lapangan usaha, penduduk yang bekerja juga bisa


diamati menurut status pekerjaan utamanya. Status pekerjaan utama ini,
selanjutnya digunakan sebagai pendekatan untuk menyusun dua kelompok
kegiatan ekonomi, yakni formal dan informal. Kegiatan ekonomi formal terdiri

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 41


Bab IV Ketenagakerjaan

dari mereka yang berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar dan mereka
yang berstatus buruh/karyawan/pegawai. Adapun sisanya, digolongkan ke
dalam kegiatan informal.
Tabel 4.3.
Persentase Penduduk yang Bekerja
Menurut Status Pekerjaan Utama Kota Cilegon,
Agustus 2020-2022
Agst Agst Agst
Status Pekerjaan Utama
2020 2021 2022
(1) (2) (3) (4)

1. Formal 59,15 55,89 57,08

.id
go
a. Buruh/Karyawan/
56,56 54,36 54,80
Pegawai

s.
bp
b. Berusaha Dibantu
a.

Buruh Tetap/Buruh 2,58 1,52 2,28


ot

Dibayar
nk

2. Informal 40,85 44,11 42,92


go
ile

a. Berusaha Sendiri 19,21 18,98 21,70


//c
s:

b. Berusaha Dibantu
tp

Buruh Tidak Tetap/


6,50 8,76 8,58
Pekerja Keluarga/
ht

Pekerja Tidak Dibayar

c. Pekerja Bebas
Pertanian/Non 6,69 8,33 4,78
Pertanian

d. Pekerja Keluarga/
8,45 8,05 7,86
Pekerja Tidak Dibayar

Sumber : BPS Provinsi Banten

Berdasarkan Tabel 4.3, terlihat bahwa mayoritas pekerja di Kota Cilegon


bekerja pada sektor ekonomi formal dan persentasenya juga mengalami
peningkatan dari 55,89 persen pada Agustus 2021 menjadi 57,08 persen
pada Agustus 2022. Kondisi yang demikian menjadi penanda menguatnya
sektor ekonomi formal di Kota Cilegon.

42 Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022


Ketenagakerjaan Bab IV

Menguatnya sektor formal di Kota Cilegon, salah satunya disebabkan oleh


meningkatnya persentase penduduk yang berusaha dibantu buruh
tetap/buruh dibayar (Tabel 4.3), dari 1,52 persen pada tahun 2021 menjadi
2,28 persen pada tahun 2022. Kondisi tersebut menyiratkan kabar baik,
pekerja yang pernah terdampak pengurangan karyawan pada sektor industri
pengolahan di Kota Cilegon mungkin telah membuka usaha sendiri dan
mampu menyerap tenaga kerja lain .

Sebaliknya, sektor ekonomi informal justru mengalami penurunan,


persentasenya berkurang dari 44,11 persen pada Tahun 2021 menjadi 42,92
persen pada Tahun 2022. Penyebab utamanya adalah karena berkurangnya

. id
go
persentase penduduk yang bekerja sebagai pekerja bebas pertanian/non

s.
pertanian dan pekerja keluarga/pekerja tidak dibayar. Meskipun sektor
bp
informal melemah, namun presentase penduduk yang berusaha sendiri justru
a.
ot

mengalami peningkatan dari 18,98 persen pada tahun 2021 menjadi 21,70
nk

persen pada tahun 2022.


go
ile
//c
s:
tp
ht

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 43


Bab IV Ketenagakerjaan

id
.
go
s.
bp
a.
ot
nk
go
ile
//c
s:
tp
ht

44 Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022


ht
tp
s:
//c
ile
go
nk
ot
a.
bp
s.
BAB V go
.id

KONSUMSI
TARAF & POLA
ht
tp
s:
//c
ile
go
nk
ot
a.
bp
s.
go
.id
Pola konsumsi adalah susunan kebutuhan seseorang terhadap barang dan
jasa yang akan dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu. Setiap orang
memiliki pola konsumsi masing-masing, yang berbeda satu sama lainnya.
Perbedaan pola konsumsi ini dipengaruhi oleh besar-kecilnya pendapatan,
tingkat pendidikan atau pengetahuan, jenis pekerjaan, harga barang dan

id
jasa, dan selera yang sedang berkembang di tengah masyarakat.

.
go
s.
Pola konsumsi juga dipengaruhi oleh kondisi sosial, budaya dan lingkungan
bp
tempat tinggal. Kondisi sosial, budaya, dan lingkungan membentuk pola
a.
ot

kebiasaan tertentu pada suatu kelompok masyarakat. Akibatnya, pola


nk

konsumsi antar kelompok masyarakat juga dapat berbeda-beda. Betapapun


go

juga, dalam berkonsumsi, setiap orang atau masyarakat pada umumnya


ile
//c

akan mendahulukan barang kebutuhan pokok, baru kemudian memenuhi


s:

kebutuhan lainnya.
tp
ht

Pengeluaran Penduduk

Pola konsumsi atau pengeluaran penduduk, secara garis besar dibedakan


menurut kelompok makanan dan bukan makanan. Pola pengeluaran ini akan
berubah, seiring dengan perubahan yang terjadi pada pendapatan. Semakin
tinggi pendapatan, proporsi pengeluaran untuk makanan akan menurun,
sedangkan pengeluaran bukan makanan akan meningkat.

Pergeseran pola pengeluaran tersebut, dapat terjadi karena elastisitas


pendapatan terhadap makanan cukup rendah, sebaliknya terhadap bukan
makanan sangat tinggi. Oleh karena itu, kelebihan pendapatan akibat
naiknya pendapatan ini, biasanya akan lebih banyak digunakan untuk
konsumsi bukan makanan, daripada untuk makanan.

