Profil Rsud 2022

BAB PENDAHULUAN
I
I.1 LATAR BELAKANG
Rumah Sakit Umum Daerah Lahat merupakan Unit Organisasi Bersifat
Khusus dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lahat yang berada di bawah Dinas
Kesehatan Kabupaten Lahat yang merupakan unsur penunjang penyelenggaraan
pemerintah daerah dibidang Pelayanan Kesehatan. Sebagai Unit Organisasi Bersifat
Khusus di lingkungan PEMDA Lahat yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan
BLUD ( PPK – BLUD ) dan dibentuk untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat berupa penyediaan barang /jasa yang dijual tanpa mengutamakan
mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip
efisiensi dan produktivitas. Hal tersebut bertujuan meningkatkan kualitas layanan
masyarakat, dengan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan dan sejalan dengan
praktek bisnis yang sehat.
Demikian halnya dengan Rumah Sakit Umum Daerah Lahat, perkembangan
RSUD Lahat menjadi PPK –BLUD merupakan peluang yang sangat baik bagi
kelangsungan hidup RSUD Lahat dimasa yang akan datang, dengan adanya
kewenangan dalam penggunaan anggaran terutama pembelanjaan.
Rumah Sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks,
kompleksitas ini muncul karena pelayanan di Rumah Sakit menyangkut berbagai
fungsi, antara lain pelayanan kesehatan dan pendidikan, serta mencakup berbagai
tingkatan maupun jenis disiplin ilmu. Agar rumah sakit mampu melaksanakan fungsi
yang demikian kompleks, rumah sakit harus memiliki perangkat penunjang sumber
daya manusia yang profesional baik di bidang teknis, medis maupun administrasi
kesehatan.
Rumah Sakit Umum Daerah Lahat termasuk dalam katagori type C.
Keberadaan RSUD Lahat sebagai penyedia/pemberi pelayanan kesehatan kepada
masyarakat, diperlukan penanganan yang serius mengingat begitu kompleksnya
fungsi pelayanan yang diemban, dan tidak sedikit memerlukan orang-orang yang ahli
di bidangnya serta begitu besarnya dalam investasi. Dengan demikian Rumah Sakit
harus mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas dan mempunyai
Profil RSUD Kabupaten Lahat Tahun 2022 1
kemampuan yang memadai dalam memberikan pelayanan yang terbaik, sehingga
mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan berkualitas, tetapi tidak bisa
dipungkiri bahwa kegiatan pelayanan kesehatan tersebut harus didukung oleh
sarana dan prasarana, IT yang memadai, perencanaan, penyusunan program kerja
serta pengendalian dan pengawasan.
Sejalan dengan hal tersebut bahwa pemerintah bertanggung jawab atas
ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi, dan fasilitas pelayanan kesehatan
untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya dengan menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan efisien
melalui Sistem Informasi Kesehatan (SIK) sesuai pasal 17 ayat 1 dan pasal 168
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 serta pasal 169 dimana
pemerintah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh akses
terhadap informasi kesehatan.
Salah satu keluaran dari penyelenggaraan SIK adalah Profil Kesehatan yang
merupakan paket penyajian data/informasi kesehatan yang relatif lengkap berisi
data/informasi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan serta
data/informasi terkait lainnya yang mana berguna untuk proses pengambilan
keputusan.
Profil RSUD Lahat diharapkan dapat dijadikan salah satu media untuk
memantau dan mengevaluasi hasil pelayanan kesehatan pembangunan kesehatan
sebagai landasan pengambilan keputusan dalam meningkatkan mutu layanan kepada
masyarakat di bidang kesehatan.
I.2 ARAH DAN KEBIJAKAN

Berdasarkan Visi Pembangunan Nasional tahun 2005-2025 adalah “Indonesia
mandiri, maju, adil dan makmur”, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun
2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional, telah
ditetapkan arah Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional tahap-4
Tahun 2020-2024 ialah Indonesia Berpenghasilan Menengah - Tinggi yang Sejahtera,
Adil, dan Berkesinambungan.
Dalam dokumen RPJP bidang Kesehatan (RPJPK) Tahun 2005-2025 dalam
tahap-4 Tahun 2020-2024 diharapkan telah mampu mewujudkan kesejahteraan

masyarakat yang ditunjukan dengan membaiknya berbagai indikator pembangunan
Sumber Daya Manusia, seperti meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi
masyarakat, meningkatnya kesetaraan gender, meningkatnya tumbuh kembang
optimal, kesejahteraan dan perlindungan anak, terkendalinya jumlah dan laju
pertumbuhan penduduk, serta menurunnya kesenjangan antara individu, antar
kelompok masyarakat, dan antar daerah, dimana RPJMN Tahun 2020-2024, telah
ditetapkan dengan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020, dalam hal ini
pembangunan kesehatan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional.
Untuk melakukan integrasi perencanaan pembangunan daerah dalam
orientasi performance based ke dalam sistem perencanaan pembangunan nasional
digariskan kepada Pemerintah Daerah untuk menyusun RPJP Daerah (RPJPD), RPJM
Daerah (RPJMD) serta Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai rencana
kerja tahunan, berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025, bahwa
RPJMD Kabupaten Lahat Tahun 2019-2023 merupakan bagian dari pembangunan
tahap-4, dimana kebijakan pembangunan diarahkan pada upaya peningkatan
infrastruktur; peningkatan produksi hasil pertanian; pemantapan pengembangan
SDM; pengembangan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UMKMK);
penanggulangan kemiskinan dan pengurangan pengangguran; pengembangan
informasi teknologi.
Rumah Sakit Umum Daerah Lahat menjadi PPK –BLUD harus mampu
mengantisipasi tantangan kedepan menuju kondisi yang diinginkan perlu secara
terus menerus mengembangkan peluang dan inovasi dengan lebih mempersiapkan
diri dan berbenah diri dengan mengupayakan perubahan kearah perbaikan.
I.3 TUJUAN
I.3.1 Tujuan Umum
Menyajikan data/informasi kesehatan di RSUD Kabupaten Lahat yang lengkap,
akurat, konsisten, dan tepat guna sesuai kebutuhan dalam rangka memudahkan
akses kepada masyarakat dalam memperoleh informasi kesehatan dan menjadi
landasan dalam mengambil keputusan dalam pembangunan kesehatan.

I.3.2 Tujuan Khusus
1. Tersedianya data/informasi untuk bahan penyusunan perencanaan
program kesehatan;
2. Tersedianya media untuk memantau dan mengevaluasi hasil
penyelenggaraan program pembangunan kesehatan;
3. Tersedianya wadah integrasi berbagai data yang telah dikumpulkan oleh
berbagai sistem pencatatan dan pelaporan yang ada disetiap bidang;
4. Tersedianya bahan untuk memacu penyempurnaan sistem pencatatan dan
pelaporan kesehatan;
5. Tersedianya kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan akses
informasi kesehatan;
6. Terselenggaranya upaya pelayanan kesehatan secara efektif dan efisien.
I.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika Penulisan Profil ini terdiri dari :
Bab I Pendahuluan
Bab ini menyajikan tentang latar belakang; arah dan kebijakan; dan
tujuan diterbitkannya Profil RSUD Kabupaten Lahat, serta
sistematika penulisan.
Bab II Gambaran Umum
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum yang terdiri dari
gambaran umum Kabupaten Lahat, meliputi : keadaan Geografis dan
Topografis; wilayah administrasi pemerintahan; dan Keadaan
Penduduk. Gambaran umum RSUD Kabupaten Lahat, meliputi :
sejarah pendirian; identitas; kedudukan, tugas pokok, fungsi dan
susunan organisasi; visi, misi dan motto; dan kondisi sumber daya
manusia; serta kondisi sarana dan prasarana.
Bab III Upaya Kesehatan
Bab ini bersisi tentang upaya kesehatan di RSUD Kabupaten Lahat
yang terdiri dari kegiatan pelayanan meliputi : kegiatan pelayanan
rawat jalan; kegiatan pelayanan rawat inap; dan kegiatan pelayanan
pembedahan, laboratorium dan farmasi.

Bab IV Derajat Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang berbagai indikator derajat kesehatan
yang mencakup tentang angka kesakitan; dan angka kematian.
Bab V Penutup
Bab ini diisi dengan sajian tentang kesimpulan dari semua data yang
ditampilkan dan merupakan kondisi saat ini yang mana juga
menampilkan hal-hal yang perlu disempurnakan lagi berupa saran
yang bermanfaat bagi kesempurnaan.

BAB
GAMBARAN UMUM
II
II.1 GAMBARAN UMUM KABUPATEN LAHAT
II.1.1 Keadaan Geografis Dan Topografis
Keadaan geografis Kabupaten Lahat terletak antara 3,25⁰ sampai dengan

4,15⁰ Lintang Selatan, 102,37⁰ sampai dengan 103,45⁰ Bujur Timur, meliputi
wilayah yang luasnya 436.183 Ha atau 4.361,84 Km2 dengan batas – batas sebagai
berikut :
Sebelah Utara : Berbatas dengan Kab. Muara Enim dan Kab. Musi Rawas
Sebelah : Berbatas dengan Kota Pagar Alam dan Kab. Bengkulu Selatan
Selatan Prop. Bengkulu
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kab. Muara Enim
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kab. Empat Lawang
Kabupaten Lahat beriklim tropis dengan rata-rata suhu udara maksimum

30,47⁰ dan suhu udara minimum 22,16⁰. Variasi curah hujan dari 0 – 4.183 mm
pertahun dengan rata-rata curah hujan 348,543 mm perbulan, dan rata-rata jumlah
hujan 15,225 perhari.

