Anda di halaman 1dari 8

TUGAS AIK (AL ISLAM & KEMUHAMMADIYAHAN)

Dosen Pembimbing ; Mawardi

Disusun Oleh :
Hanina Riska Nur Aini (202301055)

PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN
2023/2024
A. Sejarah Turunnya Al-Qur’an

Allah SWT menurunkan Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW untuk membimbing
umat manusia. Turunnya Al-Quran merupakan peristiwa besar yang sekaligus
menyatakan kedudukannya bagi penghuni langit dan bumi.

Dilansir dari buku Pengantar Studi Ilmu Al-Quran oleh Syaikh Manna Al-Qaththan,
turunnya Al-Quran merupakan pemberitahuan kepada alam samawi yang dihuni malaikat
tentang kemuliaan umat Nabi Muhammad. Umat ini telah dimuliakan oleh Allah dengan
risalah barunya agar menjadi umat paling baik di antara manusia.

Peristiwa turunnya Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW dikenal dengan istilah
Nuzulul Quran. Nuzulul Quran merupakan peringatan turunnya Al-Quran Pertama kali
dari Lauhul Mahfuz pada malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan.

Secara bahasa, Nuzulul memiliki arti sebagai menurunkan sesuatu dari tempat yang
tinggi ke tempat yang rendah dan Al-Quran yang berarti kitab suci bagi umat Islam.
Maka, Nuzulul Quran bisa didefinisikan sebagai peristiwa turunnya Al-Quran dari tempat
yang tinggi ke muka bumi.

Ayat Al-Quran yang pertama kali turun adalah surat Al-Alaq ayat 1-5. Al-Quran pertama
kali turun untuk Nabi Muhammad yaitu di Gua Hira, pada tanggal 17 Ramadhan tahun
610 sehingga tanggal 17 Ramadhan diperingati sebagai Nuzulul Quran hingga saat ini.

Turunnya ayat ini sekaligus menjadi awal dari kenabian Muhammad SAW. Turunnya Al-
Quran juga menjadi awal perjuangan untuk menyebarkan ajaran agama Islam.

 Al-Qur’an Diturunkan Secara Lengkap ke Langit Dunia

Al-Quran diturunkan oleh Allah SWT pada malam Lailatul Qadar dari Lauh Mahfuz
ke langit dunia. Syekh Manna' Al Qaththan dalam Mabahits fi Ulumil Qur'an
mengatakan bahwa turunnya Al-Quran merupakan pemberitahuan untuk alam samawi
yang dihuni malaikat tentang kemuliaan yang dimiliki oleh umat Muhammad dan Al-
Quran turun sebagai risalah baru agar menjadi umat yang paling baik. Dengan
mengumumkan kepada penguhuni alam samawi bahwa kitab Al-Quran ini merupakan
kitab yang terakhir dari kitab-kitab yang diturunkan dan disampaikan kepada rasul
terakhir untuk umat yang paling mulia.
 Al-Qur’an Diturunkan Secara Bertahap Kepada Nabi Muhammad SAW

Allah SWT menurunkan kitab Al-Quran kepada Nabi Muhammad melalui perantara
Malaikat Jibril secara bertahap. Al-Quran diturunkan secara bertahap selama kurang
lebih 23 tahun kepada Muhammad untuk menjadi pedoman dalam kehidupan.

Sejarah turunnya Al-Quran dimulai ketika Nabi Muhammad SAW berusia 40 tahun
pada 610 Masehi. Pada saat itu, Nabi Muhammad berada di Gua Hira lelu didatangi
oleh Malaikat Jibril yang memberikan wahyu pertama kepada Nabi Muhammad.
Ayat yang pertama kali diturunkan adalah surat Al-Alaq ayat 1-5. Peristiwa ini
sekaligus menjadi pertanda dimulainya kenabian Muhammad.

Setelah itu, Al-Quran turun secara bertahap selama kurang lebih 23 tahun. Turunnya
ayat Al-Quran menyesuaikan dengan permasalahan sosial, krisis moral, keagamaan
yang sedang terjadi. Sejarah turunnya Al-Quran juga terbagi ke dalam dua periode,
yaitu periode Mekkah dan periode Madinah. Periode Mekkah disebut dengan ayat
Makkiyah, sementara periode Madinah disebut dengan ayat Madaniyah.