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 47


Bab V Taraf dan Pola Konsumsi

Perubahan pola pengeluaran akibat naiknya pendapatan ini, sebenarnya


sudah sejak lama diformulasikan dalam bentuk “Hukum Engel” oleh Ernst
Engel (1821-1896). Menurut Engel, bila tidak ada perubahan selera maka
dengan meningkatnya pendapatan, proporsi pengeluaran makanan akan
menurun, sebaliknya proporsi pengeluaran bukan makanan akan meningkat.
Dengan demikian, proporsi pengeluaran untuk konsumi makanan dapat
digunakan sebagai salah satu indikator untuk mengetahui adanya perubahan
tingkat kesejahteraan masyarakat.

Proporsi pengeluaran makanan rata-rata penduduk Kota Cilegon selama


setahun terakhir mengalami kenaikan, yaitu dari 47,24 persen pada Maret

. id
go
2021 menjadi 49,94 persen pada Maret 2022. Meningkatnya proporsi

s.
pengeluaran makanan tersebut, dapat menjadi tandanya adanya penurunan
bp
tingkat kesejahteraan masyarakat. Hal ini terlihat pada saat bersamaan, rata-
a.
ot

rata pengeluaran per kapita sebulan penduduk Kota Cilegon juga mengalami
nk

penurunan dari 1,85 juta rupiah pada Maret 2021 menjadi 1,60 juta rupiah
go

pada Maret 2022. Selain itu, angka pengeluaran per kapitanya juga berada di
ile
//c

bawah rata-rata Banten yaitu 1,62 juta rupiah namun masih di atas rata-rata
s:

Nasional yang hanya 1,37 juta rupiah.


tp
ht

Bila dilihat menurut kelompok pengeluaran (Tabel 5.1), rata-rata


pengeluaran per kapita sebulan penduduk Kota Cilegon mengalami
penurunan hampir di seluruh sub kelompok pengeluaran, kecuali
pengeluaran untuk rokok yang justru mengalami peningkatan. Penurunan
terbesar terjadi pada komoditas dalam sub kelompok bukan makanan yaitu
perumahan dan fasilitas rumah tangga, yang turun sekitar 93,68 ribu rupiah
dari 481 ribu pada Maret 2021 menjadi 387 ribu rupiah pada Maret 2022.
Selama setahun terakhir, rokok dan tembakau merupakan satu-satunya
komoditas yang mengalami peningkatan pengeluaran yaitu sebesar 14 ribu
rupiah.

48 Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022


Taraf dan Pola Konsumsi Bab V

Tabel 5.1.
Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Menurut Kelompok Pengeluaran
Maret 2020-2022

Nominal (Rupiah) Proporsi (Persen)


Kelompok
Pengeluaran Maret Maret Maret Maret Maret Maret
2020 2021 2022 2020 2021 2022
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Makanan 795.921 876.359 798.922 45,65 47,24 49,94

a. Bahan Makanan 383.691 444.516 387.499 22,01 23,96 24,22

b. Makanan/

id
316.534 329.420 294.181 18,16 17,76 18,39
Minuman Jadi

.
go
c. Rokok 95.696 102.423 117.242 5,49 5,52 7,33

s.
bp
2. Bukan Makanan 947.475 978.687 800.839 54,35 52,76 50,06
a.
ot

a. Perumahan
nk

dan Fasilitas 410.626 480.900 387.218 23,55 25,92 24,20


Rumah Tangga
go

b. Aneka Barang dan


ile

233.675 233.907 191.937 13,40 12,61 12,00


Jasa
//c

c. Pakaian 61.801 56.647 44.619 3,54 3,05 2,79


s:
tp

d. Barang Tahan
150.094 89.233 65.688 8,61 4,81 4,11
ht

Lama

e. Lainnya 91.280 118.001 111.377 5,24 6,36 6,96

3. Makanan+Bukan
1.743.397 1.855.046 1.599.761 100 100 100
Makanan

Sumber : BPS-Statistik Kesejahteraan Rakyat 2020-2022

Jika diamati menurut proporsi pengeluarannya, terlihat tidak ada pergeseran


pada pola pengeluaran penduduk Kota Cilegon. Pada Maret 2021, tiga
komoditas dengan urutan pengeluaran per kapita terbesar adalah perumahan
dan fasilitas rumah tangga, bahan makanan, serta makanan/minuman jadi
dan rokok. Demikian pula pada Maret 2022, urutan ketiga komoditas
tersebut masih sama seperti tahun 2021.

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 49


Bab V Taraf dan Pola Konsumsi

Konsumsi Energi dan Protein

Tingkat kecukupan gizi yang mencakup konsumsi kalori dan protein,


merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengukur
tingkat kesejahteraan penduduk. Jumlah konsumsi kalori dan protein
dihitung berdasarkan jumlah dari hasil kali antara kuantitas setiap makanan
yang dikonsumsi, dengan besarnya kandungan kalori dan protein dalam
masing-masing makanan tersebut.

Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan adalah suatu kecukupan rata-
rata zat gizi setiap hari bagi semua orang menurut golongan umur, jenis

.id
kelamin, ukuran tubuh, dan aktivitas tubuh, untuk mencapai derajat

go
kesehatan yang optimal. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI
s.
bp
Nomor 28 Tahun 2019 (Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi XI tahun
a.

2012), rata-rata kecukupan energi dan protein bagi penduduk Indonesia


ot
nk

masing-masing sebesar 2.150 kkal dan 57 gram protein.


go
ile

Tabel 5.2 menyajikan rata-rata konsumsi kalori dan protein per kapita sehari
//c

penduduk Kota Cilegon. Sejalan dengan rata-rata pengeluaran per kapita


s:

yang mengalami penurunan, rata-rata konsumsi kalori selama setahun


tp
ht

terakhir juga mengalami penurunan, yaitu dari 2.231 kkal pada Maret 2021
menjadi 2.078 kkal pada Maret 2022. Dengan demikian, angka konsumsi
kalori ini menjadi di bawah batas kecukupan energi yang telah ditetapkan.
Bahkan angka konsumsi kalori tersebut lebih rendah dibandingkan rata-rata
Banten yang sebesar 2.270 kkal.