Ketinggian tempat menentukan potensi apa saja yang bisa dikembangkan
secara spesifik di suatu daerah. Bentuk permukaan seperti umumnya yang ada di
Kabupaten Lahat sangat cocok untuk daerah perkebunan, pertanian dan pariwisata.
Seperti halnya ketinggian tempat, untuk tingkat kemiringan lereng inipun bervariasi,
diklasifikasi menjadi 4 bagian yaitu, kemiringan terendah 0-3% seluas 14.42%,
kemiringan 3-12% seluas 29.13%, kemiringan 12-40% seluas 15.21% dan
kemiringan tertinggi 40% keatas merupakan areal terluas sekitar 41.24% dari luas
wilayah Kabupaten Lahat.
Berdasarkan ketinggian tanah di Kabupaten Lahat dari atas permukaan laut

bervariatif mulai dari 25 meter sampai dengan 1000 meter, dimana dataran rendah
s.d 100 meter dpl seluas 17,28%, lebih dari 100 meter dpl seluas 28,77%, dataran
tinggi lebih dari 500 meter dpl seluas 37,20% dan dataran tinggi lebih dari 1000
meter dpl seluas 16,74% dari luas wilayah Kabupaten Lahat. Kecamatan yang paling
rendah dari permukaan laut adalah kecamatan Lahat, Merapi barat dan Merapi
Timur dengan ketinggian 25 meter sampai dengan 100 meter. dapat di lihat dalam
tabel berikut ini :
Tabel .1
Tinggi Wilayah diatas Permukaan Laut (DPL) menurut
Kecamatan di Kabupaten Lahat Tahun 2021
No Kecamatan Tinggi Rata-Rata DPL (m)
(1) (2) (3)
1 Tanjung Sakti Pumi 500 - 1.000
2 Tanjung Sakti Pumu 500 - 1.000
3 Kota Agung 500 - 1.000
4 Mulak Ulu 100 - 1.000
5 Tanjung Tebat 100 - 1.000
6 Pulau Pinang 100 - 500
7 Pagar Gunung 100 - 500
8 Gumay Ulu 100 - 500
9 Jarai 500 - 1.000
10 Pajar Bulan 500 - 1.000
11 Muara Payang 500 - 1.000
12 Sukamerindu 100 - 1.000
13 Kikim Barat 100 - 500
14 Kikim Timur 100 - 500
15 Kikim Selatan 100 - 500
16 Kikim Tengah 100 - 500
17 Lahat 25 - 100
18 Pseksu 100 - 500
19 Gumay Talang 100 - 500
20 Merapi Barat 25 - 100
21 Merapi Timur 25 - 100
22 Merapi Selatan 100 - 500
23 Lahat Selatan 25 - 500
24 Mulak Sebingkai 100 - 1.000
Sumber : Data dan Informasi Kabupaten Lahat Tahun 2022
Topografi wilayah Kabupaten Lahat sangat bervariasi dari datar, berbukit,

sampai bergunung pada alur Bukit Barisan dan gugusannya menyebabkan kawasan
ini rata-rata pada ketinggian 400-1000 meter dpl. Wilayah Kabupaten Lahat dilalui 5
(lima) sungai utama yaitu Sungai Musi, Sungai Lematang, Sungai Kikim, Sungai
Lintang dan Sungai Endikat. Untuk mengetahui topograpi daerah di Kabupaten Lahat
dapat kita lihat pada tabel 2.
Tabel.2
Letak Geogafis Dan Strategis Kecamatan di
Kabupaten Lahat Tahun 2021
Letak Geografis Letak Strategis

No Kecamatan
Trans- Perbatasan Perbatasan
Sungai Perbukitan Pegunungan Terpencil
migrasi Kab/ Kota. Provinsi.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Tanjung sakti Pumi √ √ - - - √ √
2 Tanjung Sakti Pumu √ √ - - - √ √
3 Kota Agung √ √ - - - - -
4 Mulak Ulu √ √ - - - - -
5 Tanjung Tebat √ √ - - - - -
6 Pulau Pinang √ √ - - - - -
7 Pagar Gunung √ √ - - - - -
8 Gumay Ulu √ √ - √ √ - -
9 Jarai √ √ - - - √ -
10 Pajar Bulan √ √ - - - √ -
11 Muara Payang √ √ - - - √ -
12 Sukamerindu √ √ - - - √ -
13 Kikim Barat √ √ - - - √ -
14 Kikim Timur √ √ √ - √ - -
15 Kikim Selatan √ √ √ - - - -
16 Kikim Tengah √ √ √ - - √ -
17 Lahat √ - √ - - √ -
18 Pseksu √ √ √ - - - -

19 Gumay Talang √ - - - - - -
20 Merapi Barat √ √ - - - - -
21 Merapi Timur √ √ - - √ √ -
22 Merapi Selatan √ √ √ - √ - -
23 Lahat Selatan √ - √ - - √ -
24 Mulak Sebingkai √ - √ - - √ -
II.1.2 Wilayah Administrasi Pemerintahan
Secara Administratif Pembentukan Kabupaten Lahat ditetapkan dengan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan
Daerah Tingkat II dan Kota Praja di Sumatera Selatan (Lembaran Negara R.I Tahun
1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara R.I Nomor. 1821).
Kabupaten Lahat merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Sumatera

Selatan dengan luas wilayah setelah pemekaran pertama yaitu pembentukan Kota
Pagar Alam sesuai dengan Undang-Undang No. 21 Tahun 2001 sekitar 6.618,27 Km²
dan setelah terjadi pemekaran kedua yaitu pembentukan Kabupaten Empat Lawang
berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 2007 luas wilayah Kabupaten Lahat
menjadi 4.361.84 Km². Ibukota Kabupaten Lahat di Lahat berjarak 225 Km dari
Palembang ditempuh melalui Jalan lintas Tengah Sumatera dengan waktu kurang
lebih 5 Jam perjalanan dari Ibukota Provinsi dan juga dilewati jalur kereta api
jurusan Palembang-Lubuk Linggau.
Pembagian wilayah di Kabupaten Lahat terdiri dari Kecamatan, Kelurahan

dan Desa definitif serta Desa persiapan, terbagi dalam 24 wilayah Kecamatan yang
mencakup 17 Kelurahan, 360 Desa. Wilayah kecamatan yang paling luas yaitu
Kecamatan Kikim Timur seluas 564,45Km² sedangkan kecamatan yang wilayahnya
paling kecil yaitu Kecamatan Muara Payang seluas 37,50 Km². Sedangkan jarak
terjauh dari Ibukota Kabupaten ke Ibukota Kecamatan adalah Kecamatan Tanjung
Sakti Pumu sejauh 66,97 Km sedangkan jarak terdekat adalah Kecamatan Lahat
Selatan sejauh 2,11 Km. Secara rinci pembagian daerah administratif, luas wilayah,
jarak Kecamatan ke Ibu Kota Kabupaten jumlah kelurahan/desa menurut
klasifikasinya disajikan pada tabel berikut ini :
Tabel .3

Luas Wilayah (Km²), Jarak dari Kecamatan ke Kabupaten (Km)
Jumlah Desa, dan Jumlah Kelurahan per Kecamatan.
di Kabupaten Lahat Tahun 2021
Luas Jarak ke
No Kecamatan Ibukota Kecamatan Wilayah Ibu kota Jumlah Desa
Kec (Km²) Kab. (Km)
(1) (2) (3) (4) (6) (7)
1 Tanjung Sakti Pumi Pajar Bulan 271,00 66,35 18
2 Tanjung Sakti Pumu Simpang III Pumu 229,59 66,97 14
3 Kota Agung Kota Agung 165,59 32,59 22
4 Mulak Ulu Muara Tiga 108,43 27,87 16
5 Tanjung Tebat Tanjung Tebat 82,72 22,55 14
6 Pulau Pinang Jati 111,67 3,37 10
7 Pagar Gunung Karang Agung 105,51 15,86 20
8 Gumay Ulu Tinggi Hari 87,01 17,13 10
9 Jarai Pasar Jarai 167,52 41,53 21
10 Pajar Bulan Sumur 146,11 36,60 20
11 Muara Payang Lawang Agung Lama 37,50 44,87 7
12 Sukamerindu Sukamerindu 55.23 40,84 10
13 Kikim Barat Saung Naga 272,00 46,14 19
14 Kikim Timur Bungamas 564,45 20,57 32
15 Kikim Selatan Pagar Jati 124,80 31,61 18
16 Kikim Tengah Tanjung Aur 265,60 32,74 9
17 Lahat Lahat 107,60 0 29
18 Pseksu Lubuk Mabar 269,29 21,69 11
19 Gumay Talang Sukarame 249,61 7,67 15
20 Merapi Barat Merapi 232,64 16,01 19
21 Merapi Timur Lebuay Bandung 260,55 28,02 14
22 Merapi Selatan Sukamerindu 200,14 14,50 9
23 Lahat Selatan Tanjung Tebat 183,87 2,11 10
24 Mulak Sebingkai Keban Agung 63,41 18,53 10
Jumlah 4.361.84 377
II.1.3 Keadaan Penduduk
Dengan luas wilayah sebesar 4.361,84 km², Kabupaten Lahat pada tahun 2019
memiliki jumlah penduduk sebanyak 409.348 jiwa, tahun 2021 meningkat menjadi
434.939 jiwa, Tingkat kepadatan penduduk selama tahun 2019 sebesar 98.90 jiwa
perkilometer persegi, dan pada tahun 2021 kepadatan penduduk sebesar 100,00
jiwa perkilometer persegi terdiri dari 222.370 jiwa penduduk laki-laki dan 212.570
jiwa penduduk perempuan dengan tingkat kepadatan tertinggi di wilayah Kecamatan
Lahat sebesar 1005 jiwa/km², serta terendah di kecamatan Pseksu sebesar 75
jiwa/km². Secara rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel .4
Tingkat Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di
Penduduk Kepadatan
No Kecamatan Luas Wilayah (ribu orang) Penduduk
(orang/km²)
1 Tanjung Sakti Pumi 271,00 16,94 63,00
2 Tanjung Sakti Pumu 229,59 14,60 64,00
3 Kota Agung 165,59 13,74 83,00
4 Mulak Ulu 108,43 12,66 117,00
5 Tanjung Tebat 82,72 8,90 108,00
6 Pulau Pinang 111,67 10,04 90,00
7 Pagar Gunung 105,51 13,04 124,00
8 Gumay Ulu 87,01 5,62 65,00
9 Jarai 167,52 20,56 123,00
10 Pajar Bulan 146,11 12,94 89,00
11 Muara Payang 37,50 8,93 238,00
12 Sukamerindu 55.23 8,08 146,00
13 Kikim Barat 272,00 18,18 67,00
14 Kikim Timur 564,45 32,52 58,00
15 Kikim Selatan 124,80 17,54 141,00
16 Kikim Tengah 265,60 10,21 38,00
17 Lahat 107,60 108,13 1005,00
18 Pseksu 269,29 9,12 34,00
19 Gumay Talang 249,61 13,24 53,00
20 Merapi Barat 232,64 26,27 113,00
21 Merapi Timur 260,55 25,66 98,00
22 Merapi Selatan 200,14 8,47 42,00
23 Lahat Selatan 183,87 13,82 75,00
24 Mulak Sebingkai 63,41 5,73 90,00
Jumlah 4.361,84 434,94 100,00
Sumber : Kabupaten Lahat Dalam Angka 2022
Jumlah penduduk pada tahun 2021 sebanyak 434,90 ribu jiwa yang terdiri
dari 222,30 ribu orang penduduk laki-laki dan 212,60 ribu orang penduduk
perempuan, dengan rasio jenis kelamin sebesar 105,00% dengan artian dari 100
orang perempuan ada 105 orang laki-laki, dengan rincian dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
Tabel.5
Jumlah Penduduk Menurut Rasio Jenis Kelamin Per Kecamatan di

No Kecamatan Rasio Jenis Kelamin
(1) (2) (3)

