18
PROVINSI LAMPUNG
.id
o
.i.dg
pos
..bg
pgs
u.bn
wp
awm
//lw
s:
tp
ht
PROVINSI LAMPUNG
pu
ng
. bp
s .g
o.
id
Analisis Hasil Survei Dampak Covid-19
Terhadap Pelaku Usaha
Provinsi Lampung
id
No. ISBN: 978-602-7746-68-8
o.
No. Publikasi: 18550.2010
.g
No. Katalog: 3101038.18
s
Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm
. bp
ng
Jumlah Halaman: vi + 22 halaman
pu
Naskah:
am
Penyunting:
s:
Penerbit:
© BPS Provinsi Lampung
Pencetak:
BPS Provinsi Lampung
id
sebagaimana yang disampaikan oleh presiden. Pembenahan perekonomian secara fundamental
o.
dengan melakukan transformasi, menjalankan strategi yang tepat untuk pulih dan kesiapsiagaan di
.g
masa depan pada kondisi krisis sejenis pada seluruh pelaku usaha dan juga pemerintah menjadi
s
kunci untuk memperkuat pembangunan ekonomi kita.
bp
Untuk itu, diperlukan data yang valid dan akurat sebagai kunci utama menuju sukses.
.
Ketersediaan data untuk menyusun perencanaan, membuat keputusan yang tepat, dan untuk
ng
mengeksekusi program agar tepat sasaran menjadi mutlak. Ketersediaan data dan informasi ini
pu
menjadi modal utama dalam upaya program pemulihan ekonomi nasional pada masa pandemi ini.
am
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung berupaya hadir dan turut berperan,
meskipun BPS menghadapi kendala karena penerapan physical distancing yang menyebabkan
//l
pengumpulan data secara konvensional menjadi sulit. Namun dengan inovasi dan memanfaatkan
s:
kemajuan teknologi dalam pengumpulan data seperti penggunaan survei online (daring), membuat
tp
upaya menyediakan data menjadi lebih terbuka. Survei Dampak Covid-19 terhadap Pelaku Usaha
ht
yang merupakan statistik tambahan (additional statistics) dan dilakukan secara daring adalah salah
satu bentuk inovasi tersebut.
Penyajian statistik tambahan (additional statistics) berupa indikator-indikator dampak
Covid-19 ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan, guna
menyusun perencanaan serta langkah-langkah cepat dan strategis dalam pemulihan ekonomi
nasional.
Penyajian yang ringan dalam bentuk infografis ini, dimaksudkan agar informasi yang
diberikan dapat menyasar seluruh kalangan. Ringan namun informatif adalah cara yang kami
tempuh untuk menyebarluaskan informasi terkini terkait indikator-indikator yang dihasilkan dari
survei.
Selamat menikmati booklet ini. Semoga kita semua selalu dikaruniakan kesehatan, dan
pandemi ini cepat berakhir.
Bandar Lampung, Oktober 2020
Kepala BPS Provinsi Lampung
ANALISIS HASIL SURVEI DAMPAK COVID-19 TERHADAP PELAKU USAHA PROVINSI LAMPUNG iii
TIM PENYUSUN
Pengarah:
id
• Faizal Anwar
o.
• Nurul Andriana
s .g
Koordinator:
• Gun Gun Nugraha
. bp
ng
pu
Penulis:
• Wike Yulia
am
//l
Pengolah data:
s:
• Wike Yulia
tp
ht
iv ANALISIS HASIL SURVEI DAMPAK COVID-19 TERHADAP PELAKU USAHA PROVINSI LAMPUNG
DAFTAR ISI
id
2
o.