Begitu juga dengan rata-rata konsumsi protein per kapita sehari penduduk
Kota Cilegon, selama setahun terakhir juga mengalami penurunan dari 65,92
gram pada Maret 2021 menjadi 61,78 gram pada Maret 2022. Meskipun
demikian, angka konsumsi protein ini juga masih berada di atas batas
kecukupan protein yang telah ditentukan, yaitu 57 gram per kapita sehari.
Rata-rata konsumsi protein tersebut juga berada di bawah rata-rata Banten
yaitu sebesar 69,3 gram.

50 Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022


Taraf dan Pola Konsumsi Bab V

Tabel 5.2.

Rata-Rata Konsumsi Kalori (Kkal) dan Protein (Gram) per Kapita Sehari
Penduduk Kota Cilegon, Maret 2020-2022

Jenis Maret Maret Maret


Konsumsi 2020 2021 2022
(1) (2) (3) (4)

A. Kalori 2.099,46 2.230,72 2.077,88

B. Protein 63,4 65,92 61,78

1. Nabati 44,81 46,07 43,83

. id
go
2. Hewani 18,59 19,85 17,95

s.
bp
a. Ikan 9,42 9,59 9,14
a.

b. Daging 5,09 6,01 5,01


ot
nk

c. Telur dan
4,08 4,25 3,80
go

Susu
ile

Sumber : BPS-Statistik Kesejahteraan Rakyat, 2020-2022


//c
s:
tp

Turunnya rata-rata konsumsi kalori dan protein per kapita sehari penduduk
ht

Kota Cilegon, secara tidak langsung turut menggambarkan turunnya tingkat


kesejahteraan penduduk Kota Cilegon. Hal tersebut ditunjukkan dengan
besarnya konsumsi kalori dan protein yang menjadi di bawah batas
kecukupan energi dan protein yang ditetapkan melalui keputusan Menteri
Kesehatan RI pada tahun 2018.

Turunnya konsumsi protein per kapita penduduk Kota Cilegon berasal dari
baik protein nabati maupun hewani. Protein nabati mengalami penurunan
dari 46,07 gram menjadi 43,83 gram, sedangkan protein hewani mengalami
penurunan dari 19,85 gram menjadi 17,95 gram. Penurunan protein hewani
ini terjadi pada ketiga sumber protein yaitu ikan, daging, telur dan susu.

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 51


Bab V Taraf dan Pola Konsumsi

id
.
go
s.
bp
a.
ot
nk
go
ile
//c
s:
tp
ht

52 Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022


ht
tp
s:
//c
ile
go
nk
ot
a.
bp
s.
BAB VI go
.id

PERUMAHAN
ht
tp
s:
//c
ile
go
nk
ot
a.
bp
s.
go
.id
Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, setelah pangan dan
sandang. Rumah berfungsi sebagai sarana pengamanan dan pemberi
ketenteraman hidup. Rumah mempunyai pengaruh terhadap pembinaan
watak dalam kepribadian. Selain itu, rumah juga mempunyai fungsi strategis
sebagai pusat pendidikan keluarga, persemaian budaya dan peningkatan

id
kualitas generasi yang akan datang. Oleh karena itu, rumah menjadi faktor

.
go
penting yang mempengaruhi produktivitas dan kreativitas kerja orang-orang
s.
bp
yang tinggal di dalamnya.
a.
ot

Secara umum, rumah dapat diartikan sebagai bangunan yang selama jangka
nk

waktu tertentu dijadikan tempat tinggal. Adapun dalam arti khusus, istilah
go

rumah mengacu pada konsep-konsep sosial kemasyarakatan, yang terjalin di


ile
//c

dalam bangunan tempat tinggal, seperti keluarga, hidup, makan, tidur,


s:

beraktivitas, dan lain-lain (id.wikipedia.com).


tp
ht

Undang-Undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Pemukiman


sebagai pengganti dari Undang-Undang No. 4 tahun 1992, mencantumkan
bahwa salah satu tujuan diselenggarakannya perumahan dan kawasan
permukiman yaitu untuk menjamin terwujudnya rumah yang layak huni dan
terjangkau dalam lingkungan yang sehat, aman, serasi, teratur, terencana,
terpadu, dan berkelanjutan. Definisi perumahan itu sendiri merupakan
kumpulan rumah sebagai bagian dari permukiman, baik perkotaan maupun
perdesaan yang dilengkapi dengan prasarana, sarana dan fasilitas umum
sebagai hasil upaya pemenuhan rumah yang layak huni.

Rumah yang layak huni adalah rumah sehat, dalam hal ini harus memenuhi
standar kesehatan, agar penghuni rumah dapat terjamin kesehatannya.

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 55


Bab VI Perumahan

Menurut Kemenkes RI (2002), rumah harus memenuhi empat kriteria agar


bisa dikatakan sehat, yaitu: Pertama, dapat memenuhi kebutuhan fisiologis
yang dalam hal ini adalah pencahayaan, penghawaan dan ruang gerak yang
cukup, serta terhindar dari kebisingan yang menggangu. Kedua, dapat
memenuhi kebutuhan psikologis, yaitu privasi yang cukup, komunikasi yang
sehat antar anggota keluarga dan penghuni rumah.

Ketiga, memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit antara


penghuni rumah dengan penyediaan air bersih, pengelolaan tinja dan limbah
rumah tangga, bebas vektor penyakit dan tikus, kepadatan hunian yang tidak
berlebihan, cukup sinar matahari pagi, terlindungnya makanan dan minuman

.id
go
dari pencemaran. Keempat, memenuhi persyaratan pencegahan terjadinya

s.
kecelakaan, baik yang timbul karena keadaan luar maupun dalam rumah.
bp
a.