1 Tanjung Sakti Pumi 105,80
2 Tanjung Sakti Pumu 107,90
3 Kota Agung 107,70
4 Mulak Ulu 104,40
5 Tanjung Tebat 104,00
6 Pulau Pinang 104,40
7 Pagar Gunung 107,20
8 Gumay Ulu 111,90
9 Jarai 105,10
10 Pajar Bulan 108,00
11 Muara Payang 110,00
12 Kikim Barat 103,70
13 Kikim Timur 104,80
14 Kikim Selatan 104,50
15 Kikim Tengah 102,30
16 Lahat 101,40
17 Pseksu 106,40
18 Gumay Talang 106,20
19 Merapi Barat 103,70
20 Merapi Timur 107,80
21 Merapi Selatan 105,50
22 Sukamerindu 104,80
23 Lahat Selatan 104,00
24 Mulak Sebingkai 108,90
Jumlah 105,00
Sumber : Kabupaten Lahat Dalam Angka Tahun 2021
Grafik.1
Persentase Penduduk Per Kecamatan di
Tanjung Sakti Pumu

Penduduk
Lahat Selatan Mulak Sebingkai
Tanjung Sakti Pumi
4%
3%
Kota
3% 1%
Agung
3%
Merapi Barat Merapi Selatan
6% 2% Mulak Ulu
3%
Profil Gumay
RSUDTa-Kabupaten
Merapi Lahat Tahun 2022 12
Tanjung
lang Timur
Tebat
3% 6%
2%
Pseksu Pulau Pinang
2% Jarai2%
5% Pagar
Gumay Ulu
Pajar Bulan
1%
3%
Muara
Payang
2%
Lahat
Sukamerindu
25%
2%
Kikim Barat
4%
Kikim Tengah Kikim Selatan Kikim Timur
2% 4% 7%
II.1.4 Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Secara rinci kepemilikan sarana kesehatan dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
Tabel. 6
Sarana Kesehatan Menurut Status Kepemilikannya di
Kepemilikan/Pengelola
Jenis Sarana
No Pem. Pem. Pem. TNI/
Kesehatan BUMN Swasta Jumlah
Pusat Prov Kab. POLRI
1 Rumah Sakit Umum 0 0 1 1 0 0 2
2 Puskesmas Perawatan 0 0 11 0 0 0 11
3 PKM Non Perawatan 0 0 22 0 0 0 22
4 Puskesmas Pembantu 0 0 64 0 0 0 64
5 Polindes/Poskesdes 0 0 216 0 0 0 216
6 Rumah Dokter 0 0 0 0 0 0 0
7 Rumah Paramedis 0 0 77 0 0 0 77
8 Rumah Bidan 0 0 0 0 0 0 0
9 Posyandu 0 0 441 0 0 0 441
Pratama 0 0 16 0 0 0 16
Madya 0 0 241 0 0 0 241
Purnama 0 0 153 0 0 0 153
Mandiri 0 0 31 0 0 0 31
10 Jumlah kader terdaftar 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah kades aktif 0 0 0 0 0 0 0
11 Poned 0 0 0 0 0 0 0
Aktif 0 0 0 0 0 0 0
Tidak Aktif 0 0 0 0 0 0 0
12 Desa yang sudah ada 0 0 0 0 0 0 0
bidan
13 Apotek 0 0 0 0 0 22 22
Total 0 0 832 1 1 22 854
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat Tahun 2021
II.2. GAMBARAN UMUM BADAN LAYANAN UMUM RSUD LAHAT

II.2.1. Sejarah Pendirian
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat didirikan pada tahun 1919 oleh
Belanda, berasal dari penyediaan Barak P3K untuk tenaga kerja yang membuat
terowongan kereta api antara Lahat dan Tebing Tinggi.
Bangunan berupa Barak tersebut kemudian berkembang setelah beberapa
tenaga kesehatan Belanda dan orang Indonesia turut membantu masalah kesehatan
dan kecelakaan kerja yang terjadi dalam masa pembuatan terowongan. Seluruh
bangunan barak tersebut saat ini telah musnah, hanya tersisa satu buah bangunan
tua yang sudah tidak dipakai lagi.
Sampai dengan tahun 1992, RSUD Lahat berstatus Rumah Sakit Kelas D dan
baru tahun 1993 ditingkatkan menjadi Kelas C. Pada tahun 2001 nama Rumah Sakit
Umum Lahat berubah menjadi Kantor Pelayanan Kesehatan RSD Lahat. Pada tahun
2008 nama Rumah Sakit Lahat berubah lagi menjadi Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Kabupaten Lahat. Sesuai dengan rencana perubahan status rumah sakit dan
dari hasil studi kelayakan, melalui Surat Keputusan Bupati Lahat No:
103/KEP/RSUD/2013 tanggal 8 maret 2013 telah dibentuk menjadi Satuan Kerja
Perangkat Daerah yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (PPK-BLUD) Secara Penuh setelah memenuhi persyaratan
administrasi dan persyaratan lainnya yang telah ditentukan. Maka resmi Rumah
Sakit Umum Daerah Lahat menjadi badan layanan umum daerah (BLUD).
II.2.2. Identitas
Nama : Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lahat

Kode : 1604016
Tipe : C
Status : Milik Pemerintah Kabupaten Lahat
Kapasitas : 217 Tempat Tidur
Alamat : Jl. Letnan Jendral Harun Sohar No. 28 Kabupaten Lahat
Telephone : 0731-321785
Faximile : 0731-323808
E-Mail : rsud_lahat@yahoo.co.id
Website : www.rsud.lahatkab.go.id
Lokasi Rumah Sakit Umum Daerah Lahat di Jl. Letjend Harun Sohar no. 28
terletak di Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat.
mempunyai luas tanah : 19.000 M2 dengan luas bangunan sekarang : 7.069 M2.
II.2.3. Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Susunan Organisasi
II.2.3.1. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Lahat (Lembaran Daerah Kabupaten
Lahat Tahun 2016 Nomor 4) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Nomor 04 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Lahat
(Lembaran Daerah Kabupaten Lahat Tahun 2019 Nomor 4) dan Peraturan Bupati
Lahat nomor 45 Tahun 2020 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan
fungsi, serta tata kerja Rumah Sakit Umum Daerah. Rumah sakit Umum Daerah Lahat
adalah sebagai unit organisasi bersifat khusus yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap,
rawat jalan, gawat darurat dan pelayanan penunjang.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, RSUD Kabupaten Lahat

menyelenggarakan fungsi pengelolaan urusan umum, perlengkapan dan
kepegawaian; perumusan kebijakan teknis dibidang pelayanan kesehatan;
pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dibidang
pelayanan kesehatan; pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pelayanan
kesehatan; dan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
II.2.3.2. Struktur Organisasi

Susunan Organisasi RSUD Lahat berdasarkan Peraturan Bupati Lahat Nomor
45 Tahun 2020 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi, serta tata
kerja Rumah Sakit Umum Daerah adalah sebagai berikut:
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAHAT
DIREKTUR
BAGIAN TATA
USAHA
SUBBAG UMUM & SUBBAG SUBBAG PROGRAM

PERLENGKAPAN KEPEGAWAIAN & PERENCANAAN
BIDANG BIDANG KEUANGAN BIDANG

PELAYANAN PENUNJANG
SEKSI PELAYANAN SEKSI AKUNTANSI SEKSI PENUNJANG

MEDIK MEDIK
SEKSI SEKSI SEKSI PENUNJANG

KEPERAWATAN PERBENDAHARAAN NON MEDIK
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
II.2.4 Visi dan Misi

Sebagai Konsekuensi logis dari dinamika perubahan lingkungan yang begitu
cepat dan tuntutan masyarakat akan pelayanan prima mendorong RSUD
Lahat perlu secara terus menerus mengembangkan peluang dan inovasi
agar tetap eksis dan unggul dengan senantiasa mengupayakan perubahan
kearah perbaikan. Perubahan tersebut harus disusun dalam tahapan yang

terencana, konsisten dan berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan
akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil atau manfaat.
RSUD Kabupaten Lahat sebagai Lembaga Teknis Daerah mempunyai

kewajiban untuk menunjang pencapaian visi daerah berdasarkan keunikan
tugas dan fungsinya dalam bidang pelayanan kesehatan di Kabupaten Lahat,
dimana visi Kabupaten Lahat, berbunyi : “ Mewujudkan Masyarakat
Kabupaten Lahat yang berakhlak, mandiri, berkeadilan, makmur dan
sejahtera serta terselenggaranya pembangunan yang berbasis
pemerataan berkelanjutan”. Guna mencapai visi tersebut telah dijabarkan
dalam 5 misi Pemerintah Kabupaten Lahat sebagai berikut :
1. Menciptakan pemerintahan yang bersih dan inovatif.

2. Meningkatkan pembangunan infrastruktur publik berbasis pada pemerataan
wilayah yang memadai dan efektif.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berakhlak, sehat, cerdas,
terampil dan berkepribadian luhur.
4. Menumbuhkembangkan perekonomian rakyat, menuju kedaulatan sumber
daya alam yang tersedia.
5. Memperkokoh kerukunan kehidupan beragama dan budaya yang lestari.
Tujuan dan Sasaran dari masing-masing misi adalah :
Misi 1 : Menciptakan pemerintahan yang bersih dan inovatif;

Tujuan 1:
Meningkatkan perwujudan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
(good goverment) dan Pemerintahan yang Bersih (good
governance)
Sasaran :
1. Meningkatnya pelayanan prima bagi masyarakat;
2. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan capaian
kinerja pembangunan
Misi 2 : Meningkatkan pembangunan infrastruktur publik berbasis pada
pemerataan wilayah yang memadai dan efektif;
Tujuan 2
Meningkatkan kapasitas Infrastruktur dan sarana/prasarana
Sasaran :
1. Meningkatnya kapasitas infrastruktur wilayah
2. Terbangunnya jaringan infrastruktur perhubungan yang terpadu
dan merata ke seluruh wilayah.
3. Meningkatnya kualitas dan kuantitas jaringan irigasi, rawa serta
jaringan irigasi lainnya
4. Tersedianya sarana dan prasarana dasar permukiman.
5. Terwujudnya kesesuaian pemanfaatan ruang.
6. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup.
Misi 3 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berakhlak, sehat,
cerdas, terampil dan berkepribadian luhur
Tujuan 3
Meningkatkan kualitas manusia dengan seutuhnya.
Sasaran :
1. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
2. Meningkatnya akses dan kualitas pendidikan
3. Meningkatnya prestasi pemuda dan olahraga
4. Terbangunnya perempuan, anak dan lansia yang berkualitas
dan berdaya saing dalam pembangunan.
Misi 4 : Menumbuhkembangkan perekonomian rakyat, menuju kedaulatan
sumber daya alam yang tersedia;
Tujuan 4
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
Sasaran :
1. Meningkatnya nilai investasi daerah
2. Berkembangnya dan meningkatnya daya jual potensi wisata
3. Berkembangnya industri kecil dan menengah
4. Meningkatnya kuantitas dan kualitas koperasi dan UMK (Usaha
Mikro dan Kecil)
5. Meningkatnya produktivitas sektor perdagangan

6. Meningkatnya produksi dan produktivitas sektor pertanian
Tujuan 5 :
Meningkatnya Kesejahteraan Sosial
Sasaran :
1. Meningkatnya kesejahteraan sosial
2. Meningkatnya kesempatan kerja
Misi 5 : Memperkokoh kerukunan kehidupan beragama dan budaya yang

lestari
Tujuan 6
Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia
Sasaran :
1. Meningkatnya nilai keagamaan masyarakat
2. Mewujudkan budaya sebagai identitas spesifik daerah
Menelaah kelima misi Kepala Daerah dihubungkan dengan pelayanan

pada RSUD Lahat, maka keterkaitan yang sangat erat pada misi Ketiga pada
Tujuan ketiga sasaran kesatu.
Adapun permasalahan/hambatan yang ada di RSUD Lahat sehubungan

dengan misi Kepala Daerah yaitu :
1. Kuantitas SDM masih kurang dan masih rendahnya motivasi kerja.