RESPONDEN
s .g
OPERASIONAL PERUSAHAAN . bp 3-4
ng
KEBIJAKAN PERUSAHAAN
pu
KENDALA PERUSAHAAN 10 - 11
ADAPTASI PERUSAHAAN 12 - 17
OPTIMISME PELAKU USAHA 18 - 20
BANTUAN YANG DIBUTUHKAN
PERUSAHAAN 21 - 22
ANALISIS HASIL SURVEI DAMPAK COVID-19 TERHADAP PELAKU USAHA PROVINSI LAMPUNG v
id
o.
.g
s
. bp
ng
pu
am
//l
s:
tp
ht
id
954 10-26 Juli 2020
o.
s .g
Cakupan Moda Pengumpulan Data
Semua lapangan usaha
. bp
Computer Assisted Web
ng
badan internasional
//l
s:
tp
ANALISIS HASIL SURVEI DAMPAK COVID-19 TERHADAP PELAKU USAHA PROVINSI LAMPUNG 1
RESPONDEN
158
145
4.396
118
91 85 79
52
id
43 38 32
o.
27 26 20 15 13 12
s .g
. bp
ng
pu
am
//l
191
113
101
91
67
56 55 54 49
37 36 34 32
22 16
2 ANALISIS HASIL SURVEI DAMPAK COVID-19 TERHADAP PELAKU USAHA PROVINSI LAMPUNG
OPERASIONAL PERUSAHAAN DI
TENGAH PANDEMI
Pemberlakuan physical distancing di seluruh wilayah akibat pandemi
Corona juga berimbas pada operasional perusahaan. Sikap dan
kebijakan perusahaan terkait kondisi tersebut adalah:
Secara umum,
6 - 7 dari setiap
10 perusahaan
masih beroperasi
seperti biasa
id
65,83%
o.
Masih beroperasi seperti biasa
.g
3,77% Beroperasi dengan penerapan WFH
2,52%
s
(remote atau teleworking) untuk
. bp SEBAGIAN pegawai
Beroperasi dengan penerapan WFH
ng
(remote atau teleworking) untuk
SELURUH pegawai
19,29%
pu
kerja)
Beroperasi, bahkan melebihi kapasitas
//l
30000
15000
40,00%
10000
20,00% 5000
0,00% 0
ANALISIS HASIL SURVEI DAMPAK COVID-19 TERHADAP PELAKU USAHA PROVINSI LAMPUNG 3
PERUSAHAAN YANG MASIH BEROPERASI
SEPERTI BIASA MENURUT SEKTOR
id
Listrik dan Gas masih beroperasi seperti biasa.
o.
s .g
Listrik dan gas
92,31% . bp
ng
Air dan pengelolaan
sampah Transportasi dan
pergudangan
pu
90,00%
62,50%
am
79,75% 61,54%
ht
4 ANALISIS HASIL SURVEI DAMPAK COVID-19 TERHADAP PELAKU USAHA PROVINSI LAMPUNG
KEBIJAKAN PERUSAHAAN
TERKAIT TENAGA KERJA
Pengurangan jam kerja menjadi kebijakan yang
MASIH BEROPERASI SEPERTI BIASA paling banyak dilakukan oleh perusahaan yang masih
Pengurangan jam kerja beroperasi seperti biasa. Kebijakan yang terbanyak
22,13% dilakukan selanjutnya adalah tenaga kerja dirumahkan
(tidak dibayar) dan memberhentikan pekerja dalam
waktu singkat
BEROPERASI MELEBIHI KAPASITAS Peningkatan jam kerja menjadi kebijakan yang
id
o.
paling banyak dilakukan oleh perusahaan yang
Peningkatan jam kerja
.g
40,00% beroperasi bahkan melebihi kapasitas sebelum
s
Covid-19
. bp
BEROPERASI DENGAN
ng
MENERAPKAN WFH 10 dari setiap 100 perusahaan yang beroperasi
Dirumahkan (tidak dibayar) dengan menerapkan WFH mengambil kebijakan
pu
3 SEKTOR TERTINGGI
22,22% Pertambangan
dan penggalian
ANALISIS HASIL SURVEI DAMPAK COVID-19 TERHADAP PELAKU USAHA PROVINSI LAMPUNG 5
KONDISI OPERASIONAL PERUSAHAAN
DAN KEBIJAKANNYA TERKAIT TENAGA KERJA
1,27%
Meningkat
77,07% 77 dari setiap 100
Tetap perusahaan yang
id
masih beroperasi
o.