Selain sebagai tempat tinggal, rumah juga dapat menunjukkan status sosial
ot
nk

pemiliknya. Hal ini karena, status sosial seseorang berhubungan positif


go

dengan kualitas atau kondisi rumah yang dihuni atau dimilikinya. Semakin
ile

tinggi status sosial seseorang, semakin besar peluang untuk memenuhi


//c

kebutuhan akan tempat tinggal dengan kualitas yang lebih baik.


s:
tp
ht

Kualitas Rumah Tinggal

Kualitas rumah tinggal yang baik atau layak huni, pasti akan membuat
penghuninya merasa aman, terlindung dan terjamin kesehatannya. Ada
beberapa indikator yang dapat menunjukkan kualitas rumah tinggal layak
huni, yaitu jenis lantai rumah bukan dari tanah/lainnya, atap bukan dari ijuk/
lainnya dan dinding dari tembok, plesteran ayaman bambu/kawat atau kayu/
batang kayu.

Lantai rumah harus kuat untuk menahan beban diatasnya, tidak licin, stabil
waktu dipijak, dan mudah dibersihkan. Bila musim hujan, lantai juga tidak
boleh lembab, karena dapat menimbulkan gangguan/penyakit terhadap

56 Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022


Perumahan Bab VI

penghuninya. Agar tidak lembab, lantai rumah perlu dilapisi dengan lapisan
yang kedap air, seperti marmer, keramik, ubin dan lapisan anti lembab
lainnya. Dengan demikian, salah satu ciri rumah layak huni itu adalah bukan
berlantai tanah/lainnya.

Gambar 6.1.
Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Lantai Rumah Terluas,
Tahun 2021-2022

100.00

80.00

.id
go
60.00

s.
bp
40.00
a.
ot

20.00
nk
go

0.00
ile
//c
s:
tp

Tahun 2021 Tahun 2022


ht

Sumber : Susenas 2021-2022, (data diolah)

Berdasarkan hasil Susenas 2022 (Gambar 6.1), terlihat bahwa hampir semua
rumah tangga yang ada di Kota Cilegon sudah menempati rumah yang
bercirikan layak huni. Kondisi ini ditandai oleh persentase rumah tangga yang
menempati rumah dengan lantai bukan tanah/lainnya pada Tahun 2022
mencapai 98,26 persen, dimana sebagian besar rumah tangga menggunakan
lantai jenis keramik (86,84 persen). Meskipun persentase rumah tangga yang
menempati rumah dengan lantai bukan tanah/lainnya mengalami penurunan
dibanding tahun sebelumnya namun besarannya masih lebih tinggi dari rata-
rata Banten yang sebesar 84,36 persen.

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 57


Bab VI Perumahan

Selain lantai, atap rumah juga mempengaruhi kualitas rumah layak huni.
Atap yang baik harus mampu melindungi rumah dari perubahan cuaca, baik
panas dan hujan maupun petir, angin, debu, dan sebagainya. Adapun atap
yang layak menurut kriteria tersebut adalah atap yang terbuat bukan dari
ijuk/lainnya.
Gambar 6.2.
Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Atap Rumah Terluas,
Tahun 2021-2022

100.00

id
80.00

.
go
s.
60.00 bp
a.
40.00
ot
nk

20.00
go

0.00
ile
//c
s:
tp
ht

Tahun 2021 Tahun 2022

Sumber : Susenas 2021-2022, (data diolah)

Pada Tahun 2022 hampir semua rumah tangga di Kota Cilegon sudah
menempati rumah dengan ciri-ciri layak huni, rumah memiliki atap terluas
bukan dari ijuk/lainnya yaitu sebesar 98,85 persen (Gambar 6.2). Sebagian
besar rumah tangga menggunakan atap rumah jenis genteng yaitu sebesar
80,92 persen. Namun demikian, persentase rumah tangga yang menempati
rumah dengan atap terluas bukan ijuk/lainnya justru mengalami penurunan
jika dibanding Tahun 2021 namun besaran persentasennya masih berada di
bawah rata-rata Banten yaitu sebesar 99,42 persen.

58 Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022


Perumahan Bab VI

Gambar 6.3.
Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Dinding Rumah Terluas
Tahun 2020-2021

100.00

75.00

50.00

25.00

id
0.00

.
go
s.
bp
a.
ot

Tahun 2021 Tahun 2022


nk
go

Sumber : Susenas 2020-2021, (data diolah)


ile
//c

Selain lantai dan atap, dinding rumah juga turut mempengaruhi kualitas
s:
tp

rumah layak huni. Dinding yang baik, harus tegak lurus agar dapat memikul
ht

berat dinding sendiri dan beban tekanan angin, serta mampu memikul beban
di atasnya. Dinding harus dipisahkan dari pondasi, serta dilapisi oleh lapisan
kedap air. Pelapisan ini dimaksudkan agar air tanah tidak meresap naik,
sehingga dinding terhindar dari basah, lembab, tampak bersih dan tidak
berlumut. Adapun jenis dinding yang layak menurut kriteria ini, hanyalah
yang menggunakan tembok, plesteran, papan kayu, atau batang kayu.

Berdasarkan hasil Susenas Tahun 2022 (Gambar 6.3), sebagian besar rumah
tangga di Kota Cilegon terlihat sudah menempati rumah bercirikan layak
huni, yakni memiliki dinding terluas dari tembok, plesteran, papan kayu, atau
batang kayu. Hal ini ditandai dengan proporsinya yang pada Tahun 2021
mencapai 99,0 persen, persentasenya sedikit turun dibanding tahun

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 59


Bab VI Perumahan

sebelumnya yang sebesar 99,76 persen. Besaran persentase tersebut juga


masih lebih tinggi dari rata-rata Banten yang sebesar 93,73 persen. Jenis
dinding rumah yang dimiliki masyarakat Kota Cilegon sebagian besar berupa
tembok (98,34 persen).