2. Sarana dan prasarana perlu ditambah
3. Tarif belum disesuaikan dengan unit cost
4. SIM RS masih belum berjalan dengan baik
Sedangkan faktor pendorong untuk mengatasi permasalahan di atas,

antara lain :
1. Dukungan Stake Holder
2. Penetapan RSUD lahat sebagai PPK BLUD
3. Telah terakreditasi paripurna versi SNARS Edisi 1 Tahun 2018
4. Potensi peningkatan PAD
5. Dukungan regulasi yang berkelanjutan

II.2.5 Kondisi Sumber Daya Manusia (SDM)
Komposisi sumber daya manusia di RSUD Lahat dengan perincian
berdasarkan tabel berikut :
Tabel.7
Berdasarkan Golongan
Golongan A B C D Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

I - 1 2 - 3
II 2 4 12 11 29
III 26 49 60 61 196
IV 19 8 - - 27
Jumlah 47 62 74 72 255
Sumber : Subbag Kepegawaian Tahun 2021
Tabel.8
Berdasarkan Jabatan
No Jabatan Jumlah
(1) (2) (3)
I Struktural 14
1 Eselon IIIa 1
2 Eselon IIIb 4
3 Eselon Iva 9
II Fungsional 184
4 Fungsional 184
III Fungsional Umum 57
5 Fungsional Umum 57
Jumlah 255
Tabel.9
Berdasarkan Pendidikan dan Status Kepegawaian
Status Kepegawaian
No Pendidikan Honda/ Jumlah

PNS PTTD BLUD
Paket
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Sub Spesialis/S3 - - - - -

2 Spesialis/S2 39 2 - - 41
3 Profesi/S1/DIV 69 9 3 4 85
4 DIII 116 - 17 11 144
5 DI 3 - - - 3
6 SLTA Sederajat 22 - 14 6 42
7 SLTP Sederajat 5 - - 2 7
8 SD 1 - - 6 7
Jumlah 255 11 34 29 329
Tabel.10
Berdasarkan Jenis Tenaga dan Status Kepegawaian
Status Kepegawaian
No Jenis Tenaga Honda/
PNS PTTD BLUD
Paket
(1) (2) (4) (5) (6) (7)
I MEDIS 25 11 0 0
Spesialis Dasar 11 0 0 0
1 Spesialis Anak 3 0 0 0
2 Spesialis Bedah 1 0 0 0
3 Spesialis Penyakit Dalam 5 0 0 0
4 Spesialis Keb. dan Kandungan 2 0 0 0
Spesialis Lainnya 7 2 0 0
5 Spesialis Paru 1 0 0 0
6 Spesialis Mata 2 0 0 0
7 Spesialis THT KL 1 0 0 0
8 Spesialis Patologi Anatomi 2 0 0 0
9 Spesialis Patologi Klinis 0 1 0 0
10 Spesialis Kulit dan Kelamin 1 0 0 0
11 Spesialis Anestesiologi 0 1 0 0
Dokter Sub Spesialis 0 0 0 0
12 Dokter Sub spesialis Jantung 0 0 0 0
Dokter Umum 6 9 0 0
13 Dr. Umum 6 9 0 0
Dokter Gigi 1 0 0 0
14 Dr. Gigi 1 0 0 0
II PARA MEDIK PERAWATAN 115 0 10 8
Perawat 89 0 10 8
15 S2 Keperawatan 1 0 0 0
16 S1 Ners 11 0 0 0
17 S1 Keperawatan 3 0 0 0
18 DIV Perawat 0 0 0 0
19 DIV Perawat Bedah 2 0 0 0
20 DIII Perawat Anestesi 2 0 0 0
21 DIII Keperawatan 66 0 10 8
22 Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) 4 0 0 0
Perawat Gigi 1 0 0 0
23 DIII Kesehatan Gigi 1 0 0 0
24 Sekolah Pembantu Rawat Gigi (SPRG) 0 0 0 0
Bidan 25 0 0 0
25 DIV Kebidanan 2 0 0 0
26 DIII Kebidanan 21 0 0 0
27 DI Bidan 2 0 0 0
III PARA MEDIK NON PERAWATAN 49 0 1 4
Kefarmasian 12 0 1 0
28 Apoteker 6 0 0 0
29 S2 Ilmu Farmasi 1 0 0 0
30 S1 Ilmu Farmasi 0 0 0 0
31 DIII Farmasi 5 0 1 0
32 Sekolah Menengah Farmasi (SMF)/SAA 0 0 0 0
Kesehatan Masyarakat 4 0 0 2
33 S2 Kesehatan Masyarakat 0 0 0 0
34 S1 Kesehatan Masyarakat 4 0 0 2
Nutrisionis 9 0 0 0
35 S1 Gizi 0 0 0 0
36 DIII Gizi 9 0 0 0
37 Sekolah Pembantu Ahli Gizi (SPAG) 0 0 0 0
Fisioterapis 5 0 0 0
38 DIII Fisioterapi 5 0 0 0
Radiografer 5 0 0 1
39 DIV Radiologi 1 0 0 0
40 DIII Radiologi 4 0 0 1
Teknisi Gigi 1 0 0 0
41 DIII Tehnik Gigi 1 0 0 0
Analis Kesehatan 9 0 0 0
42 S2 Analis Kesehatan 1 0 0 0
43 DIV Analis Kesehatan 2 0 0 0
44 DIII Analis Kesehatan 6 0 0 0
Refraksionis Optisien 0 0 0 1
45 DIII Refraksionis Optisien 0 0 0 1
Rekam Medis 3 0 0 0
46 DIII Rekam Medis 3 0 0 0
Kesehatan Lingkungan 1 0 0 0
47 DIV Kesehatan Lingkungan 0 0 0 0
48 DIII Kesehatan Lingkungan 1 0 0 0
IV NON KESEHATAN 66 0 23 17
49 Direktur 1 0 0 0
50 Megister 12 0 0 0
51 Sarjana/DIV 22 0 3 2
52 DIII 3 0 6 1
53 DI 1 0 0 0
54 SLTA Sederajat 21 0 14 6
55 SLTP Sederajat 5 0 0 2
56 SD 1 0 0 6
Jumlah 255 11 34 29
Tabel . 11
Data SDM PNS RSUD Lahat Berdasarkan Tempat Tugasnya
No Tempat Tugas Jumlah
1 Manajemen (Administrasi) 53 Orang

1) Bagian Tata Usaha 20 Orang

2) Bidang Pelayanan 9 Orang
3) Bidang Keuangan 13 Orang
4) Bidang Penunjang 7 Orang
5) SPI 4 Orang
2 Instalasi Pelayanan 134 Orang
1) Instalasi Rawat Jalan 24 Orang
2) Instalasi Rawat Inap 54 Orang
3) Instalasi Care Unit (ICU) 7 Orang
4) Instalasi Gawat Darurat (IGD) 12 Orang
5) Instalasi Bedah Sentral / OK Sentral 13 Orang
6) Dokter 24 Orang
3 Instalasi Penunjang 68 Orang
1) Instalasi Farmasi 14 Orang
2) Instalasi Gizi 12 Orang
3) Instalasi Laboratorium 9 Orang
4) Instalasi Radiologi 5 Orang
5) Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit 7 Orang
6) Instalasi Rekam Medis 8 Orang
7) Instalasi Rehabilitasi Medik 5 Orang
8) Instalasi PPATRS 5 Orang
9) CSSD 3 Orang
JUMLAH 255 Orang
Grafik .2
Distribusi SDM RSUD Lahat Berdasarkan Profesinya Tahun 2021

450
400
255
350
300
250
200 115
150 66
49
100
25
50
0
Medik Paramedik Paramedik Non Non Kesehatan Jumlah
Perawat Perawat
Grafik.3
SDM PNS RSUD Lahat Berdasarkan Tempat Tugasnya Tahun 2021
200
180 134
160
140
120
100 68
53
80
60
40
20
0
Manajemen (Adminis- Instalasi Pelayanan Isntalasi Penunjang
trasi)
II.2.6 Kondisi Sarana dan Prasarana

Dalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian tugas dan fungsi, RSUD
Lahat dilengkapi dengan sarana dan prasarana serta fasilitas perlengkapan lainnya,
tergambar melalui Laporan aset yang ada di RSUD Lahat
Tabel .12
Aset Tetap RSUD Lahat Tahun 2021
No. NAMA BARANG NILAI

(Rp)