Dalam periode Mekkah, ayat yang turun berisi ajaran tentang akidah dan ajaran-
ajaran tauhid. Periode Mekkah menurunkan 86 surat yang diturunkan dalam jangka
waktu 12 tahun 5 bulan. Dalam periode Madinah, ayat yang turun umumnya berkaitan
dengan hubungan manusia sebagai makhluk sosial, aturan-aturan dalam kehidupan
Islam, serta hukum Islam. Periode ini dimulai setelah hijrahnya Rasul ke Madinah.
Periode Madinah menurunkan 28 surat dalam jangka waktu sembilan tahun sembilan
bulan. Ayat yang terakhir diturunkan kepada Rasulullah adalah Surat Al-Maida ayat 5.

B. Nama-nama Lain Al-Qur’an

Beberapa ulama berbeda pendapat mengenai jumlah nama lain Al-Qur’an. Ali Zainal
Abidin Al Habsyi dalam buku Rahasia Nama dan Sifat Al Qur’an (2020), menyebutkan
bahwa Fakhruddin Ar-Razi: ilmuwan muslim asal Persia mengatakan jumlah Al-Quran
sebagai berikut:
“Ketahuilah bahwa nama-nama Al-Qur’an itu banyak sekali”. Ar-Razi menyebutkan 32
nama beserta alasan penamaannya.
Berbeda dengan Ar-Razi, Abu Abdillah Badruddin Muhammad Az Zarkasyi: ulama
bidang sejarah asal Mesir dalam kitab al-Burhan fi Ulumil Quran (1985), mengatakan
sebagai berikut:
“Al Harrali telah menulis satu jilid buku tentang nama-nama Al-Qur’an, ia
menghitungnya hingga sekitar 90 nama”.
Sementara itu, Al Qadhi Abul Ma’ali Azizi ibn Abdul Malik: ulama asal Persia
mengatakan jumlah nama lain Al-Qur’an sebagai berikut:
“Ketahuilah bahwa Allah telah menamakan Al-Qur’an dengan 55 nama”. Beliau
kemudian menyebutkan satu persatu dilengkapi ayat yang menunjukkannya.
Penjelasan Al Qadhi sama dengan Syekh Sayyid Muhammad Haqqy An-Nazily: ulama
asal Turki dalam kitab Khozinatul Asror (1993), menjelaskan bahwa Al-Qur’an memiliki
55 nama dengan berbagai alasan penyebutannya.
Tidak hanya itu, Syekh Jalaluddin al-Suyuthi: ulama sekaligus cendekiawan Mesir dalam
kitab al-Itqan fi ‘ulum al-Qur’an (1979), juga menyebutkan bahwa Al-Qur’an memiliki
55 nama lain.