21,66%
.g
seperti biasa, jumlah
Menurun
s
tenaga kerjanya
. bp cenderung tetap.
ng
pu
am
//l
s:
28,09
Pengurangan jam
kerja adalah langkah
yang relatif lebih
banyak diambil 14,99
oleh perusahaan 12,47
dibandingkan pilihan
lainnya.
4,09
2,31
6 ANALISIS HASIL SURVEI DAMPAK COVID-19 TERHADAP PELAKU USAHA PROVINSI LAMPUNG
PERUBAHAN JUMLAH PEGAWAI DI
TENGAH PANDEMI
Keputusan untuk mempertahankan jumlah pegawai, mengurangi atau bahkan
menambah jumlahnya merupakan langkah yang harus ditempuh perusahaan
menyikapi situasi pandemi yang berdampak pada aktivitas perusahaan.
Perusahaan memilih
33,23% untuk mengurangi jumlah
id
pegawai yang bekerja
o.
.g
Perusahaan memilih untuk tidak
65,62% mengurangi/menambahkan
s
jumlah pegawai yang bekerja
. bp
ng
Perusahaan memilih untuk
1,15% menambahkan jumlah
pu
51,16%
tp
Konstruksi
15,00%
44,44% Jasa kesehatan
Pertambangan dan Rp
Penggalian 13,16%
42,37%
Akomodasi dan
Makan Minum Transportasi dan Pergudangan
12,50%
Pengurangan jumlah
pegawai relatif lebih
banyak terjadi pada usaha
menengah dan besar
UMK UMB
30,18%
52,71%
ANALISIS HASIL SURVEI DAMPAK COVID-19 TERHADAP PELAKU USAHA PROVINSI LAMPUNG 7
PERUBAHAN PENDAPATAN
MENURUT SKALA USAHA
id
PERUBAHAN PENDAPATAN
o.
Meningkat
.g
Tetap 2,62%
s
14,57% . bp
ng
pu
Secara umum,
am
8 dari setiap 10
perusahaan cenderung
Menurun
//l
, mengalami penurunan
82,81%
s:
pendapatan
tp
UMB UMK
82,95% 82,79%
8 ANALISIS HASIL SURVEI DAMPAK COVID-19 TERHADAP PELAKU USAHA PROVINSI LAMPUNG
SEKTOR USAHA MANA PALING
TERDAMPAK COVID19?
3 Sektor Usaha
Tertinggi
Earnings
Akomodasi dan makan
minum
94,07%
id
Jasa Lainnya
o.
3 Sektor Usaha 88,61%
.g
Terendah
s
Transportasi dan
bp pergudangan
Jasa Pendidikan
.
87,50%
ng
69,23%
pu
61,54%
//l
ANALISIS HASIL SURVEI DAMPAK COVID-19 TERHADAP PELAKU USAHA PROVINSI LAMPUNG 9
KENDALA YANG DIHADAPI
Beberapa faktor yang dihadapi perusahaan karena pandemi dan
physical distancing :
id
pelanggan/klien yang juga
o.
terdampak Covid-19. UMB UMK
s .g
. bp
ng
Sekitar 73,64 persen UMB
73,64% 54,79%
dan 54,79 persen UMK
pu
58,14% 63,88%
Sekitar 58,14 persen
UMB dan 63,88 persen
UMK menghadapi kendala
keuangan terkait pegawai dan
operasional. UMB UMK
l pba
`i l pba
`i
l pba
`i
10 ANALISIS HASIL SURVEI DAMPAK COVID-19 TERHADAP PELAKU USAHA PROVINSI LAMPUNG
TURUNNYA PERMINTAAN
id
o.