ASET TETAP 243.216.433.324,56
1 TANAH 220.507.300,00
- Tanah 220.507.300,00
2 PERALATAN DAN MESIN 95.316.388.791,77
- Alat-alat Besar 655.869.880,00
- Alat-alat Angkutan 3.939.068.154,00
- Alat Bengkel & Alat Ukur 327.143.656,23
- Alat Pertanian 398.253.987,00
- Alat Kantor & Rumah Tangga 10.227.396.405,65
- Alat Studio, Komunikasi & Pemancar 493.368.000,00
- Alat-alat Kedokteran 67.841.469.055,89
- Alat-alat Laboratorium 5.381.921.889,00
- Alat-alat Persenjatan 350.000,00
- Komputer 2.731.793.964,00
- Alat Produksi, Pengolahan, Pemurnian 1.322.000.000,00
- Alat Keselamatan Kerja 6.800.000,00
- Peralatan Olahraga 866.953.800,00
3 BANGUNAN & GEDUNG 145.113.077.636,79
- Bangunan Gedung 144.464.805.858,79
- Tugu Titik Kontrol/Pasti 648.271,778,00
4 JALAN, IRIGASI & JARINGAN 2.566.459.596,00
- Jalan & Jembatan 17.964.294,00
- Bangunan Air/ Irigasi 567.750.302,00
- Instalasi 1.980.745.000,00
- Jaringan 0,00
5 Aset Tetap Lainnya 0,00
6 Konstruksi Dalam Pengerjaan 0,00
ASET LAINNYA 373.800.000,00
Jumlah 243.216.433.324,56
Jumlah aset tetap RSUD Lahat sampai dengan tahun 2021 mencapai nilai
sebesar Rp 243.216.433.324,56 (Dua ratus empat puluh tiga milyar dua ratus enam
belas juta empat ratus tiga puluh tiga ribu tiga ratus dua puluh empat koma lima

puluh enam rupiah), meningkat sekitar 5,21 % (persen) dari tahun 2020 sebesar Rp
231.163.329.216,56 (Dua ratus tiga puluh satu milyar seratus enam puluh tiga juta
tiga ratus dua puluh sembilan ribu dua ratus enam belas koma lima puluh enam
rupiah)
BAB
UPAYA KESEHATAN
III
III.1 KEGIATAN PELAYANAN
A. FASILITAS PELAYANAN
Sebagai pelayan kesehatan, RSUD Lahat lebih mengedepankan
pelayanan kuratif dan rehabilitatif yang tercermin dari bentuk layanan dan
konsultasi kesehatan yang diberikan. Adapun fasilitas pelayanan yang terdapat
di RSUD Lahat antara lain :
1. INSTALASI RAWAT JALAN
COUNTER PENDAFTARAN POLIKLINIK
RUANG TUNGGU PENDAFTARAN
RUANG TUNGGU POLIKLINIK

2. INSTALASI RAWAT INAP
VVIP VIP
Kelas Utama Kelas I
Kelas II Kelas III

Ruang Isolasi COVID-19 Ruang Isolasi COVID-19
Ruang Isolasi COVID-19 Pintu masuk pasien Isolasi COVID-19
3. INSTALASI GAWAT DARURAT

4. INSTALASI PERAWATAN INTENSIF
Intensive Care Unit (ICU)
Neonatus Intensive Care Unit (NICU)
5. INSTALASI BEDAH SENTRAL

B. FASILITAS PENUNJANG
Pelayanan kesehatan di RSUD Lahat didukung oleh fasilitas penunjang,
dimaksudkan untuk memperoleh hasil layanan yang lebih baik dan prima
dalam menghindari layanan akibat gangguan non teknis yang mungkin dapat
terjadi. Beberapa fasilitas penunjang kesehatan yang terdapat di RSUD Lahat
diantaranya :
1. Instalasi Farmasi;
2. Instalasi Gizi;

3. Instalasi Laboratorium;
4. Instalasi Radiologi;

5. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah
Sakit (IPS RS);
6. Instalasi CSSD

7. Laundry

PELAYANAN UNGGULAN TERBARU RSUD LAHAT
PELAYANAN HEMODIALISA DENGAN JUMLAH TEMPAT TIDUR = 14 TT
C. JENIS-JENIS PELAYANAN
1. INSTALASI RAWAT JALAN
1. Jenis Layanan Rawat Jalan Rumah Sakit :

1
1. Poliklinik Khusus Mata
2. Poliklinik Khusus Bedah Umum
3. Poliklinik Khusus P. Dalam
4. Poliklinik Khusus Paru
5. Poliklinik Khusus Kulit & Kelamin
6. Poliklinik Khusus THT
7. Poliklinik Khusus Anak
8. Poliklinik Khusus Kebidanan
9. Poliklinik Khusus Tumbuh Kembang
10. Poliklinik Khusus Patologi Anatomi
11. Poliklinik Gigi dan Mulut

12. Poliklinik VCT
13. Poliklinik Geriatri
14. Poliklinik Imunisasi
15. Poliklinik Konsultasi Gizi
16. Hemodialisa
1. Kegiatan Pelayanan pada Instalasi Rawat Jalan :

2
Tabel. 13
Kegiatan Pelayanan Rawat Jalan (Poliklinik) Berdasarkan Kunjungan Pasien
Tahun 2021
No Jenis Layanan Jumlah

1. Poliklinik Khusus Penyakit Dalam 12.169 Orang
2. Poliklinik Khusus Anak 2.399 Orang
3. Poliklinik Khusus Bedah Umum 3.991 Orang
4. Poliklinik Khusus Bedah Mata 4.927 Orang
5. Poliklinik Khusus Kebidanan 827 Orang
6. Poliklinik Khusus Tumbuh Kembang 93 Orang
7. Poliklinik Khusus Penyakit Kulit dan Kelamin 1.157 Orang
8. Poliklinik Khusus Paru 2.974 Orang
9. Poliklinik Khusus Patologi Anatomi 303 Orang
10. Poliklinik Gigi dan Mulut 918 Orang
11. Poliklinik Imunisasi 92 Orang
12. Poliklinik Geriatri 644 Orang
13. Poliklinik VCT 1.189 Orang
14. Hemodialisa 2.302 Orang
15. Poliklinik MCU 2.397 Orang
16. Poliklinik THT.KL 2.316 Orang
Total Kunjungan 38.698 Orang
Sumber : Instalasi Rekam Medis RSUD Lahat Tahun 2021

Grafik 4.
Kegiatan Pelayanan Rawat Jalan (Poliklinik)
Berdasarkan kunjungan pasien tahun 2021
15000
13000 12169
11000
9000
4927
7000 3991
1157
5000 2399 2974 303
827 2397
3000 93 918 92 1189
644 2302
1000 1371
-1000
Pol klinik isa

m T
nik U
He ik VC
.KL
l
ikli MC
ikli tri
Pol odia
nik asi
THT
PolGeria
u
ikli oliklin husus ah U ak
ikli nis
n
Par
Pol ik Imulut
n
Pen uh K danan
nik Be sus A
n u
Khu s Tu us Ke Mata
us
ikli Khu ik Khu Bedah um
ikli M
i
um
nh. u. s
Pol i doamni
ulint g
Pol ik Khu ikt KDhala
itoKlik ban
bi
idkaK
t
k Gna
yakP em
i g
in i
ikli Poelnikylak
lingi i A
P K d
olik lo
ikli sus
sus mb
P
PPoat
sus
sus
Khu
nik su
Khu
n
nik
Pol
nik
ikli
Pol ik
Pol
ikli
n
Pol
Pol
Tabel. 14
Kegiatan Pelayanan Rawat Jalan (Instalasi) Berdasarkan Kunjungan
Pasien Tahun 2021
No Jenis Layanan Jumlah
1. IGD 12.587 Orang
2. Radiologi 10.437 Orang
3. Rekam Medis & SIMRS 63 Orang
4. Rehabilitasi Medis 10.158 Orang

Grafik 5.
Kegiatan Pelayanan Rawat Jalan (Instalasi)
Berdasarkan kunjungan pasien Tahun 2021
10437
10158
Rekam Medis & SIMRS (or...
Rehabilitasi Medis (orang)

63
Radiologi (orang)
IGD (orang)
Grafik 6.
Rincian Kunjungan Pasien Baru dan Pasien Lama
Pada Instalasi Rawat Jalan Tahun 2021
41258
45000
30685
40000
35000
30000
25000
20000
15000
10000
5000
0
Kunjungan Baru Kunjungan Lama
2. INSTALASI RAWAT INAP

2.1 Jenis Layanan Rawat Inap Rumah Sakit
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur RSUD Lahat Nomor :
445.1/1939/SK/RSUD/2021 tanggal 22 September 2021 tentang
penetapan jumlah tempat tidur dan jenis kelas perawatan, layanan Rawat
Inap di RSUD Lahat meliputi :
1. Ruang VVIP
2. Ruang Paviliun Lt. 3
3. Ruang Paviliun Lt. 2
4. Ruang Paviliun Utama

5. Ruang Penyakit Dalam (Kelas 1 dan 2)
6. Ruang Penyakit Dalam (Kelas 3)
7. Ruang Penyakit Anak
8. Ruang Kebidanan dan Penyakit Kandungan
9. Ruang Bedah Umum
10. Ruang Bedah Mata
11. Ruang NICU
12. Ruang ICU
Tabel. 15
Jumlah Tempat Tidur dan Jenis Kelas Perawatan
JENIS KELAS PERAWATAN
Non Non
No RUANG Tekanan Tekanan Jumlah
Isolasi VVIP
1 2 3 ICU NICU Negatif Negatif
Biasa / VIP
Tanpa Dengan
Ventilator Ventilator
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 VVIP 4 4
2 Paviliun Lt. 3 6 6
3 Paviliun Lt. 2 13 13
4 Paviliun Utama 13 3 16
5 Bedah 1 6 20 1 28
6 Mata 1 0 15 16
7 Penyakit Dalam 5 12 42 59
8 Anak 4 6 27 37
9 Kebidanan 4 4 15 23
10 NICU 10 10
11 ICU 5 5
Jumlah 15 28 119 5 10 1 10 26 3 217
Grafik 7
Pelayanan Instalasi Rawat Inap berdasarkan Jumlah Tempat Tidur
VVIP
23 10 5 4
6 13 16 Paviliun Lt.3
Paviliun Lt.2
Paviliun Utama
28 Bedah
37 Mata
Penyakit Dalam
Anak
59 16 Kebidanan
NICU
ICU
2.2 Kegiatan Pelayanan pada Instalasi Rawat Inap pada grafik dibawah
ini:

Grafik. 8
Rincian Pelayanan Instalasi Rawat Inap Tahun 2021
0 5000 10000 15000 20000 25000 30000 35000 40000 45000 50000
Jumlah Hari 46081

Perawatan
Jumlah Hari 21458

Rawat
Pasien
Meninggal > 194
48 Jam
Pasien
Meninggal < 258
48 Jam
Pasien
Keluar 7570
Hidup
Pasien 8022
Dirawat
3. INSTALASI MEDIS KHUSUS

3.1. INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD)
Grafik 9
Kegiatan Pelayanan Instalasi Gawat Darurat berdasarkan
kunjungan pasien Tahun 2021
1803 2428 Bedah
Non Bedah
1555
Kebidanan
Psikiatrik
4101
Anak
Grafik.10
Kegiatan Pelayanan IGD terhadap Pasien Kasus Kebidanan dan Penyakit
Kandungan Tahun 2021
1600
1465
1400
1200
1000
800
600
400
200
0 90
0 0
0
Pasien dirawat Pasien dirujuk Pasien dipu- Pasien mati Dead Of Arival
langkan sebelum di- (DOA
rawat
Grafik. 11
Kegiatan Pelayanan Instalasi Gawat Darurat terhadap Pasien
Bedah dan Non Bedah Tahun 2021
5000 2429
4000
Non Bedah
t
a
3000 1469
w
2000
a
1849 Bedah
A
n
ir
a
O
t
1000 94
k
74
d
35
k
a
(D
589
ju
g
w
0 26 17 3
n
u
a
l
la
lu
a
ir
ir
v
u
e
d
d
ri
ip
b
n
n
se
A
d
e
e
f
si
si
ti
O
a
e
a
a
P
si
P
d
m
a
a
e
n
P
D
e
si
a
P
Grafik. 12
Kegiatan Pelayanan IGD terhadap Pasien Kasus Psikiatrik Tahun 2021
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1 0 0 0 0 0
0
Pasien Pasien diru- Pasien dipu- Pasien mati Dead Of
dirawat juk langkan sebelum Arival (DOA)
dirawat
Grafik 13
Kegiatan Pelayanan IGD terhadap Pasien Kasus Anak Tahun 2021