Selain dilihat dari kualitas rumah, rumah yang layak huni atau rumah sehat
harus mampu memberikan privasi kepada para penghuninya. Pemberian
privasi ini didekati dengan luas lantai per kapita. Ada beberapa batasan
minimal luas lantai per kapita, salah satunya dari Badan Kesehatan Dunia
(WHO), yang menyatakan bahwa rumah sehat adalah rumah tinggal yang
memiliki luas lantai per orang minimal 10 meter persegi (BPS, 2001).

. id
go
Gambar 6.4.
s.
bp
Persentase Rumah Tangga yang Menempati Rumah dengan Luas Lantai
a.

per Kapita Minimal 10 m2, Tahun 2019-2021 (persen)


ot
nk
go
ile
//c
s:
tp
ht

97.1
96.23
95.78
95.34

2019 2020 2021 2022

Sumber : Susenas 2019-2021, (data diolah)

Menurut hasil Susenas Tahun 2022 yang disajikan pada Gambar 6.4,
sebagian besar rumah tangga di Kota Cilegon terlihat sudah menempati

60 Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022


Perumahan Bab VI

rumah dengan ciri-ciri layak huni, yaitu memiliki luas lantas per kapita
minimal 10 meter persegi. Persentase rumah tangga tersebut mengalami
penurunan dibandingkan Tahun 2021 yaitu dari 97,10 persen menjadi 95,34
persen pada Tahun 2022. Namun demikian, persentasenya jauh lebih tinggi
dari rata-rata Banten yang hanya sebesar 88,72 persen.

Fasilitas Rumah Tinggal

Fasilitas rumah tinggal yang lengkap, sudah tentu akan menambah

id
kenyamanan dan memberikan kemudahan dalam beraktifitas, serta

.
go
meningkatkan derajat kesehatan penghuninya. Yang termasuk dalam

s.
kelengkapan fasilitas ini adalah tersedianya air minum bersih, sanitasi yang
bp
layak, serta penerangan yang baik.
a.
ot
nk

Air minum bersih merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam


go

kehidupan rumah tangga sehari-hari. Ketersediaan dalam jumlah yang


ile

cukup, terutama untuk keperluan minum dan masak merupakan tujuan dari
//c
s:

program penyediaan air bersih yang terus menerus diupayakan pemerintah.


tp
ht

Air minum bersih didefinisikan sebagai air yang bersumber dari air kemasan,
air isi ulang dan air ledeng. Termasuk juga air minum bersih adalah air dari
sumur bor/pompa, sumur terlindung dan mata air terlindung, yang jarak ke
tempat penampungan kotoran tinja minimal 10 meter.

Besarnya persentase rumah tangga di Kota Cilegon yang menggunakan air


minum bersih pada Tahun 2022 mencapai 91,55 persen, atau meningkat
dibandingkan Tahun 2021 yang hanya 90,74 persen (Tabel 6.1). Persentase
tersebut jauh diatas rata-rata Banten yang hanya sebesar 74,37 persen.

Ketersediaan sanitasi yang layak merupakan bagian yang sangat penting


dalam upaya peningkatan kesehatan diri dan lingkungan. Fasilitas rumah
tinggal yang berkaitan dengan hal ini adalah ketersediaan tempat buang air

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 61


Bab VI Perumahan

besar sendiri. Selain itu, ada pula akses terhadap sanitasi layak, yang
didefinisikan sebagai rumah tangga yang memiliki fasilitas buang air besar
sendiri dan bersama, menggunakan kloset leher angsa, dan menggunakan
tangki septik sebagai tempat pembuangan akhir kotoran atau tinja.

Tabel 6.1.
Persentase Rumah tangga Menurut Beberapa Fasilitas Perumahan
Tahun 2019-2022

Fasilitas Perumahan 2019 2020 2021 2022

(1) (2) (3) (4) (5)

. id
Air Kemasan, Air Isi Ulang

go
83,21 77,46 85,85 86,05
dan Ledeng (Persen)

s.
bp
Air Minum Bersih (Persen) 88,59 85,38 90,74 91,55
a.
ot
nk

Fasilitas Tempat Buang Air


95,46 92,81 91,70 89,97
go

Besar Sendiri (Persen)


ile
//c

Akses Terhadap Sanitasi


95,15 94,38 97,07 87,72
Layak (Persen)
s:
tp
ht

Penerangan Listrik (Persen) 100 100 100 100

Sumber : Susenas 2019-2022, (data diolah)

Berdasarkan hasil Susenas 2022 (Tabel 6.1), rumah tangga di Kota Cilegon
pada umumnya sudah memiliki kesadaran terhadap kebersihan dan
kesehatan diri dan lingkungannya. Hal ini terlihat dari tingginya persentase
rumah tangga yang menggunakan fasilitas tempat buang air besar sendiri
dan yang memiliki akses terhadap sanitasi yang layak, yang masing-masing
mencapai 89,97 persen dan 87,72 persen.

Sementara itu fasilitas perumahan lainnya yang juga penting adalah


penerangan. Sumber penerangan yang ideal adalah yang berasal dari listrik

62 Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022


Perumahan Bab VI

(PLN dan Non PLN), karena cahaya listrik lebih terang dibandingkan sumber
penerangan lainnya. Berdasarkan hasil Susenas (Tabel 6.1), terlihat bahwa
semua rumah tangga di Kota Cilegon sudah menikmati fasilitas penerangan
listrik.