.g
ng
. bp
s
pu
ANALISIS HASIL SURVEI DAMPAK COVID-19 TERHADAP PELAKU USAHA PROVINSI LAMPUNG 11
ADAPTASI USAHA DI MASA PANDEMI
id
o.
15 dari setiap 100 perusahaan
.g
cenderung melakukan
s
usaha selama pandemi.
. bp
ng
20,34%
25,00%
20,25%
//l
12 ANALISIS HASIL SURVEI DAMPAK COVID-19 TERHADAP PELAKU USAHA PROVINSI LAMPUNG
ADAPTASI KEBIASAAN BARU
DI LINGKUNGAN KERJA
id
o.
.g
82,08% 83,65% 85,74%
s
menerapkan Physical menyediakan sarana
. bp mewajibkan penggunaan
cuci tangan (air, sabun masker atau pelindung
ng
Distancing
dan hand sanitizer) wajah
pu
perusahaan di wilayah
82,77
kabupaten 79,52
81,50
Catatan:
Kota : daerah tingkat 2 kota domisili
perusahaan physical distancing sarana cuci tangan masker atau pelindung
Kabupaten: daerah tingkat 2 kabupaten domisili wajah
perusahaan
Kota Kabupaten
ANALISIS HASIL SURVEI DAMPAK COVID-19 TERHADAP PELAKU USAHA PROVINSI LAMPUNG 13
ADAPTASI KEBIASAAN BARU DI
LINGKUNGAN KERJA
98,45
UMB
99,22
96,90
id
o.
79,52
.g
UMK
81,21
s
. bp 84,00
physical distancing
ng
sarana cuci tangan masker atau pelindung wajah
pu
DI LINGKUNGAN KERJA
80,77%
Jasa Keuangan We’re Open!
WITH
Health Protocol
Pemanfaatan internet dan Teknologi Informasi (TI) menjadi salah satu cara
bagi pelaku usaha untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan
pendapatan. Pembatasan sosial mengakibatkan cara pemasaran secara
konvensional menjadi terbatas. Sarana online menjadi solusi yang menjanjikan.
id
o.
Sejak sebelum Covid-19
sampai sekarang 44,34
s .g
Tidak menggunakan . bp %
49,27
ng
6,39
am
62,30 %
Bergerak di bidang/sektor yang sama
id
o.
26,23 %
s .g
. bp 11,47 %
ng
Sekitar 26,23% perusahaan yang
baru memulai menggunakan Bergerak di bidang/sektor yang berbeda
pu
16,39% Akomodasi dan makan
minum
13,11% Industri pengolahan
16 ANALISIS HASIL SURVEI DAMPAK COVID-19 TERHADAP PELAKU USAHA PROVINSI LAMPUNG
KARAKTERISTIK PERUSAHAAN YANG
MELAKUKAN PEMASARAN
VIA ONLINE
id
yang baru online saat
o.
pandemi. sudah online sebelum
baru online saat pandemi
.g
pandemi
s
. bp
PERSENTASE PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN PEMASARAN VIA ONLINE
ng
MENURUT WILAYAH
pu
Kota
//l
s:
tp
Kabupaten
Perusahaan di wilayah
kota lebih banyak yang
melakukan pemasaran via
online daripada perusahaan
di wilayah kabupaten.
Catatan:
Kota : daerah tingkat 2 kota domisili perusahaan
Kabupaten: daerah tingkat 2 kabupaten domisili perusahaan
ANALISIS HASIL SURVEI DAMPAK COVID-19 TERHADAP PELAKU USAHA PROVINSI LAMPUNG 17
BERAPA LAMA PERUSAHAAN AKAN
BERTAHAN JIKA TANPA BANTUAN?
55,35 %
Tidak Tahu
Lebih dari 3 bulan
id
Sekitar 18 persen pelaku Antara 1 hingga 3 bulan
o.
