Anda di halaman 1dari 4

Kitab Taurat dan Kitab Injil diturunkan sekaligus kepada Nabi Musa AS dan Nabi Isa

AS. Sedangkan Al-Quran diturunkan bertahap sesuai dnegan kesiapan manusia


agar mendekatkan diri secara sempurna kepada Allah SWT. 

 Berhati-hati dengan fitnah istilah 

Fitnah istilah seperti mengubah sebuah definisi baik menjadi buruk contoh ;
Jihad = teroris, Cadar = radikal. Atau sebaliknya definisi buruk menjadi
baik, contoh ; Tidak menutup aurat = emansipasi wanita/kebebasan
berekspresi. 

FItnah tersebut mungkin terlihat tidak berbahaya pada diri kita. Tapi jika
dibiarkan akan berbahaya bagi generasi anak-anak kita. 

 Politik Fir’aun 

politik yang digunakan pada zaman sekarang. Ketika Islam dituduh sebagai
kekuatan yang akan menyingkirkan pribumi dan anti nasionalisme. Padahal
politik Islam telah ada dari dahulu kala.

AL- QUR’AN MEMPROGRAM HIDUP MANUSIA. 

Hanya Al-Qur’an yang mampu merubah secara masif suatu kondisi


masyarakat. Contohnya Para Sahabat dan generasi Tabi’in dan Tabi’un. 

Contoh : melalui Abdullah bin Mas’ud menghasilkan murid pada generasi


ke 4 yaitu Abu Hanifah. 

Tafsir Al-Qur’an berdasarkan urusan wahyu : 

⅓ Al-Qur’an = 38 surat = membahas perbaikan diri 

⅓ Al-Qur’an = 38 surat = membahas sistem masyarakat 

⅓ Al-Qur’an = 38 surat = membahas sistem negara


Pertama “ ⅓ Al-Qur’an yang membahas perbaiki diri ”

Surat ke 1 – 17 isi pokoknya membahas Ilmu dan Karunia sebagai tugas


besar. Ilmu dan karunia adalah fasilitas yang Allah berikan kepada
manusia untuk menjadi Khalifah di bumi. Nabi Adam AS diberikan
pengetahun untuk menjadi khalifah. Juga diberikan Ilmu dan Akal. 

1. Al Alaq 

2. Al Qolam 

3. Al Muzzamil

4. Al Muddatsir

5. Al-Fatihah

6. Al-Masad

7. At-Taqwir

8. Al-Alaa

9. AL-Lail

10. Al Fajr 

11. Ad DHuha

12. Al Insyiroh

13. Al-Ashr

14. Al-Adiyat

15. Al-Kausar

16. At-Takasur

17. Al-Ma’un (Berbicara amal dan balasan)

Surat ke 18 – 38 Penghambaan diri kepada Allah SWT untuk


keseimbangan diri. Agar selesai dengan diri sendiri dulu. Menjadikan diri
sendiri memahami untuk memperbaiki diri sehingga siap bersosialisasi
dengan masyarakat dan siap bernegara. 
Tentang Ilmu dan persembahan 

contoh : Al-Muddasir “ Wahau orang berselimut (1) Bangunlah dan berilah


peringatan” 

Peringatan = karya untuk masyarakat untuk mengagungkan Allah.  

18. Al Kafirun

19. Al fiil 

20. Al Alaq

21. An nas

22. Al ikhlas

23 An najm

24. Abasa

25. Al Qodar 

26 As syams

27. Al buruj

28. At tin

29. Quraisy

30. Al Qoriah

31. Al Qiyamah

32. Al Humazah

33. Al-Mursalat 

34. Qof

35. AL Balad

36. Ath Thariq

37.38. Al-QOmarSHod

Anda mungkin juga menyukai