Status Kepemilikan Rumah Tinggal

Salah satu indikator yang digunakan untuk melihat tingkat kesejahteraan dan
juga peningkatan taraf hidup masyarakat adalah status kepemilikan rumah
tinggal. Hal ini karena, kondisi ekonomi rumah tangga sangat berpengaruh

.id
terhadap kepemilikan rumah tinggal. Status kepemilikan rumah tinggal yang

go
s.
dicakup di sini adalah rumah milik sendiri, kontrak/sewa, bebas sewa, dan
bp
lainnya (rumah dinas, rumah milik orang tua/saudara atau status kepemilikan
a.
ot

lainnya). Adapun rumah tangga yang menempati rumah milik sendiri, dapat
nk

dikatakan telah mampu memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal yang


go

terjamin dan permanen dalam jangka panjang.


ile
//c

Berdasarkan hasil Susenas 2022 (Tabel 6.2), persentase rumah tangga yang
s:
tp

menempati rumah milik sendiri mencapai 84,11 persen dan mengalami


ht

peningkatan jika dibandingkan Tahun 2021 yang hanya sebesar 83,11


persen. Sedangkan persentase rumah tangga yang menempati rumah
kontrak/sewa sebesar 11,55 persen yang juga mengalami peningkatan jika
dibanding Tahun 2021. Data tersebut secara tidak langsung menyiratkan
bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat di Kota Cilegon relatif mengalami
peningkatan karena rumah tangga yang sudah memiliki rumah sendiri
semakin banyak.

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 63


Bab VI Perumahan

Tabel 6.2.

Persentase Rumah tangga Menurut Status Kepemilikan Rumah Tinggal


Tahun 2019-2022

Tahun
Status
Kepemilikan
2019 2020 2021 2022

(1) (2) (3) (4) (5)

Milik Sendiri 77,11 81,42 83,11 84,11

Kontrak/Sewa 12,48 12,30 11,51 11,55

id
.
go
Bebas Sewa 7,63 6,27 5,38 4,34

s.
bp
Dinas 2,78 0 0 0
a.
ot

Lainnya 0 0 0 0
nk
go

Jumlah 100 100,00 100 100


ile
//c

Sumber : Susenas 2019-2022, (data diolah)


s:
tp
ht

64 Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022


id.
go
s.
BAB VII
bp
a.
ot
nk

KEMISKINAN &
go
ile
//c
s:

KETIMPANGAN
tp
ht
ht
tp
s:
//c
ile
go
nk
ot
a.
bp
s.
go
.id
Kemiskinan masih menjadi masalah kronis di berbagai belahan dunia,
terutama di negara-negara berkembang. Oleh karena itu, kemiskinan yang
sebelumnya menjadi tujuan utama agenda pembangunan “Millennium
Development Goals (MDGs)”, kembali menjadi tujuan utama dalam
“Sustainable Development Goals (SDGs)“. Terkait kemiskinan ini, SDGs

id
menargetkan penghapusan kemiskinan dalam berbagai bentuk di wilayah

.
go
manapun pada tahun 2030.
s.
bp
Kemiskinan di Indonesia juga selalu menjadi prioritas pemerintah, sehingga
a.

menjadi agenda rutin dalam Rencana Pembangunan Nasional. Dalam


ot
nk

Rencana Pembangunan Menengah Nasional (RPJMN) 2019-2024, Pemerintah


go

menargetkan tingkat kemiskinan dapat turun menjadi 6%—7% pada 2024


ile

dari angka baseline 9,45% pada 2019.


//c
s:

Adapun program-program intervensi yang dilaksanakan saat ini menurut


tp
ht

Presiden Joko Widodo (Kemenkeu, 2020), meliputi program pengurangan


beban penduduk miskin, bantuan tunai bersyarat atau Program Keluarga
Harapan (PKH), Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Kartu Indonesia Sehat
(KIS), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan kartu sembako.

Disamping itu, dari sisi pemberdayaan income generating untuk warga


miskin, ada Kredit Untuk Rakyat (KUR), Membina Ekonomi Keluarga
Sejahtera (Mekaar), Bank Wakaf Mikro, Dana Desa, dan Ultra Mikro (UMI).
Bahkan ada pula, program pengentasan kemiskinan lewat BUMN dan
Corporate Social Responsibility (CSR) swasta.

Meskipun demikian, permasalahan kemiskinan memang tidak dapat teratasi


dengan mudah. Hal ini karena, kemiskinan adalah persoalan multi dimensi

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 67


Bab VII Kemiskinan dan Ketimpangan

yang mencakup berbagai aspek kehidupan, tidak hanya sisi ekonomi, tetapi
juga sosial dan budaya.

Untuk mengetahui perkembangan tingkat kemiskinan di suatu wilayah,


digunakan indikator kemiskinan. Indikator tersebut antara lain mencakup
garis kemiskinan (GK), persentase penduduk miskin (P0), indeks kedalaman
kemiskinan (P1), dan indeks keparahan kemiskinan (P2). Keempat indikator
ini juga digunakan sebagai alat perencanaan dan indikator target
pencapaian, serta bahan untuk evaluasi program penanggulangan
kemiskinan. Adapun data kemiskinan yang digunakan bersumber dari
Susenas, yang dilaksanakan pada tiap bulan Maret dan September.

. id
go
s.
bp
Perkembangan Garis Kemiskinan dan Jumlah Penduduk Miskin
a.
ot

Kemiskinan adalah ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi


nk
go

kebutuhan dasar, baik makanan maupun bukan makanan. Penghitungan


ile

angka kemiskinan menggunakan garis kemiskinan yang diperoleh dari data


//c

pengeluaran, sebagai batas antara penduduk miskin dan tidak miskin.


s:
tp

Penduduk miskin didefinisikan sebagai penduduk yang memiliki rata-rata


ht

pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan.

Tabel 7.1 menunjukkan bahwa Garis kemiskinan di Kota Cilegon mengalami


tren yang terus meningkat. Pada Maret 2016, garis kemiskinan Kota Cilegon
sebesar 373,15 ribu rupiah per kapita sebulan, kemudian secara bertahap
meningkat hingga menjadi 572,78 ribu rupiah per kapita sebulan pada Maret
2022. Meningkatnya garis kemiskinan ini terjadi seiring dengan naiknya
harga barang dan jasa (inflasi) yang dikonsumsi oleh masyarakat. Selain itu,
adanya perubahan selera atau gaya hidup, yang mengubah pola konsumsi
rumah tangga juga turut mendorong naiknya garis kemiskinan. Sementara
itu tingginya biaya hidup, menjadi penyebab utama garis kemiskinan di
daerah perkotaan selalu lebih tinggi dibandingkan daerah perdesaan.