No Nama Lain Al-Qur’an Artinya


.
1. al-Kitab (yang dibukukan)
2. al-Mubin (terang dan jelas)
3. al-Qur’an (‘dia’ telah membaca)
4. al-Karim (pena)
5. al-Kalam (kalimat)
6. al-Nur (cahaya)
7. al-Huda (petunjuk)
8. al-Rahmah (rahmat)
9. al-Furqan (pembeda yang hak dan batil)
10. asy-Syifa (obat)
11. al-Mau’idhah (pelajaran dan nasihat)
12. al-Dzikr (peringatan ancaman)
13. al-Mubarak (keberkahan)
14. al-‘Aliy (bernilai tinggi)
15. al-Hikmah (hikmah)
16. al-Hakim (penuh hikmah)
17. al-Muhaimin (saksi)
18. al-Habl (tali)
19. al-Shirath Mustaqim (penuntun jalan lurus)
20. al-Qayyim (pembimbing jalan lurus)
21. al-Qaul (benar-benar firman Allah)
22. al-Fashl (pemisah yang hak dan batil)
23. al-Naba’ ‘Adhim (berita yang besar)
24. al-Ahsan al-Hadits (sebaik-baiknya perkataan dan ucapan)
25. al-Mutasyabih (kebaikan dan kebenaran)
26. al-Matsani (diturunkan)
27. al-Tanzil
28. al-Ruh (ruh)
29. al-Wahy (kumpulan wahyu)
30. al-‘Arabiy (menggunakan bahasa Arab)
31. al-Basha’ir (bukti nyata)
32. al-Bayan (keterangan bagi manusia)
33. al- ‘Ilm (sumber ilmu dan Islam)
34. al-Haqq (kebenaran)
35. al-Hady (petunjuk)
36. al-‘Ajab (bacaan menakjubkan)
37. Tadzkirah (sumber pelajaran)
38. al-’Urwah al-Wutsqa (tali yang kuat)
39. al-‘Adl (adil)
40. al-Amr
(perintah)
41. al-Munadiy (seruan)
42. al-Busyra (kabar gembira)
43. al-Nadzir (peringatan neraka)
44. al- ‘Aziz (pemenang)
45. al-Balagh (penjelas)
46. al-Qashash (kisah)
47. al-Shuhuf (kumpulan lembaran tertulis)
48. al-Mukarramah (mengandung ilmu dan hikmah)
49. al-Wa’id (ancaman dan peringatan)
50. al-Shidq (ajaran kebenaran)
51. al-Majid (yang mulia)
52. al-Zabur
53. al-Basyir (berita gembira)
54. al-Marfu’ah (yang tertinggi dan disucikan)
55. al-Muthahharah (kitab yang suci)

C. Fungsi Al-Qur’an
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari Al-Qur'an dalam kehidupan manusia. Perlu
diketahui bahwa Al-Qur'an sebagai kitab Allah yang paling sempurna memiliki begitu
banyak keutamaan dan juga kaya akan pengetahuan. Baca artikel detikhikmah, "Fungsi
Al-Qur'an Bagi Manusia, Diturunkan Sebagai Petunjuk dan Pedoman Hidup"
 Sebagai pengganti kedudukan kitab sebelumnya
Kitab suci bernama Al-Qur'an itulah yang berisi ajaran Allah. Al-Qur'an hadir untuk
menggantikan peran dan fungsi beberapa kitab suci yang pernah Allah turunkan
kepada para nabi dan rasul terdahulu. Di antaranya adalah kitab Taurat (Nabi Musa
AS), kitab Zabur (Nabi Daud AS), dan kitab Injil (Nabi Isa AS).
Seluruh ajaran yang telah disampaikan dalam kitab-kitab terdahulu terangkum secara
lengkap dalam Al-Qur'an. Disebutkan dalam sebuah riwayat dalam kitab "Minhaju al-
Muslim" (Dar as-Salam) karya Abu Bakr Jabir Al-Jazairi, disebutkan bahwa Nabi
Muhammad SAW bersabda,

"Seandainya Musa atau Isa masih hidup, maka tidak ada yang ia lakukan, kecuali
mengikuti (ajaranku: Al-Qur'an)!" (HR Abu Ya'la).
Dapat dikatakan bahwa kehadiran Al-Qur'an menghapus sekaligus menyempurnakan
kitab sebelumnya. Juga, membenarkan kitab-kitab sebelumnya yang sudah banyak
diselewengkan dan disalahpahami terkait hukum. Oleh karena itu, secara teknis isi
ajarannya tidak ada yang berbeda.

 Sebagai Wasiat dan Petunjuk


"Saya pernah mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda," kata Khalifah Ali bin Abi
Thalib RA, "suatu saat nanti akan banyak terjadi fitnah (perselisihan antarumat
Islam)!" Lalu, aku bertanya, "Wahai Rasul, apa solusinya agar terbebas dari fitnah
itu?"
Nabi pun menjawab, "Solusinya adalah kembali kepada kitab Allah (Al-Qur'an).
Sebab, dalam Al-Qur'an itu berita tentang umat yang hidup sebelum kamu, ada
informasi tentang umat setelah kalian. Ia akan menetapkan hukum di antaramu
(dengan adil dan) tidak dengan main-main-rekayasa. Barangsiapa mencari petunjuk
selain dari Al-Qur'an, niscaya akan disesatkan Allah.”

Oleh karena itu, Al-Qur'an hendaknya selalu menjadi rujukan utama dalam
menyelesaikan segala permasalahan. Barulah setelah Al-Qur'an, terdapat hadits-hadits
yang shahih sebagai alternatif lain penyelesaian sebuah perkara.

Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur'an surat Al-A'raf ayat 52,

‫َو َلَقْد ِج ْئٰن ُهْم ِبِكٰت ٍب َفَّص ْلٰن ُه َع ٰل ى ِع ْلٍم ُهًدى َّوَر ْح َم ًة ِّلَقْو ٍم ُّيْؤ ِم ُنْو َن‬

Artinya: “Sungguh, Kami telah mendatangkan Kitab (Al-Qur'an) kepada mereka,


yang Kami jelaskan atas dasar pengetahuan, sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-
orang yang beriman.”

 Sebagai Pedoman Hidup


Adapun pokok ajaran Islam adalah Al-Qur'an, sebagaimana dikutip dari buku Quran
Hadist yang disusun oleh Muhaemin. Segala pokok syariat dan dalil-dalil syar'i
mencakup seluruh aspek hukum bagi manusia dalam menjalani hidup di dunia
maupun di akhirat.
Pokok-pokok ajaran yang terkandung dalam Al-Qur'an adalah sebagai berikut;

a) Akidah (keimanan), yaitu keyakinan bahwa Allah adalah Maha Segalanya,


baik sifat atau zatnya. Keimanan memiliki enam cakupan yaitu iman kepada
Allah, malaikat, rasul, hari akhir, qada dan qadar.
b) Ibadah, yaitu sebagai penghambaan diri terhadap Allah SWT dengan cara
melaksanakan segala sesuatu yang diperintahkan oleh-Nya dan menjauhi
segala larangan-Nya, baik berupa perkataan maupun perbuatan.
c) Akhlak, yaitu budi pekerti yang baik, suatu tindakan yang menciptakan
hubungan baik dan seimbang dalam bermasyarakat.
d) Hukum, yaitu ketentuan-ketentuan yang mengatur hubungan manusia dengan
Allah SWT, hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia
dengan alam.

Ayat dalam Al-Qur'an yang berhubungan dengan sumber pokok ajaran Islam
tercantum dalam surat An-Nisa ayat 105,

‫ِاَّنٓا َاْنَز ْلَنٓا ِاَلْيَك اْلِكٰت َب ِباْلَح ِّق ِلَتْح ُك َم َبْيَن الَّناِس ِبَم ٓا َاٰر ىَك ُهّٰللاۗ َو اَل َتُك ْن ِّلْلَخ ۤا ِٕىِنْيَن َخ ِص ْيًم ا‬

Artinya: Sungguh, Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu


(Muhammad) membawa kebenaran, agar engkau mengadili antara manusia
dengan apa yang telah diajarkan Allah kepadamu, dan janganlah engkau
menjadi penentang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang yang
berkhianat.

Selain yang telah disebutkan di atas, fungsi lainnya kitab suci Al-Qur'an bagi
manusia adalah sebagai obat penyakit hati, petunjuk, dan juga rahmat. Dapat
berfungsi juga sebagai peringatan dan sumber pelajaran bagi manusia karena
di dalamnya juga tercantum kisah-kisah orang-orang yang mengingkari Allah.

Hal yang paling penting adalah menggambarkan bagaimana cara yang


ditempuh oleh para nabi dan rasul terdahulu dalam mengembangkan dan
menyeru tentang kebenaran.

Al-Qur'an juga memuat bagaimana tantangan dan penderitaan yang mereka


hadapi sebagai bentuk peringatan dan pelajaran yang berharga bagi para
penegak agama. Dengan contoh-contoh tersebut, seorang muslim dapat
meniru kisah mereka yang berjuang dalam kebaikan.

D. Manfaat Membaca Al-Qur’an


1) Memperoleh pahala dari Allah SWT
2) Diselamatkan saat hari penghisaban akhirat
3) Menjadi keluarga dan kepercyaan Allah SWT
4) Menjadi obat terbaik saat sakit
5) Rumah diberkahi oleh Allah SWT
6) Dijauhkan dari setan
7) Senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah SWT
8) Membuat hati menjadi tenang
9) Berisi ilmu pengetahuan
10) Dikabulkan doa kita

Anda mungkin juga menyukai