1200
1024
1000
800
671
600
400
200 75
23
10
0
Pasien dirawat Pasien dirujuk Pasien dipu- Pasien mati Dead Of Arival
langkan sebelum di- (DOA
rawat
3.2. ISOLASI COVID-19 RAWAT JALAN IGD

Grafik.14
Kegiatan Pelayanan Rawat Jalan IGD terhadap Pasien COVID-19 Tahun
2021
300
150
89
150 74
55
50
37 32
21
7
0 0 0 0
Juli
Mei
Juni
April
Maret
Januari
Agustus
Februari
Oktober
Desember
November
September
4. INSTALASI PENUNJANG MEDIK

Dalam memperoleh hasil layanan yang lebih prima dan menghindari
layanan akibat gangguan non teknis yang mungkin dapat terjadi ada beberapa
Pelayanan Instalasi Penunjang Medik di RSUD Lahat diantaranya :
1. PELAYANAN RADIOLOGI 24 JAM
2. PELAYANAN FISIOTERAPI
3. PELAYANAN FARMASI 24 JAM
4. PELAYANAN LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI, LABORATORIUM
KLINIK
5. PELAYANAN BDRS
6. PELAYANAN GAS MEDIK
7. PELAYANAN REKAM MEDIS & SIMRS (TPPRJ, TPPRI)
8. PELAYANAN SANITASI
9. PELAYANAN GIZI
4.1.Kegiatan Pelayanan Penunjang Medik

4.1.1. Pelayanan Radiologi
Tabel. 16
Kegiatan Pelayanan Radiologi Tahun 2021
Foto tanpa bahan kontras 9.237 Kali
Foto dengan bahan kontras 24 Kali
USG 1.176 Orang
TOTAL 10.437
Grafik 15
Kegiatan Pelayanan Radiologi Tahun 2021

9237
0 2000 4000 6000

1176
24
Foto tanpa bahan kontras
Foto dengan bahan kontras
USG
4.1.2. Pelayanan Fisioterapi

Tabel. 17
Kegiatan Pelayanan Fisioterapi Tahun 2021
Tindakan latihan fisik 1.758 kasus
Aktinoterapi 4.087 kasus
Elektroterapi 2.308 Kasus
Lain - lainya 2005 Kasus
TOTAL 10.158 kasus
Grafik 16
Kegiatan Pelayanan Fisioterapi Tahun 2021
5000
4087
1758 2308
2500
2005
Tindakan Latihan fisik
0
Aktinoterapi
Elektroterapi
Lain-lainnya
4.1.3. Pelayanan Farmasi

Tabel. 18

Kegiatan Pelayanan Farmasi menurut Pelayanan Resep Tahun
2021
Golongan Obat Rawat Jalan IGD Rawat Inap
Obat Generik 89.181 29.019 162.735
Obat non Generik 8.712 3.819 22.960
Obat non Generic 0 0 0

non Formularium
TOTAL 97.893 32.838 184.695
Grafik 17
Kegiatan Pelayanan Farmasi menurut Pelayanan Resep Tahun
2021
161735
1000000
22960
10000
29019
3819 Rawat Jalan
IGD
100
Rawat Inap
89181 8712
1
Resep Obat Gen...
Resep Obat Non...

Resep Obat Non...
4.1.4. Pelayanan Laboratorium

Tabel. 19

Kegiatan Pelayanan Laboratorium Menurut Pemeriksaan
Pasien Tahun 2021
Eritrosit hitung jumlah 12.409 Kasus

Leukosit hitung jenis 7.021 Kasus
Morfologi sel 39 Kasus
Trombosit 12.409 Kasus
Penetapan gol darah 6.170 Kasus
Uji selang 2.121 Kasus
Pembekuan masa 2.978 Kasus
Hematokrit penetapan nilai 12.409 Kasus
Laju endap darah 253 Kasus
Albumin 335 Kasus
Asam urat 515 Kasus
Bilirubin 811 Kasus
Globulin 194 Kasus
Kretinin 4.480 Kasus
Protien total 211 Kasus
Urea/BUN 4.483 Kasus
Glukosa 6.880 Kasus
Kolestrol total 908 Kasus
Trigliserida 590 Kasus
GOT 1.648 Kasus
Kalium 3.707 Kasus
Klorida 3.707 Kasus
Natrium 3.707 Kasus
Thyroxin dalam serum T4 172 Kasus
Thyroid TSH 172 Kasus
Analisa tinja 24 Kasus
Tes kehamilan 147 Kasus
Urinalis 2.436 Kasus
Eosinofil 12.409 Kasus
Leukosit hitung jumlah 12.409 Kasus
5.
0
2,000
4,000
6,000
8,000
10,000
12,000
14,000
HbSAg
Eritrosit hitung jumlah
Malaria
12,409
Leukosit hitung jenis 7,021
Morfologi sel 39
Anti Dengue
Trombosit 12,409
Penetapan gol darah 6,170
Uji silang
Skrining Narkoba
2,121
Pembekuan masa 2,978
Hematokrit penetapan nilai
5. ECG
12,409 TOTAL PEMERIKSAAN
1. ECHO
Laju endap darah 253
Trombosit hitung jumlah
Albumin 335
Asam urat 515
2. TREADMIL
Bilirubin 811
Profil RSUD Kabupaten Lahat Tahun 2022

3. SPIROMETRY
Globulin
4. AUDIOMETRY
194
Kretinin 4,480
Protien total 211
Urea/BUN
SARS-Covid-CoV-2 Antigen/Anti Sars
4,483
Glukosa 6,880
Kolestrol total 908

Trigliserida 590
Grafik 18
GOT 1,648
Kalium 3,707
Klorida 3,707
Pasien Tahun 2021
Natrium 3,707
Thyroxin dalam serum T4 172
Thyroid TSH 172
PELAYANAN DIAGNOSTIK CANGGIH (KHUSUS)

5.331
2.319
2.234
417
200
138.664
12.409
Analisa tinja 24
Tes kehamilan 147
Urinalis 2,436
Eosinofil 12,409
Leukosit hitung jumlah 12,409
Trombosit hitung jumlah 12,409
Anti Dengue 200
Kegiatan Pelayanan Laboratorium Menurut Pemeriksaan
Malaria 417
Kasus
Kasus
Kasus
Kasus
Kasus
Kasus
HbSAg
KASUS
2,234
Skrining Narkoba 2,319
SARS-COVID-COV-2 Antige... 5,331
47
6. USG
Tabel. 20
Kegiatan Pelayanan Khusus Tahun 2021
EKG 421 Kasus
Echocardiogram 58 Kasus
Haemodialisa 2.302 Kasus
Treadmil 112 Kasus
Audiometri 116 Kasus
USG 1.176 Kasus
Grafik 19
Kegiatan Pelayanan Pelayanan Khusus Tahun 2021
0 500 1000 1500 2000 2500
421 58 2302 112 116 1176

Haemodialisa
Audiometri
Treadmill
USG
EKG
Echo
6. PELAYANAN INSTALASI PENUNJANG NON MEDIS MEMILIKI PELAYANAN

TERDIRI DARI :
1. PELAYANAN IPSRS
2. PELAYANAN HUMAS HUKUM & INFORMASI
3. PELAYANAN CCSD
4. PELAYANAN LOUNDRY
7. PELAYANAN BEDAH SENTRAL

Tabel. 21
Kegiatan Pelayanan Bedah Umum Tahun 2021

Tindakan khusus 126 Kasus
Tindakan besar 466 Kasus
Tindakan sedang 0 Kasus
TOTAL 592 Kasus
Tabel. 22
Kegiatan Pelayanan Bedah Obgyn Tahun 2021
TOTAL 920 Kasus
Tabel. 23
Kegiatan Pelayanan Bedah THT-KL Tahun 2021
TOTAL 47 Kasus
Tabel. 24
Kegiatan Pelayanan Bedah Mata Tahun 2021
TOTAL 344 Kasus
Grafik 20
Kegiatan Pelayanan Bedah Sentral Tahun 2021

1000
Umum
Ob-Gyn
THT-KL
Mata
10
Tindakan khusus Tindakan besar Tindakan sedang

Umum 126 466 0
Ob-Gyn 603 89 228
THT-KL 0 35 12
Mata 285 56 3
III.2 CAPAIAN INDIKATOR KENERJA PELAYANAN

Tabel. 25
Capaian Indikator Kinerja Pelayanan RSUD Lahat
Tahun 2015-2021
Tahun BOR BTO A.V. LOS TOI NDR GDR
2015 81,17% 63 kali 5,16 hari 1 hari 11 ‰ 32 ‰
2016 78,36% 86 kali 4 hari 1 hari 13 ‰ 26 ‰
2017 72,36% 78 kali 3 hari 2 hari 18 ‰ 32 ‰
2018 70,06% 56 kali 5 hari 3 hari 13 ‰ 29 ‰
2019 72,01% 72 kali 4 hari 2 hari 13 ‰ 28 ‰
2020 31,65% 41 kali 5 hari 6 hari 23 ‰ 40 ‰
2021 67,15% 43 kali 6 hari 6 hari 24 ‰ 56 ‰
Standar 60 – 85 % 40-50 kali 4- 6 hari 1-3 hari >25 ‰ >45 ‰
Grafik .21
Capaian Indikator Kinerja Pelayanan RSUD Lahat