68 Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022


Kemiskinan dan Ketimpangan Bab VII

Tabel 7.1.

Garis Kemiskinan dan Jumlah Penduduk Miskin


Kota Cilegon, Maret 2016-2022

Jumlah Persentase
Periode Garis Kemiskinan Penduduk Miskin Penduduk Miskin
(Ribu Orang) (%)
(1) (2) (3) (4)

2016 347.949 14,90 3,57

2017 373.147 14,89 3,52

2018 428.867 13,96 3,25

id
.
go
2019 459.469 13,20 3,03

s.
bp
2020 504.571 16,31 3,69
a.

2021 540.032 18,89 4,24


ot
nk

2022 572.780 16,46 3,64


go
ile

Sumber : BPS Provinsi Banten 2022


//c
s:

Perkembangan Penduduk Miskin


tp
ht

Tingkat kemiskinan atau persentase penduduk miskin di Kota Cilegon pada


Maret 2022 mencapai 3,64 persen (Tabel 7.1). Berarti, mengalami
penurunan jika dibandingkan periode Maret 2021. Tingkat kemiskinan Kota
Cilegon masih lebih rendah dibanding rata-rata Banten yang mencapai 6,16
persen.

Rendahnya tingkat kemiskinan ini bukan berarti masalah kemiskinan di Kota


Cilegon tidak lagi menjadi prioritas utama. Pengentasan kemiskinan tetap
menjadi program prioritas, karena hidup yang layak menjadi hak semua.
Terlebih lagi, jumlah penduduk miskin di Kota Cilegon pada Tahun 2022
masih cukup besar, yakni sebanyak 16,46 ribu orang.

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 69


Bab VII Kemiskinan dan Ketimpangan

Indeks Kedalaman dan Indeks Keparahan Kemiskinan

Persoalan kemiskinan, bukan hanya sekadar mengukur berapa jumlah dan


persentase penduduk miskin. Dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah
tingkat kedalaman dan keparahan kemiskinan. Oleh karena itu, selain
menurunkan jumlah dan persentase penduduk miskin, kebijakan
penanggulangan kemiskinan juga terkait dengan bagaimana mengurangi
tingkat kedalaman dan keparahan kemiskinan.

Untuk mengukur tingkat kedalaman kemiskinan digunakan indeks kedalaman


kemiskinan (Poverty Gap Index, P1). P1, akan melihat rata-rata jarak

.id
pengeluaran per kapita penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Semakin

go
besar nilai P1, semakin jauh jaraknya terhadap garis kemiskinan. Sementara
s.
bp
indeks keparahan kemiskinan (Poverty Severity Index, P2), adalah indikator
a.

untuk mengukur tingkat kedalaman kemiskinan. P2, dapat menunjukkan


ot
nk

sebaran pengeluaran penduduk miskin. Semakin tinggi nilai P2, semakin


go

tinggi pula ketimpangan pengeluaran di antara sesama penduduk miskin. P1


ile

dan P2 dapat menunjukkan kualitas dari kemiskinan di suatu daerah.


//c
s:
tp
ht

Berdasarkan Tabel 7.2, terlihat bahwa indeks kedalaman kemiskinan (P1)


Kota Cilegon pada Maret 2022 mencapai 0,42, mengalami penurunan
dibandingkan Maret 2021. Adapun indeks keparahan kemiskinan ternyata
juga mengalami penurunan dibandingkan Maret 2020 yaitu dari 0,11 pada
Tahun 2021 turun menjadi 0,09 pada Tahun 2021.

70 Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022


Kemiskinan dan Ketimpangan Bab VII

Tabel 7.2.

Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P 2)


Kota Cilegon, Maret 2016-2022

Indeks Kedalaman Indeks Keparahan


Periode Kemiskinan Kemiskinan
(P1) (P2)
(1) (2) (3)
2016 0,52 0,13

2017 0,59 0,15

2018 0,59 0,18

id
.
go
2019 0,34 0,07

s.
bp
2020 0,39 0,06
a.
ot

2021 0,50 0,11


nk

2022 0,42 0,09


go
ile

Sumber : BPS Provinsi Banten 2022


//c
s:

Turunnya indeks kedalaman kemiskinan selama periode Maret 2021-Maret


tp
ht

2022, menjadi penanda bahwa rata-rata pengeluaran per kapita penduduk


miskin pada periode tersebut semakin mendekati garis kemiskinan. Begitu
pula tingkat kesenjangan pengeluaran per kapita antar penduduk miskinnya,
yang pada saat bersamaan semakin berkurang, yang ditandai oleh
meningkatnya indeks keparahan kemiskinan.

Meningkatnya angka P1 ini, sepertinya terjadi karena naiknya pendapatan


yang diterima penduduk miskin masih lebih tinggi dibandingkan kenaikan
garis kemiskinan. Imbasnya, jumlah dan persentase penduduk miskin
semakin berkurang. Di sisi lain, kenaikan pendapatan yang diterima
penduduk miskin tersebut kemungkinan semakin merata. Oleh karena itu,
tingkat kesenjangan atau indeks keparahan kemiskinannya menjadi
berkurang.

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 71


Bab VII Kemiskinan dan Ketimpangan

Meningkatnya kualitas hidup penduduk miskin tersebut merupakan salah


satu gambaran keberhasilan upaya pemerintah dalam mengentaskan
kemiskinan di Kota Cilegon yang dilakukan melalui beberapa program
perlindungan sosial. Namun demikian, pemerintah tetap harus terus menerus
bekerja keras dan konsisten dalam melaksanakan program-program
penanggulangan kemiskinan.