Kurang dari 1 bulan
usaha memperkirakan
.g
26,52 %
mereka mampu
s
bertahan maksimal
bp
14,88 %
hingga 3 bulan . 3,25 %
ng
pu
am
18 ANALISIS HASIL SURVEI DAMPAK COVID-19 TERHADAP PELAKU USAHA PROVINSI LAMPUNG
RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
id
44,13 %
o.
RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
Belum Ada
s .g
. bp 38,78 %
Ya, masih berupa ide
ng
pu
17,09 %
am
(menuliskannya).
15,88% 24,81%
44,85% 39,53%
UMK UMB
39,27% 35,66%
ANALISIS HASIL SURVEI DAMPAK COVID-19 TERHADAP PELAKU USAHA PROVINSI LAMPUNG 19
KAPAN KONDISI AKAN KEMBALI
SEPERTI SEBELUM COVID?
id
o.
.g
< 4 bulan 4-6 bulan > 6 bulan
s
8 dari setiap 10 perusahaan optimis bahwa usaha mereka akan
. bp
ng
Catatan: persentase perusahaan yang optimis pulih dalam waktu maksimal 6 bulan ke depan
pada sektor usaha yang lain berkisar antara 33,33% sampai 84,38%.
13,45 %
73,70 % Penundaan Pembayaran
Pajak
Bantuan Modal Usaha
BANTUAN YANG DIBUTUHKAN UMK 19,15 %
Kemudahan
Administrasi Untuk
id
Pengajuan Pinjaman
o.
42,06 %
.g
27,39 %
s
Relaksasi/Penundaan Keringanan Tagihan
pembayaran
pinjaman
. bp Listrik Untuk Usaha
ng
pu
BANTUAN YANG
ht
Perdagangan Real
Pertambangan 76,92 % dan reparasi
kendaraan
77,93 % estate 53,85 %
Industri Transportasi
pengolahan 88,54 % dan 86,67 % Jasa
perusahaan
71,08 %
pergudangan
danmakan minum 67,86 %
Listrik Akomodasi
dan gas 63,64 % Jasa
pendidikan
62,50 %
Air dan Informasi
pengelolaan 88,89 % dan 80,00 % Jasa
51,35 %
sampah komunikasi
kesehatan
Konstruksi 77,27 % Rp
Jasa
Keuangan
66,67 % Jasa
lainnya
75,64 %
ANALISIS HASIL SURVEI DAMPAK COVID-19 TERHADAP PELAKU USAHA PROVINSI LAMPUNG 21
BANTUAN YANG DIBUTUHKAN
OLEH UMB
32,56 % 14,73 %
Penundaan Pembayaran
Pajak
BANTUAN YANG DIBUTUHKAN UMB Kemudahan
Administrasi Untuk
Pengajuan Pinjaman
38,76 % USAHA MENENGAH BESAR
Bantuan Modal Usaha
id
43,41 %
o.
.g
44,96 % Keringanan Tagihan
s
Listrik Untuk Usaha
Relaksasi/Penundaan
pembayaran
pinjaman
. bp
ng
pu
am
Perdagangan Real
Pertambangan 100,00 % dan reparasi
kendaraan
76,92 % estate 100,00 %
Industri Transportasi
pengolahan 51,02 % dan 50,00 % Jasa
perusahaan
50,00 %
pergudangan
Listrik
100,00 %
Akomodasi
83,33 %
75,00 %
dan gas
makan minum
dan Jasa
pendidikan
Konstruksi 90,48 % Rp
Jasa
Keuangan
80,00 % Jasa
lainnya
100,00 %
22
ANALISIS HASIL SURVEI DAMPAK COVID-19 TERHADAP PELAKU USAHA PROVINSI LAMPUNG
id
o.
s .g
. bp
ng
pu
am
//l
s:
tp
ht