Tahun 2015-2021
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
BOR BTO AV.LOS TOI NDR GDR
1. BOR ( Bed Occupancy Rate )

yaitu persentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu.
Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemakaian
tempat tidur rumah sakit. Nilai parameter ideal untuk BOR antara 60-85 %.
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 217 tempat tidur
tersedia di RSUD Lahat di manfaatkan rata-rata persentase pemakaian tempat
tidur untuk tahun 2021 sebesar 67,15%, angka tersebut memenuhi target ideal
nasional Rumah Sakit tipe C. Pada tahun 2020 BOR RSUD Lahat (31,65%)
mengalami kenaikan di tahun 2021 BOR RSUD Lahat (67,15%) yaitu sebesar ±
35,5 %.
2. AV. LOS ( Average Length Of Stay )

yaitu rata-rata lama dirawat seorang pasien. Indikator ini disamping
memberikan gambaran tingkat efisien, juga dapat memberikan gambaran mutu
pelayanan, apabila diterapkan pada diagnosis tertentu dapat dijadikan hal yang
perlu pengamatan yang lebih lanjut. Secara umum nilai ideal AV. LOS antara 4
– 6 hari.
Dilihat dari tabel diatas dapat dikemukakan bahwa AV.LOS RSUD Lahat
tahun 2021 adalah selama 6 hari perawatan memenuhi target nilai ideal
nasional.
3. BTO ( Bed Turn Over )

yaitu frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode, berapa kali
tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu (biasanya dalam periode 1
tahun). Indikator ini memberikan tingkat efisiensi pada pemakaian tempat
tidur. Nilai idealnya dalam satu tahun, satu tempat tidur rata-rata dipakai 40 –
50 kali pemakaian.
Untuk mengetahui terpakainya satu tempat tidur RSUD Lahat dalam satu
tahun (2021), dapat dilihat dalam tabel tersebut diatas menunjukkan bahwa
rata-rata satu tempat tidur RSUD Lahat dipergunakan sebanyak 43 kali dalam
setahun. Secara keseluruhan menunjukkan pemakaian tempat tidur RSUD
Lahat cukup efisien.
4. TOI ( Turn Over Interval )

yaitu rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke
saat terisi berikutnya. Indikator ini juga memberikan gambaran tingkat
efisiensi penggunaan tempat tidur. Dalam tabel tersebut diatas bahwa RSUD
Lahat rat-rata tempat tidur tidak ditempati satu hari ke terisi berikutnya adalah
6 hari. Angka tersebut belum sesuai dari nilai ideal yaitu 1 – 3 hari dikarenakan
adanya wabah COVID-19.
5. NDR ( Net Death Rate )

yaitu angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000
penderita keluar. Indikator ini memberikan gambaran mutu pelayanan di
rumah sakit. Nilai NDR yang dianggap masih tolerir adalah kurang dari 25 per
1000.
Dari tabel diatas dapat dilihat NDR RSUD Lahat adalah 24 ‰, angka
tersebut lebih baik dari angka NDR nasional yang telah ditolerir kurang dari 25
‰ pasien keluar. NDR dibawah angka ideal disebabkan oleh pasien yang
dirawat di unit pelayanan RSUD Lahat rata-rata dengan penyakit atau sakit
sedang dan mutu pelayanan di RSUD Lahat yang mengalami peningkatan .
6. GDR ( Gross Death Rate )

yaitu angka kematian umum untuk setiap 1000 penderita keluar. Nilai
GDR seyogyanya tidak lebih dari 45 per 1000 penderita keluar.
Berdasarkan tabel diatas, rata-rata GDR RSUD Lahat tahun 2021 adalah 56 ‰ pasien
keluar. Angka tersebut dalam nilai ideal standar nasional.
BAB
DERAJAT KESEHATAN
IV
Dalam memperoleh gambaran tentang status derajat kesehatan masyarakat
dapat dilihat dari angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (Mortalitas)
yang terjadi pada wilayah tersebut, yang diukur dari waktu kewaktu.
Data angka kesakitan (morbiditas) berfungsi untuk mengetahui gambaran
insiden dan frekuensi suatu penyakit, sedangkan data angka kematian (mortalitas)
dapat dijadikan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan dalam pelaksanaan
pelayanan kesehatan. Status derajat kesehatan di RSUD Kabupaten Lahat
berdasarkan angka kesakitan dan angka kematian pasien dapat dilihat berdasarkan
hasil kunjungan pesien rawat jalan dan pasien rawat inap yang terdiri dari poliklinik,
instalasi gawat darurat, unit bedah dan mata, unit penyakit dalam, unit penyakit
anak, unit kebidanan dan kandungan, unit paviliun, intensive care unit, untuk
penjelasan tersebut dapat dilihat pada tabel-tabel sebagai berikut :
IV.1 ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS)

IV.1.1 Angka Kesakitan di Unit Rawat Jalan
Data angka kesakitan pada pasien di unit rawat jalan RSUD Kabupaten Lahat
dirangkum dalam sepuluh penyakit terbesar tahun 2021 dapat dilihat pada tabel dan
grafik dibawah ini :
Tabel. 28
Sepuluh Penyakit terbesar Rawat Jalan RSUD Lahat
Tahun 2021
No Diagnosa Kode ICD 10 Jumlah

1 Extracorporeal dialysis Z49.1/N18 3.079
2 Other Physical Therapy Z50.1 3.023
3 Examination of eyes and vision Z01.0 2.703
4 Insulin-dependent DM with compli Z09.8/E10.9 1.711
5 Hypertensive heart disease Z09.8/I11.9 1.154
6 Essensial primary hypertension Z09.8/I10 824
7 Asthma unspecified Z09.8/J45.9 743
8 Epilepsy Z09.8.G40.9 686
9 Atherosclerotic heart disease Z09.8/I25.1 525
10 Corona virus infection Z03.8/B34.2 372

Grafik.22
Sepuluh Penyakit terbesar Rawat Jalan RSUD Lahat
Tahun 2021
Extracorporeal dialysis
525 372
686
Other Physical Therapy
743
3,079
Examination of eyes and vision
824
Insulin-dependent DM with compli
1,154
Hypertensive heart disease
3,023
1,711 Essensial primary hypertension
Asthma unspecified
2,703
Epilepsy
Atherosclerotic heart disease
Corona virus infection
Pada tahun 2021 penyakit terbesar yang menduduki urutan pertama rawat
jalan RSUD Lahat adalah Extracorporeal dialysis (Z49.1/N18) dengan jumlah pasien
mencapai 3.079 pasien. Berikut disampaikan sepuluh penyakit terbesar rawat jalan
tahun 2019, 2020 dan 2021 pada grafik berikut :
Grafik .23
Sepuluh Penyakit Terbesar di Unit Rawat Jalan Tahun 2019, 2020 dan 2021
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lahat

Sepuluh Penyakit Terbesar di Unit Rawat Jalan
Tahun 2019, 2020 dan 2021
8500
7500
6500
5500
4500
3500
2500
1500
500
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Katarak 706 215 NaN
Examination of eyes and vision NaN NaN 2703
DM Non Insulin 1817 NaN NaN
PPOK 622 314 NaN
DM Insulin NaN 1001 1711
Jumlah Kasus
Epilepsy NaN 564 686

Hyperplasia Prostate NaN 439 NaN
Hypertensive heart disiase NaN NaN 1154
Ekstracorporeal
Sumber DialysisRekam Medik
: Instalasi 1240 2273 3079
Other Physical Terapy 8188 3092 3023
Dari grafik diatas dapat terlihat bahwa di tahun 2019, 2020 dan 2021 ada 4
Hipertensiyang selalu masuk dalam
penyakit 3106 kategori sepuluh1183
penyakit terbesar 824
diantaranya
Diare dan
adalah GE
penyakit Ekstracorporeal513Dialysis; Other Physical
NaN NaN
Terapy; Hipertensi; dan
TB Paru
Asma. 1534 NaN NaN
Dimana penyakit tersebut pada tahun 2019, 2020 dan 2021 didominasi
Dyspepsia 824 NaN NaN
penyakit Other Physical Terapy yaitu sebesar 8188 kasus, 3092 kasus dan 3023
Asma 1133 639 743
kasus.
Corona Virus Infection
IV.1.2 Angka Kesakitan di Unit Rawat Inap
NaN 272 372
Atherosclerotic heart disiase NaN NaN 525

Data angka kesakitan pada pasien di unit Rawat Inap RSUD Kabupaten Lahat
dirangkum dalam sepuluh penyakit terbesar tahun 2021 dapat dilihat pada tabel dan
grafik dibawah ini :
Tabel. 29
Sepuluh Penyakit terbesar Rawat Inap RSUD Lahat
Tahun 2021

1 Corona virus infection B34.2/U07 360
2 Gastroentritis and colitis A09 170
3 Cronic renal failure N18.9 159
4 Stroke I64 137
5 Senile nuclear cataract H25.1 128
6 Dengue haemorrhagic fever A91 103
7 Becterial sepsis of newborn P36.9 77
8 Respiratory distress syndrome P22.0 73
9 Anemia unspecified D64.9 67
10 Hypertensive heart disease I11.9 60
Grafik.24
Sepuluh Penyakit terbesar Rawat Inap RSUD Lahat
Tahun 2021
60 Corona virus infection (B34.2/U07)

67
73 360 Gastroentritis and colitis (A09)
77
Cronic renal failure (N18.9)
Stroke (I64)
103
Senile nuclear cataract (H25.1)
Dengue haemorrhagic fever (A91)

128 170
Becterial sepsis of newborn (P36.9)
137 159
Respiratory distress syndrome (P22.0)
Anemia unspecified (D64.9)
Hypertensive heart disease (I11.9)
Untuk 10 (sepuluh) penyakit terbesar di RSUD Lahat yang dirawat inap (perawatan)
pada tahun 2021 didominasi oleh penyakit Corona virus infection dengan jumlah pasien
mencapai 360 pasien.

Grafik.25
Sepuluh Penyakit Terbesar di Unit Rawat Inap Tahun 2019, 2020, dan 2021
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lahat
Sepuluh Penyakit Terbesar di Unit Rawat Inap Tahun 2019, 2020, dan 2021
850
Jumlah Kasus
650
450
250
50
Malaria 468 181 NaN
Diare dan GE 991 332 170
Dispepsia 741 314 NaN
Becterial sepsis of newborn NaN NaN 77
Hipertensi (I.10) 331 236 NaN
DM 400 238 NaN
Hepatitis, virus lainnya 212 NaN NaN
DBD (DHF) 155 475 103
Stroke NaN NaN 137
Anemia lainnya 359 321 67
Pneumonia 293 NaN NaN
Acut upper
Sumber : Instalasi Rekam Medik respiratory infection NaN 241 NaN
Neoplasma jinak lainnya NaN 189 NaN
Cronic renai failure NaN NaN 159
penyakit yang selalu masuk dalam kategori sepuluh penyakit terbesar diantaranya
Katarak dan gangguan lain lensa 256 NaN 128
adalah penyakit diare dan GE; DBD (DHF); dan Anemia lainnya.
Corona virus infection NaN 180 360
Dimana penyakit tersebut
Respiratory distress syndrome didominasi
NaN oleh NaN
penyakit diare
73 dan GE yang
merupakan penyakit terbesar
Hypertensive pertama pada
heart disiase NaN tahun 2019
NaN dan 2020. 60
Pada tahun 2019 berjumlah 991 kasus dan pada tahun 2020 berjumlah 332 kasus.
Sedangkan pada tahun 2021 berada pada penyakit terbesar kedua yang berjumlah
170 kasus.

IV.2 ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS)
Data angka kematian pada pasien di RSUD Kabupaten Lahat tahun 2021
dapat dilihat pada grafik dibawah ini :
Grafik.26
Sepuluh Kematian Terbesar RSUD Lahat Tahun 2021
70
60 108
50
40 22
30 18
16 15
20 13 12 9 8
5
10
0
e
ia
ok
us
me
em
Se ya
Str
vir
las a
ya
nn
f n an
rn
olu
ep inny
tic
l se nin a
na
y
nn
bo
b
lai
cte an ainn
p
iv
ps lam
ro
Pe is al nsi la
ew
al
l
Co
ng
inj
s l
a
tu
lg
te
mb naf
is o
D
ja
an
ga
r
rku ype
Ga
it j
rtu at
h
ak
u
Tu akit
ny
ria
los
Pe
ny
Pe
Be
be
Pada tahun 2020 kematian terbesar RSUD Lahat sebagai berikut :

Tabel. 30
Sepuluh Kematian terbesar Rawat Inap RSUD Lahat
Tahun 2021

1 Corona virus B34.2 108
2 Stroke I63.9-I64 22
3 Gagal ginjal lainya N17 – N18.9 18
4 Septicemia A41 16
5 Penyakit jantung lainnya I27 15
6 Deplasi volume E86 13
7 Hypertensi lainnya I10 – I5.9 12
8 Tuberkulosis alat nafas lainnya A16.3.9 9
9 Pertumbuhan janin lamban, malnutrisi janin 8
dan gangguan yang berhubungan dengan
kehamilan pendek dan berat badan lahir
rendah P07
10 Becterial sepsis of newborn P36.9 5
Dengan jumlah kematian terbesar didominasi oleh Corona virus yang

mencapai 108 orang pasien atau 48 % (persen) dari jumlah total kematian pasien di
RSUD Lahat pada tahun 2021.
Berikut sepuluh kematian terbesar dari tahun 2019, 2020, dan 2021 dapat
dilihat pada grafik dibawah ini :
Grafik .27
Sepuluh Kematian Terbesar RSUD Lahat Tahun 2019, 2020 dan 2021
Sepuluh Kematian Terbesar

Tahun 2019, 2020, dan 2021
55
45
35
Jumlah Kasus
25
15
5
ke (I.64) 50 43 22
ak cerebral (I.63.9) NaN 16 NaN
al ginjal lainnya (N.17-N18.9) 14 19 18
ticemia (A.41) 21 13 16
umbuhan janin lamban, malnutrisi & gangguan kehami- NaN 12 8
P.07)
idrasi (E.86) 8 11 13
yakit hipertensi lainnya (I.10-I15) NaN 10 12
erkulosis alat nafas lainnya (A.16.3-9) NaN 7 9
aria falciparum (B.50.9) 18 6 NaN
yakit jantung lainnya ((I.27) 14 6 15
Sumber : Instalasi Rekam Medik
umonia (J.12-J.18) 9 NaN NaN
ksi dan parasit kongenital (P.35-P.37) 8 NaN NaN
non insulin (E.11) 7 2022
Profil RSUD Kabupaten Lahat Tahun NaN NaN 60
e dan GE (A.09) 7 NaN NaN

ona virus (B34.2) NaN NaN 108
penyebab kematian yang selalu masuk dalam kategori sepuluh kematian terbesar
diantaranya adalah Stroke; Gagal ginjal lainnya; Septicemia; Dehidrasi; dan Penyakit
jantung lainnya.
Dimana penyebab kematian tersebut baik pada tahun 2019, 2020 dan 2021
didominasi penyakit Stroke yaitu sebesar 50 kasus, 43 kasus dan 22 kasus.

BAB
KESIMPULAN
V
V.1 KESIMPULAN
1. RSUD Lahat adalah rumah sakit tipe C , dengan status kepemilikan adalah milik
Pemerintah Kabupaten Lahat ,melalui Surat Keputusan Keputusan Bupati Lahat
No: 45 Tahun 2020 tanggal 30 Desember 2020 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Rumah Sakit Daerah telah dibentuk
menjadi Unit Organisasi Bersifat Khusus yang Menerapkan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) Secara Penuh. Pada umumnya
RSUD Lahat telah mencapai standar pelayanan yang telah ditetapkan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. RSUD Lahat diharapkan dapat
lebih optimal dalam memanfaatkan fasilitas yang ada dan mengembangkan
mutu pelayanan sehingga dapat meningkatkan status menjadi RSUD type B.
2. RSUD Lahat berbentuk kantor, esselon teringgi adalah esselon III a dengan
kegiatan pelayanan yang diberikan adalah rawat jalan, rawat inap dan
pelayanan penunjang dengan berkapasitas 217 tempat tidur. Memiliki
indicator kinerja pelayanan tahun 2021 adalah BOR (67,15%) dalam batas
nilai standar ideal.; AV Los (6 hari) dalam batas nilai standar ideal; BTO (43
kali) dalam batas nilai standar ideal; TOI (6 hari) di atas nilai standar ideal,
karena adanya wabah COVID-19; NDR (24 ‰) dan di bawah batas nilai
standar ideal; GDR (56 ‰) dalam batas nilai standar ideal.
3. Ikut serta berpartisipasi dengan pergerakan preventif untuk dengan
meminimalisir infeksi nosokomial dirumah sakit.
V.2 SARAN
1. RSUD Lahat merupakan salah satu dari dua fasilitas pelayanan kesehatan
yang berbentuk rumah sakit di Kabupaten Lahat dan merupakan
penyedia/pemberi pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat
khususnya di Kabupaten Lahat, hal ini diperlukan penanganan yang serius
mengingat begitu kompleksnya fungsi pelayanan yang diemban, maka harus

mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas dengan didukung oleh
sarana dan prasarana, IT yang memadai, perencanaan, penyusunan program
kerja serta diperlukan pengendalian pembangunan bidang kesehatan.
2. Penyelenggaraan upaya kesehatan yang efektif dan efisien melalui sistem

informasi kesehatan (SIK), salah satu keluarannya adalah Profil Kesehatan
yang merupakan paket penyajian data/informasi kesehatan yang relatif
lengkap berisi data/informasi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber
daya kesehatan serta data/informasi terkait lainnya yang mana berguna
untuk proses pengambilan keputusan, untuk mendukung hal tersebut
diperlukan data yang valid dan akurat.
3. Dalam penyediaan data yang valid dan akurat, diperlukan peningkatan

pelatihan kepada petugas pengelola data dan sarana prasarana yang
diperlukan.
4. Usaha-usaha dalam peningkatan pelayanan kesehatan perlu ditingkatkan

dimana indicator dalam menilai tingkat keberhasilan kinerja pelayanan
rumah sakit dapat dilihat dari tingkat pemanfaatan tempat tidur; mutu
pelayanan yang diberikan; serta tingkat efisiensi pelayanan.
5. Diperlukan program-program khusus dalam menurunkan angka kesakitan

dan kematian dimana diketahui bahwa angka kesakitan yang tertinggi
adalah penyakit degeneratife (diare & gastroentritis) dan penyakit menular
(malaria); serta penyebab kematian tertinggi adalah penyakit stroke.
6. Meningkatkan kerjasama baik dalam lintas program maupun lintas sektoral

antar stekholder yang terkait serta peran serta aktif masyarakat.

Profil Rsud 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Profil Rsud 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB PENDAHULUAN

I.2 ARAH DAN KEBIJAKAN

Profil RSUD Kabupaten Lahat Tahun 2022 2

Profil RSUD Kabupaten Lahat Tahun 2022 3

I.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Profil RSUD Kabupaten Lahat Tahun 2022 4

Profil RSUD Kabupaten Lahat Tahun 2022 5

Keadaan geografis Kabupaten Lahat terletak antara 3,25⁰ sampai dengan

Kabupaten Lahat beriklim tropis dengan rata-rata suhu udara maksimum

Profil RSUD Kabupaten Lahat Tahun 2022 6

Berdasarkan ketinggian tanah di Kabupaten Lahat dari atas permukaan laut

Topografi wilayah Kabupaten Lahat sangat bervariasi dari datar, berbukit,

Letak Geografis Letak Strategis

Profil RSUD Kabupaten Lahat Tahun 2022 8

Sumber : Data dan Informasi Kabupaten Lahat Tahun 2022

II.1.2 Wilayah Administrasi Pemerintahan

Secara Administratif Pembentukan Kabupaten Lahat ditetapkan dengan

Kabupaten Lahat merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Sumatera

Pembagian wilayah di Kabupaten Lahat terdiri dari Kecamatan, Kelurahan

Profil RSUD Kabupaten Lahat Tahun 2022 9

Sumber : Data dan Informasi Kabupaten Lahat Tahun 2021

II.1.3 Keadaan Penduduk

Profil RSUD Kabupaten Lahat Tahun 2022 11

No Kecamatan Rasio Jenis Kelamin

(1) (2) (3)

Tanjung Sakti Pumu

II.1.4 Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Profil RSUD Kabupaten Lahat Tahun 2022 13

II.2. GAMBARAN UMUM BADAN LAYANAN UMUM RSUD LAHAT

Profil RSUD Kabupaten Lahat Tahun 2022 14

II.2.3. Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Susunan Organisasi

II.2.3.1. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, RSUD Kabupaten Lahat

II.2.3.2. Struktur Organisasi

SUBBAG UMUM & SUBBAG SUBBAG PROGRAM

BIDANG BIDANG KEUANGAN BIDANG

SEKSI PELAYANAN SEKSI AKUNTANSI SEKSI PENUNJANG

SEKSI SEKSI SEKSI PENUNJANG

II.2.4 Visi dan Misi

Profil RSUD Kabupaten Lahat Tahun 2022 16

RSUD Kabupaten Lahat sebagai Lembaga Teknis Daerah mempunyai

1. Menciptakan pemerintahan yang bersih dan inovatif.

Tujuan dan Sasaran dari masing-masing misi adalah :

Misi 1 : Menciptakan pemerintahan yang bersih dan inovatif;

Profil RSUD Kabupaten Lahat Tahun 2022 18

Misi 5 : Memperkokoh kerukunan kehidupan beragama dan budaya yang

Menelaah kelima misi Kepala Daerah dihubungkan dengan pelayanan

Adapun permasalahan/hambatan yang ada di RSUD Lahat sehubungan

1. Kuantitas SDM masih kurang dan masih rendahnya motivasi kerja.

Sedangkan faktor pendorong untuk mengatasi permasalahan di atas,

Profil RSUD Kabupaten Lahat Tahun 2022 19

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

No Pendidikan Honda/ Jumlah

Profil RSUD Kabupaten Lahat Tahun 2022 20

1 Manajemen (Administrasi) 53 Orang

Profil RSUD Kabupaten Lahat Tahun 2022 22

Profil RSUD Kabupaten Lahat Tahun 2022 23

II.2.6 Kondisi Sarana dan Prasarana

No. NAMA BARANG NILAI

Profil RSUD Kabupaten Lahat Tahun 2022 24

ASET LAINNYA 373.800.000,00

Profil RSUD Kabupaten Lahat Tahun 2022 25

RUANG TUNGGU PENDAFTARAN