Ketimpangan Pendapatan

Pembangunan ekonomi yang dilaksanakan harus berujung pada naiknya

. id
tingkat kesejahteraan seluruh masyarakat. Berarti, bukan hanya pendapatan

go
s.
saja yang meningkat, ketimpangan pendapatan antar penduduk atau antar
bp
kelompok masyarakat juga harus berhasil diturunkan. Bila tidak berhasil
a.
ot

diturunkan, pasti akan menimbulkan berbagai masalah sosial di tengah-


nk

tengah masyarakat.
go
ile

Untuk mengukur tingkat ketimpangan pendapatan, idealnya menggunakan


//c

data pendapatan. Hanya saja data pendapatan tidak tersedia di Indonesia,


s:
tp

karena itu pengukurannya menggunakan data pengeluaran sebagai proksi


ht

dari pendapatan. Penggunaan data pengeluaran ini menyebabkan angka


ketimpangan yang dihasilkan menjadi bias ke bawah. Namun demikian,
angka ketimpangannya tetap dapat digunakan sebagai arah untuk melihat
perkembangan yang terjadi.

Salah satu indikator yang umum digunakan untuk mengukur tingkat


ketimpangan pendapatan antar penduduk adalah Indeks Gini. Nilai Indeks
Gini berkisar antara 0 hingga 1. Angka Indeks Gini bernilai 0, menunjukkan
adanya pemerataan pendapatan yang sempurna, atau setiap (kelompok)
orang memiliki pendapatan yang sama. Sementara bila bernilai 1,
menunjukkan ketimpangan yang sempurna, atau satu (kelompok) orang
memiliki segalanya, sedangkan yang lain tidak memiliki apa-apa.

72 Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022


Kemiskinan dan Ketimpangan Bab VII

Selain Indeks Gini, indikator lainnya adalah tingkat ketimpangan pendapatan


antar penduduk menurut kriteria Bank Dunia. Tingkat ketimpangan
pendapatan ini dibentuk dengan mengacu kepada proporsi pendapatan dari
40 persen penduduk berpendapatan rendah. Adapun penggolongannya
mengikuti aturan sebagai berikut :

a. Memperoleh < 12 persen, maka tingkat ketimpangan pendapatan


dianggap tinggi,

b. Memperoleh 12-17 persen, maka tingkat ketimpangan pendapatan


dianggap sedang,

id
c. Memperoleh > 17 persen, maka tingkat ketimpangan pendapatan

.
go
dianggap rendah.

s.
bp
a.

Berdasarkan Tabel 7.3, terlihat bahwa Indeks Gini (Gini Ratio) Kota Cilegon
ot
nk

selama setahun terakhir ini mengalami penurunan. Pada periode Maret 2021
go

sebesar 0,363 turun menjadi 0,318 pada periode Maret 2022.


ile
//c
s:

Dilihat dari proporsi pengeluaran, 40 persen penduduk berpendapatan


tp
ht

rendah periode Maret 2020 sebesar 18,93 persen turun menjadi 18,17
persen pada Maret 2021. Sedangkan 40 persen penduduk berpendapatan
menengah justru mengalami peningkatan dari 35,31 persen pada tahun
2020 menjadi 37,96 persen pada tahun 2021. Sedangkan untuk 20 persen
penduduk berpendapatan tinggi mengalami penurunan, proporsi
pengeluarannya justru menurun hingga menjadi 43,87 persen pada tahun
2021. Menurunya proporsi pengeluaran 40 persen terendah dan 20 persen
tertinggi inilah yang menjadi penyebab dari turunnya Indeks Gini pada
periode Maret 2021.

Menurunnya angka Indeks Gini Kota Cilegon selama setahun terakhir


menunjukkan bahwa distribusi pendapatan masyarakat yang diproksi
menggunakan pengeluaran pada Tahun 2022 relatif lebih merata dibanding

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022 73


Bab VII Kemiskinan dan Ketimpangan

tahun sebelumnya. Jika dilihat dari proporsi pendapatan 40 persen penduduk


berpendapatan rendah yang besarannya lebih dari 17 persen maka tingkat
ketimpangan pendapatan di Kota Cilegon tergolong rendah.

Tabel 7.3.

Distribusi Pengeluaran Penduduk dan Indeks Gini Menurut Bank Dunia


Kota Cilegon, Maret 2019-2022

Kelompok Pengeluaran (Persen)


Indeks
Tahun 40% Penduduk 40% Penduduk 20% Penduduk Gini

id
Berpengeluaran Berpengeluaran Berpengeluaran

.
go
Terbawah Menengah Tertinggi
(1) (2) (3) (4) (5)

s.
bp
Maret 2019 20,92* 38,90* 40,18* 0,315*
a.
ot

Maret 2020 18,93* 35,31* 45,76* 0,373*


nk

Maret 2021 18,17* 37,96* 43,87* 0,363*


go
ile

Maret 2022 NA NA NA 0,318*


//c

Sumber : BPS Provinsi Banten


s:

Keterangan *) : Angka Sementara, diolah dari data Susenas Maret 2019-2022


tp
ht

74 Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022


Daftar Pustaka
BPS Provinsi Banten. 2017. Proyeksi Penduduk Provinsi Banten 2015-2025.
BPS Provinsi Banten : Kota Serang

BPS Provinsi Banten. 2022. Indikator Kesejahteraan Rakyat Provinsi Banten


2021. BPS Provinsi Banten : Kota Serang BPS

BPS Kota Cilegon. 2021. Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2021.
BPS Kota Cilegon : Kota Cilegon

id
BPS Kota Cilegon. 2022. Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2022.

.
go
BPS Kota Cilegon : Kota Cilegon

s.
bp
a.
ot
nk
go
ile
//c
s:
tp
ht

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Cilegon 2021 vii


ht
tp
s:
//c
ile
go
nk
ot
a.
bp
s.
go
.id
.id
go
s.
bp
a.
ot
nk
go
ile
//c
s:
tp
ht

BADAN PUSAT STATISTIK


KOTA CILEGON
Jl. Sukabumi II Kavling Blok I Kota Cilegon 42418
Telp: (0254) 385534
Email: bps3672@bps.go.id;Website: https://cilegonkota.bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai